UTS
DESAIN DIALOG
Disusun Oleh:
ANGGA ARDIANSYAH
11753102109
SIF D
ii
d. Dan lain-lain,
B. Tekstual.
a. Formal Grammer (Tata bahasa formal)
b. Production Rules (Aturan Produksi)
c. Dan lain-lain,
Dialog berkaitan dengan dua unsur yaitu:
a. Semantik sistem, apa yang dilakukan oleh sistem
b. Presentasi, bagaimana tampilan sistem
1.3 Dialog User vs Sistem Komputer
Berbeda dengan dialog antar manusia pada umumnya, dialog dengan
komputer biasanya terstruktur dan terbatas. Dalam user interface, dialog user dengan
sistem komputer berada pada level sintaksis. Namun batasan antara leksikal dan
sintaksis tidak begitu jelas dan pada kenyataannya deskripsi dialog seringkali
meliputi sifat-sifat leksikal.
Beberapa ciri-ciri dari dialog terstruktur yang nantinya ditemukan dalam
dialog komputer:
a. Menyebutkan beberapa hal tertentu secara berurutan.
b. Beberapa bagian dari dialog dilakukan secara bersamaan.
c. Umumnya dialog berikutnya tergantung pada respon dari partisipan.
d. Deskripsi dialog terstruktur biasanya tidak langsung menuju pada arti
kata-katanya / semantik tapi pada level sintaksis.
1.4 Proses Desain Dialog
Dalam proses desain dialog perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini:
a. Rangkaian dialog menggambarkan struktur tugas.
b. Beberapa rangkaian dialog tambahan digunakan untuk user support,
misalnya help system, tutorial sub-system.
c. Rangkaian dialog diurutkan sesuai dengan struktur tugas.
Prinsip yang digunakan dalam desain dialog adalah membagi sistem menjadi
beberapa bagian yang disebut modul (module). Biasanya user access bukan
merupakan bagian dari task description, tapi harus dimasukan dalam sistem baru
Empat hal utama dalam desain yang harus diperhatikan dalam GUI Metaphor:
a. Pemilihan dan representasi dari conceptual metaphor.
iii
b. Representasi dari obyek interaktif dalam metaphor.
c. Perancangan manipulasi untuk mengimplementasikan user action.
d. Desain micro-metaphor untuk control action dan representasi dari
command
Dalam mendesain dialog, diperlukan deskripsi yang terpisah dari progra
m secara keseluruhan. Contoh: Pembagian modul dalam sebuah sistem pemesanan
buku di perpustakaan
iv
Beberapa sifat penting ragam dialog yaitu :
a. Inisiatif
Inisiatif dapat menentukan tipe-tipe pengguna yang dituju oleh sistem yang
dibangun.
Ada dua inisiatif yaitu :
inisiatif oleh komputer, pengguna memberikan tanggapan atas prompt
yang diberikan komputer
inisiatif oleh pengguna, pengguna diharapkan memahami
sekumpulan perintah dgn sintaks tertentu
b. Keluwesan
Sistem komputer harus menyesuaikan diri dengan keadaan pengguna,
misalnya member kesempatan user untuk costumizing sistem.
c. Kompleksitas
Sistem yang dibuat sesuai dengan yang diperlukan.
d. Kekuatan
Kekuatan merupakan jumlah kerja yang dapat dilakukan oleh sistem
untuk setiap perintah yang diberikan pengguna. misal : pengguna ahli memberikan
respon positif terhadap perintah-perintah yang powerful.
e. Beban informasi
Penyajian informasi harus disesuaikan dengan aras pengguna.
d. Konsistensi
Perintah harus mempunyai sintaksis yang terstandarisasi dan urutan
parameter harus mempunyai tata letak yang konsisten, format pemasukan data
harus kompatibel. Konsistensi disini bukan berarti semua interface mempunyai
tampilan yang sama.
Layout, konsisten menggunakan tampilan sehingga user tahu
dimana harus melihat instruksi, pesan error dan status suatu informasi.
Information coding, penggunaan warna dan highlighting
v
Commands, penggunaan nama perintah/instruksi, standard key
bindings dan sintak. Misal : ESC selalu dipakai untuk cancel dan F1
selalu dipakai untuk menampilkan help
Format data entry, menggunakan format standard yang mudah
dimengerti user.
e. Umpan balik
Setiap aksi dari user harus menghasilkan suatu respon yang dapat
diterima dengan baik oleh user. Tujuannya adalah untuk mengurangi
ketidakpastian /keraguan user bahwa sistem:
menerima input yang terakhir,
sedang mengerjakan sesuatu yang diinginkan user,
sedang menunggu input berikutnya.
