PENYAKIT PADA JERUK

KELOMPOK 9

EMILIA FARAH MADA 20180220224

ADITYA REZZA FAUZI 20180220220
ZULFIQAR MUHAMMAD NUR 20180220253
YOLLA WAHYU MULIAWATI 20180220241
ANISA YULIASTANTI 20180220221

1
 CITRUS VEIN PHLOM
DEGENERATION

 Disebabkan oleh bakteri Liberobacter yang hidup dalam pembuluh floem pada
tanaman jeruk dan menimbulkan gejala yang khas, bakteri tersebut belum bisa
dibiakkan pada media buatan. Penyebaran penyakit juga dapat disebabkan oleh
penyebaran bibit tanaman jeruk yang telah terinfeksi oleh patogenpenyakit CVPD.
 Tingkat kerugiannya mencapai 70 %
 Waktu penyerangan pada fase dimana tanaman jeruk mulai tumbuh pucuk daun
 Cara pengendalian : Pengawasan terhadap bibit-bibit yang akan dikembangkan
dan penyuntikan pada batang menggunakan dimethoate

2
PENYAKIT KULIT DIPLODIA

 Disebabkan oleh bakteri cendawan Botryodiplodia theobromae Pat. Serangan

dari cendawan tersebut dapat mengakibatkan kematian ranting, cabang, batang
tanaman, bahkan menyebabkan kematian tanaman.
 Tingkat serangan penyakit blendok berhubungan erat dengan tingkat
perawatan kebun, biasanya kebun yang tidak terawat, serangan diplodia sangat
tinggi .
 Waktu penyerangan pada fase dimana tanaman jeruk mulai tumbuh pucuk daun
 Cara pengendalian : Pengendalian penyakit diplodia dengan cara sanitasi
kebun dan alat pertanian, pemangkasan pemeliharaan,  penyaputan batang dan
ranting dengan bubur California

3
 “
Tristeza
 Disebabkan oleh bakteri Citrus Tristeza Virus = CTV
 Gejala infeksi pada tanaman berupa kerusakan pada jaringan pembuluh tapis
(floem), terlihat adanya lekukan atau celah-celah memanjang pada jaringan kayu
pada batang, cabang atau ranting (stem pitting) dan gejala pemucatan tulang
daun (vein clearing) berupa garis-garis putus atau memanjang pada tulang daun
yang tembus cahaya, 2 minggu sampai 2 bulan setelah terinfeksi. Pertumbuhan
tanaman menjadi merana, kerdil dan daun kecil-kecil. Kadang-kadang muncul
gejala daun kecil kaku serta tepinya melengkung keatas (cupping). Gejala lain
yang dapat muncul adalah “vein crocking”.

4
 Busuk Akar

 Disebabkan oleh jamur jamur Phythopthora spp

5
 EMBUN TEPUNG
 Disebabkan oleh jamur Oidium tingitanium yang menyerang bagian daun jeruk
menyebabkan serangan patogen jamur ini lebih dikenal dengan nama penyakit
embun tepung. Penyakit akan terjadi apabila varietas yang ditanaman rentan,
ditemukan sumber patogen di sekitar kebun dan terjadi pada pada musim
kemarau yang lembab. Suhu tinggi beberapa jam yang kemudian terjadi hujan,
akan memicu perkecambahan konidia jamur yang berada diatas permukaan daun.
Penetrasi akan terjadi dalam beberapa jam setelah perkecambahan konidia.
Dilaporkan bahwa semua jenis jeruk rentan terhadap penyakit ini
 Serangan patogen jamur Oidium tingitanium pada buah menyebabkan gejala burik
kusam permanen pada kulit buah yang menyebabkan buah masuk dalam katagori
mutu rendah
 Pengendalian paling efektif dilakukan menjelang bertunas dan diulang saat daun
muda mengunakan bahan aktif siprokonazol dibanding

6
 KANKER
 Disebabkan oleh bakteri Citrus Tristeza Virus = CTV
 Gejala infeksi pada tanaman berupa kerusakan pada jaringan pembuluh tapis
(floem), terlihat adanya lekukan atau celah-celah memanjang pada jaringan kayu
pada batang, cabang atau ranting (stem pitting) dan gejala pemucatan tulang
daun (vein clearing) berupa garis-garis putus atau memanjang pada tulang daun
yang tembus cahaya, 2 minggu sampai 2 bulan setelah terinfeksi. Pertumbuhan
tanaman menjadi merana, kerdil dan daun kecil-kecil. Kadang-kadang muncul
gejala daun kecil kaku serta tepinya melengkung keatas (cupping). Gejala lain
yang dapat muncul adalah “vein crocking”.

7
Thanks!
8