Anda di halaman 1dari 61

MAGANG INDUSTRI

PROSES PENGOLAHAN PRODUK SUSU PASTEURISASI


DI CV YUMEDA PANGAN SEJAHTERA

Laporan Akhir
Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Magang Industri

Oleh :

Alifia Khoirun Nisa


NPM 20751034

POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG


BANDAR LAMPUNG
2023
MAGANG INDUSTRI
PROSES PENGOLAHAN PRODUK SUSU PASTEURISASI
DI CV YUMEDA PANGAN SEJAHTERA

Laporan Akhir
Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Magang Industri

Oleh :

Alifia Khoirun Nisa


NPM 20751034

POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG


BANDAR LAMPUNG
2023
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Laporan Magang : Magang Industri Pengolahan Produk Susu Pasteurisasi


Di CV Yumaeda Pangan Sejahtera

2. Nama : Alifia Khoirun Nisa


3. NPM : 20751034
4. Program Studi : Pengelolaan Agribisnis
5. Jurusan : Ekonomi dan Bisnis

Menyetujui,

Ketua Program Studi Dosen Pembimbing

Nuni Anggraini, S.P., M.Si Muhammad Zaini, S.P.,M.P


NIP 1991017312018032001 NIP 197607072002121003

Ketua Jurusan
Ekonomi dan Bisnis

Arif Makhsun, S.E., M.S.Ak


NIP 19750302006041002

Tanggal Ujian : 21 Juli 2023


MAGANG INDUSTRI
PROSES PENGOLAHAN PRODUK SUSU PASTEURISASI
DI CV YUMEDA PANGAN SEJAHTERA

Oleh

Alifia Khoirun Nisa

RINGKASAN

Pengembangan sapi perah telah mendorong terciptanya peternakan berkelanjutan yang


bertujuan sebagai penyedian protein hewani bagi masyarakat, penyedian bahan baku
dan juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Permintaan susu nasional
80% masih mengimpor dari luar negeri. Hal tersebut memberikan peluang besar bagi
peternak dalam meningkatkatkan usaha dibidang peternakan dengan tujuan untuk
meningkatan ekonomi bagi pelaku usaha dan juga ikut berkontribusi dalam peningkatan
produktivitas sapi perah dalam negeri serta mengurangi kergantungan impor. CV
Yumaeda Pangan Sejahtera merupakan industri kecil menengah yang berdiri sejak
tanggal 12 Februari 2008 yang memproduksi produk olahan susu segar menjadi produk
susu pasteurisasi, ice cream, gelato, yogurt dan juga butter. Kuantitas produk harian
disesuaikan dengan stok produk dan pesanan konsumen. CV Yumaeda Pangan Sejahtera
melakukan kegiatan produksi baik dari hulu sampai dengan hilir. Mulai dari pengadaan
bahan baku, pengolahan produk atau proses produksi, sampai dengan pemasaran
produk. Adapun tujuan dari kegiatan Magang Industri Kampus Politeknik Negeri
Lampung 2023 adalah untuk: (1) Mengetahui perencanaan proses pembuatan produk
susu pasteurisasi di CV Yumeda Pangan Sejahtera. (2) Mengetahui pengorganisasian
dan pelaksanaan proses pembuatan produk susu pasteurisasi di CV Yumeda Pangan
Sejahtera. (3) Mengetahui pengendalian dan evaluasi proses pembuatan produk susu
pasteurisasi di CV Yumeda Pangan Sejahtera. Hasil dari tujuan tersebut yaitu,
perencanaan pada CV Yumeda Pangan Sejahtera menggunkan metode 6M (Man,
Machine, Material, Method, Market, dan Money) serta SOP pada bagian divisi
operasional. Pengorganisasian dan pelaksanaan produksi susu pasteurisasi meliputi:
pengadaan bahan baku, uji cepat kualitas susu, penimbangan dan penyaringan, proses
pasteurisasi, proses thawing, proses homogenisasi, pengemasan dan penyimpanan.Dan
tujuan terakhir yakni pengendalian dan evaluasi. Evaluasi pada divisi operasional CV
Yumeda Pangan Sejahtera dilakukan pada akhir pekan yaitu pada hari sabtu dengan
tujuan untuk menilai kinerja karyawan pada saat pelaksanaan kegiatan.
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan Rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan laporan magang
industri. Laporan magang industri ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawan
mahasiswa selama melaksanakan magang untuk memenuhi SKS di semester enam
Jurusan Ekonomi dan Bisnis Program Studi Pengelolaan Agribisnis Politeknik Negeri
Lampung. Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Muhammad Zaini, S.P., M.P. Selaku Dosen Pembimbing Magang Industri yang
telah banyak memberikan bimbingan dan dukungan dalam penyusunan Laporan
Magang Industri.
2. Aryati Cahyaningrum, S.E Selaku Pembimbing Lapang, yang telah banyak
memberikan bimbingan dan bantuan pada saat pelaksanan Magang Industri.
3. Andromeda Sindoro, S.Pt dan Yuki Rahmayanti, S.Pt Selaku Owner PT.
Pahlawan Pangan Indonesia, berserta karyawan lainya yang telah mengizinkan
kami melakukan kegiatan magang industri di CV. Yumeda Pangan Sejahtera
4. Nuni Anggraini, S.P., M.Si. Selaku Ketua Program Studi Pengelolaan Agribisnis
5. Arif Makhsun, S.E., M.S.Ak Selaku Ketua Jurusan Ekonomi dan Bisnis.
6. Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si. Selaku Wakil Direktur I Bidang Akademik.
7. Dr. Ir Sarono., M.Si. Selaku Direktur Politeknik Negeri Lampung.
8. Sahid dan Siti Nurjanah selaku kedua orangtua yang telah memberikan motivasi
serta dukungan selama kegiatan magang.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan dalam penulisan
Laporan magang Industri ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan saran dan kritik
untuk memperbaikinya. Semoga Laporan Magang Industri ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca
Bandar Lampung, 30 Juli 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL........................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………………………………… xii

I. PENDAHULUAN.................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang................................................................................. 1
1.2. Tujuan............................................................................................... 3
1.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan....................................................... 14
1.4. Metode Pelaksanaan......................................................................... 4

II. GAMBARAN UMUM............................................................................ 5


2.1. Sejarah Perusahaan........................................................................... 5
2.2. Jenis Usaha....................................................................................... 6
2.3. Struktur Organisasi........................................................................... 9
2.4. Ketenagakerjaan............................................................................... 11
2.5. Sarana dan Prasarana........................................................................ 12
2.6. Proses Bisnis.................................................................................... 12

III. PELAKSANAAN MAGANG............................................................... 14


3.1. Rencana Pelaksanaan Magang......................................................... 14
3.2. Hasil Pelaksanaan Magang............................................................... 15
3.2.1. Perencanaan proses pembuatan susu pasteurisasi.................. 15
3.2.2. Pengorganisasian dan pelaksanaan proses pembuatan susu
pasteurisasi............................................................................. 16
3.2.3. Pengendalian dan evaluasi proses pembuatan susu
Pasteurisasi....................................................................................... 16
3.3. Pembahasan...................................................................................... 17
3.3.1. Perencanaan proses pembuatan susu pasteurisasi.................. 17
3.3.2. Pengorganisasian dan pelaksanaan proses pembuatan susu
pasteurisasi............................................................................. 22
3.3.3. Pengendalian dan evaluasi proses pembuatan susu

Pasteurisasi....................................................................................... 30

IV. KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................. 33


4.1. Kesimpulan...................................................................................... 33
4.2. Saran................................................................................................. 34

DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 34

LAMPIRAN................................................................................................. 35
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Produk CV Yumeda Pangan Sejahtera.......................................................... 7

2. Rencana pelaksanaan magang...................................................................... 14

3. Bahan-bahan pembuatan susu pasteurisasi................................................... 20


DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Lokasi CV Yumeda Pangan Sejahtera.......................................................... 5


2. Jobdesck divisi operasional.......................................................................... 16
3. Flowchart produksi....................................................................................... 18
4. Mesin pasteurizer.......................................................................................... 21
5. Pesanan by whatsapp.................................................................................... 22
6. Koperasi Sarono............................................................................................ 24
7. Bahan baku ................................................................................................... 24
8. Alat milkotester............................................................................................. 25
9. Analyzer…………….................................................................................... 25
10. Mesin pasteurisasi susu............................................................................... 26
11. Proses pasteurisasi...................................................................................... 26
12. Penyaringan susu........................................................................................ 27
13. Penimbangan susu...................................................................................... 27
14. Proses homogenisasi................................................................................... 28
15. Proses pengemasan..................................................................................... 28
16. Proses thawing............................................................................................ 28
17. Penawhingan bahan baku........................................................................... 28
18. Proses pelabelan.......................................................................................... 29
19. Susu pateurisasi.......................................................................................... 29
20. Dalam ruang cold room.............................................................................. 30
21. Ruang cold room......................................................................................... 30
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Surat tugas………….................................................................................... 36
2. Surat penerimaan.......................................................................................... 37
3. Sertifkat…..................................................................................................... 38
4. Rekapitulasi daftar hadir............................................................................... 39
5. Rekapitulasi kegiatan PKL........................................................................... 41
6. SOP pakaiaan kerja karyawan...................................................................... 47
7. SOP pakaiaan kerja karyawati...................................................................... 48
I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang cocok untuk mengembangkan
usaha sapi perah. Negara ini banyak terdapat peternakan sapi perah. Peternakan sapi
perah merupakan usaha dibidang peternakan yang memiliki peran penting dalam
pemenuhan kebutuhan pangan yang terus meningkat, dan juga peningkatan
perekonomian nasional. Pengembangan sapi perah telah mendorong terciptanya
peternakan berkelanjutan yang bertujuan sebagai penyedian protein hewani bagi
masyarakat, penyedian bahan baku dan juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat
sekitar. Direktorat Jenderal Peternakan (2010) menyatakan bahwa permintaan susu
nasional 80% masih mengimpor dari luar negeri. Hal tersebut memberikan peluang
besar bagi peternak dalam meningkatkatkan usaha dibidang peternakan dengan tujuan
untuk meningkatan ekonomi bagi pelaku usaha dan juga ikut berkontribusi dalam
peningkatan produktivitas sapi perah dalam negeri serta mengurangi kergantungan
impor.
CV. Yumaeda Pangan Sejahtera atau yang dikenal dengan “Sweet Sundae”
merupakan perusahaan yang memproduksi produk olahan susu diantaranya susu
pasteurisasi, ice cream, yogurt, dan juga gelato. CV Yumaeda Pangan Sejahtera yang
didirikan oleh Andromeda Sindoro dan Yuki Rahmayanti beliau adalah seorang alumni
dari Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada yang berdiri pada tanggal 12
Februari 2008, yang berlokasi di Jalan Palagan Lempongsari Blok C No. 18A Sleman,
Randungan, Sariharjo, Kecamatan Nganglik Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Latar belakang dari berdirinya CV Yumeda Pangan Sejahatera karena
keprihatinan founder akan kesejahteraan peternak lokal sapi perah dengan harga susu
sapi perah pada saat itu yang masih rendah. Kemudian munculah suatu ide untuk
memanfaatkan susu dari peternak dengan mengelolanya menjadi produk olahan berupa
susu dan ice cream kemudian ditawarkan di lingkungan sekitar khususnya pada
lingkungan kampus. Usaha ini awalnya merupakan suatu proyek dosen dengan
pembinaan dan pemberdayaan peternak susu di daerah Sleman. Selama kegiatan
tersebut berjalan, ditemukan beberapa permasalahan yang dihadapi peternak, seperti
2

harga jual susu yang masih sangat rendah dari harga Rp 1700,00 per liter dari harga Rp
4800,00 per liter. Selain itu masih sangat rendahnya sumber daya peternak akan
pengelolaan hasil peternakan berupa susu dengan tujuan menambah nilai jual produk,
Andromeda Sindoro berinisiatif melanjutkan program pembinaan pada proyek dosen
tersebut menjadi sebuah usaha produksi dan penjualan ice cream. Tujuan dari usaha
tersebut untuk berorientasi pada tujuan swasembada peternak sehingga kualitas dan
harga jual susu dari peternak lokal dapat meningkat. Selain itu juga dapat
memanfaatkan hasil olahan menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi.
CV Yumeda Pangan awal mulanya hanya memproduksi ice cream dengan
pemasaran produk hanya sebatas menitip pada kantin-kantin sekolah, namun dari
pemasaran tersebut terjadinya penurunan pada saat tertentu, seperti pada bulan
Ramadhan, pada saat musim hujan dan pada saat libur sekolah. Oleh karena itu, pada
tahun 2013, Andromedo Sindoro yang juga seorang pemilik CV Yumaeda Pangan
Sejahtera merubah strategi pemasaran menjadi sistem HORECA (hotel, restaurant,
catering, café).Melihat banyak peluang pada tempat umum tersebut kemudian
terbentuknya suatu kerjasama dalam pemasaran produk olahan sweet sundae.
Permintaan pasar yang semakin menngkat dan hasil pengamatan terhadap peluang
tersebut maka, produksi sweet sundae ice cream terus berkembang, dengan ditandai
tidak hanya memproduksi susu pasteurisasi dan juga ice cream, tetapi juga
mengembangkan prosuk baru berupa gelato, yogurt dan juga butter dengan berbagai
varian sesuai dengan permintaan pasar. Adapun Visi dan Misi CV Yumaeda Pangan
Sweet Sundae yaitu Visi menjadikan perusahaan food dan beverage No. 1 Internasional
yang selalu excellent dalam produk dan layanan dan Misi dengan berkomitmen untuk
selalu mendistribusikan produk dan layanan berkualitas excellent. Membina Sumber
daya manusia yang beriman, profesonal, disiplin, bertanggung jawab dan berkualitas
excellent. Selalu berinovasi dalam segala hal untuk mengembangkan perusahaan.
Memastikan kesejahteraan bagi semua pihak yang mendukung jalanya perusahaan.
Menjalin dan menjaga hubungan baik dengan seluruh pihak yang mendukung jalanya
perusahaan.
CV Yumeda Pangan dalam menjalankan proses produksi bermitra dengan
Koperasi sarono Makmur dalam memperoleh bahan baku berupa susu sapi segar.
3

Koperasi Sarono Makmur yang merupakan perkumpulan atau himpunan peternak yang
memiliki sapi perah kemudian bergabung menjadi sebuah Poperasi peternakan Sarono
Makmur. Peternakan sapi perah di Indonesia Sebagian besar dikelola oleh koperasi
persusuan, dengan itu proses pengolahan susu sebagian besar di proses oleh Koperasi.
Salah satu koperasi yang mengelola hasil peternakan sapi perah berupa susu muni yaitu
koperasi sarono Makmur yang berlokasi di Dusun Dawung Wukirsari Kecamatan
Cangkringan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Koperasi tersebut
menjadi distributor CV Yumaida Pangan Sejahtera dalam pembelian bahan baku berupa
susu untuk di olah menjadi produk susu pasteurisasi. Selain itu koperasi Sarono
Makmur juga memiliki unit usaha simpan pinjam, unit pembuatan pakan ternak dan
juga unit pengolahan susu diantaranya susu pasteurisasi, yogurt, dan keju dengan merk
susu hadi jogja. Kerjasama dalam memperoleh bahan baku berupa susu sudah berjalan
sejak lama dan sampai sekarang, dengan adanya kerjasama CV Yumaeda Pangan
Sejahtera dengan Koperasi Sarono Makmur memiliki banyak keuntungan yaitu
memperoleh bahan baku dengan mudah dan menekan biaya pengeluaran untuk
pembelian bahan baku lebih terjangkau, sehingga dapat membantu proses pelaksanaan
produksi yang lebih efektif dan efisien. Pengolahan bahan baku berupa susu segar dapat
diolah menjadi berbagai varian produk, salah satunya yaitu produk olahan susu
pasteurisasi yang banyak diminati di kalangan HORECA (hotel, restaurant, catering,
café). Susu pasteurisasi selain menjadi produk yang banyak diminati dikalangan
masyarakat dan HORECA juga memiliki pasar yang luas dan harga yang terjangkau dari
produk olahan yang lainya. Oleh karena itu, agar mengetahui lebih jauh tentang proses
pengolahan produk susu pasteurisasi dalam perusahaan tersebut, dengan itu penulis
mengajukan judul “Magang Industri Proses Pengolahan Produk Susu Pasteurisasi di CV
Yumaeda Pangan Sejahtera”.

I.2. Tujuan
Tujuan dari penyusunan laporan magang ini adalah:
1. Mengetahui perencanaan proses pembuatan produk susu pasteurisasi di CV
Yumeda Pangan Sejahtera.
4

2. Mengetahui pengorganisasian dan pelaksanaan proses pembuatan produk susu


pasteurisasi di CV Yumeda Pangan Sejahtera.
3. Mengetahui pengendalian dan evaluasi proses pembuatan produk susu pasteurisasi
di CV Yumeda Pangan Sejahtera.

I.3. Metode Pelaksanaan


Kegiatan Magang MBKM atau Magang Industri dilaksanakan pada hari senin
sampai dengan sabtu pada pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB. Adapun
pelaksanaan magang yaitu Masing-masing individu akan di tempatkan pada divisi atau
bagian yang berbeda (rolling) setiap minggu sesuai dengan jadwal yang sudah di
tetapkan. Oleh pembimbing lapang, sehingga akan diperoleh data dan informasi yang
berbeda.
Adapun divisi yang berada di CV Yumeda Pangan Sejahtera.
1. Divisi Pemasaran (Marketing)
Mempunyai tugas pokok dalam proses pemasaran suatu produk baik secara
langsung maupun tidak langsung. Adapun hasil kegiatan pada divisi pemasaran
yaitu, pembuataan konten digital marketing berupa, Feed Instagram, Instastory,
dan Reels, mengikuti kegiatan bazar, serta melakukan penjualan secara langsung
pada tempat umum (Direct Selling). Dilaksanakan selama 1 pekan
2. Divisi Administrasi
Mempunyai tugas pokok dalam mengawasan terhadap keluar masuknya barang,
baik merekap pesanan yang masuk dan mencatat produk yang keluar. Adapun
kegiatan yang dilakukan dalam divisi administrasi yaitu, mencatat orderan masuk,
stock opname pada barang, pengantaran pesanan, mencatat barang masuk pada
aplikasi Majoo dasbor, serta mencatat barang yang keluar pada setiap harinya.
Dilaksanakan selama 1 pekan.
3. Divisi Operasional
Mempunyai tugas pokok dalam pengolahan produk susu segar menjadi produk
olahan yang memiliki nilai jual tinggi. Adapun kegiatan yang dilakukan pada
divisi produksi yaitu, penyiapan mesin produksi, pengadaan bahan baku, proses
5

produksi, membersihkan ruang prosuksi serta membersihkan alat-alat produksi.


Dilaksanakan selama 1 pekan.
II. GAMBARAN UMUM

II.1. Sejarah Perusahaan


CV. Yumaeda Pangan Sejahtera atau yang dikenal dengan “Sweet Sundae”
merupakan perusahaan yang memproduksi produk olahan susu diantaranya susu
pasteurisasi, ice cream, yogurt, dan juga gelato. CV Yumaeda Pangan Sejahtera yang
didirikan oleh Andromeda Sindoro dan Yuki Rahmayanti beliau adalah seorang alumni
dari Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada yang berdiri pada tanggal 12
Februari 2008, yang berlokasi di Jalan Palagan Lempongsari Blok C No. 18A Sleman,
Randungan, Sariharjo, Kecamatan Nganglik Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Lokasi CV Yumaeda Pangan Sejahtera dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 1. Lokasi CV Yumeda Pangan Sejahtera

Latar belakang dari berdirinya Sweet Sundae karena keprihatinan founder akan
kesejahteraan peternak lokal sapi perah dengan harga susu sapi perah pada saat itu yang
masih rendah. Kemudian munculah suatu ide untuk memanfaatkan susu dari peternak
dengan mengelolanya menjadi produk olahan berupa susu dan ice cream kemudian
ditawarkan di lingkungan sekitar khususnya pada lingkungan kampus. Usaha ini
awalnya merupakan suatu proyek dosen dengan pembinaan dan pemberdayaan peternak
susu di daerah Sleman. Selama kegiatan tersebut berjalan, ditemukan beberapa
permasalahan yang dihadapi peternak, seperti harga jual susu yang masih sangat rendah
dari harga Rp 1700,00 per liter dari harga Rp 4800,00 per liter. Selain itu masih sangat
rendahnya sumber daya peternak akan pengelolaan hasil peternakan berupa susu dengan
7

tujuan menambah nilai jual produk, Andromeda Sindoro berinisiatif melanjutkan


program pembinaan pada proyek dosen tersebut menjadi sebuah usaha produksi dan
penjualan ice cream. Tujuan dari usaha tersebut untuk berorientasi pada tujuan
swasembada peternak sehingga kualitas dan harga jual susu dari peternak lokal dapat
meningkat. Selain itu juga dapat memanfaatkan hasil olahan menjadi produk yang
memiliki nilai jual tinggi.
CV Yumeda Pangan Sejahtera awal mulanya hanya memproduksi ice cream
dengan pemasaran produk hanya sebatas menitip pada kantin-kantin sekolah, namun
dari pemasaran tersebut terjadinya penurunan pada saat tertentu, seperti pada bulan
Ramadhan, pada saat musim hujan dan pada saat libur sekolah. Oleh karena itu, pada
tahun 2013, Andromedo Sindoro yang juga seorang pemilik CV Yumaeda Pangan
Sejahtera merubah strategi pemasaran menjadi sistem HORECA (hotel, restaurant,
catering, café). Melihat banyak peluang pada tempat umum tersebut kemudian
terbentuknya suatu kerjasama dalam pemasaran produk olahan sweet sundae.
Permintaan pasar yang semakin menngkat dan hasil pengamatan terhadap peluang
tersebut maka, produksi sweet sundae ice cream terus berkembang, dengan ditandai
tidak hanya memproduksi susu pasteurisasi dan juga ice cream, tetapi juga
mengembangkan prosuk baru berupa gelato, yogurt dan juga butter dengan berbagai
varian sesuai dengan permintaan pasar.
Adapun Visi dan Misi CV Yumaeda Pangan Sweet Sundae yaitu Visi menjadikan
perusahaan food dan beverage No. 1 Internasional yang selalu excellent dalam produk
dan layanan dan Misi dengan berkomitmen untuk selalu mendistribusikan produk dan
layanan berkualitas excellent. Membina Sumber daya manusia yang beriman,
profesonal, disiplin, bertanggung jawab dan berkualitas excellent. Selalu berinovasi
dalam segala hal untuk mengembangkan perusahaan. Memastikan kesejahteraan bagi
semua pihak yang mendukung jalanya perusahaan. Menjalin dan menjaga hubungan
baik dengan seluruh pihak yang mendukung jalanya perusahaan.

II.2. Jenis Usaha


CV Yumaeda Pangan Sejahtera merupakan industri kecil menengah yang
memproduksi produk olahan susu segar menjadi produk susu pasteurisasi, ice cream,
8

gelato, yogurt dan juga butter. Kuantitas produk harian disesuaikan dengan stok produk
dan pesanan konsumen. CV Yumaeda Pangan Sejahtera melakukan kegiatan produksi
baik dari hulu sampai dengan hilir. Mulai dari pengadaan bahan baku – pengolahan
produk atau proses produksi – sampai dengan pemasaran produk. Produk Olahan susu
pada CV Yumaeda Pangan Sejahtera dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 1. Produk CV Yumeda Pangan Sejahtera


No Jenis Produk Ukuran Varian Rasa Harga Foto Produk

1. Susu 1 liter Coklat, Plain, Rp 22.000


Pasteurisasi Greentea, Buah
naga, Strawberry,
Ubi ungu, Durian

2. Sundae milk 180 ml Coklat, Rp 3.000


strawberry,
Moca, Original

3. Ice Cream 10 liter Coklat, Vanila, Rp 220.000


Strawberry
9

4. Ice cream 5 liter Coklat, Vanila, Rp 120.000


Strawberry

5. Ice Cream 1 liter Coklat, Vanila, Rp 37.500


Strawberry

6. Ice Cream Cup 60 ml Coklat, Vanila, Rp 3.000


Strawberry,
bublegum

7. Gelato Cup 120 ml Coklat, Vanila, Rp 25.000


Strawberry,
bublegum,
Piscok, Alpukat,
Kayu manis,
Jahe, Es teller,
Ginger, Kopi,
White Choco,
Choco Banana

8. Gelato 5,5 liter Choco chips, Rp 520.000

Neopolitan,
Durian,
Stawbery, Vanila

9. Yogurt 250 ml Plain, Mangga, Rp 12.000


Stawbery
10

II.3. Struktur Organisasi


CV Yumaeda Pangan Sejahtera memiliki struktur organisasi meliputi
Founder/CEO/Owner yang membawahi empat divisi: divisi marketing,divisi
operasional, dan divisi administrasi. Berikut struktur organisasi CV Yumaeda Pangan
Sejahtera dapat dilihat pada bagan berikut.

Andromeda Sindoro
(Pemilik)

Aryati Cahyaningrum Bayu Fajar Sarah Hesti


(Divisi Administrasi) (Divisi Operasional) (Divisi Pemasaran)

Setiap struktur organisasi di CV Yumaeda Pangan Sejahtera memiliki tugas antara


lain:
a. Founder/pemilik. Bertugas dalam mengatur atau memanagement dari
keseluruhan divisi yang berada di CV Yumaeda Pangan Sejahtera meliputi,
Planing, Organizing, Actuacting dan Controling.
b. Divisi Marketing/Pemasaran. Bertugas dalam memasrkan produk baik secara
langsung maupun tidak langsung kepada konsumen maupun instansi terkait.
Pada bagian divisi marketing kegiatan yang dilakukan adalah penjualan secara
langsung maupun tidak langsung. Penjualan secara langsung dapat dilakukan
dengan datang secara langsung pada gerai sweet sundae, penjualan direct selling
dengan menjual produk olahan sweet sundae ke sekolah TK, SD serta tempat
umum lainya seperti pasar Jogja jagokarya pasar Sagan pasar Wiguna mengikuti
even dan pameran seperti event vesparawi di Jogja exposition kegiatan lain yang
dilakukan yaitu stock dan retur produk ke plaza agro dan minimarketAdapun
11

melalui online atau sosial melalui whatsapp selain itu juga dilakukan penjualan
melalui e-commerce antara lain shopee food grabfood dan Tokopedia.
c. Divisi Operasional/Produksi. Bertugas dalam pelaksanaan proses produksi dan
distribusi berjalan dengan baik serta memastikan control kualitas pada produk
yang akan di produksi dan didistribusikan dan sudah aman untuk dikonsumsi.
Pada bagian divisi operasional kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan produksi
dengan bahan baku susu sapi segar menjadi produk olahan susu kemudian akan
distribusi kepada konsumen baik secara langsung maupun tidak. Selain itu pada
bagian divisi produksi juga menyiapkan pesanan event wedding untuk acara
pernikahan. kegiatan produksi yang dilakukan meliputi pengadaan bahan baku.
Bahan baku berupa susu sapi segar, bahan baku berupa susu segar didapatkan dari
koperasi Sarono Makmur yang sudah menjalin Kerjasama dengan pihak CV
Yumeda Pangan Sejahtera dalam pengadaan bahan baku. Kemudian dilakukan
pengujian kualitas susu pada susu tersebut, setelah dilakukan uji kualitas pada
susu, kemudian dilakukan proses pasteurisasi pada susu, proses pasteurisasi
dilakukan dengan tujuan untuk menjadikan susu lebih steril, setelah susu
dilakukan proses pasteurisasi, kemudian susu ditimbang dan disaring untuk
menghilangkan kotoran yang terdapat pada susu. Setelah tahap penimbangan dan
penyaringan, kemudian susu diberi bahan-bahan penunjang lainya, berupa
pewarna, perisa, dan gula. Tahap selanjutnya yaitu proses homogeniasi, bertujuan
untuk mengecilkan ukuran globula lemak, sehingga mengurangi kemungkinan
pemisahan lemak susu selama masa penyimpanan serta. Kemudian dilakukan
proses thawing pada bahan adonan susu pasteurisasi, proses ini bertujuan untuk
menurunkan suhu panas pada susu sebelum dilakukan pengemasan pada susu.
Setelah melalui proses thawing, selanjutnya yaitu tahap pengemasan dan
penyimpanan pada cild room. Selain melakukan tahap dalam produksi susu
pasteurisasi, pada kegiatan produksi juga dilakukan kegiatan pembersihan dan
perawatan pada alat-alat produksi dan juga mesin produksi kegiatan ini dilakukan
pada setiap hari setelah pelaksanaan kegiatan produksi.
d. Divisi Administrasi. Bertugas dalam memastikan dan mengatur seluruh kegiatan
administrasi dan keuangan berjalan dengan baik. Pada bagian divisi administrasi
12

kegiatan yang dilakukan adalah memasukkan dan merekap data pesanan harian ke
Microsoft Excel, membuat nota penjualan melalui majo, menyiapkan pesanan,
melakukan stock opname pada setiap Minggu dan dilaksanakan pada hari kamis,
setiap satu minggu sekali merekap uang masuk dan uang keluar serta melakukan
pencatatan inventaris setiap satu bulan sekali.

II.4. Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan pada CV Yumaeda Pangan Sejahtera memiliki tenaga kerja
berjumlah 6 orang, meliputi 2 orang sebagai owner/pemilik, 2 orang pekerja di bagian
operasional, 1 orang di bagian administrasi, dan 1 orang dibagian pemasaran/marketing.
Sistem penerapan jam kerja di CV Yumaeda Pangan Sejahtera yaitu terhitung sejak hari
senin sampai dengan hari sabtu, dimulai dengan pukul 08.00 Wib sampai dengan pukul
16.00 Wib. Selain itu terdapat 10 pekerja magang industri dari 5 orang mahasiswa dari
Politeknik Negeri Lampung, dan 5 orang berasal dari Universitas Muhamadiyah
Yogyakarta mulai dari 7 April sampai dengan 5 Agustus 2023 yang sudah diberi bagian
dari masing-masing tugasnya dan di rolling pada 1 pekan sesuai dengan apa yang sudah
dijadwalkan pada kepala divisi administrasi. Contoh pembagian tugasnya seperti
gambar dibawah ini.

Gambar 2. Jadwal mahasiswa magang


13

II.5. Sarana dan Prasarana


CV Yumaeda Pangan Sejahtera memiliki beberapa sarana dan prasarana yang
mendukung berjalanya kegiatan. Sarana dan prasarana merupakan fasilitas yang dimiliki
oleh sebuah perusahaan atau industri yang masih aktif dalam proses kegiatan
memproduksi suatu barang, dengan tujuan untuk menunjang proses produksi agar
menghasilkan produk yang berkualitas baik hingga ke tangan konsumen. Sarana dan
prasarana tersebut meliputi sarana dan prasarana produksi, pengemasan, pengolahan
limbah, dan pengujian mutu.
Sarana yang terdapat pada bagian kantor meliputi perangkat printer, kipas angin,
meja, dan kursi. Sedangkan Prasarana yang dimiliki yaitu ruang kerja, ruang tamu,
mushola, dan toilet. Sarana yang dimiliki CV Yumaeda Pangan Sejahtera pada ruang
produksi adalah timbangan duduk, timbangan meja, mesin cup filling, mesin sealer, ice
cream maker, chiller, kompor, mesin pasteurisasi, cold room, freezer, rak penyimpanan,
meja, dan kursi. Sarana dan prasarana pada kegiatan marketing atau pemasaran meliputi
sarana berupa motor sebagai alat transportasi kegiatan pemasaran produk, laksban putih,
chiller box, sterofoam, dan properti pendukung lainya. Adapun sarana yang dimiliki CV
Yumaeda Pangan Sejahtera untuk menunjang kegiatan control atau pengujian pada
produk produk adalah meja, kursi, lactoscan milkotester, thermometer, Ph meter, dan
gelas ukur, Adapun prasarana yang menunjang kegiatan pengujian pada produk berupa
laboratorium quality control.

II.6. Proses Bisnis


Proses bisnis yang dilakukan CV Yumaeda Pangan Sejahtera yaitu dengan
melakukan produksi sesuai permintaan pasar, dengan bahan baku susu sapi segar yang
di dapatkan dari koperasi sarono Makmur yang berlokasi di Kabupaten Dusun Dawung
Wukirsari Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.
Susu segar yang telah didapatkan dari koperasi tersebut kemudian diolah menjadi bahan
adonan untuk dijadikan berbagai macam produk olahan sesuai dengan permintaan pasar.
14

Produk tersebut meliputi, gelato, ice cream, susu pasteurisasi yogurt dan butter. Setalah
itu produk olahan dipasarkan sesuai dengan tujuan pemasaran sweet sundae, seperti
HORECA (hotel, restaurant, catering dan caffe), minimarket, dan konsumen secara
langsung.
III. PELAKSANAAN MAGANG

III.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Kegiatan Magang MBKM atau Magang Industri Politeknik Negeri Lampung
dilaksanakan di CV Yumeda Pangan Sejahtera atau yang biasa disebut dengan “sweet
sundae” pada tanggal 20 Maret sampai dengan 27 Juni 2023.

