Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Diajukan sebagai Tugas mata kuliah ARKOM


Pertemuan Ke-2

KELOMPOK
1. Riki Fajar Pradista – 21110470
2. Nunung Nurjanah - 21110567
3. Andri Hermawan - 21110435
4. Hasna Sania - 21110430
5. Yeni Suryani - 21110475
6. Ayu Ina - 21110454
7. Dede Auliya Nurrohmah - 21110455
8. Soni astuti azahro - 21110581
9. Khoerun Amalia - 21110489

Dosen Pembingbing
Bpk Haris Supriatna, M.Kom

STMIK MARDIRA INDONESIA


PROGRAM STUDY TEKNIK INFORMATIKA – S1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam
cipataan-Nya. Sholawat dan salam tetaplah kita curahkan kepada baginda Habibillah
Muhammad Saw yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama
yang sempunya dengan bahasa yang sangat indah.

Penulis disini akhirnya dapat merasa sangat bersyukur karena telah menyelesaikan
makalah sebagai tugas mata kuliah ARKOM. Dalam makalah ini kami mencoba untuk
menjelaskan tentang Komputer. komputer adalah benda wajib yang harus dimiliki di era digital
seperti sekarang. Banyak hal yang bisa Anda lakukan dengan bantuan komputer seperti
mengerjakan tugas sekolah, menyelesaikan pekerjaan kantor atau hanya sekedar untuk
berselancar di dunia maya.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
hingga terselesaikannya makalah ini. Dan penulis memahami jika makalah ini tentu jauh dari
kesempurnaan maka kritik dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya- karya
kami dilain waktu.

Kawali, 20 September 2021

Kelompok

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………...............................i

DAFTAR ISI ………………………………………………………….....................…………ii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………….................................………….4

B. Rumusan Masalah ……………………………………............................…………….……4

C. Tujuan ……………………………………………..............................……………….……5

BAB II : PEMBAHASAN

A. Komponen – Komponen Komputer ………..……….............................................…………6

B. Fungsi Komputer ………………..…………….…........................……...........................…7

C. Struktur interkoneksi ….........................……....................................................................…8

D. Interkoneksi bus ................................................................................................................…8

E. PCI .....................................................................................................................................…9

BAB III : PENUTUP

A. Kesimpulan dan saran ………………………………………..........…...........................…10

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Komputer merupakan salah satu perangkat teknologi yang berperan sangat penting
dalam produktivitas baik dalam lingkungan kerja maupun hiburan, seiring berjalannya waktu
dan semakin berkembangnya tren teknologi informasi terutama dalam lingkungan kerja
membuat perusahaan harus memiliki komputer untuk mendukung setiap user dalam melakukan
pekerjaannya. Penggunaan komputer dalam dunia kerja memiliki banyak hal yang positif
seperti memudahkan pengolahan data dan media dengan aplikasi tertentu serta adanya internet
untuk mencari informasi. Selain efek positif tersebut penggunaan komputer juga memiliki efek
negatifnya tersendiri. Sebuah layanan studi yang dilakukan oleh biro penelitian Forrester
Research mengatakan bahwa penggunaan komputer dunia di perkirakan akan meningkat pesat
mencapai 2 miliar komputer dalam waktu 5 tahun dari tahun 2008- 2015, hal ini disebabkan
karena semakin turunnya harga komputer dan adanya peningkatan permintaan global. Angka
rata-rata pertumbuhan penggunaan komputer diharapkan mencapai 12 persen tiap tahunnya
pada kurun waktu 2003 - 2015.
Hal ini mungkin terjadi seiring dengan perkembangan pasar-pasar baru. Menurut
Forrester, perkembangan ekonomi di Brasil, Rusia, Cina dan India akan mampu menyerap
lebih dari 775 juta komputer baru pada tahun 2015 Meningkatnya jumlah komputer secara
global didunia memberikan dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Selain dampak positif
dari peningkatan jumlah komputer ada juga dampak negatif dan memberikan masalah yang
baru, Pertama ukuran fisik dari sebuah desktop komputer yang cukup besar menyebabkan
ruang kerja semakin berkurang dan tidak nyaman, kedua adanya masalah perawatan desktop
komputer baik dari segi hardware dan software. Komputer sering memiliki masalah dalam
komponen hardware, penyebabnya bisa karena umur komponen hardware yang sudah lama
atau ada human error yang menyebabkan komponen hardware bermasalah, dan dari sisi
software pun tidak jarang menyebabkan masalah seperti aplikasi yang digunakan terkena virus
atau adanya update software yang harus dilakukan disetiap komputer. Untuk mengatasi
masalah-masalah tersebut tentu akan mengeluarkan biaya yang tidak murah. Kemudian para
vendor yang bergerak dibidang IT membuat sebuah solusi untuk mengatasi hal tersebut yaitu
dengan melakukan virtualisasi desktop pada server.
Virtualisasi desktop adalah sebuah teknologi virtualisasi yang berfungsi untuk
menciptakan sebuah komputer virtual dan tidak memerlukan komponen hardware fisik seperti
komputer tradisional. VDI adalah sebuah server yang memiliki spesifikasi tinggi dibuat
menjadi pusat virtualisasi. Dengan teknologi tersebut virtualisasi desktop dan aplikasi virtual
dapat dibuat dengan jumlah banyak. Virtualisasi desktop memungkinkan user untuk
mengakses virtual desktop layaknya memiliki desktop sendiri dan diakses melalui remote
connection baik melalui jaringan lokal LAN dan jaringan luas WAN. Dan salah satu vendor
yang memiliki teknologi VDI tersebut adalah Microsoft yang disebut dengan Microsoft VDI.
Berdasarkan permasalahan diatas penulis pun tertarik membuat sebuah tugas akhir untuk
melakukan sebuah penelitian yaitu dengan merancang sebuah prototype system VDI
menggunakan teknologi dari Microsoft serta menganalisa performa dan manfaat VDI dalam
pengaruh mengurangi dampak hardware komputer desktop dan dampak lain dari menggunakan
VDI.
B. Rumusan Masalah
Dari permasalahan yang ada dapat dirumuskan bahwa dengan meningkatnya
permintaan komputer di dunia menyebabkan perusahaan kesulitan dalam menangani
kebutuhan user. Kemudian munculnya masalah jumlah komputer yang semakin meningkat
dengan spesifikasi lebih baik untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan, dan ruang yang

4
diperlukan serta perawatannya baik dari segi hardware maupun software yang bisa
mengeluarkan biaya tidak murah.

C. Tujuan
Melengkapi tugas dan memahami tentang :
1. Komponen-Komponen Komputer
2. Fungsi Komputer
3. Struktur interkoneksi
4. Interkoneksi bus
5. PCI

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. KOMPONEN-KOMPONEN KOMPUTER
1. Hardware/ Perangkat Keras
Hardware merupakan perangkat keras yang kasat mata dan memiliki wujud fisik yang
dapat diraba. Hardware pada komputer sendiri masih dibagi lagi menjadi empat bagian
yaitu input device, output device, processing device dan storage device. Berikut ulasannya :
• Input Device/ Perangkat Masukan
Bagian pertama adalah input device atau perangkat masukan. Yang termasuk dalam input
device ini adalah keyboard, mouse, webcam dan juga scanner. Perangkat tersebut
dikategorikan input device karena fungsinya sebagai alat untuk memasukan berbagai data dan
juga perintah pada komputer. Sebuah data atau instruksi harus di input terlebih dahulu sebelum
diolah menjadi informasi yang seperti kita inginkan, oleh karena itu dibutuhkan sebuah unit
input yang menjadi sebuah gerbang untuk data yang dari dunia luar masuk ke dalam sistem
komputer. Bentuk-bentuk data yang telah diinput akan dikonversi menjadi kode binary
sehingga dapat dibaca oleh memori utama.
• Processing Device/ Perangkat Proses
Data yang dimasukan melalui input device selanjutnya akan diolah melalui processing
device. Dengan kata lain, processing device adalah perangkat yang berfungsi untuk mengolah
berbagai data yang berasal dari input device. Yang termasuk dalam processing
device adalah CPU (Central Processing Unit). Peran CPU sangat penting didalam sebuah
komputer karena merupakan otak dari sistem komputer. CPU sekaligus juga perangkat yang
mengatur semua perangkat internal dan eksternal di komputer.
• Output Device/ Perangkat Keluaran
Perangkat keluaran atau output device adalah perangkat yang memberikan atau
mengeluarkan hasil dari data yang masuk dan telah diproses. Contoh dari output device ini
adalah monitor, printer, headphone, speaker, webcam dan mikrofon. Dengan kata lain output
device ini menyajikan segala informasi yang didapat dari pemrosesan sistem komputer seperti
gambar, suara dan video.
• Storage Device/ Perangkat Penyimpanan
Perangkat terakhir pada hardware adalah perangkat penyimpanan. Sesuai dengan namanya,
perangkat ini adalah alat yang digunakan untuk menyimpan berbagai data. Storage
device sendiri terdiri dari dua macam yaitu internal storage dan eksternal storage. Contoh dari
internal storage adalah harddisk dan RAM. Sedangkan external storage misalnya adalah
harddisk eksternal, CD, DVD dan flashdisk.
2. Software/ Perangkat Lunak
software adalah komponen yang tak kasat mata. Software dalam komputer adalah komponen
penting karena berperan menjalankan segala perintah yang masuk ke hardware. Software dapat
diartikan juga sebagai suatu kumpulan data elektronik yang tersimpan dan diatur oleh
komputer, bisa berupa program ataupun koneksi untuk menjalankan berbagai macam instruksi
perintah. Software dibagi menjadi tiga yaitu software sistem, software aplikasi
dan software tambahan. Software sistem merupakan software utama yang sangat penting
karena bertugas mengatur komponen pada komputer secara menyeluruh.
Contoh software diantaranya adalah Windows Xp, Windows 2000, Windows 7, Linux,

6
IOS dan lain-lain. Software aplikasi adalah kategori untuk software yang digunakan oleh user
untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu. Dalam hal ini bisa dikatakan
bahwa software aplikasi merupakan software pelengkap pada komputer yang digunakan
sebagai sarana pengolahan data. Contohnya adalah web browser, software office, game dan
lainnya. Sedangkan software tambahan adalah software yang menjalankan tugas-tugas khusus
atau tambahan sekaligus melindungi hardware. Contohnya seperti Data recovery, Disk
Defragmenter, Sceensever, Backup, dan lain-lain.
3. Brainware
Komponen terakhir yang menutup serangkaian komponen sistem komputer
adalah brainware. Brainware yaitu orang yang menjalankan atau mengoperasikan
komputer. Brainware sangat penting karena komputer tidak dapat bermanfaat jika tidak
dioperasikan oleh manusia. Jadi brainware merupakan setiap orang yang terlibat dalam
kegiatan-kegiatan pemanfaatan komputer. Contoh dari brainware diantaranya
adalah programmer, sistem analis, operator dan administrator.
B. FUNGSI KOMPUTER
Fungsi komputer yang paling utama adalah melakukan pemrosesan. Berbagai macam data
dan informasi adalah data yang diproses oleh komputer. Data yang diproses akan menghasilkan
output yaitu berupa informasi. Contohnya seperti teks, gambar, audio, video, grafik, dan
lainnya.
• Penyimpanan data
Fungsi data storage adalah sebagai tempat untuk menyimpan informasi. Penyimpanan yang
dilakukan berbeda-beda tergantung bagaimana informasinya akan digunakan. Fungsi komputer
ini memudahkan pengguna untuk menemukan data dan akan digunakan kembali. Data tersebut
dapat disimpan di dalam memori internal komputer maupun memori eksternal.
• Keluaran data
Data yang telah diproses dalam komputer, hasilnya akan tersedia untuk digunakan oleh
pengguna atau perangkat lainnya dengan berbagai tujuan. Contoh dari data output yaitu sebagai
file audio, hard copy ke kertas, dicetak sebagai 3D model dan lain-lain.
C. STRUKTUR INTRKONEKSI
Struktur interkoneksi adalah suatu kumpulan jalan atau saluran berbagai modul seperti CPU,
memori dan I/O. Struktur interkoneksi tergantung pada jenis data dan karakteristik pertukaran
data.
• Modul Komputer
A. Memori
Pada umumnya, memori terdiri atas N word memori dengan panjang yang sama.
Masing–masing word diberi alamat numerik yang unik (0, 1, 2, …N-1). Word dapat dibaca
maupun ditulis pada memori dengan kontrol Read dan Write. Lokasi bagi operasi
dispesifikasikan oleh sebuah alamat
B. CPU
CPU berfungsi sebagai pusat pengolahan dan eksekusi data berdasarkan routine–routine
program yang diberikan padanya. CPU mengendalikan seluruh sistem komputer sehingga
sebagai konsekuensinya memiliki koneksi ke seluruh modul yang menjadi bagian sistem
komputer
C. Modul I/O
Operasi modul I/O adalah pertukaran data dari dan ke dalam komputer. Berdasakan
pandangan internal, modul I/O dipandang sebagai sebuah memori dengan operasi pembacaan
dan enulisan. Seperti telah dijelaskan pada bab 6 bahwa modul I/O dapat mengontrol lebih dari
sebuah perangkat peripheral. Modul I/O juga dapat mengirimkan sinyal interrupt

7
D. Processor
Prosesor membaca dalam instruksi dan data, menulis data setelah keluar pengolahan,
dan menggunakan sinyal kontrol untuk mengendalikan keseluruhan sistem operasi. Juga
menerima sinyal interupt Dari jenis pertukaran data yang diperlukan modul – modul
komputer, maka struktur interkoneksi harus mendukung perpindahan data berikut :
a. Memori ke CPU
CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
b. CPU ke Memori
CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
c. I/O ke CPU
CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O.
d. CPU ke I/O
CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.
e. I/O ke Memori atau dari Memori ke I/O digunakan pada sistem DMA.

E. STRUKTUR INTERKONEKSI BUS


BUS adalah bagian dari sistem komputer yang berfungsi untuk menghubungkan antar
perangkat utama pada komputer guna memindahkan data antar bagian-bagian dalam sistem
komputer. Karakteristik penting sebuah bus adalah bahwa bus merupakan media transmisi
yang dapat digunakan bersama. Sebuah sistem bus terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang
terpisah. Masing-masing saluran ditandai dengan arti dan fungsi khusus.
Fungsi saluran bus dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, yaitu saluran data, saluran
alamat dan saluran kontrol.

• Bus Data ( Data Bus )


Merupakan jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Baik lebar
maupun jumlah saluran menentukan kinerja sistem komputer.

• Bus Alamat ( Address Bus )


Merupakan bus untuk menandakan lokasi sumber dan tujuan pada proses transfer data. Pada
saluran ini, CPU akan mengirim alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.

• Bus kontrol ( Control Bus )


Merupakan bus yang digunakan untuk menngotrol izin akses ke data bus dan address bus.
Jadi sebelum data masuk/keluar untuk ditulis atau dibaca, akan dikontrol terlebih dahulu.

➢ Sistem BUS
Koneksi bus terbagi menjadi beberapa bagian :
Bus sistem menangani komunikasi data antara modul memori utama, cache memori pada
processor, dan semua peranti I/O yang tersambung pada mainboard komputer melalui
expansion bus interface.Bus lokal menjadi penghantar data antara cache memori dengan CPU.
Bus ekspansi menjadi saluran utama bagi setiap peripheral yang terhubung dengan mainboard
seperti NIC, SCSI Controller, peralatan lainnya seperti modem, peranti serial dan paralel
seperti mouse, keyboard, dan printer.

