1. B
2. C
3. E
4. A
5. B
6. E
7. A
8. A
9. C
10. E
1. Keselamatan berarti kondisi seseorang terhindar dari bahaya dengan tujuan meminimalkan
terjadinya kecelakaan yang menyebabkan sakit, cacat atau kematian adapun kesehatan kerja
mencakup kondisi fisik (jasmani), psikologis (mental/rohani), serta hubungan sosial para pekerja
yang dinyatakan dalam taraf normal dan baik.
2. Berikut beberapa mekanisme pembuatan tanda/simbol peringatan dan cara penempatannya.
a. Tanda atau simbol dibuat dengan gambar ilustrasi yang memudahkan untuk dilihat,
dibaca, dan dipahami.
b. Menambahkan beberapa kalimat imbauan, larangan atau peringatan dalam ukuran yang
besar, singkat, jelas dan mudah diingat.
c. Pemasangan simbol atau tanda peringatan tersebut biasanya diletakkan di tempat
terbuka, di depan pintu masuk, area tangga, terowongan, lantai atau jalan berlubang,
dan area pekerjaan yang sedang aktif untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
d. Jika terdapat ruangan khusus yang menyimpan bahan-bahan kimia berbahaya, bahan
mudah terbakar seperti gas,bensin, kain, dan lainnya, simbol atau tanda peringatan
dapat dipasang di luar ruangan atau minimal di depan area tersebut.
e. Penggunaan kombinasi warna merah biasanya digunakan sebagai larangan atau
peringatan keras bagi orang yang melihatnya, sedangkan warna biru atau putih
memberikan isyarat tanda atau simbol yang berupa imbauan.
Peranan siswa dalam menjaga keselamatan kerja saat di laboratorium komputer.
a. Memahami dan melaksanakan secara sungguh-sungguh setiap aturan dan instruksi
tentang keselamatan kerja. (menggunakan alas kaki, tidak membawa makanan dan
minuman, melaporkan kepada guru bersangkutan jika ada bagian-bagian komputer yang
mengalami korslet atau bagian kabel ada yang terkelupas)
b. Menerapkan peralatan dan pakaian kerja sesuai SOP untuk menjamin keselamatan dan
kesehatan kerja. (menggunakan peralatan dengan sebaik-baiknya tanpa merusak,
meletakkannya di tempat semula)
c. Memastikan kesehatan dan konsentrasi, serta konsistensi dalam melakukan pekerjaan
atau praktik di lapangan untuk
menghindari terjadinya kecelakaan.
4. Kerugian di sektor ekonomi di antaranya:
a. alat, bahan, mesin, ruangan yang menjadi rusak atau tidak berfungsi sebagaimana
mestinya,
b. pengusaha atau pekerja harus mengeluarkan biaya untuk pengobatan dan perawatan,
c. menurunnya tingkat kualitas dan jumlah hasil produksi,dan
d. berkurangnya tenaga kerja akibat kecelakaan.
Kerugian di bidang nonekonomi di antaranya:
a. kerugian waktu bagi korban yang diharuskan istirahat di rumah, yaitu tidak dapat bekerja
b. kerugian tidak dapat beraktivitas seperti hari-hari biasa
5. Dikarenakan untuk menciptakan kondisi kerja yang dapat menjamin tenaga kerja dapat bekerja
dalam lingkungan yang aman dan sehat. Selain itu, pengaturan tentang kesehatan telah
ditetapkan dan dijelaskan dalam UU No. 23 Tahun 1992 yang menyatakan bahwa kesehatan
seseorang meliputi beberapa aspek, di antaranya kesehatan secara jasmani, rohami, ekonomi,
dan dalam hubungan sosial. Dengan demikian, setiap tenaga kerja mempunyai hak rasa aman
atas kesehatan di lingkungan kerja.
1. D
2. D
3. A
4. A
5. E
6. C
7. C
8. A
9. A
10. E
Esai
1. E
2. D
3. A
4. B
5. C
6. D
7. B
8. A
9. A
10. E
Esai
1. Berikut ini adalah step by step proses komputer booting hingga dapat dioperasikan oleh
penggunanya.
a. Switch On
Pada tahap ini komputer sudah dipastikan tersambung dengan perangkat input output
dan sumber tegangan. Ketika tombol power pada casing ditekan, akan memicu switch melalui
kaki-kaki power pada motherboard dalam kondisi “ON” dengan tujuan mengalirkan tegangan
listrik AC masuk ke power supply dan mengubahnya menjadi tegangan DC ke motherBoard.
b. POST (Power On Self Test)
Komponen yang pertama kali berperan dalam memeriksa setiap peranti yang terhubung
pada motherboard adalah BIOS. Pada tahap ini, sistem akan memeriksa semua komponen, baik
tegangan, fan CPU, CPU clock, memori, hard disk, floppy, dan konfigurasi lainnya. Setelah
dipastikan tidak terjadi masalah, maka komputer akan mengirimkan informasi berupa tampilan
data hardware komputer ke layar.
c. Find Bootable Device
Setelah semua hardware berhasil diidentifikasi dan berhasil running, langkah
selanjutnya mencari letak alamat bootable device baik itu floppy, DVD, CDROM maupun hard
disk sesuai konfigurasi yang telah ditentukan. Biasanya opsi bootable device lebih dari dua (2),
untuk menjaga kemungkinan jika terjadi kegagalan pencarian pada hardware kesatu, sistem
akan melanjutkan pada device kedua. Setelah ditemukan, sistem akan melompatkan proses
pada device tersebut.
d. Search Boot Sector
Setelah berhasil menemukan peralatan booting, sistem akan menuju ke boot sector
peranti tersebut. Setiap media penyimpanan memiliki sector 0 (nol) atau yang lebih dikenal
dengan MBR (Master Boot Record) yang menjadi titik awal pencarian sistem booting. Setiap
sector memiliki ukuran 512 byte sehingga pada sector 0 inilah program loader biasanya
ditempatkan. Ketika sistem menemukan file pada sector ini, maka file ini akan di-load atau
ditempatkan pada RAM untuk dieksekusi. Jika sistem tidak menemukan file dalam sector 0 ini,
proses booting berhenti. Akan tetapi jika sistem booting telah menemukan file dalam boot
sector ini dan berhasil di-load ke dalam memori utama namun jika tidak sesuai dengan
ketentuan, booting juga berhenti.
e. Loading Boot Loader
Syarat sebuah file dapat dianggap sebagai sebuah loader sistem operasi adalah file yang
berisi kode program tertentu yang berfungsi menyimpan daftar alamat kernel OS berada dan
me-load kernel tersebut ke dalam memori utama. File tersebut harus berupa file image dengan
format tertentu seperti ELF yang merupakan bentuk kompress bahasa binary (0 dan 1) agar
dapat dimengerti oleh mesin komputer. Setelah berhasil di-load ke dalam memori utama, maka
Boot Loader tersebut akan mencari lokasi alamat kernel berada, jika ketemu maka akan di-load
ke dalam memori dan mengeksekusinya. Pada tahap ini, fungsi dan kerja program boot loader
yang tersimpan secara fisik pada alamat boot sector telah selesai.
f. Load kernel into memory
Setelah berhasil program boot loader meload kernel ke dalam memori, selanjutnya
tugas kernel mengambil alih kerja boot loader. Kernel akan memeriksa dan menginventaris
setiap peranti keras yang terpasang pada motherboard sesuai dengan driver yang dimilikinya.
Jika sukses, kernel akan menjalankan aplikasi untuk memudahkan user melakukan interaksi
dengan hardware komputer.
g. Operating System Running
Dengan berjalannya kernel pada mesin komputer dan berhasil mengeksekusi beberapa
aplikasi, maka sampai tahap ini Sistem Operasi telah berjalan dengan baik.
2. Bagian file pembentuk jalannya DOS:
a. COMMAND.COM
File ini memiliki ukuran 92 KB dan merupakan berkas file yang penting dalam
pengoperasian sistem DOS. File ini ketika dieksekusi setelah DOS booting akan menampilkan
shell prompt yang menjadi interface antara pengguna dengan sistem DOS. Ketika pengguna
mengetikkan perintah C:\dir, fungsi file COMMAND.COM inilah yang berperan. Semua perintah
DOS yang dilakukan oleh user disimpan dan dieksekusi oleh file COMMAND.COM.
b. IO.SYS
File IO.SYS memiliki ukuran paling besar di antara ketiga file dasar DOS lainnya, yaitu 217
KB. File ini memiliki fungsi melakukan identifikasi hardware input/output, misalnya pengontrolan
alat masukan, seperti keyboard, mouse, monitor, dan media penyimpan.
c. MSDOS.SYS
File ini memiliki ukuran paling kecil jika dibandingkan dengan kedua file sebelumnya,
yaitu sebesar 136 byte. Fungsi dari MSDOS.SYS adalah sebagai program boot loader MS-DOS
yang berperan mengunggah file IO.SYS ke memori dan mengeksekusinya.
3. Hard disk adalah sebuah cakram atau disk yang mampu menyimpan data-data magnetik yang
sudah terpolarisasi.
4. Ada beberapa jenis fi le system yang dapat dijumpai, antara lain sebagai berikut.
a. Disk File System
Disk file system merupakan metode pengelolaan file ke dalam media penyimpanan seperti
disk, baik proses penyimpanan, pengaksesan, modifikasi maupun penghapusan.
b. Flash File System
Flash file system merupakan sistem pengelolaan fileyang khusus digunakan pada Memori
Flash.
c. Database File System
Database file system merupakan sistem manajemenfile yang diterapkan pada sistem
database yang mengatur korelasi dan indepedensi antartabel (file) dengan table lainnya dalam
sebuah database.
d. Networking File System
Networking fi le system merupakan mekanisme standar yang digunakan untuk mengatur
koneksi dan pengaksesan file antara klien dengan server dalam sebuah jaringan komputer.
e. Transactional File System
Transactional fi le system merupakan sistem yang digunakan untuk menangani proses yang
cukup kompleks, yang melibatkan operasi disk baik dalam sebuah mesin maupun antarmesin
dalam jaringan. 59
f. Journal File System
Journal file system merupakan metode sistem file yang memungkinkan setiap perubahan
dalam sebuah sistem operasi akan dicatat (dalam file log) dan membuat backup.
5. Untuk membuat partisi baru, silahkan klik Drive Option, dan perhatikan lagi gambar berikut.
Selanjutnya setelah Anda klik NEW, Anda harus menentukan berapa besar kapastias
drive/partisi yang ingin Anda buat. Jika Anda ingin membuat partisi dengan ruang kapasitas
sebesar 10 GB, maka isikan kolom size dengan angka 10000. Jika Anda sudah menentukan
kapasitas ruang penyimpanan, silahkan klik Apply. Jika ada peringatan, klik saja OK. Setelah itu,
format partisi Anda dengan mengeklik Format yang ada di bawah. Formatlah semua partisi
kecuali Disk System Reverse. Selanjutnnya, jika Anda ingin melanjutkan ke proses install ulang
windows, klik dan pilih partisi tempat system windows Anda kemudian klik Next. jika ada
peringatan klik saja OK dan proses instalasi pun dimulai.
1. C
2. D
3. A
4. B
5. A
6. C
7. A
8. A
9. D
10. E
Esai
1. Aplikasi (software) merupakan peranti lunak yang merupakan kumpulan kode-kode program
yang disusun sedemikian rupa menurut aturan penulisan bahasa pemrograman tertentu (baca
materi pemrograman dasar) sehingga dapat dimengerti dan mudah dieksekusi oleh processor
komputer. Driver adalah software yang berfungsi untuk menerjemahkan komunikasi data
antara perangkat keras (hardware) dengan setiap instruksi yang dikirimkan oleh CPU melalui
aplikasi dalam OS. Adapun bahasa pemrograman berari bahasa yang digunakan oleh komputer
sebagai bahasa terjemahan dari user ke mesin.
2. Driver diperlukan agar hardware yang terhubung dengan komputer dapat dikenali, dideteksi,
dan dioperasikan, diperlukan sebuah software yang berisikan identitas dari hardware tersebut
3. Berdasarkan tujuan pembuatannya, terbagi menjadi System Software, yaitu Software sebagai
pendukung dan memberikan pelayanan terhadap software lainnya dan Application Software,
memiliki tujuan yang bersifat khusus, dan biasanya tidak dapat berdiri sendiri karena
membutuhkan library aplikasi lainnya.
Berdsarkan jenis pendistribusiannya, dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut.
a. Licensed Software, jenis software ini mengharuskan pengguna untuk memiliki izin
penggunaan, baik komponen maupun keseluruhan program.
b. Freeware merupakan software yang dilindungi olehhak cipta yang dibagikan secara gratis
dalam situs resmi developer-nya.
c. Shareware dapat dikatakan sebagai prototype atau versi trial software karena hanya
bersifat uji coba dalam batas waktu tertentu.
d. Open Source merupakan jenis software yang bersifatterbuka, artinya tersedia source code
untuk dipelajari, dimodifi kasi, di-upgrade sesuai dengan kebutuhan pengguna dan
dibagikan secara gratis.
4. Fungsi perintah qemu-img create –f qcow c:/users/bash/GNS3/images/QEMU/mikrotik.img
64M:
a. qemu-img.exe adalah software Qemu yang digunakan untuk membuat image os.
b. create adalah perintah argument untuk membuat image Mikrotiknya.
c. -f berguna memerintahkan dan memaksa Qemu untuk membuat file image.
d. qcow atau qcow2 merupakan kependekan dari qemu copy on write yang berarti jenis format
file sistem yang digunakan Qemu.
e. mikrotik.img adalah nama file image yang akan dibuat, dapat diganti sesuai dengan
kebutuhan.
f. 64 M adalah besar memori yang akan dipasangkan ketika mikrotik berjalan.
5. lspci untuk melihat daftar hardware yang sudah terpasang pada motherboard, sedangkan lsmod
untuk melihat daftar driver yang disediakan dan digunakan oleh sistem operasi Linux Debian
1. D
2. B
3. D
4. A
5. B
6. E
7. E
8. A
9. C
10. C
11. E
12. C
13. C
14. E
15. C
16. C
17. B
18. E
19. E
20. A
21. B
22. B
23. A
24. E
25. E
26. E
27. C
28. D
29. D
30. C
Esai
1. Agar hardware yang terhubung dengan komputer dapat dikenali, dideteksi, dan dioperasikan,
diperlukan sebuah software yang berisikan identitas dari hardware tersebut. Software
tersebutdengan nama driver. Driver adalah software yang berfungsi untuk menerjemahkan
komunikasi data antara perangkat keras (hardware) dengan setiap instruksi yang dikirimkan
oleh CPU melalui aplikasi dalam OS.
2. Open source merupakan jenis software yang bersifatterbuka, artinya tersedia source code untuk
dipelajari, dimodifi kasi, di-upgrade sesuai dengan kebutuhan pengguna dan dibagikan secara
gratis.
3. Fungsi perintah qemu-img create –f qcow c:/users/bash/GNS3/images/QEMU/mikrotik.img
64M:
a. qemu-img.exe adalah software Qemu yang digunakan untuk membuat image os.
b. create adalah perintah argument untuk membuat image Mikrotiknya.
c. -f berguna memerintahkan dan memaksa Qemu untuk membuat file image.
d. qcow atau qcow2 merupakan kependekan dari qemu copy on write yang berarti jenis format
file sistem yang digunakan Qemu.
e. mikrotik.img adalah nama file image yang akan dibuat, dapat diganti sesuai dengan
kebutuhan.
f. 64 M adalah besar memori yang akan dipasangkan ketika mikrotik berjalan.
4. Bagian file pembentuk jalannya DOS:
a. COMMAND.COM
File ini memiliki ukuran 92 KB dan merupakan berkas file yang penting dalam
pengoperasian sistem DOS. File ini ketika dieksekusi setelah DOS booting akan menampilkan
shell prompt yang menjadi interface antara pengguna dengan sistem DOS. Ketika pengguna
mengetikkan perintah C:\dir, fungsi file COMMAND.COM inilah yang berperan. Semua perintah
DOS yang dilakukan oleh user disimpan dan dieksekusi oleh file COMMAND.COM.
b. IO.SYS
File IO.SYS memiliki ukuran paling besar di antara ketiga file dasar DOS lainnya, yaitu 217
KB. File ini memiliki fungsi melakukan identifikasi hardware input/output, misalnya pengontrolan
alat masukan, seperti keyboard, mouse, monitor, dan media penyimpan.
c. MSDOS.SYS
File ini memiliki ukuran paling kecil jika dibandingkan dengan kedua file sebelumnya,
yaitu sebesar 136 byte. Fungsi dari MSDOS.SYS adalah sebagai program boot loader MS-DOS
yang berperan mengunggah file IO.SYS ke memori dan mengeksekusinya.
5. Hard disk merupakan salah satu jenis media utama yang sering digunakan dalam komputer
untuk mengorganisasikan dan mengalokasikan setiap data yang setiap saat harus dapat diakses
oleh memori. Prinsip sederhana hard disk adalah sebuah cakram atau disk yang mampu
menyimpan data-data magnetik yang sudah terpolarisasi.
Struktur cakram dalam hard disk terdiri atas sebagai berikut.
a. Track adalah lintasan data magnetik yang tersedia dalam sebuah piringan atau disk yang
dimulai track ke-0 hingga ke-n tergantung dari jenis hard disk yang digunakan.
b. Sector merupakan area-area pembentuk dalam track dengan ukuran kapasitas tertentu
tergantung dari jenis hard disknya. Biasanya dimulai dari kapasitas 512 byte, 4096
bytehingga 5122 byte.
c. Boot area merupakan area sector 0 (nol) pada track pertama dalam disk yang berfungsi
sebagai wilayah booting disk yang mengandung bootstrap area.
d. Cluster merupakan kumpulan 1 atau lebih sector yang berperan dalam memanjemen
penyimpanan data sehingga memudahkan sistem operasi dalam mengakses data
tersebut. Pada umumnya, sebuah cluster bisa terdiri atas sebuah sector hingga 128
sector.
6. Tidak melengkapi diri dengan warepack, membawa minuman yang dapat memicu adanya
korsleting, dan tidak menggunakan alas kaki.
7. BIOS akan memunculkan pesan error bahwa sistem dalam disk tidak ditemukan. Bootable device
merupakan peranti yang menyediakan media penyimpanan dengan ukuran tertentu seperti
floopy disk, CD, DVD, hard disk maupun LAN booting. Setiap media penyimpanan memiliki sector
0 (nol) atau yang lebih dikenal dengan MBR (Master Boot Record) yang menjadi titik awal
pencarian sistem booting. Setiap sector memiliki ukuran 512 byte sehingga pada sector 0 inilah
program loader biasanya ditempatkan. Ketika sistem menemukan file pada sector ini, file ini
akan di-load atau ditempatkan pada RAM untuk dieksekusi. Jika sistem tidak menemukan file
dalam sector 0 ini, proses booting berhenti.
8. Keselamatan berarti kondisi seseorang terhindar dari bahaya dengan tujuan meminimalkan
terjadinya kecelakaan yang menyebabkan sakit, cacat atau kematian adapun kesehatan kerja
mencakup kondisi fisik (jasmani), psikologis (mental/rohani), serta hubungan sosial para pekerja
yang dinyatakan dalam taraf normal dan baik.
9.
10. Karena tujuan utama dari keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah menciptakan kondisi
kerja yang dapat menjamin tenaga kerja dapat bekerja dalam lingkungan yang aman dan sehat.
1. C
2. B
3. D
4. C
5. B
6. C
7. E
8. B
9. B
10. D
Esai
1. Perangkat-perangkat komputer tersebut dapat terhubung satu sama lain melalui media tertentu
menggunakan aturan protocol yang sama yang disebut jaringan komputer. Jaringan komputer
atau computer network merupakan hubungan antara beberapa peranti keras (komputer)
melalui media transmisi tertentu dengan aturan atau protokol yang sama sehingga
memungkinkan untuk dapat saling berkomunikasi satu sama lainnya. Contoh komunikasi ini
adalah chatting, berkirim e-mail, sharing data, dan sebagainya. Prinsip dasar jaringan adalah
proses pengiriman data dari pengirim ke penerima melalui media komunikasi tertentu.
