Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH JARINGAN MULTIMEDIA

Disusun Oleh:

Yogi Agus Setiawan ( G.211.18.0143 )

Tri Wahyu Hidayat ( G.211.18.0143 )

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS SEMARANG
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan


teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link)
sehingga pengguna dapat melakukan navigasi berinteraksi, berkarya dan
berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari
dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game.

Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di


dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam
kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan
sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios
informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra
penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak
rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam
perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang
merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur
kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan
dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi
membangkitkan sense realistis.

Multimedia datang dalam berbagai format. Hal ini dapat hampir apapun yang
Anda dapat mendengar atau melihat seperti teks, gambar, musik, suara, video,
catatan, film, animasi, dan banyak lagi.

Elemen multimedia (seperti suara atau video) disimpan dalam file media.

Elemen multimedia juga memiliki format sendiri file dengan ekstensi yang
berbeda seperti. Swf, wmv,. Mp3,. Dan. Mp4.
1.2 Rumusan Masalah

Pengertian teknologi jaringan Multimedia ?


Bagaimana perkembangan teknologi jaringan multimedia ?
Bagaimana implementasi tekonologi jaringan multomedia ?

1.3 Tujuan Penulisan


Untuk memenuhi tugas dari mata kuliah metode penelitian dan memahami apa itu
teknologi jaringan multimedia dan perkembangan jaringna multimedia.

1.4 Manfaat Penulisan


Adapun manfaat yang diharapkan dapat memahami konsep teknologi jaringan
multimedia.
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi Jaringan Multimedia

Jaringan Multimedia adalah penggunaan komputer yang saling terhubung pada


suatu jaringan (internet) untuk mengkombinasikan atau menampilkan teks, grafik,
audio, video, dan animasi (konten multimedia) dengan menggunakan tools
tertentu yang memungkinkan pengguna untuk melakukan manipulasi konten.

PENERAPAN JARINGAN MULTIMEDIA

Untuk lebih memahamkan apa itu Jaringan Multimedia, Terdapat beberapa


teknologi yang mengandalkan ilmu tentang Jaringan Multimedia ini. Antara lain
adalah Streaming Multimedia dan Voice Over Internet Protocol (VoIP).

Streaming Multimedia

Streaming Multimedia adalah multimedia yang diberikan kepada para user


secara real-time dengan menggunakan suatu provider tertentu. Live Streaming
adalah multimedia yang disiarkan secara langsung dengan melibatkan
peralatan capturing (kamera) sebagai medianya, serta dengan menggunakan
jaringan sebagai jalur pendistribusian konten ke internet.

Codec, bitstream, transport, dan protocol :

 Audio stream menggunakan codec MP3, Vorbis, AAC.


 Video stream menggunakan codec H.264 atau VP8.
 Container stream menggunakan FLV, WebM, ASF atau ISMA.
 Streaming client dan streaming server berinteraksi dengan menggunakan
control protocol seperti MMS atau RTP.

Voice over Internet Protocol (VoIP)

Voice over Internet Protocol adalah teknologi yang memungkinkan komunikasi


audio (suara) dengan menggunakan jaringan berbasis IP (Internet Protokol).
2.2 Perkembangan Teknologi Jaringan Multimedia

1. Internet radio

Radio internet, radio online, atau sering disebut radio streaming, sudah menjadi
kewajiban bagi radio-radio konvensional era sekarang jika tak ingin ketinggalan
"kereta". Server live streaming memang mahal karena menyiarkan radio di
internet membutuhkan pipa data (bandwidth) lebar dan tak bisa dibatasi kontrol
panel hosting. Pembatasan hanya bisa dilakukan dengan membatasi jumlah
maksimal pendengar.

2. Video on demand
Video on Demand adalah sebuah istilah penyajian video yang bisa diakses secara
online melalui jaringan internet atau intranet, dimana pemirsa bisa melihat kapan
pun sepuasnya dan berulang ulang tanpa harus terikat waktu dan tempat. Video
bisa disajikan langsung secara streaming atau di download didownload. Video-on-
demand (disingkat VOD) adalah sistem televisi interaktif yang menfasilitasi kita
untuk mengontrol atau memilih sendiri pilihan program video dan klipyang ingin
ditonton. Fungsi VOD seperti layaknya video rental, di mana pelanggan dapat
memilih program atau tontonan ketika yang ingin ditayangkan. Pilihan program
dapat berupa sederet film, serial TV, acara realitas, video streaming, dan program
lainnya. Tidak hanya menonton, kita pun dapat menyimpan serta mengunduh
program yang diinginkan. Untuk menonton kita dapat menggunakan set-top box
dari video yang sudah diunduh, atau menggunakan komputer,ponsel, dan alat-alat
komunikasi elektronik lainnya yang berkemampuan mengakses konten audio dan
visual. Sebagian VOD memberikan pelayanan dengan sistem pembayaran per
tayangan pay-per-view.

3. WiMAX

WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access,


merupakan teknologi akses nirkabel/tanpa kabel pita lebar (broadband wireless
access atau biasa disingkat BWA). yang dimana WIMAX memiliki kecepatan
akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari
teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping
kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi
dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara
beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan.Dengan kecepatan data yang
besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband
‘last mile’, ataupun backhaul.

Pada wiwax kita akan mengenal yang namanya Medium Access Control (MAC).
Sebagai contoh aplikasi voice dan video memerlukan waktu tunda (latency) yang
rendah tetapi masih bisa mentolelir beberapa error. Sebaliknya aplikasi-aplikasi
data pada umumnya sangat sensitif terhadap error. Sedangkan waktu tunda bukan
menjadi pertimbangan kritis.
Kemampuan mengalokasikan besarnya bandwidth pada suatu kanal pada saat
yang tepat merupakan konsep mekanisme penting pada standar WiMAX.

Di WiMAX terdapat pula kemampuan mengatur kecepatan data (data rate


manageability) yang dimana ditentukan oleh analisis link. Hal itu menjadi quality
of services yang ditawarkan oleh WIMAX. WiMAX juga dapat mengoptimalkan
kecepatan data di sisi user dengan cara menentukan tipe modulasinya

Selain keunggulan- keunggulan yang disajikan seperti diatas, pada WIMAX juga
terdapat 4 tipe service class / QoS (Quality of Services) yang disediakan oleh
WiMAX. Yang dimana terdiri dari:

UGS (Unsolicited Grant Service)

UGS digunakan untuk layanan yang membutuhkan transfer data dengan prioritas
paling utama. Dengan demikian layanan dengan kriteria UGS ini memiliki
karakteristik :

 Seperti halnya layanan CBR (Constant Bit Rate) pada ATM, yang dapat
memberikan transfer data secara periodik dalam ukuran yang sama.
 Untuk layanan-layanan yang membutuhkan jaminan real-time.
 Efektif utk layanan yang sensitif terhadap througput, latency dan jitter
seperti layanan pada TDM (Time Division Multiplexing).
 Maximum dan minimum bandwidth yang ditawarkan sama.
 Contohnya untuk aplikasi VoIP, T1/E1 atau ATM CBR.

RTPS (Real Time Polling Service)

 Efektif untuk layanan yang sensitif terhadap throughput dan latency


namun dengan toleransi yang lebih longgar bila dibandingkan dengan
UGS.
 Untuk real-time service flows, periodic variable size data packets (variable
bit rate). Garansi rate dan syarat delay telah ditentukan.
 Contohnya MPEG video, VoIP, video conference.
 Parameter service: commited burst, commited time
NRTPS (Non-Real-Time Polling Service)

 Efektif untuk aplikasi yang membutuhkan throughput yang intensif dengan


garansi minimal pada latency-nya.
 Layanan non real-time dengan regular variable size burst.
 Layanan mungkin dapat di-expand sampai full bandwidth namun dibatasi
pada kecepatan maksimum yang telah ditentukan.
 Garansi rate diperlukan namun delay tidak digaransi.
 Contohnya aplikasi seperti video dan audio streaming.
 Parameter service: committed burst, committed time excess burst
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Teknologi Jaringan Multimedia yang semakin berkembang pesat membuka


berbagai peluang bagi pengembang dari industri informasi.Kebutuhan masyarakat
yang semakin beragam akan informasi menciptakan berbagai perkembangan
teknologi dari jaringan Multimedia yang dahulu nya hanya meliputi audio saja
hingga kini dapat mencakup audio,visual yang saling terkoneksi dan dapat berbagi
informasi melalui jaringan Internet.Adapun perkembangan nya yakni :

 Media Streaming
 Layanan Video On Deman yang dapat menyediakan fasilitas
entertainment dirumah anda sesuai yg dibutuhkan.(film,potongan
berita atau pun klip)
 Broadcast
 Radio Internet
 TV kabel terkoneksi ke internet
 Layanan Wimax dengan kecepatan tinggi.
 Teleconference yang memudahkan pertemuan anda.
Semua perkembangan teknologi jaringan multimedia selalu menuju pada
kemudahan yang ditujukan kepada pengguna.

3.2 Saran

Demikianlah makalah Teknologi Jaringan Multimedia ini yang dapat penulis


sampaikan. Adapun isi dari makalah ini diharapkan dapat menjadi masukan yang
bermanfaat bagi pembaca. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan oleh karena itu penulis juga mengaharapkan kritik dan saran dari
berbagai pihak agar makalah ini dapat disempurnakan.
Referensi

https://www.academia.edu/37911168/JARINGAN_MULTIMEDIA

http://redaksi.pens.ac.id/2018/05/07/apakah-anda-tahu-apa-itu-jaringan-
multimedia/#:~:text=Dapat%20disimpulkan%20Jaringan%20Multimedia
%20adalah,pengguna%20untuk%20melakukan%20manipulasi%20konten.

http://redaksi.pens.ac.id/2018/05/07/perkembangan-jaringan-multimedia-di-
indonesia/

https://www.slideshare.net/DhuhriPrakoso/jaringan-multimedia-14455701

http://id.wikipedia.org/wiki/Video_on_demand

http://www.total.or.id/info.php?kk=Broadcasting

Anda mungkin juga menyukai