Anda di halaman 1dari 12

HEALTH PROMOTION

PADA INFANT-REMAJA

Disusun oleh: Kelompok 6


NAMA KELOMPOK:
1. Carmelita Gusmao Da Silva (17C10074)
2. I Wayan Okky Budiantara (17C10076)
3. Kadek Yuni Kartika (17C10077)
4. Luh Ade Alit Juwita Anjani (17C10079)
5. Ida Ayu Putu Aniaka Dewi (17C10082)
6. Ni Made Rai Sri Widari (17C10083)
7. Ni Luh Ariska Dewi (17C10089)
8. Pande Ayu Monica Sari (17C10090)
9. Ni Made Titin Pradnyantari (17C10101)
10. Putu Lanang Payana (17C10117)
11. Ni Kadek Yenita Endra Swari (17C10119)
DEFINISI

Promosi kesehatan adalah upaya meningkatkan kemampuan


masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat agar mereka dapat mandiri menolong
diri sendiri juga mengembangkan kegiatan yang bersumber
daya masyarakat sesuai dengan kondisi sosial budaya local
dan didukung oleh kebijakan masyarakat yang berwawasan
kesehatan (Depkes RI, 2007).
TUJUAN
Tujuan Promosi Kesehatan menurut WHO:
■ Tujuan Umum: Mengubah perilaku individu/masyarakat di
bidang Kesehatan
■ Tujuan Khusus:
– Menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai bagi
masyarakat.
– Menolong individu agar mampu secara
mandiri/berkelompok mengadakan kegiatan untuk
mencapai tujuan hidup sehat.
– Mendorong pengembangan dan penggunaan secara tepat
sarana pelayanan kesehatan yang ada.
SASARAN HEALTH PROMOTION

PRIMER

SEKUNDER TERSIER
RUANG LINGKUP HEALTH
PROMOTION PADA INFANT-
REMAJA
HEALTH PROMOTION PADA INFANT/BAYI

HEALTH PROMOTION
PADA INFANT/BAYI

Memberikan ibu
Memberikan edukasi tentang
Memberikan dukungan dan edukasi Upaya Advokasi
promosi kesehatan perawatan tali
kepada ibu dalam pemberian ASI.
tentang imunisasi pusat
Beberapa cara yang dapat dilakukan
perawat untuk mendukung ibu
dalam pemberian ASI:
HEALTH PROMOTION PADA BALITA
Pada umumnya kekurangan gizi terjadi pada balita, karena pada
umur tersebut anak mengalami pertumbuhan yang pesat dan termasuk
kelompok yang rentan gizi, karena pada masa itu merupakan masa
peralihan antara saat disapih dan mulai mengikuti pola makan orang
dewasa. Kurangnya pengetahuan tentang gizi dan kesehatan pada orang
tua, khususnya ibu merupakan salah satu penyebab terjadinya
kekurangan gizi pada balita. Keadaan sosial ekonomi dan kebudayaan
banyak mempengaruhi pola makan di daerah pedesaan. Terdapat
pantangan makan pada balita misalnya anak kecil tidak diberikan ikan
karena dapat menyebabkan cacingan, kacang-kacangan juga tidak
diberikan karena dapat menyebabkan sakit perut atau kembung.
HEALTH PROMOTION PADA PRE-SCHOOL
HEALTH PROMOTION
PADA PRE-SCHOOL

Metode Bercakap-
Metode Metode Bermain Metode Praktek
cakap/ Tanya
Demonstrasi Peran Langsung
Jawab

Metode Metode
Bercerita Bernyanyi

Metode Bermain Pembiasaan


HEALTH PROMOTION PADA ANAK USIA
SEKOLAH
■ Kegiatan promosi kesehatan PHBS di Sekolah
■ Program promosi kesehatan pada anak usia sekolah di Sekolah
 Program promosi kesehatan a mencakup 3 usaha pokok, yakni :
1. Menciptakan lingkungan sekolah yang sehat (healthful school living)
2. Pendidikan Kesehatan (Health Education)
3. Pelayanan kesehatan disekolah (health services in school)
HEALTH PROMOTION PADA REMAJA

1. Masalah Kesehatan pada


Remaja

2. Program Promosi Kesehatan


pada Remaja

3. Pendidikan pada Orang


Tua Remaja
ANY QUSTION?

Anda mungkin juga menyukai