Anda di halaman 1dari 10

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1. Pengertian komputer


3.1.1. Pengertian komputer menurut beberapa ahli :
a. V.C. Hamacher et al, 1982
Komputer merupakan mesin penghitung elektronik yang dengan
cepat dapat menerima informasi input digital, memprosesnya sesuai
dengan program yang tersimpan di memorinya dan menghasilkan output
informasi.
b. Robert H. Blissmer, 1985
Komputer ialah suatu alat elektronik yang mampu melakukan
beberapa tugas seperti menerima input, memproses input, menyimpan
perintah-perintah dan menyediakan output dalam bentuk informasi.
c. Donald H. Sanderes, 1985
Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data
dengan cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan agar secara
otomatis menerima dan menyimpan data input, pemrosesan, dan
menghasilkan output di bawah pengawasan suatu langkah-langkah
instruksi program (Sistem Operasi) yang tersimpan di dalam
penyimpanan (stored program).
d. Elias M. Awad
Komputer sebuah alat hitung yang memproses data untuk disajikan
dalam bentuk data digital dan data analog.
Sumber: http://azezkandas.blogspot.com/2012/10/ pengertian-komputer.html
3.1.2. Pengertian Komputer Menurut Pendapat Sendiri :
a. Komputer adalah sebuah sistem elektronik yang dapat mengolah data
output dan input secara otomatis, dan terdiri dari beberapa hardware.
3.2. Pengertian Perakitan Komputer

10
Perakitan adalah suatu proses penyusunan dan penyatuan beberapa
bagian komponen menjadi suatu alat atau mesin yang mempunyai fungsi
tertentu. Pekerjaan perakitan dimulai bila obyek sudah siap untuk dipasang
dan berakhir bila objek tersebut telah bergabung secara sempurna. Perakitan
juga dapat diartikan penggabungan antara bagian yang satu terhadap bagian
yang lain atau pasangannya.
3.3. Metode perakitan
Dalam produksi massal, proses perakitan dapat dilakukan dengan cara
otomatis, misalnya proses pengikatan, pengelingan, pengelasan,
penyekrupan, dan lain-lain dalam urutan rangkaian proses produksi. Hal itu
dilakukan untuk mendapatkan hasil pada setiap produk dengan bentuk yang
standar.
Dalam perakitan terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan
sesuai dengan kebutuhan. Metode-metode tersebut adalah :
a. Metode perakitan yang dapat ditukar tukar.
Pada metode ini, bagian-bagian yang akan dirakit dapat ditukarkan
satu sama lain ( interchangeable ), karena bagian tersebut dibuat oleh
suatu pabrik secara massal dan sudah distandarkan baik menurut ISO,
DIN, JIS, dan lain sebagainya. Keuntungan bila kita menggunakan
bagian atau komponen yang telah distandarkan adalah waktu perakitan
komponen yang lebih cepat dan dalam penggantian komponen yang
rusak dapat diganti dengan komponen yang sejenis yang ada di pasaran.
Akan tetapi tetap mempunyai kerugian yaitu kita harus membeli
komponen tersebut dengan harga yang relatif lebih mahal.
b. Perakitan dengan pemilihan
Pada metode perakitan dengan metode pemilihan, komponen-
komponennya juga dihasilkan dengan produksi massal yang pengukuran-
pengukurannya tersendiri menurut batasan-batasan ukuran.
c. Perakitan secara individual
Perakitan secara individual dalam pengerjaannya tidak dapat kita
pisahkan antara pasangan satu dengan pasangannya. karena dalam