Instruksi atau perintah harus menghasilkan suatu perubahan yang nampak
pada interface, misal: ‘mail has been sent’ saat merespon ‘Send’ dan
menunjukkan suatu perubahan status objek yang merupakan refleksi
perintah user.
f. Observabilitas
Sistem berfungsi secara benar dan nampak sederhana meskipun sebenarnya
pengolahan internalnya sangat rumit.
g. Kontrolabilitas
Sistem selalu berada di bawah kontrol pengguna
h. Efisiensi
Efisiensi sangat penting jika berpengaruh pada waktu tanggap atau laju
penampilan sistem.
i. Keseimbangan
Dalam merancang sistem hendaknya mengetahui kemampuan antara
manusia dan komputer. Manusia dapat menangani berbagai persoalan yang
berurusan dengan perubahan lingkungan, pengetahuan tdk pasti dan tidak
lengkap. Sedangkan komputer dapat melakukan pekerjaan yang berulang dan
rutin, penyimpanan dan pencarian data yang handal dan memberikan hasil
komputasi yang sangat akurat.
1.6 Kategori Ragam Dialog.
vi
a. Dialog Berbasis Perintah Tunggal (Command Line Dialogue).
Perintah-perintah tunggal yang dapat dioperasikan biasanya tergantung
dari sistem komputer yang dipakai, dan berada dalam domain yang disebut bahasa
perintah (command language). Bahasa perintah harus dirancang sedemikian
rupa sehigga mudah dipelajari dan diingat oleh kebanyakan pengguna. Contoh:
Perintah- perintah yang dimiliki oleh DOS dan UNIX.
Gambar Dialog baris perintah tunggal
b. Dialog Berbasis Bahasa Pemrograman
Dialog berbasis bahasa pemrograman merupakan ragam dialog yang
memungkinkan pengguna untuk mengemas sejumlah perintah kedalam suatu
berkas yang sering disebut batch file. Perintah yang dituliskan tidak harus
menggunakan salah satu bahasa pemrograman baik aras rendah maupun aras
tinggi seperti assembler, Pascal, C, FORTRAN atau BASIC, tetapi tetap harus
mengikuti aturan-aturan tertentu.
c. Dialog Berbasis Bahasa Alami
Dialog berbasis bahasa alami merupakan dialog yang menggunakan
bahasa yang mudah dimengerti oleh manusia. Contoh : cetak data mahasiswa
yang memiliki ipk > 3.0.
Kemudian bahasa tersebut diterjemahkan ke dalam instruksi yang ekuivalen
yang bisa di mengerti komputer, seperti turbo Pascal.
while not eof (T) do begin readln(T,S) ;
if S.IpSem > 3.0 then
writeln(S.NamaMahasiswa);
vii
end;
Keuntungan menggunakan dialog berbasis bahasa alami yaitu :
Tidak memerlukan sintaksis khusus.
Luwes dan powerful
Alamiah
Menggunakan inisiatif campuran
Kerugiannya yaitu:
mempunyai dualisme
bertele-tele
Opaque (tidak jelas)
Perancangan perangkat lunak yang rumit
Tidak efisien
d. Struktur Menu
Menu adalah daftar sejumlah pilihan dalam jumlah terbatas. Jenis menu
dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Menu-menu Tunggal
Mnemonic letters : pilihan item menggunakan huruf awal dapat
berupa angka, huruf atau campuran angka dan huruf. User harus
memasukkan pilihan sesuai dengan format yang diberikan.
viii
Gambar Penggunaan Radio button
Button Choice : tampilan menu dengan menggunakan bentuk
tombol/button. User meng-klik salah satu tombol pada tampilan menu.
ix
Scrolling list box choice : tampilan menu dengan menggunakan
bentuk listbox
Scrolling combo box choice : tampilan menu dengan
menggunakan bentuk combobox
Trackbar menu atau alpha slider menu : tampilan menu yang
itemnya dipilih dengan menggeser penunjuknya.
Embedded links/ Hyperlinks : tampilan menu dengan item-item
disusun tidak beraturan atau mengikuti alur cerita, contoh :
tampilan browser, help windows.
Main menu, iconic menus, toolbars atau palletes : menu yang
digabung dengan icon-icon.
x
Gambar Tree-structured menus
xi
Bantuan, bantuan (help) cara pengisian borang.
Medan penghentian, masukan data dapat diakhiri dengan menekan
tombol Enter atau Return atau mengisi karakter terakhir dengan
karakter tertentu atau dengan cara berpindah ke medan lain.
