Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK N Manonjaya Kab. Tasikmalaya


Komp. Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Kelas/Semester :X/1
AlokasiWaktu : 10JP X 45Menit (2 Pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2019/2020

A. Kompetensi Inti *)
1. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup Dasar-Dasar TKI pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional
2. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang Dasar-Dasar TKI. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.8 Menerapkan perawatan perangkat keras komputer
4.8 Melakukan perawatan perangkat keras komputer
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8.1 Menjelaskan jenis-jenis perawatan perangkat keras

3.8.2 Menentukan cara perawatan perangkat keras komputer

3.8.3 Mengurutkan langka-langkah perawatan perangkat keras


komputer
4.8.1 Melakukan perawatan perangkat keras komputer
4.8.2 Membuat laporan hasil perawatan perangkat keras komputer
D. Tujuan Pembelajaran
1.Siswa Mampu menjelaskan jenis – jenis perawatan omputer
2.Siswa dapat menentukan / melaukan perawatan perangkat keras
komputer
3.Siswa Mampu mengurutkan langkah-langkah perawatan omputer
4.Siswa Mampu melakukan perawatan komputer
5.Siswa Mampu membuat laporan dari hasil perawatan komputer
E. Materi Pembelajaran

2.1 Definisi Perawatan Komputer

Perawatan computer adalah menjaga komponen-komponen computer baik itu


berupa hardware maupun berupa software dari hal-hal yang dapat membahayakan
komputer. Dengan perawatan yang maksimal, baik itu perawatan secara hardware
ataupun perawatan secara software computer akan terlindungi dari hal-hal yang
dapat membahayakan atau merusak computer itu sendiri.

Perawatan computer perlu di lakukan secara berkala, minimal di lakukan


setiap satu minggu satu kali, tapi akan lebih baik bila di lakukan setiap selesai
menggunakan. Karena setiap selesai mengoperasikan software aplikasi pasti ada
file-file sampah yang tersimpan di harddisk dan akan mengakibatkan computer
menjadi lambat yang akan akan mengganggu pekerjaan user.

2.2. Manfaat dan tujuan perawatan computer.

Manfaat perawatan computer, yaitu:


1. Komputer selalu segar dan sehat.
2. Tidak cepat rusak,.
3. User puas dalam mengoprasikannya.
4. Pekerjaan user tidak akan terganggu.
Tujuan perawatan computer, yaitu:
1. Supaya computer tidak cepat rusak.
2. Supaya computer selalu cepat bersih.
3. Supaya pekerjaan pengguna tidak terganggu dari hal-hal yang tidak di inginkan.
4. Menghemat biaya, karena dengan perawatan yang berkala computer akan jarang
untuk di servis.

2.3. Alat dan Bahan Perawatan Komputer.


Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Sebuah
PC terdiri dari beberapa komponen, dimana masing masing komponen memiliki
fungsi tersendiri yang akan saling berkaitan. Walaupun komponen PC terletak
dalam sebuah case komputer namun masih banyak kotoran yang dapat
mengganggu fungsionalitas komponen baik dari debu maupun sarang serangga.
Untuk membersihkan kotoran tersebut dapat digunakan peralatan dan bahan yang
sederhana seperti :
Alat perawatan computer, yaitu:
 Kuas
 Obeng
 Tang
Kuas
2.1 kuas
Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau
sarang serangga. Selain itu kuas juga digunakan untuk membersihkan debu-debu
yang menutup pada fentilasi casing. Kuas dapat juga digunkan untuk
membersihkanmotherboard dan sirip heatsink pada prosessor.

Obeng
2.2 obeng
Obeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi komputer, karena
dengan alat inilah teknisi mampu membuka dan melepas komponen dalam PC.
Tang
2.3 Tang
Jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatan komponen PC
adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk
memegang kepala skrup atau jumper yang kecil. Sedangkan untuk tang kombinasi
digunakan untuk memotong kabel dan keperluan lainnya.

Bahan perawatan computer, yaitu:


 Penyedot debu mini
 Kain kering atau tisu
 Cairan pembersih / cleaner
 Cd Cleaner

Penyedot Debu Mini


2.4 penyedot debu mini
Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk
menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih. Pada
ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam
dimaksudkan untuk menyesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada komponen.
Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan rangkaian di mainboard dan
di sudut-sudut casing komputer.
Kain Kering Atau Tisu dan Cairan Pembersih
2.5 kain kering
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang
mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum
mengering. Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena
jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan
hubungan pendek atau kerusakan fatal pada komponen PC. Sedangkan Cairan
pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah
mengering seperti percikan dari tinta printer.
CD Cleaner
2.6 cd cleaner
CD cleaner prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu dengan
menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersih dengan
memanfaatkan putaran. Beda cd cleaner dengan disk cleaner hanya terletak pada
bentuknya yaitu pada cd cleaner menggunakan sikat kecil atau sirip yang
dipasang pada disk.

2.4. Langkah-Langkah Perawatan Komputer.


2.2.1. Langkah-Langkah Perawatan Komputer secara Hardware.

Membersihkan peripheral computer.

a. Casing
2.7 casing
Casing dapat diibaratkan dengan bangunan atau rumah, dari sebuah
komputer, sehingga kekuatan dan keindahan sebuah komputer secara fisik terletak
pada casing PC. Pada casing PC biasanya terdapat power supply, fan dan led
indikator beserta saklar atau tombol-tombol power dan reset.
Permasalahan yang sering terjadi dalam case komputer adalah debu yang
terbawa oleh fan casing komputer itu sendiri atau sarang serangga. Kotoran
tersebut selain menggangu keindahan juga dapat berdampak jelek pada fan dan
komponen lain pada motherboard. Sehingga perlu dilakukan pembersihan secara
rutin.
Alat yang digunakan untuk membersih kan case komputer cukup dengan kuas
atau dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut terutama bagian depan perlu
diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibat hentakan terutama pada
bagian kabel untuk tombol saklar. Pada bagian belakang yang perlu dibersihkan
adalah pada bagian ventilasi atau tempat fan. Karena disinilah debu semua
mengumpul akibat hembusan angin yang dibawa oleh fan.

b. CD-Rom dan CD-RW


2.8 cd-room
CD-Rom atau CD-RW merupakan alat yang umum digunakan saat ini untuk
membaca dan menulis data ke CD. CD-Rom dan CD-RW merupakan komponen
yang sangat murah dibandingkan dengan data yang dapat disimpannya. Masalah
yang sering mengganggu pada CD-Rom dan CD-RW terletak pada optik atau
lensanya. Langkah yang digunakan untuk membersihkan optic atau lensa dari
debu atau kotoran lain adalah dengan menggunakan CD cleaner. Prinsip kerja dari
CD cleaner mirip dengan disk cleaner, hanya bentuknya saja yang berbeda.

Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:


- Operasikan sistem komputer
- Masukkan CD cleaner,

CD cleaner akan berputar dan sikat atau sirip yang melekat pada disk atau
piringan akan menyikat optic atau lensa pada CD-Rom atau CD-RW.

c. Hard Disk

2.9 hardisk

Hard disk merupakan komponen yang penting dalam sebuah komputer,


karena sistem operasi dan semua program beserta data-data tersimpan dalam
harddisk. Hard disk merupakan barang yang mudah rusak. Untuk melakukan
perawatan dilakukan dari sisi hardware dan software.

Untuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu ditambahkan sebuah fan
untuk mengurangi panas pada hard disk. Fan ini sangat direkomendasikan untuk
hard disk dengan kecepatan 7200 rpm ke atas. Selain itu perlu diperhatikan
pengaturan kabel data agar sirkulasi udara dapat berjalan lancar.

Untuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telah
tersedia ketika menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputi scandisk, dan
disk defragmenter. Selain tool tersebut juga terdapat tool yang digunakan untuk
melakukan low-level format. Low level format digunakan untuk melakukan
konfigurasi ulang pada hard disk meliputi pengaturan head, cylender, dan sector.
Low level format merupakan format dari segi fisik. Untuk masing-masing merk
hard disk memiliki program tersendiri untuk low level format. Untuk merk
Seagete mengggunakan SGATFMT4, Quantum menggunkan zerrofill atau zdisk,
maxtor dengan mud dan untuk western digital dengan wd_diag.

Scandisk adalah tool yang digunakan untuk memeriksa struktur file sistem,
tabel lokasi file (file allocation table), dan dapat untuk mengetahui ada tidaknya
bad sector. Scandisk akan berjalan dengan otomatis setiap start jika komputer
tidak dimatikan dengan benar atau terjadi kegagalan listrik.
Disk defragmenter adalah tool yang digunakan untuk mengatur struktur atau
tata letak file sehingga akan mengurangi fragmentasi sebuah space hard disk. Disk
defragmenter perlu dilakukan secara berkala hal ini akan meningkatkan performa
sistem dan ruang hard disk.

d. VGA Card

2.10 vga card

VGA card atau sering disebut display adapter adalah komponen komputer
yang difungsikan untuk mengolah grafik untuk ditampilkan ke dalam layar
monitor. Masalah yang sering timbull dalam VGA card adalah panas yang
berlebihan, sehingga untuk mengurangi panas yang berlebihan perlu diperhatikan
heatsink dan fan nya.

Sebagai perawatannya perlu dilakukan pembersihan dari debu atau kotoran


yang lain. Untuk membersihkan fan dan heatsink cukup dengan kuas kecil karena
fan pada VGA card juga kecil, sehingga harus disesuaikan dengan ukuran fan nya.
Selain itu VGA card sering bermasalah pada fan yang berisik atau berbunyi
dengan keras. Masalah ini bersumber pada fan yang tidak kencang atau putaran
fan tidak stabil. Selain itu juga dapat disebabkan dudukan fan yang tidak kuat
sehingga tidak dapat menopang fan dengan baik. Untuk mengatasi hal ini dapat
dilakukan dengan membersihkan, dan mengencangkan posisi fan dengan tepat
sesuai dengan posisinya.

e. Memori

2.11 memory ram

RAM merupakan komponen primer dalam sebuah komputer. RAM bertindak


sebagai media penyimpan sementara pada sistem. Besar kecil nya kapasitas RAM
tergantung dari kebutuhan sistem yang akan digunakan oleh program. Semakin
besar kapasitas RAM maka akan semakin cepat dan stabil program tersebut
dijalankan. RAM bermacam macam jenisnya diantaranya yang masih beredar
adalah sebagai berikut:

EDO RAM (banyak dijumpai pada komputer lama dan mulai jarang
ditemukan), SDRAM, DDR SDRAM, dan RDRAM. Antara jenis-jenis tersebut
berbeda bentuk fisik dan slot pad motherboard nya. RAM perlu dilakukan
perawatan agar selalu bekerja dengan optimal. Gangguan pada RAM terletak pada
konektor atau kaki-kakinya, dimana jika RAM sering dilepas dan tersentuh oleh
tangan dapat menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak akibat listrik statis.

Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat dilakukan
dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan karet penghapus
dengan cara menggosokan pada kaki RAM. Selain itu juga perlu diperhatikan
pemasangan pada slot RAM, perlu dipastikan RAM tertancap dengan sempurna
karena jika tidak, maka selain RAM tidak terdeteksi oleh sistem juga dapat
mengakibatkan kerusakan RAM.

f. Motherboard.

2.12 motherboard

Motherboard merupakan atau termasuk Hardware (komponen yang nyata bisa


dilihat). Dimana disana terdapat beberapa Slot dan lain sebagainya. Dimana Slot
itu merupakan letak dari komponen-komponen yang lain seperti RAM,Sound card
dll. Dan sangat rentan sekali terhadap kotoran misal debu. Debu merupakan
partikel kecil seperti tanah yang sangat halus sekali yang terbawa oleh angin.
Meskipun sangat kecil ukurannya,tapi apabila dibiarkan terus menerus akan
menjadi sebuah masalah yang besar, misal pengerasan debu itu sendiri dan
terhambatnya sirkulasi udara. Didalam CPU termasuk isinya Debu sangat
mengaggu sekali kinerja CPU itu sendiri. Debu juga menyebabkan Suhu yang ada
di dalam CPU meningkat drastis. sehingga menggangu kinerja CPU/Komputer itu
sendiri. Sehingga perlu penanganan khusus pada masalah Debu ini.
Pada Motherboard, Debu juga menjadi musuh baginya.Knapa tidak, seperti
yang saya utarakan tadi yaitu dapat meningkatkan suhu dan menghambat kinerja
komponen itu sendiri. Merawat Motherboard,,, Bagaimana caranya??
humt.....pengen tau yach...oke deeh. aku kasih tau. menurut pengalaman saya
"Bagaimana Sich caranya merawat Motherboard".... Dalam 1 Bln sekali atau
bahkan hanya 2 Minggu sekali saya selalu menggecek keaadaan CPU saya yaitu
bagian dalamnya terutama Motherboard, sebelum Melakukan perawatan
Motherboard, maka terlebih dahulu kita siapkan alat-alat nya, apa itu..yaitu
 Kuas
 Tisu/Kain halus ini kadang diperlukan kadang tidak
 penyedot Debu Mini bisa juga menggunakan Kompresor.
Langkah-langkahnya:
1. Bersihkan Seluruh bagian Motherboard dengan Kuas
2. Setelah itu Gunakan Penyedot Debu Mini atau Kompresor agar Debu yang tersisa
bisa hilang. Kompres atau sedot semua bagian Motherboard sampai benar-benar
bersih.
3. Kain halus digunakan apabila terdapat debu yang sulit dihilangkan yaitu
debu/Kotoran yang sudah mengering. Caranya yaitu Semprot Kain halus atau Tisu
dengan Cairan Pembersih, Setelah itu usapkan pada bagian komponen yang
terkena debu (Debu yang sudah mengering).
4. Setelah semua dikira bersih, kemudian pasang kembali Motherboard kedalam
CPU kembali.
5. Pasang kembali Card-card seperti Ram dll dan Power Spplynya..(Seperti biasa).
6. Gunakanlah Uninterruptible Power Supply (UPS) dan stavolt sebagai pengaman
tegangan listrik sehingga tidak terjadinya pengaruh terhadap kinerja mainboard
apabila terjadi perubahan tegangan listrik secara tiba-tiba.
7. Saat membersihkan agar selalu memperhatikan ada atau tidaknya baut-baut yang
tertinggal di dalam mainboard, apabila ada segera angkat dari tempatnya untuk
menghindari terjadinya hubungan pendek (korslet).
8. Jangan membiarkan komputer tidak digunakan/tidak dihidupkan dalam kurun
waktu yang cukup lama. Usahakan sekurang-kurangnya 3 kali
sgunakan/dihidupkan dalam seminggu.

2.2.2. Langkah-langkah Perawatan secara software.


Memelihara dan merawat perangkat lunak komputer merupakan tugas yang
tidak dapat diabaikan oleh setiap pengguna dan/atau pemilik komputer. Meskipun
terkesan sepele, namun beberapa pengetahuan dasar dalam merawat dan
mengelola komputer belum sepenuhnya dikuasai. Padahal dengan merapikan dan
merawat secara rutin perangkat komputer, dapat menjaga stabilitas bahkan
meningkatkan kinerja komputer yang ada. Dibawah ini terangkum beberapa kiat
yang kiranya dipelajari dan dilakukan sehubungan dengan pemeliharaart ini.
Pemeliharaan Perangkat Lunak
 Hidup dan matikan komputer sesuai prosedur yang benar. Pada sistem
operasiWindows, lakukan selalu proses Shutdown sehingga saat menghidupkan
kembali komputer tidak terjadi masalah dengan sistem operasi.
 Gunakan program bantu anti virus. Dan secara berkala lakukan scanning terhadap
file-file yang ada pada komputer sehingga kemungkinan keberadaan virus dapat
terdeteksi lebih dini. Sebaiknya kurangi transfer dengan media disket.
 Lakukan backup data secara berkala. Hal ini berguna untuk menjaga kemanan
data, mengurangi penggunaan kapasitas media penyimpan dan memudahkan
endistribusian data jika dibutuhkan.
 Untuk keamanan data gunakan selalu UPS dan Stavol agar jika sewaktu-waktu
aliran listrik padam, masih ada cukup waktu untuk menyimpan pekerjaan lalu
melakukan Shoot Down sesuai prosedur.
 Lakukan penataan disk (hard disk drive) secara rutin. Karena seperti telah
diuraikan di muka, proses hapus tulis pada media penyimpan (hard diskdrive),
mengakibatkan susunan atau struktur file menjadi tidak teratur. Gunakan program
bantu seperti Scandisk dan Defrag.
 Sebaiknya tidak melakukan instalasi sistem aplikasi yang tidak dibutuhkan
walaupun komputer masih mampu. Semakin padat sistem konfigurasi perangkat
lunak pada sistem operasi, akan memperiambat kinerja komputer.

Menghapus File Sampah


Yang dimaksud dengan file sampan disini adalah file yang tidak diperlukan
lagi dalam sistem ini. Periksa dan hapus dengan software ccleaner. Lakukan
langkah-langkah di bawah ini:
Membuang sampah-sampah sisa penginstalan dengan ccleaner
Buka software ccleaner
2.2.1 ccleaner
Klik cleaner
2.2.2 ngecleaner
Klik analisis
2.2.3 menganalisis
Lalu klik run cleaner
2.2.4 menghapus
Lalu klik kembali analisis
2.2.5 ngecek
Selesai, semua file sampah telah terhapus.
Menyehatkan Komputer
Tidak hanya bersih, komputer juga perlu sehat. Untuk itu lakukan perawatan
dengan fasilitas yang tersedia pada komputer. Ikuti langkah-langkah berikut:
 Klik kanan pada ikon My Computer dan pilih Explore
 Klik kanan ikon hard disk drive [C], lalu pilih [Properties]
 Klik tab [General] Disini akan teriihat kapasitas hard disk drive, baik yang sudah
terisi maupun yang masih kosong.
 Klik tombol [Disk Cleanup] maka secara otomatis komputer akan mencari semua
file yang harus dibuang dari drive [C]
 Muncul kotak dialog “Disk Cleanup for System (C): ” dengan daftar file yang
bisa dihapus dari sejumlah folder.
 Pastikan memberi tanda centang pada semua kotak File for Delete, lalu klik
[OK]. Jika muncul kotak dialog konfirmasi, klik [Yes].
 Kembali ke kotak dialog Properties hard disk drive, klik tab [Tools]. Periksa
apakah ada kerusakan sistem atau tidak dengan meng-klik [Check Now] pada
menu Error Checking.
 Muncul kotak dialog Chek Disk System (C), beri tanda centang pada kedua
pilihan [chek disk option]kemudian klik tombol [Start].
 Sekarang rapikan susunan file di hard disk drive. Balik ke kotak dialog Properties
hard disk drive, dan klik [Tools], [Defragment Now]. Tujuannya adalah
mengumpulkan ke grupnya masing-masing seluruh file-file yang tercecer
sehingga sistem lebih mudah, cepat, dan lancara saat membuka aplikasi dan file.
Tunggu sampai proses selesai

F. Model dan Metode


Model Pembelajaran : Poject Based Leraning
Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Percobaan
Melalui Pendekatan Saintifik(mengamati, mengumpulkan informasi,
eksperimen, mengasosiasi/menalar, dan mengkomunikasikan).

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan 1 – 3 (6 x 45)
1. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)
Apersepsi :
 Mengucapkan salam dan menanyakan keadaan siswa.
 Mendata kehadiran siswa
 Guru mengkondisikan kelas dalam suasana kondusif untuk
berlangsungnya pembelajaran.
 Guru memberikan motivasi tentang pentingnya memahami
Perawatan Komputer dalam kehidupan sehari-hari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
 Guru menginformasikan tentang proses pembelajaran yang akan
dilakukan termasuk aspek-aspek yang dinilai selama proses
pembelajaran berlangsung.
 Guru melakukan apersepsi dengan melakukan pertanyaan secara
klasikal yang bersifat menuntun dan menggali

2. Kegiatan Inti (245 menit)


Fase-1: Penentuan Pertanyaan Mendasar
Guru mengemukakan pertanyaan esensial yang bersifat eksplorasi
pengetahuan yang telah dimiliki siswa berdasarkan pengalaman
belajarnya yang bermuara pada penugasan peserta didik dalam
melakukan suatu aktivitas.
 Melakuan Perawatan Komputer Diperlukan atau Tidak?
 Bagaimana Jika komputer tidak di rawat?

Fase-2. Mendesain Perencanaan Proyek (Design a Plan for the


Project)
 Guru Mengorganisir siswa kedalam kelompok-kelompok yang
heterogen (4-5) orang.
 Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk menentukan ketua dan
sekretaris secara demokratis, dan mendeskripsikan tugas masing-
masing setiap anggota kelompok.
 Guru dan peserta didik membicarakan aturan main untuk disepakati
bersama dalam proses penyelesaian proyek. Hal-hal yang disepakati:
pemilihan aktivitas, waktu maksimal yang direncanakan, sansi yang
dijatuhkan pada pelanggaran aturan main, tempat pelaksanaan
proyek, hal-hal yang dilaporkan, serta alat dan bahan yang dapat
diakses untuk membantu penyelesaian proyek

Fase-3. Menyusun Jadwal (Create a Schedule)


 Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat jadwal aktifitas
yang mengacu pada waktu maksimal yang disepakati.
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyusun langkah alternatif,
jika ada sub aktifitas yang molor dari waktu yang telah dijadwalkan.
 Guru meminta setiap kelompok menuliskan alasan setiap pilihan
yang telah dipilih.

Fase-4. Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek


 Guru Membagikan Lemba Kerja siswa yang berisi tugas peroyek
dengan tagihan: 1) menuliskan informasi yang secara eksplisit
dinyatakan dalam tugas, 2) menuliskan beberapa pertanyaan yang
terkait dengan masalah/tugas yang diberikan, 3) menuliskan cara
merakit komputer berdasarkan pengalaman belajarnya yang terkait
dengan tugas, 4) mengaitkan konsep-konsep yang dinyatakan secara
eksplisit dalam tugas dengan konsep-konsep/prinsip-prinsip yang
dimiliki oleh siswa berdasarkan pengalaman belajarnya, 5)
melakukan dugaan-dugaan berdasarkan kaitan konsep poin 4), 6)
menguji dugaan dengan cara mencoba, 6) menarik kesimpulan
 Guru memonitoring terhadap aktivitas peserta didik selama
menyelesaikan proyek dengan cara melakukan installasi rakitan
komputer jika terdapat kelompok membuat langkah yang tidak tepat
dalam penyelesaian proyek.

Fase-5. Menguji Hasil (Assess the Outcome)


 Guru telah melakukan penilaian selama monitoring dilakukan
dengan mengacu pada rubrik penilaian. yang bertujuan: mengukur
ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi kemajuan
masing- masing peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat
pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, membantu pengajar
dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.

Fase-6. Mengevaluasi Pengalaman


 Peserta didik secara berkelompok melakukan refleksi terhadap
aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Hal-hal yang
direfleksi adalah kesulitan-kesulitan yang dialami dan cara
mengatasinya dan perasaan yang dirasakan pada saat menemukan
solusi dari masalah yang dihadapi. Selanjutnya kelompok lain
diminta menanggapi

3. Penutup (25 menit)


 Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil temuan
barunya,
 Guru memberikan tugas proyek untuk dikerjakan selama satu
minggu

H. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media : Projector, Internet
2. Alat : Komponen Komputer, Obeng
3. Bahan : Baut, Pasta , Cassing
4. Sumber Belajar : Vidio, Modul SOP

I. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Tes Tulis
b. Tes Praktik
c. Penugasan
2. Instrumen Penilaian

a. Pertemuan pertama
No Soal Kunci Jawaban Skor
No Soal Kunci Jawaban Skor

1 Sebutkan perangkat 1. Disk Clean 100


perawatan komputer
secara sofware 2.Dxdiag

Scan Disk

2 Sebutkan perangkat Disk Cleaner 100


untuk melakuan
perawatan
CD/DVDRoom
3 Mengapa komputer Agar terhindar dari 100
harus dilakuan korosi dan debu yang
perawatan menyebabkan komputer
ruksak

b. Pertemuan kedua
Indika No
Materi Bentuk Butir
KD IPK tor So
Pokok Soal Soal
Soal al

Melakukan Melakukan Praktik 1 Soal


perawatan perangkat um terlam
perawatan
keras komputer pir
perangkat
keras
komputer

Melakukan Membuat Persent 2 Soal


perawatan perangkat laporan asi terlam
keras komputer hasil pir
perawatan
perangkat
keras
komputer
LEMBAR PENILAIAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan


Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Alokasi Waktu : 1 jam
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

NIS :

Nama Peserta : ________________________________

No Komponen/Subkomponen Penilaian Skor


1 2 3
I Persiapan Kerja
1.1. Kelengkapan peralatan
1.2. Kelengkapan bahan praktek

Skor Perolehan:
II Proses (Sistematika & Cara Kerja)
2. Melakukan Perawatan komputer
2.1. Perencanaan Perawatan Komputer
2.2. Pelaksanaan erawatan Komputer
2.3. Langkah Perawatan Komputer

Skor Perolehan :
III Hasil Kerja
3.1 Hasil perawatan komputer
3.2. Hasil perawatan omputer secara Hardware
3.2 Hasil Uperawatan Komputer Secara Sofware

Skor Perolehan:
IV Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat tangan dan alat ukur
4.2. Keselamatan kerja

Skor Perolehan:
V Waktu
5.1. Waktu penyelesaian praktik
No Komponen/Subkomponen Penilaian Skor
1 2 3

Skor Perolehan:
Keterangan : Nilai skor : 3,2,1,0

Perhitungan nilai praktik (NP) :


Prosentase Bobot Komponen Penilaian Nilai Praktik
(NP)
Persiapan Proses Hasil Sikap Waktu ∑ NK
1 2 3 4 5 6
Bobot (%) 5 50 15 20 10
Skor Maksimal 6 15 12 6 3

Skor Perolehan
NK
Keterangan:
1. Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari
setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program
keahlian.
2. NK = Nilai Komponen, skor perolehan dibagi maksimal skor dikali bobot
3. NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
4. Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, , hasil, sikap kerja dan waktu)
disesuaikan dengan karakter program keahlian.

Tasikmalaya, Juli 2019


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Oom Suparmas, M.Pd Dede Muhammad Iskandar, S.Kom


NIP. 19620910 198603 1 011 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai