Anda di halaman 1dari 48

2 wartaKESMAS EDISI 01 2021

EDISI 01 2021 wartaKESMAS 3


Daftar
Isi

6 Dukungan Kesmas
di Masa Pandemi COVID 19

9 Kebijakan Protokol Kesehatan

34 Dirjen Kesmas Pantau Kick Off


Vaksinasi COVID 19 di Kota Bogor

12 Pengelolaan Kesehatan Lingkungan


dan K3 di RSDC Wisma Atlit Jakarta

36 Pelantikan SAM Desentralisasi

20 Komunikasi Publik di Era Pandemi

38 Aplikasi SIPGAR Untuk Mengukur

22
Kebugaran Jasmani Secara Mandiri
Apa Yang Perlu Dipersiapkan Sebelum
Menjalani Vaksinasi

26
Pelaksanaan Vaksinasi COVID 19 di
Kementerian/Lembaga
40 Remaja Sehat Komponen Utama
Pembangunan SDM Indonesia

Menkes Puji Penanganan Covid-19

32 Tenaga Pendidik dan Kependidikan DKI


Jakarta Mulai Divaksinasi Covid-19
42 di Bantul Tenaga Pendidik dan
Kependidikan DKI Jakarta Mulai
Divaksinasi Covid-19

44 Indikator Kesmas Dalam RPJMN dan


Resntra Kemenkes 2020-2024
WARTA KESMAS
Edisi 01 - 2021

Susunan Redaksi
PENGARAH
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat
PENANGGUNG JAWAB
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat

Sapa
PIMPINAN REDAKSI
Kabag Hukormas Setditjen Kesmas

REDAKTUR PELAKSANA

Pembaca
Kasubbag Advokasi Hukum dan Humas
Bagian Hukormas Setditjen Kesmas

REDAKSI
R. Bimo Satrio Rahadjo, SH, M Kes, M.H drg. Kartini Rustandi, M.Kes
(Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat)
Bagus Satrio Utomo, S.Kom, MKM

Dukungan Kesmas
(Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat)
Sendy Pucy, S. AP
(Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat)
Erlangga Wibosono Gunadi Di Masa Pandemi COVID 19
(Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat)
Ema Puspita Wulandari, S.Sos, MKM Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) menjadi pandemi dunia yang
(Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat) menimbulkan berbagai risiko di seluruh dunia. COVID 19 telah menyebar di 213
Heri Sudaryatno
negara dan menginfeksi jutaan penduduk dunia. Pada tanggal 31 Maret 2020,
(Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat)
COVID 19 telah ditetapkan sebagai pandemic di Indonesia melalui Keputusan
Risti Paramita Wida Sena, A.Md
(Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat)
Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang penetapan Kedaruratan Kesehatan
Vira Novianti, A.Md., MI Masyarakat Coronavirus Disease 2019 di Indonesia.
(Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat)
RR Winda Kusuma Ningrum, S,Si,MKKK Ditjen Kesehatan Masyarakat turut berperan dalam mengendalikan COVID 19
(Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga) di Indonesia. Penekanan di upaya promotif preventif terus dilakukan dalam
dr. Tri Danu Warsito
meningkatkan peran serta masayarakat, sektor swasta, lintas program dan
(Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga)
lintas sektor untuk mendukung upaya penanganan dan pencegahan COVID 19
Lia Rahmawati Susila
(Direktorat Gizi Masyarakat)
sehingga diharapkan akan positif dan angka kematian COVID 19 dapat ditekan.
Yuni Zahraini, MKM
(Direktorat Gizi Masyarakat) Masyarakat perlu beraktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya (Bekerja,
dr. Farsely Mranani, MKM berdagang, mengajar, bersosialisasi, aktualisasi diri), dan untuk membangun
(Direktorat Kesehatan Keluarga) masyarakat Indonesia hidup produktif dan aman covid 19, maka diperlukan
Dwi Maulinda, S.Si pola hidup baru yang menerapkan protokol kesehatan yang terdiri atas
(Direktorat Kesehatan Lingkungan)
perlindungan kesehatan individu dan perlindungan kesehatan masyarakat.
Desy Sosanti Renata
(Direktorat Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat)
Sehingga masyarakat dapat hidup lebih bersih, lebih sehat dan lebih taat.
Eunice Margarini, SKM, MIPH
(Direktorat Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat) Sejak Januari 2021 Pemerintah telah melaksanakan Vaksinasi secara bertahap,
biarpun telah dilakukan vaksinasi penerapan disiplin protokol Kesehatan wajib
ALAMAT REDAKSI dijalankan yaitu 3M (Memakai Masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan) dan
Kementerian Kesehatan RI
penguatan 3T (Tracing, Testing, Treatment) merupakan upaya lengkap dalam
Direktorat Jenderal Kesmas
menekan penyebaran COVID-19 secara efektif. Oleh karena itu maka Warta
Jl. H. R. Rasuna Said Blok X-5, Kav 4-9, Jakarta 19250
Telp: 021-520 3117 kesmas edisi I ini mengangkat tema “Dukungan Kesmas di Masa Pandemi
COVID-19”.
Web: www.kesmas.kemkes.go.id
Email: kesmashumas@gmail.com
Facebook: Humas Kesmas Semua penjelasan dan informasi mengenai Dukungan Kesmas di Masa
Twitter: @ditjenkesmas Pandemi COVID-19 tersaji dalam fokus utama wartakesmas edisi I di Tahun
Instagram: @ditjenkesmas 2021 ini. Selain itu juga ada informasi lainnya dalam rubrik peristiwa, serba-
Youtube: Humas Kesmas serbi dan galeri.
FOTO COVER
Selamat membaca !

EDISI 01 2021 wartaKESMAS 5


Foto oleh Sehat Negeriku
Dukungan Kesmas di Masa
Pandemi COVID 19

C oronavirus Disease 2019


(COVID 19) menjadi
pandemi dunia yang
diperlukan pola hidup baru
yang menerapkan protokol
kesehatan yang terdiri atas
Ditjen Kesehatan Masyarakat
turut berperan dalam
mengendalikan COVID 19
menimbulkan berbagai risiko perlindungan kesehatan di Indonesia. Penekanan di
di seluruh dunia. COVID 19 individu dan perlindungan upaya promotif preventif terus
telah menyebar di 213 negara kesehatan masyarakat. dilakukan dalam meningkatkan
dan menginfeksi jutaan Sehingga masyarakat dapat peran serta masayarakat,
penduduk dunia. Pada tanggal hidup lebih bersih, lebih sehat sektor swasta, lintas program
31 Maret 2020, COVID 19 dan lebih taat. dan lintas sektor untuk
telah ditetapkan sebagai mendukung upaya penanganan
pandemic di Indonesia melalui Sejak Januari 2021 Pemerintah dan pencegahan COVID 19
Keputusan Presiden Nomor 11 telah melaksanakan Vaksinasi sehingga diharapkan akan
Tahun 2020 tentang penetapan secara bertahap, biarpun telah positif dan angka kematian
Kedaruratan Kesehatan dilakukan vaksinasi penerapan COVID 19 dapat ditekan.
Masyarakat Coronavirus disiplin protokol Kesehatan
Disease 2019 di Indonesia. wajib dijalankan yaitu 3M Dukungan Ditjen Kesehatan
Masyarakat perlu beraktivitas (Memakai Masker, Menjaga masyarakat dalam upaya
untuk memenuhi kebutuhan jarak, Mencuci tangan) dan penanganan dan pencegahan
hidupnya (Bekerja, berdagang, penguatan 3T (Tracing, Testing, COVID 19 adalah sebagai
mengajar, bersosialisasi, Treatment) merupakan upaya berikut:
aktualisasi diri), dan untuk lengkap dalam menekan
membangun masyarakat penyebaran COVID-19 secara
Indonesia hidup produktif efektif.
dan aman covid 19, maka

6 wartaKESMAS EDISI 01 2021


Melakukan penyebarluasan sosial, ILM di televisi
1
informasi dan edukasi nasional, radio nasional,
kepada masyarakat melalui pemasangan pesan di
berbagai saluran media berbagai lokasi strategis
seperti platform media

Melibatkan public figure, turut serta dalam melakukan


2
youtuber, selebgram, Kampanye
blogger dan artis untuk

Pencegahan dan Penularan media sosial yang dimiliki


3
COVID 19 melalui akun Kemenkes

4 Berkolaborasi dengan di media sosial yang di


Kemendikbud posting oleh seluruh pelajar
membuat gerakan indonesia
#satukertascegahcovid19

5 Melakukan Gerakan Bersama Jakarta, terminal Kampung


Bersih Lingkungan dengan Rambutan, Pasar Cijantung,
melakukan penyemprotan Pasar Pesanggrahan.
desinfektan serta pemberian Gerakan ini melibatkan
edukasi pencegahan COVID lintas sektor, lintas program
19 di beberapa lokasi antara dan masyarakat sekitar.
lain 5 Sekolah Dasar di

6 Kampanye Ramadhan Sehat di Rumah


Kampanye ini bertujuan rumah dan menunda mudik penularan COVID 19 di
untuk mengajak masyarakat menjelang lebaran sebagai Indonesia
merayakan Ramadhan di upaya untuk menekan

7 Kampanye Memakai Masker, Mencuci Tangan Pakai Sabun dan Menjaga Jarak
Kampanye ini dilakukan Kampanye ini, juga tersebar di berbagai
secara simultan yang dilaksanakan talkshow di Kementerian/Lembaga,
diawali dengan Kampanye beberapa media nasional, daerah, pasar, terminal
Pakai Masker pada tanggal dialog yang dilaksanakan dan fasilitas umum lainnya
10 Agustus 2020 selama secara virtual dengan disertai dengan pembagian
sebulan. Kemudian melibatkan pakar/influencer, masker di provinsi dan
dilanjutkan dengan atlet nasional, komunitas kabupaten/kota.
Kampanye CTPS yang juga blogger, Kader, Organisasi
dilakukan selama sebulan Masyarakat, pengelola Puncak Kampanye Disiplin
dan diteruskan dengan pesantren, perguruan tinggi, Pakai Masker dilaksanakan
Kampanye Jaga Jarak dunia usaha dan lainnya di Gelora Bung Karno
dengan periode waktu pada tanggal 30 Agustus
yang sama. Kampanye ini Kampanye 3 pesan ini juga 2020 bersama Kemenko
melibatkan semua pihak dilakukan melalui TVRI Perekonomian, Kemenpora
antara lain Kementerian/ nasional dan 15 TV swasta dan Ketua Satgas Penangan
Lembaga, TNI POLRI, nasional serta radio. Media COVID 19 yang merupakan
Organisasi Masyarakat, Dunia sosial juga digunakan bagian dari Komite Penagan
Usaha, Organisasi Profesi, dalam penyebaluasan COVID 19 dan Pemulihan
Perguruan Tinggi, UPT pesan tersebut, bersamaan Ekonomu Nasional.
Kementerian Lembaga dan dengan pemasangan
mengajak semua komponen baliho, spanduk, videotron Sejak tanggal 25 Agustus
di pusat dan daerah. di berbagai kota, bandara, 2020 juga telah dibagikan
Untuk mendukung media luar ruang yang 1 juta masker hingga

EDISI 01 2021 wartaKESMAS 7


total keseluruhan masker yaitu DKI Jakarta, Jawa telah dilakukan di 16 pasar,
yang dibagikan mencapai Barat, Jawa Timur, Jawa 5 terminal besar, 10 stasiun
25juta masker. Pembagian Tengah, Kalimantan Selatan, besar hingga panti Asuhan
dilakukan secara bertahap Sulawesi Selatan, Sumatera Anak Balita Tunas Bangsa
di seluruh Indonesia Utara dan Sulawesi Utara. dan Panti Sosial Tresna
terurama di propinsi prioritas Di wilayah Jabodetabek Werdha Budi Mulia.
penanganan COVUD 19, sendiri, pembagian masker

Pelibatan peran serta merumuskan muatan COVID masyarakat yang sedang


8
masyarakat melalui 19 berbasis agama. Selain isolasi mandiri, mengajak
kerjasama dengan 17 itu Ormas diharapkan dapat masyakat untuk berperan
Organisasi Masyarakat dalam menggandeng relawannya aktif dalam pencegahan
pencegahan COVID 19. untuk berperan serta COVID 19 melalui
Ditjen Kesmas mendorong dalam mendorong tokoh pembudayaan GERMAS dan
Ormas untuk mengedukasi agama/tokoh masyarakat PHBS serta menyediakan
dan memberikan informasi untuk melakukan gerakan tempat cuci tangan
kepada umat/anggotanya bersih lingkungan dan pakai sabun (CTPS) atau
antara lain dengan membuat tempat ibdaha, membantu handsanitizer.
media informasi COVID menyiapkan logistic bagi
19 termasuk dengan tenaga kesehatan dan

Upaya edukasi dalam protokol kesehatan terus masyarakat, komunitas,


9
penguatan melakukan dilakukan secara masif dunia usaha, PKK serta
3M, penyebarluasan melalui kampanye bersama seluruh Dinas Kesehatan
informasi COVID 19 serta diberbagai platform media, provinsi, KabupatenKota,
vaksinasi dan penerapan mengajak organisasi hingga puskesmas.

Meningkatkan ketahanan pemerintah dan masyarakat dan vaksinasi.


10
masyarakat dalam dimulai dari perubahan
Oleh: Ema P. Wulandari
penanggulangan COVID perilaku individu dan
19 diperlukan kolaborasi keluarga, pelaksanaan 3T, 3M

8 wartaKESMAS EDISI 01 2021


Pengelolaan Kesehatan Lingkungan dan K3
di RSDC Wisma Atlit Jakarta

P andemi COVID-19 di
Indonesia merupakan
bagian dari pandemi penyakit
kasus kematian dengan
gejala COVID-19 akut yang
belum dikonfirmasi atau dites.
IT, akomodasi, dll. Semua
berkontribusi dalam kegiatan
operasioanl RSDC. Upaya
koronavirus 2019 (COVID-19) Sementara itu, diumumkan Kesehatan Lingkungan dan
yang sedang berlangsung di 639.103 orang telah sembuh, K3 merupakan salah satu
seluruh dunia. Penyakit ini menyisakan 110.089 kasus yang kordinator bidang yang
disebabkan oleh koronavirus sedang dirawat. mengurusi masalah Kesehatan
sindrom pernapasan akut lingkungan dan K3 di wisma
berat 2 (SARS-CoV-2). Kasus Pemanfaatan wisma altit atlit. Tugas utama yaitu
positif COVID-19 di Indonesia senagai RSDC sebenarnya menjadikan pengelolaan
pertama kali dideteksi pada dilakukan dalam sitasi darurat, Kesehatan lingkungan dapat
2 Maret 2020, ketika dua sehinga banyak fisik bangunan berjalan dengan baik, sehinga
orang terkonfirmasi tertular sebertulnya masih jauh dari risiko Kesehatan akan ditekan
dari seorang warga negara sejenis fasilitas Kesehatan, semaksimal mungkin, juga
Jepang. Pada 9 April, pandemi sehingga tentunya banyak risiko terkait Kesehatan kerja
sudah menyebar ke 34 provinsi ketidak sempurnaan dalam hal bagi pasien maupun petugas.
dengan DKI Jakarta, Jawa fasilas yang tersedia, seperti
Timur, dan Jawa Tengah untuk kesling diantaranya Penyelenggaraan kegiatan
sebagai provinsi paling bangunan IPAL yang tidak Kesehatan lingkungan
terpapar. diperuntukkan untuk dan K3 dilakukan oleh tim
operasional RS, perlunya yang beranggotakan unsuk
Sampai tanggal 4 Januari dibangun TPSB3, dll. Namun kementrian Kesehatan,
2021, Indonesia telah semua teap dalam situasi dan RS,TNI-POLRi dan relawan.
melaporkan 772.103 kasus seperti ini wisma atlit harus Unsur terpenting dalam
positif menempati peringkat difungsinkan. pengeloaan Kesehatan
pertama terbanyak di Asia lingkungan lebih pada
Tenggara. Dalam hal angka Penyelenggaraan di RSDC pelaksanaan eknonatminasi
kematian, Indonesia menempati wisma atlit dilakukan oleh ruangan pasien dan petugas
peringkat ketiga terbanyak di bebrbagai unsur yang dan dekontaminasi terhadap
Asia dengan 22.911 kematian. terlibat dari mulai TNI-POLRI, petugas nakes yang baru
Namun, angka kematian kementrian tekait, relaman turun bertugas, disamping itu
diperkirakan jauh lebih tinggi dokter, perawat, farmasi, juga dlam penanganan limbah
dari data yang dilaporkan anastesi, laboratoratorium, medis infeksius.
lantaran tidak dihitungnya epidemiolog, sanitarian,

12 wartaKESMAS EDISI 01 2021


Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan K3RS bertujuan untuk :

Mewujudkan lingkungan rumah sakit Terwujudnya upaya K3 secara optimal,


1 baik indoor ataupun out door yang 4 efektif, efisien dan berkesinambungan.
aman, nyaman, dan sehat bagi para
pasien, pekerja, pengunjung dan 5 Upaya mencegah timbulnya kecelakaan
masyarakat di sekitar rumah sakit. kerja, penyakit akibat kerja, penyakit
Kejadian pencemaran lingkungan dan menular dan penyakit tidak menular
gangguan kesehatan yang ditimbulkan bagi seluruh pekerja.
oleh rumah sakit dapat ditekan sekecil
mungkin atau bila mungkin dihilangkan. Agent of change promosi kesehatan
6
masyarakat di RSDC dan luar (outrech)
Memastikan setiap orang yang
2 keluar dari zona merah dilakukan
dekontaminasi.

Memastikan ketersediaan kebutuhan


3 logistik kesehatan lingkungan.

Ruang lingkup pelaksanaan Kesehatan Lingkungan dan K3 RDC Wisma Atlit, meliputi upaya-
upaya yang diprioritas kan antara lain:

1 Kesehatan Lingkungan

a) Dekontaminasi Ruangan
h) Penanganan limbah padat medis
Dekontaminasi permukaan dan
b) i)
penggantian linen Pengendalian vector

c) Dekontaminasi petugas j) Kesiapan logistic

d) Disinfeksi spatu boot feceal google k) Pengelolaan limbah medis.

e) Pengawasan kualitas air bersih Pengendalian serangga, tikus, dan


l)
binatang pengganggu.
Pengawasan kualitas penyediaan
f)
makan siap saji

g) Penangana limbah pada domestic


(sampah)

2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) RS

a) Melakukan manajemen risiko Mengidentifikasi ketidakfungsian


e)
keselamatan dan kesehatan kerja peralatan atau mesin kerja

b) Mengidentifikasi proses pelayanan f) Mengidentifikasi kondisi lingkungan


kesehatan kerja pada SDM kerja dan tindakan tidak aman dan
sehat atau tidak sesuai dengan
c) Melakukan pencegahan dan prosedur kerja
pengendalian kebakaran
g) Melakukan pengelolaan Bahan Beracun
Melakukan kesiapan menghadapi Berbahaya (B3) dari Aspek K3
d)
kondisi darurat dan bencana
Menyusun Standar Prosedur
h)
Operasional (SPO) K3
Tim Kesling
dan K3
Secara teknis penyelenggaraan upaya Kesehatan Lingkungan dan K3 di RSDC Wisma Atlit dilakukan
dibawah coordinator Kesehatan Lingkungan dan K3, beberapa petugas yang terlibat antara lain; Direktorat
Kesehatan Lingkungan, TNI, POLRI dan Pihak Swasta.

Pengelolaan Kesehatan
Lingkungan
Secara teknis penyelenggaraan upaya Kesehatan Lingkungan dan K3 di RSDC Wisma Atlit dilakukan
dibawah coordinator Kesehatan Lingkungan dan K3, beberapa petugas yang terlibat antara lain; Direktorat
Kesehatan Lingkungan, TNI, POLRI dan Pihak Swasta.

1 Dekontaminasi Ruangan Pengawasan kualitas penyediaan makan


6
siap saji
Dekontaminasi permukaan dan
2 penggantian linen Penangana limbah padat domestic
7 (sampah)
3 Dekontaminasi petugas
8 Penanganan limbah padat medis
4 Disinfeksi spatu boot feceal google
9 Pengendalian vector
5 Pengawasan kualitas air bersih
10 Kesiapan logistic

Dekontaminasi
Rumah sakit adalah tempat berkumpulnya berbagai jenis mikroorganisme penyakit menular yang dapat
menginfeksi pasien, pengunjung dan staf rumah sakit. Untuk menjamin perlindungan kesehatan, maka
mikoorganisme di rumah sakit perlu dicegah dan dikendalikan melalui upaya dekontaminasi. Dekontaminasi
adalah upaya mengurangi dan/atau menghilangkan kontaminasi oleh mikroorganisme pada orang,
peralatan, bahan, dan ruang melalui disinfeksi dan sterilisasi dengan cara fisik.

1 Dekontaminasi Ruangan
Upaya pencegahan kuman udara dapat dilakukan dengan
desinfeksi. Desinfeksi ruang dapat dilakukan dengan penyinaran
UV, ozon dan pengkabutan. Desinfeksi dengan pengkabutan ini
biasanya sering dilakukan karena biaya yang murah. Desinfeksi
ini biasanya dengan menggunakan bahan desinfektan 1%.
Pelaksanaan desinfeksi ini hendaknya dilakukan secara periodik,
hal ini karena angka kuman dapat bertambah oleh adanya
aktifitas pelayanan pasien. Selain itu, faktor lingkungan seperti
suhu, kelembaban dan pencahayaan juga dapat mempengaruhi.

Dekontaminasi yang dilakukan di RSDC Wisma Atlit dengan


sasaran antara lain ; Seluruh Ruang Perawatan pasien, Instalasi
Gawat Darurat (IGD), Ruang HCU, Ambulan, Tempat Sampah/
Willbin, Kamar mandi, ruang dapur, lift dan kamar petugas
dengan konfirmasi positif.
Disinfeksi dilakukan secara rutin, dan secara khusus untuk
ruang perawatan dilakukan oncall/ setiap saat,
disinfeksi ruangan digunakan
larutan disinfektan (clorin)
dengan dosis 10 liter clhorin/
15 liter air. pada pelaksanaan
dilapangan menjadi
tanggun jawab tni dengan
menggunakan apd lengkap
pada saat melakukan disinfeksi.

2 Dekontaminasi Permukaan dan Penggantian Linen


Permukaan lingkungan di wastafel dan toilet, alat-alat guna mencegah penularan
tempat pelayanan kesehatan elektronik (layar sentuh dan lebih lanjut. Anjuran ini juga
meliputi perabotan dan alat pengatur), perabotan, berlaku di tempat-tempat
barang-barang tetap di dalam dan barang-barang tetap isolasi alternatif seperti rumah
dan di luar kamar dan kamar lainnya seperti meja dan dan fasilitas
mandi pasien, seperti meja, lemari dapur, pegangan
kursi, tembok, tombol lampu tangga, lantai, dan tembok. Tahap dekomentasi setelah
dan aksesoris komputer, Permukaan lingkungan dilakukan dekontaminasi
peralatan elektronik, wastafel, tempat perawatan kesehatan ruangan dalam waktu
toilet, serta permukaan di mana prosedur-prosedur sekitar 1-2 jam dilakukan
peralatan medis nonkritis medis dijalankan lebih Dekontaminasi permukaan
seperti manset pengukur mungkin terkontaminasi (tempat tidur pasien, meja,
tekanan darah, stetoskop, virus COVID-19.6-8 Karena dll) yang berada didalam
kursi roda, dan inkubator. itu, permukaanpermukaan ruangan/ kamar pasien.
ini, terutama di tempat Pelaksanaan demontaminasi
Di tempat selain perawatan di mana pasien COVID-19 ruangan sekaligus dilakukan
kesehatan, permukaan dirawat, harus dibersihkan penggantian linen pasien.
lingkungan meliputi dan didisinfeksi dengan tepat

3 Dekomentasi Petugas Medis Pasca Penugasan


Dekontaminasi adalah medis dan non medis yang
upaya mengurangi dan atau telah melakukan tugas di
menghilangkan kontaminasi ruang perawatan pasien
oleh mikroorganisme pada RSDC harus melakukan
orang, peralatan, bahan, dan Dekontaminasi di ruangan
ruang melalui disinfeksi dan khusus.
sterilisasi dengan cara fisik
dan kimiawi. Pelaksanaan dekontaminasi
petugas pasca penugasan
Proses dekontaminasi jadi dilakukan sesuai dengan SOP
kegiatan yang rutin dilakukan yang telah dibuat oleh bidang
para petugas medis usai Kesling dan K3. Secara teknis
melakukan kontak langsung dekontaminasi petugas
dengan pasien positif dilakukan dengan beberapa
COVID-19, setelah melakukan tahapan diikuti dengan
penugasan pada tower pelepasan baju APD yang
perawatan pasien. Oleh digunakan oleh patugas.
karena itu seluruh petugas

EDISI 01 2021 wartaKESMAS 15


Tahapan pelaksanaan Dekontamnasi sebagai berikut :

a) Pelepasan sepatu boot dan dibersihkan, f) Melepaskan masker luar dan masker
selanjutnya ditempatkan di tempat N95, jika ada penutup kepala juga
yang disediakan. dilepas bersamaan,

b) Masuk bilik disinfeksi APD, nakes g) Melepas sarung tangan bagian dalam.
berputar agar disinfektan dapat merata.
h) Masuk ke bilik pencucian tangan.
c) Masuk ke bilik Bersih, berputas merata,
agar sensor tetap hidup i) Masuk ke Registrasi untuk absensi dan
penggantian Name tag yang tersedia
d) Masuk Bilik terakhir untuk pelepasan (merah ke Kuning).
APD, membuka face shelnya dan
ditempatkan di tempat khusus. j) Selajutnya diijinkan untuk aktifitas lain.

e) Membuka sarung tangan luar,


melepaskan APD dengan cara
menggulung agar mudah untuk
emasukkan ke tempat sampahnya,

Pada bidang Dekontaminasi pengaturan jam kerja. karena hasilnya kurang efektif
petugas dilakukan Pelaksanaan dekontaminasi dan yang terpenting adalah
seluruhnaya oleh Relawan ruangan di RSDC sebenarnya pelaksanaan dekontaminasi
(Sanitarian) dengan tidak disarankan oleh PPI, terhadap permukaan.

4 Disinfeksi sepatu boot dan face Shield


Sepatu boot dan face shield Kembali oleh petugas nakes. dilakukan oleh Tim TNI
juga dilakukan disinfeksi dan Pelaksanaan dsinfeksi dibawah koordinasi bidang
selanjutnya akan digunakan sepatu boot dan face Shield sanitasi dan K3.

16 wartaKESMAS EDISI 01 2021


5 Dekomentasi Petugas Medis Pasca Penugasan

Sumber air bersih yang minimal 1 kali dalam sebulan,


digunakan untuk seluruh sampling kualitas air bersih
aktifitas di RSDC WA berasal duiupayan mewakili sumber
dari PDAM, sedangkan untuk air yang memilki risiko
konsumsi/ minum berasal Kesehatan yang tinggi seperti
dari air kemasan. Pengawasan ; ruang dapur, kamar pasie,
kualitas air Secara fisik cukup laboratorium, dll.
baik ; tidak berbau, tidak Dalam sampiling kualitas
berwarna, dan jernih. air bersih saat ini dilakukan
Sebaiknya pengawasan melalui Kerjasama dengan
kualitas air bersih dilakukan BBTKLPP Jakarta.

6 Pengawasan Kualitas Makanan Siap Saji


Dalam rangka penyehatan dilakukan pengambilan
pangan di RSDC Wisma sampel makanan pagi, siang,
Atlet Kemayoran secara dan malam yang dilakukan
rutin dilakukan pengawasan oleh TNI. Pemeriksaan food
terhadap makanan yang security oleh TNI yaitu
diolah di dapur. PT. Kirana secara fisik dan parameter
menyediakan pangan bagi kimia (Arsen, Sianida, Nitrit,
para petugas, relawan, Formalin, Rhodamin B).
dan pasien yang berada di Selama ini hasil uji kualitas
tower seluruh tower. Setiap pangan memenuhi syarat
hari sebelum makanan dengan hasil Negatif/(-) dan
didistribusikan selalu aman untuk dikonsumsi.

7 Penanganan Limbah Padat Domestic (Sampah)


Kegiatan pengumpulan mengantisipasi penumpukan
sampah domestik oleh tim limbah domestic yang
relawan merupakan sampah terlambat diangkut, juga
yang berasal dapur umum, adanya limbah medis
lingkungan sekitar RSDC. infeksius terbawa, mengingat
Sampah diangkut dengan temuan limbah nfeksius
menggunakan gerobak ke di TPS limbah domestic
TPS dan selanjutnya diangkut akan berpotensi menjadi
ke TPA Bantar Gerbang risiko yang cukup besar
dengan dum truck oleh bagi petugas dipangaan.
Dinas Lingkungan Hidup Kasus tercampurnya limbah
DKI pukul 07.00 s.d selesai. ini akan sering dijumpai,
Rata-rata limbah domestik sehingga pada situasi seperti
yang dihaslkan sekitar 7 ton/ ini sebaiknya dilakukan
hari, dan semakin tingginya ivestigasi untuk mengetahui
pasien dan petugas maka sumber limbah medis, yang
timbulan limbah domestic selanjutnya dapat dilakukan
akan semakin besar. pembinaan kepada pengelola
Dalam pengelolaan limbah limbah dimasing-masing
domestic agar selalu tower
dilakukan pemantauan, hal ini

EDISI 01 2021 wartaKESMAS 17


8 Penanganan Limbah Padat Medis

Pengelolaan limbah medis Pengawasan terhadap juga harus dilakukan, karena


di RSDC wisma altis menjadi pngelolaan limbah medis diupayakan limbah medis
hal yang penting, bahkan dilakukan mulai dari tidak boleh menumpuk terlalu
timbulan limbah berkisar 5 pewadahan, pengangkutan ke lama di TPSLB3, sehingga
– 8 Ton/ hari. Limbah medis logbook dan manivest baik
Covid-19 berpotensi dapat TPSLB3 dan Pengangkutan manual atau elektronik harus
menularkan melalui limbah pihak ke 3 untuk diolah. dibuat, termasuk monitoring
dari pasien covid-19, oleh Ketersediaan plastic kuning penggunaan APD petugas
karena itu dalam pengelolaan sangat penting karena pengangkut dan CS.
limbah medis harus diperkirakan kebutuhan
memenuhi persyarakatan. 1 hari mencapai 1500 lbr,
Pada tower perawatan
Pengawasan pengelolaan pasien hanya dibolehkan
limbah harus dilakukan mulai memasang plastic kuning
dari sumbernya seperti; mengingat semua sampah
tower 4,5,6 dan 7, juga yang bersinggungan dengan
limbah maskes yang berada pasien dikategorikan
di ruangan sekretarian / infeksius/ medis.
ruangan petugas. Monitoring pengangkutan

9 Pengawasan Limbah Cair

Sumber : Moritz Corporation

Penanggungjawab Instalasi COORPORATION. Sistem tower STP sendiri-sendiri.


Pengelolaan Air Limbah pengolahan air limbah Tower 6 ada 2 unit STP
(IPAL) RSDC yang berada menggunakan Sewage Biotech, yaitu STP A dengan
di tower 4, tower 6, dan Treatment Plant (STP) kapasitas 40 kubik dan STP B
tower 7 adalah MORITZ Biotech. Pada masing-masing dengan kapasitas 20 kubik.

18 wartaKESMAS EDISI 01 2021


Tower 7 ada 1 unit STP pengolahan limbah cair Pengawasan limbah cair
dengan kapasitas ....... sebelum dibuang ke badan dilakukan sengan mengambil
kubik. IPAL yg berada di air. sampel air limbah diinlet dan
tower 6 dan 7 sebenarnya Saat ini semua sistem outlet pada STP, minimal
hanya untuk pengolahan pengolahan limbah sudah dilakukan setiap bulan.
limbah cair RT. Dikarenakan difungsikan tetapi untuk Dalam pengawasan kualitas
saat ini tower 4, 6, dan 7 STP di tower 7 masih dalam limbah cair tim kesling dapat
difungsikan sebagai RSDC proses perbaikan re-kondisi. berkoordinasi dengan BBTKL
maka IPAL dimodifikasi Hasil air limbah yang telah PP Jakarta.
dengan menggunakan STP ditreatment dengan STP
biotech yang diletakan di atas BIOTECH dibuang ke badan
permukaan tanah sebagai air.

10 Pengendalian Vektor dan Serangga


Pengamatan vector dan Tim Kesling dan BBTKLPP adanya jentik nyamuk dan
binatang pengganggu, telah Jakarta, pada kamar mandiri serangga Tomcat.
dilakukan di Tower 2, 3 oleh dan toilet, tidak dijumpai

11 Kesiapan Logistik
Kebutuhan dan ketersediaan selalu dilakukan monitoring dilapangan. Juga ketersedian
logistic pada bidang khususnya disinfectan dan logistic lain yang digunakan
Kesehatan Lingkungan agar APD bagi petugas Kesling oleh Tim Kesling.

Pengelolaan Kesehatan
Lingkungan di RSDC wisma
atlit menjadi bagian yang
penting dan operasionalisasi
pelayanan RSDC sebagai
tempat perawatan covid-19.
Risko Kesehatan terhadap
petugas kesling terutama
relawan sangat tinggi,
sehingga penggunaan
protokol Kesehatan
khususnya APD harus
diperhatikan dengan baik.

Oleh: Sofwan, ST, MM


(JF Sanitarian Madya - Direktorat Kesehatan Lingkungan)

EDISI 01 2021 wartaKESMAS 19


Komunikasi Publik
di Era Pandemi

B ulan Juli 2020 lalu,


Setditjen Kesmas
Kementerian Kesehatan
dan Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN), dan
Risang Rimbatmaja, praktisi
bahtera GERMAS.

Jika dilihat dari terus


menyelenggarakan kegiatan komunikasi. Bagaimana meningkatnya jumlah kasus
yang menurut saya, sebagai membangun komunikasi publik positif Covid-19, menurut
praktisi humas, sangat menarik. untuk dapat menghentikan Achmad Yurianto, artinya
Kegiatan webinar bertajuk penularan Covid-19, menjadi pesan mengenai Covid-19
“Membangun Komunikasi “jantung” dalam webinar ini. belum diterima publik dengan
Publik di Era Pandemi baik. Seperti masih kurangnya
Covid-19” menegaskan betapa Sebenarnya Indonesia telah kesadaran untuk jaga jarak,
pentingnya komunikasi publik memiliki “bahtera Nabi cuci tangan, dan memakai
untuk membantu Indonesia Nuh” yang dapat membawa masker. dr. Abidinsyah Siregar,
melalui cobaan yang maha masyarakat Indonesia sehat, mengatakan, 10 persen konflik
berat ini. yaitu Gerakan Masyarakat disebabkan oleh perbedaan
Hidup Sehat (GERMAS). pendapat. Sementara 90
Beberapa narasumber yang Gerakan ini jelas bukan semata- persennya disebabkan oleh
hadir yaitu dr. Achmad Yurianto mata hajat Kementerian interpretasi yang buruk.
selaku Juru Bicara Pemerintah Kesehatan, namun hajat Contoh, saat masyarakat
untuk penanganan COVID-19, Bangsa dan negara. Di sinilah mengatakan kondisi udara kota
dr. Abidinsyah Siregar, Ahli pentingnya komunikasi publik membaik akibat Pembatasan
Utama Badan Kependudukan agar masyarakat mau naik ke Sosial Berskala Besar (PSBB).

20 wartaKESMAS EDISI 01 2021


Kemudian masyarakat mematuhi protokol kesehatan. melalui individu, kelompok,
beranggapan PSBB sebagai Jika selalu memunculkan berita hingga masyarakat luas melalui
waktu yang baik untuk keluar positif dapat menimbulkan jalur-jalur komunikasi sebagai
rumah menghirup udara segar rasa “santai” pada masyarakat media informasi. Dan ini adalah
tanpa mematuhi protokol untuk abai dengan protokol peran humas pemerintah
kesehatan. kesehatan. Menurut Risang sebagai “marketing” program
Rimbatmaja, komunikasi pemerintah.
Ada beberapa strategi yang dibentuk harus dengan
yang dapat dilakukan agar ramuan yang seimbang, ada Dapat disimpulkan bahwa
masyarakat memahami rasa takut, ada ancaman, ada komunikasi publik sangatlah
kondisi pandemi. Pertama, juga hal positifnya, maka akan penting. Hal ini senada dengan
harus dikomunikasikan ke menghasilkan perilaku yang pernyataan Presiden Joko
masyarakat bahwa selain mengarah pada pencegahan Widodo yang disampaikan
masalah kesehatan, pandemi penularan Covid-19 ini. dalam Konvensi Humas 4.0
juga berdampak pada masalah pada 2018. Bahwa dalam
ekonomi dan pendidikan. Komunikasi publik yang perlu era 4.0 yang penuh disrupsi,
Perbaiki misinterpretasi publik dilakukan saat ini adalah peran komunikasi dan humas
dengan benar, ungkap fakta komunikasi yang dapat pemerintah sangat penting
kasus dengan jelas agar menciptakan perubahan untuk mensosialisasikan
masyarakat percaya dengan perilaku. Sebab menurut saya, pesan positif dan prestasi
apa yang terjadi. Kemudian pada dasarnya keberhasilan kepada publik, agar terbangun
membenahi urusan tugas suatu komunikasi dalam dunia kepercayaan, trust dan reputasi
pokok dan fungsi (tupoksi). kesehatan adalah komunikasi negara atau lembaganya.
Apakah tupoksi di seluruh yang dapat menciptakan
struktur organisasi sudah perubahan perilaku massal artikel ini pernah dimuat di Majalah PR
Indonesia Edisi 67/Th VI/Okttober 2020
efektif dari level pusat hingga masyarakat. Merubah dari
daerah. yang tidak sehat menjadi
sehat, sejalan dengan program
Perubahan Perilaku Kementerian Kesehatan yakni
“Menyetel” pemahaman yang Perilaku Hidup Bersih dan
benar sejatinya adalah urusan Sehat (PHBS).
komunikasi. Untuk itu menjadi
hal yang sangat penting Pada dasarnya PHBS
mengelola komunikasi publik merupakan upaya untuk
yang dapat memunculkan menularkan pengalaman
kesadaran masyarakat mengenai perilaku hidup sehat

EDISI 01 2021 wartaKESMAS 21


Apa Yang Perlu Dipersiapkan
Sebelum Menjalani Vaksinasi

P emberian suntikan vaksin


COVID-19 di Indonesia
dimulai sejak 13 Januari 2021.
vaksinasi ini, diharapkan
mencapai kekebalan
komunitas atau kelompok
diri berupa kekebalan dari
infeksi COVID-19. Kedua,
dengan semakin banyaknya
Diawali oleh presiden, sejumlah (herd immunity), artinya orang orang yang diberi vaksin, maka
menteri, dokter, perwakilan yang sehat akan lebih banyak semakin banyak orang yang
dari berbagai profesi, tokoh dibanding orang yang sakit kebal terhadap COVID-29.
agama, hingga influencer. atau yang terinfeksi. Kekebalan Kondisi ini dapat membentuk
Pelaksanaan program vaksinasi kelompok hanya dapat kekebalan kelompok dan
COVID-19 selanjutnya akan terbentuk apabila cakupan merupakan kunci keberhasilan
dilakukan secara bertahap vaksinasi tinggi dan merata di herd immunity di masyarakat.
dalam 2 gelombang yang akan seluruh wilayah di tanah air. Ketiga, perlindungan lintas
berlangsung hingga Maret kelompok artinya dengan
2022. Seberapa pentingkah vaksinasi memberikan suntikan vaksin
COVID-19 bagi masyarakat? pada kelompok usia tertentu,
Vaksinasi COVID-19 bertujuan Vaksinasi COVID-19 sangat maka dapat membatasi
untuk mengurangi transmisi penting karena dapat memberi penularan pada kelompok
atau penularan COVID-19 di manfaat triple protection lainnya, seperti kelompok lansia
masyarakat, sehingga dapat atau perlindungan tiga kali dan kelompok yang memiliki
menurunkan angka kesakitan lipat. Pertama, orang yang penyakit penyerta (komorbid).
dan kematian akibat COVID-19. mendapatkan vaksinasi akan
Selain itu dengan adanya memperoleh perlindungan

22 wartaKESMAS EDISI 01 2021


Untuk mendapatkan kita melakukan persiapan
pemahaman yang utuh seputar sebelum menjalani vaksinasi.
vaksin COVID-19, ada baiknya

a) Bekali diri kita dengan seimbang, yaitu makanan


informasi yang memadai dalam jenis, variasi dan
tentang vaksinasi jumlah yang sesuai
COVID-19. kebutuhan tubuh

b) Carilah informasi secara g) Konsumi makanan setiap


selektif dari sumber yang hari dengan pola gizi
dapat dipercaya, misalnya seimbang, yaitu makanan
dari website pemerintah dalam jenis, variasi dan
(www.kemkes.go.id; jumlah yang sesuai
www.kominfo.go.id; kebutuhan tubuh.
www.covid19.go.id;
www.promkes.kemkes. h) Konsumsi buah-buahan
go.id) atau dari lembaga yang kaya vitamin dan
internasional yang mineral
kredibel (www.who.org;
www.unicef.org; i) Minum vitamin atau
www.cdc.gov ) suplemen jika diperlukan.

c) Selalu menjaga stamina, j) Bagi yang memiliki


misalnya dengan penyakit penyerta
melakukan aktivitas fisik (komorbid), upayakan
atau olahraga secara rutin agar penyakitnya dapat
minimal 30 menit agar terkontrol dengan selalu
badan tetap fit dan bugar minum obat secara teratur
dan mematuhi semua
d) Istirahat yang cukup
(minimal 7 jam) k) Bagi yang sedang
menjalani pengobatan
e) Berjemur di pagi hari rutin, tidak perlu
selama 15 menit menghentikan
pengobatan tersebut.
f) Konsumi makanan setiap
hari dengan pola gizi

Program vaksinasi yang jarak, termasuk menjauhi terhindar dari penularan


dijalankan pemerintah kerumunan, membatasi ataupun kemungkinan
bukanlah satu-satunya upaya mobilitas dan interaksi. mengalami sakit yang berat.
melindungi masyarakat
dari penularan COVID-19. Ingat selalu bahwa, vaksin itu Oleh karena pemberian vaksin
Karenanya, bagi mereka yang bukan obat. Vaksin merupakan dilakukan secara bertahap,
sudah memperoleh vaksin bagian dari upaya pencegahan mari kita lakukan anjuran di
COVID-19, pastikan tetap dari infeksi COVID-19. Vaksin atas sebagai upaya persiapan
selalu menerapkan protokol fungsinya mendorong diri sambil menunggu jadwal
kesehatan secara ketat. pembentukan kekebalan vaksinasi.
Lakukan terus perilaku hidup spesifik atau imunitas tubuh
sehat selama pandemi. Disiplin agar mampu melawan Oleh: Chandra Rudyanto

menerapkan 3M: Memakai COVID-19. Dengan adanya


masker dengan benar, Mencuci kekebalan tubuh tersebut,
tangan pakai sabun, Menjaga diharapkan tubuh kita dapat

EDISI 01 2021 wartaKESMAS 23


LINDUNGI
DIRI DAN
KELUARGA

VAKSINASI
DARI
COVID-19

COVID-19
Vaksin adalah produk biologi
berisi antigen yang akan
menimbulkan kekebalan spesifik
agar seseorang terhindar dari
penularan ataupun kemungkinan
sakit berat.

Vaksinasi adalah proses dalam


tubuh dimana seseorang
menjadi kebal atau terlindungi
dari suatu penyakit setelah
menerima vaksin, sehingga
apabila suatu saat terpajan
dengan penyakit tersebut
maka tidak akan sakit atau
hanya mengalami sakit ringan TUJUAN VAKSINASI COVID-19 :
dengan pemberian vaksin.
Mengurangi
1 penularan/transmisi COVID-19
Vaksin COVID-19 Menurunkan angka kesakitan
mendorong 2 dan kematian akibat COVID-19
pembentukan kekebalan
spesifik tubuh agar Mencapai kekebalan kelompok
3 di masyarakat (herd immunity)
terhindar dari tertular
atau kemungkinan sakit Melindungi dan memperkuat
berat. Walaupun telah 4 sistem kesehatan secara
divaksinasi, Protokol menyeluruh
kesehatan tetap harus dilakukan
Melindungi masyarakat dari
yaitu 3M ( memakai masker, 5 COVID-19 agar tetap produktif
mencuci tangan dengan sabun
dan menjaga jarak) dan secara sosial dan ekonomi
mendapatkan vaksin COVID-19
PEMBERIAN
VAKSINASI
COVID-19
Dilakukan oleh dokter, perawat atau
bidan yang memiliki kompetensi

