Anda di halaman 1dari 5

1.

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Vending Machine adalah sebuah mesin minuman yang dapat beroperasi
secara standalone untuk melayani transaksi pembelian atau pemesanan minuman.
Vending Machine konvensional yang beredar saat ini memiliki beberapa
kekurangan yaitu administrator tidak dapat mempunyai informasi yang up to date
mengenai keadaaan atau kondisi mesin setiap waktu seperti banyak stok minuman
yang ada, temperatur suhu, mesin sedang mengalami error atau mati. Dan untuk
mendapatkan informasi tersebut, admin harus mencek satu persatu mesin yang
ada dengan jumlah yang banyak dan letaknya berjauhan secara berkala. Hal ini
tentu saja tidak efisien dalam hal waktu, tenaga, biaya dan menurunkan omzet
penjualan (jika terjadi error pada mesin sedangkan jumlah mesin banyak dan
dengan letak yang berjauhan). Di sisi konsumen, untuk dapat membeli minuman
mereka harus memasukkan uang logam terlebih dahulu. Hal ini sangat
merepotkan karena kebergantungan pada uang logam. Problem muncul, jika box
uang penuh, dan kecurangan yang dilakukan oleh konsumen.
Untuk mengatasi masalah itu, maka dibutuhkan suatu alat yang
memungkinkan untuk dapat mengirimkan data atau informasi yang dibutuhkan ke
administrator (sehingga didapat informasi yang up to date). Selain itu juga
dibutuhkan sebuah media komunikasi yang relatif murah dan ada dimana-mana
atau umum dipakai (agar dapat meningkatkan efisiensi biaya operasional dan
kemudahan akses yang tidak dibatasi oleh tempat). Dan dibutuhkan juga
kemudahan transaksi konsumen. Dengan menggunakan embedded vending
machine, internet sebagai media komunikasinya dan database sebagai media
penyimpanan informasi, proses ini bisa dilakukan secara lebih mudah.

1.2. Perumusan Masalah


Masalah yang menjadi pembicaraan dalam tugas akhir ini adalah
bagaimana solusi untuk mendapatkan informasi yang up to date yang dibutuhkan

1
2

oleh administrator. Sehingga dapat meningkatkan efisiensi (waktu, tenaga dan


biaya) dan kemudahan akses yang tidak dibatasi oleh tempat. Ada beberapa cara
yang dapat dilakukan, misalnya:
• Dengan cara konvensional, yaitu melakukan pemeriksaan secara berkala
pada mesin satu persatu (untuk mendapatkan informasi mengenai mesin).
Namun hal ini menghabiskan banyak waktu dan tenaga serta informasi yang
didapat tidak real time. Sehingga jika terjadi sesuatu pada mesin, maka
dapat diketahui pada periode pemeriksaan berikutnya (atau berdasarkan
laporan). Selain itu harga tidak selalu up to date. Jika terjadi perubahan
harga, dilakukan update pada mesin satu persatu dan ini tentu saja sangat
merepotkan.
• Dalam melakukan transaksi, konsumen memasukkan terlebih dahulu uang
logam/koin pada mesin. Masalah akan muncul, pertama jika box uang
penuh. Kondisi ini baru dapat diketahui saat dilakukan pemeriksaan rutin.
Kedua jika konsumen tidak punya uang logam, maka tidak dapat melakukan
transaksi. Kedua hal tersebut mengakibatkan menurunnya pendapatan dan
tidak ekonomis.
• Masalah tersebut bisa dipecahkan dengan membuat vending machine yang
dilengkapi dengan barcode reader dan modul lainnya yang diperlukan serta
menempatkan PC (personal computer) yang terhubung pada vending
machine dan internet. Namun hal ini menyebabkan biaya membengkak,
karena jumlah komputer yang banyak. Dan juga ukuran mesin bertambah
besar dengan penambahan PC di dalamnya.
• Untuk mengatasi keseluruhan masalah di atas, maka komputer-komputer
yang digunakan digantikan oleh sebuah alat yang mendukung aplikasi
internet yaitu Rabbitcore RCM3200, yang terhubung pada vending machine
(dilengkapi keypad, LCD dan sensor). Untuk persoalan update harga, setiap
alat tersebut terhubung pada internet yang dapat mengakses data pada
sebuah server (yang terdapat database berisi informasi harga terbaru).
Sehingga bila terjadi perubahan harga pada server, maka harga minuman
pada embedded vending machine juga ikut ter-update.
3

Dalam tugas akhir ini dibuat vending machine sederhana dimana


terhubung pada Rabbitcore RCM3200 (yang melakukan komunikasi) dengan
komputer administrator (yang dilengkapi dengan database). Keuntungan dari alat
ini ada beberapa macam misalnya:
• Instalasi modul lebih mudah karena sederhana.
• Dapat dikembangkan untuk dihubungkan dengan modul lain.
• Kemudahan perawatan mesin.
• Kemudahan transaksi konsumen.

1.3. Tujuan Tugas Akhir


Adapun tujuan tugas akhir ini adalah:
1. Memahami prinsip kerja dan penggunaan Rabbitcore RCM3200.
2. Memahami cara kerja dan penggunaan keypad , LCD (Liquid Crystal Display)
dan sensor suhu pada Rabbitcore RCM3200.
3. Membangun komunikasi melalui jaringan internet antara client Rabbitcore
RCM3200 dengan server pada komputer administrator.
4. Penggunaan database pada komputer administrator sebagai media
penyimpanan informasi vending machine (yang dibutuhkan oleh administrator
dan logging).
5. Embedded vending machine dapat bekerja secara optimal sehingga dapat
mencapai kemudahan bertransaksi, efisiensi tenaga dan biaya.

1.4. Ruang Lingkup Pembahasan


Dalam perencanaan dan pembuatan tugas akhir dibatasi oleh ruang
lingkup :
• Perangkat keras embedded vending machine yang digunakan adalah
Rabbitcore RCM3200.
• Komputer administrator digunakan sebagai server yang menyimpan data-data
di dalam database dan melakukan proses logging serta validasi transaksi.
4

1.5. Metode Penelitian


1. Studi literatur
Dalam studi literatur akan dipelajari tentang Rabbitcore RCM3200, cara
penggunaannya serta output dan input-nya untuk kemudian masuk ke dalam
jaringan internet.
2. Pengumpulan data.
Data-data yang diperlukan antara lain:
• Mempelajari pemrograman Rabbitcore RCM3200.
• Komunikasi data antara keypad , LCD dan sensor suhu dengan Rabbitcore
RCM3200.
• Mempelajari pemrograman web PHP dan database MySQL
3. Desain dan perancangan vending machine.
Desain dan perancangan meliputi:
• Merancang rangkaian keypad , LCD dan sensor suhu.
• Merancang pemrograman Rabbitcore RCM3200 sebagai client dan
komputer admin sebagai server dan database server.
• Pemasangan modul-modul yang digunakan dalam vending machine.
• Pemasangan sistem ke jaringan internet.
4. Pengujian sistem yang telah dibuat.
Pengujian sistem berupa:
• Hubungan antara keypad , LCD dan sensor suhu dengan Rabbitcore.
• Komunikasi melalui jaringan internet antara server Rabbitcore RCM3200
dengan server pada komputer administrator.
5. Kesimpulan.
• Pengambilan kesimpulan yang dibuat meliputi evaluasi tahap akhir
terhadap pengoperasian alat yang telah dibuat, serta pemanfaatan dari alat
tersebut, juga kelebihan dan kelemahan alat.
5

1.6. Sistematika Penulisan


Susunan penulisan naskah tugas akhir ini dibagi atas beberapa bab untuk
mempermudah pemahaman, yang terdiri dari:
Bab 1 : Pendahuluan
Pada bab ini dibahas antara lain latar belakang, perumusan masalah,
tujuan tugas akhir, ruang lingkup pembahasan, metode penelitian dan
sistematika penulisan.
Bab 2 : Teori Penunjang
Bab ini membahas mengenai teori-teori yang mendukung dan yang
digunakan dalam perencanaan dan pembuatan Embedded Vending
Machine.
Bab 3 : Perencanaan Sistem
Bab ini berisi metode-metode yang akan digunakan dalam upaya
membangun dan merealisasikan sistem, yang mencakup perancangan
perangkat keras maupun perangkat lunak.
Bab 4 : Pengujian Sistem
Pada bab ini dibahas tentang pengujian dari alat yang dibuat dan
sistem secara keseluruhan.
Bab 5 : Kesimpulan dan Saran
Berisi kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh dari perancangan dan
pengujian sistem, serta saran-saran yang digunakan dalam
pengembangan sistem di masa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai