Anda di halaman 1dari 18

BAHAN AJAR

Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar

Kelas/ Semester : X/ 1

Materi Pokok : Pemeliharaan Hardware dan Software Komputer

Alokasi waktu : 3x 50 Menit pertemuan 15 sampai 21

A. Tujuan

Dengan kegiatan pembelajran ini diharapkan siswa dapat terlihat aktif dan
bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, Menjawab pertanyaan, memberi
saran, dan kritik

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari kegiatatan ini peserta dapat:

1. Peserta didik dapat menjelaskan cara merawat hardware komputer dengan tepat.
(KD3)

2. Peserta didik dapat membuat perencanaan perawatan hardware komputer dengan


terampil.(KD4)

3. Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis permasalahan pada instalasi software


dengan tepat (KD3)

4. Peserta didik dapat melakukan penanganan masalah pada permasalahan instalasi


software aplikasi dengan terampil (KD4)
C. Uraian Materi

Dalam perawatan komputer terutama perangkat keras sebuah komputer


agar tetap baik, maka berikut ini kami tunjukkan beberapa langkah merawat
perangkat keras komputer.

1. Sebisa mungkin tegangan listrik yang dikonsumsi komputer harus stabil.


Tegangan listrik yang terlalu rendah dan terlalu tinggi dua-duanya merusak
perangkat keras komputer. Oleh karena itu gunakanlah Stabilizer dan UPS
untuk menjaga hal tersebut.

2. Hidup matikan komputer sesuai prosedur. Jangan sekali-sekali langsung


mencabut kabel listrik komputer pada saat komputer sedang beroperasi.
Tindakan ini sangat berbahaya bagi kestabilan Power Supply komputer.

3. Komputer harus terhindar dari sengatan matahari secara langsung.

4. Jangan menaruh gelas dll yang berisi air demi menghindari siraman air
terhadap perangkat keras.

5. Hindari menempatkan peralatan yang bersifat/dapat menimbulkan magnet di


sekitar komputer, karena ini akan mengacaukan monitor dan dapat merusak
perangkat keras internal unit CPU.

6. Secara berkala bersihkan bagian komputer dari debu yang melekat dengan
menggunakan kuas cat, lap halus dan alat penyemprot udara.

7. Secara keseluruhan bersihkan permukaan Mainboard dengan menggunakan


pompa udara untuk menghilangkan debu. Terutama pada bagian socket
memory karena jika socket ini kotor/berdebu maka memory tidak akan bekerja
maksimal.

8. Bersihkan heatsink dan fan cooler CPU dengan kuas halus atau pompa udara
9. Buka memory RAM dengan hati-hati dan bersihkan dengan lap halus terutama
pada bagian kakinya.

10. Buka Power Suply dengan obeng dan persihkan dengan hati-hati

11. Bersihkan semua port eksternal yang ada pada Mainboard, terutama port
USB.

12. Jika anda menggunakan VGA card ad on bersihkan terutama pada bagian heat
sink dari debu

13. Bersihkan dengan menggunakan kuas halus bagian permukaan Keyboard.

Dasar Teori :

1. Pengertian Komputer Menurut


Hamacher, komputer adalah mesin penghitung elektronik yangcepat dan
dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai
dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output
berupainformasi. Sedangan Fuori, berpendapat bahwa komputer adalah suatu
pemroses datayang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk
perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari
manusia.
Kata Komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computer yang artinya
menghitung. Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan
alatelektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input),mengolah
data ( process) dan memberikan informasi (output ) serta terkoordinasi dibawah
kontrol program yang tersimpan di memorinya.

