PROPOSAL
Beberapa pertanyaan terkait dengan masalah proposal Tesis / Skripsi
1. Mengapa Anda memilih judul skripsi ini?
2. Apa jenis penelitian Anda?
3. Berapa lama Anda membutuhkan waktu untuk meneliti ini?
4. Apa permasalahan skripsi Anda?
5. Berapa populasi dan sample yang dibutuhkan?
6. Apa jenis pendekatan penelitian Anda?
7. Apa keuntungan orang lain membaca skripsi Anda?
8. Dimana lokasi penelitian Anda?
9. Jika kondisi di lapangan nanti adalah titttttttttt (sensor) apa yang anda
lakukan?
10. Mengapa Anda memilih lokasi tersebut?
11. Dari mana Anda mendapat ide untuk permasalahan Anda?
12. Teori siapa yang akan Anda pakai untuk penelitian Anda?
13. Apa instrumen penelitian Anda?
14. Bagaimana prosedur pengumpulan datanya?
15. Bagaimana prosedur menganalisis datanya?
16. Uji apa yang anda gunakan untuk menganalisis?
3. Persiapan Presentasi:
a. Ingat waktu hanya 20 menit
b. Jangan lebih dari 20 slide
c. Huruf ppt harus maksimal 5-6 ke kanan, 5-6 ke bawah, font 24, arial atau times
new roman dengan kombinasi warna yang sesuai
d. Ingat cara presentasi: introduksi, Rumusan Masalah, Tujuan, Tinjauan pustaka,
kerangka pikir atau konseptual, Hipotesis, metode, dan rencana dummy table
e. Kaji kira-kira yang ditanyakan apa? Siapkan jawaban yang singkat, kalau nggak
tahu jawab sejujurnya. Tapi ingat yang paling tahu penelitian ini adalah anda dan
pembimbing anda. Sebagian besar penguji dari malahan akan bertanya mengenai
yang generik. Jangan sampai tidak tahu apa yang akan anda teliti
f. Pertanyaan paling sering muncul adalah:
i. Masalah nya apa (ada di pendahuluan dan Research question)
ii. Judul
iii. Pengertian variabel
iv. Hubungan antara variable
v. Kerangka konseptual
vi. Metode- pelajarai jenis-jenis metode sesuai tujuan penelitian
vii. Statistic jenis data- rasio, ordinal, interval sehingga
membutuhkan statistic yang mana
viii. Koreksi mengenai perbahasaan
ix. Koreksi untuk cara penulisan
g.
4. Setelah maju ada 2 kemungkinan lulus dan tidak lulus atau lulus dengan
perbaikan. Sebagian besar masuk dalam kriteria lulus dengan perbaikan. Bila
masuk kriteria ini, mohon pertanyaan atau usulan yang muncul dijawab dan
disampaikan jawabnnya ke masing-masing penguji Anda tersebut.
Beberapa pertanyaan seputar ujian skripsi yang biasa dihadapi mahasiswa,
diantaranya sebagai berikut:
Kalau kita tidak bisa jawab pertanyaan dari dosen penguji, kita harus diam saja
atau bilang lupa /tidak tahu/ atau jawab rada ngaco yg penting jawab, atau
gimana ??
Bagaimana menghadapi dosen yang tukang bantai apa harus dilawan atau
didiamkan saja alias manut saja dan mengikuti apa yang diinginkan sang penguji
ataukah melawan saja?
Untuk menghadapi sidang haruskah dengan super serius atau tetap keep smile
dan takutnya kalau cengar-cengir dikira penguji tidak serius, tapi katanya segala
sesuatu akan lebih baik jika diawali dengan senyum? Benar gak tuh??
Biasanya perlu berapa lama untuk mempersiapkan dan belajar sebelum
menghadapi ujian sidang?
Berdoa
Jaga kesehatan
Jangan tegang
Duduk manis
Beri umpan supaya dosen kepancing buat bertanya materi yang anda
kuasai
Jangan sekali-kali menyebut istilah yang tidak anda kuasai, bisa jadi
boomerang bagi anda, nantinya penguji bertanya sampai keakar-akarnya.
Tarik napas dalam-dalam & elus dada begitu berhasil menjawab (purapura lega sekaligus tegang menghadapi next question, walah!)
Bilang terus terang anda tidak tahu, atau kalau anda mengira pertanyaan
penguji sedikit diluar konteks skripsi anda, bilang anda juga tidak membahas
masalah itu, oleh karena di skripsi ada yg namanya ruang lingkup pembahasan
Kalo anda buat skripsi dan memang baca banyak referensi waktu
menyusun skripsi, santai aja. Jangan kebanyakan belajar sebelum hari-H, soalnya
beberapa jam sebelum sidang bakal terasa gimana tegangnya,,, hahahah kemeja
sampai basah kuyup walau di ruangan ber-ac.
Santai saja bos, jarang-jarang yang sidang disuruh mengulang, asal anda
terlihat agak sedikit serius pasti lulus, yang namanya dibantai terima aja,
pengalaman, jadi ada cerita nantinya.
Kalau bisa harus tetap jawab, salah juga bisa juga menjadi bahan
penilaian, kalau anda diam ya nilai yudisiumnya kecil.
Berikut juga beberapa saran menghadapi sidang ujian skripsi
Kalau sidangnya bertiga, jangan menjatuhkan jawaban dari teman anda. Kalau
memang dia salah, jangan potong di tengah penjelasannya. Koreksilah jawaban
teman anda apabila anda diberi kesempatan untuk menambahkan atau menjawab
pertanyaan yang sama. Anda bisa bilang bahwa anda mau menambahkan sedikit
dari penjelasan teman anda. Hal ini semata-mata untuk menghindari anda dicegat
dan dianiaya oleh teman anda ketika pulang nantinya.
Salah satu poin penting dari skripsi anda ialah apa kontribusi dari penelitian anda
dari yang selama ini sudah ada. Apakah anda meningkatkan dunia ilmu
pengetahuan, mengembangkan metode tertentu atau menjadi solusi masalah yang
ada.
Jangan malu-malu mengatakan kalau skripsi anda masih belum sempurna. Di
bagian saran, beritahukanlah kekurangan dari skripsi anda dan apa yang
diperlukan untuk pengembangan lebih lanjut untuk penelitian berikutnya.
Jangan lupake wc dulu sebelum sidang. Bisa berabe kalau pengen ke wc sewaktu
sidang.
Berpenampilan rapi dan tunjukkan bahwa anda sudah siap menjalani sidang.
Jangan ada yang ketinggalan ini itu dan lupa ini itu.
Lanjut lagi ya..
Ketahui terlebih dahulu kira-kira siapa dosen penguji anda dan bisa tahu
kebiasaan dan kesukaan dosen penguji, itu akan cukup membantu anda (contoh,
kalau tahu dapat dosen penguji yang agak gila hormat, maka kalau menjawab
agak merendah sambil menyanjung kepintaran dosen itu, misalnya)
Anda tidak bisa menjawab karena apa dulu? Kalau karena pertanyaannya tidak
jelas, mungkin bisa minta dosennya menjelaskan apa maksudnya, tidak usah
malu-malu. Kalau memang tidak tahu, nah ini agak masalah. Coba jawab
sebisanya, dengan catatan jangan ngawur tapi sebisanya sesuai dengan
pengetahuan yang ada, ingat, dosen itu kalau tanya 60-80% itu mau ngetes mental
kita, jadi biasanya sudah tahu jawabannya. Kalau dijawab ngawur, wah bisa
tambah beringas pertanyaanya semakin memojokkan kita.
Bukan super serius juga bukan super konyol, hehehe. Intinya: Tampilkan wajah
yang penuh percaya diri tapi tidak arogan. Jadi wajah yang: saya siap, silahkan
tanya apa saja, hehehe. Ingat, 1 menit pertama mulai masuk ruangan sampai
pertama keluar suara anda, itulah yang paling menentukan, karena pada saat itu
sang dosen akan menilai anda, apa anda siap atau tidak. Jika masuk udah
langkah kaku keringatan, terus ucapan pertama gemetaran sama oktaf naik satu
tingkat, wah langsung diterkam tuh!
Ini juga saya setuju dengan rekan-rekan yang lain. Intinya, kalau tesis itu anda
buat sendiri mulai awal hingga akhir, sebenarnya anda tidak perlu kebut semalam
lagi, anda sudah siap! Tinggal siapkan mental anda dan bangun kembali rasa
percaya diri anda, jangan kuatir, pasti anda bias melewatinya.
Secara umum, tunjukkan sikap tidak menggurui, kita berasumsi bahwa mereka
sudah tahu, jadi tidak perlu dijelaskan secara terlalu detil, cukup intinya aja.
Jangan menggunakan kata-kata yang menyerang, seperti masa bapak kayak gini
aja ga tau? eh, jangan salah, kata-kata sejenis kalau kita terjebak sering tidak
sadar keluar lho!
Kuasai benar bidang skripsi kita, sebelum ujian, bayangkan kira-kira celah-celah
mana yang mungkin lemah di konsep kita. Cari dulu jawabannya, biar pas
ditanyakan sudah tahu jawabannya.
Jawab dengan kepala dingin, jangan emosi, walaupun dosen memojokkan kita!
Yakinlah bahwa semakin memojokkan sesungguhnya dosen itu sayang sama kita,
karena ingin kita benar-benar tahu apa yang kita teliti. Emosi bisa mengganggu
aliran neurotransmitter di otak (ini hasil
seminar proposal skripsi merupakan fase yang harus dilewati oleh setiap
mahasiswa yang akan melakukan penelitian. memiliki gambaran tentang
segala hal yang terkait dengan seminar tersebut merupakan sebuah
keuntungan. Berikut ini adalah 9 pertanyaan yang sering dilontarkan
oleh dosen dalam seminar proposal skripsi beserta jawabannya.
Jawab : Pada bab 3 lihat teknik pengambilan data dan data analisis.