Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

KOMUNIKASI DASAR KEPERAWATAN

NAMA KELOMPOK

1. YUNITA TALI TAEL 8. JETRI ASBANU


2. JULEHA POI 9. SRIYANTI MONA
3. SAFITRI WULANSARI OEMAR 10. FRIDEMES TEFNAY
4. BOY LELIK 11. ADRIAN U.BINTANG
5. PUSPITA WULANDARI GERE 12. DANIEL MAGA
6. MIRA NONETEK 13. YULIANA LAY

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

KUPANG

2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan
anugrahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Kami ingin
mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu kami
dalam penulisan makalah ini.

Walaupun dalam penulisan makalah ini, kami mengalami hambatan


namun, berkat penjagaan dari Allah yang maha kuasa, sehingga makalah ini dapat
terselesaikan tepat waktu.

Namun, kami menyadari, penulisan makalah ini belum terlalu sempurna, untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan, guna penyempurnaan makalah ini.

Kupang,16 Maret 2022

penulis

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari semua orang selalu berbicara tentang komunikasi


atau paling tidak menggunakan kata komunikasi. Namun demikian tidak banyak yang
benar-benar mengerti makna kata-kata komunikasi yang selalu dibicarakan atau bahkan
pernah dilaksanakan. Secara sederhana Arifin (1988) mengemukakan bahwa dalam
percakapan banyak orang selalu menggunakan kalimat-kalimat yang didalamnya
mengandung kata komunikasi

Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting. Bukan hanya


dalam kehidupan organisasi, namun dalam kehidupan manusia secara umum.
Komunikasi merupakan hal yang esensial dalam kehidupan kita. Kita semua
berinteraksi dengan sesama dengan cara melakukan komunikasi. Komunikasi dapat
dilakukan dengan cara yang sederhana sampai yang kompleks, dan teknologi kini telah
merubah cara manusia berkomunikasi secara drastis.

Komunikasi tidak terbatas pada kata-kata yang terucap belaka, melainkan bentuk
dari apa saja interaksi, senyuman, anggukan kepala yang membenarkan hati, sikap
badan, ungkapan minat, sikap dan perasaan yang sama. Diterimanya pengertian yang
sama adalah merupakan kunci dalam komunikasi. Tanpa penerimaan sesuatu dengan
pengertian yang sama, maka yang terjadi adalah “dialog antara orang satu”

3
1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan komunikasi ?


2. Apakah yang dimaksud dengan publisistik ?
3. Bagaimana asal mula ilmu komunikasi dan publisistik ?
4. Bagaimana sejarah dan perkembangan ilmu komunikasi ?

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum pembuatan makalah ini adalah agar mahasiswa mengetahui dan
bisa mendalami ilmu mengenai Sejarah Komunikasi pada Manusia

1.3.2 Tujuan Khusus

1. untuk mengetahui apa itu komunikasi

2. untuk mengetahui apa itu publisistik

3. untuk mengetahui asal mula ilmu komunikasi

4. untuk mengetahui sejarah dan perkembangan ilmu komunikasi

1.4 Manfaat Penulisan

Makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai Sejarah


Komunikasi pada Manusia agar mahasiswa dapat memahami dengan baik.Bagi
penulis Makalah ini di harapkan dapat menjadi sarana yang bermanfaat dalam
mengimplementasikan atau mengambil tindakan pengetahuan penulis tentang
Sejarah Komunikasi.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Komunikasi dan Publisistik

2.1.1 Definisi Komunikasi

Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang milik
bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan orang lain, berartikita berusaha agarapa
yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya.

Beberapa definisi komunikasi adalah:

1. Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung


arti/makna yang perlu dipahami bersama oleh pihak yang terlibat dalam
kegiatan komunikasi(Astrid).
2. Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau
informasi tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G).
3. Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu
orang ke orang lain (Davis, 1981).
4. Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain
(Schram,W)
5. Komunikasi adalah penyampaian dan memahami pesan dari satu orang
kepada orang lain, komunikasi merupakan proses sosial (Modul PRT,
Lembaga Administrasi).

Komunikasi (communicare, latin) artinya berbicara atau menyampaikan


pesan, informasi, pikiran, perasaan yang dilakukan seseorang kepada yang lain

5
dengan mengharapkan jawaban, tanggapan, dari orang lain (Hohenberg : 1978).
Komunikasi bermula dari sebuah gagasan yang ada pada diri seseorang yang
diolah menjadi sebuah pesan dan disampaikan atau dikirimkan kepada orang lain
dengan menggunakan media tertentu. Dari pesan yang disampaikan tersebut
kemudian terdapat timbale balik berupa tanggapan atau jawaban dari orang yang
menerima pesan tersebut. Dari proses terjadinya komunikasi itu, secara teknis
pelaksanaan, komunikasi dapat dirumuskan sebagai kegiatan dimana seseorang
menyampaikan pesan melalui media tertentu kepada orang lain dan sesudah
menerima pesan serta memahami sejauh kemampuannya, penerima pesan
menyampaikan tanggapan melalui media tertentu pula kepada orang yang
menyampaikan pesan itu kepadanya (Agus M. Hardjana :Komunikasi
intrapersonal dan interpersonal, 2003).

