Nama : Rahma Julita

Nim : 17052163

Ujian Tengah Semester Komunikasi Publik

Soal :

1. Jelaskanlah pengertian dan unsure-unsur komunikasi! Jelaskanlah pengertian dan tujuan

komunikasi public !
2. Apa saja tahapan penyebab kecemasan dalam melakukan komunikasi public, bagaimana cara
mengatasinya? Jelaskan!
3. Keterampilan mendengarkan merupakan keterampilan terpenting dalam sebuah komunikasi
public. Kenapa? Aoa saja fungsi mendengarkan secara konkrit? Apa saja efek negative dari
kekurangan keterampilan mendengarkan dalam berkomunikasi? Jelaskan secara ilmiah!
4. Apa saja hambatan dalam mendengarkan? Apa saja kiat komunikasi efektif? Sejauh mana anda
menilai efektif atau tidaknya kebijakan komunikasi public yang disampaikan oleh pemerintah
dalam mengantisipasi wabah virus corona? Jelaskan secara ilmiah !

Jawaban :

1. Pengertian komunikasi publik

Komunikasi publik adalah suatu bentuk penyampaian penyampaian pesan, berupa ide, informasi
ataupun ajakan yang ditujukan kepada orang banyak.

Unsur-unsur komunikasi publik:

- Adannya orang yang menyampaikan komunikasi : dimana penyalur komunikasi tersebut.

- Adanya pesan : dimana sesuatu yang disampaiakan oleh seseorang, yang menyangkut pesan
untuk orang banyak didalamnya.
- Adannya media : dimana seorang penyampai pesan mengunakan alat agar apa yang
disampaikan bisa berpindah atau di dengarkan oleh khalayak banyak.
- Adannya penerima : dimana dalam melakukan komunikasi public harus ada orang yang
mendengarkan pesan apa yang disampaikan oleh si komunikasi tadi.
- Adannya efek : dimana pesan yang telah disampaikan dapat berpengaruh kepada penerima
pesan tadi.
- Adanya feedback(umpan balik) : dimana apa yang disampaikan oleh si komunikasi tadi,
mendapatkan balasan dari penerima pesan.

Tujuan komunikasi publik :

Komunikasi publik ini bertujuan untuk agar pesan yang disampaikan oleh pembawa pesan dapat
dipahami oleh si penerima pesan tersebut, dan dapat diterima dengan meberikan umpan balik agar
komunikasi itu benar benar terjadi.
 2. Tahapan kecemasan dalam komunikasi publik :

Orang yang mengalami kecemasan dalam berkomunikasi di depan publik, biasannya karna faktor
kurangnya keterampilan dalam berkomunikasi dalam public, atau bisa juga karena ketidakdekatan orang
tersebut dengan lingkungan sekitarnya menjadi penyebab orang itu bungkam dan tidak mampu
mengapresiasikan dirinya didepan public. Serta ada juga karena belum adannya pengalaman, dia tidak
pernah sama sekali berbicara di depan publik karena tidak terbiasa, atau pernah tapi sekali sekali serta
menyebabkan kegugupan. Dan aja juga karena statusnya, mungkin dia merasa jika orang baru, atau
pangkat serta jabatannya rendah yang membuat seseorang tersebut mengalami kecemasan dalam
berkomunikasi didepan public.

Cara mengatasinya yaitu dengan cara mempersiapkan diri, belajar berkomunikasi didepan kaca
misalnya, jika ada yang membuka forum, mencoba memberikan masukan atau pertanyaan dari forum
tersebut. Inti dari komunikasi ini sebenarnya kita percaya diri dan apa yang kita sampaikan, sampai
kepada penerima dan mendapatkan feedback dari si penerima tersebut.

3. Kenapa keterampilan mendengarkan menjadi keterampilan yang sangat penting ? karena jika
kita tidak mendengarkan apa yang disampaikan oleh si penyampai pesan, tentu informasi yang
ingin disampaikan tidak sampai kepada kita. Namanya saja tidak didengarkan, pasti tidak akan
sampai. Makannya dalam berkomunikasi, kita harus mendengarkan terlebih dahulu agar pesan
yang disampaikan sampai kepada kita dan kita mampu menerima dan memberikan umpan balik
dari apa yang disampaikan.

Fungsi mendengarkan secara kongkrit :

- Mencapai pengertian satu sama lain.

- Membina kepercayaan.
- Berbagi rasa.

Efek negatif dari kurang nya mendengarkan komunikasi adalah jika kita tidak mendengarkan pesan
yang ingin disampaikan, faktor utamanya tentu pesan tadi jika kita ingin menyampaikannya kembali
pasti salah. Sehingga membuat kerancuan atau keributan apabila pesan yang ingin disampaikan
kembali tidak benar adanya.

4. Hambatan dalam mendengarkan biasanya mereka terlalu asik dengan diri sendiri, dan tidak
peduli(acuh) dengan orang yang ingin menyampaikan pesan tersebut. Serta bahasa yang
digunakan oleh penyampai pesan terlalu rumit untuk dipahami dengan lingkungan yang ingin
disampaikan(stateginya tidak pas).

Kiat komunikasi agar efektif :

- Menyimak apa yang sedang disampaikan.
- Mempersilahkan dulu penyampai pesan menyampaikan pesannya, setelah disampaikan baru di
berikan masukan atau sanggahan.
- Ketika kita memberikan feedback atau umpan balik, jangan kita menunjukan bahwa kita lebih
mahir atau pandai dari orang penyampai pesan tersebut.

Mengenai COCID-19

Sejauh ini komunikasi yang telah disampaikan oleh pemerintah sudah efektif. Pemerintah
memberikan lockdown selama 2 pekan, dengan hastag #dirumahsaja. Selama dua minggu kedepan,
masyarakat diharapkan untuk tetap tinggal dirumah masing masing, jika ingin keluar, keluarlah
ketika ada yang mendesak saja. Kebijakan ini dibuat agar penyebaran virus ini tidak menyebar
dengan pesat kepada masyarakat, dan meminimalisir penyebaran virus tersebut. Pesan yang
disampaikan oleh pemerintah telah sampai kepada masyarakat, dan mendapatkan umpan balik dari
pesan tersebut seperti masyarakat tetap tinggal dirumah dan mengurangi aktifitas diluar.