Komponen-komponen Komputer Komputer terdiri dari tiga komponen


utama yang tidak dapat dipisahkan, yaitu:

Hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), brainware (pengguna).


a. Motherboard
Menghubungkan dan mengaktifkan semua komponen komputer sehingga
dapat bekerja secara optimal.

b. Processor
Dapat dikatakan sebagai otak komputer, karena prosesor berfungsi untuk
mengatur seluruh pekerjaan yang dilakukan oleh sebuah komputer.
Prosesor sering juga disebut CPU (Central Processing Unit )

c. Memory
Adalah media penyimpanan data yang terdapat pada sebuah komputer.
Kapasitas memori sebuah komputer dapat mempengaruhi kecepatan kerja
komputer tersebut.

d. Harddisk
Merupakan media penyimpanan data dengan kapasitas memori yang
besar. Biasanya Hard disk digunakan sebagai media penyimpanan system
operasi.

e. Optical Drive
Merupakan perangkat keras penyimpanan data dengan media
penyimpanan berupa keping CD/DVD dan menggunakan teknologi optik.
Teknologi optic yang digunakan pada media ini adalah laser yang
digunakan untuk menulis dan mengambil data.

f. VGA Card
Adalah salah satu kartu yang terpasang pada slot ekspansi. Kartu ini
berfungsi untuk menampilkan data ke layar (Monitor ).

g. Sound Card
(audio card) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
mengeluarkan suara dan merekam.
h. LAN Card
Local Area Network (LAN) card merupakan sebuah perangkat yang
digunakan untuk menghubungkan komputer pada sebuah jaringan. Pada
Motherboard tipe lama, LAN cardharus dibeli secara perpisah, dan
dipasang pada slot PCI. Namun pada Motherboard tipe baru, LAN card
sudah terpasang secara on board.

i. Modem
Modem adalah alat komunikasi dua arah. Perangkat komunikasi jarak
jauh dua arah umumnya menggunakan modem, seperti VSAT atau
microwave radio. Namun umumnya istilah modem lebih dikenal
dengan perangkat keras yang sering digunakan sebagai port komunikasi
pada komputer. Modem berfungsi untuk menghubungkan komputer
dengan jaringan telepon (internet).

j. Power supply
Power supply berfungsi sebagai penyuplai tegangan pada motherboard
dan beberapa peripheral yang terdapat didalam casing. Ada 2 jenis Power
supply yang biasa digunakan, yaitu model AT dan odel ATX. Pada power
supply model AT biasanya memiliki tombol ON/OFF pada CPU, jadi
untuk mematikan komputer harus menekan tombol tersebut. Kebanyakan
komputer menggunakan Power supply model ATX, karena Power supply
model ini memberikan kemudahan, yaitu dapat mematikan CPU tanpa
harus menekan tombol ON/OFF, cukup dengan melakukan shutdown.

k. Casing
Casing merupakan alat yang berguna untuk melindungi komponen-
komponen hardware dalam CPU agar aman dari gangguan luar yang
dapat merusak komponen-komponen tersebut, seperti debu dan air.
l. Keyboard
Keyboard Adalah hardware yang digunakan untuk mengetik atau
memasukkan huruf, angka, atau simbol-simbol tertentu ke software atau
system informasi yang dijalankan oleh komputer.

m. Mouse
Mouse adalah perangkat yang berfungsi menggerakan pointer,
menunjukan perintah atau program pada layar Monitor.

n. Monitor
Monitor adalah perangkat komputer yang digunakan sebagian tampilan
yang menunjuk hasil kerja sebuah komputer. Monitor diukur berdasarkan
panjang diagonal layarnya. Ketajaman sebuah Monitor dapat diukur dari
tingkat resolusinya. Semakin besar resolusi sebuah Monitor, maka
semakin bagus kualitas gambar yang ditampilkan pada Monitor.

o. Printer
Printer adalah alat yang berfungsi untuk mencetak data pada komputer,
baik berupa teks maupun gambar/grafik pada sebuah kertas.

2. Perawatan Komputer
Peripheral komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah
PC.Pada umumnya peripheral dapat meliputi Keyboard, Mouse, Monitor,
dan printer. Biasanya peripheral yang mengalami masalah yang disebabkan
karena debu, percikan air, dan kotoran. Untuk membersihkannya dapat
digunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti kuas, penyedot debu
mini, kain kering atau tisu dancairan pembersih/cleaner.

a. Kuas
Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu
atau kotoran yang tertinggal dalam peripheral.
b. Penyedot debu mini
Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk
menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih
bersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan
ukuran yang beragam, dimaksudkan untuk disesuaikan luas sempitnya
sudut-sudut pada peripheral.

c. Kain keringatau tisu dan Cairan pembersih/cleaner


Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang
mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau
belum mengering. Sedangkan cairan pembersih digunakan untuk
membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan
dari tinta printer.

Komputer merupakan alat elektronik yang banyak digunakan dan rawan


mengalami kerusakan. Namun kerusakan pada komputer dapat dicegah dengan
melakukan perawatan yang baik. Perawatan sebaiknya dilakukan secara
berkaladan rutin untuk mencegah terjadinya kerusakan pada. Hardware dan
software. Pada umumnya, cara merawat komputer dibagi menjadi 2 hal, yaitu
perawatan hardware dan perawatan software.

A. Perawatan Hardware Komputer


Hardware (perangkat keras) komputer merupakan bagian penting yang
harus dirawat dengan baik, karena jika salah satu komponen hardware mengalami
kerusakan, dapat menyebabkan performa menurun, bahkan komputer juga bisa
rusak dan tidak dapat digunakan sama sekali.

B. Membersihkan
Hardware dibagian dalam dan luar casing hampir semua komponen
hardware komputer terletak di dalamcasing. Oleh karena itu, casing harus selalu
dirawat agar komponen-komponen di dalamnya aman dari debu dan gangguan lain
yang dapat mengganggu kinerja komputer. Bagian dalam casing dapat dibersihkan
dengan melakukan langkah-langkah berikut ini:
1. Buka casing penutup
2. Gunakan kuas bersih atau penyedot debu mini untuk membersihkan
hardware komputer. Jangan membersihkan hardware dengan
menggunakan lap kain atau cairan, karena dapat menyebabkan terjadinya
kerusakan pada hardware.
3. Lepaskan head sink dan kipas prosesor dengan perlahan, kemudian
bersihkan dengan menggunakan kuas. Bagian ini merupakan bagian yang
paling banyak terdapat debu dan kotoran. Head sink dan kipas prosesor
yang berdebu dapat menyebabkan prosesor panas.
4. Lepaskan memori dari Motherboard, bersihkan dengan mrnggunakan kuas
bersih.
5. Lepaskan VGA Card Dari Motherboard dengan perlahan, bersihkan
bagian kipas dan heatsink pada VGA Card.
6. Bersihkan bagian sirkuit Hard disk dengan menggunakan kuas bersih.
7. Lepaskan Power supply dan bersihkan debu yang menempel secara
perlahan.
8. Untuk perawatan hardware yang terdapat diluar casing seperti Monitor ,
Keyboard, Mouse, dan printer dapat menggunakan lap kain dan cairan
pembersih (cleaner ) untuk membersihkan hardware tersebut dari debu.
9. Untuk perawatan hardware yang terdapat diluar casing seperti Monitor ,
Keyboard, Mouse, dan printer dapat menggunakan lap kain dan cairan
pembersih (cleaner ) untuk membersihkan hardwaretersebut dari debu.

C. Menggunakan Stavolt atau UPSS tavolt atau UPS digunakan untuk


mengantisipasi kerusakan yang ditimbulkan oleh tidak stabilnya aliran listrik atau
terputusnya secara tiba-tiba. Membuat ventilasi yang cukup pastikan udara didalam
casing dapat mengalir dengan lancer, agar casing tidak terlalu panas. Dengan begitu
dapat memperpanjang usia pakaihardwae komputer. Dapat digunakan kipas
tambahan agar casing tidak terlalu panas. Meletakkan komputer di tempat yang
kering tempat yang lembab dapat menyebabkan timbulnya jamur pada hardware
komputer. Jika sudah begitu, hardware akan dan sangat sulitdibersihkan. Oleh
karena itu, usahakan komputer diletakkan ditempat yang kering.Seperti halnya
hardware, software juga merupakan bagian yang sangat penting.Software harus
dirawat secara bekala agar performa komputer tetap baik, proses pembacaan dan
penulisan data lebih cepat serta membuat hardware menjadi lebih awet.
1. Defragment hardisk secara berkala Defragment sangat berguna untuk menata
urutan file yang telahtersimpan pada Harddisk. file yang tersimpan secara acak
dapat menyebabkan Harddisk lambat dapam proses pembacaan dan penulisan
file. Lakukan proses Defragment secara berkala, biasanya dilakukan setiap 1
bulan sekali atau 2 bulan sekali. Adapun langkah-langkah men-defrag hardisk
sebagai berikut:
1) Klik start>All Program>Accessories>System Tools>Disk
Defragmenter.
2) Kemudian akan muncul tampilan berikut
3) Cari drive yang akan didefrag (misalnya driveC:), klik drive
tersebut.
4) Pilih Defragment.
5) Jika proses Defragment sudah selesai, klik close.
2. Menghapus file sampah yang ada pada Harddisk File-file yang tidak berguna
dan menumpuk dapat menyebabkan proses pembacaan file menjadi lambat,
sehingga hardisk bekerja ekstra keras.Hal ini dapat memperpendek umur
hardisk.
3. Mengaktifkan screen saver Terlalu lama menyalakan dapat menyebabkan usia
pakai Monitor akan lebih pendek. Oleh karena itu, aktifkan power saver pada
windows agar Monitor dapat istirahat jika sedang tidak digunakan dalam waktu
yang lama.
D. Gejala dan diagnose
1) Gejala dan diagnosa Hardware Komputer
Setiap kali komputer dihidupkan secara otomatis akan memulainya
dengan langkah diagnosa yang dikenal dengan POST. POST ini akan
memeriksa dan menguji semua komponen-komponen sistem. Jika saat POST
terjadi problem, suatu pesan akan disampaikan pada pengguna. Pesan tersebut
dapat berupa : pesan tampilan di layar, suara beep atau kedua-duanya. Berikut
tabel gejala dan diagnosa hardware komputer dilampirkan yang dapat
digunakan sebagai referensi.

2) Gejala dan diagnosa Software Komputer


Seperti yang telah diketahui, bahwa hardware dan software merupakan
komponen komputer yangsaling berkaitan sehingga keduanya menjadi penting.
komputer tanpa software, seperti sekumpulan besi yang tidak berarti apa-apa.
Sedangkan software tanpa hardware seperti suatu angan-angan yang tak pernah
terealisasi. Namun demikian, pada akhirnya software jauh lebih bernilai dari
pada hardware. Tapi beberapa kesalahan pada software menyebabkan komputer
tidak dapat bekerja secara normal. Berikut dilampirkan table gejala dan
diagnosa pada software yang dapat digunakan untuk mengetahui kerusakan
pada software tersebut.

3) Troubleshooting
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan
dengan komputer disebut Troubleshooting. Biasanya komputer yang
bermasalah akan memberikan suatu kode-kode tertentu baik berupa suara
maupun tampilan yang dimunculkan melalui layar Monitor. Untuk
permasalahan Software sebaiknya dilakukan pendeteksian sederhana dahulu
seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software. Apabila
permasalahannya cukup rumit, sebaiknyaSoftware tersebut diinstall ulang,
karena akan terlalu rumit untuk memperbaikisebuah Software. Untuk
permasalahan hardware, dibagi menjadi 3 bagian untuk mengidentifikasi
kerusakan komputer yaitu Analisa Pengukuran, Analisa Suara, dan Analisa
Tampilan.
Langkah awal untuk mendeteksi suatu kerusakan komputer adalah
dengan memastikan bahwa koneksi kabel poweratau kabel datasudah terpasang
dengan benar, dan stavolt/UPS dalam keadaan normal.
1. Analisa Pengukuran Pada tahapan ini, pendeteksian masalah adalah dengan
cara mengukur tegangan listrik pada beberapa komponen komputer seperti
Power supply, Motherboard , dan Speaker. Gunakan alat bantu seperti
multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan
komponen tersebut. misalnya mengukur tegangan listrik yang diterima oleh
Power supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power supply
ke komponen lainnya. Jadi apabila secara tiba-tiba PC yang sedang
digunakan “hang”, jangan panik dahulu bisa jadi bahwa supply listrik yang
diberikan oleh Power supply menuju komponen lainnya kurang sempurna
atau bahkan mungkin terhenti.
2. Analisa Suara Sebenarnya pada saat dinyalakan, komputer akan
memberitahukan kepada pengguna komputer keadan dirinya dengan
memberikan suatu kode-kode tertentu berupa suara (beep). Pada saat proses
booting, sebuah PC sebelum memasuki OS (Operating System) terdapat
sebuah program yang berjalan yaitu BIOS (Basic Input / Output System).
3. Analisa Tampilan Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih
mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error
yang ditampilkan dilayar Monitor . Kemungkinan letak permasalahan
ada pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive, Disket atau Flashdisk dll.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakantampil pesan Keyboard Error,
maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard. Jadi
apabila ditemukan pesan ini pada saat menyalakan sebuah PC, periksalah
kabel Keyboard. Pastikan bahwa kabel tersebut terpasang dengan
sempurna dan dipasang ditempat yang benar. Sedangkan untuk masalah
yang tidak disertai kode bungi beep dari BIOS atau pesan error pada
monitor maka kemungkinan besar letak permasalahannya terdapat pada
motherboard atau Power supply.

Setelah mengetahui gejala yang terjadi pada komputer baik berupa


tampilan dilayar monitor maupun berupa suara (beep), barulah kita dapat
memperbaiki komputer tersebut sesuai dengan gejala yang ditimbulkan.
Berikut dilampirkan table troubleshooting yang dapat digunakan untuk
memperbaiki komputer khususnya bagian hardware.

1. Motherboard
Kerusakan pada komponen ini biasanya sangat jarang terjadi jika membeli
Motherboard yang baru. Namun, seiring waktu yang berjalantentunya
komponen ini juga akan mengalami kerusakan yang bisa diakibatkan oleh
kesalahan dan pengguna atau dan komponen hardware itu sendiri.
Beberapa kerusakan Motherboard yang sering dijumpai seperti berikut:
2. Pesan Error CMOS
Jika muncul pesan seperti ini “CMOS error…” pada saat menghidupkan
komputer. Permasalahan ini biasanya diakibatkan baterai CMOS atau
BIOS pada komputer sudah rusak atau settingan BIOS berubah.
Permasalahan seperti ini bisa ditangani dengan cara berikut:
- Buka casing komputer (CPU).
- Cari letak baterai CMOS dan keluarkan baterai tersebut.Ganti
dengan baterai CMOS yang baru.
- Hidupkan komputer dan masukke BIOS. Untuk masuk ke BIOS
ada beberapa cara yang berbeda tergantung dan jenis Motherboard
yang dipakai. Biasanya cukup dengan menekan tombol Delete, Fl,
atau F2 pada Keyboard saat komputer dinyalakan. Settinglah
BIOS dengan mengatur tanggal dan waktu pada BIOS,kemudian
tekan F10 untuk menyimpan. Bisa juga dengan memilih menu
Save Change and Exit pada halaman utama BIOS.

