Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS ARTIKEL

MANAJEMEN PEMASARAN
“Strategi Komunikasi Mondelez untuk Cadbury 5 Star”

Kelompok 2
Alfan Sholfyan
Benedict Herman Lepar
Muhammad Luthfi Zamrud
Reza Arrafi Rasyid
Thomas Mahendra

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN


PPM
JAKARTA
2021
Article Summary:
Melihat Strategi Komunikasi Mondelez untuk Cadbury 5 Star
● Integrated Marketing Communication telah lama digunakan oleh para brand di
tengah era komunikasi multi channel seperti sekarang ini. Strategi ini juga
yang dilakukan oleh Mondelez untuk mengomunikasikan produk barunya,
Cadbury 5 Star
● Produk ini dihadirkan untuk memperluas segmen dari bisnis coklat Cadbury,
khususnya untuk masuk di segmen count line atau cokelat krispi.
● “Industri cokelat sangat berkembang dan besar pasarnya di Indonesia.
Menjadi cemilan favorit orang Indonesia, nilai pasar dari cokelat saat ini bisa
mencapai US$ 776 juta atau sekitar Rp 10 triliun” ujar Sachin Prasad,
Presiden Direktur Mondelez Indonesia saat meluncurkan Cadbury 5 Star di
Westin Hotel Jakarta, Rabu (11/10/2017)
● Cadbury dengan 5 Star mencoba hadir dengan konsep yang berbeda dari
produk coklat Cadbury lainnya. Produk ini diluncurkan untuk menjawab tren
selera konsumen masa kini yang menginginkan perpaduan rasa dan tekstur
dari sebuah cokelat
● Hadir dalam dua kemasan 15 gram dan 45 gram, peluncuran Cadbury 5 Star
didukung dengan kampanye #RasanyaBisaHanyutkanDiri
● “Setelah peluncuran ini, kami akan mengerahkan beberapa komunikasi di
berbagai kanal. Kami akan meluncurkan iklan TVC, aktivasi di berbagai kanal
digital yang juga melibatkan konsumen, khususnya konsumen dengan
rentang umur 18-25 tahun sebagai pasar sasaran kami,” jelas Dini Anggraeni,
Brand Manager Chocolate, Mondelez Indonesia
● Mondelez telah menyiapkan berbagai program di media sosial mereka, yakni
Facebook dan Instagram. Salah satu program mereka adalah mengajak para
netizen untuk membuat meme
● Untuk aktivasi offline, Mondelez membangun in store exposure untuk
membangun moment of truth dengan pelanggan atau pengunjung pusat
perbelanjaan. Mondelez menyiapkan sampel cokelat mereka dengan
harapan konsumen bisa mencoba langsung dan jatuh hati.
● Penting bagi Mondelez untuk menjaga saluran distribusi setelah
mengerahkan komunikasi di berbagai media. Bahaya ketika orang sudah tahu
produknya tapi mereka tidak menemukannya di mana-mana

Artikel: https://marketeers.com/melihat-strategi-komunikasi-mondelez-untuk-
cadbury-5star/
Analisis Artikel

Designing and Managing Integrated Marketing Communications


Komunikasi pemasaran adalah sarana dimana perusahaan berusaha
untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara
langsung maupun tidak langsung mengenai produk dan brand yang
perusahaan tersebut jual. Dalam era ini teknologi menjadi faktor penting yang
mempengaruhi proses komunikasi antar perusahaan dan konsumennya.
Namun dengan penggunaan teknologi sebagai alat komunikasi pemasaran
memiliki dampak terhadap konsumen yang menjadi invasif. Permasalahan ini
menjadi tantangan bagi perusahaan untuk melakukan marketing
communication mix yang terdiri dari 8 model komunikasi (advertising, sales
promotion, event and experiences, public relation and publicity, online and
social media marketing, mobile marketing, personal selling).
Melalui artikel ini kami menganalisa Cadbury melakukan marketing mix
communication melalui advertising dengan kampanye Cadbury 5 star
#rasabisahanyutkandiri dan iklan dalam TVC. Selain itu Cadbury juga
membangun public relation, online and social media marketing dengan
membuat aktivitas di berbagai kanal digital yang melibatkan konsumen
dengan umur 15-25 tahun dan menyiapkan berbagai program di media sosial
mereka, yakni Facebook dan Instagram. Salah satu program mereka adalah
mengajak para netizen untuk membuat meme. Mondelez juga membangun
in-store exposure untuk membangun moment of truth dengan pelanggan atau
pengunjung pusat perbelanjaan sebagai tindakan marketing communication
mix dengan model Event and Experienced.
Untuk menerapkan program komunikasi yang tepat dan
mengalokasikan dana secara efisien, pemasar perlu menilai pengalaman dan
kesan mana yang paling berpengaruh pada setiap tahap proses pembelian.
Berbekal wawasan ini, mereka dapat menilai komunikasi pemasaran sesuai
dengan kemampuan mereka untuk mempengaruhi pengalaman dan kesan,
membangun loyalitas pelanggan dan ekuitas merek, dan mendorong
penjualan. Pemasar harus memahami elemen dasar dari komunikasi yang
efektif. Dua model yang berguna yaitu makromodel dan mikromodel. Dalam
artikel ini Cadbury melakukan pemasaran makro model dimana empat fungsi
mewakili komunikasi utama yaitu encoding, decoding, response dan feedback
terlihat dari berbagai aktivitas di kanal digital yang juga melibatkan konsumen,
khususnya konsumen dengan rentang umur 18-25 tahun sebagai pasar
sasaran kami.
Untuk mengelola Komunikasi yang efektif, pemasar juga perlu
memperhatikan 8 langkah berikut :
1. Identify the Target Audience
Target audience dari produk cadbury 5 star ini yakni konsumen dengan
rentang umur 18-25 tahun.
2. Determine objectives
Produk Cadbury 5 star sendiri dihadirkan karena untuk memperluas
segmen dari bisnis coklat Cadbury, khususnya untuk masuk di segmen
count line atau coklat krispi. Selain itu, untuk menjawab tren selera
konsumen masa kini yang menginginkan perpaduan rasa dan tekstur
dari sebuah coklat
3. Design communications
Untuk mengkampanyekan produk baru tersebut, peluncuran Cadbury 5
Star didukung dengan kampanye #RasanyaBisaHanyutkanDiri. Selain
itu, salah satu program mereka adalah mengajak para netizen untuk
membuat meme di Facebook dan Instagram
4. Select channels
Channel yang digunakan oleh Mondelez dalam kegiatan pemasaran
produk baru Cadbury 5 star sendiri yakni lewat TVC (Television
Commercial), melalui media sosial Facebook dan Instagram, dan
untuk aktivasi offline, Mondelez membangun in-store exposure untuk
membangun moment of truth dengan pelanggan atau pengunjung
pusat perbelanjaan.
5. Establish budget
Cadbury 5 star memiliki target pasar rentang umur 18-25 tahun,
dengan hal ini media promosi yang dipakai seperti TVC, Social Media
dan Moment of Truth pada offline store adalah channel yang
digunakan agar objective and method pada establish budget tercapai
6. Decide on media mix
Mondelez membangun in store exposure lalu menyiapkan sample
cokelat mereka dengan harapan konsumen bisa mencoba langsung
dan jatuh hati.
7. Measure results
Setelah mengimplementasikan rencana komunikasi, Mondelez harus
mengukur dampak keberhasilannya. Hal ini dapat dilihat dari respons
target audience dengan melihat berapa banyak orang yang membeli
produk, menyukainya, dan membicarakannya dengan orang lain.
8. Manage integrated marketing communications
Cadbury 5 star melakukan coordinating media melalui televisi dan
social media seperti Instagram dan Facebook, dan offline store untuk
mendorong exposure moment of truth. Hal ini mendorong orang-orang
untuk membeli melalui saluran online dan offline.

Managing Mass Communications: Advertising, Sales Promotions,


Events and Experiences, and Public Relations
Dalam mengembangkan program periklanan, manajer pemasaran
harus selalu memulai dengan mengidentifikasi pasar sasaran dan motif
pembeli. Kemudian mereka dapat membuat lima keputusan utama yang
dikenal sebagai "Five Ms" (Missions, Money, Message, Media, dan
Mesurment)
● Events and Experiences
Dalam aspek events and experiences, Mondelez membangun in store
exposure untuk membangun moment of truth dengan pelanggan atau
pengunjung pusat perbelanjaan. Mondelez menyiapkan sampel
cokelat mereka dengan harapan konsumen bisa mencoba langsung
dan jatuh hati. Target audience diberikan sample coklat cadbury 5 star
dan langsung merasakan perpaduan rasa dan tekstur dari produk
cokelat tersebut.

● Public Relations
Bentuk public relations yang digunakan oleh Mondelez dalam
mengkomunikasikan peluncuran produk cokelat terbarunya yakni
cadbury 5 stars yakni dengan membuat acara launching produk yang
diselenggarakan di Westin Hotel dan mengundang berbagai media
untuk meliputnya. Selain itu, Mondelez menggunakan media sosial
mereka, yakni Facebook dan Instagram untuk keperluan kampanye
produk dengan membuat hashtag #RasanyaBisaHanyutkanDiri agar
pesan lebih cepat tersampaikan ke target audience dari produk
cadbury 5 star ini yakni konsumen dengan rentang umur 18-25 tahun
yang kebanyakan aktif dalam menggunakan media sosial.

Managing Personal Communications: Direct and Database Marketing


and Personal Selling
Sales Force Objectives And Strategy
Dalam melakukan penjualan Cadbury 5 star melakukan prospecting
pada pasar Indonesia dengan menyiapkan sampel cokelat mereka dengan
harapan konsumen bisa mencoba langsung dan jatuh hati dengan produk
tersebut. Targeting konsumen dari produk ini adalah konsumen dengan
rentang umur 18-25 tahun. Cadbury juga melakukan Communication baik
melalui aktivasi online seperti akitvitas pada Instagram & Facebook, selain itu
komunikasi secara offline dengan in-store exposure untuk membangun
Moment of Truth dengan pelanggan atau pengunjung pusat perbelanjaan.
Strategi in-store exposure juga merupakan salah satu bentuk servicing dari
Cadbury kepada pelanggannya yang membeli produk di pusat perbelanjaan.

Anda mungkin juga menyukai