Anda di halaman 1dari 1

Ganjur

Orseolia oryzae (Wood-Mason)


Sumber: Balai Besar Penelitian Tanaman Padi

Bank Pengetahuan Padi Indonesia Bank Pengetahuan Padi Indonesia

Informasi Ringkas Informasi Ringkas 2009 2008

Ganjur umumnya bukan merupakan hama utama padi di Indonesia. Hama ini hanya sedikit merugikan, sangat bersifat lokal, dan hanya terjadi pada musimmusim tertentu. Namun demikian, serangan ganjur dapat terjadi sejak pertanaman masih di pembibitan sampai tanaman mencapai fase primordia. Tanda-tanda Serangan Gejala khas ganjur adalah tunas padi yang tumbuh menjadi bentuknya seperti pentil atau daun bawang, dengan panjang bervariasi antara 15-20 cm (Gb. 1). Anakan yang terserang ganjur tidak mampu menghasilkan malai. Serangga dewasa Orseolia oryzae menyerupai nyamuk kecil, tidak kuat terbang (Gb. 2), sehingga penyebaran sangat terbatas. Serangga ini aktif pada malam hari dan sangat tertarik pada cahaya. Bagaimana Cara Mengendalikan Hama ganjur dapat dikendalikan melalui langkahlangkah sebagai berikut: 1. Atur waktu tanam agar puncak curah hujan tidak bersamaan dengan stadia vegetatif. 2. Bajak ratun atau tunggul yang berasal dari tanaman sebelumnya dan buang atau bersihkan semua tanaman inang alternatif seperti padi liar (Oryza rufipogon) selama masa bera. 3. Tanam varietas tahan seperti diantaranya Ciliwung dan Asahan. 4. Hama ganjur dewasa sangat tertarik terhadap cahaya. Oleh karena itu lampu perangkap dapat digunakan untuk menangkap hama ganjur dewasa. 5. Insektisida granular yang berbahan aktif karbofuran dapat digunakan karena bekerja secara sistemik.

Gb. 1. Gejala kerusakan ganjur daun menggulung seperti daun bawang.

Gb. 2. Serangga dewasa ganjur berbentuk seperti nyamuk kecil.

Informasi lebih lanjut :


http://www.pustaka-deptan.go.id

17

Anda mungkin juga menyukai