Anda di halaman 1dari 18

Interaksi Manusia dan Komputer

Part 9
Model-model kolaborasi dan komunikasi

• Face to Face Communication (komunikasi


tatap muka)
• Conversation (percakapan)
• Text-Based Communication (komunikasi
berdasarkan teks)
• Group Working (kelompok kerja)
Face to Face Communication (komunikasi tatap muka)

• Dalam komunikasi yang melibatkan lebih dari satu orang


secara tatap muka, pengaruh kultur dan lingkungan sangatlah
besar. Sebagai contoh, jika seseorang dari kultur yang terbiasa
dengan nada bicara tinggi, akan dianggap menyinggung
perasaan bagi orang lain yang terbiasa dengan kultur yang
terbiasa dengan nada bicara pelan. Selain itu, dalam tatap
muka juga bergantung pada kontak mata yang sering kali
menggambarkan tingkat emosional seseorang. Dalam tatap
muka disebuah sistem groupware, contoh : video conference,
juga perlu diperhatikan tentang faktor turn-taking atau giliran
dalam berkomunikasi, sehingga komunikasi dapat berjalan
lancar.
Conversation (percakapan)
• kesalahpahaman dalam pemilihan kata
berdasarkan topik yang akan dibicarakan
dapat menimbulkan berhentinya komunikasi.
Text-Based Communication (komunikasi berdasarkan teks)

• Jenis ini biasanya diimplementasikan dalam


groupware yang menggunakan komunikasi
janis email ataupun chatting. Komunikasi ini
memiliki kultur sendiri, misal dengan
penggunaan smiley, penggunaan singkatan-
singkatan global seperti AFAIK(as far as i
know), LOL(Laugh Out Loud) dan lainnya.
Group Working (kelompok kerja)
• Jenis komunikasi yang terakhir merupakan
jenis komunikasi bersama, yang melibatkan
satu kelompok dalam sebuah organisasi.
Komunikasi jenis ini tidak lagi melibatkan
kultur perorangan dari tiap pengguna, tetapi
lebih berorientasi pada kultur dalam sebuah
organisasi.
Lanjut.

• Groupware
Adalah aplikasi yang dibuat untuk mendukung
kolaborasi bersama antar sekelompok pengguna
dalam suatu lingkungan tertentu (Alan Dix, 1993).
Groupware mewakili software yang membantu
kelompok kerja/kolega terhubung ke jaringan
komunikasi untuk mengelola aktifitas mereka.
Operasi yang didukung antara lain: penjadwalan
rapat dan alokasi sumber daya, email, e-
newsletter, distribusi file dan lain sebagainya.
Aplikasi Groupware
• Kolaborasi berdasarkan tempat : Groupware
yang dapat menggabungkan pengguna yang
terletak ditempat yang berjauhan. Dalam
konteks ini aplikasi dapat berupa video
conference, meeting room, chating ataupun
messenger. Groupware jenis ini lebih banyak
bebasis web, mengingat sifat aplikasi berbasis
web yang dapat diakses secara bersamaan
meski memiliki letak yang berjauhan
Lanjut.
• Kolaborasi berdasarkan waktu : Groupware
yang dapat dijalankan dalam waktu yang
berbeda. Contoh dari aplikasi basis web jenis
ini adalah email, forum diskusi ataupun
jenis shared editing. Selain itu ciri utama dari
groupware jenis ini adalah tampilan detail
waktu terakhir seorang pengguna melakukan
aktifitas. 
Contoh aplikasi Groupware
• Email : Email merupakan groupware tersukses
yang ada. Email termasuk jenis komunikasi
yang asynchronous (berbeda waktu) dan
remote (berbeda tempat). Komponennya
terdiri dari alamat tujuan (To), salinan (Cc)
juga disertai dengan penanda waktu kirim.
Lanjut.
• Instant Messanger : Instant messenger seperti
yahoo messenger merupakan suatu fasilitas
untuk mengirim pesan berbasis internet yang
mendapat umpan balik secara langsung, selain
itu juga bisa berkirim file, suara dan video
dengan adanya fasilitas web camera.
Lanjut.
• Layanan pesan singkat (sms) : Layanan
pengiriman pesan yang dibatasi 160 karakter.
Dengan layanan 3G, bisa disertai komunikasi
face to face.
Lanjut.
• Konferensi dan Komunikasi video : Untuk
berkomunikasi di antara beberapa orang yang
terpisah secara lokasi memerlukan biaya yang
tidak sedikit serta waktu tempuh yang tidak
singkat. Untuk memenuhi kendala tempat, waktu
dan biaya tersebut diatasi dengan teknologi
video konferensi yang berbasis teknologi satelit.
Masing-masing lokasi dalam sebuah sistem video
konferensi membutuhkan sarana untuk mengirim
dan menerima video yang dikirim melalui satelit.
Lanjut.
• Argumentation Tools : Komunikasi ini
berbentuk dua arah dan melihat kontribusi
masing-masing. Hal ini dilakukan untuk
mengkomunikasikan alasan pengambilan
keputusan di antara perancang
Lanjut.
• Meeting Room : Suatu ruang pertemuan yang
dirancang menggunakan peralatan komputer
untuk pertemuan tatap mata. Rancangan
ruang ini dapat berbentuk U atau C yang
diatur mengelilingi layar monitor dan masing-
masing peserta mempunyai masing-masing
monitor. Sistem ini mendukung beberapa
bentuk pekrjaan seperti penggunaan terminal
secara pribadi dan sub group pada kegiatan
teleconferencing atau email.
Lanjut.
• Shared Editor : Editor ini dapat berbentuk text
maupun grafik yang bekerja sama. Bentuk software
yang digunakan dalam meeting room dapat
berbentuk shared editor tetapi digunakan untuk
kerja sama pada dokumen yang normal. Dengan
membuat PC dan windows bekerja sama maka user
mengharapkan mempunyai maksud yang sama
dalam suatu komunikasi, dimana hal ini dapat juga
dilaksanakan pada komunikasi secara face to face
(co-located), saluran audio dan video atau
sekurangnya pada komunikasi secara tekstual.
Lanjut.
• Shared PCs & Windows : Sistem ini difokuskan pada
pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama. Ide sistem
ini adalah membuat beberapa komputer seolah-olah menjadi
satu kesatuan. Apapun yang ditulis akan terlihat pada setiap
terminal. Hal ini mirip pada meeting room tetapi tidak
terdapat layer besar.
• Sistem ini mempunyai dua kegunaan yakni ada :
1. Dokumen yang sedang dalam proses, contoh jika peserta
sedang menggunakan program spreadsheet secara bersama
untuk memecahkan persoalan keuangan.
2. Untuk technical support, contoh jika kita sedang mengalami
kesulitan pada suatu aplikasi kemudian menelepon local
technical guru yang akan terhubung dengan komputer kita.
Referensi
• http://enymauliyah.blogspot.co.id/2011/09/ca
tatan-kuliahku-interaksi-manusia-dan.html

Anda mungkin juga menyukai