Anda di halaman 1dari 7

NAMA : FERIANTI

KELAS : X MULTIMEDIA 1

MAPEL : KOMPUTER DAN JARINGAN DASAR

BAB 9

PERMASALAHAN PADA PERANGKAT KERAS

A. Prosedur Pemeriksaan Permasalahan Pada Perangkat Keras Komputer


Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk melakukan pemeriksaan permasalahan
pada perangkat keras komputer, salah satunya dengan melakukan troubleshooting
komputer. Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan
komputer disebut troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada
penyebabnya. Dalam troubleshooting terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi
permasalahan komputer, yaitu teknik forward dan teknik backward.

1. Teknik Forward
Teknik ini mendeteksi segala macam permasalahan semenjak awal komputer dirakit. Teknik
ini, hanya melakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum
komputer dinyalakan. Untuk lebih memahami perhatikan contoh berikut.
a. Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua hardware
yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel power suplay ke soket
power pada motherboard.
b. Untuk casing ATX, periksa apakah power switch dan front panel depan ataupun belakang
sudah terpasang dengan benar.

2. Teknik Backward
Teknik backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah
komputer dinyalakan. Pada umumnya teknik ini lebih sering digunakan karena permasalahan
biasanya baru timbul setelah pemakaian. Contohnya sebagai berikut.
a. Masalah hasil pencetakan tidak bagus
b. Masalah kertas pada printer macet
c. Masalah printer gagal menarik kertas
d. Bercak kebiru – buruan pada sudut monitor
e. Bunyi fan yang berisik
f. Komputer tidak bisa membaca CD yang ada di CD ROM
g. Komputer tidak bisa menyala ketika tombol power di tekan

B. Teknik Pemeriksaan Permasalahan Pada Perangkat Keras Komputer


Tahapan perbaikan periferal yang diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Menyiapkan Perbaikan Peripheral
Sebelum melakukan perbaikan Peripheral, maka perlu disusun langkah – langkah persiapan
perbaikan, yaitu sebagai berikut.
a. Mempersiapkan alat bantu yang digunakan untuk perbaikan;
b. Mendiagnosa kerusakan – kerusakan yang terjadi;
c. Menemukan bagaimana cara melakukan perbaikan Peripheral tersebut;
d. Melakukan perbaikan peripheral.

Untuk melakukan perbaikan peripheral, maka dibutuhkan beberapa alat bantu atau tools-
kit, yaitu sebagai berikut.

a. Obeng
b. Multimeter
c. Tang / Pinset
d. Kuas
e. Kain kering atau tisu dan cairan pembersih
f. Penyedot debu mini / vacum cleaner

2. Melakukan Perbaikan Periferal


Dalam hal ini peralatan periferal yang akan diperbaiki dari monitor, keyboard, mouse, dan
fan. Untuk mengetahui apa saja permasalahan yang sering terjadi pada peralatan periferal
ini, maka berikut adalah penjelasannya :
a. Keyboard
Ada beberapa kerusakan yang kemungkinan terjadi pada keyboard yaitu :
1) Keyboard tidak terdeteksi oleh PC;
2) Tombol keyboard sering macet ketika ditekan.

Langkah – langkah perbaikan pada keyboard dapat dilakukan dengan cara-cara seperti
penjelasan berikut.

1) Keyboard tidak terdeteksi oleh PC


Jika terjadi hal seperti tersebut di atas yang perlu dilakukan adalah :
a) Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah terpasang
dengan benar ke CPU.
b) Jika perlu lepas dan pasangkan kembali kabel keyboard tersebut untuk
menyakinkan bahwa koneksi sudah tepat.
c) Jika komputer dihidupkan kembali dan pesan kesalahan masih muncul,
kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak.
d) Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboard – nya yang
rusak.
e) Jika dengan menganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti
bukan keyboard yang rusak, tetapi bisa saja port keyboard di motherboard yang
rusak.
2) Tombol keyboard sering macet untuk ditekan
Hal ini mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela – sela tombol
keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet. Untuk mengatasinya, perlu
dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard dapat dibersihkan dengan
menyedot atau menyemprot nya dengan vacum cleaner atau dapat memakai kuas.
Juga, dapat dibersihkan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan
pembersih atau alkohol.
b. Mouse
Kerusakan yang sering terjadi pada mouse adalah mouse tidak terdeteksi oleh PC. Untuk
melakukan perbaikan produser yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1) Matikan komputer, cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika
perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya.
Pada saat melepas dan memasang mouse, pastikan komputer dalam keadaan mati
agar tidak terjadi konsleting.
Setelah itu hidupkan kembali komputer.
2) Apabila pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan rusaknya driver yang
menghubungkan sistem dengan mouse. Untuk itu perlu melakukan pendeteksian
ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device manager. Langkahnya
adalah sebagai berikut.
a) Klik kanan my Computer pada desktop Windows ;
b) Pilih properties > hardware > device manager ;
c) Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol
Tab;
d) Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove;
e) Setelah itu restart ulang komputer.

