Pascal menyediakan beberapa prosedur standar dan fungsi standar untuk operasi string
1. Merangkai String
Untuk merangkai string digunakan operatot ‘+’. Panjang maksimal suatu string dalam
pascal adalah 255 karakter.
Contoh program :
uses wincrt;
const
jenis = 'Bahasa';
nama = 'Turbo Pascal';
var
sifat : string[20];
kalimat : string[80];
begin
clrscr;
sifat := 'terstruktur';
kalimat := jenis+' '+nama+' '+'merupakan '+jenis+' '+sifat;
writeln(kalimat);
end.
2. Penyeleksian string
Dua buah string dikatakan sama bila nilai string yang pertama sama isi dan panjangnya
dengan nilai string kedua.
Contoh program :
uses wincrt;
var
bahasa : string[20];
begin
clrscr;
write('Bahasa apa yang anda pelajari : ');readln(bahasa);
if bahasa = 'pascal' then
writeln('Benar !!!')
else
writeln('Salah !!!');
end.
Procedure dan Function adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi
sebagai sub-program (modul program) yang merupakan sebuah program kecil untuk
memproses sebagian dari pekerjaan program utama.
PROCEDURE
Prosedur diawali dengan kata cadangan Procedure di dalam bagian deklarasi prosedur.
Prosedur dipanggil dan digunakan di dalam blok program yang lainnya dengan menyebutkan
judul prosedurnya.
Prosedur banyak digunakan pada program yang terstruktur, karena :
1. Merupakan penerapan konsep program modular, yaitu memecah-mecah program yang
rumit menjadi program-program bagian yang lebih sederhana dalam bentuk prosedur-
prosedur.
2. Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja dalam
prosedur dan dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.
Sebagaimana halnya sebuah program, suatu procedure juga memiliki header dan block.
Perbedaan bentuknya dengan program hanyalah pada bagian header-nya saja.
PROCEDURE nama;
Atau
Jika kita menggunakan procedure dalam suatu program, maka procedure tersebut harus
dituliskan pada bagian deklarasi.
Contoh Program :
Misal kita akan membuat prosedur untuk mencetak header suatu alamat
Program CobaProsedur;
uses wincrt;
procedure cetak;
begin
writeln('PT. Maju Jaya');
writeln('Jl. Buntu No. 70');
writeln('Jogjakarta');
end;
begin
cetak;
end.
Untuk memanggil prosedur pada contoh diatas dengan menyebutkan nama prosedurnya.
Coba lakukan dengan memanggil beberapa kali.
Contoh program menambahkan prosedur garis
Program CobaProsedur;
uses wincrt;
procedure cetak;
begin
writeln('PT. Maju Jaya');
writeln('Jl. Buntu No. 70');
writeln('Jogjakarta');
end;
Procedure garis;
var
i:integer;
begin
for i:=1 to 20 do
write('=');
end;
begin
cetak;
garis;
end.
Program PenjumlahanDgProsedur;
uses wincrt;
procedure jumlah;
var
a,b,c : integer;
begin
write('Isi a : ');readln(a);
write('Isi b : ');readln(b);
c:=a+b;
writeln(a,' + ',b,' = ',c);
end;
begin
jumlah;
end.
JANGKAUAN IDENTIFIER
Identifier yang dideklarasikan dalam suatu blok program hanya berlaku pada blok dimana
identifier tersebut didefinisikan
Program P;
Var
x : integer;
Procedure PL;
Var
y : real;
begin
..........; daerah daerah berlaku x
..........; berlaku y
end;
Begin
..........;
..........;
End.
Bentuk
Contoh :
Misalkan kita akan membuat prosedur untuk menukarkan dua buah nilai.
uses wincrt;
var
x,y:integer;
procedure tukar(a,b:integer);
var
c:integer;
begin
c:=a;
a:=b;
b:=c;
writeln('a=',a,' b=',b,' dalam prosedur hitung');
end;
begin
x:=5;y:=10;
tukar(x,y);
writeln('x=',x,' y=',y,' dalam program utama');
end.
Output :
Bila pengiriman parameter secara acuan (by reference), maka perubahan-perubahan yang
terjadi pada nilai parameter formal di prosedur akan mempengaruhi nilai actual parameter.
Dengan kata lain pengiriman paramater secara acuan dimaksudkan nilai yang dikirimkan
untuk diubah sekembalinya dari pemanggilan prosedur.
Bentuk
Contoh :
Misalkan kita akan membuat prosedur untuk menukarkan dua buah nilai.
uses wincrt;
var
x,y:integer;
procedure tukar(Var a,b:integer);
var
c:integer;
begin
c:=a;
a:=b;
b:=c;
writeln('a=',a,' b=',b,' dalam prosedur hitung');
end;
begin
x:=5;y:=10;
tukar(x,y);
writeln('x=',x,' y=',y,' dalam program utama');
end.
FUNCTION
Blok fungsi hampir sama dengan blok prosedur, hanya fungsi harus dideklarasikan dengan tipenya
atau jenis hasilnya. Tipe deklarasi ini menunjukkan tipe hasil dari fungsi. Pada bahasa Pascal dikenal
beberapa fungsi, misalkan : abs, pred, sqrt, sqr, succ dan sebagainya. Fungsi-fungsi tersebut biasanya
dikenal dengan Built in Function. Sedangkan function yang akan bicarakan disini adalah fungsi yang
kita buat sendiri.
Berbeda dengan procedure, function merupakan modul program yang menghasilkan suatu kuantitas.
Dengan kata lain function mengembalikan nilai balik ke pemanggil. Hal ini dapat dilihat dari bentuk
header-nya yang menyebutkan jenis data dari kuantitas yang dihasilkan.
Secara umum bentuk header suatu function adalah :
writeln(x,'+',y,'=',jumlah(x,y));
end.
Contoh
Akan dibuat program untuk mengkonversikan nilai mahasiswa dengan input nama mhs, nama
mk, nilai uts, uas dan tugas. Akan dibuat dua fungsi yaitu rata2 dan huruf
program KonversiNilai;
uses wincrt;
function rata(a,b,c:integer):real;
var
tot : integer;
begin
tot:=a+b+c;
rata:=tot/3;
end;
function huruf(a:real):char;
begin
if a>=80 then
huruf:='A'
else if a>=70 then
huruf:='B'
else if a>=60 then
huruf:='C'
else if a>=50 then
huruf:='D'
else
huruf:='E';
end;
var
nama,mk : string;
uts,uas,tugas:integer;
begin
write('Masukkan Nama Mhs : ');readln(nama);
write('Masukkan Nama MK : ');readln(mk);
write('Nilai UTS : ');readln(uts);
write('Nilai UAS : ');readln(uas);
write('Nilai Tugas : ');readln(tugas);
writeln('Nilai rata2 : ',rata(uts,uas,tugas):2:1);
writeln('Nilai huruf : ',huruf(rata(uts,uas,tugas)));
end.