Anda di halaman 1dari 21

Physical Layer Pada

OSI layer
Kelompok 8 :
Dwiky Bagus S. (0414040007)
Moch.Bachrudin A.B (0414040021)
Darwis Ardiantoro I. (0414040023)
Faisal Hadi (0414040031)
Pengertian OSI Layer
OSI adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam
jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan
seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui
jaringan. Model referensi OSI (Open System Interconnection)
menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software
aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah
media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain.
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer
bertanggungjawab secara khusus pada proses komunikasi
data. Misalnya, satu layer bertanggungjawab untuk
membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer
lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya
error selama proses transfer data berlangsung.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: upper layer dan lower
layer. Upper layer fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana
file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian
utama yang menjadi perhatiannya adalah pada lower layer. Lower
layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
Lower Layer yang meliputi : Physical Layer, DataLink Layer, dan
Network Layer.
Upper Layer yang meliputi : Transport Layer, Session Layer,
Presentation Layer, dan Application Layer
Physical Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan,
metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan,
topologi jaringan dan pengabelan. Adapun perangkat-
perangkat yang dapat dihubungkan dengan Physical layer
adalah NIC (Network Interface Card) berikut dengan Kabel
kabelnya
Pengertian Physical Layer
Physical Layer adalah layer terbawah dari layer OSI model dari
jaringan komputer. Lapisan ini berhubungan dengan masalah
listrik, prosedural, mengaktifkan, menjaga, dan menonaktifkan
hubungan fisik. Lapisan ini juga berhubungan dengan
tingkatan karakter, voltase, waktu perubahan voltase, jarak
maksimal transmisi, konektor fisik, dan hal-hal lain yang
berhubungan dengan fisik. Perangkat yang beroperasi di layer
ini adalah hub, repeater, network adapter/network interface
card, dan host bus adapter (digunakan di storage area
network).
Fungsi Physical Layer
Fungsi dari Phisical Layer merupakan berkaitan dengan
electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner
dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media
jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang
berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater,
hub dan network card adalah berada pada layer ini.
Macam-macam Physical Layer
1. Layer Data-Link
2. Layer Network
3. Layer Transport
4. Layer Session
Layer Data-Link
Layer ini sedikit lebih cerdas dibandingkan dengan layer
physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata.
Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol
yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada
paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih
tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan
mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network.
Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring
(802.5) adalah protocol pada layer Data-link.
Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi
routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment
network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network
lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini.
Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange.
Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi
beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP
(Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke
sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin
dilakukan oleh Layer Network.
Layer Transport
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP
dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini
digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi
berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI.
Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan
antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan
multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta
memperbaikinya.
Layer Session
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan
sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan
keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya,
Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya.
Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface
dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke
layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS
Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang
digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT
dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP
(Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk
akses pada jaringan AppleTalk.
Media Physical Layer
Dalam menyusun sebuah jaringan diperlukan media-media
dalam menunjang prosesnya. Berikut akan dijelaskan
beberapa media yang dibutuhkan untuk menghubungkan
komputer atau membuat sebuah jaringan. Berikut akan
dijelaskan beberapa kabel yang umum dipakai dalam dunia
jaringan :
1. Twisted Pair
2. Coaxial
Twisted Pair terdiri dari 2 jenis yaitu: Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted
Pair (STP). Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :
Kategori 1 (Cat-1).

Twisted Pair
Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin
dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak
direkomendasikan untuk transmisi data.
Kategori 2 (Cat-2).
Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm.
Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps.
Kategori 3 (Cat-3).
Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24
pin dengan impedansi 100 dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan
10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.
Kategori 4 (Cat-4).
Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring
dengan bandwidth 16 Mbps.
Kategori 5 (Cat-5).
Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan
jangkauan transmisi maksimum 100 m.
Kabel coax lebih unggul dari kedua kabel di atas dari sisi jarak.
Jarak yang dapat ditempuh adalah 500 m. Tetapi memiliki harga yang
Coaxial
lebih mahal. Untuk kecepatan transmisi kabel coax memiliki kecepatan
transmisi yang sama dengan UTP dan STP yaitu 10-100 Mbps.
Konektor yang digunakan adalah BNC. Terdiri dari konduktor cilinder
rongga luar yang mengelilingi suatu kawat konduktor tunggal. Kedua
konduktor dipisahkan oleh bahan isolasi. Coaxial dipakai dalam :
Transmisi telephone dan televisi jarak jauh.
Television distribution (TV kabel).
Local area networks.
Short-run system links.
Bagian Bagian Physical Layer
Modem ADSL atau Modem DSL
SDSL (Symmetric Digital Subscriber Line)
Hotspot
Wifi
ADSL
Modem ADSL atau modem DSL adalah perangkat yang
digunakan untuk menghubungkan komputer atau router ke
saluran telepon, untuk menggunakan layanan ADSL.
Physical layer dalam ADSL yaitu sistem penyambungan
modem ADSL antara modem dengan telphone dengan
menggunkan port kabel RJ11 dan penyambungan antara
modem ADSL dengan switch menggunakan port kabel RJ45.
Intinya phsical layer pasti dibutuhkan dan sangat vital
peranannya pada deviceini.
SDSL
Dalam arti yang lebih luas itu adalah kumpulan teknologi akses
Internet berdasarkan DSL yang menawarkan simetris bandwidth
yang hulu dan hilir . Hal ini dianggap lawan dari asymmetric digital
subscriber line (ADSL) teknologi dimana bandwidth hulu lebih
rendah dari bandwidth hilir. Dalam arti sempit SDSL adalah varian
DSL tertentu yang mendukung data hanya pada satu baris dan tidak
mendukung panggilan analog. SDSL merupakan sebuah teknologi
yang memungkinkan lebih banyak data untuk dikirim melalui kabel
telepon tembaga yang ada ( POTS )
Physical layer pada peralatan ini digunakan pada
penyambungannya keperangkat lain yang sama dengan fungsi
ADSL yang telah dijelaskan diatas
Hotspot
adalah tempat-tempat tertentu (biasanya tempat umum)
yang memiliki layanan internet dengan menggunakan teknologi
Wireless LAN, seperti pada perguruan tinggi, mal, plaza,
perpustakaan, restoran ataupun bandar udara.
Pada umumnya peralatah Hotspot wi-fi menggunakan
standardisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g.[1]
Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan aksesyang
tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11b) dan 54 Mbps (IEEE
802.11g) dalam jarak hingga 100 meter.
Wifi
Wifi adalah sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan
peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel
(menggunakan gelombang radio, wireless) melalui sebuah
jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi.
Awalnya WiFi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel &
Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan
untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang
dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau
personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet
dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot)
terdekat.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai