Di balik kemudahan yang ditawarkan, sistem transaksi digital dan online juga
memiliki beberapa kekurangan, di antaranya adalah sebagai berikut:
Butuh pemahaman teknologi. Transaksi digital akan dianggap cukup menyulitkan
terutama bagi masyarakat yang tidak terlalu paham tentang teknologi.
Pembayaran online tetap tidak gratis. Hal ini karena adanya biaya layanan yang
dibebankan pada pengguna.
Rentan terhadap kejahatan dunia maya (cyber crime). Contohnya
seperti hacker yang meretas sistem, mencuri data atau informasi pribadi, dan lainnya.
Ketergantungan pada infrastruktur telekomunikasi. Tanpa adanya internet maka
transaksi online tidak mungkin dapat berlangsung.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk menjaga keamanan selama
melakukan transaksi online ataupun digital, seperti:
Jaga Kerahasiaan Data
Jangan pernah membagikan pin/password, kode OTP, authentication code dan lain
sebagainya ketika melakukan transaksi secara virtual.
Aktifkan Notifikasi Transaksi dan Two Factor Authentication
Penting sekali untuk mengaktifkan sistem Two Factor Authentication dan notifikasi
transaksi agar lebih aman dalam bertransaksi.
Anda akan mendapatkan kode verifikasi atau kode OTP (One Time Password) ke
nomor yang sudah didaftarkan.
Selain itu, notifikasi berfungsi untuk mencegah adanya transaksi yang tidak dikenal.
Segera laporkan ke pihak bank jika mendapatkan notifikasi transaksi yang tidak Anda
lakukan.
Gunakan Alamat Email Khusus
Memiliki email khusus untuk keperluan tertentu akan membuat Anda lebih mudah
dalam mengidentifikasi jika ada email yang mencurigakan.