Anda di halaman 1dari 1

PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA

TANAMAN MANGGA
Ashma’ Nur Adillah (18/427880/PN/15660)

LATAR BELAKANG Taksonomi Jamur


Colletotrichum gloeosporiodes
merupakan jamur penyebab penyakit Kingdom : Fungi
antraknosa yang menyerang tanaman
Filum : Deuteromycota
mangga. Serangan jamur ini dapat
Subfilum : Deuteromycotina
menurunkan kualitas buah mangga secara
signifikan. Hal ini tentunya dapat Kelas : Deuteromycetes
menyebabkan kerugian bagi eksportir dan Ordo : Melanconiales
petani mangga itu sendiri. Karena inangnya Famili : Melanconiaceae
yang luas, Colletotrichum gloeosporiodes Genus : Colletotricum
menjadi pathogen penting bagi tanaman. Spesies : Colletotricum gloeosporiodes

Daur Hidup Jamur


Colletotrichum gloeosporiodes
Jamur Colletotrichum menghasilkan
konidia dalam jumlah banyak.
Konidia terbentuk pada permukaan
bercak pada bagian tanaman yang
Gambar gejala serangan antraknosa terinfeksi. Konidium membentuk
pada tanaman mangga buluh kecambah yang membentuk
apresorium pada ujungnya. Penetrasi
Gejala Serangan terjadi langsung dengan menembus
kutikula, merusak dinding sel dan
Selain menyerang buah, jamur benang-benang jamur berkembang
Colletotrichum gloeosporiodes juga di dalam dan di antara sel-sel. Mula-
menyerang batang, daun, dan mula kloroplas rusak dan diikuti
bungapada buah terlihat bercak dengan rusaknya mitokondria,
hitam pada kulit dan jika bercak selama proses infeksi patogen
banyak akan membuat daging buah melepaskan enzim
dibawahnya menjadi busuk (Rizky, poligalakturonase, selulase, dan
2011). toksin (Semangun, 2000).
Rizky, Muhammad. 2011. Penyakit Antraknosa pada Mangga. http://www.labscorner.org.
Semangun, H. 2000. Penyakit-penyakit Tanaman Hortikultura di Indonesia. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai