Tikus adalah hama kedua terpenting pada tanaman padi di Indonesia. Hama ini harus
diperhatikan khusus. Karena kehilangan hasil produksi akibat serangan hama tikus sangat
tinggi. Usaha untuk mengendalikan tikus ini sudah banyak dilakukan oleh para petani, mulai
dari fisik, cara hayati, sanitasi, kultur teknik, mekanik dan kimia. Tetapi diakui, bahwa dengan
cara pengendalian itu bulum optimal, sehingga harapanuntuk menekan populasi tikus
sangatlah sulit.
Pengendalian hama tikus ini akan terlaksana dengan baik bila petani mempelajari konsep
dasarnya dan menguasai berbagai cara pengendalian ke dalam suatu program yang sesuai
dengan jenis organisme pengganggu dan ekosistem pertanian di tempat tersebut.
Sebelum melangkah pada usaha pengendalian tikus sawah, sebaiknya kita mengetahui
terlebih dahulu biologis dan ekologi tikus, sehingga petani akan lebih mudah mengidentifikasi
untuk selanjutnya melakukan pengendalian. Tikus termasuk ordo Rodentia, famili Muridae dan
sub-famili Murinae. Dari sub-famili ini ada dua genus yang mempunyai peranan penting dalam
kehidupan manusia yakni genus Mus dan Rattus.
Pada umumnya, tikus sawah (Rattus orgentiventer) tinggal di pesawahan dan sekitarnya, dan
perkebangbiakan tikus sangatlah cepat. Jika secara teori, tikus berkembang biak menjadi 1.270
ekor per tahun dari satu pasang ekor tikus. hal ini menggambarkan betapa pesatnya populasi
tikus dalam setahun. Perkembangan tikus banyak dipengaruhi faktor lingkungan, terutama
ketersediaannya sumber makanan dan populasi tikus akan meninglat berkaitan dengan puncak
pada masa generatif.
Kegiatan tikus biasanya sangat aktif pada malam hari dan kegiatan hariannya sangat teratur
mulai dari mencari makanan, minum dan mencari pasangan.Untuk menghindari dari
lingkungan yang tidak menguntungkan, tikus membuat sarang pada daerah yang lembab,
berdekatan dengan sumber air dan makanan seperti di batang pohon, sela-sela batu, tanggul,
jalan kereta api dan perbukitan yang kecil.
Petani harus dapat membedakan mana yang disebut tikus sawah dan mana tikus rumah. Pada
umumnya,tikus salah selain melakukan aktivitasnya di sawah, juga dapat melakukan
aktivitasnya di rumah. Sedangkan tikus rumah (Rattus ratusdiardii) hanya melakukan
aktivitasnya hanya di rumah saja.
Berikut adalah cara pencegahan yang dapat anda lakukan untuk mencegah hama tikus pada
tanamana padi :