Untuk Staff Pt. Lamindo Inter Multikon & Pt. Mitra Niaga Mulia
Oleh
Platino Septianray
Kita manusia sebagai makhluk sosial sudah pasti terus bersosialisasi. Untuk
bersosialisasi tersebut kita pasti berkomunikasi. Tapi apakah kita mengetahui apa arti dari
komunikasi tersebut dan apakah kita memahami bagaimana cara kita berkomunikasi secara
efektif.
Komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu commo dalam bahasa Inggris berarti
common atau sama. Oleh karena itu komunikasi memiliki arti proses menyampaikan
atau pertukaran pesan dan gagasan dari komunikator kepada pihak lain (komunikan)untuk
dipahami dan ditindaklanjuti sehingga mencapai kesamaan makna dan maksud.
Melakukan sesuatu pasti selalu memiliki tujuan. Begitu juga dengan kita
berkomunikasi. Tujuan dari komunikasi secara general adalah agar pesan atau gagasan yang
kita miliki dapat kita berikan atau transfer kepada orang lain dan orang lain tersebut
mengerti.
Dalam komunikasi akan selalu ada unsur komunikator, pesan, media, komunikan, dan
umpan balik.
Beberapa teori dan model dari komunikasi yang sering kita dengar adalah:
Teori komunikasi yang dianggap paling awal (1948). Lasswell menyatakan bahwa cara yang
terbaik untuk menerangkan proses komunikasi adalah menjawab pertanyaan : Who says in
which channel to whom with what effect (Siapa mengatakan apa melalui saluran apa kepada
siapa dengan efek apa). Jawaban bagi pertanyaan paradigmatik : Lasswell itu merupakan
unsur-unsur proses komunikasi yaitu Communicator (komunikator), Message (pesan), Media
(media), Receiver (komunikan/penerima), dan Effeck (efek).
Teori atau model ini menyebutkan empat hal dalam berkomunikasi yang berhubungan
dengan apa yang diketahui dan tidak diketahui oleh diri sendiri serta apa yang diketahui dan
tidak diketahui oleh orang lain yaitu arena, blind spot, mask, dan unknown (potential).
Semua terpengaruh pada keterbukaan dan umpan balik.
Teori ini menjelaskan bahwa seorang komunikator memberikan suatu pesan atau gagasan
dan komunikan menerima begitu saja tanpa adanya pemikiran makna dan maksud yang di
kehendaki oleh komunikator.
Seperti yang bisa kita lihat, dalam unsur komunikasi terdapat media komunikasi.
Apa saja media komunikasi tersebut? Media komunikasi banyak ragam. Baik media
komunikasi elektronik, cetak maupun gerak tubuh:
Dalam kita berkomunikasi dapat berhasil dan juga tidak berhasil. Yang dimaksud
dengan :
Sebelum kita masuk ke dalam komunikasi yang berhasil. Lebih baiknya kita
membahas terlebih dahulu komunikasi yang tidak berhasil.
Komunikasi tidak berhasil dapat disebabkan oleh berbagai gangguan. Adapun contoh
beberapa gangguan itu adalah:
1. Gangguan fisik : Contoh dari gangguan fisik disini adalah dari bagian
pendegaran dari komunikan tidak dapat mendengar dengan baik sehingga pesan dan
gagasan dari komunikator tidak diketahui. Tidak hanya itu bagian atau media dari
komunikator dalam menyampaikan pesan dan gagasan.
2. Masalah semantik : Maksudnya adalah gangguan dari linkungan
sekitar, dan bagaimana cara kita melihat lingkungan sekitar tersebut.
3. Perbedaan budaya : Pada masing-masing individu memiliki perbedaan
budaya, apa yang kita sampaikan dengan maksud dan tujuan yang kita pikirkan
belum tentu diterima oleh orang lain dengan maksud dan tujuan yang sama,
dikarenakan budayanya berbeda.
4. Ketiadaan feedback : Hal ini dapat terjadi dimana seorang komunikan
sama sekali tidak mengerti akan apa gagasan dan ide yang disampaikan sehingga
membuat komunikan tidak memberikan feedback, atau bisa juga disebabkan oleh
ketidaksetujuan komunikan atas gagasan dan ide yang diberikan oleh komunikator.
5. Efek status : Perbedaan status yang dimiliki oleh komunikan dan
komunikator bisa juga menjadi gangguan karena jika salah satu merasa status
mereka lebih tinggi atau lebih rendah dapat merubah gagasan dan ide yang
dimaksud.
6. Bahasa : Bahasa yang digunakan sudah sangat jelas menjadi faktor
gangguan jika bahasa yang digunakan oleh komunikator tidak dapat dimengerti oleh
komunikan. Sehingga gagasan atau ide yang dimaksud tidak dapat diterima atau jika
diterima pasti tidak sesuai dengan apa yang dimaksudkan.
Selain gangguan diatas. Komunikasi tidak berhasil dapat dipengaruhi juga oleh
komunikator dan komunikan itu sendiri yaitu faktor komunikan dan faktor komunikator.
Faktor komunikan yaitu masalah yang ditimbulkan oleh komunikan dalam
berkomunikasi. Beberapa faktor komunikan yaitu:
1. Kondisi Komunikan :
- Pemahaman atas pesan yang diterima
- Kemampuan berkomunikasi
- Sikap pribadi terutama untuk mendengarkan dan melayani pihak lain
- Kondisi fisik dan emosional komunikan
Faktor komunikator adalah masalah yang timbul atau disebabkan oleh komunikator
itu sendiri dalam berkomunikasi. Beberapa Faktor komunikator yaitu:
1. Kecenderungan Manajemen
- Kurang memahami persepsi bawahan
- Kurang memperhatikan kondisi pekerja
- Kurang sabar mendengar
- Tertutup / kurang transparan
- Sikap membela diri
- Cepat tersinggung
- Sukar mengendalikan emosi
- Arogansi kekuasaan
2. Kecenderungan karyawan
- Pendidikan pada umumnya rendah
- Persepsi dan wawasan sempit
- Kemampuan diplomasi berunding terbatas
- Sikap curiga
Itulah kecenderungan dari pihak manajemen maupun pihak karyawan yang dapat
membuat komunikasi tidak berhasil.
Itu adalah sebab dan akibat dari komunikasi yang tidak berhasil. Setelah kita
mengetahui sebab dan akibat dari komunikasi yang tidak berhasil. Maka kita juga harus
mengetahui sebab dan akibat dari komunikasi yang berhasil.
Komunikasi yang berhasil bisa terjadi jika pesan atau gagasan yang disampaikan oleh
komunikator sampai dan tepat tujuan kepada komunikan dan terjadinya feedback yang
diharapkan. Penyebab komunikasi bisa berhasil adalah
Komunikasi yang berhasil belum tentu efektif. Tetapi komunikasi yang efektif sudah
pasti berhasil. Cara kita mengefektifkan komunikasi kita adalah :
Komunikasi yang berhasil dan efektif dapat menyebabkan suatu sebab yaitu:
Mari kita berkomunikasi untuk menuju kesuksesan baik dalam pekerjaan maupun
dalam kehidupan.
Terima kasih telah mengikuti pelatihan komunikasi ini. Kami harap pelatihan ini
dapat membawa manfaat kepada diri saudara sekalian.