BAGAIMANA ??)
Keterima gak ya Judulnya ??, gimana nih… Duh ..deg-deg an…
Kalimat yang paling sering diutarakan oleh mahasiswa yang akan maju
seminar proposal. Hmm..
Proposal
Proposal dapat dikatakan sebagai rencana penelitian yang akan dilaksanakan.
Karena baru berupa rencana maka proposal bisa diterima, diperbaiki, atau
diganti. Sedangkan teknis sistematika proposal sendiri bisa berbeda antara
satu kampus dengan kampus lainnya. Ada kampus yang menghendaki proposal
penelitian memuat Bab I – III, ada juga kampus yang menghendaki
sistematika proposal berbeda dengan sistematika skripsi/tesis sebenarnya
(lebih ringkas).
Tapi umumnya, proposal penelitian harus memuat hal-hal pokok seperti latar
belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, penelitian rujukan,
kerangka teoritis dan kerangka pemikiran, hipotesis (jika ada), metodologi
berupa desain, sampel, waktu dan tempat, teknik pengumpulan dan analisis
data.
1
Pada setting seminar, mahasiswa yang akan mengajukan proposal
dikumpulkan bersama-sama (6 – 10 orang). Setiap anggota seminar
diperbolehkan bertanya. Dosen di sini ditempatkan sebagai moderator
sekaligus penguji yang akan memberikan saran-saran perbaikan.
2
Mengapa pake teknik analisis ini trus dapet rumusnya darimana ??
Pertanyaan-pertanyaan di atas kelihatannya sederhana tapi deteksi
kebohongan dapat dilihat dari bagaimana mahasiswa menjelaskan pertanyaan
yang diajukan tersebut.
Contoh berikut in memperlihatkan bagaimana kebohongan mengenai subjek
penelitian dapat menyulitkan mahasiswa ketika ditanya
Penguji : Alamat perusahaannya dimana ??
Mahasiswa : di JL. Bla.bla.bla (sambil membaca proposal)
Penguji : kamu udah dateng kesana ?? (mulai menyelidik..)
Mahasiswa : mmmm…udah pak…(agak grogi)
Penguji : mereka bersedia dijadikan subjek penelitian ???
Mahasiswa : kayaknya bersedia..(grodi dikit).
Penguji : apa yang menyebabkan mereka bersedia dijadikan subjek
penelitian ??
Mahasiswa : ……..mmm
Penguji : keuntungan buat mereka apa ??
Mahasiswa : ……..mmm
Intinya..sekali berbohong, maka akan cape’ sendiri untuk terus-terusan
merangkai kebohongan untuk menutupi kebohongan di awal.
Coba kalo mahasiswa-nya benar-benar melakukan survey pendahuluan, akan
mudah sekali dijawab seperti ini :
Penguji : apa yang menyebabkan mereka bersedia dijadikan subjek
penelitian ??
Mahasiswa : saya sudah berkonsultasi dengan Staff HRD bahwa mereka
bersedia membantu
Penguji : keuntungan buat mereka apa ??
Mahasiswa : saya kira banyak…berhasilnya penelitian ini akan
memberikan semacam
gambaran atau referensi yang berguna bagi pihak perusahaan untuk
merumuskan kebijakan di masa depan (terkait dengan masalah yang
diteliti….)
Bagian EMPAT
Ini dia yang paling penting. PENGUASAAN MATERI DAN PENAMPILAN
KETIKA MEMAPARKAN…….
Gaya meyakinkan, tata bahasa, dan penguasaan materi merupakan kunci
keberhasilan. Hal ini dapat dilakukan dengan sukses melalui latihan. Jadi
sebelum sidang proposal, latihan presentasi adalah penting.
1. Latih presentasi 2 – 3 kali sekaligus durasi waktu yang dibutuhkan
3
2. Siapkan catatan-catatan penting dari setiap lembar presentasi. Hal
ini untuk mempermudah ketika harus menjelaskan slide paparan yang
lebih banyak menggunakan simbol atau gambar
3. Siapkan catatan penting mengenai istilah-istilah statistik.
4. Minimalkan penggunaan kalimat-kalimat yang panjang pada Slide
paparan. Slide lebih bagus hanya berisi poin-poin penting, simbol atau
gambar. Penguasaan materi akan diakui ketika kita mampu
menjelaskannya dengan baik
5. Jangan ada jeda. Siapkan kalimat-kalimat yang tepat pada peralihan
dari lembar slide 1 ke seterusnya.
6. Dst
Kesimpulan akhir :
Karena proposal masih dimungkinkan untuk berubah maka terimalah saran-
saran konstruktif dari penguji. Namun sebelum menerima saran tentu saja
mahasiswa paling tidak mempertahankan proposalnya terlebih dahulu melalui
argumentasi logis.
Thanks..semoga bermanfaat
Berikut ada beberapa tips sederhana yang bisa Anda perhatikan dan
terapkan untuk melakukan presentasi tulisan ilmiah (makalah) Anda di dalam
suatu forum Seminar Ilmiah. Ini dapat juga Anda terapkan pada saat Anda
harus mempresentasikan Proposal Tugas Akhir (Skripsi) atau pada saat
presentasi hasil Tugas Akhir Anda di depan para dosen penguji Anda.
1. Harus Anda ingat bahwa MAKALAH dan PRESENTASI adalah dua hal
yang berbeda. Pada saat presentasi, janganlah membaca secara
langsung dari catatan yang sudah Anda buat sebelumnya.
2. Ingatlah selalu DURASI PRESENTASI yang disediakan moderator,
dan berlatihlah Anda untuk rentang waktu tersebut. Biasanya dalam
Seminar Internasional, tersedia waktu 15 menit penyajian
(presentasi) dan 5 menit tanya-jawab
3. Hindarkan menuliskan informasi yang terlalu banyak dalam sebuah
slide. Gunakan ukuran huruf minimum 18 atau lebih besar
4. Hindarkan menuliskan ekspresi matematis atau rumus yang terlalu
panjang dan rumit. Terangkan bahwa detil dari rumus-rumus atau
persamaan-persamaan tersebut dsb., dapat dibaca dalam makalah
Anda
4
5. Pastikan bahwa gambar-gambar, tabel dan legenda/keterangan pada
grafik-grafik Anda terlihat dengan jelas dan terbaca oleh hadirin
6. Jangan menggunakan terlalu banyak slide: satu slide umumnya
memerlukan 1 menit penjelasan. Siapkan slide tambahan yang mungkin
Anda perlukan pada saat menjawab pertanyaan penanya
7. Gunakan jenis huruf yang sederhana, seperti New Times Roman, Arial
atau sejenisnya. Hindarkan penggunaan jenis huruf, warna dan latar
belakang slide (atau kombinasi ketiganya) yang menyulitkan hadirin
dalam melihat dan membacanya
8. Usahakan presentasi oral Anda ini bisa dimengerti oleh hadirin
(saintis dan insinyur) secara umum. Caranya gunakan kata-kata dan
struktur kalimat yang sederhana dan lakukan pengulangan-
pengulangan pada point-point utama yang penting\
9. Perlu diingat, selama presentasi Anda harus selalu dekat dengan
pengeras suara (bila memang digunakan) agar suara Anda selalu jelas
10.Usahakan bawa dan gunakan LASER POINTER Anda dalam presentasi.
Dengan menerapkan tips ini, Insya Allah kualitas presentasi Anda secara
umum akan ekselen. Bahkan mungkin tidak kalah dengan mutu presentasi
seorang Prof. sekalipun. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba !!!
5
logika berpikir yang anda bahasakan dalam skripsi anda , (c).bahasa
yang anda gunakan haruslah tepat dan benar , (d). kemampuan anda
berkomunikasi dalam menjawab dan memberikan penjelasan .
Sedangkan penilaian isi skripsi anda biasanya meliputi Metodologi
penelitian, perumusan masalah yang jelas, rinci serta spesifikasi, hasil
penelitian dan kesimpulan, landasan teoritis permasalahan, pentingnya
penelitian dan pemecahan terhadap masalah tersebut serta saran-
saran anda.
4. Selalu pupuk rasa riang dan gembira dibanding terus bersikap kaku
dan serius.
5. Bersikap sopan dan tertib di hadapan tim penguji akan menambah
rasa hormat terhadap anda dan mungkin awal kemenangan anda dalam
ujian sidang.
6. Perhatikan dan tanggapi pertanyaan penguji secara cermat, hati-hati
dan jangan sampai keliru.
7. Jangan terpengaruh jika ada isu dosen "killer", dan jangan gentar
duluan..Cukup persiapkan secara maksimal dan persiapkan menghadapi
semua tipe dosen yang menjadi penguji anda.
8. Berpakaian lengkap, rapi dan menarik juga akan menimbulkan tingkat
kepercayaan yang tinggi bagi anda. Kendatipun aspek ini mungkin tidak
masuk dalam kriteria penilaian dalam penentu kelulusan anda.
9. yang tidak kalah pentingnya, jaga kesehatan dengan cara istirahat
yang cukup sebelum memasuki sidang ujian. Tenaga yang cukup dan
optimal akan membahwa anda mampu berpikir lebih jernih, tenang
dalam mempresentasikan skripsi anda, menyajikan data-data serta
menjawab dan memberikan penjelasan jika menghadapi segala macam
pertanyaan dosen penguji sidang anda.
dan akhirnya semoga lulus dengan nilai meyakinkan dalam ujian sidang
anda.....!!!!
"mampus deh gue, baru pertanyaan pertama aja, udah ngga bisa jawab"
mungkin itu kalimat yang diucapan dalam hati, oleh mahasiswa yang lagi ujian
lisan atau sidang, ketika kick off ujian sudah dimulai dan mulut terkunci
ngga bisa jawab pertanyan pertama dari penguji. Keringat dingin pasti
keluar, dan perasaan pasrah biasanya segera mengikuti. Agar kejadian ini
tidak menimpa anda yang mau sidang, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan oleh anda pada saat sebelum, ketika sidang berlangsung, dan
pada saat pasca sidang, yaitu:
6
1. siapkan ppt presentasi sebaik mungkin, dan praktekan terlebih dahulu
dirumah, presentasilah didepan cermin, dan hitung waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan semua presentasi. segera kurangi
slide yang tidak penting jika waktu presentasi terlalu panjang
dibandingkan durasi yang diijinkan
2. pakai baju yang bikin anda Pede. untuk wanita sebaiknya pakai baju
yang sopan yang ngga banyak buka-bukaannya. penampilan rapi akan
membantu memberikan hallo effect yang baik. penguji juga akan
mengapresiasi anda secara positif.
5. siapkan hardcopy ppt anda untuk sejumlah penguji dan anda sendiri,
siapa tahun mati aliran listrik secara tiba-tiba. tahu sendiri kan,
gimana PLN sekarang ini. kalau ada hard copy anda masih bisa
berpresentasi dengan bantuan semua audiens membaca hard copu ppt
anda.
8. jangan meniru gaya presentasi, cara bicara, dan bahasa tubuh orang
lain. meskipun anda pengagum salah seorang tokoh populer dan
terkenal, sebaiknya tidak meniru gaya mereka. Be Yourself.
7
pertanyaan, adalah harus bertanya kembali. "Pak, apakah hal ini yang
bapak maksud dalam pertanyaan itu?" jadi tugas mahasiswa sebelum
menjawab pertanyaan ujian adalah mengkonfirmasi terlebih dahulu
maksud dari pertanyaan si penguji.
10. jangan ngotot jika memang salah atau tidak bisa menjawab. lebih baik
mengakomodasi kritik dan keberatan para penguji. jika sudah
diakomodasi si penanya biasanya akan mati kutu, tidak bertanya lagi.
ngotot akan membuat perdebatan menjadi tidak terkendali.
11. rekam semua presentasi dan tanya-jawab yang terjadi sebagai bahan
untuk mengklarifikasi perbaikan dan saran-saran penyempurnaan.
12. segera menghadap pembimbing setelah ada selesai sidang, dan segera
perbaiki naskan tulisan anda, sebelum momentum dan rasa malah
menyerang anda.
