Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Olimpisme memiliki hubungan erat dengan olimpiade. Maka dari itu


olimpisme sendiri memiliki makna, dasar fundamental dan filosofi kehidupan
yang mencerminkan dan mengkombinasikan keseimbangan jasmani (badan yang
sehat) dan rohani (kemauan, moral dan kecerdasan) serta mengharmonisasikan
antara kehidupan keolahragaan, kependidikan dan kebudayaan. Sehingga dengan
demikian dapat diciptakan keselarasan hidup yang didasarkan kebahagiaan dan
usaha yang mulia, nilai nilai pendidikan yang baik, dan penghargaan pada prinsip-
prinsip etika yang baik pula.

Olimpiade merupakan salah satu ajang terbesar dalam olahraga. Sekarang


olimpiade bukan hanya meliputi bidang olahraga tetapi juga kebudayaan dan
pendidikan. Olimpiade merupakan salah satu ajang bagi berbagai macam negara
untuk menunjukkan keahlian dan kemampuannya. Olimpiade juga menjadi agar
mengikat tali persaudaraan antar benua dan antar bangsa.

Salah satu visi dari olimpisme adalah menempatkan olahraga dimana saja,
sebagai wahana pembentuk manusia secara utuh yang harmonis dalam usaha
membangun perdamaian yang abadi. Nilai paradigma olimpisme yang terkandung
adalah kemenangan bukan hal utama, tetapi bertanding dengan jujur (fair play)
untuk kemuliaan umat manusia. Maksudnya sebuah pertandingan harus
menghilangkan perbedaan (diskriminatif).

Olimpiade memiliki nilai-nilai yang sangat positif. Nilai nilai olimpiade


mengalami globalisasi sehingga menjadi lebih positif lagi.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan olimpisme?
2. Apa yang di maksud dengan kehidupan global (globalisasi)?

1
3. Bagaimana nilai-nilai olimpisme dalam kehidupan global?
4. Bagaimana penerapan nilai-nilai olimpisme dalam kehidupan
masyarakat Indonesia masa kini (global)?
5. Siapa saja negara-negara yang menjadi tuan rumah olimpiade tahun
1896-2020 ?

C. TUJUAN MASALAH
1. Untuk memahami pengertian dari olimpisme.
2. Untuk memahami pengertian dari kehidupan global (globalisasi).
3. Untuk memahami nilai-nilai olimpisme dalam kehidupan global.
4. Untuk memahami penerapan nilai-nilai olimpisme dalam kehidupan
masyarakat Indonesia masa kini (global).
5. Untuk mengetahui negara-negara yangmenjadi tuan rumah olimpiade
tahun 1896-2020.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN OLIMPISME

Olimpisme (Olympism) berasal dari dua kata Olimpic / Olimpia dan isme.
Olimpic / Olimpia adalah nama sebuah tempat di Arthena yang digunakan
sebagai tempat penyelenggaraan aktivitas festival olaharaga bangsa yunani kuno
atau olimpiade kuno. Sedangkan Isme (Ism) adalah sebuah faham/ajaran yang
merupakan sistem atau tatanan sosial yang diyakini memiliki nilai bila diterapkan
dalam lingkungan masyarakat. Jadi dapat disimpulkan bahwa olimpisme
(olympism) adalah suatu dasar fundamental dan filosofi kehidupan yang
mencerminkan dan mengkombinasikan antara jasmani, rohani, serta
mengharmonikan antara keolahragaan, kebudayaan, dan pendidikan.1

Jadi dapat disimpulkan bahwa olimpisme merupakan suatu ajaran yang


mengajarakan pembinaan pribadi manusia yang seimbang antara jasmani maupun
rohani, mendorong manusia untuk menjadi lebih baik yang dilakukan melalui
kegiatan olahraga, kebudayaan dan pendidikan.

B. PENGERTIAN KEHIDUPAN GLOBAL (GLOBALISASI)

Global yaitu mendunia. Pengertian globalisasi tersendiri yaitu kondisi dan


situasi dimana terjadi proses perubahan di berbagai sektor yang berlangsung
begitu cepat dan mendunia (standar global). Globalisasi di picu dan dipercepat
oleh adanya keterbukaan informasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Globalisasi ini mengakibatkan meningkatnya tuntutan standar
kompetensi yang harus di miliki oleh setiap orang. Berikut indikator-indikator
dari globalisasi :

1. Perkembangan Iptek yang begitu cepat


2. Keterbukaan informasi (melalui mutimedia & internet)
3. Persaingan/kompetisi di berbagai sektor usaha

1
Tubagus Herlambang, "Melalui Nilai-nilai Olympism dalam Olahraga untuk
Mengembangkan Integritas dan Karakter (Semarang: Universitas PGRI Semarang, 2013), h.2

3
4. Pergeseran kultur/budaya, politik secara global
5. Standarisasi kualitas secara global/Internasional

Dapat dikatakan globalisasi karena hal ini memilki suatu perkembangan


iptek yang cepat dan adanya keterbukaan informasi melalui media internet.
Persaingan dalam berbagai sektor usaha yang disertai pergeseran kultur budaya,
politik yang terlaksana secara global. Dan semakin berkembangnya zaman semua
diatur dalam sebuah standarisasi internasional.

Karena perkembangan zaman dengan kemajuan teknologi yang begitu cepat


ini memiliki impek besar dalam kehidupan manusia sehari – hari, diantaranya
adalah :

1. Modernisasi vs kesiapan mental suatu masyarakat

2. Negara yang kuat dalah negara yang menguasai teknologi dan informasi

3. Kesenjangan ekonomi dan sosial yang semakin melebar

4. Adopsi kultur yang berdampak positif maupun negative

5. Serta tuntutan kompetensi pendidikan dan ketergantungan masyarakat


terhadap teknologi.

C. NILAI – NILAI OLIMPISME DALAM KEHIDUPAN GLOBAL

Penerapan nilai-nilai olimpisme dalam kehidupan masyarakat global agar


terbangun lingkungan yang kondusif adalah :

1. Membangkitkan sikap respect masyarkat (living respect) seperti :

a. Meningkatkan dan menjaga kecintaan terhadap budaya luhur bangsa


b. Kepedulian terhadap sesama
c. Selalu ingin berperan dalam hal-hal positif
d. Menanamkan bahwa persahabatan dan kedamaian adalah lebih
utama dalam kehidupan bermasyarakat
e. Saling menghargai/toleransi

4
2. Membangkitkan sikap prestatif masyarakat (living excellence)
a. Tidak mudah menyerah dan selalu semangat
b. Masyarakat yang dinamis, kreatif, inovatif, dan selalu ingin berkarya
dan belajar
c. Tidak mudah puas diri dan bekerja keras
d. Melihat masalah sebagai tantangan dan peluang

3. Membangun sikap jujur masyarakat (living fairplay)


a. Membangun sikap sportif masyarakat
b. Membangun sikap kontrol yang baik untuk meminimalisasi penyakit
masyarakat (korupsi, menyogok, kolusi, dan lain-lain)
c. Mengurangi budaya malas dan instant
d. Menghargai kejujuran2

Jadi, nilai-nilai olimpisme adalah living respect, living excellence, living


fairplay. Jika setiap masyarakat menerapkan nilai-nilai tersebut dalam
kehidupannya, semangat prestatif dan keharmonisan dalam kehidupan di era
global.

D. PERANAN NILAI – NILAI OLIMPISME DALAM KEHIDUPAN


MASYARAKAT INDONESIA MASA KINI (GLOBAL)

Di indonesia sendiri globalisasi memiliki impek yang cukup besar,


diantaranya : Pergeseran orientasi masyarakat yang semakin berkiblat ke arah
barat, ketergantungan terhadap negara lain yang sangat tinggi, kekalahan dalam
persaingan global karena indonesia cenderung sebagai followers, sikap
masyarakat makin kritis, informasi mudah didapat karena kemajuan teknologi
yang semakin canggih, dan lainya.

Paparan fakta dampak – dampak negatif pada pertemuan olimpisme yang


keenam ini membuat kita harus kembali pada ajaranolimpisme.penerapan nilai

2
https://www.kompasiana.com/agustinedwi/552886eff17e61265c8b4577/olimpismedala
m kehidupan-masyarakat-global (di akses pada 22 September pukul 16.00)

5
olimpisme dalam kehidupan masyarakat global harus ditegakkan dan
dibangkitkan kembali, agar dapat membangun sebuah lingkungan masyarakat
yang lebih kondusif dan kreatif.

Membangkitkan sikap respectmasyarakat itu dirasa sangat perlu, yaitu dapat


dengan cara :

1. Meningkatkan dan menjaga kecintaan terhadap budaya luhur.

2. Kepedulian terhadap sesama.

3. Selau ingin berperan dalam setiap hal yang positif.

4. Menanamkan bahwa kedamain persahabatn adalah yang lebih utama.

5. Saling menghargai serta bertoleransi.

Masyarakat sangat membutuhkan nilai – nilai alternatif yang positif untuk


membangkitkan semangat prestatif dan selalu menjaga keharmonisan dalam
kehidupan di era globalisasi ini. Nilai – nilai olimpisme ini dapat dijadikan sebuah
alternatif nilai- nilai yang positif agar dapat lebih meminimalisir suatu keadaan
dimana masyarkat dapat mengambil dampak positif globalisasi ini.3

E. DAFTAR NEGARA-NEGARA OLIMPIADE 1896-2020

Oimpiade dilaksanakan setiap empat tahun sekali yang diadakan disuatu


negara. Berikut urutan negara dari tahun 1896-2020 :4

1. Yunani
Negara Yunani melaksanakan olimpiade untuk peratama kalinya
didunia, yaitu dikota Athena tahun 1896.
2. Prancis
Negara Prancis melaksanakan olimpiade di kota Paris dan Chamonix
pada tahun 1900.

3
Soedjatmiko,Membumikan Semangat Olimpisme (Semarang: UNNES,2013)
4
https://www.olympic.org (di akses pada 29 September pukul 20.00)

6
3. Amerika Serikat
Negara Amerika Serikat melaksanakan olimpiade di kota St. Louis pada
tahun 1904.
4. Inggris
Negara Inggris melaksanakan olimpiade di kota Londonpada tahun
1908.
5. Swedia
Negara Swedia melaksanakan olimpiade di kota Stockhoimpada tahun
1912.
6. Belgia
Negara Belgia melaksanakan olimpiade di kota Antwerppada tahun
1920.
7. Prancis
Negara Prancis melaksanakan olimpiade di kota Parid pada tahun 1924.
8. Belanda
Negara Belanda melaksanakan olimpiade di kota Amsterdampada tahun
1928.
9. Amerika Serikat
Negara Amerika Serikat melaksanakan olimpiade di kota Los Angeles
dan kota Lake Placid pada tahun 1932.
10. Jerman
Negara Jerman melaksanakan olimpiade di kota Berlin dan Garmiisch-
Partenkirchenpada tahun 1936.
11. Inggris
Negara Inggris melaksanakan olimpiade di kota Londonpada tahun
1948.
12. Finlandia
Negara Finlandia melaksanakan olimpiade di kota Helsinkipada tahun
1952.
13. Australia
Negara Austria melaksanakan olimpiade di kota Melbournepada tahun
1956.

7
14. Italia
Negara Italia melaksanakan olimpiade di kota Romapada tahun 1960.
15. Jepang
Negara Jepang melaksanakan olimpiade di kota Tokyopada tahun 1964.
16. Meksiko
Negara Meksiko melaksanakan olimpiade di kota Mexico Citypada
tahun 1968.
17. Jerman
Negara Jerman melaksanakan olimpiade di kota Munichpada tahun
1972.
18. Kanada
Negara Kanada melaksanakan olimpiade di kota Montrealpada tahun
1976.
19. Uni Soviet
Negara Uni Soviet melaksanakan olimpiade di kota Moscowpada tahun
1980.
20. Amerika Serikat
Negara Amerika Serikat melaksanakan olimpiade di kota Los Angeles
pada tahun 1984.
21. Korea Selatan
Negara Korea Selatan melaksanakan olimpiade di kota Seoul pada
tahun 1988.
22. Spanyol
Negara Spanyol melaksanakan olimpiade di kota Barcelonapada tahun
1992.
23. Amerika Serikat
Negara Amerika Serikat melaksanakan olimpiade di kota Atlanta pada
tahun 1996.
24. Australia
Negara Australia melaksanakan olimpiade di kota Sydneypada tahun
2000.

8
25. Yunani
Negara Yunani melaksanakan olimpiade di kota Athenspada tahun
2004.
26. Tiongkok
Negara Tiongkok melaksanakan olimpiade di kota Beiijingpada tahun
2008.
27. Inggris
Negara Inggris melaksanakan olimpiade di kota Stockhoim pada tahun
2012.
28. Brasil
Negara Rio de Janeiro melaksanakan olimpiade di kota Stockhoim pada
tahun 2016.
29. Jepang
Negara Jepang melaksanakan olimpiade di kota Tokyo pada tahun
2020.

9
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Olimpisme merupakan suatu ajaran yang mengajarakan pembinaan pribadi


manusia yang seimbang antara jasmani maupun rohani, mendorong manusia
untuk menjadi lebih baik yang dilakukan melalui kegiatan olahraga, kebudayaan
dan pendidikan.Globalisasi ini mengakibatkan meningkatnya tuntutan standar
kompetensi yang harus di miliki oleh setiap orang. Nilai-nilai olimpisme
adalah living respect, living excellence, living fairplay. Nilai – nilai olimpisme ini
dapat dijadikan sebuah alternatif nilai- nilai yang positif agar dapat lebih
meminimalisir suatu keadaan dimana masyarkat dpat mengambil dampak positif
globalisasi ini. Negara –negara yang menjadi tuan rumah sejak 1896-2016
sebanyak 28 negara.

B. SARAN

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta menambahkan


ilmu dan wawasan pembaca. Kritik dan saran diperlukan untuk perbaikan
makalah ini kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA

10
Herlambang, Tubagus. 2013. Melalui Nilai-nilai Olympism dalam Olahraga
untuk Mengembangkan Integritas dan Karakter. Semarang: Universitas
PGRI Semarang

Kurniawati, Agustine Dwi. 2013. Olimpisme dalam Kehidupan Masyarakat


Global. Tersedia
https://www.kompasiana.com/agustinedwi/552886eff17e61265c8b4577/ol
impismedalam kehidupan-masyarakat-global

Soedjatmiko. 2013. Membumikan Semangat Olimpisme. Semarang: UNNES.

Website resmi olimpiade. Tersedia https://www.olympic.org

11

Anda mungkin juga menyukai