A. Kompetensi Inti *)
1. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup Dasar-Dasar TKI pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional
2. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang Dasar-Dasar TKI. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.8 Menerapkan perawatan perangkat keras komputer
4.8 Melakukan perawatan perangkat keras komputer
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8.1 Menjelaskan jenis-jenis perawatan perangkat keras
Obeng
2.2 obeng
Obeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi komputer, karena
dengan alat inilah teknisi mampu membuka dan melepas komponen dalam PC.
Tang
2.3 Tang
Jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatan komponen PC
adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk
memegang kepala skrup atau jumper yang kecil. Sedangkan untuk tang kombinasi
digunakan untuk memotong kabel dan keperluan lainnya.
a. Casing
2.7 casing
Casing dapat diibaratkan dengan bangunan atau rumah, dari sebuah
komputer, sehingga kekuatan dan keindahan sebuah komputer secara fisik terletak
pada casing PC. Pada casing PC biasanya terdapat power supply, fan dan led
indikator beserta saklar atau tombol-tombol power dan reset.
Permasalahan yang sering terjadi dalam case komputer adalah debu yang
terbawa oleh fan casing komputer itu sendiri atau sarang serangga. Kotoran
tersebut selain menggangu keindahan juga dapat berdampak jelek pada fan dan
komponen lain pada motherboard. Sehingga perlu dilakukan pembersihan secara
rutin.
Alat yang digunakan untuk membersih kan case komputer cukup dengan kuas
atau dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut terutama bagian depan perlu
diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibat hentakan terutama pada
bagian kabel untuk tombol saklar. Pada bagian belakang yang perlu dibersihkan
adalah pada bagian ventilasi atau tempat fan. Karena disinilah debu semua
mengumpul akibat hembusan angin yang dibawa oleh fan.
CD cleaner akan berputar dan sikat atau sirip yang melekat pada disk atau
piringan akan menyikat optic atau lensa pada CD-Rom atau CD-RW.
c. Hard Disk
2.9 hardisk
Untuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu ditambahkan sebuah fan
untuk mengurangi panas pada hard disk. Fan ini sangat direkomendasikan untuk
hard disk dengan kecepatan 7200 rpm ke atas. Selain itu perlu diperhatikan
pengaturan kabel data agar sirkulasi udara dapat berjalan lancar.
Untuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telah
tersedia ketika menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputi scandisk, dan
disk defragmenter. Selain tool tersebut juga terdapat tool yang digunakan untuk
melakukan low-level format. Low level format digunakan untuk melakukan
konfigurasi ulang pada hard disk meliputi pengaturan head, cylender, dan sector.
Low level format merupakan format dari segi fisik. Untuk masing-masing merk
hard disk memiliki program tersendiri untuk low level format. Untuk merk
Seagete mengggunakan SGATFMT4, Quantum menggunkan zerrofill atau zdisk,
maxtor dengan mud dan untuk western digital dengan wd_diag.
Scandisk adalah tool yang digunakan untuk memeriksa struktur file sistem,
tabel lokasi file (file allocation table), dan dapat untuk mengetahui ada tidaknya
bad sector. Scandisk akan berjalan dengan otomatis setiap start jika komputer
tidak dimatikan dengan benar atau terjadi kegagalan listrik.
Disk defragmenter adalah tool yang digunakan untuk mengatur struktur atau
tata letak file sehingga akan mengurangi fragmentasi sebuah space hard disk. Disk
defragmenter perlu dilakukan secara berkala hal ini akan meningkatkan performa
sistem dan ruang hard disk.
d. VGA Card
VGA card atau sering disebut display adapter adalah komponen komputer
yang difungsikan untuk mengolah grafik untuk ditampilkan ke dalam layar
monitor. Masalah yang sering timbull dalam VGA card adalah panas yang
berlebihan, sehingga untuk mengurangi panas yang berlebihan perlu diperhatikan
heatsink dan fan nya.
e. Memori
EDO RAM (banyak dijumpai pada komputer lama dan mulai jarang
ditemukan), SDRAM, DDR SDRAM, dan RDRAM. Antara jenis-jenis tersebut
berbeda bentuk fisik dan slot pad motherboard nya. RAM perlu dilakukan
perawatan agar selalu bekerja dengan optimal. Gangguan pada RAM terletak pada
konektor atau kaki-kakinya, dimana jika RAM sering dilepas dan tersentuh oleh
tangan dapat menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak akibat listrik statis.
Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat dilakukan
dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan karet penghapus
dengan cara menggosokan pada kaki RAM. Selain itu juga perlu diperhatikan
pemasangan pada slot RAM, perlu dipastikan RAM tertancap dengan sempurna
karena jika tidak, maka selain RAM tidak terdeteksi oleh sistem juga dapat
mengakibatkan kerusakan RAM.
f. Motherboard.
2.12 motherboard
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan 1 – 3 (6 x 45)
1. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)
Apersepsi :
Mengucapkan salam dan menanyakan keadaan siswa.
Mendata kehadiran siswa
Guru mengkondisikan kelas dalam suasana kondusif untuk
berlangsungnya pembelajaran.
Guru memberikan motivasi tentang pentingnya memahami
Perawatan Komputer dalam kehidupan sehari-hari
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Guru menginformasikan tentang proses pembelajaran yang akan
dilakukan termasuk aspek-aspek yang dinilai selama proses
pembelajaran berlangsung.
Guru melakukan apersepsi dengan melakukan pertanyaan secara
klasikal yang bersifat menuntun dan menggali
a. Pertemuan pertama
No Soal Kunci Jawaban Skor
No Soal Kunci Jawaban Skor
Scan Disk
b. Pertemuan kedua
Indika No
Materi Bentuk Butir
KD IPK tor So
Pokok Soal Soal
Soal al
NIS :
Skor Perolehan:
II Proses (Sistematika & Cara Kerja)
2. Melakukan Perawatan komputer
2.1. Perencanaan Perawatan Komputer
2.2. Pelaksanaan erawatan Komputer
2.3. Langkah Perawatan Komputer
Skor Perolehan :
III Hasil Kerja
3.1 Hasil perawatan komputer
3.2. Hasil perawatan omputer secara Hardware
3.2 Hasil Uperawatan Komputer Secara Sofware
Skor Perolehan:
IV Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat tangan dan alat ukur
4.2. Keselamatan kerja
Skor Perolehan:
V Waktu
5.1. Waktu penyelesaian praktik
No Komponen/Subkomponen Penilaian Skor
1 2 3
Skor Perolehan:
Keterangan : Nilai skor : 3,2,1,0
Skor Perolehan
NK
Keterangan:
1. Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari
setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program
keahlian.
2. NK = Nilai Komponen, skor perolehan dibagi maksimal skor dikali bobot
3. NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
4. Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, , hasil, sikap kerja dan waktu)
disesuaikan dengan karakter program keahlian.