Ujian skripsi kadang diikuti juga dengan ujian komprehensif yang akan
menguji sejauh mana pemahaman Anda akan bidang yang selama ini Anda
pelajari. Tentu saja tidak semua mata kuliah diujikan, melainkan hanya mata
kuliah inti (core courses) saja dengan beberapa pertanyaan yang spesifik,
baik konseptual maupun teknis.
8
Grogi, cemas, kuatir itu wajar dan manusiawi. Akan tetapi, ujian skripsi
sebaiknya tidak perlu disikapi sebagai sesuatu yang terlalu menakutkan.
Ujian skripsi adalah "konfirmasi" atas apa yang sudah Anda lakukan. Kalau
Anda melakukan sendiri penelitian Anda, tahu betul apa yang Anda lakukan,
dan tidak grogi di ruang ujian, bisa dipastikan Anda akan perform well.
Cara terbaik untuk menghadapi ujian skripsi adalah Anda harus tahu betul
apa yang Anda lakukan dan apa yang Anda teliti. Siapkan untuk melakukan
presentasi. Akan tetapi, tidak perlu Anda paparkan semuanya secara
lengkap. Buatlah "lubang jebakan" agar penguji nantinya akan menanyakan
pada titik tersebut. Tentu saja, Anda harus siapkan jawabannya dengan
baik. Dengan begitu Anda akan tampak outstanding di hadapan dewan
penguji.
Juga, ada baiknya beberapa malam sebelum ujian, digiatkan untuk berdoa
atau menjalankan sholat tahajud di malam hari. Klise memang. Tapi benar-
benar sangat membantu.
Jujur saja, saya (dulu) menyelesaikan skripsi dalam tempo 4 minggu tanpa
ada kendala dan kesulitan yang berarti. Dosen pembimbing saya adalah
seorang professor dengan jam terbang sangat tinggi. Selama berada dalam
ruang ujian, kami lebih banyak berbicara santai sembari sesekali tertawa.
Dan Alhamdulillah saya mendapat nilai A.
9
7. Jika kondisi di lapangan nanti adalah titttttttttt (sensor) apa yang anda
lakukan?
Adapun pernyataan yang biasa disampaikan dosen adalah:
1. Lengkapi lampiran dengan angket**), perbaiki
2. Literatur yang digunakan masih kurang, tambahkan
3. Variabel tumpang tidih, ganti
4. Latar belakang bertele-tele
5. Cara penulisan jelek sekali, perbaiki lagi 6. Pasti copy paste
7. Proposal penelitian diterima dengan nilai tittttttt (sensor)
Ini hanya sebagian kecil saja, tambah wawasan anda dengan menonton
seminar proposal mumpung gratis!!!! Semoga bermanfaat. *) jika penelitian
dilakukan di sekolah **) bisa juga RPP, silabus dan yang lainnya
Kalimat apa yang paling sering diutarakan oleh mahasiswa ketika menjelang
detik-detik akhir akan meninggalkan kampus tempat mereka menimbah
ilmu??
Kayaknya saat ini lagi musim ujian skripsi kali ya..??
Teringat pada saat aku mengalami hal seperti ini dan di saat itu pula
bertepatan dengan di bulan Ramadhan seperti sekarang ini, lagi gencar-
gencarnya persiapan untuk maju ke meja sidang..
Mau dalam keadaan puasa udah gak peduli, rasa capek pun bercampur jadi
satu menahan rasa lapar dan haus ketika itu. Tapi, hikmah dibalik
pengorbananku waktu itu telah membuahkan hasil..Alhamdulillah..
Tentunya rekan-rekan yang telah melewati tahap ini, pasti punya banyak
kenangan terindah sampai terpahitpun di alaminya..
Seperti apa sih persiapan mereka menjelang hari-H nya??
10
tua telah siap menunggu kita…
Andaikan kita tidak lulus ujian, apa yang orang tua rasakan…
kekecewaan..pengorbanan materi…
Nah, di saat itu pula rasa deg-degan menghantui kita sepanjang perjalanan
itu, kadang gak tidur semalaman hanya hanya untuk memperjuangkan tugas
akhir kita.