Navigasi, menggunakan tombol Tab untuk urutan yang tetap, atau
dapat pula digerakkan secara bebas menggunakan mouse.
Pembetulan kesalahan, menggunakan tombol BackSpace dengan
menindihi (overwrite) isian lama, dengan jalan membersihkan dan
mengisi kembali medan tersebut, dan lain-lain.
Penyelesaian. memberitahu pengguna bahwa seluruh proses pengisian
telah selesai.
xii
Seringkali lambat
Memakan ruang layar
Tidak cocok untuk pemilihan perintah/instruksi
Memerlukan pengontrol kursor
Mekanisme navigasinya tidak terlihat secara eksplisit
Memerlukan suatu bentuk pelatihan
f. Dialog Berbasis Ikon
Dialog berbasis ikon adalah ragam dialog yang banyak menggunakan
simbol-simbol dan tanda-tanda untuk menunjukkan suatu aktifitas tertentu.Dialog
berbasis ikon seperti pada gambar di bawah:
xiii
dialog. Kekuranganya yaitu sulit untuk menjelaskan struktur dialog yang lebih luas
dan kompleks.
1. State Transition Networks (STN).
Metode ini menggunakan circle atau state yang dihubungkan satu dengan
yang lain dengan anak panah yang menandakan suatu aksi atau kejadian.
Aturan dalam STN adalah :
a. Dimulai dari START state
b. State tengah berhubungan dengan arah panah
c. State kadang berputar (iterasi)
d. State mungkin meliputi pilihan user
e. Diakhiri dengan FINISH state
Contoh State Transition Networks untuk menu Drawing Tools,
Keterangan:
- Lingkaran: "state" dari sistem
- Tanda panah : transisi.
- Label : tindakan user yang menyebabkan transisi dan responsedari sistem
2. Hierarchical STN
Struktur Hierarchical State Transition Network mirip dengan STN namun
memiliki tambahan berupa gabungan state (composite state) yang digambarkan
dengan persegi panjang dengan gambar struktur STN berukuran kecil di dalamnya.
STN Hirarki dapat digunakan untuk mendeskripsikan suatu sistem yang
lengkap. Penggunaan hirarki ini tidak mengubah notasi dasar STN namun
xiv
menggabungkan beberapa STN ke dalam satu diagram besar sehingga model ini
dapat digunakan untuk sistem-sistem yang besar.
xv
Perbedaan utama antara menggunakan flowchart untuk perancangan dialog
dengan pemrograman adalah tingkat detail pada sisi program.
Misalkan, jika pembacaan record karyawan melibatkan pencarian secara
sequential pada file untuk mencari file tertentu, maka flowchart program akan
menyertakan loop pencarian tersebut. Sedangkan pada flowchart dialog, sama sekali
tidak akan dicantumkan loop semacam itu.
5. JSD Diagrams
Jackson Structured Design digunakan untuk berbagai aspek dari analisis
tugas dan desain dialog, biasanya digunakan untuk sistem yang sederhana, terbatas
dan berbasis menu. Namun JSD Diagram Kurang ekspresif. Contoh JSD Diagrams
Untuk Sistem Kepegawaian.
xvi
1.8 Notasi
a. Formal grammar :
Merupakan Notasi dialog tekstual yang fokus pada aksi yang dilakukan oleh
user. Ada 2 Jenis formal grammar yaitu: BNF (Backus-Naur Form) dan Regular
Expression
Adapun karakteristik sebagai berikut:
Regular Expression banyak digunakan untuk mendeskripsikan kriteria
pencarian tekstual yang komplek
Regular Expression digunakan untuk analisis leksikal bahasa
pemrograman
Regular Expression dan BNF tidak digunakan untuk mere-presentasikan
concurency dialog
Memiliki Kelebihan yaitu mudah diimplementasikan karena sudah ada tools
yang memadai.
Contoh pada RE untuk menggambar garis select-line click click* double-click
tanda * berarti perulanagn
Contoh pada BNF (Backus-Naur Form) some-thing ::= thing + some-thing
tanda + berarti sequencing
b. Production Rules berorientasi event :
1) User events
xvii
Diawali huruf kapital à Sel-line (user memilih Line pada menu), C-
point untuk single click dan D-point untuk double click
2) Internal events
Diawali huruf kecil, untuk mencatat history state dialog à rest-line
adalah state stl titik pertama garis dipilih oleh user
3) System response event
Ditandai tanda < > à <draw line> adalah efek sistem yg dapat didengar
atau dilihat
xviii
DAFTAR PUSTAKA
xix