PROPOSAL PENELITIAN
JUDUL PENELITIAN :
NAMA MAHASISWA :
NIM :
peradaban dan martabat serta kemajuan yang lebih baik dari apa yang dicapai saat
sekarang. Bahkan dapat dikatakan bahwa hanya bangsa dan negara yang berhasil
melakukan pembangunan di segala bidang dan sektor kehidupan yang dapat mencapai
melakukan pembangunan akan tertinggal oleh negara dan bangsa lain. Bangsa
berstatus sebagai pusat seluruh aktivitas pembangunan, baik dari segi penyusunan
membuahkan hasil yang optimal, salah satu faktor yang menjadi penghambat adalah
negara. Karena disadari oleh pemerintah bahwa hanya dengan menjadikan masyarakat
2003, tentang Otonomi Daerah. Dimana setiap daerah diberi kesempatan seluas-
peluang untuk menggali segenap potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam
yang ada dalam wilayahnya agar dapat dimanfaatkakn secara optimal agar tercapai
Atas dasar itulah sehingga melalui penelitian sederhana ini diupayakan untuk
B RUMUSAN MASALAH.
Berdasar pada masalah yang diungkap pada bagian latar belakang,
nampaknya masalah tersebut masih terlalu umum, sehingga perlu dirumuskan dalam
1 Tujuan Penelitian.
2 Kegunaan Penelitian.
a Dengan penulisan skripsi ini, dapat memberikan dampak positif bagi segenap
untuk lebih giat dan aktif dalam meramu dan mengimformasikan data yang berkaitan
D TINJAUAN PUSTAKA.
a Partisipasi Masyarakat.
Istilah partisipasi sebenarnya diambil dai bahasa asing yaitu participation, yang
artinya mengikut sertakan pihak lain. Partisipasi atau peran serta masyarakat dalam
apabila telah mencoba, dan jika berhasil menerima hal-hal yang baru yang
terkandung di dalam komunikasi itu, keterlibatan itu lebih mendalam jika dilakukan atas
inisiatif sendiri.
dalam proses tersebut. Ini berarti bahwa masyarakat perlu berperan serta berpartisipasi
prasana pihak lain, juga merupakan suatu perhatian mendalam mengenai perubahan
yang akan dihasilkan oleh suatu kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan
b Pembangunan.
E KERANGKA KONSEPTUAL.
PARTISIPASI MASYARAKAT
1. Penyusunan rencana pembangunan.
2. Penggerakan swadaya dan kegotong royongan masyarakat.
3. Pelaksanaan dan pengendalian atau pengawasan pembangunan.
F METODE PENELITIAN.
a. Populasi.
b. Sampel.
Berdasarkan pada jumlah populasi sebagaimana hasil observasi dikaitkan
dengan keterbatasan kemampuan peneliti, baik dari segi waktu dan tenaga maupun
dari segi biaya, pengambilan data penelitian sampel dari populasi, maka penulis
menetapkan sampel secara propesional yaitu menetapkan 10% dari seluruh warga
2) Tipe Penelitian.
mendapatkan gambaran yang jelas berdasarkan kenyataan melalui fakta dengan jalan
3) Tempat Penelitian.
sejumlah literatur, karya tulis, serta aturan-aturan dan petunjuk-petunjuk dengan materi
Pada metode field research atau penelitian lapangan ini dengan mengadakan
penelitian lapang pada obyek tertentu, dalam hal ini pada Kantor Kelurahan Siengkang
a Yang berstatus variabel bebas dalam hal ini adalah “partisipasi”. Karena partisipasi
yang diberikan oleh pegawai Kelurahan Siengkang Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo
dalam pelaksanaan tugas pemerintahan tidak terikat atau tidak dipengaruhi oleh
variabel lain, artinya bebas, sehingga perlakuan ini adalah variabel independem.
b Yang berstatus sebagai Variabel terikat dalam hal ini adalah pembangunan masyarakat,
karena pembangunan masyarakat dalam hal ini dipengaruhi atau tergantung atau
terikat pada partisipasi yang diterima oleh pegawai Kelurahan Siengkang Kecamatan
Tempe Kabupaten Wajo. Variabel ini sering disebut sebagai dependent variabel.
5) Defenisi Operasional.
Untuk menjelaskan pengertian dari judul penelitian ini, maka penulis membatasi
keterbukaan terhadap persepsi dari peranan pihak lain, juga merupakan suatu
perhatian mendalam mengenai perubahan yang akan dihasilkan oleh suatu kegiatan
suatu proses yang dapat bergerak maju atas kekuatan sendiri (self sustraining proses)
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai
berikut :
kepada responden dan pertanyaan tersebut dijawab atau diisi sendiri oleh responden
digunakan pada penelitian ini adalah bentuk angket yang bersifat tertutup dengan
jumlah item untuk variabel pengawasan efektif sebanyak 5 buah dan variabel kinerja
sebanyak 5 buah dengan masing-masing item terdiri dari 5 pilihan dengan rentang nilai
b Teknik Wawancara.
Yaitu pengumpulan data dilakukan secara lisan dan tatap muka antara
sebelumnya.
pengamat berperan sebagai bagian dari populasi yang ada di kantor tersebut. Dalam
d Teknik Dokumentasi.
penelitian. Analisis ini disajikan dalam bentuk tabel frekuensi dan presentasenya.
/n x 100%
Keterangan :
: frekuensi jawaban.
n : jumlah sampel.
pada pendapat yang dikemukakan oleh Sogiyono, 1991, dimana dinyatakan bahwa :
1) Jika nilai persentase berkisar antara 85 s/d 100 adalah “sangat baik”.
2) Jika nilai persentase berkisar antara 70 s/d 84 adalah “baik”.
3) Jika nilai persentase berkisar antara 55 s/d 69 adalah “sedang”.
4) Jika nilai persentase berkisar antatra 40 s/d 54 adalah “kurang”.
5) Jika nilai persentase berkisar antara 25 s/d 39 adalah “buruk”.
(Sugiyono, 1991:43)
Dengan demikian data yang diperoleh itu dapatlah diketahui ada atau tidaknya
hubungan yang positif antara tingkat pengawasan dengan kinerja pegawai pada
G RENCANA ISI
BAB I. PENDAHULUAN.
B Rumusan Masalah.
D Metode Penelitian.
E Sistematika Penelitian.
B Pengertian Pembangunan.
C Kerangka Konseptual.
BAB V. PENUTUP
A Kesimpulan.
B Saran-saran.
Daftar Pustaka.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, 1985. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Bina Aksara, Jakarta.
Alfitri, 1992, Kepemimpinan dan Struktur Kekuasaan Lokal dalam Pembangunan, Tesis Prorgram
Pasca Sarjana UGM, Yogyakarta.
Burhanuddin, Salam, 1997. Etika Sosial, asas moral, dalam kehidupan Manusia, Rineka Cipta,
Jakarta.
Universitas Hasanuddin, 1995. Metode Penelitian Administrasi. Pedoman usulan Skripsi, FISIPOL
UNHAS, Ujung Pandang.