Tapi, entah gimana rasanya meluapkan rasa kelegahan ketika kita sudah
keluar dari tempat tersebut.
Nah, berikut aku beri sedikit penjelasan mengenai apa sih proposal ataupun
skripsi itu…??
Kita mulai dengan Proposal yah…
Proposal
Tapi umumnya, proposal penelitian harus memuat hal-hal pokok seperti latar
belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, penelitian rujukan,
kerangka teoritis dan kerangka pemikiran, hipotesis (jika ada), metodologi
berupa desain, sampel, waktu dan tempat, teknik pengumpulan dan analisis
data.
11
cermin dari kualitas penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti (mahasiswa)
bersangkutan”
Ada kampus yang menggunakan istilah sidang proposal dan ada yang
menggunakan istilah seminar proposal.
kayak kampus aku dulu lebih ke Seminar Proposal sih!
12
Pemaparan dan penguasaan materi proposal.
1. Siapkan mental:
13
h. Definisi operasional harus menjelaskan variable dan singkatan. Singkatan
bisa dimasukkan dalam lembar tersendiri yang berisi daftar singkatan
i. Rencana Dummy table harus ditulis dan jenis datanya sudah diperkirakan
sehingga metode statistiknya bisa direncanakan
3. Persiapan Presentasi:
c. Huruf ppt harus maksimal 5-6 ke kanan, 5-6 ke bawah, font 24, arial atau
times new roman dengan kombinasi warna yang sesuai
e. Kaji kira-kira yang ditanyakan apa? Siapkan jawaban yang singkat, kalau
nggak tahu jawab sejujurnya. Tapi ingat yang paling tahu penelitian ini
adalah anda dan pembimbing anda. Sebagian besar penguji dari malahan akan
bertanya mengenai yang generik. Jangan sampai tidak tahu apa yang akan
anda teliti
14
ix. Koreksi untuk cara penulisan
g. Latihan di depan kaca, teman-teman anda atau di depan pembimbing
4. Setelah maju ada 2 kemungkinan lulus dan tidak lulus atau lulus dengan
perbaikan. Sebagian besar masuk dalam kriteria lulus dengan perbaikan. Bila
masuk kriteria ini, mohon pertanyaan atau usulan yang muncul dijawab dan
disampaikan jawabnnya ke masing-masing penguji Anda tersebut.
Kalau kita tidak bisa jawab pertanyaan dari dosen penguji, kita harus diam
saja atau bilang lupa /tidak tahu/ atau jawab rada ngaco yg penting jawab,
atau gimana ??
Bagaimana menghadapi dosen yang tukang “bantai” apa harus dilawan atau
didiamkan saja alias manut saja dan mengikuti apa yang diinginkan sang
penguji ataukah melawan saja?
Untuk menghadapi sidang haruskah dengan “super serius” atau tetap “keep
smile” dan takutnya kalau cengar-cengir dikira penguji tidak serius, tapi
katanya segala sesuatu akan lebih baik jika diawali dengan senyum? Benar
gak tuh??
Belajar yg benar, kuasain skripsi (waktu itu butuh 2 minggu-an buat kuasain
materi)
- Berdoa
- Jaga kesehatan
- Jangan tegang
- Jumlah pemirsa jangan banyak-banyak (makin banyak pemirsa,
sepertinya dosen penguji jadi makin arogan& sangar)
15
- Duduk manis
- Senyum-sapa-salam (tentunya dengan hormat& sopan yg mendalam)
- Pura-pura tegang (padahal sebenarnya tidak tegang, cuma biar
dosennya agak iba dikit) pengalaman dari teman-teman (cewek) sih dilakuin
jurus jitu sampai nangis-nangis saat dosen penguji mulai membantai mereka,
waduhh..ada-ada ja yah hehe.. tapi aku gak yah??
- Jangan nyolot/nantang, sering-seringlah kasih smile supaya aga luluh
- Beri umpan supaya dosen kepancing buat bertanya materi yang anda
kuasai
- Jangan sekali-kali menyebut istilah yang tidak anda kuasai, bisa jadi
boomerang bagi anda, nantinya penguji bertanya sampai keakar-akarnya.
- Tarik napas dalam-dalam & elus dada begitu berhasil menjawab
(pura-pura lega sekaligus tegang menghadapi next question, walah!)
- Ucapkan terimakasih & salamin satu persatu begitu selesai sidang
(mungkin bisa nambah poin kesopanan gitu Hehe…)
- Tunjukkan kebahagiaan& keharuan yang amat sangat karen berhasil
mlewati “meja hijau”
- Seharusnya jawab semua pertanyaan penguji walau salah. Daripada
anda diam saja (jadi terlihat anda tidak menguasai materi / otak anda
kosong).
- Jujur, katakan tidak bisa, jangan sok tahu
- Latihan dulu sama dosen pembimbing kita
- Percaya diri dengan diri kita sendiri
- Bilang terus terang anda tidak tahu, atau kalau anda mengira
pertanyaan penguji sedikit diluar konteks skripsi anda, bilang anda juga
tidak membahas masalah itu, oleh karena di skripsi ada yg namanya “ruang
lingkup pembahasan”
- Kalo anda buat skripsi dan memang baca banyak referensi waktu
menyusun skripsi, santai aja. Jangan kebanyakan belajar sebelum hari-H,
soalnya beberapa jam sebelum sidang bakal terasa gimana tegangnya,,,
hahahah kemeja sampai basah kuyup walau di ruangan ber-ac.
- Santai saja bos, jarang-jarang yang sidang disuruh mengulang, asal
anda terlihat agak sedikit serius pasti lulus, yang namanya dibantai terima
aja, pengalaman, jadi ada cerita nantinya.
- Kalau bisa harus tetap jawab, salah juga bisa juga menjadi bahan
penilaian, kalau anda diam ya nilai yudisiumnya kecil.
16
Berdoa dulu sebelum sidang, kalau sidangnya lebih dari 1 orang, doa bareng
membuat hati anda lebih tenang dan lebih pede. Kalau ada penguji, silakan
doa bareng penguji juga.
Salah satu poin penting dari sidang adalah presentasi! Siapkan presentasi
anda sebaik mungkin.Waktu presentasi hanya 15-30 menit, oleh karena itu
harus latihan dulu. Latihan presentasi di ruangan besar dan kalau bisa di
hadapan orang-orang. Cocokkan apa yang dibicarakan dengan slide dan nada
berbicara jangan datar dan membosankan. Jangan gugup dan jangan melucu
juga.
Sewaktu tanya jawab, jangan gugup. Wajah jangan tegang. Dosen akan
menanyakan apa yang anda tulis di buku skripsi anda.
17
saya salah”. Cobalah jelaskan sebisanya mengapa anda berkesimpulan seperti
itu. Tapi jangan ngotot benar juga kalau memang salah. Katakan saja hal ini
akan direvisi nanti. Terima kasih atas masukannya (setelah sidang, apabila
lulus, tetap akan ada revisi buku skripsi).
Ketika tanya jawab, jawaban anda juga gak boleh ngambang. Semuanya harus
berdasar. Semua yang anda tulis di buku skripsi harus berdasar semua.
Kalau anda menulis suatu statement, berikanlah referensi bahwa statement
tersebut diambil dari buku ini halaman segini. Kalau berdasar pada pendapat
pribadi anda, tuliskanlah hasil penelitian anda, mengapa anda bisa
berpendapat demikian. Sehingga kalau ditanya dosen, anda bisa jawab,
statement anda diambil dari buku ini halaman segini. Atau anda bisa bilang,
“bapak bisa buka buku skripsi saya halaman 345, di situ ada penelitian saya
yang hasilnya demikian demikian blablabla”. Penguji paling senang kalau
semua jawaban anda berdasar.
Jangan menjelaskan terlalu pendek ketika tanya jawab. Jelaskanlah apa yang
ditanyakan sebisa anda.