11
pengerjaannya harus berurutan tergantung bagian yang sebelumnya.
Salah satu komponen yang berpasangan tersebut kita selesaikan terlebih
dahulu, kemudian pasangan lainnya menyusul dengan ukuran patokan
yang diambil dari komponen yang pertama.
3.4. Jenis perakitan.
Ada beberapa macam jenis perakitan yang sering digunakan di dunia
industri, hal ini tergantung pada pekerjaan yang akan dilakukan. Biasanya
faktor bentuk dan jumlah produk yang akan dihasilkan sangat menentukan.
Pada umumnya ada dua macam jenis perakitan yaitu :
a. Perakitan Manual 
perakitan yang sebagian besar proses dikerjakan secara konvensional
atau menggunakan  tenaga manusia dengan peralatan yang sederhana
tanpa alat-alat bantu yang spesifik atau khusus.
b. Perakitan otomatis 
perakitan yang dikerjakan dengan sistem otomatis seperti otomasi,
elektronik, mekanik, gabungan mekanik dan elektronik (mekatronik), dan
membutuhkan alat bantu yang lebih khusus.
Sumber: https://suhdi.wordpress.com/2009/01/31/teori-dasar-perakitan/

3.5. Hardware Perakitan Pc ( Personal Computer )


3.5.1. Motherboard
Motherboard, atau sering juga kita kenal dengan nama mainboard,
mobo, MB, atau system board adalah sebuah perangkat keras dalam
sistem komputer yang berbentuk printed circuit board (PCB).
Fungsinya adalah menghubungkan seluruh komponen penyusun
sebuah komputer. Motherboard bisa dikatakan sebagai tulang punggung
(backbone) dari sistem komputer, semua komponen komputer pasti
terhubung dengan motherboard, baik langsung maupun tidak langsung.
Motherboard diproduksi dalam berbagai ukuran, beberapa dibuat
spesifik untuk merek sistem tertentu. Namun kebanyakan mobo modern

12
dibuat untuk siap dipasang ke berbagai macam ukuran casing. Mobo
dipasang didalam casing dengan menghadap ke arah sisi casing yang
mudah dibuka, dan dikencangkan dengan menggunakan sekrup.

Gambar.3.1. Motherboard

3.5.1.1. Bagian-bagian dari Motherboard:


1. Chipset
Bagian pertama dan terpenting dari sebuah motherboard adalah
chipset, yang berfungsi sebagai penghubung antarmuka antara processor
dengan macam-macam komponen eksternal dan buses. Jenis chipset
inilah yang dapat menentukan dan menilai fitur dan kemampuan sebuah
motherboard.
Ada dua kelompok chipset yang umum kita temui di pasaran.
Kelompok chipset intel, yang hanya bisa digunakan untuk CPU Intel,
dan chipset AMD untuk processor keluaran AMD. Kedua kelompok ini
pun terbagi lagi kepada berbagai macam jenis generasi chipset yang
terus berkembang.
2. Socket/CPU Slots
Socket adalah tempat “bersemayamnya” processor pada
motherboard. Sama seperti chipset, socket ini pun terbagi kepada
berbagai macam jenis, tergantung dari jenis processor yang
didukungnya.

13
3. Basic Input Output System (BIOS) Chip
BIOS adalah adalah sebuah chip yang menyimpan perangkat lunak
untuk mengontrol hardware dan berfungsi sebagai interface antara
hardware dan operating system (OS). BIOS digunakan oleh komputer
untuk mempersiapkan prosess booting (startup) dan mengecek kesiapan
sistem dan hardware sebelum komputer dijalankan.
4. Complementary Metal Oxide Semicondutor (CMOS) Battery
CMOS adalah sebuah baterai yang mensupply power pada sebuah
memori kecil pada motherboard yang berfungsi untuk menyimpan
settingan konfigurasi komputer, waktu, dll. CMOS menjaga agar kita
tidak perlu mengkonfigurasi hal-hal tersebut setiap kali kita menyalakan
komputer.
5. Memory Slots
Slot yang berbentuk agak panjang dan ramping ini berfungsi
sebagai tempat di-installnya Random Access Memory (RAM). Di era
komputer modern, hampir semua mobo mempunyai setidaknya dua slot
RAM, bahkan pada spesifikasi komputer high-end ada motherboard
yang dilengkapi sampai 6 slot RAM.
6. VGA Slots (Graphic Card Slot)
Slot ini berfungsi untuk menginstall komponen graphic card(video
card). Pada komputer modern, umumnya berupa slot dengan interface
PCI-Express. Pada motherboard high-end bisa menampung sampai 3
slot graphic card.
7. Expansion Slots
Expansion slot berfungsi untuk memasang perangkat tambahan
seperti Sound Card, LAN Card, dll.
8. Storage Drive Connector
Fungsinya untuk menghubungkan perangkat penyimpanan data
seperti Harddisk Drive, Optical Drive, SSD, dan perangkat storage
external. Biasanya berupa interface SATA (Serial Advanced Technology
Attachment) /ATA.

14
9. Port-port lain
Selain slot-slot diatas, ada beberapa port pada motherboard yang
fungsinya sangat esensial seperti:
a. Port power 24 Pin/20 Pin – untuk menghubungkan mobo dengan
power supply unit (PSU).
b. Port Power 4pin/6pin – untuk menyalurkan daya ke processor.
c. Port untuk tombol power/reset pada bagian depan casing.
d. Port untuk konektor Front USB dan Front Audio.
10. Disamping sejumlah slot dan port diatas, ada pula bagian dari
motherboard yang menghadap ke luar casing dan dapat diakses dari luar.
Bagian ini disebut Back Panel I/O, biasanya terletak pada posisi
samping sebuah mobo, dan menghadap ke belakang dari casing anda.

Gambar.3.2. Port Motherboard


⮚ Back Panel I/O pada motherboard merek MSI
Back panel ini mempunyai beberapa konektor yang lazim ditemui
diantaranya:
●PS/2 Port – Port untuk menghubungkan mouse/keyboard.
●USB Port – Port menghubungkan peripheral dengan interface
USB.
●S/PDIF Port – Menghubungkan konektor audio S/PDIF
●RJ-45 Lan Port – Menghubungkan kabel jaringan LAN
●Audio Port – Menghubungkan mobo ke sistem audio/ speaker.
3.5.2. Processor 

15
Processor adalah komponen komputer yang paling utama karena
sangat menentukan baik buruknya kinerja komputer (otaknya komputer).
Berfungsi sebagai pengolah data didalam sistem komputer. 

Gambar.3.3. Processor
3.5.3. Memory RAM
Memory adalah alat yang berfungsi mengolah data dan instruksi
serta menyimpan informasi. Semakin besar kapasitas memory yang
digunakan, semakin banyak data maupun perintah yang dapat disimpan
berikut ini beberapa tipe memory berdasarkan urutan dari yang tercepat
aksesnya hingga yang paling lambat.

Gambar.3.4. Memory ( RAM )


3.5.4. VGA Card

16
VGA Card (Video Graphics Adapter) adalah sebuah komponen yang
berfungsi untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk
proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis
yang berdaya tinggi.

Gambar.3.5. VGA Card


3.5.5. Harddisk
Harddisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan
data sekunder dan berisi  piringan magnetis. Berfungsi sebagai penyimpan
data untuk dapat meningkatkan kinerja komputer.
3.6. Pengertian System Komputer
Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer
atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen
perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk
menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang
bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi
dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa disingkat
dengan OS.
3.6.1. Contoh Sistem Operasi Komputer
Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah :
1. Windows
2. Linux,
3. MacOS

17
Di bawah ini merupakan tampilan antarmuka sistem operasi
Windows 7, Linux (ubuntu), dan Mac OS X :

1. Tampilan Antar Muka Windows 7

Gambar.3.6. Tampilan Antar Muka Windows 7

2. Tampilan Antar Muka Linux Ubuntu

Gambar.3.7. Tampilan Antar Muka Linux Ubuntu


3. Tampilan Antar Muka Sistem Operasi Mac OS X

18
Gambar.3.9. Tampilan Antarmuka Mac OS X

19

Anda mungkin juga menyukai