ISI • Populasi Dalam Ruang Teori Kolonisasi Relevansi Biogeografi Pulau Terhadap Hama • Perkembangan Populasi Hama Menurut Waktu POPOLASI DALAM RUANG Teori Kolonisasi
Kolonisasi Pulau Yang Kosong Fauna
Spesies Serangga pekoloni meningkat sejalan dengan waktu, melampaui batas dan akhirnya stabil Peran MA Laju Kolonisasi menurun dengan makin jauhnya pulau dari dataran utamanya Kemampuan Memencar Tingkat Kesetimbangan menurun dengan makin jauhnya Pulau dari dataran utamanya Kemampuan Memencar Tingkat Kesetimbangan meningkat dengan bertambahnya ukuran pulau Ketersediaan Sumber daya KURVA KOLONISASI
a. Laju Kolonisasi Spesies Baru menurun
dengan terisinya Niche yang tersedia
(Niche = Seperangkat Sumberdaya dan
kondisi lingkungan yang diperlukan suatu organisme untuk kelangsungan hidup dan berkembang biak)
b. Spesies r yang mobil tiba lebih awal, dan
spesies k yang lamban tiba lebih akhir KURVA KEPUNAHAN Kepunahan (Emigrasi & Kematian) a. Kepunahan berlangsung secara proporsional dengan jumlah spesies b. Tekanan interaksi (kompetisi, predasi, parasitisme) bertambah dengan miningkatnya jumlah spesies c. Pengkoloni awal (Sp. S) dikalahkan oleh Sp. K d. Laju imigrasi serangga lebih besar pada pulau yang jauh e. Kurva kepunahan lebih tajam pada pulau yang kecil (Karena sumberdaya lebih terbatas) RELEVANSI BIOGEOGRAFI PULAU TERHADAP HAMA TANAMAN a. Suatu pertanaman adalah pulau dalam matriks tanaman lain dan lahan yang tidak diusahakan b. Pengolahan tanah dan penyiapan lahan identik dengan kegiatan pengosongan fauna dari suatu pulau c. Dengan mempertimbangkan waktu yang diperlukan untuk sampai pada kesetimbangan, disangsikan kesetimbangan dapat terjadi pada tanaman semusim d. Pertimbangan jumlah individu suatu spesies Laju imigrasi tidak tergantung pada jumlah individu yang sudah bermukim Laju imigrasi lebih tinggi bila sumber koloni dekat Emigrasi & kematian lebih tinggi bila miskin sumberdaya POPOLASI MENURUT WAKTU
Model Pertumbuhan Logistik Populasi Hama
Rumus : dN/dt = rN(K-N)/K
DN/dt = laju pertumbuhan populasi
N = Populasi pada waktu t K = Populasi pada kesetimbangan R = Laju intrinsik pertambahan populasi (laju kelahiran dan kematian). STRATEGI r k, DALAM MENGEMBANGKAN POPULASI HAMA Spesies r – Spesies oportunis (pekoloni awal). – Cenderung berukuran kecil dan mobil. – Siklus hidup pendek, jumlah keturunan banyak. – Laju kematian tinggi oleh faktor lingkungan fisik (tidak terpaut kepadatan). – Contoh : aphids, thrips, tungau dll. Spesies k – Pesaing yang tangguh – populasinya cenderung tetap dekat daya dukungnya. – Berukuran lebih besar, bergerak lebih lamban. – Siklus hidup lebih panjang, laju reproduksi lebih rendah.