3. Hard Disk
Perlu diketahui, kerusakan pada hardisk tidak harus melalui benturan
keras atau kontak langsung dengan komponen yang membuat kerusakan
fisik pada harddisk. Berikut beberapa penyebab kerusakan sering terjadi
pada hardisk sebagai berikut:
a) Sistem Tidak Mengenali Hardisk Baru Permasalahan ini terdapat
pada pemasangan dan konfigurasi hard disk. Terdapat beberapa
langkah yang harus dipastikan saat memasang harddisk sebagai
berikut:
 Pastikan hard disk sudah mendapatkancatu daya dari
power supply.
 Pastikan setting master dan slave harddisk tepat seperti
yang diinginkan atau jika ingin memanfaatkan
konfigurasi pada cable select, pastikan menggunakan
konfigurasi tersebut pada kedua hard disk lama dan
hard disk yang baru.
 Jika menginginkan konfigurasi cable select , perhatikan
pemasangan kabel IDE pada harddisk. Beberapa kabel
terbaru sudah memberikan tkhusus, untuk membantu
menentukan konektor mana yang akan dianggap sebagai
master, dan konektor mana yang akan dianggap sebagai
slave. Jika tidak tersedia, cara paling mudah adalah
dengan aturan dasar gambar dibawah ini. Konektor yang
terletak diujung diperuntukkan sebagai master.
b) Hard disk Terdeteksi, tetapi tidak dapat dioperasikan Untuk masalah
seperti ini biasanya hard disk belum dikenali oleh DOS. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut perlu melakukan proses format pada
harddisk. Pada Sistem Operasi saatini seperti
Windows2000/XP/Vista/Windows 7 ataupun beberapa distro Linux
terbaru sekarang ini sudah dilengkapi dengan fasilitas format
harddisk. Mereka menyediakan pilihan pada saat proses instalasinya.
Tinggal mengikutilangkah dan pilihan yang diberikan. Hanya dengan
klik kanan pada drive yang ingin di-format, selanjutnya pilih Format.
c) Hardisk Bad sector Penyebab utama yang menyebabkan hard disk
mengalami bad sector Ialah sering di-format, adanya virus, atau usia
darihard disk itu sendiri. Untuk mengatasi permasalahan ini ialah
dengan melakukan systemlow level format. Untuk mengetahui
apakah komputer mengalami bad sector atau tidak lakukan
pemeriksaan berikut.
 Klik menu Start>Run
 Ketik chkdsk /f /v /r /x c
 Biasanya komputer akan minta restart. Kemudian akan
muncul halaman informasi, tekan Y kemudian Enter
untuk me-restart komputer.d) Setelah itu, akan muncül
proses scan pada hard disk .
d) Kemudian dapat dilihat apakah hard disk tersebut mengalami bad
sector atau tidak (biasanya, jika prosesnya lama atau berhenti di
tengah proses, berarti komputer mengalami bad sector ). Jika sudah
mengetahui bahwa Hard disk komputer terdapat bad sector, bisa
dijalankan low level format.
4. VGA (Visual Graphic Adapter) & DisplayVGA Card
Juga dapat mengalami kerusakan yang menyebabkan tampilan pada
monitor kurang maksimal karena disebabkan oleh kondisi yang tidak
memungkinkan seperti pemakaiannya yang terlalu lama sehingga VGA
menjadi panas dan rusak, kerusakan pada jalur kabel VGA ke monitor.
Berikut permasalahan yang sering terjadi pada VGA dan display:1)Error
VGA CardSetelah instalasi driver berjalan sempurna, ada peringatan
boxerror: “cli.exe Application Error. The application failed to initialize
properly (0xc0000135). Click 0k to terminate the application”

1) Permasalahan VGA Card dengan tampilan pesan seperti ini


menunjukkan bahwa hardware tersebut membutuhkan aplikasi
tambahansebagai pendukung dalam proses kerjanya aplikasi yang
dimaksud adalah Microsoft.NET Framework SDK Aplikasi tersebut
dapat didownload di www.microsoft.com.
2) Tampilan monitor buram, gelap, dan gambar Kurang bagus Untuk
monitor CRT, kebanyakan pada masalah tingkat contrast dan
brightness. Contrast akan mengatur kekuatan cahaya Monitor, tetapi
jika berlebihan akan melelahkan mata. Brightness akan
memperterang, tetapi jika terlalu tinggi akan kehilangan black level.
Pada beberapa kasus juga akan mengganggu tampilan focus
monitor. Berikut langkah awal untuk memperbaiki monitor.
 Periksa panel Monitor Ada tips yang mudah untuk mengecek
kelayakan Monitor model CRT (tabung), yaitu dengan
memilih mode Degauss. Menu ini bisa diakses lewat tombol
menu pada panel menu Monitor. Jika tampilan tiba-tiba berubah
menjadi kurang bagus atau tampilan layar mengecil, itu tanya
Monitor tersebut tidak layak untuk dipakai.
 Memeriksa bagian dalam Monitor Pemeriksaan ini harus
dilakukan dengan hati-hati, karena terdapat beberapa
komponen didalam monitor dapat menyimpan arus listrik. Periksa
trimpot fly-back (bentuknya seperti putaran pengatur
volumeaudio) untuk 15” ke bawah terdapat 2 buah trimpot,
sedangkan untuk 17” ke atas terdapat 3 bush trimpot. Atur putaran
trimpot dengan namafocus diadjust guna mendapatkan gambar
yang jelas.
 Monitor Blank, Tidak Menampilkan Gambar Monitor tidak
menampilkan gambar sama sekali atau blank biasanya terjadi
akibat kerusakan pada VGA Card atau komponen dan monitor itu
sendiri.
 Gambar Monitor Pecah, Terdapat Garis Bergerak Biasanya hal ini
disebabkan karena kurang sempurnanya driver yang di install atau
VGA Card yang panas.
3) Drive Optik
Beberapa permasalahan pada drive optiksebagai berikut:
 Software Burner Tidak Berfungsi pada Drive Optik Baru Hal ini
disebabkan software burner tidak sesuai dengan drive optik
tersebut. Berikut langkah-langkah untuk mengatasi masalah
tersebut.
 Install aplikasi burner yang didapat daripembelian driver
optik baru, misalnya Nero Suite.
 Pastikan versi software aplikasi tersebut sudah compatible
dengan drive optik dan keluaran terbaru.
 Kecepatan Write Optical Drive Tidak Secepat SemestinyaBerikut
langkah-langkah pemeriksaan optical drive:
 Pada Windows XP, klik Start> klik kanan pada My
Komputer> pilih Properties.
 Kemudian akan muncul halaman system properties. KIik
tab Hardware kemudian klik tombol Device Manager.
 Klik 2 kali pada IDE ATA/ATAPI controller.
 Klik 2 kali pada masing-masing IDE controller di
mana Hard diskmaupun drive optik terpasang.
 Pada tab Advanced Setting perhatikan pada bagian Current
Transfer Mode apakah sudah terdapat tulisan Ultra DMA Mode
atau belum. Jika belum, pilih tulisan Ultra DMA Mode.
4) Drive Optik tidak bisa membaca masalah ini biasanya diti dengan
tidak terbacanya keping CD meskipun drive optik sudah dikenali oleh
sistem maupun BIOS. Bisa saja keping CD terbaca, tetapi tersendat-
sendat. Berikut cara menangani masalah tidak terbacanya keping CD.
 Siapkan CD cleaner yang sebelumnya telah ditetesi cairan
pembersih.
 Klik Play pada drive optik, agar berputar dan membersihkan
optik dengan sendirinya.
 Keluarkan CD cleaner dan masukkan keping CD berisi data.
 Periksa kembali apakah CD biasa atau CD yang berisi data
bisa terbaca. Jika CD belum bisa terbaca, ada kemungkinan
bagian dalamdrive optikal kotor karena debu.
 Matikan komputer, lepaskan kabel power dan kabel IDE CD
drive.
 Buka case drive optik atau tutup bodidrive dengan
menggunakanobeng, cari optiknya, Bersihkan optik tersebut.
 Khusus pada bagian optic yang berwarna biru, bersihkan
dengan laplembut yang telah disemprot cairan pembersih
kaca. Usapkan perlahan-lahan, jangan sampai menggoresnya.
 Jika dengan cara di atas drive optik masih tidak bisa
membaca, lakukan kalibrasi trimpot optiknya
 Trimpot optiknya dapat putar ke kanan untuk
mempercepatdan ke kiri untuk memperlambat.
 Hasil kalibrasi yang tepat adalah lampu indikator menyala
(tidak berkedip), putaran CD tepat, pembacaan data normal
dan tidak tersendat-sendat.

Anda mungkin juga menyukai