III.2. Rencana Pelaksanaan Magang


Kegiatan Magang Industri atau MBKM ini dilaksanakan di CV Yumaeda Pangan
Sejahtera atau yang biasa disebut “Sweet Sundae” pada tanggal 20 Maret sampai
dengan 07 July 2023 yang berlokasi di Jalan Palagan Lempongsari Blok C No 18 A
Sleman, Randuguang, Sariharjo. Kecamatan Ngangglik, Kota Yogyakarta, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Pelaksanaan magang industri tersebut merupakan kerjasama
antara Kampus Polinela Program Studi Pengelolaan Agribisnis dengan CV Yumaeda
Pangan Sejahtera atau biasa disebut Sweet Sundae. Rencana pelaksanaan Magang
Industri pada CV Yumaeda Pangan Sejahtera dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2. Rencana pelaksanaan magang


No Kegiatan Keterangan

1 Mengidentifikasi sistem pengendalian


produksi meliputi, Proses tahapan produksi
susu pasteurisasi, gelato, ice cream, sundae
milk cup, butter, yogurt serta Pengendalian Dilakukan pada hari senin sampai dengan
kualitas. sabtu, pada pukul 08.00 wib sampai dengan
pukul 16.00 wib. Pelaksanaan pada setiap
Melaksanakan kegiatan pada divisi
2 divisi dirolling pada setiap satu minggu
administrasi
sekali.
Melaksanakan kegiatan pada divisi
marketing
3
16

III.3. Hasil Pelaksanaan Magang


Pelaksanaan Magang Industri pada CV Yumaeda Pangan Sejahtera meliputi
beberapa kegiatan meluputi: Perencanan proses pembuatan susu pasteurisasi,
Pengorganisasian dan pelaksanaan proses pembuatan susu pasteurisasi, dan
pengendalian dan evaluasi proses pembuatan susu pasteurisasi.

III.3.1.Perencanaan Proses Pembuatan Susu Pasteurisasi


Perencanaan pada proses pembuatan susu pasteurisasi pada CV Yumeda
Pangan Sejahtera terdiri dari rangkaian SOP pembuatan susu pasteurisasi yang
harus dilaksanakan pada setiap akan dilaksankan kegiatan produksi. Selain itu
perencanaan pada pengadaan bahan baku berupa susu sapi segar serta bahan
penunjang lainya (perisa, pewarna dan gula) untuk memudahkan berjalanya
kegiatan produksi. Kuantitas produksi pada susu pasteurisasi pada saat produksi
menyesuaikan dengan jumlah pesanan yang masuk pada hari sebelumnya. Dengan
contoh pesanan pada hari senin, 27 Juni 2023, atas nama Caffe Alive Fushion
Dinning dengan jumlah 10 liter susu plain, dengan pesanan tersebut divisi
operasional melakukan perencanaan dengan melakukan produksi susu pasteurisasi
sebanyak 10 liter pada hari tersebut. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
menerima pesanan meliputi: alamat pemesan, jasa kirim, waktu pemesanan,
nomoh handphone pemesan, jumlah serta varian rasa. Selain memproduksi susu
pesanan divisi operasional juga memproduksi susu pasteurisasi yang akan
dijadikan stock produk pada Gudang. Dengan tujuan menghasilkan barang/jasa
yang tepat dari setiap bahan baku, diukur dari aspek kualitas, jumlah, waktu,
biaya, lokasi dan penyedia, serta meningkatkan peran industri CV Yumeda Pangan
Sejahtera dalam memproduksi susu pasteurisasi. Waktu pelaksanan kegiatan
produksi mulai dari setelah bahan baku susu sapi segar diperoleh pada pukul
09.30 wib. Dengan jumlah produksi produk bekisar 20 liter susu pasteurisasi
(termasuk pesanan dan stock produk). Dengan pemasaran pada Caffe-caffe yang
telah menjalin Kerjasama dengan CV Yumeda Pangan Sejahtera seperti Caffe
Alive Fushion dinning, R&B, Thesa serta pada direct selling (penjualan secara
langsung). Varian dalam susu pasteurisasi sangan beragam, mulai dari ubi kayu,
17

matcha, coklat, buah naga, strawberry, durian dan plain. Tujuan dari perencanaan
tersebut untuk memperoleh hasil maksimal sesuai target yang sudah ditentukan
sebelumnya.

III.3.2.Pengorganisasian dan Pelaksanaan Proses Pembuatan Susu Pasteurisasi


Pengorganisasian pada CV Yumeda Pangan Sejahtera pada sumber daya
manusia pada divisi operasional meliputi, 1 orang karyawan sebagai kepala divisi
operasional dengan tugas mengawasi berjalanya SOP produksi, 1 orang karyawan
sebagai karyawan kontrak dengan tugas mendampingi pada pelaksanaan SOP
produksi, dan 4 orang mahasiswa magang dengan pembagian tugasnya dengan
cara dirolling sesuai dengan yang sudah ditentukan pada minggu sebelumnya.
Adapun pelaksanaan proses pembuatan susu pasteurisasi meliputi: Pengadaan
bahan baku, uji cepat kualitas susu, proses pasteurisasi, proses penimbangan dan
penyaringan, proses thawing, proses homogenisasi, proses pengemasan dan proses
penyimpanan. Contoh pembagian tugas pada mahasiswa magang yaitu, abiy
mempunyai jobdecsk pada penerimaan bahan baku-proses separasi-pemasakan
susu dan pemanenan pada susu. Dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 3. Jobdesck divisi operasional

III.3.3.Pengendalian dan Evaluasi Proses Pembuatan Susu Pasteurisasi


18

Pengendalian yang dilakukan pada CV Yumeda Pangan Sejahtera pada


divisi operasional meliputi, pengendalian pada stock produk serta pengendalian
terhadap bahan baku berupa bahan baku susu segar. Pengendalian pada bahan
baku susu segar dilakukan proses pengujian uji kualitas pada susu dengan tujuan
untuk mengetahui kandungan yang ada didalam susu. Kandungan yang baik
adalah kandungan susu yang tidak mengandung kadar air, atau bisa dituliskan
0,0% pada saat pengujian. Selain itu pengadaan pada produk jadi diadakan dengan
tujuan pengadan produk pada Gudang untuk melakukan inventaris pada produk.
Adapun evaluasi pada divisi operasional dilakukan pada setiap akhir pekan pada
hari sabtu, dengan tujuan untuk mengetahui kinerja karyawan selama kegiatan
produksi.

III.4. Pembahasan
III.4.1.Perencanaan Proses Pembuatan Susu Pasteurisasi
Perencanaan pada proses pembuatan produk susu pasteurisasi di CV
Yumeda Pangan Sejahtera, tidak terlepas dari SOP (Standar operasional
prosedur), merupakan suatu alur atau cara kerja yang sudah ter-standarisasi.
SOP dapat disebut juga sebagai suatu petunjuk pelaksanaan kegiatan yang
memiliki sua prosedur tertulis yang pasti. Adapun dalam pelaksanaan SOP
meliputi pihak-pihak yang bertanggung jawab:
 Plant Manager/Pemilik : bertanggung jawab untuk mengawasi
pelaksanaan prosedur.
 Production Supervissor/Kepala Divisi Opersional : bertanggung jawab
terhadap penerapan prosedur ini pada masaing-masing seksi yang dibawahinya
Prosedur meliputi:
1. Penanganan bahan baku
2. Bahan baku diterima di CV Yumeda Pangn Sejahtera pada pukul 09.30 wib
pada setiap kali proses produksi
Pemrosesan
1. Petugas akan menimbang susu
19

2. Petugas penerimaan bahan baku melakukan pemeriksaan kesegaran susu serta


kandungan susu menggunakan alat uji kualitas:
a. Uji alkohol 70% (milk guntest)
b. Uji Komposisi Susu (milk analyzer)
c. Ph (PH meter)
d. Aroma, warna
3. Pasteurisasi susu pada suhu 75°C dan proses mixing
Pengemasan
1. Petugas penyediakan kemasan berupa botol ukuran 1 liter
2. Susu dikemas menggunakan botol plastik ukuran 1 liter
3. Petugas pemberikan label pada susu
4. Petugas menyimpan susu pada ruang cold room.
Dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 4. Flowchart produksi


20

CV Yumeda Pangan Sejahtera dalam memproduksi susu pasteurisasi


memperhatikan beberapa faktor, salah satunya kuantitas pada pesanan yang
masuk pada hari sebelumnya, hal ini direncanakan dengan tujuan agar tidak
kelebihan stock pada barang yang berakibatkan kerugian pada kemudian hari.
Dalam pembuatan susu pasteurisasi dibutuhkan bahan baku susu berupa 60
liter. Bahan baku didapatkan dari Koperasi Peternakan Sarono Makmur yang
telah bekerjasama dalam pengadaan bahan baku berupa susu sapi segar.
Perencanaan bahan baku dan bahan penunjang pada CV Yumeda Pangan
Sejahtera dilakukan pada saat awal sebelum proses produksi susu pasteurisasi.
Bahan baku berupa susu sapi segar yang di dapatkan dari Koperasi Peternak
Sarono Makmur yang berlokasi di Dusun Dawung Wukirsari Kecamatan
Cangkringan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Koperasi
tersebut menjadi distributor CV Yumeda Pangan Sejahtera dalam pembelian
bahan baku berupa susu segar untuk di olah menjadi produk susu pasteurisasi.
Selain bahn baku, bahan penunjang lainya seperti gula, perisa dan pewarna,
didapatkan dari minimarket terdekat seperti minimarket mina, yang lokasinya
tidak jauh dari perusahaan. Tujuan dari perencanaan agar dapat memilih bahan
yang tepat dan berkualitas dengan harga yang terjangkau. Bahan baku yang
digunakan dalam pembuatan susu pasteurisasi dapat dilihat pada tabel
berikut.
21

Tabel 3. Bahan-bahan pembuatan susu pasteurisasi


Nama Bahan Baku Asal Supplier Gambar
Susu sapi segar Koperasi Sarono Makmur

Gula Minimarket Mina


22

Pewarna Intisari, Sleman City Hall,


Yogyakarta

Perisa Intisari, Sleman City Hall,


Yogyakarta
23

Dalam proses produksi susu pasteurisasi pada CV Yumeda Pangan Sejahtera


tidak terlepas dari alat produksi. Dengan penggunaan alat produksi tersebut dapat
memudahkan pada saat proses produksi susu pasteurisasi. Pada CV Yumeda
Pangan Sejahtera dalam proses pengolahan susu pasteurisasi terdapat beberapa
mesin untuk memproduksi susu pasteurisasi, mesin tersebut adalah, mesin
pasteurizer dengan kapasitas 500 ml, mesin tersebut digunakan pada saat proses
pembuatan susu pasteurisasi. Tujuan dari proses pasteurisasi pada mesin
pasteurizer adalah untuk menjadikan susu tersebut menjadi lebih steril dari bakteri
yang merusak kualitas susu. Mesin pasteurizer dapat dilihat pada gambar dibawah
ini.

Gambar 5. Mesin pasteurizer

Sedangkan pada CV Yumeda Pangan Sejahtera penjualan telah diatur oleh


divisi pemasaran. Adapun dalam penjualan susu pasteurisasi dapat disesuaikan
dengan jumlah orderan atau pesanan yang masuk pada hari sebelumnya.
Konsumen susu pasteurisasi lebih pada caffe-caffe yang telah menjalin hubungan
Kerjasama dengan CV Yumeda Pangan Sejahtera diantaranya yaitu caffe Alive
Fushion Dining, Thesa, R&B Caffe. Penjualan dilakukan secara langsung maupun
tidak langsung. Penjualan secara langsung seperti penjualan direct selling pada
tempat-tempat umum seperti, Puskesmas, Dinas Pertanian, dan tempat-tempat
24

lainya. Selain itu, penjualan secara online dapat dipesan melalui wattsap, dan
shopeefood. Pemesanan susu pasteurisasi melalui wattsap dapat dilihat pada
gambar dibawah ini.

Gambar 5. Pesanan by whatsapp

a. Tanggal/hari: Senin, 20 Juni 2023


b. Pengiriman: Senin, 20 Juni 2023
c. Pemesan: Alive Fushion Dinning
d. Jumlah Orderan: 10 liter
e. Varian: Susu plain
f. Alamat: Jl. Timoho No. 49A, RT/RW 003/001, Muja Muju, Kecamatan
Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55165.
g. Metode Pengiriman: Diantarkan langsung oleh divisi bagian administrasi
Hal tersebut merupakan unsur yang harus diperhatikan dalam penerimaan
pesanan dari konsumen atau mitra yang telah bekerjasama dengan CV Yumeda
Pangan Sejahtera. Pada kegiatan perencanaan produksi susu pasteurisasi
terlaksana secara lancer didukung dengan Kerjasama dalam tim dan komunikasi
yang baik pada setiap karyawan maupun mahasiswa magang.

III.4.2.Pengorganisasian dan Pelaksanaan Proses Pembuatan Susu


Pasteurisasi
Pengorganisasian adalah kegiatan yang menjadi dasar dari perencanaan
dengan tujuan untuk mengatur seluruh sumber-sumber yang dibutuhkan
25

khususnya pada sumber daya manusia sehingga pekerjaan dapat diselesaikan


dengan baik sesuai dengan tujuan suatu perusahaan. Menurut Hicks & Gullett
pengorganisasian adalah kegiatan membagi-bagi tugas, tanggung jawab dan
wewenang diantara kelompok orang untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. CV
Yumeda Pangan Sejahtera dalam pengorganisasian karyawan telah dibagi sesuai
dengan bagian tugasnya masing-masing. Adapun pada divisi produksi terdiri dari
1 orang sebagai kepala divisi, 1 orang karyawan kontrak, dan 4 orang mahasiswa
magang dengan pembagian tugasnya dirolling sesuai dengan yang sudah
ditentukan pada minggu sebelumnya, dengan contoh: 1 orang sebagai kepala
divisi operasional bertugas mengawasi berjalanya kegiatan operasional, 1 orang
karyawan kontrak bertugas mendampingi mahasiswa magang yang sedang
melakukan kegiatan produksi dan 4 mahasiswa magang tersebut dibagi menjadi
beberapa bagian untuk menghandle pekerjaan, seperti contoh; 1 mahasiswa
magang menghandle bagian pencetakan dan pengemasan ice cream, 1 orang
menghandle bagian pembuatan butter, 1 orang menghandle bagian penerimaan
susu hingga proses pasteurisasi susu, dan 1 orang mahasiswa menghandle bagian
purchcasing (Hery, S.E., M.Si., CRP., RSA., 2018).
Pada proses pembuatan produk olahan susu pasteurisasi, meliputi beberapa
tahap yaitu
a. Pengadaan Bahan Baku
Industri CV Yumaeda Pangan Sejahtera dalam perancanaan dan
penjadwalan produksi bertujuan untuk mengontrol fluktuasi permintaan yang
ekstrim, selain itu juga bertujuan untuk mengontrol jumlah persediaan pada suatu
Industri atau perusahaan. Perencanaan produksi yang tidak tepat dapat
mengakibatkan tinggi dan rendahnya tungkat persedian sehingga mengakibatkan
peningkatan ongkos. Dengan perencanaan produksi yang tepat kelebih barang
dapat dihindari yang mengakibatkan hilangya potensi penjualan. Hal tersebut
dapat menjamin kelancaran proses produksi dan akan menjamin ketersediaan
barang untuk diantarkan kepada konsumen dengan tepat waktu. Oleh karena itu,
ketepatan waktu akan mendorong timbulnya loyalitas konsumen terhadap suatu
Industri atau Perusahaan sehingga dapat meningkatkan dayabsaing perusahaan
terhadap pesaing (M et al., 2020).
26

Pengadaan bahan baku berupa susu sapi segar pada CV Yumaeda Pangan
Sejahtera dilakukan setiap hari disesuaikan dengan permintaan dari konsumen.
Bahan baku berupa susu segar didapatkan dari Koperasi Peternak Sarono Makmur
yang berlokasi di Dusun Dawung Wukirsari Kecamatan Cangkringan Kabupaten
Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Koperasi tersebut menjadi distributor CV
Yumaida Pangan Sejahtera dalam pembelian bahan baku berupa susu segar untuk
di olah menjadi produk susu pasteurisasi. Frekuensi pembelian bahan baku telah
diatur oleh divisi operasional yang telah disesuaikan dengan permintaan yang
masuk. Jumlah setiap kali pengadaan susu segar untuk produksi sebanyak 85 liter
atau menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Dalam proses pembuatan
ice cream dan gelato dibutuhkan bahan baku berupa susu segar sebanyak 77 liter
pada satu kali siklus produksi. Sedangkan dalam pembuatan susu pasteurisasi
dibutuhkan bahan baku berupa susu segar sebanyak 60 liter. Hasil produksi atau
output yang dihasilkan dalam setiap harinya tidak pasti dikarenakan pelaksanaan
produksi disesuaikan dengan target atau pesanan yang ada. Bahan baku berupa
susu dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 6. Koperasi Gambar 7. Bahan baku


Sarono

b. Uji Cepat Kualitas Susu


Tahap selanjutnya setelah pengadaan bahan baku berupa susu yaitu proses
uji kualitas susu, pada tahap ini susu segar akan di uji untuk mengetahui kualitas
dari susu tersebut, pengujian kualitas susu bertujuan untuk mengetahui kandungan
air didalamnya. Susu yang baik adalah susu yang tidak terdapat kandungan air
27

didalamnya atau bisa dituliskan dengan 0,0 % pada saat proses pengujian.
Kandungan yang terdapat pada susu meliputi kadar lemak, kadar solid non-fat
(SNF), kadar protein, mineral, suhu, kadar laktosa, kadar pH, dan kadar
penambahan air. Menurut penelitian (Dwitania & Swacita, 2013) penelitian
terhadap kualitas susu dapat dilakukan berdasarkan keadaan dan susunan susu.
Pemeriksaan susu untuk melihat keadaanya dapat dilakukan dengan uji didih, uji
alcohol, dan uji derajat asam. Uji-uji tersebut dilakukan bertujuan untuk
memeriksa derajat keasaman susu secara tetrimetri dan untuk mengetahui kualitas
susu. Susu pada saat itu, masih dalam kondisi tidak pecah dan tidak menggumpal
setelah melewati pengujian, maka susu dapat dikatakan sehat dan layak untuk
dikonsumsi. Apabila susu pecah atau menggumpal, maka susu tersebut tidak layak
untuk dikonsumsi atau susu mempunyai kualitas yang buruk. Uji kualitas pada
susu dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 8. Alat milkotester Gambar 9. Analyzer

c. Proses Pasteurisasi Susu


Pada tahap pasteurisasi, setelah susu melewati pengujian terhadap
kandungan yang terdapat pada susu, dan susu dinyatakan sehat serta layak untuk
dikonsumsi, serta proses penimbangan dan penyaringan, tahap selanjutnya yaitu
proses pasteurisasi pada susu segar. Proses pasteurisasi adalah proses pemanasan
pada susu pada temperatur spesifik selama periode waktu spesifik tanpa memberi
kesempatan kontaminasi kembali pada susu atau produk susu tersebut selama
proses perlakuan panas dan kemudian didinginkan secepatnya. Ada dua prinsip
28

tujuan pasteurisasi dari aspek kesehatan publik dan dari aspek kualitas. Adapun
dari aspek kesehatan publik, susu dan produk susu aman untuk konsumsi manusia
dengan menghancurkan semua bakteri patogen dan bakteri lain yang bisa
merugikan kesehatan sedangkan dari aspek kualitas, memperbaiki kualitas susu
dan produk susu. Akibat dari proses pasteurisasi pada susu yaitu dapat merusak
enzim yang tidak diinginkan dan bakteri penyebab penurunan pada kualitas susu
menurut (Prof. Ir. Soeparno, 2015). Proses pasteurisasi adalah proses pemanasan
terhadap susu dengan tingkat suhu tertentu dengan tujuan menghancurkan semua
organisme patogenik dengan tidak merubah flavor dan komposisi. Proses
pasteurisasi pada CV Yumaeda Sweet Sundae dilakukan dengan mesin pasteurizer
dan dilakukan secara manual dengan mengaduk susu yang diletakkan diatas
kompor dan dilakukan pengecekan suhu secara berkala atau dengan suhu 30°C
sampai 75°C. Proses pasteurisasi susu dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 10. Mesin pasteurisasi Gambar 11. Proses pasteurisasi


susu

d. Proses Penimbangan dan Penyaringan Susu


Tahap selanjutnya setelah proses pasteurisasi pada susu segar yaitu, proses
penimbangan dan proses penyaringan. Susu ditimbang dengan timbangan duduk.
Tujuan dari penimbangan pada bahan baku berupa susu segar yaitu agar dapat
memastikan ukuran dari setiap bahan baku, selain itu dengan penimbangan akan
memberikan standarisasi dalam pembuatan produk susu pasteurisasi baik secara
rasa maupun tekstur. Susu setelah ditimbang kemudian dilakukan penyaringan
untuk menghilangkan kotoran dalam susu. Aritonang (2017) menyatakan bahwa
29

penyaringan susu untuk kepentingan higienitas, susu disaring untuk membuang


kotoran-kotoran, leukosit, yang dapat menimbulkan endapan jika susu
dihomogenisasi. Proses penimbangan dan penyaringan dapat dilihat pada gambar
berikut.

Gambar 12. Penimbangan Gambar 13. Penyaringan susu


susu

e. Proses Homogenisasi

Pada tahap homogenisasi apabila susu telah dilakukan proses thawing,


kemudian susu diberikan bahan penunjang atau tambahan berupa gula, perisa, dan
pewarna yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Penambahan perisa
dilakukan dengan tujuan untuk mempertegas rasa dari susu, sedangkan
penambahan pewarna bertujuan untuk memperindah tampilan susu, sehingga susu
mempunyai daya tarik. Susu dan bahan penunjang lainya kemudian
dihomogenkan menggunakan immersion blender. Homogenisasi dilakukan
bertujuan untuk memecah lemak yang menggumpal menjadi molekul yang lebih
kecil. Muctadi et al (2015) menyatakan bahwa proses homogenisasi bertujuan
untuk memecah globula lemak menjadi molekul yang lebih kecil dan seragam
sehingga dapat mencegah penggumpalan lemak yang akan berpengaruh terhadap
tekstur produk. Proses homogenisasi digunakan untuk mempertahankan kualitas
dari produk berbasis emulsi. Parameter yang mempengaruhi proses homogenisasi
adalah formula bahan, serta lamanya waktu homogenisasi, kecepatan putar
30

homogenizer dan volume bahan yang homogen. Proses homogenisasi dapat dilihat
pada gambar berikut.

Gambar 14. Proses Gambar 15. Proses


pengemasan homogenisasi

f. Proses Thawing

Proses tahwing adalah proses pencairan kembali bahan baku. Pada tahap ini
susu setelah di proses pada mesin pasteurisasi kemudian di diamkan selama
beberapa waktu, dengan cara direndam kedalam bak yang berisi air yang
bertujuan untuk menurunkan suhu minus (-) menjadi suhu positif (+) dengan
kisaran suhu 30°C hingga 33°C. Apabila suhu telah turun atau mencapai 30°C
hingga 33°C maka susu siap untuk diberi perasa dan pewarna sesuai dengan
permintaan konsumen.Proses Thawing pada susu dapat dilihat pada gambar
berikut.
31

Gambar 16. Proses thawing Gambar 17. Penawhingan bahan


baku
g. Proses Pengemasan

Setelah melewati beberapa tahap pada proses produksi, susu kemudian siap
untuk dikemas. Susu dikemas pada wadah sesuai dengan pesanan baik dalam
bentuk botol maupun cup. Susu dikemas dalam botol 1 literdan diberi label susu
yang telah dicap sebelumnya. Tujuan dari pengemasan pada produk yaitu, untuk
melindungi produk tersebut agar tidak terkontaminasi dengan bahan pangan
lainya, selain itu dengan adanya pengemasan pada produk dapat melindungi dari
hambatan oksigen uap air,serta kotoran lainya yang dapat menyebabkan produk
susu rusak. Selain itu pengemasan pada produk susu pasteurisasi menggunakan
cup dengan menggunakan mesin cup filling dan akan dikemas secara otomatis.
Pengemasan juga dilakukan untuk memudahkan dalam distribusi produk ke
tangan konsumen. Proses Pengemasan dapat dilihat pada gambar dibawah. Proses
pengemasan dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 17. Proses pelabelan Gambar 18. Susu pateurisasi

h. Proses Penyimpanan Susu


32

Proses penyimpanan pada susu setelah melalui proses pengemasan kedalam


wadah botol 1 liter maupun cup langkah selanjutnya yaitu disimpan kedalam cold
room dengan tujuan untuk menjaga kualitas produk dan segera dapat
didistribusikan kepada konsumen. Penyimpanan kedalam cold room dengan suhu
30°C hingga 33°C. Cold room atau cold stroge adalah ruangan atau gudang yang
dirancang khusus menggunakan kondisi suhu tertentu dan digunakan untuk
menyimpan berbagai macam produk, khususnya produk yang mudah rusak
(perisable). Adapun tujuan dari penyimpanan produk kedalam cold room untuk
mempertahankan kualitas produk tersebut. Proses penyimpanan susu dapat dilit
pada gambar berikut

Gambar 19. Ruang cold room Gambar 20. Dalam ruang cold
room

III.4.3.Pengendalian dan Evaluasi Proses Pembuatan Susu Pasteurisasi


Pengendalian menurut Harold Koontz, adalah proses pengaturan berbagai
faktor dalam suatu perusahaan agar rencana-rencana yang telah dibuat untuk
mencapai tujuan-tujuan perusahaan dapat terselenggara. Tujuan dari pengendalian
salah satunya menghentikan atau meniadakan kesalahan, penyimpangan,
penyelewengan, pemborosan, hambatan dan ketidakadilan. Dengan perencanaan
seperti ini CV Yumeda Pangan Sejahtera minim akan stock pada susu pasteurisasi
sehingga berakibatkan tidak adanya stock pada gudang yang menjadikan
perusahaan tersebut selalu memproduksi susu pada setiap kali adanya pesanan
yang masuk. Contoh kasus pada pesanan susu pasteurisasi yaitu, ketika Caffe
33

Alive Fushion Dinning memesan susu pasteurisasi lebih dari persediaan yang ada
di gudang dan memesan pada hari tersebut terjadi stockout pada barang, hal
tersebut menjadi masalah dalam pemasaran produk, dengan keadaan yang
seperti itu, menjadikan konsumen tersebut membatalkan pesanan dan memesan
pada hari selanjutnya. Pada kasus tersebut, divisi operasional dapat
mengendalikan stockout dengan cara stock opname pada produk susu pasteurisasi.
Tujuan dari stock opname untuk memastikan kesesuaian dan akurasi stok barang
fisik d Selain itu, CV Yumeda Pangan Sejahtera pada divisi operasional
melakukan pengendalian pada bahan baku berupa susu segar yang akan diolah
menjadi produk susu pasteurisasi. Bahan baku sebelum diolah menjadi susu
pasteurisasi akan di uji kualitasnya untuk mengetahui kandungan yang ada
didalamnya. Selain itu, proses pengujian kualitas terhadap susu segar yaitu agar
mengetahui apakah ada kandungan air dan kotoran yang dapat merusak bahan
baku tersebut. Susu yang baik adalah susu yang tidak terdapat kandungan air
didalamnya atau bisa dituliskan dengan 0,0 % pada saat proses pengujian.
Kandungan yang terdapat pada susu meliputi kadar lemak, kadar solid non-fat
(SNF), kadar protein, mineral, suhu, kadar laktosa, kadar pH, dan kadar
penambahan air. Proses pengujian berlangsung selama 15 menit dengan
menggunakan alat pengujian miklkotester. Setelah susu dinyatakan lulus
pengujian kemudian susu siap dproses ketahap selanjutnya yaitu tahap pasteurisasi
(Savittri, 2020)
Kegiatan evaluasi, kegiatan evaluasi dilakukan pada saat setelah semua
kegiatan sudah terlaksanakan, tujuan dari kegiatan evaluasi yaitu untuk
mengetahui tingkat keberhasilan serta mencari solusi terbaik dari kendala yang
dihadapi selama proses pelaksanaan kegiatan pada divisi operasional. Kegiatan
evaluasi pada CV Yumeda Pangan Sejahtera berlangsung pada akhir pekan yaitu
pada hari sabtu. Kegiatan evaluasi pada contoh kasus tersebut yang terdapat pada
divisi operasional dapat dilakukan evaluasi dengan cara penilaiaan pada tahap
pelaksanaan program, seperti contoh pengendalian pada stockout pada produk dan
juga pada uji kualitas bahan baku, dengan itu, kepala divisi dapat mengetahui
apakah kegiatan pengendalian tersebut berjalan dengan baik atau tidak. Kegiatan
evaluasi juga dapat mengetahui kinerja karyawan pada saat pelaksanaan kegiatan
34

produksi berjalan, apakah karyawan tersebut sesuai denga apa yang diharapkan
dengan pembagian tugasnya atau tidak. Contoh lain dari kegiatan evaluasi yaitu
ketika terjadi kelalaian dalam bekerja, keterlambatan masuk pada karyawan, dan
lainya sebagainya, hal tersebut menjadi faktor penghambat dalam proses produksi,
Adapun solusi dari hal-hal tersebut yaitu dengan cara memberikan edukasi serta
motivasi terhadap karyawan dengan tujuan: mendorong semangat kerja karyawan,
meningkatkan moral dan keputusan kerja karyawan, meningkatkan produktivitas
kerja karyawan, mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan pada
perusahaan.
Selain itu, CV Yumeda Pangan Sejahtera pada saat 3 bulan sekali
melakukan evaluasi terhadap kinerja pada masing-masing divisi, setelah kegiatan
evaluasi tersebut selesai, pimpinan perusahaan akan mengadakan outing atau
jalan-jalan dengan tujuan mempererat hubungan atasan dengan bawahan.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN

IV.1. Kesimpulan
Kegiatan Magang MBKM atau Magang Industri Politeknik Negeri
Lampung dilaksanakan di CV Yumeda Pangan Sejahtera atau yang biasa disebut
dengan “sweet sundae” pada tanggal 20 Maret sampai dengan 27 Juni 2023 yang
berlokasi di Jalan Palagan Lempongsari Blok C No. 18A Sleman, Randungan,
Sariharjo, Kecamatan Nganglik Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tujuan dari Magang Industri yaitu :

1. Perencanaan proses pembuatan produk susu pasteurisasi di CV Yumeda


Pangan Sejahtera, dengan menerapkan SOP pada proses pembuatan susu
pasteurisasi serta melalukan perencanan dari pengadaan bahan baku hingga
pemasaran bahan baku.
2. Pengorganisasian dan pelaksanaan proses pembuatan produk susu pasteurisasi
di CV Yumeda Pangan Sejahtera, meliputi pengorganisasian pada karyawan
dengan pembagian jobdesck yang sudah dijadwalkan oleh kepala divisi
operasional, proses pengolahan susu pasteurisasi meliputi: pengadaan bahan
baku, uji cepat kualitas susu, penimbangan dan penyaringan, proses
pasteurisasi, proses thawing, proses homogenisasi, pengemasan dan
penyimpanan.
3. Pengendalian dan evaluasi proses pembuatan produk susu pasteurisasi di CV
Yumeda Pangan Sejahtera, meliputi pengendalian pada stock produk susu
pasteurisasi serta pada bahan baku susu sapi segar. Kegiatan evaluasi pada
divisi produksi dilakukan pada akhir pekan yaitu pada hari sabtu, dengan
tujuan untuk menilai kinerja pada karyawan pada saat pelaksanaan kegiatan
operasional berlangsung.

IV.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka terdapat saran yang diberikan untuk CV


Yumeda Pangan Sejahtera dari penulis:
1. Diharapkan dapat lebih baik dalam menjalin komunikasi antar tim, dengan
tujuan meningkatkan keefektifan dalam bekerja.
DAFTAR PUSTAKA

Dwitania, D., & Swacita, I. 2013. Uji didih, alkohol dan derajat asam susu sapi kemasan yang
dijual di pasar tradisional Kota Denpasar. Indonesia Medicus Veterinus, 2(4), 437–
444.
Hery, S.E., M.Si., CRP., RSA., C. 2018. Proses pembuatan susu pasteurisasi (pp. 1–219).
M, I. N., Jono, J., & Mindhayani, I. 2020. Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Pada
Produksi Roti Varian Moka Studi kasus di CV. Roti bangkit. Jurnal Rekayasa
Industri (JRI), 2(2), 78–85. https://doi.org/10.37631/jri.v2i2.181
Prof. Ir. Soeparno, P. D. 2015. Proses Produksi Susu Pasteurisasi (A. Dewi,Pram (ed.)).
Gadjah Mada University Press Anggota IKAPI.
Savittri, S. 2020. Keefektifan Sistem Pengendalian Keputusan Strategi Pada PT. Frisian Flag
Indonesia Cabang Makassar. In Bussiness Law binus (Vol. 7, Issue 2).
LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat tugas
Lampiran 2. Surat penerimaan
Lampiran 3. Sertifkat
Lampiran 4. Rekapitulasi daftar hadir
Lampiran 5. (Lanjutan)
Lampiran 5. Rekapitulasi kegiatan PKL
Lampiran 5. (Lanjutan)
Lampiran 5. (Lanjutan)
Lampiran 5. (Lanjutan)
Lampiran 5. (Lanjutan)
Lampiran 5. (Lanjutan)
Lampiran 6. SOP pakaiaan kerja karyawan
Lampiran 7. SOP pakaiaan kerja karyawati

Anda mungkin juga menyukai