2.1.2 Definisi Publisistik

Menurut Hageman, publisistik adalah ilmu tentang isi kesadaran yang umum
dan aktual. Sedangkan Dofivat menyebut publisistik sebagai segala upaya
menggerakkan dan membimbing tingkah laku khalayak secara rohaniah, justru itu
publisistik merupakan suatu kekuatan yang dapat mengendalikan tingkah laku manusia
dan mewarnai perkembangan sejarahnya.

Publisistik bukanlah ilmu pers atau kewartawanan, melainkan ilmu yang


dikembangkan untuk memahami dan mengendalikan segala tenaga yang mempengaruhi
tindakan khalayak. Obyek studinya adalah pernyataan umum yang aktual.Sedangkan
publisitas adalah kegiatan mempromosikan sesuatu atau seseorang kepada publik. Atau
bisa disebut juga sebuah aktivitas untuk menyebarluaskan informasi tentang seseorang
di suatu tempat yang menarik perhatian banyak orang.

Menuut Effective Public Relations, yang dimaksud dengan publisitas adalah


informasi yang berasal dari satu sumber luar yang digunakan oleh media karena
informasi itu mempunyai nilai berita maka pantas disebarluaskan kepada publik.
Publisitas juga merupakan metode atau aktivitas untuk mengendalikan penempatan

6
pelbagai pesan dan informasi dengan membayar/tidak membayar ruang dan waktu milik
media.

Pengertian publicity masih kurang dikenal di Indonesia, di dalam masyarakat


kita masih terdapat kekacauan pengertian antara pengertian publicity yang terdapat
dalam buku-buku yang berasal dari Amerika dengan pengertian yang berasal dari
bahasa belanda.

Publiciteit yang berasal dari bahasa belanda dianggap identik dengan pengertian


publisistik  dalam bahasa kita, atau sama dengan pengertian komunikasi. Sedangkan
pengertian publicity yang terdapat dalam buku-buku yang berasal dari Amerika
merupakan pengertian khusus dalam pengertian ilmu komunikasi secara
keseluruhan, publicity hanya dianggap sebagai salah satu bagian atau spesialisai dalam
ilmu komunikasi.

Demikian juga dengan pengertian publikasi, masih sering terjadi


kesalahpahaman dalam mengartikan publikasi yang disamakan dengan publisitas.
Publikasi berasal dari perkataan latin yaitu publication artinya mengumumkan atau
upaya untuk menjadi umum.

2.2 Asal-Usul Ilmu Komunikasi

2.2.1 Asal Usul Ilmu Komunikasi

Jika di Eropa awal mula ilmu mengenai pernyataan antar manusia disebut
Publisistik, berbeda dengan di Benua Amerika, tepatnya di Amerika Serikat.
Di Benua ini namanya sudah menjadi Communication Science atau Ilmu Komunikasi

Joseph Pulitzer (1993) mendambakan sebuah sekolah jurnalisme di Amerika,


mendapat tanggapan baik dari rektor Harvard University, Charles Eliot & Columbia
University, Nicholas Murray Butler. Disinilah awal mula perkembangan Media
Komunikasi Massa dan sekarang sering disingkat Komunikasi Massa atau Mass
Communication.

7
Para pakar menganggap bahwa Media Massa disini yaitu surat kabar, radio,
televisi, dan film. Dan perkembangan selanjutnya akibat pengaruh kemajuan teknologi
komunikasi, istilah Communication Massa tidak tepat lagi,karena ternyata tidak lagi
merupakan proses yang total. Para pakar menyatakan bahwa komunikasi melalui media
massa hanya satu dimensi saja, dan satu tahap, ada tahap-tahap lainnya yang
meneruskan pesan dari media massa dari mulut ke mulut yang justru dampaknya sangat
besar sehingga diputuskan nama ilmunya yaitu Communication Science yang lebih luas
yang menelaah komunikasi massa, komunikasi kelompok, dll.

2.2.2 Perintis & bapak ilmu komunikasi

Perintis Ilmu Komunikasi sebenarnya sudah berkembang dimulai dr zaman


Yunani dan Romawi Kuno dipelopori oleh Sokrates, Plato dan Aristoteles yang paling
terkenal. Dan semakin kesini semakin banyak para perintis Ilmu Komunikasi. Ilmu
Komunikasi dinyatakan sebagai disiplin ilmu dan itu didasari oleh perhatian para
cendekiawan yang menelitinya.

Di Amerika Serikat, ada 5 nama yang dianggap sebagai Perintis Ilmu


Komunikasi atau sering disebut juga Bapak Ilmu Komunikasi. Mereka yaitu; (Onong
Uchjana 1993:15)

1. Harold Lasswell

Lasswel lahir di Donellson, Illinois,Amerika Serikat.


Terkenal dengan teori/model komunikasinya yaitu "Who Says What In Which Channel
To Whom With What Effect" (siapa mengatakan apa melalui saluran apa kepada siapa
dengan efek apa) (Onong Uchjana 1993:253).Ini merupakan teori paling awal dalam
perkembangan ILmu Komunikasi (1948).Dalam teori Lasswell ini tersirat menyatakan
bahwa unsur-unsur proses komunikasi yaitu: Communicator (komunikator), Message
(Pesan), Media (media), Receiver (Penerima/komunikan), dan Effect (efek).

2. Kurt Lewin

Lewin lahir pada tahunn 1890, dan wafat tahun 1947.


Terkenal dengan pemikirannya mengenai "gatekeeping", "group dynamics", dan

8
"consistency theory" melalui murid-muridnya yang menampilkan berbagai teori
komunikasi yang bersumber dari pemikiran Lewin; diantaranya yaitu Festinger dgn
Teori Disonansi Kognitif; Heider dgn Teori Keseimbangan; Newcomb dgn Teori ABX,
dll.

3. Paul Lazarsfeld

Lazarzfeld terkenal dengan dalilnya yang mengemukakan tentang "two steps 


flow of communication", atau arus komunikasi dua tahap, dimana media massa
mempengaruhii pemuka pendapat (opinion leader) yang pada gilirannya mempengaruhi
individu-individu lainnya.

4. Carl Hovland

Ia melakukan eksperimen dengan film mengenai latihan ketentaraan untuk


menguji teori Kredibilitas Sumber,penyajian satu sisi lawan dua sisi, himbauan rasa
takut, dan efek langsung lawan efek tertunda. Ia merangkum hasil studi di masa perang
dalam "Experiments on Mass Communication" (1949).Dan buku-buku diantaranya
"Communication and persuation" menjadi bahan studi mahasiswa komunikasi.Dan
penelitian persuasi menjadi penelitian paling populer hingga sekarang ini.

5. Wilbur Schramm

Pendiri lembaga-lembaga pertama penelitian komunikasi di Illinois 1947 dan di


Stanford 1956. Ia lahir di Marieta, Ohio. Terkenal dgn teori modelnya "The Osgood and
Schramm Circular Model", Model Sirkular Osgood dan Schramm, bekerjasaama dgn

2.3 Sejarah Dunia dan Sejarah di Indinesia

Komunikasi menjadi hal yang sangat vital dalam setiap sendi kehidupan. Mulai dari
kehidupan bekerja hingga kehidupan percintaan. Bayangkan saja, jika misalnya anda

9
adalah seorang mahasiswa dari ITB yang mempunyai pacar mahasiswa UGM. Kalian
tentu tidak mungkin dapat bertemu setiap harinya. Solusinya adalah cari pacar lagi,
yang sama sama anak ITB. Namun, solusi itu belum tentu berhasil karena bisa jadi,
anak UGM tersebut adalah satu — satunya orang yang mau menerima anda dan
mencintai anda apa adanya. Maka dari itu, solusi terbaik adalah tetap menjaga hubungan
LDR dengan komunikasi jarak jauh via Aplikasi chat berbasis mobile. Namun ternyata,
aplikasi mobile tidak serta merta sudah ada sejak zaman dahulu, ada perkembangan
panjang dalam sejarah komunikasi itu sendiri, hingga tercipta suatu inovasi yang
mempermudah kehidupan kita saat ini. Bagaimana sejarah komunikasi tersebut? Seperti
apa media komunikasi awal sebelum adanya Whatsapp dan LINE? Simak sejarah
singkat berikut.

KOMUNIKASI PRE-MODERN

Sinyal Asap

Pada masa awal perkembangan telekomunikasi, manusia menggunakan sinyal asap. Hal
ini menjadikan sinyal asap sebagai salah satu dari bentuk komunikasi tertua dalam
sejarah. Kerennya, sinyal asap bahkan masih bisa kita temui hingga saat ini, salah
satunya adalah di Roma. Sinyal asap digunakan di Roma, untuk menandakan terpilihnya
Paus yang baru.

