Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN MAGANG

MANAJEMEN STOK BERAS DI GUDANG PERUSAHAAN UMUM


BULOG DI KOTA CIAMIS

Disusun oleh :
Muhammad Akmal Azhar
20180220040

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2020
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN MAGANG
MANAJEMEN STOK BERAS DI GUDANG PERUSAHAAN UMUM BULOG
DI KOTA CIAMIS

Oleh :
Muhamad Akmal Azhar
20180220040
Telah disetujui dan disahkan sebagai Laporan Magang
Pada tanggal ............................

Yogyakarta,………………….
Mengetahui,

Dosen Pembimbing
Dosen Penguji
Magang

Retno Wulandari,S.P., M.Sc Dr. Indardi


NIK : 19770307 200104 133 055 NIK : …………………………

Komisi Magang
Program Studi Agribisnis
Fakultas Pertanian

Retno Wulandari,S.P., M.Sc.


NIK : 19770307 200104 133 055

i
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................v

I. PENDAHULUAN...........................................................................................1

A. Latar Belakang..........................................................................................1

B. Tujuan Magang..........................................................................................3

II. PROFIL LOKASI MAGANG......................................................................4

A. Sejarah Perusahaan....................................................................................4

B. Visi dan Misi Perusahaan.........................................................................4

a. Visi............................................................................................................4

b. Misi........................................................................................................4

C. Struktur Organisasi....................................................................................5

1. Struktur organisasi kantor BULOG cabang Priangan Timur................5

2. Tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan..............................6

3. Kegiatan umum perusahaan...................................................................8

III. KEGIATAN MAGANG.............................................................................10

A. Kegiatan Utama.......................................................................................10

1) Pengadaan Stok....................................................................................10

2) Metode Penyimpanan..........................................................................11

3) Perawatan Gudang...............................................................................12

4) Uji Kelayakan Beras............................................................................14

B. Kegiatan Tambahan.................................................................................15

a) Melakukan Pemasaran.........................................................................15
b) Melakukan Promosi.............................................................................15

IV. PENUTUP...................................................................................................16

A. Kesimpulan..............................................................................................16

B. Saran........................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17

LAMPIRAN...........................................................................................................18
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Penumpukan............................................................................................9
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Foto Kegiatan Magang.......................................................................14


Lampiran 2 Surat Keterangan Selesai Magang......................................................14
Lampiran 3 Sertifikat Magang...............................................................................14
Lampiran 4 Form Penilaian Mahasiswa Kerja Magang.........................................15
Lampiran 5 Log Book Kegiatan Magang..............................................................15
Lampiran 6 Kartu Rencana Studi Key-in Magang.................................................15
Lampiran 7 Berita Acara Magang..........................................................................15
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lembaga pendidikan sangatlah berperan penting dalam membentuk

keterampilan dan kecakapan seseorang, terlebih pada saat ini perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berkembang sangat pesat yang

mempengaruhi persaingan dalam dunia pekerjaan. Pendidikan yang diberikan

pada tingkat peguruan tinggi masih terbatas pada teori dan praktik yang

mempunyai intensitasnya terbatas. Agar bisa memahami setiap permasalahan

yang ada didunia pekerjaan, maka mahasiswa perlu melakukan sesuatu kegiatan

pelatihan kerja secara langsung dilembaga yang relevan dengan program

pendidikan yang diikutinya. Sehingga diharapkan setelah lepas dari peguruan

tinggi, mahasiswa bisa memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang telah diproleh

selama masa pendidikan dan pelatihan kerja bisa melanjutkan kiprahnya didunia

kerja yang sebenarnya. Sebab, untuk terjun langsung dimasyarakat tidak cukup

dengan pendidikan yang tinggi dengan perolehan nilai yang sangat memuaskan,

akan tetapi perlu juga keterampilan dan pengalaman. Salah satu program yang

dapat menggali keterampilan itu dengan melaksanakan magang.

Magang adalah kegiatan akademik yang dilakukan oleh mahasiswa dengan


melakukan praktik kerja bersama instansi atau lembaga yang berhubungan dengan
pendidikan yang diambil oleh mahasiswa. Bentuk dari kegiatan magang yaitu
praktik kerja dengan mengikuti semua aktifitas kerja di instansi atau dilembaga.
Sesuai dengan tuntutan dari program studi Agribisnis, fakultas pertanian,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta maka kegiatan magang merupakan salah
satu syarat untuk mencapai strata satu (S1). Kegiatan magang ini, mahasiswa
harus melaksanakannya di instansi atau dilembaga yang beregerak pada bidang
pertanian. Salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pertanian yaitu

1
perusahaan umum Bulog. Perusahaan ini merupakan badan usaha milik negara
(BUMN) yang menggantikan badan urusan logistik (BULOG) yang dulunya
merupakan lembagan pemerintah non departemen (LPND).

Pelaksanaan magang ini mempunyai tugas untuk mendukung tugas


pemerintah dalam rangka pengamanan stok pangan yang ada di Priangan timur,
pengamanan harga pembelian gabah dan beras yang berasal dari petani supaya
dapat berkesinambungan untuk mempertahankan usaha taninya, menjamin stok
beras untuk masyarakat yang kurang mampu, menjalankan manajemen logistik
untuk meningkatkan pelayanan kepada petani produsen maupun konsumen dalam
lingkup waktu, jumlah, kualitas dan tempat (Amrullah, 2004).

Beras merupakan komoditas pangan yang dapat memberikan energy dan


zat gizi, sehingga beras banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Hampir
seluruh masyarakat Indonesia konsumsi beras sebagai kebutuhan pokok, kecuali
pada pedesaan papua yang tingkat partisipasi dalam mengkonsumsi berasnya 90%
lebih kecil (Suharno, 2005).

Penyimpanan beras digudang BULOG sangat rentan sekali terhadap hama-


hama yang terdapat di gudang, itu disebabkan karena beberapa faktor seperti
faktor fisik penyimpanan beras yang terdiri dari iklim mikro, bahan simpan, dan
kondisi fisik gudang yang digunakan sebagai penyimpanan (Pitaloka, 2012). Iklim
mikro yang berpengaruh pada saat penyimpanan beras yaitu suhu gudang,
kelembapan dalam gudang, cahaya dan aerasi gudang. Selain iklim mikro, ada
juga faktor fisik yang dapat memperngaruhi kemunculan hama digudang, seperti
kadar air yang terkandung dalam gabah, atap yang dapat mempengaruhi keluar
masuknya udara, dan saluran drainase. Jenis hama gudang yang sering muncul
yaitu tikus, serangga, dan tungau.

Dari tiga jenis hama tersebut, serangga merupakan jenis hama yang sering
muncul digudang penyimpanan. Hal ini dikarenakan serangga mempunyai banyak
jumlahnya dan mayoritas jenis serangga merupakan hama. Selain itu juga,
serangga mempunyai sifat yang mudah menyesuaikan suhu tubuhnya dengan suhu
sekitar. Hal itu menyebabkan serangga bisa bertahan hidup. Oleh karena itu, untuk

2
mengatasi hal tersebut perlu adanya manajemen stok beras pada penyimpanan
digudang BULOG.

B. Tujuan Magang
Adapun tujuan magang yang dilakukan di gudang kantor umum BULOG di Kota
Ciamis adalah sebagai berikut :

1. Untuk memberikan pemahaman dan wawasan sebagai mahasiswa pada


sektor pertanian yang relevan dengan profesi yang akan diembannya
dimasyarakat.
2. Untuk mempelajari dan memahami manajemen stok beras yang diterapkan
oleh Gudang Kantor Umum Bulog Cabang Pringan Timur.

3
II. PROFIL LOKASI MAGANG
A. Sejarah Perusahaan
Perusahaan Umum BULOG (Perum BULOG) adalah Badan Usaha Milik
Negara yang berdiri pada tanggal 21 Januari 2003. Pendiriannya berdasarkan
Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2003 tentang Pendirian Perusahaan Umum
(Perum) BULOG, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
61 Tahun 2003 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun
2003 tentang Pendirian Perusahaan Umum (Perum) BULOG. Peraturan
Pemerintah Nomor 7 tahun 2003 yang merupakan Anggaran Dasar Perum
BULOG tersebut kemudian diubah kembali menjadi PP Nomor 13 Tahun 2016
tentang Perum BULOG.

Pendirian Perum BULOG tidak lepas dari keberadaan lembaga


sebelumnya yaitu Badan Urusan Logistik (BULOG). Sebab, Perum BULOG
merupakan hasil peralihan kelembagaan atau perubahan status hukum Lembaga
Pemerintah Non Departemen (LPND) menjadi Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) dalam bentuk Perusahaan Umum (Perum). Perubahan status badan
hukum BULOG juga mempengaruhi alur koordinasi vertikal yang semula berada
di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI menjadi di bawah
koordinasi Kementerian BUMN dan Lembaga Kementerian teknis lainnya.

B. Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi
1) Menjadi perusahaan pangan yang unggul dan terpercaya dalam
mendukung terwujudnya kedaulatan pangan.

b. Misi
1) Menjalankanusaha logistik pangan pokok dengan mengutamakan
layanan kepada masyarakat.
2) Melaksanakan praktik manajemen unggul dengan dukungan
sumber daya manusiayang profesional, teknologi yang terdepan
dan sistem yang terintegrasi.

4
3) Menerapkan prinsip tata kelola pershaan yang baik serta senantiasa
melakukan perbaikan yang berkelanjutan.
4) Menjamin ketersediaan, keterjangkauan,dan stabilitas komoditas
pangan pokok.

C. Struktur Organisasi

1. Struktur organisasi kantor BULOG cabang Priangan Timur

2.
2.
2.
2.
2.
2.
2.
2.
2.
2.
2.
2.
2.
2.
2.
Tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan
a. Kepala dan wakil kepala
Berdasarkan keputusan presiden No.29 tahun 2000 tentang “bagian
pertama susunan organisasi” pasal 6 dan 7 menyebutkan bahwa tugas
kepala dan wakil kepala sebagai berikut :

5
I. Kepala mempunyai tugas:
- Memimpin BULOG sesuai dengan tugas yang telah
ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan kebijakan pemerintah.
- Menyiapkan kebijakan nasional dan kebijakan umum di
bidang manajemen logistic.
- Menetapkan kebijakan teknis di bidang perencanaan,
operasi, usaha jasa logistik, keuangan dan sumber daya
manusia.
- Melaksanakan kerjasama dengan instansi dan organisasi
lain di bidang manajemen logistik.
II. Wakil Kepala mempunyai tugas:
- Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala dibantu oleh
seorang Wakil Kepala yang bertanggungjawab langsung
kepada Kepala.
- Membantu Kepala dalam memeimpin pelaksanaan tugas
dan fungsi BULOG.
- Mewakili Kepala apabila berhalangan.
b. Seksi Pengadaan
Tugas pokok dari seksi penggandaan gabah, beras medium maupun
premium, dan bahan pokok lainnya. selain dari itu, seksi pengadaan
juga menyiapkan perangkat pemeriksaan kualitas di laboratorium untuk
pemeriksaan ketika ada bahan pokok yang akan masuk ke gudang, serta
administrasi pengadaan seperti kontrak jual beli, dan mengontrol,
mengevaluasi dan melaporkan kegiatan pengadaan pada tiap gabah,
beras, dan baahan pokok lainnya.

c. Seksi Operasional dan Pelayanan Publik


Tugas pokok dari seksi operasional dan pelayanan public (OPP) yaitu
melakukan pengelolaan pergudangan, menyiapkan sarana dan prasarana
untuk pengolahan pangan, administrasi dan operasional penyaluran

6
beras kepada masyarakat yang mempunyai pendapatan rendah, dan
melaporkan kegiatan operasional dan pelayanan public.
d. Seksi Komersial
Tugas pokok dari seksi komersial yaitu melakukan pemasran produk,
kerja sama pemasaran maupun promosi dengan pihak lain,
pengendalian ketersediaannya produk dagang, penjualan produk secara
langsung baik itu dikantor maupun dengan mitra, serta memantau dan
mengevaluasi kegiatan komersil.
e. Seksi Administrasi dan Keuangan
Tugas pokok dari seksi administrasi dan keuangan yaitu mengelola data
sumber daya manusia (SDM), administrasi dan verifikasi seluruh
penerimaan dan pengeluaran transaksi keuangan baik itu untuk kegiatan
operasional maupun komersil, pembuatab surat-menyurat seperti
perjalanan dinas, memelihara sarana dan prasarana perusahaan seperti
pemeliharaan kendaraan, bangunan, dan sarana kantor lainnya,
investarisasi dan administrasi asset tetap, dan memantau, mengecaluasi
dan melaporkan kegiatan administrasi dan keunagan.
f. Seksi Akuntansi
Tugas pokok dari seksi akuntansi yaitu melakukan pengecekan,
pencatatan, pengoreksian, dan pengarsipan dari seluruh transaksi
keuangan dikantor, serta bertanggung jawab keuangan dan hubungan
rekening antar kantor.
g. Pusat Distribusi
Tugas pokok dari pusat distribusi adalah pengelolaan, penerimaan,
perawatan, penyimpanan dan melayani pengeluaran produk komersial
yang siap dijual, serta administrasi dan pelaporan kegiatan pusat
distribusi.

h. Gudang
Tugas pokok dari gudang yaitu melakukan pemasukan, pengeluaran,
penyimpanan, pengelolahan, dan perawatan barang komoditi perum
BULOG.

7
3. Kegiatan umum perusahaan
Perusahaan umum BULOK melakukan kegiatan umum dalam
bisnisnya dibagi menjadi dua jenis, yakni bisnis komoditi dan bisnis
angkutan. Adapun kegiatan-kegiatannya sebagai berikut :

a. Bisnis Komoditi
I. Beras Premium / Beras Komersial
Perusahaan umum bulog pada dasarnya menyediakan dua
jenis beras, yakni beras PSO (public service obligation) dan
beras premium. Beras premium ini diperoleh dari pembelian
langsung dari penggilingan padi dan beras lokal dengan
kualitas yang bagus dari produk UPGB (Unit Penggilingan
Gabah dan Beras) BULOG. Beras premium ini memiliki
berbagai macam harga sesuai dengan permintaan dimitra
yang sudah bekerja sama dengan bulog dan BULOGmart.
II. Komoditi Bahan Baku Lainnya
Komodiri bahan pangan lainnya yang terdapat diperusahaan
umum BULOG terdiri dari minyak goreng, terigu, beras
merah, tepung instan, dan lain-lain. Adapun penjualannya itu
terdapat di BULOGmart yang ada dikantor pusat maupun
dikantor cabang.
III. Unit Pengolahan Gabah dan Beras (UPGB)
Unit pengolahan gabah dan beras merupakan unit pabrikasi
yang dibentuk untuk mendukung kegiatan dalam penyerapan
gabah dan beras yang ada tiap daerah, baik itu untuk
kepentingan pelayanan publik maupun komersial. UPGB
mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan usaha
industri pangan khususnya perberasan beserta mata rantai
aktivitasnya secara terintegrasi dengan mendayagunakan
seluruh sumberdaya secara efektif, efisien, dan sinergis
sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan usaha untuk
mencapai maksud dan tujuan perusahaan. Hasil dari produksi
itu akan berupa beras PSO dan beras medium, beras PSO

8
pasarkan sesuai dengan instruksi pemerintah, sedangkan
beras premium dipasarkan ke pasar umum dan ritel yang
sudah bekerja sama dengan pihak BULOG.

b. Bisnis Angkutan
I. Jasa Angkut
Setelah diterbitkannya peraturan Direksi No.
PD-13/DS000/10/13 tentang pedoman pengadaan jasa
angkutan barang dalam negeri di lingkungan perusahaan
BULOG, penyebaran stok nasional untuk dikirim ke berbagai
daerah dapat dilakukan dengan cepat. Sehingga dengan
adanya jasa angkutan ini dapat meningkatkan ke efektifan
waktu dalam penyebarannya.

9
III. KEGIATAN MAGANG
A. Kegiatan Utama
Selama melaksanakan magang diperum BULOG cabang Priangan Timur,
saya ditempatkan dibagian gudang penyimpanan, seksi pengadaan, dan pusat
distribusi pada bagian pengecekan barang masuk dan keluar. Dalam menjalani
kegiatan magang ini, saya tidak sepenuhnya turun ke lapangan setiap hari,
dikarenakan dari pihak perusahaan umum BULOG meminta mengerjakan
kegiatan magang dengan 30% online dan 70%o offline dengan tujuan supaya bisa
meminimalisir penyebaran virus Covid-19.