Jika sambungan dan driver mouse sudah benar, tetapi ternyata mouse tidak
terdeteksi oleh Windows, maka ada kemungkinan mouse rusak.

c. Fan
Beberapa masalah yang sering terjadi pada fan, diantaranya adalah sebagai berikut.
1) Fan pendingin mati
Langkah – langkah perbaikannya, yaitu :
a) Memeriksa fan yang terdapat dalam casing komputer apakah kabel power
sudah terpasang dengan baik dan benar.
b) Bersihkan kotoran – kotoran yang ada didalamnya.
c) Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan
tidak terhambat.
d) Jika fan dalam keadaan bersih dan telah bersambung dengan baik, tetapi tetap
tidak bekerja, maka kemungkinan besar fan sudah rusak.
2) Bunyi fan yang berisik
Untuk mengetahui dari mana asal suara fan tersebut, langkah yang harus diambil
adalah sebagai berikut :
a) Matikan komputer dan buka casing komputer lalu hidupkan komputer dalam
keadaan casing terbuka.
b) Cek apakah mungkin ada kabel yang menyangkut pada fan.
c) Jika terdapat kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak
mengenai fan.

d. Monitor
Kerusakan yang sering terjadi pada monitor adalah sebagai berikut.
1) Monitor tidak mau menyala
Jika masalahnya monitor tidak menyala, maka prosedur yang dilakukan, yaitu :
a) Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON.
b) Jika lampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor
maupun yang ke arah autlet listrik. Pastikan bahwa pemasangan sudah benar.
c) Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.
d) Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-
kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah
terpasang dengan baik dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar.
e) Apabila dengan pengecekan di atas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada
masalah pada sinyal video board adapter CRT.
2) Monitor menjadi gelap sat loading Windows
Untuk mengatasi permasalah ini, maka perlu dilakukan langkah – langkah perbaikan
sebagai berikut :
a) Lakukan booting Windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8
saat komputer sedang loading Windows
b) Lakukan instalasi ulang driver VGA card. Setelah itu pilih jenis monitor yang
cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh
Windows

C. Prosedur Pengecekan Hasil Perbaikan


Pemeriksaan dimaksudkan untuk mengetahui apakah perbaikan sudah berhasil atau belum.
Pemeriksaan dilakukan melalui dari pengecekan kabel, pengecekan cetak untuk printer,
dan pengecekan pada device manager pada komputer. Pengecekan pada device manager
dilakukan dengan klik kanan my computer > properties > device manager.

D. Prosedur Pembuatan Laporan Perbaikan Perangkat keras Komputer


1. Identitas
2. Teori dasar
3. Tujuan
4. Alat dan bahan alat
5. Langkah – langkah perbaikan perangkat keras komputer
6. Hasil dan kesimpulan

