Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

KONSEP POPULASI SERANGGA


DAN PERKEMBANGANNYA

ISI
• Populasi Dalam Ruang
Teori Kolonisasi
 Relevansi Biogeografi Pulau Terhadap Hama
• Perkembangan Populasi Hama Menurut Waktu
POPOLASI DALAM RUANG
Teori Kolonisasi

Kolonisasi Pulau Yang Kosong Fauna


 Spesies Serangga pekoloni meningkat sejalan dengan
waktu, melampaui batas dan akhirnya stabil  Peran MA
 Laju Kolonisasi menurun dengan makin jauhnya pulau dari
dataran utamanya  Kemampuan Memencar
 Tingkat Kesetimbangan menurun dengan makin jauhnya
Pulau dari dataran utamanya  Kemampuan Memencar
 Tingkat Kesetimbangan meningkat dengan bertambahnya
ukuran pulau  Ketersediaan Sumber daya
KURVA KOLONISASI

a. Laju Kolonisasi Spesies Baru menurun


dengan terisinya Niche yang tersedia

(Niche = Seperangkat Sumberdaya dan


kondisi lingkungan yang diperlukan
suatu organisme untuk kelangsungan
hidup dan berkembang biak)

b. Spesies r yang mobil tiba lebih awal, dan


spesies k yang lamban tiba lebih akhir
KURVA KEPUNAHAN
Kepunahan (Emigrasi & Kematian)
a. Kepunahan berlangsung secara proporsional dengan
jumlah spesies
b. Tekanan interaksi (kompetisi, predasi, parasitisme)
bertambah dengan miningkatnya jumlah spesies
c. Pengkoloni awal (Sp. S) dikalahkan oleh Sp. K
d. Laju imigrasi serangga lebih besar pada pulau yang
jauh
e. Kurva kepunahan lebih tajam pada pulau yang kecil
(Karena sumberdaya lebih terbatas)
RELEVANSI BIOGEOGRAFI PULAU
TERHADAP HAMA TANAMAN
a. Suatu pertanaman adalah pulau dalam matriks tanaman lain
dan lahan yang tidak diusahakan
b. Pengolahan tanah dan penyiapan lahan identik dengan
kegiatan pengosongan fauna dari suatu pulau
c. Dengan mempertimbangkan waktu yang diperlukan untuk
sampai pada kesetimbangan, disangsikan kesetimbangan
dapat terjadi pada tanaman semusim
d. Pertimbangan jumlah individu suatu spesies
 Laju imigrasi tidak tergantung pada jumlah individu yang
sudah bermukim
 Laju imigrasi lebih tinggi bila sumber koloni dekat
 Emigrasi & kematian lebih tinggi bila miskin
sumberdaya
POPOLASI MENURUT WAKTU

Model Pertumbuhan Logistik Populasi Hama

Rumus : dN/dt = rN(K-N)/K

DN/dt = laju pertumbuhan populasi


N = Populasi pada waktu t
K = Populasi pada kesetimbangan
R = Laju intrinsik pertambahan populasi
(laju kelahiran dan kematian).
STRATEGI r k,
DALAM MENGEMBANGKAN POPULASI HAMA
 Spesies r
– Spesies oportunis (pekoloni awal).
– Cenderung berukuran kecil dan mobil.
– Siklus hidup pendek, jumlah keturunan banyak.
– Laju kematian tinggi oleh faktor lingkungan fisik (tidak terpaut
kepadatan).
– Contoh : aphids, thrips, tungau dll.
 Spesies k
– Pesaing yang tangguh – populasinya cenderung tetap dekat
daya dukungnya.
– Berukuran lebih besar, bergerak lebih lamban.
– Siklus hidup lebih panjang, laju reproduksi lebih rendah.

Anda mungkin juga menyukai