Disusun oleh:
Sultan Hidayatulloh
NIM H0819105
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2022
i
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN INDIVIDU MAGANG MAHASISWA
Penguji I Penguji II
ii
KATA PENGANTAR
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu tanaman pertanian yang banyak dikembangkan adalah
tanaman hortikultura. Menurut Aidah (2021) hortikultura merupakan tanaman
pangan khususnya sayuran yang memiliki kemampuan produktivitas tinggi.
Tanaman hortikultura mempunyai prospek yang sangat baik karena memiliki
nilai ekonomi yang sangat tinggi dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi di
pasar baik di Indonesia atau di luar negeri. Tanaman hortikultura memiliki nilai
jual yang bagus dan terbilang setara dengan usaha yang dilakukan untuk
meningkatkan hasil pertanian dan juga dapat menambah devisa negara.
Tanaman hortikulutra khususnya Kentang (Solanum tuberosum L.) termasuk
ke dalam sumber makanan terbesar keempat di dunia setelah padi, gandum dan
jagung.
Pentingnya komoditas kentang termasuk ke dalam komoditas yang
bernilai ekonomi tinggi. Oleh karena itu, banyak petani ataupun investor mulai
menanamkan modal untuk membudidayakannya. Sebagai perusahaan yang
berfokus pada sektor pertanian, PT. Agro Lestari Merbabu merupakan
penghasil kentang dengan kualitas terbaik. Menurut Salma (2020) Pertanian
memiliki peran penting dalam membentuk ketahanan pangan di Indonesia
mulai dari tingkat mikro hingga makro. Salah satu subsektor pertanian adalah
hortikultura dengan komoditas kentang yang dapat mendukung program
diversifikasi pangan di Indonesia. Kentang menjadi sayuran dengan rata-rata
produksi yang besar, walaupun jumlah produksi kentang setiap tahunnya
mengalami fluktuasi.
Sebagai perusahaan yang berfokus pada sektor pertanian kentang, PT.
Agro Lestari Merbabu menjalin berbagai kemitraan untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas. Kemitraan dapat membantu petani dalam mengatasi
permasalahan-permasalahan yang dihadapi petani seperti akses terhadap
permodalan, teknologi dan pasar. Petani akan mencari informasi sebelum
melakukan kemitraan mengenai keuntungan-keuntungan yang mungkin
1
2
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari magang mahasiswa di Agro Lestari Merbabu
meliputi:
a. Mengetahui dan mempelajari kondisi umum Agro Lestati Merbabu
b. Mengetahui dan mempelajari kemitraan pada komoditas kentang
(Solanum tuberosum L.) yang diterapkan di Agro Lestari Merbabu
A. Komoditas Kentang
Tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) berasal dari pegunungan
Andes di Bolivia dan Peru, yang mempunyai karakteristik hari pendek, suhu
rendah, dan kelembaban tinggi. Suhu optimum untuk pertumbuhan tanaman
kentang ialah 17–20°C. Tanaman kentang yang menerima suhu melebihi suhu
optimum tersebut dapat dikatakan mengalami cekaman suhu tinggi. Tanaman
mengalami berbagai perubahan morfologi tanaman dan umbi, serta penurunan
produksi umbi, sebagai respons terhadap cekaman suhu tinggi tersebut. Untuk
menghadapi kenaikan suhu di daerah produksi kentang akibat perubahan iklim,
diperlukan adaptasi dalam sistem budidaya, salah satunya dengan menanam
kultivar toleran terhadap cekaman suhu tinggi
(Handayani et al, 2013).
Kentang merupakan tanaman semusim yang memiliki potensi untuk
diekspor ke negara lain. Tanaman ini termasuk tanaman pangan utama keempat
dunia, setelah padi, gandum dan jagung. Kentang pada umumnya
dibudidayakan di daerah dataran tinggi dengan kemiringan tertentu yang dapat
menimbulkan erosi dan tanah longsor. Upaya yang dapat dilakukan untuk
mengurangi dampak negatif dari budidaya kentang pada dataran tinggi di lahan
yang miring yaitu dengan budidaya kentang dalam polybag
(Hidayah et al, 2017).
Komoditas kentang merupakan komoditi sayuran yang terbesar di
Indonesia. Tahun 2018 tanaman kentang termasuk lima besar komoditas
sayuran secara berurutan yaitu bawang merah, kubis, cabai rawit, kentang dan
cabai besar. Petani sayuran merupakan ujung tombak dalam memberikan hasil
yang baik bagi hasil pertanian sayuran, terutama petani kentang. Hal yang
paling utama dalam mendapatkan hasil panen kentang yang baik adalah
tentunya dalam masa tanam, tanaman kentang tidak boleh terserang hama,
sehingga akan mendapatkan hasil panen yang baik. Tetapi jika dalam masa
6
7
tanam, tanaman kentang mendapatkan serangan hama, maka hasil panen tidak
akan baik dan bisa jadi panennya akan gagal (Ahmad dan Iskandar, 2020).
Kentang digemari oleh hampir semua individu karena rasanya yang
begitu khas. Bahkan di negara Perancis, Belanda dan beberapa negara lain,
kentang dijadikan sebagai makanan pokok. Kentang merupakan tanaman yang
tumbuh di iklim yang sejuk. mengkonsumsi kentang salah satunya adalah
kentang berkhasiat untuk meningkatkan pH dalam tubuh, karena kentang
terdapat kandungan mineral, potasium dengan kadar alkalin yang tinggi
sehingga kentang dapat menetralkan asam urat dalam darah dalam hal ini
kandungan kentang berupa vitamin B6, B5, vitamin C dan vitamin E ini pun
juga berpengaruh untuk menetralkan asam urat (Artati, 2019).
B. Kemitraan
Kemitraan merupakan suatu bentuk hubungan kerja yang terjadi antara
dua pihak atau lebih yang berbagi komitmen untuk mencapai tujuan dengan
menggabungkan sumber daya dan mengkoordinasi kegiatan bersama.
Kemitraan hanya dapat terbentuk apabila pihak-pihak yang terlibat di
dalamnya telah memiliki kesepakatan. Konsep kemitraan itu sendiri
mengandung proses membangun kepercayaan, pemecahan masalah bersama
dan mengelola hubungan antara pihak-pihak yang terkait di dalamnya
(Asiati dan Nawawi, 2016).
Salah satu upaya yang dapat dilakukan agar KUMK dapat
menempati posisi yang strategis dalam perekonomian nasional ialah dengan
melakukan kemitraan dengan pelaku usaha yang memiliki aset dan omzet
yang besar, memiliki kemampuan penetrasi pasar yang luas, mampu
menerapkan prinsip-prinsip efisiensi dan efektif dalam mengelola perusahaan
serta memiliki akses permodalan yang kuat. Upaya yang dapat dilakukan ialah
melakukan kemitraan yang strategis dengan pelaku usaha skala menengah dan
skala besar, yang diharapkan dapat menjadi stimulus bagi pengembangan
KUMK di Indonesia (Dandan, 2018).
Perjanjian kemitraan mempunyai peran yang penting dalam
pembangunan nasional. Lancar atau tidaknya pelaksanaan pembangunan juga
8
∑ Jam
No Hari, tanggal Macam Kegiatan
Kegiatan
1 10 Januari 2022 Pembubuhan Screen House 3 8 Jam
Packing Media
Penyemprotan G.0
2 11 Januari 2022 Pembubuhan di Lahan 8 Jam
Kentang G.2
Pemasangan Ajir
Packing Media
Grading Kentang G.0
3 12 Januari 2022 Pembersihan Screen House 2 8 Jam
Pembabatan Screen House 1
Menganalisis proses
Kemitraan dengan PT. Agro
Lestari Merbabu
4 13 Januari 2022 Pembersihan Screen House 2 8 Jam
Pengendalian OPT
Packing Media
5 14 Januari 2022 Kunjungan dari Menko 8 Jam
Perekonomian
Panen Kentang G.0 Screen
House 3
6 15 Januari 2022 Persiapan Media Tanam 8 Jam
Pembubuhan Screen House 3
7 17 Januari 2022 Panen Kubis di Lahan 8 Jam
Pembubuhan Lahan Kentang
9
10
C. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan magang mahasiswa yang berlangsung di Agro
Lestari Merbabu dengan alamat Kragon, Sumberejo, Ngablak, Magelang, Jawa
Tengah ini menggunakan beberapa metode pengambilan data. Beberapa
metode yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
12
A. Kondisi Umum
1. Sejarah dan Perkembangan PT Agro Lestari Merbabu
14
15
Tahun 2020 hingga saat ini PT. Agro Lestari Merbabu terus berfokus
pada produksi bibit G0 dengan stek planlet kentang BS bersertifikasi dari
17
kepastian harga beli kentang karena sudah disepakati dari awal. Keuntungan
PT Agro Lestari Merbabu dalam menjalin kemitraan dengan pabrik adalah
kepastian jumlah dan harga jual kentang setiap bulan nya. Pengaruh
pandemi terhadap kemitraan dengan pabrik yaitu menurunnya jumlah
permintaan kentang dari pabrik. Pengaruh pandemi tersebut mengharuskan
PT. Agro Lestari Merbabu hanya menanam kentang sesuai dengan
permintaan pabrik saja agar tidak terjadi kerugian.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan di atas, maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Kemitraan pada komoditas kentang di PT Agro Lestari Merbabu terbagi
menjadi dua yaitu kemitraan petani dan kemitraan pabrik.
2. Proses kemitraan dengan petani yaitu petani di kontrak selama 1 kali masa
tanam. Kesepakatan bermitra antara petani dan PT. Agro Lestari Merbabu
melalui perjanjian lisan antara kedua belah pihak. Kesepakatan tersebut
berisi tentang hak dan kewajiban petani.
3. Petani memiliki hak untuk dipinjami saprodi dan kesepakatan harga jual
petani dari PT Agro Lestari Merbabu. Kewajiban yang harus dilakukan
petani yaitu menyediakan lahan dan merawat tanaman kentang dari
menanam hingga panen.
4. Keuntungan petani dalam menjalin kemitraan dengan PT Agro Lestari
Merbabu adalah kepastian pasar dan kepastian harga jual kentang karena
sudah disepakati dari awal. Keuntungan perusahaan dalam menjalin mitra
dengan perusahaan adalah terpenuhinya kuantitas kentang yang
dibutuhkan perusahaan.
5. PT. Agro Lestari Merbabu bermitra dengan 3 pabrik yaitu PT Indofood
Sukses makmur TBK, PT. Prissant Deli Kris, dan PT Wings Surya.
Kesepakatan bermitra antara pabrik dan PT. Agro Lestari Merbabu
menggunakan surat perjanjian yang ditandatangani oleh kedua belah
pihak.
6. Setiap bulannya PT. Agro Lestari Merbabu mengirimkan 30 ton ke pabrik.
Keuntungan pabrik dalam menjalin kemitraan dengan PT Agro Lestari
Merbabu adalah terpenuhinya kualitas dan kuantitas, kepastian pasar dan
kepastian harga beli kentang karena sudah disepakati dari awal.
keuntungan PT Agro Lestari Merbabu dalam menjalin kemitraan dengan
pabrik adalah kepastian jumlah dan harga jual kentang setiap bulan nya.
23
24
B. Saran
Saran yang dapat diberikan kepada PT Agro Lestari Merbabu sebagai
berikut:
1. Sebaiknya PT Agro Lestari Merbabu menggunakan surat perjanjian dan
nota kesepahaman bermaterai dengan petani agar terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.
2. Sebaiknya PT Agro Lestari Merbabu menambah kemitraan dengan pabrik
agar lebih banyak petani sekitar Desa Sumberejo yang terbantu.
3. Sebaiknya PT Agro Lestari Merbabu membimbing peserta pemagangan
lebih terstruktur dengan memberikan kegiatan sesuai bidang kajian peserta
pemagangan.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, N., dan Iskandar. 2020. Metode Forward Chaining untuk Deteksi Penyakit
Pada Tanaman Kentang. Jurnal of Information Technology 1(2): 7-19.
Aidah, SN. 2021. Ensiklopedi Tanaman Hortikultura yang Mudah Dibudidayakan.
Yogyakarta: KBM Indonesia.
Arifin, Z., Soegianto, Sulistiyani, D. 2020. Perlindungan Hukum Perjanjian
Kemitraan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada Bidang Konstruksi. J
USM Law Review 3 (1): 59-76.
Artati, dan Naim, N. 2019. Study Hasil Penetapan Kadar Asam Urat Terhadap
Individu Yang Mengkonsumsi Jus Kentang. Jurnal Media Kesehatan
Politeknik Kesehatan Makassar 14 (1): 55-59.
Asiati, D., Nawawi, 2016. Kemitraan di Sektor Perikanan Tangkap: Strategi Untuk
Kelangsungan Usaha dan Pekrjuaan (Pertnership in the Fishery Sector:
Strategies for Business and Employment Sustainability). J. Kependudukan
Indonesia 1(2): 103-118.
Handayani, et al. 2013. Perubahan Morfologi Dan Toleransi Tanaman Kentang
Terhadap Suhu Tinggi. J. Holtikultura 23(4): 318-328.
Hidayah, P., Izzati, M., Parman, S. 2017. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Kentang (Solanum tuberosum L. var. Granola) pada Sistem Budidaya Yang
Berbeda. Buletin Anatomi dan Fisiologi 2(2): 218-225.
Irawan, Dandan. 2018. Pengembangan Kemitraan Koperasi, Usaha Mikro Dan
Kecil (KUMK) Dengan Usaha Menengah/Besar Untuk Komoditi Unggulan
Lokal. J Manajemen. 9(1): 53-66.
Lostakova, H., Pecinova., Z. 2014. The Role of Partnership and Flexibility in
Strengthening Customer Relationships in the B2B Market. J Social and
Behavioral Sciences. 150(1): 563-575.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Logbook Magang
Lampiran 2. Dokumentasi Kegiatan Magang