Laporan Akhir
Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Magang Industri
Oleh :
Laporan Akhir
Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Magang Industri
Oleh :
Menyetujui,
Ketua Jurusan
Ekonomi dan Bisnis
Oleh
RINGKASAN
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan Rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan laporan magang
industri. Laporan magang industri ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawan
mahasiswa selama melaksanakan magang untuk memenuhi SKS di semester enam
Jurusan Ekonomi dan Bisnis Program Studi Pengelolaan Agribisnis Politeknik Negeri
Lampung. Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Muhammad Zaini, S.P., M.P. Selaku Dosen Pembimbing Magang Industri yang
telah banyak memberikan bimbingan dan dukungan dalam penyusunan Laporan
Magang Industri.
2. Aryati Cahyaningrum, S.E Selaku Pembimbing Lapang, yang telah banyak
memberikan bimbingan dan bantuan pada saat pelaksanan Magang Industri.
3. Andromeda Sindoro, S.Pt dan Yuki Rahmayanti, S.Pt Selaku Owner PT.
Pahlawan Pangan Indonesia, berserta karyawan lainya yang telah mengizinkan
kami melakukan kegiatan magang industri di CV. Yumeda Pangan Sejahtera
4. Nuni Anggraini, S.P., M.Si. Selaku Ketua Program Studi Pengelolaan Agribisnis
5. Arif Makhsun, S.E., M.S.Ak Selaku Ketua Jurusan Ekonomi dan Bisnis.
6. Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si. Selaku Wakil Direktur I Bidang Akademik.
7. Dr. Ir Sarono., M.Si. Selaku Direktur Politeknik Negeri Lampung.
8. Sahid dan Siti Nurjanah selaku kedua orangtua yang telah memberikan motivasi
serta dukungan selama kegiatan magang.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan dalam penulisan
Laporan magang Industri ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan saran dan kritik
untuk memperbaikinya. Semoga Laporan Magang Industri ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca
Bandar Lampung, 30 Juli 2023
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR GAMBAR................................................................................... ix
I. PENDAHULUAN.................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang................................................................................. 1
1.2. Tujuan............................................................................................... 3
1.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan....................................................... 14
1.4. Metode Pelaksanaan......................................................................... 4
Pasteurisasi....................................................................................... 30
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 34
LAMPIRAN................................................................................................. 35
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Gambar Halaman
Lampiran Halaman
1. Surat tugas………….................................................................................... 36
2. Surat penerimaan.......................................................................................... 37
3. Sertifkat…..................................................................................................... 38
4. Rekapitulasi daftar hadir............................................................................... 39
5. Rekapitulasi kegiatan PKL........................................................................... 41
6. SOP pakaiaan kerja karyawan...................................................................... 47
7. SOP pakaiaan kerja karyawati...................................................................... 48
I. PENDAHULUAN
harga jual susu yang masih sangat rendah dari harga Rp 1700,00 per liter dari harga Rp
4800,00 per liter. Selain itu masih sangat rendahnya sumber daya peternak akan
pengelolaan hasil peternakan berupa susu dengan tujuan menambah nilai jual produk,
Andromeda Sindoro berinisiatif melanjutkan program pembinaan pada proyek dosen
tersebut menjadi sebuah usaha produksi dan penjualan ice cream. Tujuan dari usaha
tersebut untuk berorientasi pada tujuan swasembada peternak sehingga kualitas dan
harga jual susu dari peternak lokal dapat meningkat. Selain itu juga dapat
memanfaatkan hasil olahan menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi.
CV Yumeda Pangan awal mulanya hanya memproduksi ice cream dengan
pemasaran produk hanya sebatas menitip pada kantin-kantin sekolah, namun dari
pemasaran tersebut terjadinya penurunan pada saat tertentu, seperti pada bulan
Ramadhan, pada saat musim hujan dan pada saat libur sekolah. Oleh karena itu, pada
tahun 2013, Andromedo Sindoro yang juga seorang pemilik CV Yumaeda Pangan
Sejahtera merubah strategi pemasaran menjadi sistem HORECA (hotel, restaurant,
catering, café).Melihat banyak peluang pada tempat umum tersebut kemudian
terbentuknya suatu kerjasama dalam pemasaran produk olahan sweet sundae.
Permintaan pasar yang semakin menngkat dan hasil pengamatan terhadap peluang
tersebut maka, produksi sweet sundae ice cream terus berkembang, dengan ditandai
tidak hanya memproduksi susu pasteurisasi dan juga ice cream, tetapi juga
mengembangkan prosuk baru berupa gelato, yogurt dan juga butter dengan berbagai
varian sesuai dengan permintaan pasar. Adapun Visi dan Misi CV Yumaeda Pangan
Sweet Sundae yaitu Visi menjadikan perusahaan food dan beverage No. 1 Internasional
yang selalu excellent dalam produk dan layanan dan Misi dengan berkomitmen untuk
selalu mendistribusikan produk dan layanan berkualitas excellent. Membina Sumber
daya manusia yang beriman, profesonal, disiplin, bertanggung jawab dan berkualitas
excellent. Selalu berinovasi dalam segala hal untuk mengembangkan perusahaan.
Memastikan kesejahteraan bagi semua pihak yang mendukung jalanya perusahaan.
Menjalin dan menjaga hubungan baik dengan seluruh pihak yang mendukung jalanya
perusahaan.
CV Yumeda Pangan dalam menjalankan proses produksi bermitra dengan
Koperasi sarono Makmur dalam memperoleh bahan baku berupa susu sapi segar.
3
Koperasi Sarono Makmur yang merupakan perkumpulan atau himpunan peternak yang
memiliki sapi perah kemudian bergabung menjadi sebuah Poperasi peternakan Sarono
Makmur. Peternakan sapi perah di Indonesia Sebagian besar dikelola oleh koperasi
persusuan, dengan itu proses pengolahan susu sebagian besar di proses oleh Koperasi.
Salah satu koperasi yang mengelola hasil peternakan sapi perah berupa susu muni yaitu
koperasi sarono Makmur yang berlokasi di Dusun Dawung Wukirsari Kecamatan
Cangkringan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Koperasi tersebut
menjadi distributor CV Yumaida Pangan Sejahtera dalam pembelian bahan baku berupa
susu untuk di olah menjadi produk susu pasteurisasi. Selain itu koperasi Sarono
Makmur juga memiliki unit usaha simpan pinjam, unit pembuatan pakan ternak dan
juga unit pengolahan susu diantaranya susu pasteurisasi, yogurt, dan keju dengan merk
susu hadi jogja. Kerjasama dalam memperoleh bahan baku berupa susu sudah berjalan
sejak lama dan sampai sekarang, dengan adanya kerjasama CV Yumaeda Pangan
Sejahtera dengan Koperasi Sarono Makmur memiliki banyak keuntungan yaitu
memperoleh bahan baku dengan mudah dan menekan biaya pengeluaran untuk
pembelian bahan baku lebih terjangkau, sehingga dapat membantu proses pelaksanaan
produksi yang lebih efektif dan efisien. Pengolahan bahan baku berupa susu segar dapat
diolah menjadi berbagai varian produk, salah satunya yaitu produk olahan susu
pasteurisasi yang banyak diminati di kalangan HORECA (hotel, restaurant, catering,
café). Susu pasteurisasi selain menjadi produk yang banyak diminati dikalangan
masyarakat dan HORECA juga memiliki pasar yang luas dan harga yang terjangkau dari
produk olahan yang lainya. Oleh karena itu, agar mengetahui lebih jauh tentang proses
pengolahan produk susu pasteurisasi dalam perusahaan tersebut, dengan itu penulis
mengajukan judul “Magang Industri Proses Pengolahan Produk Susu Pasteurisasi di CV
Yumaeda Pangan Sejahtera”.