Kalau bisa demo, demokanlah hasil penelitian anda pada dosen untuk lebih
memberikan gambaran pada dosen penguji, apa yang anda buat. Sadarlah lagi
bahwa anda membuat skripsi ini selama 1 semester, sedangkan dosen hanya
melihat skripsi anda beberapa jam saja, jadi bisa saja mereka menangkap
hal yang berbeda jika anda hanya memberi penjelasan.
Sopanlah sejak mulai presentasi hingga tanya jawab. Gunakan bahasa2 yang
formal. Ucapkan salam pada awal presentasi dengan menyebutkan nama-
nama dosen penguji kalau bisa.
Salah satu poin penting dari skripsi anda ialah apa kontribusi dari penelitian
anda dari yang selama ini sudah ada. Apakah anda meningkatkan dunia ilmu
pengetahuan, mengembangkan metode tertentu atau menjadi solusi masalah
yang ada.
18
Jangan malu-malu mengatakan kalau skripsi anda masih belum sempurna. Di
bagian saran, beritahukanlah kekurangan dari skripsi anda dan apa yang
diperlukan untuk pengembangan lebih lanjut untuk penelitian berikutnya.
Berpenampilan rapi dan tunjukkan bahwa anda sudah siap menjalani sidang.
Jangan ada yang ketinggalan ini itu dan lupa ini itu.
Ketahui terlebih dahulu kira-kira siapa dosen penguji anda dan bisa tahu
kebiasaan dan kesukaan dosen penguji, itu akan cukup membantu anda
(contoh, kalau tahu dapat dosen penguji yang agak ‘gila hormat’, maka kalau
menjawab agak ‘merendah’ sambil ‘menyanjung’ kepintaran dosen itu,
misalnya)
Anda tidak bisa menjawab karena apa dulu? Kalau karena pertanyaannya
tidak jelas, mungkin bisa minta dosennya menjelaskan apa maksudnya, tidak
usah malu-malu. Kalau memang tidak tahu, nah ini agak masalah. Coba jawab
sebisanya, dengan catatan jangan ngawur tapi sebisanya sesuai dengan
pengetahuan yang ada, ingat, dosen itu kalau tanya 60-80% itu mau ngetes
mental kita, jadi biasanya sudah tahu jawabannya. Kalau dijawab ngawur,
wah bisa tambah beringas pertanyaanya semakin memojokkan kita.
Bukan super serius juga bukan super konyol, hehehe. Intinya: Tampilkan
wajah yang penuh percaya diri tapi tidak arogan. Jadi wajah yang: saya siap,
silahkan tanya apa saja, hehehe. Ingat, 1 menit pertama mulai masuk
ruangan sampai pertama keluar suara anda, itulah yang paling menentukan,
karena pada saat itu sang dosen akan ‘menilai’ anda, apa anda siap atau tidak.
Jika masuk udah langkah kaku keringatan, terus ucapan pertama gemetaran
sama oktaf naik satu tingkat, wah langsung diterkam tuh!
Ini juga saya setuju dengan rekan-rekan yang lain. Intinya, kalau tesis itu
anda buat sendiri mulai awal hingga akhir, sebenarnya anda tidak perlu
kebut semalam lagi, anda sudah siap! Tinggal siapkan mental anda dan bangun
kembali rasa percaya diri anda, jangan kuatir, pasti anda bias melewatinya.
19
Secara umum, tunjukkan sikap tidak menggurui, kita berasumsi bahwa
mereka sudah tahu, jadi tidak perlu dijelaskan secara terlalu detil, cukup
intinya aja.
Kuasai benar bidang skripsi kita, sebelum ujian, bayangkan kira-kira celah-
celah mana yang mungkin lemah di konsep kita. Cari dulu jawabannya, biar
pas ditanyakan sudah tahu jawabannya.
Jawab dengan kepala dingin, jangan emosi, walaupun dosen memojokkan kita!
Yakinlah bahwa semakin memojokkan sesungguhnya dosen itu sayang sama
kita, karena ingin kita benar-benar tahu apa yang kita teliti. Emosi bisa
mengganggu aliran neurotransmitter di otak (ini hasil penelitian lho), jadi
pikiran kita tidak bekerja maksimal
20