UJI KOMPETENSI BAB 9

1. Urutan langkah – langkah dalam menyelesaikan permasalahan komputer yang benar adalah....
a. Mengidentifikasi masalah – menganalisis masalah – mengklasifikasikan masalah –
menentukan hipotesis awal penyebab masalah – mengisolasi permasalahan – tindakan
perbaikan
b. Mengidentifikasi masalah – mengklasifikasikan masalah – menganalisis masalah –
menentukan hipotesis awal penyebab masalah – mengisolasi masalah – tindakan perbaikan
c. Menentukan hipotesis awal penyebab masalah – menganalisis masalah – mengklasifikasikan
masalah – mengidentifikasi masalah – mengisolasi masalah – tindakan perbaikan
d. Menganalisis masalah – menentukan hipotesis awal penyebab masalah – mengklasifikasikan
masalah – mengidentifikasi masalah – mengisolasi permasalahan – tindakan perbaikan
e. Tidak ada jawaban
2. Jika peripheral tidak bekerja sebagaimana fungsinya, maka langkah – langkah yang perlu
dipersiapkan untuk perbaikan adalah, kecuali.....
a. Mempersiapkan alat-alat untuk perbaikan
b. Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi
c. Membongkar komputer tanpa memilih alat yang tepat
d. Menemukan langkah perbaikan peripheral
e. Melakukan perbaikan peripheral
3. Untuk melakukan perbaikan peripheral digunakan tang cucut dan tang kombinasi. Fungsi tang
cucut adalah....
a. Membersihkan debu dan kotoran yang menempel
b. Membongkar dan memasang peripheral
c. Penyedot debu mini
d. Memegang kepala skrup atau jumper yang kecil
e. Menghilangkan kotoran yang menempel pada Peripheral
4. Dibawah ini merupakan peralatan untuk melakukan perbaikan peripheral, kecuali....
a. Obeng
b. Gunting
c. Kuas
d. Vacum cleaner
e. Kain kering atau tisu
5. Dibawah ini termasuk peripheral komputer, kecuali....
a. Monitor
b. Keyboard
c. Mouse
d. Fan
e. Scandisk
6. Jika muncul tulisan di layar yang berbunyi keyboard error or no keyboard present, berarti....
a. Tombol keyboard macet saat ditekan
b. Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
c. Keyboard meminta untuk dibersihkan
d. Port keyboard pada motherboard rusak
e. Kabel keyboard putus
7. Masalah yang sering terjadi pada mouse adalah mouse tidak dikenal oleh komputer pada saat
proses booting, pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui....
a. My computer
b. Booting
c. Device manager
d. Hardware Komputer
e. Sistem Komputer
8. Jika fan pendingin mati maka masalah yang timbul komputer akan cepat panas, sering hang, dan
reboot dengan sendirinya. Langkah – langkah perbaikan yang tepat adalah, kecuali....
a. Memeriksa apakah kabel power fan terpasang baik
b. Membersihkan kotoran dan debu yang menempel
c. Fan sudah dibersihkan, tetapi masih tetap mati
d. Lepas poros fan lalu beri pelumas supaya gerakan putarannya lancar
e. Bongkar fan kemudian panaskan dibawah agar normal kembali
9. Masalah yang timbul jika monitor menjadi gelap saat loading Windows. Hal ini disebabkan
oleh....
a. VGA card
b. Setup driver
c. Monitor Rusak
d. Penginstallan gagal
e. CD Window yang rusak
10. Dibawah ini yang termasuk peripheral komputer adalah....
a. Monitor, keyboard, printer, degoussing, disk defragmenter
b. Fan, printer, mouse, keyboard, monitor
c. Printer, degussing, disk cleaner, fan, harddisk
d. Monitor, mouse, disk defragmenter, printer, keyboard
e. Harddisk, mouse, disk cleaner, VGA card, keyboard
11. Dibawah ini kerusakan yang mungkin terjadi pada monitor, kecuali....
a. Monitor tidak menyala
b. Tampilan pada monitor tampak buram
c. Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan
d. Komputer restart dengan sendirinya
e. Monitor menjadi gelap sat loading Windows
12. Masalah yang timbul komputer akan cepat panas, sering hang, reboot dengan sendirinya
dikarenakan fan pendingin mati. Susunan langkah-langkah perbaikan yang cepat adalah....
1. Memeriksa fan yang terdapat dalam casing komputer apakah kabel power sudah terpasang
dengan baik.
2. Bersihkan kotoran-kotoran yang ada di dalamnya.
3. Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan tidak ada
terhambat.
4. Jika sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari kotoran tetapi masih
tetap mati, kemungkinan besar fan rusak.
a. 1-2-3-4
b. 1-3-2-4
c. 1-3-4-2
d. 1-4-2-3
e. Semua salah
13. Kenapa monitor yang paling baik digunakan adalah jenis LCD....
a. Memiliki radiasi sinar yang lebih rendah
b. Lebih hemat listrik dibandingkan dengan CRT
c. A dan B salah
d. A dan B benar
e. Boros listrik
14. Pada sat komputer sedang aktif digunakan, monitor sering berkedip. Hal ini disebabkan oleh....
a. Sirkuit driver video yang rusak
b. Resolusi monitor yang tinggi
c. Frekuensi gambar pada layar terlalu tinggi
d. Frekuensi gambar pada layar terlalu rendah
e. Resolusi monitor yang sangat rendah
15. Kemampuan maksimal yang dilakukan monitor untuk menampilkan frame dalam satu detik
adalah....
a. Disk defragmenter
b. Configuration tolls
c. Disk cleanup
d. Properties
e. Refresh rate
16. Pada saat proses percetakan akan dilakukan, printer sudah dalam keadaan ON dan kertas telah
terpasang dengan baik, tetapi printer tidak bergerak sehingga proses percetakan dinyatakan
gagal. Untuk mengatasinya dilakukan pengetesan printer dengan menggunakan....
a. Print Test Page
b. Properties
c. Device manager
d. Task manager
e. Setting printers
17. Dibawah ini kerusakan yang mungkin terjadi pada printer, kecuali... .
a. Printer tidak mau mencetak
b. Saat mengecek ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan
c. Printer gagal menarik kertas
d. Kertas pada printer macet
e. Hasil pencetakan tidak bagus
18. Dibawah ini adalah gambar....
a. Tang cucut
b. Tang kombinasi
c. Obeng (-)
d. Obeng (+)
e. Kuas
19. Masalah yang sering terjadi pada peripheral ditimbulkan oleh....
a. Debu
b. Suhu
c. Aliran listrik
d. Bahan kimia
e. Serangga
20. Beberapa hal yang berhubungan dengan kesalahan yang terjadi selama proses POST adalah,
kecuali....
a. Power on selt-test
b. Basic system error
c. Extended system error
d. Display error
e. Memory error

Anda mungkin juga menyukai