Oleh
Kelompok 1
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
I. PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
2.1 Jagung
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang
terpenting dan terbanyak ditanam, selain gandum dan padi. Jagung
merupakan tanaman semusim. Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-
150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif
dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif.
Jagung sampai saat ini masih merupakan komoditi strategis kedua setelah
padi karena di beberapa daerah, jagung masih merupakan bahan makanan
pokok kedua setelah beras. Jagung juga mempunyai arti penting dalam
pengembangan industri di Indonesia karena merupakan bahan baku untuk
industri pangan maupun industri pakan ternak khusus pakan ayam. Dengan
semakin berkembangnya industri pengolahan pangan di Indonesia maka
kebutuhan akan jagung akan semakin meningkat pula.
2.2 Agrobisnis
Agrobisnis dapat berarti segala kegiatan disektor pertanian dalam arti luas,
baik dilakukan perorangan atau badan hukum dengan tujuan untuk
memperoleh keuntungan finansial pelakunya. Komoditas yang diolah dalam
kegiatan agrobisnis meliputi komoditas pertanian, peternakan dan
perikanan.
Pedagang Tingkat
Industri Makanan Olahan Propinsi
Kegiatan impor akan berlangsung jika material yang akan dipasok ke dalam
negeri harganya lebih mrah di luar negeri. Contoh yang dapat kita ambil,
misalnya Indonesia membutuhkan gandum untuk pemenuhan pangan.
Namun, karena kondisi tumbuh gandum yang tidak memungkinkan di
Indonesia dilakukanlah kegiatan mendatangkan gandum dari negara lain ke
Indonesia. Kegiatan inilah yang disebut sebagai impor.Dengan kata lain,
dapat disimpulkan bahwasanya ekspor dan impor merupakan .kedua istilah
yang saling terkait yang menggambarkan kegiatan perdagangan
internasional dan minimal melibatkan dua pihak. Kegiatan ekspor dan impor
sangat menjadi faktor penentu kesejahteraan negara dan masyarakatnya
dalam bidang perekonomian.
Secara umum, tujuan dilakukannya kegiatan ekspor impor ialah dalam upaya
pemenuhan kebutuhan masyarakatnya serta menambah devisa negara dalam
pencapaian kehidupan yang sejahtera. Namun, jika kedua istilah kegiatan
tersebut dipilah, maka keduanya memiliki tujuan yang berbeda namun saling
berkaitan.Berikut ini tujuan dilakukannya kegiatan ekspor, yaitu:
1). Untuk membuka pasar baru di luar negeri
2). Untuk memperoleh laba berupa devisa
3). Untuk memperoleh harga jual yang tinggi
Kegiatan ekspor dan impor memberikan banyak manfaat bagi negara yang
terlibat dan masyarakatnya. Adapun manfaat yang diperoleh dari kegiatan
ekspor, antara lain:
1). Menambah devisa negara
2). Memperluas pasar bagi produk lokal
3). Memperluas lapangan kerja
4). Meningkatkan hubungan kerjasama antarnegara perdagangan
Hubungan kerjasama ini terjalin juga memperoleh banyak manfaat dari
kegiatan ekspor impor. Berikut ini beberapa manfaatnya, yaitu:
a. Memperoleh bahan baku
b. Memperoleh barang dan jasa yang tidak bisa diproduksi sendiri
c. Memperoleh teknologi modern
d. Menambah pemasukan atau pendapatan negara
BPS merilis data tahun 2013 untuk Jumlah Pabrik pakan dan Produksi
Jagung di Indonesia dimana terlihat konsentrasi industri pengolahan
pakan terkonsentrasi di pulau Jawa dan Sumatera. Sementara produksi
jagung regional di pulau tersebut mendukung, tercatat pulau Jawa
berkontribusi 54,03% terhadap total produksi jagung nasional dan
pulau Sumatera memberikan 22,71%.
Produksi jagung pipilan kering pada tahun 2013 diperkirakan sebesar 18,51
juta ton atau turun -4,25% dari tahun lalu, setelah 4 tahun ke belakang
(tahun 2009 – 2012) terus mengalami kenaikan. Penurunan tersebut
berkorelasi lurus dengan luas panen yang juga diperkirakan menurun
menjadi 3,86 juta Ha atau turun sebesar -2,53% dari tahun sebelumnya.