Kelompok 1 :
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis berupa
makalah ini dengan baik dan tanpa suatu kendala berarti.
Mengucapkan terima kasih kepada Dosen Mata Kuliah Interaksi Manusia &
Komputer, Bapak Fahlul Rizki, S.Kom,. M.T.I , yang telah membimbing dan
memberi arahan dalam penyusunan makalah ini. Begitu pula kepada teman-teman
seperjuangan yang telah memberi masukan dan pandangan kepada kami selama
menyelesaikan makalah ini.
Makalah berjudul “Ragam Dialog Pada Interaksi Komputer & Manusia” ini
disusun untuk memenuhi tugas semester 6 mata kuliah Interaksi Komputer &
Manusia.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................................1
1.2 Tujuan............................................................................................................1
1.2.2 Tujuan Umum.........................................................................................1
1.2.3 Tujuan Khusus........................................................................................1
BAB II TINJAUAN TEORI TERKAIT..................................................................2
2.1 Pengertian Ragam Dialog..............................................................................2
2.2 Tujuan Ragam Dialog....................................................................................2
2.3 Sifat-Sifat.......................................................................................................2
2.4 Kategori Ragam Dialog.................................................................................3
2.4.1 Dialog Berbasis Perintah Tunggal (Command Line Dialogue)..............3
2.4.2 Dialog Berbasis Bahasa Pemrograman...................................................3
2.4.3 Dialog Berbasis Pengisian Formulir.......................................................3
2.4.4 Sistem Menu............................................................................................3
2.4.5 Dialog Berbasis Ikon...............................................................................5
2.4.6 Dialog Berbasis Interaksi Grafis.............................................................5
BAB III KESIMPULAN..........................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN TEORI TERKAIT
2.1 Pengertian Ragam Dialog
Secara umum, Dialog merupakan adalah proses komunikasi antara 2 atau
lebih agen, dalam dialog makna harus dipertimbangkan agar memenuhi kaidah
semantis dan pragmatis. Sedangkan dalam secara IMK, Dialog merupakan
pertukaran instruksi dan informasi yang mengambil tempat antara user dan sistem
komputer (Insap, 1997). Ragam dialog bisa diartikan sebagai proses pertukaran
komunikasi antara satu atau lebih dalam mengambilan kaidah informasi dalam
user dan sistem komputer.
2.3 Sifat-Sifat
Beberapa sifat penting yang perlu dimiliki oleh setiap ragam dialog
adalah:
a. Inisiatif
Pengguna memberikan tanggapan atas prompt yang berikan oleh komputer
untuk memasukkan perintah atau parameter perintah. Inisiatif oleh
komputer, Pengguna memberikan tanggapan atas arahan dari Komputer
Definisi himpunan yang ditetapkan sebelumnya Contoh: yes/no, menu
Inisiatif oleh pengguna, Keterbukaan lebih luas
Contoh: Command Line
b. Keluwesan
Pengguna mempunyai kesempatan melakukan customizing dan
memperluas antarmuka dari sebuah sistem untuk memenuhi kebutuhan.
c. Kompleksitas
Pengelompokan dalam menerapkan model yang diinginkan pengguna ke
dalam sistem dan hal ini dapat diperoleh dengan menggunakan hirarkhi
atau ortogonalitas atau keduanya.
d. Kekuatan
Jumlah kerja yang dapat dilakukan oleh sistem untuk setiap perintah yang
diberikan oleh pengguna.
e. Beban Informasi
Dalam hal ini menitik beratkan pada penyajian informasi yang dihasilkan
komputer kepada pengguna. Agar penyampaian informasi itu dapat
berdaya guna dan beban informasi yang terkandung di dalam suatu ragam
dialog seharusnya disesuaikan dengan aras pengguna.
f. Konsistensi
Suatu atribut yang dapat mendorong user mengembangkan mentalitas
dengan cara memberikan semacam petunjuk untuk mengeksplorasi
pengetahuan tentang pemahaman perintah-perintah baru dengan option
yang sudah ada
2
g. Umpan balik
Kemampuan untuk memberikan informasi kepada user tentang proses
yang sedang berjalan akibat adanya masukan yang dilakukan oleh user
h. Observabilitas
Sistem dikatakan mempunyai sifat observabilitas apabila sistem itu
berfungsi secara benar dan nampak sederhana bagi pengguna, meskipun
sesungguhnya pengolahan secara internalnya sangat rumit.
i. Kontrolabilitas
Kontrolabilitas merupakan kebalikan dari observabilitas, dan hal ini
berimplikasi bahwa sistem selalu berada dibawah kontrol pengguna. Agar
hal ini tidak tercapai, antarmukanya harus mempunyai sarana yang
memungkinkan pengguna untuk dapat melakukan kendali
3
Dengan melihat pada perbedaan bahasa yang digunakan oleh manusia
dan komputer, maka sebuah sistem yang mengimplementasikan dialog
berbasis bahasa alami perlu mempunyai sebuah sistem penterjemah yang
dapat menterjemahkan suatu kalimat pada dua arah. Ketika manusia
memberikan instruksi, sistem penterjemah harus menerjemahkan instruksi
tersebut ke dalam format instruksi lain yang dapat dimengerti oleh komputer.
Sebaliknya, ketika komputer akan memberikan jawaban, sistem penterjemah
harus mampu menterjemahkan format instruksi komputer menjadi pesan yang
dimengerti oleh manusia. Dari sisi pengguna, tentunya ia menginginkan
keluwesan yang sebesar- besarnya dalam memberikan instruksi kepada
komputer. Tetapi, dari sisi perancang sistem, semakin luwes bahasa alami
yang dikehendaki oleh pengguna, semakin rumit pula sistem penterjemah
yang harus disiapkan.
2.4.4 Dialog Berbasis Pengisian Formulir
Dialog dimana pengguna (user) dihadapkan ke suatu bentuk formulir
dilayar komputer yang berisi sejumlah pengisian data dan opsi (option) yang
telah ditentukan ”. Sebagai dasar untuk pendataan Layar berbentuk formulir
Data diinputkan pada kolom-kolom yang telah tersedia.
4
2. Sistem Menu Tarik (Pulldown) yang Berbasis pada Struktur Hirarki
Pilihan (Struktur Pohon Pilihan)
Sebuah menu tarik pada dasarnya adalah sistem menu yang pilihan-
pilihannya dikelompokkan menurut kategori tertentu atau menurut cara
tertentu sehingga mereka membentuk semacam hirarki pilihan. Pada
hirarki paling tinggi, pilihan-pilihan itu disebut dengan pilihan/menu
utama. Sebagian atau semua pilihan/menu utama dapat mempunyai salah
satu atau lebih subpilihan/submenu. Sebuah subpilihan/submenu dari suatu
pilihan/menu utama dapat mempunyai satu atau lebih sub-pilihan dan
seterusnya. Struktur ini membentuk semacam struktur pohon.
Contoh sistem menu tarik :
5
Contoh Dialog Interaksi Grafis :
6
BAB III
KESIMPULAN
7
DAFTAR PUSTAKA
Studocu (no date). Modul Interaksi Manusia Komputer Bagian 4 Ragam Dialog.
Avaible at:
https://www.studocu.com/id/document/universitas-tanjungpura/interaksi-manusia-
komputer/modul-interaksi-manusia-komputer-bagian-4-ragam-dialog/45706358
(Accessed: March 17, 2023).
Marlintika, M, Tugas IMK ragam dialog, Academia.edu, dilihat 17 Maret 2023,
https://www.academia.edu/5181323/Tugas_IMK_ragam_dialog