10
Drum

Selain sinyal asap, jenis komunikasi yang tak kalah tua adalah komunikasi
menggunakan drum. Motivasi penggunaan drum adalah hutan. Suku — suku pedalaman
afrika yang tinggal di hutan tentunya akan memiliki jarak pandang yang terbatas.
Sehingga drum dipergunakan sebagai metode berkomunikasi. Di Indonesia sendiri, hal
ini masih bisa kita temukan di pos pos ronda dan juga di Masjid. Drum digunakan untuk
memperingatkan warga akan adanya keadaan darurat. Selain itu, juga digunakan untuk
memberitahukan pada warga bahwa waktu sholat telah dimulai.

Pada tahun 101 M, seorang tionghoa bernama Tsai Lun menciptakan kertas. Dengan
adanya kertas, dimulailah era surat menyurat. Pada awal perkembangannya terdapat 2
jenis surat menyurat. Pertama adalah surat yang diantarkan oleh tukang pos. Dan kedua
adalah surat yang diantarkan oleh Merpati Pos. Merpati pos pertama kali digunakan
oleh seorang Sultan Baghdad yang bernama Nuruddin pada tahun 1146 untuk
mengirimkan pesan di sekitar kerajaannya. Pada masa perang dunia pertama (1914–
1918), merpati pos digunakan oleh pasukan perang Amerika sebagai media komunikasi.

KOMUNIKASI MODERN

11
Telegraf, Kakeknya Komputer

Pada 1837 Samuel F. B. Morse berhasil menciptakan Telegraf. Telegraf sendiri


merupakan sebuah mesin/alat yang menggunakan teknologi telegrafi untuk mengirim
dan menerima pesan dari jarak jauh,biasanya menggunakan morse sebagai kode
komunikasi. Dalam hal ini, Samuel F.B. Morse juga dikenal sebagai penemu dari sandi
Morse, yakni sandi dengan sistem representasi huruf, angka, dan tanda baca dengan
menggunakan sinyal kode. Penemuan telegraf ini juga menjadi tanda dimulainya era
komunikasi Modern

Bell dengan Teleponnya

39 tahun kemudian, pada 1876, Alexander Graham Bell menyandang nama sebagai
‘Penemu Telepon’. Namun, penemu sebenarnya dari telepon bukanlah Alexander
Graham Bell. Dia adalah Antonio Meucci, seorang penemu berkebangsaan Italia yang
menemukan telepon pada 1849 kemudian mematenkannya pada 1871. Selama lebih
seabad, seluruh penjuru dunia mengenal Bell sebagai penemu telepon. Namun pada
Kongres di Amerika tanggal 11 Juni 2002, Meucci ditetapkan sebagai penemu telepon.

Telepon sendiri merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat berkembang dan
memiliki banyak jenis. Bahkan hingga kini, keberadaan telepon tetap tidak tergantikan,
baik itu telepon rumah dengan kabel, ataupun ponsel yang nirkabel.

Analytical Engine (Komputer pertama)

Kita mundur ke tahun 1822, dimana Charles Babbage menciptakan sebuah alat dengan
nama Analytical Engine atau biasa disebut juga Difference Engine. Alat inilah yang

12
menjadi cikal bakal adanya komputer di masa kini. Disaat yang bersamaan, Augusta
Ada King Countess Lovelace, atau lebih dikenal sebagai Ada Lovelace, membantu
Babbage dalam pembuat komputer tersebut. Ada kemudian membantu Babbage menulis
program komputer pertama di dunia yang diciptakan lewat Analytical Engine. Dalam
hal ini, peran besar Ada adalah menerjemahkan artikel Luigi Menabrea, seorang
matematikawan Italia. Ada juga menulis penjelasan awal tentang komputer dan
perangkat lunak, serta menambahkan catatan mengenai metode kalkulasi nomor
Bernoulli pada mesin yang dikembangkan Babbage tersebut. Karena hal itulah Ada
dikenal sebagai programmer komputer pertama di dunia.

Sekitar 1 abad setelah penemuan telepon, pada 1969 Departemen Pertahanan Amerika
Serikat menciptakan cikal bakal internet. Internet awalnya bernama ARPANET (
Advanced Research Project Agency Network), merupakan jaringan komputer milik
Departemen Pertahanan. Tujuan awalnya hanyalah untuk kepentingan militer. Pada
awalnya jaringan ini hanya menghubungkan 4 situs saja, Stanford Research Institute,
University of California, University of Utah,dan Santa Barbara, yang membentuk suatu
jaringan terpadu. Barulah pada Oktober 1972, ARPANET dikenalkan secara umum.
Tidak lama setelahnya, proyek ini berkembang pesat di setiap daerah dan setiap
universitas ingin bergabung sehingga membuat ARPANET kewalahan. Karenanya,
ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan
“ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-
universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet,
yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Bersamaan dengan dikembangkannya ARPANET, Email (Electronic Mail) juga


dikembangkan. Tepatnya pada 1971, seorang insinyur bernama Ray Tomlison
menemukan dan mengembangkan Email yang kita kenal sekarang, menggunakan file
protokol bernama CYPNEY dalam jaringan ARPANET. Email pertama yang berhasil
dikirim oleh Tomlison adalah sebuah pesan bertuliskan “QWERTYUIOP”. Setahun
kemudian, Tomlison memperkenalkan ikon “@” yang menjadi pemisah dan pembeda
antara username dan domain dari email yang dituju. Formatnya adalah
[username@domain]. Hingga kini, email telah banyak dikembangkan dan telah banyak
situs yang menyediakan layanan email seperti Gmail dan Yahoomail. Email juga sangat
sakral digunakan di dalam instansi — instansi baik pendidikan maupun pekerjaan.
Seperti halnya di ITB, Mailing List sangat sering dipergunakan dalam membagikan
informasi dalam satu lingkar yang sama. Negara seperti Jepang, bahkan lebih
menggunakan email daripada social media lain, untuk menghubungi teman atau kerabat
mereka.

Setelah ditemukannya komputer dan program, 2 hal tersebut berkembang sangat pesat
pada akhir abad ke 20. Pada masa ini mulai banyak bermunculan programmer .
Kemudian Programmer memiliki peran vital dalam perkembangan selanjutnya dari era
komunikasi. Pada penghujung abad ke 20 tepatnya tahun 1997 programmer berhasil
mengembangkan jejaring social pertama yakni Sixdegree.com. Kemudian awal abad 21
menjadi era dimana social media berkembang pesat. Social media yang pertama kali
booming pada awal abad 21 adalah Friendster yang dibuat pada 2002. Kemudian pada

13
2004, Mark Zuckerberg berhasil mengembangkan dan menemukan Facebook, social
media yang kita semua kenal hingga saat ini dengan 2.19 Miliyar pengguna aktif pada
awal 2018 ini.

Kesuksesan Mark Zuckerberg dalam pembuatan social media, diikuti dengan


perkembangan mobile device pada sekitar tahun 2010. Android dan Apple menjadi 2
diantara banyak perangkat mobile yang terkenal. perkembangan perangkat mobile pun,
membuat programmer harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Pada
2009 muncullah aplikasi mobile dengan nama dagang Whatsapp, yang menyediakan
kemudahan untuk saling bertukar pesan singkat dengan cepat. Perkembangan Whatsapp
diikuti dengan ditemukannya Kakaotalk pada 2010 dan LINE pada 2011. Whatsapp
sendiri memiliki 1.5 Miliyar pengguna di penghujung tahun 2017 membuatnya menjadi
aplikasi chat dengan pengguna aktif terbanyak saat ini. Menanggapi maraknya aplikasi
chat, programmer dari facebook terpaksa harus kembali berinovasi dan kemudian
berkembanglah Facebook Messenger. Kini, Facebook Messenger sendiri telah
menempati peringkat 2 dalam Aplikasi dengan pengguna terbanyak yakni 1,3 Miliyar.

Komunikasi menjadi salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia sebagai
makhluk sosial. Para programmer dan inventor harus selalu berinovasi dan berkarya
untuk membuat semua yang tidak mungkin menjadi mungkin dan membuat hal yang
sebelumnya terlihat susah menjadi mudah. Dalam 20 Tahun terakhir sendiri, telah
menjadi tahun tahun dimana programmer mendapati kejayaannya. Dan siapa yang akan
memuncaki semua itu, adalah mereka yang mau terus berkarya.

2.3.1 Permulaan sejarah

Sejarah komunikasi pada mulanya hanya merupakan upaya atau cara manusia


menyampaikan ide, gagasan, kemauan, hasrat dan lain sebagainya, upaya tersebut hanya
supaya manusia bisa saling berhubungan. Pada waktu itu, Komunikasi tidak dianggap
sebagai sesuatu yang harus diberi perhatian, dikaji atau distrukturkan. Namun, pada
abad ke-5 sebelum masehi, di Yunani berkembang suatu ilmu yang mengkaji proses
pernyataan antar manusia yang diberi nama retorika yang berarti seni berpidato
dan beragumentasi yang bersifat menggugah atau seni yang menggunakan bahasa secara
lancar untuk memengaruhi dan mengajak. Retorika mendapat pembahasan khusus
bahkan beberapa pemikir itu menempatkan retorika sebagai hal penting
dalam masyarakat dan pemerintahan.
Pada perkembangan awal, batasan komunikasi yang dapat kita terapkan adalah
percakapan atau penyampaian gagasan antar manusia secara lisan dan bertatap muka
baik berupa pidato maupun diskusi, dengan tujuan mendidik, membangkitkan
kepercayaan, dan menggerakkan perasaan orang lain. Komunikasi terus berkembang,
tidak hanya menyampaikan gagasan melalui lisan. Pada zaman kekaisaran romawi,
Julius Caesar membuat papan pengumuman yang dinamakan Acta Diurna.
Penyampaian gagasan mengenai apa yang penting bagi masyarakat telah bertambah,
dari sekadar lisan menjadi bentuk tulisan. Hal ini terus berkembang
setelah ditemukannya kertas, penemuan mesin cetak, dan terbitnya surat kabar pertama.

14
 Setelah surat kabar peradaban manusia juga berkembang dan ditemukanlah
[1]

radio, film, televisi, dan sejumlah media lain.

2.4 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU KOMUNIKASI

Everet M.Rogers (1986) dalam bukunya Communication Technology: The New


Media In Society, antara lain menyebutkan bahwasejarah komunikasi diperkirakan
dimulai sejak sekitar 35.000 tahun sebelum Masehi 9SM). Pada zaman ini yang disebut
sebagai zaman Cro-magnon, diperkirakan bahasa sebagai alat berkomunikasi
sudah dikenal.Tiga belas ribu tahun kemudian, atau sekitar tahun 22.000 SM, para ahli
pra-sejarah menemukan lukisan-lukisan dalam gua yang diperkirakan merupakan karya
komunikasi manusia pada zaman tersebut.

Sejarah perkembangan komunikasi yang lebih jelas diperkirakan dapat ditelusuri


sejak sekitar 4000 tahun SM. Sejak zaman itu hingga sekarang, menurut Rogers, sejarah
perkembangan komunikasi dapat dibagi dalam 4 era perubahan: era komunikasi tulisan,
era komunikasi catatan, era telekomunikasi, dan era komunikasi interaktif.

Era komunikasi tulisan diperkirakan dimulai ketika Bangsa Sumeri mulai


mengenal kemampuan menulis dalam lembaran tanah Nat sekitar 4000 tahun SM. Era
komunikasi cetakan dimulai sejak penemuan mesin cetak hand-pressoleh Gutenberg
pada tahun 1456. Era telekomunikasi diawali dengan ditemukannya alat telegrap oleh
Samuel Morse pada tahun 1844.Era keempat, era komunikasi interaktif, mulai terjadi
pada pertengahn abad ke-19. Pada saat itu, tepatnya tahun 1946,
ditemukannya Mainframe Computer ENIAC dengan 18.000 vacum tubes oleh para ahli
dari Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat. Gambaran kronologis mengenai
perkembangan dari keempat era tersebut disertai dengan bentuk-bentuk penemuan
komunikasi yang menandai masing-masing era adalah sebagai berikut :

I. Kronologi Sejarah Perkembangan Komunikasi Manusia


 35.000 SM Zaman Cro-Magnon: Bahasa diperkirakan telah dikenal pada zaman
ini.
 22.000 SM Ahli pra-sejarah menemukan lukisan-lukisan dalam gua

15
II. Era Komunikasi Cetakan
 Tahun 1456 Gutenberg menemukan alat mesin cetak (metal) hand-press.
 Tahun 1833 Penerbitan surat kabar Penny Press yang pertama, The New York
Sun.
 Tahun 1839 Daguerre menemukan metode fotografi yang praktis untuk surat
kabar.
III. Era Telekomunikasi
 Tahun 1844 Samuel Morse mengirimkan pesan melalui alat telegraph yang
pertama.
 Tahun 1876 Alexander Graham Bel mengirimkan pesan melalui pesawat telepon
yang pertama
 Tahun 1894 Penemuan film bioskop.
 Tahun 1895 Guglielmo Marcomi mengirimkan pesan melalui radio.
 Tahun 1912 Lee de Forest menemukan vacuum tube.
 Tahun 1920 Siaran radio pertama oleh kDKA di Pittsburgh, Amerika Serikat.
 Tahun 1933 RCA di Amerika Serikat mendemostrasikan TV.
 Tahun 1941 Siaran TV komersial pertama.

