PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu visi dari olimpisme adalah menempatkan olahraga dimana saja,
sebagai wahana pembentuk manusia secara utuh yang harmonis dalam usaha
membangun perdamaian yang abadi. Nilai paradigma olimpisme yang terkandung
adalah kemenangan bukan hal utama, tetapi bertanding dengan jujur (fair play)
untuk kemuliaan umat manusia. Maksudnya sebuah pertandingan harus
menghilangkan perbedaan (diskriminatif).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan olimpisme?
2. Apa yang di maksud dengan kehidupan global (globalisasi)?
1
3. Bagaimana nilai-nilai olimpisme dalam kehidupan global?
4. Bagaimana penerapan nilai-nilai olimpisme dalam kehidupan
masyarakat Indonesia masa kini (global)?
5. Siapa saja negara-negara yang menjadi tuan rumah olimpiade tahun
1896-2020 ?
C. TUJUAN MASALAH
1. Untuk memahami pengertian dari olimpisme.
2. Untuk memahami pengertian dari kehidupan global (globalisasi).
3. Untuk memahami nilai-nilai olimpisme dalam kehidupan global.
4. Untuk memahami penerapan nilai-nilai olimpisme dalam kehidupan
masyarakat Indonesia masa kini (global).
5. Untuk mengetahui negara-negara yangmenjadi tuan rumah olimpiade
tahun 1896-2020.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN OLIMPISME
Olimpisme (Olympism) berasal dari dua kata Olimpic / Olimpia dan isme.
Olimpic / Olimpia adalah nama sebuah tempat di Arthena yang digunakan
sebagai tempat penyelenggaraan aktivitas festival olaharaga bangsa yunani kuno
atau olimpiade kuno. Sedangkan Isme (Ism) adalah sebuah faham/ajaran yang
merupakan sistem atau tatanan sosial yang diyakini memiliki nilai bila diterapkan
dalam lingkungan masyarakat. Jadi dapat disimpulkan bahwa olimpisme
(olympism) adalah suatu dasar fundamental dan filosofi kehidupan yang
mencerminkan dan mengkombinasikan antara jasmani, rohani, serta
mengharmonikan antara keolahragaan, kebudayaan, dan pendidikan.1
1
Tubagus Herlambang, "Melalui Nilai-nilai Olympism dalam Olahraga untuk
Mengembangkan Integritas dan Karakter (Semarang: Universitas PGRI Semarang, 2013), h.2
3
4. Pergeseran kultur/budaya, politik secara global
5. Standarisasi kualitas secara global/Internasional
2. Negara yang kuat dalah negara yang menguasai teknologi dan informasi
4
2. Membangkitkan sikap prestatif masyarakat (living excellence)
a. Tidak mudah menyerah dan selalu semangat
b. Masyarakat yang dinamis, kreatif, inovatif, dan selalu ingin berkarya
dan belajar
c. Tidak mudah puas diri dan bekerja keras
d. Melihat masalah sebagai tantangan dan peluang
2
https://www.kompasiana.com/agustinedwi/552886eff17e61265c8b4577/olimpismedala
m kehidupan-masyarakat-global (di akses pada 22 September pukul 16.00)
5
olimpisme dalam kehidupan masyarakat global harus ditegakkan dan
dibangkitkan kembali, agar dapat membangun sebuah lingkungan masyarakat
yang lebih kondusif dan kreatif.
1. Yunani
Negara Yunani melaksanakan olimpiade untuk peratama kalinya
didunia, yaitu dikota Athena tahun 1896.
2. Prancis
Negara Prancis melaksanakan olimpiade di kota Paris dan Chamonix
pada tahun 1900.
3
Soedjatmiko,Membumikan Semangat Olimpisme (Semarang: UNNES,2013)
4
https://www.olympic.org (di akses pada 29 September pukul 20.00)
6
3. Amerika Serikat
Negara Amerika Serikat melaksanakan olimpiade di kota St. Louis pada
tahun 1904.
4. Inggris
Negara Inggris melaksanakan olimpiade di kota Londonpada tahun
1908.
5. Swedia
Negara Swedia melaksanakan olimpiade di kota Stockhoimpada tahun
1912.
6. Belgia
Negara Belgia melaksanakan olimpiade di kota Antwerppada tahun
1920.
7. Prancis
Negara Prancis melaksanakan olimpiade di kota Parid pada tahun 1924.
8. Belanda
Negara Belanda melaksanakan olimpiade di kota Amsterdampada tahun
1928.
9. Amerika Serikat
Negara Amerika Serikat melaksanakan olimpiade di kota Los Angeles
dan kota Lake Placid pada tahun 1932.
10. Jerman
Negara Jerman melaksanakan olimpiade di kota Berlin dan Garmiisch-
Partenkirchenpada tahun 1936.
11. Inggris
Negara Inggris melaksanakan olimpiade di kota Londonpada tahun
1948.
12. Finlandia
Negara Finlandia melaksanakan olimpiade di kota Helsinkipada tahun
1952.
13. Australia
Negara Austria melaksanakan olimpiade di kota Melbournepada tahun
1956.
7
14. Italia
Negara Italia melaksanakan olimpiade di kota Romapada tahun 1960.
15. Jepang
Negara Jepang melaksanakan olimpiade di kota Tokyopada tahun 1964.
16. Meksiko
Negara Meksiko melaksanakan olimpiade di kota Mexico Citypada
tahun 1968.
17. Jerman
Negara Jerman melaksanakan olimpiade di kota Munichpada tahun
1972.
18. Kanada
Negara Kanada melaksanakan olimpiade di kota Montrealpada tahun
1976.
19. Uni Soviet
Negara Uni Soviet melaksanakan olimpiade di kota Moscowpada tahun
1980.
20. Amerika Serikat
Negara Amerika Serikat melaksanakan olimpiade di kota Los Angeles
pada tahun 1984.
21. Korea Selatan
Negara Korea Selatan melaksanakan olimpiade di kota Seoul pada
tahun 1988.
22. Spanyol
Negara Spanyol melaksanakan olimpiade di kota Barcelonapada tahun
1992.
23. Amerika Serikat
Negara Amerika Serikat melaksanakan olimpiade di kota Atlanta pada
tahun 1996.
24. Australia
Negara Australia melaksanakan olimpiade di kota Sydneypada tahun
2000.
8
25. Yunani
Negara Yunani melaksanakan olimpiade di kota Athenspada tahun
2004.
26. Tiongkok
Negara Tiongkok melaksanakan olimpiade di kota Beiijingpada tahun
2008.
27. Inggris
Negara Inggris melaksanakan olimpiade di kota Stockhoim pada tahun
2012.
28. Brasil
Negara Rio de Janeiro melaksanakan olimpiade di kota Stockhoim pada
tahun 2016.
29. Jepang
Negara Jepang melaksanakan olimpiade di kota Tokyo pada tahun
2020.
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
10
Herlambang, Tubagus. 2013. Melalui Nilai-nilai Olympism dalam Olahraga
untuk Mengembangkan Integritas dan Karakter. Semarang: Universitas
PGRI Semarang
11