Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di jaman yang semakin maju ini banyak orang melakukan transaksi secara online. Mulai
dari pembelian online shop dan yang lainnya. Saat ini pun, bank juga menyediakan banyak
media dalam melakukan transaksi online. Transaksi Online dilakukan secara online melalui
media internet, dalam melakukan transaksi online tidak ada tatap muka langsung antara
pembeli dan penjual sehingga transaksi melalui media internet diharapkan selalu melakukan
pengecekan bagaimana individu atau organisasi melakukan transaksi keuangan. Seperti
halnya kartu kredit sebagai salah satu pembayaran online mulai sering digunakan dalam
berbagai kegiatan e-business. Penggunaannya yang mudah menjadi salah satu alasaan kartu
kredit mulai banyak digunakan dalam pembayaran VISA,Mastercard, dan American Express
adalah kartu kredit yang sering digunakan dalam melakukan transaksi e-business baik secara
online maupun offline. Dalam bertransaksi dengan menggunakan kartu kredit.

Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian:
1. Bagaimanakah Online Monetary Transaction pada televise dan radio?

1.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusa masalah diatas ada pula tujuan penelitiannya:
1. Untuk mengetahui Online Monetary Transaction yang ada di televise dan radio

1.4 Manfaat:
Bagi Masyarakat: mengetahui peran Online Monetary Transaction
Bagi Mahasiswa: Dapat membantu mengetahui Online Monetary Transaction lebih luas

BAB II

KAJIAN PUSTAKA
2.1 Model Online Transaction Monetary

2.1.1 Digital currency (Electronic money)

Penggunaan Uang digital atau disebut juga E-Money sebagai salah satu pembayaran e-
business menjadi alternative yang juga sering digunakan pelanggan. Contoh nyata dari e-
money ini adalah kaspay. Sifat dari e-money ini adalah stored value. Yang dimaksud
dengan stored value ini adalah pemilik e-money harus menyetorkan sejumlah uang ke
vendor dari e-money ini kemudian baru e-money ini bisa digunakan untuk transaksi
ditukaran dengan hadiah tertentu.Keuntungan dari e-money sendiri adalah sebagai berikut:

Memberikan kemudahan dan kecepatan dalam melakukan transaksi transaksi


pembayaran tanpa perlu membawa uang tunai.
Tidak lagi menerima uang kembalian dalam bentuk barang (seperti permen) akibat
padagang tidak mempunyai uang kembalian bernilai kecil (receh).
Sangat applicable untuk transaksi massal yang nilainya kecil namun frekuensinya
tinggi, seperti: transportasi, parkir, tol, fast food, dll.

2.1.2 E-Wallet

E-wallet merupakan salah satu sistem pembayaran lain yang menjadi alternative
untuk semua metode pembayaran. E-wallet disini merupakan suatu system dengan
menggunakan kartu dimana kartu tsb memiliki sejumlah deposit yang dapat digunakan
untuk melakukan transaksi. Pendaftaran E-wallet sendiri sangatlah mudah, hanya dengan
mengisi beberapa informasi yang berupa identifikasi, akun E-wallet sudah dapat aktif dan
digunakan E-wallet sendiri tidak memerlukan adanya pemeriksaan-pemeriksaan rekening
ataupun hal lainnya yang berhubungan dengan data keuangan.

2.1.3 Micropayment

Micropayment adalah transaksi finansial yang melibatkan jumlah uang yang sangat sedikit
biasanya pada transaksi online. PayPal mendefinisikan micropayment sebagai transaksi kurang
dari 12 USD, sedang Versa adalah transaksi kurang $20. System micropayment tidak terlalu
sukses karena keharusan menekan biaya rendah pada transaksi individu dan ini sangat tidak
praktis untuk transaksi dalam jumlah kecil walaupun biayanya cuma beberapa sen.

2.1.4 Electronic Bill Presement (E-banking) and Payment

E-banking didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara
langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif. E-Banking meliputi
sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses
rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui
jaringan pribadi atau publik, termasuk internet. Nasabah dapat mengakses e-banking melalui
piranti pintar elektronis seperti komputer/PC, PDA, ATM, atau telepon.

ATM, Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandiri, ini adalah saluran e-
Banking paling populer yang kita kenal. ATM dapat pula digunakan untuk berbelanja di
tempat perbelanjaan, berfungsi sebagai kartu debit. Bila kita mengenal ATM sebagai
mesin untuk mengambil uang, belakangan muncul pula ATM yang dapat menerima
setoran uang, yang dikenal pula sebagai Cash Deposit Machine/CDM
Phone Banking, ini adalah saluran yang memungkinkan nasabah untuk melakukan
transaksi dengan bank via telepon. Dapat digunakan untuk transaksi pemindahbukuan
antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l.
voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain; serta dilayani oleh Interactive Voice
Response (IVR). Fasilitas ini boleh dibilang lebih praktis ketimbang ATM untuk transaksi
non tunai, karena cukup menggunakan telepon/HP di manapun kita berada, kita bisa
melakukan berbagai transaksi, termasuk transfer ke bank lain.
Internet Banking, ini termasuk saluran teranyar e-Banking yang memungkinkan nasabah
melakukan transaksi via internet dengan menggunakan komputer/PC atau PDA.
Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan tampilan menu dan
informasi secara lengkap tertampang di layar komputer/PC atau PDA.
SMS/m-Banking, saluran ini pada dasarnya evolusi lebih lanjut dari Phone Banking, yang
memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS. Fitur transaksi
yang dapat dilakukan yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening,
pembayaran dan pembelian voucher.

2.1.5 Pembayaran alternatif


Selain beberapa metode yang dijelaskan, ada beberapa alternative pembayaran lainnya
yang dapat dipilih untuk bertransaksi. Alternative pertama yaitu mengirimkan cek atau
uang melalui pos, dapat juga dengan menggunakan COD (cash on Delivery), dimana
pembayaran akan dilakukan setelahbarang/jasa pesanan telah sampai di tangan konsumen.
Yang terakhir penggunaan debit card, melakukan transaksi dengan menggunakan sebuah
akun, biaya yang digunakan untuk bertransaksi nantinya akan dipotong langsung dari uang
yang ada pada akun tersebut.

2.1.6 Peer to Peer Payments

Merupakan metode pembayaran online antar konsumen. Dengan menggunakan peer to peer
payments dapat dirasakan manfaatnya berupa pelaksanaan transaksi tidak terlalu mahal,
serta tidak adanya pembayaran biaya lain seperti biaya administrasi. Pengguna peer to peer
tidak cocok untuk transaksi yang berskala besar. Salah satu contoh dalam bertransaksiyaitu
ada seorang pengguna klik BCA (konsumen A) melakukan transaksi kepada pengguna Klik
BCA(konsumen B) yang lain.

2.1.7 Smart Card

Merupakan sebuah kartu dengan chip yang dapat menampung informasi lebih dari kartu
kredit biasa dengan magnetic strip. Kartu ini nantinya dapat diberi paswprd dan menambah,
menghapus, ataupun mengubahsuatu informasi yang tersimpan didalamnya. Smart card
dapat dikategorikan berdasarkan fungsinya (sebagai memori card dan microprocessor
card), berdasarkan karakteristik fisik (ukuran, dan bentuk), serta mekanisme akses (contact
dan contactless).

2.1.8 Business to Business (B2B)

Jenis e-commerce Business to Business atau B2B adalah bisnis yang dilakukan oleh orang
atau pihak yang saling memiliki kepentingan bisnis, atau bisa juga disebut bisnis antar
perusahaan. Biasanya bisnis B2B dilakukan menggunakan EDI (Electronic Data
Interchange) dan email yang berguna untuk pembelian barang dan jasa, informasi dan
konsultasi, atau pengiriman dan permintaan proposal bisnis.EDI (Electronic Data
Interchange) adalah proses transfer data yang terstruktur, dalam format standar yang
disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya.

BAB III

PEMBAHASAN
3.1 Online Transaction Monetary pada televisi

Pada web channel perusahaan televisi AnTv.com dan Trans7.com, memakai 3 model
transaksi online yaitu Electronic Bill Presement (E-banking) and Payment, smart card, dan
Business to Business (B2B).

Banyaknya transaksi yang setiap hari terjadi di perusahaan televisi tersebut, sehingga E-
banking sangat dibutuhkan. E-banking didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa
dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi
interaktif. E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu
ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan
informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet.
Media yang dapat digunakan untuk membayar secara online berupa ATM, Automated
Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandiri yang dibutuhkan oleh perusahaan ketika mau
membeli kebutuhan perusahaan langsung di toko dan dalam harga yang besar sehingga
diperlukan kartu debit atm untuk membayar. Kemudian, Phone Banking, ini adalah saluran
yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi dengan bank via telepon. Phone
banking bisa untuk memberi informasi jasa/produk bank dan informasi saldo rekening serta
dilayani oleh Customer Service Operator/CSO, transaksi pemindahbukuan antar rekening,
pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan
transfer ke bank lain; serta dilayani oleh Interactive Voice Response (IVR). Dengan
demikian keuangan perusahaan yang disimpan di bank dapat terjamin karena melalui phone
banking perusahaan dapat mengetahui transaksi apa saja yang sudah terjadi tanpa
menunggu waktu yang lama. Ada juga Internet Banking, ini termasuk saluran teranyar e-
Banking yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi via internet dengan
menggunakan komputer/PC atau PDA. Fitur transaksi yang dapat dilakukan sama dengan
Phone Banking. Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan
tampilan menu dan informasi secara lengkap tertampang di layar komputer/PC atau PDA.
Internet banking juga memudahkan untuk membayar gaji karyawan perusahaan, jumlah
karyawan yang sanagt banyak akan ;ebih praktis jika pembayaran gaji memlalui internet
banking.
Jenis transaksi online yang kedua adalah Smart Card yang dapat dikategorikan
berdasarkan fungsinya (sebagai memori card dan microprocessor card), berdasarkan
karakteristik fisik (ukuran, dan bentuk), serta mekanisme akses (contact dan contactless).
Card ini digunakan perusahaan untuk menyimpan data perusahaan. Card ini juga dapat
menjamin kerahasiaan data perusahan, karena dapat dipasang password pada card sehingga
todak sembarang orang dpat melihat dokumen rahasia perusahaan.

Jenis transaksi online yang terakhir adalah Business to Business (B2B), Jenis e-
commerce Business to Business atau B2B adalah bisnis yang dilakukan oleh orang atau
pihak yang saling memiliki kepentingan bisnis, atau bisa juga disebut bisnis antar
perusahaan. Dilihat dari acara yang ditanyang kan ditelevisi salah satunya iklan,
Perusahaan televise dan perusahaan yang memasang iklan saling menguntungkan.
Perusahaan televise mendapat keuntungan berupa bayaran, dan perusahaan pemasang iklan
mendapat keuntungan berupa makin banyanya konsumen dari perusahaan tersebut karena
melihat iklan dari televise.

3.2 Online Monetary Transaction pada Radio

Pada Channel siaran perusahaan radio wijaya, radio media dan radio muara, memakai 4
model transaksi online yaitu Electronic Bill Presement (E-banking) and Payment, smart card,
Peer to Peer Payments, dan Business to Business (B2B).

Sama seperti fungsi Electronic Bill Presement (E-banking) and Payment pada channel
televsi. ATM sangat penting untuk melakukan transaksi yang secara langsung dalam jumlah uang
yang besar, digunakan untuk membeli kebutuhan studio radio, menyetor uang tunai pendapaan
dari perusahaan radio, dll. Phone Banking, internet banking, dan sms juga dapat berfunsi untuk
memberi informasi jasa/produk bank dan informasi saldo rekening serta dilayani oleh Customer
Service Operator/CSO, pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik,
dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain; serta dilayani oleh
Interactive Voice Response (IVR). Dilihat dari bnayaknya perisahan yang bekerjasam dnenga
tiap radio maka media transaksi online ini sangat dibutuhkan, agar perusahaan tetap dapat
mengontrol kondisi keuangan secara online dan dpt melakukan transaksi dimanapun dengan
mudah.

Transaksi online yang kedua melalui Peer to Peer Payments yang Merupakan metode
pembayaran online antar konsumen. Pengguna peer to peer tidak cocok untuk transaksi yang
berskala besar. Perusahaan radio umunya toidak seperti perusahaan televise yang mayoritas
transaksi yang dilakukan selalu dalam jumlah besar, perusahaan radio lebih sering menggunakan
transaksi kecil. Untuk menghindari kerugian karena biaya transaksi yang mahal, maka
perusahaan radio menggunakan Peer to Peer Payment bagi transkasi yang jumlahnya kecil.

Transaksi online yang ketiga yaitu Smart Card yang dapat dikategorikan berdasarkan
fungsinya (sebagai memori card dan microprocessor card), berdasarkan karakteristik fisik
(ukuran, dan bentuk), serta mekanisme akses (contact dan contactless). Card ini digunakan
perusahaan untuk menyimpan data perusahaan. Card ini juga dapat menjamin kerahasiaan data
perusahan, karena dapat dipasang password pada card sehingga tidak sembarang orang dpat
melihat dokumen rahasia perusahaan.

Transaksi online yang terakhir adalah Business to Business (B2B). Banyaknya iklan dan
acara siaran di radio membuat 2 perusahaan bisnis saling menguntungkan, Pemasang iklan yang
disiarkan diradio membayar sejumlah uang keada pihak radio agar iklan dapat disiarkan. Acara
talkshow juga menjadi bukti dari B2B, karena menguntungkan bagi bintang tamu dan pihak
radio.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Di jaman yang semakin maju ini banyak orang melakukan transaksi secara online. Mulai
dari pembelian online shop dan yang lainnya. Saat ini pun, bank juga menyediakan banyak
media dalam melakukan transaksi online. Pada web channel perusahaan televisi AnTv.com dan
Trans7.com, memakai 3 model transaksi online yaitu Electronic Bill Presement (E-banking) and
Payment, smart card, dan Business to Business (B2B). Pada Channel siaran perusahaan radio
wijaya, radio media dan radio muara, memakai 4 model transaksi online yaitu Electronic Bill
Presement (E-banking) and Payment, smart card, Peer to Peer Payments, dan Business to
Business (B2B). Baik pada chanel televise dan radio saat ini memiliki modele transaksi sendiri-
sendiri. Transaksi online di ciptakan untuk mempermudah dalam menjalankan usaha dengan
mengikuti perkembangan jaman yang ada.

4.2 Saran

Online transaction memang diciptakan untuk mempermudah dalam menjalankan


usaha namun tidak menutup kemungkinan, dalam menjalankan transaksi, terdapat
penipuan. Untuk mencegah penipuan, untuk lebih baiknya kedepan saat melakukan
transaksi kita harus lebih pandai memilah mana yang termasuk penipuan dan mana yang
tidak

DAFTAR PUSTAKA
http://rioardiw.blogspot.co.id/2014/10/online-monetary-transaction.html

https://kiky0214.wordpress.com/2012/05/22/micropayment/
http://erickmanagam.blogspot.co.id/2012/05/pengertian-electronic-bill.html
http://rioardiw.blogspot.co.id/2014/10/online-monetary-transaction.html

Anda mungkin juga menyukai