Pemrograman Dasar
Program Keahlian
Teknik Komputer dan Informatika
Operasi Operasi
Aritmatika Fungsi Operasi Logika Operasi Bit
Matematika dalam Pascal Aritmetika
dalam Pascal dalam Pascal
dalam Java
Operasi Aritmetika
* Perkalian Tipe bilangan bulat, tipe real Tipe bilangan bulat, tipe real
/ Pembagian Tipe bilangan bulat, tipe real Tipe real
Div Pembagian bilangan Tipe bilangan bulat Tipe bilangan bulat
bulat
Mod Sisa bagi Tipe bilangan bulat Tipe bilangan bulat
B. Fungsi Matematika
ABS
program abs_bulat;
uses crt;
const x=12;
y=13;
ABS merupakan fungsi var hasil : integer;
matematika dalam Pascal contoh begin
yang berguna untuk clrscr;
menghasilkan nilai mutlak hasil := x - y;
writeln(x,’ - ’,y,’ = ’,hasil);
dari sebuah bilangan negatif.
hasil := ABS(hasil);
writeln(‘Penggunaan ABS dari
’,x,’ - ’,y,’ = ’,hasil);
readln;
end.
B. Fungsi Matematika
FRAC
program Frac_real;
uses crt;
var hasil : single;
FRAC merupakan fungsi begin
matematika dalam Pascal yang contoh clrscr;
berguna untuk menghasilkan hasil :=FRAC(1.64);
nilai desimal dari bilangan real. writeln(’Penggunaan Frac =
’,hasil);
readln;
end.
B. Basic Type atau Tipe Dasar
INT
program hitung_int;
uses crt;
var hasil : real;
Fungsi INT berguna untuk begin
membulatkan bilangan pecahan clrscr;
contoh
menjadi sebuah bilangan bulat hasil := 1 + 1.2;
positif. hasil := INT(hasil);
writeln(’Penggunaan INT dari ’,x,’
= ’,hasil);
readln;
end.
B. Basic Type atau Tipe Dasar
LN
program logaritma;
uses crt;
var hasil : real;
LN berfungsi untuk menghasilkan x : integer;
nilai logaritma dari contoh begin
clrscr;
sebuah bilangan.
x := 100;
hasil := LN(x);
writeln(‘Penggunaan LOG dari ’,x,’
= ‘,hasil);
readln;
end.
B. Basic Type atau Tipe Dasar
SIN
program sinus;
uses crt;
var hasil : real;
Syntax SIN berfungsi untuk x : integer;
menghitung nilai sinus dari contoh begin
sebuah bilangan yang biasanya clrscr;
digunakan untuk menghitung x := 60;
sudut tertentu dari 0° sampai hasil := SIN(x);
writeln(’Penggunaan SIN dari ’,x,’
360° pada operasi matematika. = ’,hasil);
readln;
end.
B. Basic Type atau Tipe Dasar
SQR
program kuadrat;
uses crt;
var hasil1,x : real;
hasil2,y : integer;
begin
clrscr;
Syntax SQR berguna untuk contoh x := 10.2;
melakukan penghitungan y := 3;
hasil1 := SQR(x);
kuadrat dari sebuah bilangan. hasil2 := SQR(y);
writeln(’Penggunaan SQR dari ’,x,’ =
’,hasil1);
writeln(’Penggunaan SQR dari ’,y,’ =
’,hasil2);
readln;
end.
B. Basic Type atau Tipe Dasar
SQRT
program akarkuadrat;
uses crt;
var hasil1,x : real;
hasil2 : real;
y : integer;
begin
Syntax SQRT berguna untuk contoh clrscr;
melakukan penghitungan akar x := 4;
kuadrat dari sebuah bilangan. y := 16;
hasil1 := SQRT(x);
hasil2 := SQRT(y);
writeln(’Penggunaan SQRT dari ’,x,’ =
’,hasil1);
writeln(’Penggunaan SQRT dari ’,y,’ =
’,hasil2);
readln;
end.
B. Basic Type atau Tipe Dasar
PRED
SUCC
CHR
program tampil_chr;
uses crt;
var
x : integer;
Perintah CHR digunakan untuk kar : char;
contoh
mengonversi data numerik begin
menjadi data bertipe karakter clrscr;
berdasarkan kode ASCII. x := 100;
kar := CHR(x);
writeln(’Nilai CHR dari ’,x,’
= ’,kar);
readln;
end.
B. Basic Type atau Tipe Dasar
ORD
program tampil_ord;
uses crt;
var
x : integer;
Perintah ORD digunakan untuk kar : char;
mengonversi data bertipe contoh begin
karakter menjadi data bertipe clrscr;
numerik berdasarkan kode kar := ’@’;
ASCII. x := ORD(kar);
writeln(’Nilai CHR dari
’,kar,’ = ’,x);
readln;
end.
B. Basic Type atau Tipe Dasar
ODD
program tampil_odd;
uses crt;
var
x : integer;
Perintah ODD digunakan untuk hasil : boolean;
menentukan sebuah contoh
begin
bilangan termasuk bilangan ganjil clrscr;
atau bukan. Output dari x:=11;
operasi ODD adalah boolean. hasil := ODD(x);
writeln(x,’ apakah
bilangan ganjil ? ’,hasil);
readln;
end.
B. Basic Type atau Tipe Dasar
RANDOM
program acak_bilangan;
uses crt;
var i : integer;
begin
Perintah RANDOM digunakan contoh clrscr;
untuk menampilkan bilangan for i:=1 to 20 do
numerik secara acak begin
writeln(’Bilangan ke ’,i,’
= ’,random(100));
end;
readln;
end.
C. Operasi Logika dalam Pascal
Bilangan biner terdiri atas dua jenis, yaitu true (1) dan false
(0). Nilai true mewakili bilangan 1 atau kondisi sakelar listrik
dalam kondisi ON, sedangkan false mewakili bilangan 0 atau
kondisi sakelar listrik dalam kondisi OFF.
D. Operasi Bit dalam Pascal
Operator OR
Operator XOR
Operator AND
Operator SHR
Operator SHL