2. Komunikasi data dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
a. Simplex atau sistem komunikasi satu arah, yaitu sistem yang hanya memungkinkan device
atau peralatan sebagai receiver device atau peralatan penerima data atau sebaliknya.
b. Half duplex atau sistem komunikasi setengah dua arah, adalah sistem komunikasi yang
memungkinkan peranti jaringan dapat mengirimkan dan menerima data ke peranti lainnya.
c. Full duplex atau sistem komunikasi dua arah sekaligus, yaitu sistem yang mampu mengirim
dan menerima data secara bersamaan.
3. Berdasarkan kecepatannya, jaringan dibagi menjadi empat jenis, yaitu sebagai berikut.
a. Low Speed PC Network, kecepatannya yang lebih kecil dari 1 Mbps sering diterapkan di
laboratorium.
b. Medium Speed Network, kecepatannya yang berkisar antara 1 – 20 Mbps sering ditetapkan
di lingkungan kantor skala kecil sampai menegah.
c. High Speed Network, untuk karakteristik jaringan high speed ini, kecepatannya bisa
mencapai lebih dari 20 Mbps bahkan 100 Mbps. Pada saat ini, semua komponen pendukung
jaringan yang tersedia di pasaran biasanya sudah mendukung high speed network.
d. Super High Network, kecepatan jaringan model ini bisa mencapai 1 Gbpsatau lebih. Akan
tetapi konsekuensinya, peranti kerasnya juga semakin mahal.
4.
5. Berikut beberapa kelebihan karakteristik PAN bagi penggunanya, yaitu sebagai berikut.
a. Konsumsi daya listrik kecil sehingga memungkinkan peranti jaringan lebih tahan lama
bekerja.
b. Fleksibel dan mobilitas tinggi. Sistem PAN memudahkan penggunanya untuk
menyambungkan peranti tanpa melalui instalasi kabel dan dapat terhubung meskipun
terhalang tembok.
c. Sederhana dalam instalasi dan kecepatan akses data cukup tinggi dalam hal transfer data
antarperanti dalam jarak tertentu.
d. Biaya lebih murah dibanding sistem LAN atau WAN.
e. Dapat mengadopsi berbagai jenis topologi jaringan
6. Internet adalah sebuah jaringan yang menghubungkan komputer satu sama lain yang
menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol atau Internet Protocol Suite
(TCP/IP) sebagai protokol pertukaran sehingga kita bisa saling berkomunikasi, berinteraksi, dan
saling bertukar informasi meski dalam jarak yang jauh. Adapun intranet adalah jaringan pribadi
(Private Network) yang mengunakan internet untuk saling berbagi dan bertukar informasi di
dalam jaringan lokal contohnya adalah: Perusahaan, Kantor, Sekolah, dan Universitas.
Perbedaan antara Internet dan Intranet:
Internet :
Jaringan yang sangat Luas (Internasional Bahkan Sedunia)
Intranet:
Jaringan yang kecil dan sempit (hanya mencakup wilayah lokal)
7. 802.15 adalah standar tentang Wireless PAN (Personal Area Network) seperti IrDA dan
Bluetooth.
8. Perbedaan dari segi kecepatannya. Fastethernet (100 Mbps) dan gigaethernet (1-100 Gbps).
9. (a) Jarak maksimal yang dapat digunakan yang dapat digunakan untuk melakukan transmisi data
antarperangkat adalah 10 m. Namun, beberapa riset laboratorium menunjukkan bahwa
teknologi PAN dapat mencapai radius 1 mill atau sekitar 800 m.
(b) Teknologi yang digunakan untuk mentransmisikan data antar-device dalam PAN kebanyakan
menggunakan Bluetooth dan infrared.
(c) Dengan konsumsi daya listrik yang rendah dan jangkauan area transmisi data yang cukup
jauh, teknologi PAN lebih popular dibandingkan LAN.
10. Jaringan MAN ini dalam penerapannya sering memakai media wireless karena faktor biaya
pembangunannya yang murah, fl eksibel, dan andal digunakan untuk koneksi jarak jauh hingga
50 km dibandingkan menggunakan media wire atau kabel. Dengan MAN, diharapkan akan
tercipta sebuah sistem informasi yang menghasilkan data yang akurat, real time, dan terpusat.
1. E
2. D
3. E
4. B
5. B
6. A
7. E
8. D
9. C
10. A
Esai
2. OSI mengeluarkan suatu model layer yang menjadi tahapan proses pengiriman dan penerimaan
data dalam jaringan komputer yang terbagi menjadi 7 layer. Model OSI tidak menyajikan detail
cara kerja setiap lapisan OSI, tetapi hanya memberikan konsep dalam menentukan proses yang
harus dilewati pada setiap layer OSI dan jenis protokol yang dapat dipakai dan diterapkan dalam
berkomunikasi. Adapun Dod adalah salah satu referensi penting dalam membuat sesi
komunikasi data jaringan karena digunakan dalam pembuatan dasar-dasar hubungan internet
yang dipakai saat ini.