I.2. Tujuan
Tujuan dari penyusunan laporan magang ini adalah:
1. Mengetahui perencanaan proses pembuatan produk susu pasteurisasi di CV
Yumeda Pangan Sejahtera.
4
Latar belakang dari berdirinya Sweet Sundae karena keprihatinan founder akan
kesejahteraan peternak lokal sapi perah dengan harga susu sapi perah pada saat itu yang
masih rendah. Kemudian munculah suatu ide untuk memanfaatkan susu dari peternak
dengan mengelolanya menjadi produk olahan berupa susu dan ice cream kemudian
ditawarkan di lingkungan sekitar khususnya pada lingkungan kampus. Usaha ini
awalnya merupakan suatu proyek dosen dengan pembinaan dan pemberdayaan peternak
susu di daerah Sleman. Selama kegiatan tersebut berjalan, ditemukan beberapa
permasalahan yang dihadapi peternak, seperti harga jual susu yang masih sangat rendah
dari harga Rp 1700,00 per liter dari harga Rp 4800,00 per liter. Selain itu masih sangat
rendahnya sumber daya peternak akan pengelolaan hasil peternakan berupa susu dengan
7
gelato, yogurt dan juga butter. Kuantitas produk harian disesuaikan dengan stok produk
dan pesanan konsumen. CV Yumaeda Pangan Sejahtera melakukan kegiatan produksi
baik dari hulu sampai dengan hilir. Mulai dari pengadaan bahan baku – pengolahan
produk atau proses produksi – sampai dengan pemasaran produk. Produk Olahan susu
pada CV Yumaeda Pangan Sejahtera dapat dilihat pada tabel berikut.
Neopolitan,
Durian,
Stawbery, Vanila
Andromeda Sindoro
(Pemilik)
melalui online atau sosial melalui whatsapp selain itu juga dilakukan penjualan
melalui e-commerce antara lain shopee food grabfood dan Tokopedia.
c. Divisi Operasional/Produksi. Bertugas dalam pelaksanaan proses produksi dan
distribusi berjalan dengan baik serta memastikan control kualitas pada produk
yang akan di produksi dan didistribusikan dan sudah aman untuk dikonsumsi.
Pada bagian divisi operasional kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan produksi
dengan bahan baku susu sapi segar menjadi produk olahan susu kemudian akan
distribusi kepada konsumen baik secara langsung maupun tidak. Selain itu pada
bagian divisi produksi juga menyiapkan pesanan event wedding untuk acara
pernikahan. kegiatan produksi yang dilakukan meliputi pengadaan bahan baku.
Bahan baku berupa susu sapi segar, bahan baku berupa susu segar didapatkan dari
koperasi Sarono Makmur yang sudah menjalin Kerjasama dengan pihak CV
Yumeda Pangan Sejahtera dalam pengadaan bahan baku. Kemudian dilakukan
pengujian kualitas susu pada susu tersebut, setelah dilakukan uji kualitas pada
susu, kemudian dilakukan proses pasteurisasi pada susu, proses pasteurisasi
dilakukan dengan tujuan untuk menjadikan susu lebih steril, setelah susu
dilakukan proses pasteurisasi, kemudian susu ditimbang dan disaring untuk
menghilangkan kotoran yang terdapat pada susu. Setelah tahap penimbangan dan
penyaringan, kemudian susu diberi bahan-bahan penunjang lainya, berupa
pewarna, perisa, dan gula. Tahap selanjutnya yaitu proses homogeniasi, bertujuan
untuk mengecilkan ukuran globula lemak, sehingga mengurangi kemungkinan
pemisahan lemak susu selama masa penyimpanan serta. Kemudian dilakukan
proses thawing pada bahan adonan susu pasteurisasi, proses ini bertujuan untuk
menurunkan suhu panas pada susu sebelum dilakukan pengemasan pada susu.
Setelah melalui proses thawing, selanjutnya yaitu tahap pengemasan dan
penyimpanan pada cild room. Selain melakukan tahap dalam produksi susu
pasteurisasi, pada kegiatan produksi juga dilakukan kegiatan pembersihan dan
perawatan pada alat-alat produksi dan juga mesin produksi kegiatan ini dilakukan
pada setiap hari setelah pelaksanaan kegiatan produksi.
d. Divisi Administrasi. Bertugas dalam memastikan dan mengatur seluruh kegiatan
administrasi dan keuangan berjalan dengan baik. Pada bagian divisi administrasi
12
kegiatan yang dilakukan adalah memasukkan dan merekap data pesanan harian ke
Microsoft Excel, membuat nota penjualan melalui majo, menyiapkan pesanan,
melakukan stock opname pada setiap Minggu dan dilaksanakan pada hari kamis,
setiap satu minggu sekali merekap uang masuk dan uang keluar serta melakukan
pencatatan inventaris setiap satu bulan sekali.
II.4. Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan pada CV Yumaeda Pangan Sejahtera memiliki tenaga kerja
berjumlah 6 orang, meliputi 2 orang sebagai owner/pemilik, 2 orang pekerja di bagian
operasional, 1 orang di bagian administrasi, dan 1 orang dibagian pemasaran/marketing.
Sistem penerapan jam kerja di CV Yumaeda Pangan Sejahtera yaitu terhitung sejak hari
senin sampai dengan hari sabtu, dimulai dengan pukul 08.00 Wib sampai dengan pukul
16.00 Wib. Selain itu terdapat 10 pekerja magang industri dari 5 orang mahasiswa dari
Politeknik Negeri Lampung, dan 5 orang berasal dari Universitas Muhamadiyah
Yogyakarta mulai dari 7 April sampai dengan 5 Agustus 2023 yang sudah diberi bagian
dari masing-masing tugasnya dan di rolling pada 1 pekan sesuai dengan apa yang sudah
dijadwalkan pada kepala divisi administrasi. Contoh pembagian tugasnya seperti
gambar dibawah ini.
Produk tersebut meliputi, gelato, ice cream, susu pasteurisasi yogurt dan butter. Setalah
itu produk olahan dipasarkan sesuai dengan tujuan pemasaran sweet sundae, seperti
HORECA (hotel, restaurant, catering dan caffe), minimarket, dan konsumen secara
langsung.
III. PELAKSANAAN MAGANG
matcha, coklat, buah naga, strawberry, durian dan plain. Tujuan dari perencanaan
tersebut untuk memperoleh hasil maksimal sesuai target yang sudah ditentukan
sebelumnya.
III.4. Pembahasan
III.4.1.Perencanaan Proses Pembuatan Susu Pasteurisasi
Perencanaan pada proses pembuatan produk susu pasteurisasi di CV
Yumeda Pangan Sejahtera, tidak terlepas dari SOP (Standar operasional
prosedur), merupakan suatu alur atau cara kerja yang sudah ter-standarisasi.
SOP dapat disebut juga sebagai suatu petunjuk pelaksanaan kegiatan yang
memiliki sua prosedur tertulis yang pasti. Adapun dalam pelaksanaan SOP
meliputi pihak-pihak yang bertanggung jawab:
Plant Manager/Pemilik : bertanggung jawab untuk mengawasi
pelaksanaan prosedur.
Production Supervissor/Kepala Divisi Opersional : bertanggung jawab
terhadap penerapan prosedur ini pada masaing-masing seksi yang dibawahinya
Prosedur meliputi:
1. Penanganan bahan baku
2. Bahan baku diterima di CV Yumeda Pangn Sejahtera pada pukul 09.30 wib
pada setiap kali proses produksi
Pemrosesan
1. Petugas akan menimbang susu
19
lainya. Selain itu, penjualan secara online dapat dipesan melalui wattsap, dan
shopeefood. Pemesanan susu pasteurisasi melalui wattsap dapat dilihat pada
gambar dibawah ini.
Pengadaan bahan baku berupa susu sapi segar pada CV Yumaeda Pangan
Sejahtera dilakukan setiap hari disesuaikan dengan permintaan dari konsumen.
Bahan baku berupa susu segar didapatkan dari Koperasi Peternak Sarono Makmur
yang berlokasi di Dusun Dawung Wukirsari Kecamatan Cangkringan Kabupaten
Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Koperasi tersebut menjadi distributor CV
Yumaida Pangan Sejahtera dalam pembelian bahan baku berupa susu segar untuk
di olah menjadi produk susu pasteurisasi. Frekuensi pembelian bahan baku telah
diatur oleh divisi operasional yang telah disesuaikan dengan permintaan yang
masuk. Jumlah setiap kali pengadaan susu segar untuk produksi sebanyak 85 liter
atau menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Dalam proses pembuatan
ice cream dan gelato dibutuhkan bahan baku berupa susu segar sebanyak 77 liter
pada satu kali siklus produksi. Sedangkan dalam pembuatan susu pasteurisasi
dibutuhkan bahan baku berupa susu segar sebanyak 60 liter. Hasil produksi atau
output yang dihasilkan dalam setiap harinya tidak pasti dikarenakan pelaksanaan
produksi disesuaikan dengan target atau pesanan yang ada. Bahan baku berupa
susu dapat dilihat pada gambar berikut.
didalamnya atau bisa dituliskan dengan 0,0 % pada saat proses pengujian.
Kandungan yang terdapat pada susu meliputi kadar lemak, kadar solid non-fat
(SNF), kadar protein, mineral, suhu, kadar laktosa, kadar pH, dan kadar
penambahan air. Menurut penelitian (Dwitania & Swacita, 2013) penelitian
terhadap kualitas susu dapat dilakukan berdasarkan keadaan dan susunan susu.
Pemeriksaan susu untuk melihat keadaanya dapat dilakukan dengan uji didih, uji
alcohol, dan uji derajat asam. Uji-uji tersebut dilakukan bertujuan untuk
memeriksa derajat keasaman susu secara tetrimetri dan untuk mengetahui kualitas
susu. Susu pada saat itu, masih dalam kondisi tidak pecah dan tidak menggumpal
setelah melewati pengujian, maka susu dapat dikatakan sehat dan layak untuk
dikonsumsi. Apabila susu pecah atau menggumpal, maka susu tersebut tidak layak
untuk dikonsumsi atau susu mempunyai kualitas yang buruk. Uji kualitas pada
susu dapat dilihat pada gambar berikut.
tujuan pasteurisasi dari aspek kesehatan publik dan dari aspek kualitas. Adapun
dari aspek kesehatan publik, susu dan produk susu aman untuk konsumsi manusia
dengan menghancurkan semua bakteri patogen dan bakteri lain yang bisa
merugikan kesehatan sedangkan dari aspek kualitas, memperbaiki kualitas susu
dan produk susu. Akibat dari proses pasteurisasi pada susu yaitu dapat merusak
enzim yang tidak diinginkan dan bakteri penyebab penurunan pada kualitas susu
menurut (Prof. Ir. Soeparno, 2015). Proses pasteurisasi adalah proses pemanasan
terhadap susu dengan tingkat suhu tertentu dengan tujuan menghancurkan semua
organisme patogenik dengan tidak merubah flavor dan komposisi. Proses
pasteurisasi pada CV Yumaeda Sweet Sundae dilakukan dengan mesin pasteurizer
dan dilakukan secara manual dengan mengaduk susu yang diletakkan diatas
kompor dan dilakukan pengecekan suhu secara berkala atau dengan suhu 30°C
sampai 75°C. Proses pasteurisasi susu dapat dilihat pada gambar berikut.
e. Proses Homogenisasi
homogenizer dan volume bahan yang homogen. Proses homogenisasi dapat dilihat
pada gambar berikut.
f. Proses Thawing
Proses tahwing adalah proses pencairan kembali bahan baku. Pada tahap ini
susu setelah di proses pada mesin pasteurisasi kemudian di diamkan selama
beberapa waktu, dengan cara direndam kedalam bak yang berisi air yang
bertujuan untuk menurunkan suhu minus (-) menjadi suhu positif (+) dengan
kisaran suhu 30°C hingga 33°C. Apabila suhu telah turun atau mencapai 30°C
hingga 33°C maka susu siap untuk diberi perasa dan pewarna sesuai dengan
permintaan konsumen.Proses Thawing pada susu dapat dilihat pada gambar
berikut.
31
Setelah melewati beberapa tahap pada proses produksi, susu kemudian siap
untuk dikemas. Susu dikemas pada wadah sesuai dengan pesanan baik dalam
bentuk botol maupun cup. Susu dikemas dalam botol 1 literdan diberi label susu
yang telah dicap sebelumnya. Tujuan dari pengemasan pada produk yaitu, untuk
melindungi produk tersebut agar tidak terkontaminasi dengan bahan pangan
lainya, selain itu dengan adanya pengemasan pada produk dapat melindungi dari
hambatan oksigen uap air,serta kotoran lainya yang dapat menyebabkan produk
susu rusak. Selain itu pengemasan pada produk susu pasteurisasi menggunakan
cup dengan menggunakan mesin cup filling dan akan dikemas secara otomatis.
Pengemasan juga dilakukan untuk memudahkan dalam distribusi produk ke
tangan konsumen. Proses Pengemasan dapat dilihat pada gambar dibawah. Proses
pengemasan dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 19. Ruang cold room Gambar 20. Dalam ruang cold
room
Alive Fushion Dinning memesan susu pasteurisasi lebih dari persediaan yang ada
di gudang dan memesan pada hari tersebut terjadi stockout pada barang, hal
tersebut menjadi masalah dalam pemasaran produk, dengan keadaan yang
seperti itu, menjadikan konsumen tersebut membatalkan pesanan dan memesan
pada hari selanjutnya. Pada kasus tersebut, divisi operasional dapat
mengendalikan stockout dengan cara stock opname pada produk susu pasteurisasi.
Tujuan dari stock opname untuk memastikan kesesuaian dan akurasi stok barang
fisik d Selain itu, CV Yumeda Pangan Sejahtera pada divisi operasional
melakukan pengendalian pada bahan baku berupa susu segar yang akan diolah
menjadi produk susu pasteurisasi. Bahan baku sebelum diolah menjadi susu
pasteurisasi akan di uji kualitasnya untuk mengetahui kandungan yang ada
didalamnya. Selain itu, proses pengujian kualitas terhadap susu segar yaitu agar
mengetahui apakah ada kandungan air dan kotoran yang dapat merusak bahan
baku tersebut. Susu yang baik adalah susu yang tidak terdapat kandungan air
didalamnya atau bisa dituliskan dengan 0,0 % pada saat proses pengujian.
Kandungan yang terdapat pada susu meliputi kadar lemak, kadar solid non-fat
(SNF), kadar protein, mineral, suhu, kadar laktosa, kadar pH, dan kadar
penambahan air. Proses pengujian berlangsung selama 15 menit dengan
menggunakan alat pengujian miklkotester. Setelah susu dinyatakan lulus
pengujian kemudian susu siap dproses ketahap selanjutnya yaitu tahap pasteurisasi
(Savittri, 2020)
Kegiatan evaluasi, kegiatan evaluasi dilakukan pada saat setelah semua
kegiatan sudah terlaksanakan, tujuan dari kegiatan evaluasi yaitu untuk
mengetahui tingkat keberhasilan serta mencari solusi terbaik dari kendala yang
dihadapi selama proses pelaksanaan kegiatan pada divisi operasional. Kegiatan
evaluasi pada CV Yumeda Pangan Sejahtera berlangsung pada akhir pekan yaitu
pada hari sabtu. Kegiatan evaluasi pada contoh kasus tersebut yang terdapat pada
divisi operasional dapat dilakukan evaluasi dengan cara penilaiaan pada tahap
pelaksanaan program, seperti contoh pengendalian pada stockout pada produk dan
juga pada uji kualitas bahan baku, dengan itu, kepala divisi dapat mengetahui
apakah kegiatan pengendalian tersebut berjalan dengan baik atau tidak. Kegiatan
evaluasi juga dapat mengetahui kinerja karyawan pada saat pelaksanaan kegiatan
34
produksi berjalan, apakah karyawan tersebut sesuai denga apa yang diharapkan
dengan pembagian tugasnya atau tidak. Contoh lain dari kegiatan evaluasi yaitu
ketika terjadi kelalaian dalam bekerja, keterlambatan masuk pada karyawan, dan
lainya sebagainya, hal tersebut menjadi faktor penghambat dalam proses produksi,
Adapun solusi dari hal-hal tersebut yaitu dengan cara memberikan edukasi serta
motivasi terhadap karyawan dengan tujuan: mendorong semangat kerja karyawan,
meningkatkan moral dan keputusan kerja karyawan, meningkatkan produktivitas
kerja karyawan, mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan pada
perusahaan.
Selain itu, CV Yumeda Pangan Sejahtera pada saat 3 bulan sekali
melakukan evaluasi terhadap kinerja pada masing-masing divisi, setelah kegiatan
evaluasi tersebut selesai, pimpinan perusahaan akan mengadakan outing atau
jalan-jalan dengan tujuan mempererat hubungan atasan dengan bawahan.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
IV.1. Kesimpulan
Kegiatan Magang MBKM atau Magang Industri Politeknik Negeri
Lampung dilaksanakan di CV Yumeda Pangan Sejahtera atau yang biasa disebut
dengan “sweet sundae” pada tanggal 20 Maret sampai dengan 27 Juni 2023 yang
berlokasi di Jalan Palagan Lempongsari Blok C No. 18A Sleman, Randungan,
Sariharjo, Kecamatan Nganglik Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tujuan dari Magang Industri yaitu :
IV.2. Saran
Dwitania, D., & Swacita, I. 2013. Uji didih, alkohol dan derajat asam susu sapi kemasan yang
dijual di pasar tradisional Kota Denpasar. Indonesia Medicus Veterinus, 2(4), 437–
444.
Hery, S.E., M.Si., CRP., RSA., C. 2018. Proses pembuatan susu pasteurisasi (pp. 1–219).
M, I. N., Jono, J., & Mindhayani, I. 2020. Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Pada
Produksi Roti Varian Moka Studi kasus di CV. Roti bangkit. Jurnal Rekayasa
Industri (JRI), 2(2), 78–85. https://doi.org/10.37631/jri.v2i2.181
Prof. Ir. Soeparno, P. D. 2015. Proses Produksi Susu Pasteurisasi (A. Dewi,Pram (ed.)).
Gadjah Mada University Press Anggota IKAPI.
Savittri, S. 2020. Keefektifan Sistem Pengendalian Keputusan Strategi Pada PT. Frisian Flag
Indonesia Cabang Makassar. In Bussiness Law binus (Vol. 7, Issue 2).
LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat tugas
Lampiran 2. Surat penerimaan
Lampiran 3. Sertifkat
Lampiran 4. Rekapitulasi daftar hadir
Lampiran 5. (Lanjutan)
Lampiran 5. Rekapitulasi kegiatan PKL
Lampiran 5. (Lanjutan)
Lampiran 5. (Lanjutan)
Lampiran 5. (Lanjutan)
Lampiran 5. (Lanjutan)
Lampiran 5. (Lanjutan)
Lampiran 6. SOP pakaiaan kerja karyawan
Lampiran 7. SOP pakaiaan kerja karyawati