IV. Era Komunikasi Interaktif


 Tahun 1946 Penemuan Mainframe Computer, ENIAC dengan 18.000 vacuum
tubes oleh Universitas Pennylvania, Amerika Serikat.
 Tahun 1947 William Shockley, John Bardeen dan Walter Brattain menemukan
pesawat radio transistor
 Tahun 1956 Penemuan videotape oleh perusahaan Ampex, Redwood City,
California, Amerika Serikat
 Tahun 1957 Rusia meluncurkan satelit luar angkasa pertama, SPUTNIK.
 Tahun 1969 Pesawat luar angkasa NASA berpenumpang manusia mendarat di
Bulan, dikendalikan oleh minicomputer yang besarnya 3000 kali lebih lebih
kecil dari ENIAC.

16
 Tahun 1971 Penemuan microprocessor, sebuah unit pengendali computer
(CPU)dengan semiconductor chip oleh Ted Hoff.
 Tahun 1975 HBO (Home Box Office) mulai menyiarkan siaran TV kabel
melalui satelit.
 Tahun 1976 Sistem teleteks pertama diperkenalkan oleh BBC dan ITV di
Inggris.
 Tahun 1977 Qube, system TV kabel interaktif pertama diperkenalkan di
Columbus, Ohio, Amerika Serikat.
 Tahun 1979 Sistem Videoteks pertama diperkenalkan oleh British Post Office,
Inggris.

Perkembangan Ilmu Komunikasi

1. Periode Tradisi Retorika

Perkembangan lahirnya ilmu komunikasi dapat ditelusuri sejak peradaban Yunani


Kuno beberapa ratus tahun sebelum masehi. Sebutan "komunikasi" dalam konteks arti
yang berbeda sekarang ini memang belum dikenal saat itu. Isilah yang berlaku pada
zaman tersebut adalah "retorika".

Para ahli berpendapat bahwa studi retorika sebenarnya telah ada sebelum zaman
Yunani (Golden, 1978, Foss, 1985; forsdale 1981). Disebutkannya bahwa zaman
kebudayaan Mesir Kuno telah ada tokoh-tokoh retorika seperti Kagemni dan Ptah-
Hotep. Namun demikian tradisi retorika sebagai upaya pengkajian yang sistematis dan
terorganisir baru dilakukan di zaman Yunani Kuno dengan perintisnya Aristotle
(Golden, 1978)

17
Pengertian "retorika" menurut Aristotle, menunjuk kepada segala upaya yang
bertujuan untuk persuasi. Lebih lanjut Aristotle menyatakan bahwa retorika mencakup
tiga unsur yakni:

a. Ethos (kredibilitas sumber)


b. Pathos (hal yang menyangkut emosi/perasaan)
c. Logos (hal yang menyangkut fakta)

Dengan demikian upaya persuasi, menurut Aristotle menuntut tiga (3) faktor
yakni kredibilitas dari pelaku komunikasi yang melakukan kegiatan persuasi,
kemampuan untuk merangsang emosi/perasaan dari pihak yang menjadi sasaran, serta
kemampuan untuk mengungkapkan fakta-fakta yang mendukung (logika).

Pokok-pokok pikiran Aristotle ini kemudian dikembangkan lagi oleh Cicero dan
Quintilian. Mereka menyusun aturan retorika yang meliputi lima (5) unsur:

a. Invention (urutan argumentasi)


b. Dispesitio (pengaturan ide)
c. Eloquito (gaya bahasa)
d. Memoria (ingatan), serta
e. Pronunciation (cara penyampaian pesan)

Kelima unsur ini, menurut Quintilian dan Cicero merupakan faktor-faktor penentu
keberhasilan upaya persuasi yang dilakukan seseorang. Tokoh-tokoh retorika lainnya
yang dikenal pada zaman itu adalah Corax, Socrates dan Plato.

Dalam abad pertengahan studi retorika ini secara institusional semakin mapan,
khususnya di negara-negara Inggris, Perancis dan Jerman. Tokoh-tokohnya yang
terkemuka pada masa ini antara lain Thomas Wilkson, Francis Bacon, Rene Descartes,
John Locke, Giambatista, dan David Hume.

Dalam akhir abad ke -18 prinsip-prinsip retorika dikemukakan oleh Aristoteles,


Cicero dan Quintilian ini, kemudian menjadi dasar bagi bidang kajian speech
communication (komunikasi ujaran) dan rhetoric. Retorika tidak lagi diartikan secara
sempit sebagai upaya persuasi. Pengertian retorika sekarang ini menunjuk pada

18
kemampuan manusia menggunakan lambang-lambang untuk berkomunikasi satu sama
lain: I.A Richards, M.Weaver, Stephen Toulmin, Kenneth Burke, Marshall McLuhan,
Micheal Foulcat, Jurgen Habermas, Ernesto Grassi dan Chaim Perelman.

Prinsip retorika menjadi dasar bagi bidang kajian speech communication.Pengertian


retorika berkembang menjadi kemampuan manusia menggunakan lambang-lambang
untuk berkomunikasi satu sama lain

2. Periode Pertumbuhan : 1900 – Perang Dunia II

Pertumbuhan komunikasi sebagai salah satu disiplin ilmu sosial barangkali dapat
dikatakan dimulai pada awal abad ke-19.Sedikitnya ada tiga perkembangan penting
yang terjadi pada masa ini. Yakni:

a. Penemuan-penemuan teknologi komunikasi sepertitelepon, telegraph, radio, TV


dll
b. Proses industrialisasi dan modernisasi yang telah terjadi di negara-negara Eropa
Barat dan Amerika. 
c. Perang dunia I dan II

Bidang studi komunikasi berkembang meliputi : hubungan komunikasi dengan


institusi dan masalah-masalah politik kenegaraan seperti peranan komunikasi dalam
kehidupan social

Komunikasi dan pendidikan seperti penggunaan teknologi baru dalam


pendidikan formal, ketrampilan komunikasi dan strategi komunikasi instruksional.

Eksistensi Ilmu Komunikasi di Indonesia 

Ilmu komunikasi di Indonesia diperoleh melalui Keputusan Presiden (Keppres)


nomor 107/82 tahun 1982. Keppres itu telah membawa penyeragaman nama dari ilmu

19
yang dikembangkan di Indonesia. Yang pada awalnya bernama publisistik dan setelah
keppres tersebut dikenal dengan ilmu komunikasi. 

Beberapa tokoh yang berjasa memasukkan ilmu komunikasi ke Indonesia dan


kemudian mengembangkannya ke Perguruan Tinggi, antara lain Drs. Marbangun,
Sundoro, Prof. Sujono Hadinoto, Adinegoro, dan Prof. Dr. Mustopo. Pada tahun 1960-
an, deretan tokoh itu bertambah lagi dengan datangnya dua orang pakar dalam bidang
kajian ilmu komunikasi, yaitu Dr. Phil. Astrid S. Susanto dari jerman barat (1964) dan
Dr. M. Alwi Dahlan dari Amerika Serikat (1967). 

Dalam perkembangannya di Perguruan Tinggi Ilmu Komunikasi dibagi menjadi tiga


program studi, yaitu: 

1.Komunikasi massa/jurnalistik. 

Program studi komunikasi massa atau jurnalistik mempelajari tentang media massa


(pers, radio, film, dan televisi) dari berbagai aspek termasuk dari aspek teknik
jurnalistik ( berita, kewartawanan, dan produksi ). 

2. Hubungan Masyarakat. 

Program studi hubungan masyarakat/periklanan, mempelajari mengenai publik


relations ( organisasi, manajemen, perencanaan dan kepemimpinan), retorika,
hubungan-hubungan manusiawi, promosi dan periklanan. 

3. Komunikasi pembangunan/penyuluhan/penerangan. 

Progam studi komunikasi pembangunan / penyuluhan / penerangan mempelajari


terutam mengenai penggunaan kmunikasi sadar untuk menimbulkan perubahan bencana
dalam masyarakat , baik melalui media maupun secara langsung.

20
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Komunikasi (communicare, latin) artinya berbicara atau menyampaikan pesan,


informasi, pikiran, perasaan yang dilakukan seseorang kepada yang lain dengan
mengharapkan jawaban, tanggapan, dari orang lain. Komunikasi bermula dari sebuah
gagasan yang ada pada diri seseorang yang diolah menjadi sebuah pesan dan
disampaikan atau dikirimkan kepada orang lain dengan menggunakan media tertentu.
Dari pesan yang disampaikan tersebut kemudian terdapat timbale balik berupa
tanggapan atau jawaban dari orang yang menerima pesan tersebut.

3.2 SARAN

Demikianlah hasil dari makalah yang kami buat kami berharap makalalah ini
dapat bermanfaat untuk kita semua karena keterbatasan pengatahuan dan
refrensi,kami menyadari makalah ini masihh jauh dari kata sempurna oleh karna itu
saran dan kritik sangat kami harpkan agar makalah ini dapat disusun menjadi lebih
baik dimasa yang akan dating.

21
DAFTAR PUSTAKA

Uchjana Effendy,Onong (2002).Dinamika Komunikasi.Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Roudhonah. 2007. Ilmu Komunikasi, UIN Jakarta Press.

Riswandi.2009.Ilmu Komunikasi.  Yogyakarta :Graha Ilmu

TAMBAHKAN DAFTAR PUSTAKA

22

Anda mungkin juga menyukai