➢ Jenis dan Karakteristik Bus


Bus atau disebut juga pathway merupakan sirkuit yang merupakan jalur transportasi
informasi antara dua atau lebih alat-alat dalam sistem komputer.bus yang menghubungkan
CPU dengan main memory disebut dengan internal bus. Sedangkan bus yang menghubungkan

8
CPU alat-alat input/output disebut dengan external bus. Bus dibedakan menjadi bus yang
khusus menyalurkan data tertentu, misalnya paket data saja atau alamat saja, jenis ini disebut
dedicated bus. Namun apabila bus dilalukan informasi yang berbeda baik data, alamat maupun
sinyal kontrol dengan metode mulipleks data maka bus ini disebut multiplexed bus.

F. PCI
PCI yang disingkat menjadi Peripheral Component Interconnect merupakan bus yang di
rancang sedemikian rupa untuk menangani beberapa perangkat keras/hardware. Sebelum
teknologi PCI digunakan, ada namanya bus ISA/EISA yang digunakan dalam komputer IBM
PC. Dan setelahnya baru Intel memperkenalkan teknologi PCI pada tahun 1991 yang kemudian
pengembangannya diambil alih oleh PCI Special Interest Group (PCI-SIG) dan direvisi pada
tahun 1993. Sejak kemunculannya hingga sekarang, bus PCI masih tetap digunakan. Pada
awalnya, bandwith yang tersedia hanya sekitar 133 MB/ps dibagi antara slot yang artinya
perangkat masih tetap bisa menangani tingginya penggunaan sumber daya meskipun cepat
jenuh. Pada tahun 1997 solusi muncul dengan dilakukannya penerapan slot AGP (Accelerated
Graphics Port) secara terpisah dan sudah disediakan bandwith khusus. Langkah lain juga
diambil ditingkat chip bersamaan dengan komponen yang terintegrasi, yang membantu
kelangsungan hidup PCI. Berikut merupakan perkembangan PCI dari awal hingga sekarang :
1. PCI versi 1.0
Di umumkan bulan Juni tahun 1992 merupakan spesifikasi asli PCI, yang memiliki lebar bus
32-bit atau 64 bit
2. PCI versi 2.0
April 1993 pada spesifikasi ini mendefinisikan jenis konektor dan papan ekspansi.
3. PCI versi 2.1
Juni 1995 . Pada tahun ini, diberlakukan operasi 66 MHz, terjadi perubahan pada latency, dan
penambahan fungsi transaction ordering
4. PCI versi 2.2
Januari 1999 , Fitur manajemen daya diterapkan dan penambahan klarifikasi mekanika
5. PCI-X versi 1.0
September 1999 , memiliki Spesifikasi PCI-X 133 MHz. Merupakan tambahan untuk versi PCI
2.2.
6. Mini-PCI
November 1999,, terdapat spesifikasi PCI 2.2 untuk beberapa motherboard dengan form factor
yang kecil (Micro-ATX).
7. PCI versi 2.3
Maret 2002, mulai ada pensinyalan 3.3 Volt dan penggunaan kartu yang memiliki sifat low-
profile.
8. PCI-X versi 2.0
Juli 2002, memiliki modus kerja 266 MHz dan 533 MHz. Fitur-fiturnya adalah dukungan
terhadap pembagian bus 64-bit menjadi segmen-segmen berukuran 16-bit atau 32 bit. Dan
pensinyalan 3.3 Volt atau 1.5 Volt.
Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang
sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau compatiblenya. Komputer dahulunya
menggunakan slot ISA, yang merupakan bus dengan kinerja yang lamban. Sejak
kemunculannya sekitar tahun 1992, masih digunakan sampai saat ini, hingga keluar versi
terbarunya yaitu PCI Express (add-on).

9
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi penjelasan mengenai kesimpulan dari sistem yang dibangun dan saran
yang didapat dari kegiatan penelitian di mana saran tersebut dapat digunakan untuk
pengembangan sistem guna mendukung kegiatan pembelajaran yang lebih baik

10

Anda mungkin juga menyukai