Anda di halaman 1dari 4

YOLLA WAHYU MULIAWATI

20180220241

Proses Produksi Media Cetak Kedaulatan Rakyat

Proses pengolahan berita hingga koran harian siap didistribusikan ke konsumen dimulai
setiap hari dengan rapat pagi untuk menentukan program berita. Setelah itu diadakan hunting
(proses pencarian berita) dari konferensi pers, undangan, release, kerja sama, internet, TV/radio,
dan kesaksian. Lalu setelah semua informasi yang dibutuhkan didapatkan, dilakukanlah proses
writing dimana berita yang telah didapatkan dijadikan narasi dan kemudian dilanjutkan dengan
proses correcting, dimana kesalahan yang terdapat pada proses writing sebelumnya dibenarkan,
pada proses correcting yang boleh mengubah judul hanya seorang redaktur saja. Setelah proses
writing dan correcting selesai, dilakukanlah proses design secara manual untuk mengatur letak
berita dan iklan pada Koran. Lalu dilanjutkan dengan proses layouting, filming, platting, dan
yang terakhir percetakkan.

Kedaulatan Rakyat merupakan surat kabar lokal Yogyakarta yang terbit setiap harinya.
Di bawah naungan PT.BP. Kedaulatan Rakyat Group, Kedaulatan Rakyat memiliki berbagai
media diantaranya media cetak dan media online sebagai sarana informasi berita. Kedaulatan
Rakyat memiliki berbagai konten berita yang terdiri dari Yogyakarta, Jawa Tengah, Nasional,
Internasional, eksbis, pendidikan, sport, lifestyle, wisata, teknologi, dan konten konsultasi
penanggalan.

Dalam pengerjaannya Koran Kedaulatan Rakyat memproduksi dengan dua tahap


pengerjaan, yaitu pada tahap awal dimulai dari jam 5 sore sampai dengan jam 12 malam untuk
bagian pembuatan berita dan pengeditan beritanya. Kemudian pada tahap akhir yang dimulai jam
12 malam sampai jam 2 pagi untuk bagian percetakan dengan total pekerja 20 hingga 21 orang
yang terbagi menjadi 8 orang ditahap awal dan 10 sampai 11 orang ditahap akhir. Untuk
pengumpulan berita bagi wartawan terdapat 3 jenis deadline, yang pertama jam 3 sore, yang
kedua jam 6 sore, dan yang terakhir jam 9 malam. Pendistribusian Koran dimulai dari jam 2.30
pagi sampai jam 4 pagi.

Proses pembuatan Koran Kedaulatan Rakyat (KR) diawali dengan pengumpulan berita,
pengeditan, pencetakan pada aluminium yang dilakukan di Mangku Bumi, kemudian dikirim ke
Jogja dan diproses sampai akhirnya dicetak menjadi surat kabar. Untuk proses produksi dimulai
YOLLA WAHYU MULIAWATI
20180220241

dengan mesin dinyalakan mula-mula kecepatan rendah, kemudian setelah tinta ratakecepatannya
tinggi. Perbandingan air dan tinta disesuaikan dari bak, dengan menggunakn air hidrolis.

Ada beberapa jenis mesin yang dipakai dalam pencetakan, yaitu Goss dari Jerman,
Magnum dari Kanada untuk Koran Merapi dan Uniman dari Cina. Dalam pencetakan ini
menggunakan kertas aspek 50 roll per hari untuk 100.000 eksemplardengan lebar 74 cm per
gulungan beratnya 400-500 kg dan plat yang tiap hari diganti. Selain itu juga terdapat tinta
berwarna kuning, hijau, hitam, biru yang bermerk toyo dan cemani. Jika terdapat kerusakan
mesin-mesin di pabrik, waktu yang digunakan untuk memperbaikinya pada saat siang hari.
Sedangkan untuk membersihkan mesin-mesin tersebut tiap pagi hari. Folder untuk melipat dan
memotong berbentuk segitiga. Karena pencetakan Koran dilakukan pada malam hari, maka pada
siang harinya dilakukan pengecekan kondisi mesin-mesin percetakan di pabrik. Rata-rata produk
gagal sekitar 50kg per hari.

Dalam pendistribusiannya Koran Kedaulatan Rakyat didistribusikan ke berbagai daerah


sekitar Yogyakarta. Kedaulatan Rakyat juga mendistribusikan Koran-korannya keluar daerah
yaitu Jawa Tengah dan Jakarta yang khususnya dipesan oleh Badan Legislatif (DPR) sebanyak
1000 eksemplar per harinya. Untuk mendistribusikan Koran tersebut yang pertama Koran
dipisahkan menurut tujuan dan kemudian dimasukkan kedalam armada sebelum kemudian
didistribusikan ke kota-kota tersebut.

Susunan Redaksi Kedaulatan Rakyat

1. Pimred (Pimpinan Redaksi)


Tugas pimred adalah mampu mencari dan menyajikan (editing) berita yang baik, serta
dapat memilah dan mengemas berita, editorial dan opini secara proporsional.
2. Wapimred (Wakil Pimpinan Redaksi)
Wapimred bertugas dalam penanggung jawab harian seluruh tugas keredaksian.
3. Redpel (Redaktur Pelaksanaan)
Tugas radpel adalah mengorganisir redaktur, koordinasi liputan, dan reporter, fotografer,
dan kontributor.
YOLLA WAHYU MULIAWATI
20180220241

4. Redrubrik (Redaktur Publik)


Tugas redrubrik adalah membawahi dan mengkoordinasi wartawan juga koresponden.
5. Wartawan
Wartawan bertugas mencari berita di narasumber dan bertanggung jawab kepada
redaktur.

Terdapat 5 pimpinan di Kedaulatan Rakyat

1. Direktur Utama, bertugas sebagai :


a. Bertanggung jawab menjalankan perusahaan secara keseluruhan.
b. Memegang otoritas tertinggi dari seluruh kegiatan yang ada di dalam perusahaan.
c. Membawahi semua unit, baik yang ada di dalam lingkup keredaksian maupun
perusahaan.
d. Pada kondisi tertentu tetap menjalankan fungsi kewartawanan dalam porsi yang
disesuaikan.

2. Direktur Pemasaran, bertugas sebagai :


a. Bertugas memasarkan produk yang telah dihasilkan.
b. Bertugas mengatur sirkulasi pemasaran surat kabar ke agen-agen atau langganan.
c. Memiliki tugas yang berkelanjutan sebab berhubungan langsung dengan para
mitra pemasaran (distributor).

3. Direktur Keuangan, bertugas sebagai :


a. Bertugas untuk melakukan perencanaan keuangan perusahaan.
b. Bertugas untuk menyusun penganggaran perusahaan.
c. Memeriksa keuangan dalam perusahaan.
d. Melakukan pengelolaan keuangan perusahaan.

4. Direktur Produksi, bertugas sebagai :


a. Bertanggung jawab atas proses produksi.
b. Merencanakan produksi hingga tahap pracetak.
YOLLA WAHYU MULIAWATI
20180220241

c. Melakukan penugasan reporter setelah berkoordinasi dengan koordinator


peliputan dan redaktur.

5. Direktur Umum, bertugas sebagai :


a. Menjalankan tugas yang tidak berhubungan dengan redaksi/non redaksi.
b. Bertugas membeli peralatan dan perlengkapan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai