Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dimas Zaki Faisal

Nim : 19265009
Matkul : IMK

Soal!!

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem groupware?


2. Sebutkan 4 tipe komunikasi tekstual dalam groupware?
3. Apa yang dimaksud dengan komunikasi face to face?
4. Apa fungsi speech dan non-speech?
5. Apakah manfaat penggunaan agent dalam tampilan interface?
6. Dalam implementing synchronous groupware, jelaskan tentang :
• Architect for groupware?
• Server faults?
• Workstation faults?
• Unforeseen sequances of evants?
7. Pengenalan perkataan (speech recognition system) mulai diterapkan dalam
tampilan interface, tapi penerapannya mengalami ketidaksuksesan.
Menurut Anda, Apa yang menyebabkan ketidaksuksesan pengenalan perkataan tersebut?
Jawaban!!
1. Groupware adalah perangkat lunak komputer yang dirancang untuk membantu orang yang
terlibat dalam suatu tugas bersama agar mencapai tujuannya.

2. Discrete : pesan langsung seperti dalam email.


Linear : pesan partisipan ditambahkan pada akhir dari catatan tunggal.
non-linear : saat pesan dihubungkan ke yang lainnya dalam model hypertext.
Spatial : dimana pesan diatur dalam permukaan dua dimensi.

3. Komunikasi antarpribadi umumnya berlangsung secara tatap muka (face- to-face). Oleh karena
anda dengan komunikan anda itu saling bertatap muka, maka terjadilah kontak pribadi (personal
contact); pribadi anda menyentuh pribadi komunikan anda.
4. Perbedaan speech dan non-speech: Speech: serial dan user harus mendengarkan keseluruhan
kalimat sebelum mengerti maksudnya, sehingga membutuhkan waktu yang panjang. Non-speech:
Dapat diasosiasikan dengan kejadian khusus, dan waktu yang dibutuhkan lebih pendek

5. tekanan pada keyboard, isi file dan paket-paket pada jaringan sebagai masukan sensors; tampilan
pada layar, penulisan file dan pengiriman paket jaringan sebagai keluaran actuators. Agent
membantu user dalam penggunaan interface.

6. a. Architect for groupware


Terdapat dua major arsitektur alternatif untuk groupware yakni centralized (client-server
architecture) dan replicated dengan beberapa variasi dari kedua bentuk tadi.

b. Server faults
- Masalah yang paling besar pada system yang berbasiskan pada client server adalah bila terjadi
server crash pada software maupun hardware.
- Dalam system groupware, hal ini dapat dicegah misalnya dengan menyimpan secara berkala
pada dua atau tiga file dalam suatu rotasi.

c. Workstation faults
- Kerusakan ini disebabkan karena kesalahan kode yang disebabkan karena kode yang digunakan
sangat kompleks seperti misalnya penggunaan program yang menangani interaksi user dan dibuat
dengan menggunakan graphical toolkit yang kompleks.
- Pencegahan dilakukan secapat mungkin dan bila menggunakan arsitektur client-server maka
terdapat tiga “R” untuk server yakni :
- Robust
- Reconfigure
- Resynchronize

d. Unforeseen sequences of events


- Program yang terdistribusi banyak mempunyai masalah yang terkenal dengan istilah deadlock.
Hal ini terjadi jika terdapat dua atau lebih proses masing-masing saling menunggu untuk
melakukan sesuatu.
- Aturan pertama untuk mencegah deadlock adalah jangan pernah menghalangi input atau output.
- Pada tingkatan yang tinggi , salah satunya seharusnya juga mencegah membuat asumsi tentang
urutan kejadian yang datang.
- Asumsi yang umum pada program groupware adalah pesan yang dikirim dari satu komputer
akan tiba dalam bentuk yang sama pada komputer lain .

7. karena dalam ketidaksuksesan pengenalan perkataan yaitu dari bahasa, karena lebih rumit dari
bahasa sehari hari.

Anda mungkin juga menyukai