Tujuan Teleconference
Tujuan utama banyak orang melakukan teleconference adalah menghemat waktu
dan uang. Pasalnya orang yang berada ditempat berbeda tetap bisa melakukan pertemuan.
Jadi mereka tidak perlu mengunjungi tempat tertentu yang tentu akan menyita waktu dan
uang untuk transport.
Selain itu, tujuan lainnya dilakukan adalah
• Melakukan komunikasi jarak jauh antara dua orang atau lebih lebih efektif
• Berbagi informasi atau mungkin sebanyak yang diperlukan
• Berdiskusi mengenai suatu topik pembicaran secara langsung melalui audio-virtual
• Tidak perlu bertemu langsung sehingga menghemat waktu dan uang.
3. Computer Teleconference
Sesuai namanya, jenis teleconference ketiga ini lebih banyak menggunakan perangkat
komputer untuk mengirimkan email atau platform khusus lainnya untuk berinteraksi
dengan semua peserta.
4. Video Teleconference
Terakhir jenis teleconference yang banyak
digunakan adalah video. Pasalnya jenis ini
banyak dipilih karena bisa interaksi langsung
tatap muka secara virtual.
Peralatan Teleconference
1. Perangkat atau Device, dapat menggunakan tablet, smartphone atau komputer
2. Perangkat Lunak (Software), paling umum digunakan adalah aplikasi VMEET pada
komputer anda. Atau menggunakan aplikasi Skype, Zoom, WhatsApp yang bisa
digunakan melalui komputer, tablet maupun smartphone.
3. Koneksi Internet bisa anda dapatkan melalui LAN, modem, Wi-Fi atau hospot
maupun menggunakan paket data pada ponsel anda.
4. Peralatan pendukung audio, seperti speaker dan mikrofon diperlukan ketikan
melakukan konferensi dengan banyak orang untuk kelancaran dalam berkomunikasi.
5. Peralatan pendukung video, perlu di persiapan webcam apabila menggunakan PC
atau komputer agar bisa saling tatap muka dengan lawan bicara anda. Namun jika
menggunakan smartphone atau tablet anda cukup menggunakan kamera depan.
– Kekurangan Teleconference
Selain manfaat teleconference juga memiliki kekurangan sebagai berikut:
• Sebagian alat teleconference sulit didapatkan
• Pengintalan susah dan perlu kehati-hatian
• Bergantung pada jaringan internet
• Membutuhkan lokasi yang besar untuk melakukan video conference
2. Google Meet
Google Meet menjadi pilihan alat teleconference yang diminati. Pasalnya Google
Meets bisa melibatkan 250 orang sekaligus untuk berinteraksi via video. Bahkan
aplikasi ini juga mampu menyiarkan live streaming ke lebih dari 100 ribu penonton.
Selain itu, Google Meet memudahkan penggunanya untuk membagikan layar
presentasi saat interaksi berlangsung. Aplikasi juga terintegrasi dengan Google
Calendar yang akan mengirimkan notifikasi ketika rapat akan segera dimulai.
3. Zoom
Serupa dengan Google Meet, Zoom juga memiliki fungsi yang serupa. Aplikasi
teleconference ini memungkinkan 1000 penggunanya untuk berinteraksi melalui video
dari smartphone, laptop atau PC.
Kelebihan Zoom adalah memungkinkan penggunanya untuk merekam pembicaraan
meeting. Selain itu juga membagikan tampilan layar (screen share) ke semua anggota
tim lain yang bergabung. Termasuk untuk berbagi foto dan video dengan mudah berkat
dukungan Google Drive dan Dropbox.
4. Skype
Skype merupakan produk keluaran Microsoft yang bisa digunakan untuk panggilan
suara dan video. Namun aplikasi ini hanya bisa digunakan oleh 50 orang dalam satu
kali panggilan.
Kelebihan Skype ini bisa melakukan panggilan suara berbayar ke nomor ponsel atau
nomor rumah. Penggunanya dapat berinteraksi secara personal maupun grup melalui
teks atau video call.
5. Slack
Slack adalah contoh aplikasi yang bisa digunakan untuk berkomunikasi antartopik
dalam grup. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk berbagi dokumen dan
melakukan konferensi video hingga 15 orang.