3. IPv6 menggunakan format 128 bit, tidak dibagi dalam kelas akan tetapi dibedakan menjadi
tiga jenis IP address, yaitu unicast, multicast, dan anycast.
4. Layer OSI terbagi menjadi tujuh bagian, yaitu:
a. application, menyediakan interfacing yang memberikan pelayanan bagi pengguna dalam
berinteraksi dengan sistem jaringan melalui komputer.
b. presentation, men-decrypt data, mengompres, dan meng-encrypt data.
c. session, mengasosiasikan setiap komunikasi antar-layer sebelum session dengan layer setelah
session.
d. transport, memastikan setiap paket data dikirim tanpa terjadi kesalahan dan tidak muncul
duplikasi.
e. network, menentukan letak jalurpengiriman data yang akan ditransmisikan serta meneruskan
paket tersebut ke alamat jaringan tertentu.
f. data link, mengatur nilai data biner (true and false) yang bernilai 0 dan 1 menjadi logical
group.
g. physical, sebagai interface fisik yang melewatkan transmisi data biner (digital) melalui jalur
komunikasi.
5. Protokol pada physical layer, yaitu Ethernet, FDDI, ISDN, ATM, 10BaseT, 100BaseTX, HSSI, V.35,
X.21. Kegunaannya adalah sebagai contoh bentuk standar penggunaan media transmisi yang
berpengaruh terhadap besaran data dan kecepatan transmisi data
6. Internet Protocol (IP) untuk menetapkan routing, Routing Information Protocol (RIP) untuk
memilih routing, Address Resolution Protocol (ARP) untuk mendapatkan informasi hardware dari
nomor IP, dan Reverse ARP (RARP) Protokol untuk mendapatkan informasi nomor IP dari
hardware.
7. Perbedaan Hub dengan switch, yaitu sebagai berikut.
a. Bekerja pada OSI layer yang berbeda
Hub bekerja pada OSI layer pertama, yaitu layer physical atau lapisan fisik sedangkan switch
bekerja pada lapisan kedua OSI layer yaitu Data Link.
b. Cara kerja yang berbeda
Hub bekerja dengan cara menerima dan mengirimkan sinyal melalui kabel yang tersambung.
Switch tidak hanya menerima dan mengirimkan sinyal, tetapi switch juga memproses
informasi pada layer Data Link. Switch akan mengecek informasi berupa MAC address dari
setiap perangkat yang tersambung.
c. Switch lebih handal
Saat dilihat, cara kerja dari hub cukup sederhana. Namun, dari sisi kinerja, switch lebih
unggul. Ini dikarenakan switch menggunakan sistem seleksi terhadap semua perangkat yang
tersambung. Hub tidak memiliki kemampuan untuk menyeleksi MAC address setiap
perangkat yang tersambung dan setiap sinyal yang diterima oleh salah satu port akan dikirim
ke semua port yang ada.
d. Kecepatan transfer data
Dikarenakan switch menyeleksi MAC address mana yang menjadi tujuan, hal ini membuat
switch dapat mentransfer data lebih cepat daripada hub.
e. Pengaturan
Hub tidak dapat diatur atau disetting, sedangkan switch dengan label manageable dapat
diatur untuk mengizinkan dan memblokir komputer yang tersambung.
f. Sistem keamanan jaringan
Karena hub hanya berfungsi untuk meneruskan data, data yang dikirim akan diterima oleh
komputer lain secara utuh. Pada switch, data yang ditransfer akan diperiksa terlebih dahulu
untuk memastikan data yang ditransfer aman sehingga data yang diterima tidak
mengandung unsur berbahaya.
g. Harga
Harga switch lebih mahal dibandingkan dengan hub.
8. Perbedaan utama antara IPv6 dengan IPv4 adalah jumlah bit yang digunakan, yaitu sebanyak
128 bit. IPv4 menggunakan sistem bilangandesimal (0–9), IPv6 menggunakan format bilangan
heksadesimal (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F). Pada IPv4 harus menambahkan
konfigurasi tambahan pada router dan terminal klien. Adapun pada IPv6, protokol IPSec sudah
menjadi bagian penting dalam penerapannya sehingga tidak perlu melakukan update atau
penambahan protokol ini. Pada IPv4 mengenal sistem broadcast. Adapun pada IPv6 Tidak
mengenal metode broadcast seperti dalam IPv4.
9. Protokol pertukaran data berorientasi disebut sebagai connection oriented. Maksudnya Koneksi
yang disebut sebagai connection-oriented adalah sebuah sistem koneksi yang didukung oleh
Transmission ControlProtocol (TCP) menggunakan port nomor 6. Jenis koneksi ini cukup reliable
karena setiap session memiliki garansi yang artinya setiap paket yang terkirim dijamin asli dari
sumber yang sebenarnya. Adapun protokol pertukaran data non-orientasi disebut
connectionless-oriented, yaitu hubungan connectionless-oriented yang didukung oleh User
Datagram Protocol (UDP) port nomor 17 merupakan bentuk hubungan yang tidak reliable
karena tidak memiliki jaminan bahwa pengiriman akan sukses. Penerima tidak mengirimkan
kembali tanda terima dan paket-paket tidak diurutkan kembali seperti asalnya. Namun,
dibandingkan hubungan connectionoriented, hubungan connectionless-oriented ini mempunyai
keunggulan pada penggunaan bandwidth yang efektif karena semua jalur yang tersedia dapat
digunakan oleh pemakai lain.
10. Remote Procedure Call (RPC) berarti prosedur pemanggilan jarak jauh.
1. B
2. E
3. A
4. C
5. B
6. C
7. E
8. C
9. B
10. A
Esai
1. Sharing data merupakan kegiatan yang dilakukan untuk membagi sebuah resource baik berupa
data, program, maupun proses lainnyamserta sistem pencetakan dalam perangkat komputer
agar dapat digunakan secara bersama terminal lainnya dalam jaringan. Adapun FTP (File
Transfer Protocol) adalah salah satu jenis protokol yang dapat digunakan untuk mengunggah
dan mengunduh data dari klien ke server atau sebaliknya tanpa memandang platform OS
perangkat yang mengaksesnya.
2. Dengan melakukan konfigurasi pada aplikasi Samba. Samba server merupakan aplikasi yang
berperan penting untuk melakukan sharing dalam menggunakan sistem operasi yang memiliki
platform yang berbeda (misal : Linux – Windows).
3. Hotspot merupakan sebuah titik area lokasi yang dapat menghubungkan setiap perangkat
komputer, seperti komputer, laptop, PDA maupun ponsel pintar yang memiliki perangkat WiFi
dengan sumber jaringan internet berbasis jaringan nirkabel atau wireless. Sistem hotspot sering
digunakan untuk mendukung mobilitas para pengguna dalam berkomunikasi menggunakan
jaringan internet.
4. Peralatan yang diperlukan untuk menyediakan sistem hotspot, yaitu access point, antena Omni,
kabel pigtail/Kabel jumper, POE (Power Over Ethernet), kabel UTP/STP, penangkal petir
(lightning arrester), dan tower.
5. Cara set up sharing printer dengan Windows XP.
a. Buka Start kemudian Control Panel
b. Pilih Printer anda Fax
c. Klik kanan printer yang akan di-sharing
d. Pilih Sharing... (akan muncul dialog printer properties)
e. Pilih Share this printer, lalu klki OK
6. Jenis-jenis topologi, yaitu sebagai berikut.
a.Topologi Bus, pada topologi ini semua terminal terhubung ke jalur komunikasi. Informasi yang
dikirim akan melewati semua terminal pada jalur tersebut.
b. Topologi Ring, jaringan komputer lokal dengan topologi ini mirip dengan topologi bus, tetapi
kedua terminal di bagian ujung saling berhubungan sehingga menyerupai lingkaran. Setiap
informasi yang diperoleh akan diperiksa alamatnya oleh setiap terminal yang dilewatinya.
c. Topologi Star, dalam topologi star, terdapat terminal pusat yang bertindak sebagai pengatur
dan pengendali semua komunikasi data yang terjadi. Terminal-terminal lainnya akan
terhubung pada terminal pusat dan pengiriman data dari satu terminal ke terminal lainnya
melalui terminal pusat atau server.
7. Dapat menggunakan kabel yang lower grade, karena hanya menangani satu lalu lintas data,
biasanya digunakan kabel UTP. Setiap node akan tersambung langsung ke suatu node
pusat (bisa berupa hub) sehingga mudah dikembangkan
8. Urutan konfigurasi IP address dynamic:
a. Klik Start, Control Panel
b. Double-klik ikon Network Connection
c. Klik-kanan pada ikon Local Area Connection, pilih Properties
d. Double-klik Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection,
sampai keluar kotak dialog baru: Internet Protocol (TCP/IP) Protocol
e. Klik opstain an IP address automatically
f. Klik OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.
g. Klik OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”
h. Klik Start, Run, sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD, click OK
i. Di kotak dialog CMD, ketikan: ipconfig untuk melihat IP addres Anda.
9. IP public adalah IP yang dikenal diseluruh jaringan internet di dunia, sedangkan IP private
digunakan pada setiap host pada jaringan lokal agar setiap host dapat saling berkomunikasi.
Dengan demikian, agar IP private dapat terhubung ke internet, dibutuhkan sebuah router yang
difungsikan untuk melakukan NAT.
10. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
a. membuat FTP Server yang di-publish di internet
b. membangun Samba Server dengan IP public.
c. menggunakan sistem cloud computing seperti Google Drive, Dropbox
d. menggunakan IP cloud seperti Hamachi
1. B
2. A
3. D
4. C
5. B
6. E
7. A
8. E
9. C
10. E
Esai
1. Sharing data merupakan kegiatan yang dilakukan untuk membagi sebuah resource baik berupa
data, program, maupun proses lainnyamserta sistem pencetakan dalam perangkat komputer
agar dapat digunakan secara bersama terminal lainnya dalam jaringan. Adapun FTP (File
Transfer Protocol) adalah salah satu jenis protokol yang dapat digunakan untuk mengunggah
dan mengunduh data dari klien ke server atau sebaliknya tanpa memandang platform OS
perangkat yang mengaksesnya.
2. Melalui protokol SSH, Anda dapat mengunggah dan mengunduh file dalam server menggunakan
applikasi Winscp.
3. Langkah-langkah mengunduh file dari FTP Server:
- melalui web browser:
a. masukkan alamat URL FTP server sebagai contoh ftp://server.com
b. setelah muncul jendela login FTP, masukkan username dan password-nya
c. jika sukses, sistem akan menampilkan konten direktori dalam FTP server
d. pilih salah satu file atau direktori kemudian unduh
- jika menggunakan aplikasi File ZIla
a. masukkan hostname alamat FTP server
b. masukkan username dan password, kemudian isikan port kerja FTP server tujuan setelah itu
baru login
c. Dalam File Zila akan menampilkan directory list, Anda hanya memilih file atau direktori yang
akan diunduh atau diunggah
4. Jenis hak ases yang dapat dikonfigurasi oleh FTP server, yaitu anonymous user merupakan
pengguna yang tidak terdaftar dan tidak memerlukan login ke dalam sistem FTP Server. Adapun
user legal merupakan konfi gurasi FTP server yang mewajibkan setiap user yang akan mengakses
FTP server harus melalui proses autentifikasi username dan password.
5. Switch manageable adalah jenis switch yang telah dilengkapi dengan sistem operasi. Kelebihan
lainnya adalah switch jenis ini mampu di-remote atau diubah pengaturannya oleh pengguna
sesuai dengan keperluan. Switch unmanageable merupakan switch yang tidak memiliki sistem
operasi yang dapat diubah pengaturannya. Nantinya, jika terjadi masalah jaringan sangat sulit
dideteksi. Adapun hub adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan
komputer yang satu dengan komputer lainnya yang masih dalam lingkup jaringan yang sama.
Perbedaan utama hub dengan switch, yaitu hub hanya meneruskan dan mendistribusikan data
sesuai dengan jumlah host yang tersambung dengan hub. Adapun, switch akan memperkuat
sinyal digital yang mengalir ke setiap port-nya sehingga sinyal data tetap stabil.
1. C
2. B
3. D
4. E
5. A
6. B
7. C
8. A
9. A
10. D
11. A
12. C
13. D
14. A
15. C
16. C
17. D
18. D
19. D
20. E
21. C
22. E
23. B
24. D
25. A
26. A
27. C
28. A
29. A
30. A
Esai
1. Dengan rutin melakukan pemantauan lalu lintas data setiap port, Anda dapat mengetahui jika
terjadi broadcast storm atau flooding. Kondisi ini akan menyebabkan jaringan menjadi macet
dan terhambat. Broadcast storm atau flooding data dapat terjadi akibat kesalahan topologi
susunan switch dalam jaringan. Selain itu, dapat juga dikarenakan kerusakan port atau interface
komputer klien yang mengakibatkan pengiriman data sampah secara besar-besaran. Jika hal ini
terjadi, Anda dapat melakukan disable port untuk mengisolasi permasalahan dengan melihat
besar lalu lintas data yang mengalir pada port tersebut.
2. Tool monitoring jaringan :
a. Top
b. Iftop
c. Ifstat
d. Cacti
e. Mrtg
f. Nagios
g. Hyperic HQ
h. Zabbix
i. SolarWinds
j. Sciencelogic
k. GFI Network Server Monitor
l. OPenNMS
m. Spiceworks
3. Mekanisme pengamanan wifi pada pengguna:
a. Mengubah konfigurasi dasar peranti access point seperti username, password, dan IP
address.
b. Menerapkan mode autentikasi seperti WEP, WPA, dan WPA-PSK
c. Solusi ketiga adalah membangun sistem hotspot, baik dengan OS mikrotik yang
dikombinasikan sistem LDAP, FreeRadius.
d. Registrasi MAC address setiap klien yang terhubung dengan access point.
4. Skema jaringan
Spesifikasi hardware
a. Switch tipe fastethernet 6 port sebanyak 9 buah
b. Access Point 1 buah dengan spesifikasi 802.11 b/g/n
c. Komputer dengan CPU minimal i3, Ram 2 GB dan harddisk 120 GB sebanyak 36 buah
d. Laptop support wireless connectivity 802.11 b/g/n sebanyak 10 buah.
e. Alokasi IP address dengan id network 192.168.1.0/24
5. Kelebihan menggunakan topologi star adalah sebagai berikut.
a. Adanya central code yang mengatur transmisi data sehingga memudahkan pengelolaan
jaringan.
b. Mudah dalam pengembangan jaringan maupun dari segi pengontrolan komunikasi data.
c. Deteksi kerusakan lebih mudah.
d. Sistem tranfer atau komunikasi data mudah dan efisien karena pembagian data sesuai alamat
dilakukan oleh hub.
e. Hub juga berfungsi sebagai multiplexer.
Adapun hal yang dapat ditemui pada topologi bus, yaitu:
a. Sulit untuk mendeteksi kerusakan.
b. Semakin banyak terminal pada jaringan, semakin sering terjadi collision. Akibatnya, kecepatan
transfer data menjadi lambat.
c. Jenis topologi ini hanya untuk skala jaringan kecil. Kabel yang digunakan adalah RG-58, RG-11
(broadbrand), RG-62, RG-8 (baseband).