Sebelum saya melaksanakan kegiatan utamanya, saya dijelaskan terlebih


dahulu mengenai alur dalam kegiatan magang sesuai dengan topik yang saya
ambil yaitu manajemen stok beras di gudang Bulog Cabang Priangan Timur. Hal
ini dilakukan agar selama proses magang berlangsung dapat mengerjakan tugas
dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan prosedur perusahaan. Adapun
jika terdapat kendala dalam menjalankan tugas, karyawan siap untuk membantu
dan menjelaskan bagaimana mestinya. Berikut kegiatan utama yang saya lakukan
selama di digudang BULOG cabang Priangan Timur yang berkaitan dengan
manajemen stok beras :

1) Pengadaan Stok
Gudang Bulog Cabang Priangan Timur melakukan proses pengadaan
pada setiap minggunya. Tujuan pembelian bahan pangan ini untuk menjaga
harga beras supaya tetap stabil sesuai anjuran dari pemerintah. Selain itu, bisa
mendorong peningkatan pendapatan pertanian dan produksi pangan. Apabila
didalam suatu wilayah terdapat harga beras yang tidak sesuai dengan harga
eceran tertinggi (HET) maka pihak BULOG akan melakukan operasi pasar
guna menyetabilkan kembali harga berasnya, setelah itu pihak BULOG akan
mengadakan bazar pada daerah tersebut dengan menjual beras sesuai dengan
(HET). Dengan begitu, harga beras ataupun harga pangan lainnya akan
kembali normal lagi sesuai dengan HET tersebut.

10
2) Metode Penyimpanan
Produk beras pada gudang Bulog di Ciamis yang sudah dikemas
perkarungnya dengan berat anturan 50,15Kg. Pada proses penyimpanan hal
terpenting dalam susunan produk adalah bagaiman menjaga kestabilan suhu
dalam penyimpanan tersebut, karena jika terjadi perubahan suhu didalam
gudang yang sangat ekstream akan merusak kualitas beras. Pada gudang
bulog ciamis proses penyimpanan karungnya disusun dengan sistem Tsugaru
atau Kunci lima dengan dilihat berdasarkan tanggal masuk dan jenis beras,
sehingga ketika disimpan dalam gudang akan merata dan bisa menjaga ke
stabilan suhu.

Gambar 1 Teknik Penumpukan


FIFO atau singkatan dari First In, First out menurut (Zulian, 2005) barang
yang lebih dulu masuk maka akan dikeluarkan terlebih dahulu.. Hal ini
menjelaskan bahwa beras yang pertama kali masuk ke gudang, maka akan
dicatat sebagai beras yang pertama kali dikeluarkan. Dengan menggunakan
metode FIFO ini maka kualitas beras bisa terjamin serta bisa mengantisipasi
dari penyusutannya kerusakan barang secara masal. Menggunakan metode
FIFO juga berarti barang yang pertamakali dibeli, maka barang itu akan dijual
terlebih dahulu. Dengan demikian, harga yang lebih dulu dibeli akan
dianggap sebagai harga penjualan terlebih dahulu. Dalam menjaga kualitas

11
beras didalam gudang, beras yang akan disimpan harus mengikuti aturan
penyimpanan supaya beras tidak terkontaminasi oleh bakteri.

3) Perawatan Gudang
Agar beras tidak mengalami kerusakan maka dibutuhkan suatu perawatan
yang baik. Guna mencegah atau menekan sekecil mungkin timbulnya
kerusakan dan kerugian. Upaya-upaya perawatan yang dilakukan oleh pihak
perusahaan BULOG antara lain pemeriksaan atau monitoring gudang, sanitasi
gudang dan pengendalian hama . tujuan dimaksudkan untuk mengendalikan
faktor-faktor lingkungan disekitar maupun didalam gudang yang dapat
menimbulkan kerusakan bahkan kerugian pada beras, terutama menjaga
kesehatan dan kebersihan lingkungan.

Hama gudang yang banyak ditemukan merupakan jenis serangga. Hama


gudang berpotensi menyebabkan kehilangan mencapai 5-10% dari isi gudang.
Serangga hama gudang adalah serangga yang telah beradaptasi pada
lingkungan penyimpanan dengan baik. Salah satu ciri spesifik dari serangga
hama gudang adalah mengalami metamorfosis yang sempurna, yaitu dari
telur, larva, pupa dan imago. Adapun hama yang sering menyerang gudang
BULOG terdapat dua faktor eksternal yang disebabkan oleh burung dan tikus,
sedangkan dari faktor internalnya disebabkan oleh sitophilus Spa atau
kumbang penggerek, oryzaephilus Sp atau kumbang butir bergerigi,
cryptolestes SP atau kumbang karat padi, dan psocids SP atau kutu.

Gambar 2 Hama Gudang

12
Upaya perawatan kualitas dan kuantitas pada produk simpanan khususnya
beras sangatlah perlu diperhatikan guna tercapainya efektivitas penyimpanan.
Dengan demikian, pengelolaan merupakan suatu hal yang sangat penting
untuk dilaksanakan. Maka dari itu hal-hal yang perlu untuk dilaksanakan
dalam pengelolaan komoditas simpanan antara lain sebagai berikut :
- Pemeriksaan dan Monitoring
Pemeriksaan terhadap kondisi umum gudang seperti ventilasi,
kebocoran, lubang bekas keratan tikus, pemeriksaan terhadap tumpukan
barang, pemeriksaan terhadap peralatan pergudangan, pemeriksaan
lingkungan ,pemeriksaan tingkat serangan hama gula pelaksanaan
fumigasi.
- Pelaksanaan Sanitasi
Pelaksanaan sanitasi meliputi kebersihan gudang dari kotoran
hama. Pelaksanaan tersebut perlu dilakukan karena dapat
membahayakan produk simpanan beras, kebersihan gudang harus
diperhatikan guna menekan populasi hama seperti tungau hama lainnya.
Kebersihan komoditas yang disimpan dengan memisahkan barang yang
rusak dengan barang yang baik, kebersihan disekitar gudang untuk
menekan kelembaban relatif yang merupakan sarang hama, pengaturan
vegetasi tanaman tidak boleh semak-semak karena dapat menjadi
sarang tikus yang dapat menyerang gudang penyimpanan.
- Pengendalian Hama
Pengendalian hama dilakukan untuk mengurangi tingkat serangan
hama pada produk simpanan. Pengendalian ini menggunakan spraying,
fogging, dan fumigasi. Pengendalian dengan cara seperti ini dilakukan
ketika ada tanda-tanda pada beras terkena serangan hama. Adapun
pengerjaannya setiap bulan tergantung dari tingkat penyerangan hama.
Untuk proses pengendalian hama ini, BULOG menggunakan cairan
yang sudah diberikan oleh pemerintah, diantaranya produk Pendona
untuk Spraying, Storine 30EC untuk fogging, dan Postek 56 Tb untuk
fumigasi.

13
Setelah dilakukan fumigasi, maka gudang tumpukaan beras akan ditutup
menggunakan plastik kedap udara dengan tujuan menghambat pertumbuhan
dan mencegah keluarnya atau masuknya serangga hama, jamur dan
mikroorganisme lain.

4) Uji Kelayakan Beras


Perum BULOG cabang Priangan timur selalu melakukan uji kelayakan
beras dari mitra sebelum dimasukan kedalam gudang. Tujuan dari menguji
kelayakan ini yakni salah satu faktor supaya beras tetap terjaga kualitasnya
ketika disimpan didalam gudang dan untuk memastikan tidak adanya
kecurangan yang dilakukan oleh mitra. Berikut merupakan sample uji
kelayakan beras PSO dan Komersil dengan masing-masing sebanyak 100
gram dengan pH maksimal 6,8 ini memenuhi syarat sebagai berikut :

Kelas mutu
No. Komponen mutu
PSO Komersial
1 Kadar Air
14% 14%
(maksimal)
2 Beras Kepala
75 gram 85 gram
(Minimal)
3 Butir Patah
20 gram 15 gram
(Maksimal)
4 Butir Menir
2 gram 0 gram
(Maksimal)

14
B. Kegiatan Tambahan
a) Melakukan Pemasaran
Perusahaan umum BULOG melakukan pemasaran beras dibagi menjadi
dua cara pemasaran, yakni pemasaran untuk beras jenis PSO dan pemasaran
beras jenis komersial atau premium. Pemasaran beras PSO ini dilakukan
dengan KPSH (ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga) atau dengan
penugasan dari pemerintah. Contohnya ketika ada sebuah musibah banjir
dengan dampak yang besar terhadap daerah tersebut, maka pemerintah daerah
akan membeli beras kepada pihak BULOG sebagai bantuan dari pemerintah
daerah.

Pemasaran beras jenis komersial pada perum BULOG yaitu dengan


penjualan langsung yakni dengan BULOGmart yang tersedia ditiap kantor
pusat maupun kantor cabang, penjualan dengan e-commerce salah satunya
menggunakan Shopee, dan penjualan dengan penugasan dari pemerintah.
Akan tetapi, dilihat dari situasi pandemic covid-19 ini pihak perum BULOG
lebih mengutamakan pemasaran dengan menggunakan e-commerce
dibanding dengan pemasaran lainnya. Hal ini dikarenakan pihak perum
BULOG meminimalisir untuk kontak fisik dengan orang lain yang dapat
menimbulkan tersebarnya virus covid-19.

b) Melakukan Promosi
Promosi merupakan salah satu kegiatan yang cukup penting didalam
penjualan suatu produk. Promosi menurut (Jatmika, 2017) menjelaskan
bahwa promosi merupakan salah satu unsur pada bauran pemasaran yang
digunakan oleh suatu perusahaan dengan tujuan untuk memberitahu,
membujuk, dan mengingatkan kepada orang lain tentang produk diperusahaan
itu. Dalam hal ini, perum BULOG cabang Priangan Timur melakukan
promosi produknya menggunakan pameran dalan suatu acara dan media
sosial. Promosi yang ditawarkan didalam media sosial diantaranya ongkos
kirim gratis dan potongan harga.

15
IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan magang merupakan salah satu bagi mahasiswa untuk meningkatkan
kualitas supaya dapat mempunyai ilmu pengetahuan, keahlian, dan keterampilan
yang luas. Kegiatan magang juga dapat menjadikan sebuah wadah untuk
mengaplikasian antara materi-materi yang sudah didapatkan selama kuliah di
universitas dengan dunia nyata dibidang pertanian. Dengan melaksanakan magang
ini, mahasiswa juga mempunyai gambaran menjadi tenaga kerja yang professional
dikemudia hari, sehingga bisa dijadikan juga bahan evaluasi terhadap mahasiswa
terkait dengan kualitas yang dimiliki dengan kriteria yang dibutuhkan oleh
perusahaan. Setelah melakukan kegiatan magang diperusahaan umum BULOG
cabang Priangan Timur dapat diambil kesimpulan diantaranya :

1. Dapat menerapkan teori-teori secara nyata yang diperoleh pada saat


pembelajaran di Universitas,
2. Dapat mengetahui manajemen stok beras digudang yang dilakukan oleh
pihak perum BULOG cabang Priangan Timur yakni menggunakan metode
FIFO (First In, First Out).
3. Mengetahui pengadaan, perawatan, dan uji kelayakan beras secara
langsung sehingga bisa dijadikan pengalaman dan bekal ketika masuk
dalam dunia kerja.

B. Saran
Perusahaan umum BULOG diharapkan dapat melakukan promosi secara
offline kembali dengan cara door to door pada tiap kelontongan daerah yang
dilakukan oleh salesman untuk menawarkan produk bahan pangan yang terdapat
di BULOG. Karena dengan adanya promosi seperti itu, masyarakat akan lebih da
mengetahui bahwa pada tiap kantor BULOG tidak hanya menyediakan beras saja,
akan tetapi bahan pangan lainnya seperti jagung, terigu, minyak, gula, dan daging.

1.

16
DAFTAR PUSTAKA

Amrullah. (2004). Pedoman Kearsipan Perum Bulog. Tim Perum Bulog 2011.

Jatmika, A. D. (2017). Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial instagram


terhadap keputusan pembelian produk saka bistro dan bar. Jurnal e-Proceeding of
Management, vol. 4 .

Pitaloka, A. L. (2012). Gambaran Beberapa Faktor Fisik Penyimpanan Beras,


Identifikasi Dan Upaya Pengendalian Serangga Hama Gudang (Studi di Gudang
BULOG 103 Demak Sub BULOG Wilayah 1 Semarang). Jurnal Kesehatan
Masyarakat.

Suharno. (2005). Perlindungan Tanaman . UNS Press, 114.

Zulian, Y. d. (2005). Manajemen Kualitas Produk dan Jasa. Elexmedia.

17
LAMPIRAN
Lampiran 1 Foto Kegiatan Magang

18

Anda mungkin juga menyukai