Sasaran penerima Vaksinasi COVID-19 adalah penduduk yang


berdomisili di Indonesia. Dengan mempertimbangkan waktu
kedatangan vaksin, maka vaksinasi dilaksanakan bertahap

TAHAP 1
Januari – minggu ketiga
TAHAP 2
Minggu keempat Februari 2021
Februari 2021 a. Kelompok lanjut usia (≥ 60 tahun).
Tenaga kesehatan, asisten b. Petugas pelayanan publik yaitu Tentara
tenaga kesehatan, tenaga Nasional Indonesia, anggota Kepolisian
penunjang serta mahasiswa Negara Republik Indonesia, Satuan Polisi
yang sedang menjalani Pamong Praja, Kepala Desa/Kelurahan,
pendidikan profesi anggota DPR/DPD/DPRD, pejabat negara,
kedokteran yang bekerja Aparatur Sipil Negara, termasuk Guru,
pada Fasilitas Pelayanan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kesehatan usia ≥18 tahun Kerja pegawai BUMN/BUMD, serta petugas
pelayanan publik lain, seperti Pedagang
Pasar dan Wartawan yang terlibat secara
langsung memberikan pelayanan kepada
masyarakat, usia lebih dari atau sama
dengan 18 tahun.

TAHAP 3
Mei – Juli 2021
Masyarakat rentan yang tinggal di
TAHAP 4
Agustus – Desember 2021
wilayah berisiko tinggi dan rentan
secara sosial maupun ekonomi, Kelompok masyarakat lainnya
yang berusia 18 tahun keatas yang berusia 18 tahun keatas
Pelaksanaan Vaksinasi COVID 19
di Kementerian/Lembaga

KEMNAKER Olahraga, Ditjen Kesmas, selaku


koordinator kegiatan vaksinasi
disaksikan langsung oleh
Menaker Ida Fauziyah.
massal ini.
Sebagai bentuk dukungan
“Kegiatan vaksinasi ini
Kementerian Tenaga
Dalam sambutannya Menteri sebagai salah satu upaya
Kerja (Kemnaker) untuk
Tenaga Kerja, Ida Fauziyah Kemnaker untuk memberikan
mensukseskan program
mengingatkan bahwa perlindungan bagi seluruh
vaksinasi Covid-19, maka pada
“walaupun sudah divaksinasi pegawai Kemnaker dan
Senin (8/3/2021)
(pegawai Kemnaker) harus keluarganya dari Potensi
Kemnaker mengadakan
tetap menjalankan protokol penularan Covid-19. Sehingga,
kegiatan vaksinasi Covid-19
kesehatan untuk tetap selalu dapat bekerja dan beraktivitas
massal untuk seluruh
memakai masker, mencuci kembali secara normal dan
pegawainya yang memenuhi
tangan pakai sabun dengan air sehat walafiat.” Kata Menaker.
syarat.
mengalir, dan menjaga jarak,
vaksinasi kita lakukan namun Sejalan dengan hal
Kegiatan tersebut akan
protokol kesehatan juga tetap tersebut, Gatot S Dewa
dilaksanakan selama 2 hari
kita laksanakan.” Broto (Seskemenpora) juga
hingga 9 Maret 2021 bertempat
menekankan kepada seluruh
di Aula serbaguna Kemnaker.
Pejabat Kemnaker yang ikut (pegawai) internal Kemenpora,
Dengan target sasaran
mengawali pelaksanaan meskipun sudah divaksin tetap
vaksinasi 2.165 pegawai
vaksinasi Covid-19 pertama jangan sembrono, seperti tidak
tervaksin di Kemnaker pusat.
tersebut yakni Sekjen pakai masker, berkerumunan,
Kegiatan ini difasilitasi oleh
Kemnaker Anwar Sanusi. dan sebagainya. “Vaksin ini
Kementerian Kesehatan melalui
Dengan didampingi dan hanya sebagai bagian dari
Direktorat Kesehatan Kerja dan

26 wartaKESMAS EDISI 01 2021


upaya menambah imunitas kemenkes.” Ditjen Yankes, Setditjen Yankes,
kita” ujarnya. Pusdik PPSDM, KKP Kelas
Pada kegiatan vaksinasi 1 Soeta, Poltekes 3 Jakarta,
Dirinya menambahkan di Kemnaker melibatkan RSPP, RS MMA, RS Hermina,
bahwa “persiapan vaksinasi vaksinator sebanyak 12 orang RS Carolus, STIK Carolus,
yang dilakukan di Kemnpora dengan jumlah tim sebanyak Direktorat P2PTM, Direktorat
sudah sesuai dengan arahan 10 tim yang bertugas dari Surveilans dan Karantina
Kementerian Kesehatan dan pengisian data, registrasi, Kesehatan (SKK), Dinkes
untuk pelaksanaan vaksin kali screening, vaksinasi, hingga Provinsi DKI, Sudinkes Jakarta
ini relatif lebih mudah karena observasi. Utara.
dari pengalaman sebelumnya, Dengan melibatkan SDM dari
(yaitu) vaksinasi bagi para atlit Kemnaker, Poliklinik Kemnaker,
di Istora (26/02/2021) yang lalu Direktorat Kesehatan Kerja
dengan melakukan penyediaan dan Olahraga (Kesjaor) Ditjen
fasilitas yang ada serta Kesmas, Direktorat Pelayanan
penjadwalan yang didampingi Kesehatan Rujukan (PKR)

KEMENPORA Direktorat P2PTM, Direktorat


SKK, Dinkes Provinsi DKI,
kami mengadakan vaksinasi
bersama Kemenpora untuk
Sudinkes Jakarta Pusat, para atlit sejumlah 820 atlit di
Sedangkan di Kemenpora
Ambulan Gawat Darurat (AGD) Istora yang di hadiri oleh Pak
sendiri vaksinasi dilaksanakan
DKI, dan Puskesmas Tanah Wapres” ujarnya.
mulai 8 hingga 10 Maret 2021,
Abang. “Jika pelaksanaan ini semakin
dengan jumlah vaksinator
cepat, Kementerian lain juga
sebanyak 4 orang, berlokasi
Direktur Kesjaor Riskiyana melakukan hal yang sama,
di wisma Kemenpora dan RS
Sukandi Putra, mengatakan maka kita harapkan imunitas
Olahraga Nasional (RSON).
bahwa dukungan Ditjen di kelompok masyarakat dapat
Sasaran seluruhnya 1.300
Kesmas bagi Kemenpora yakni terbentuk. Jika itu terbentuk,
pegawai Kemenpora, dengan
mensupport bukan hanya maka penularan penyakit
melibatkan SDM yang bertugas
dari pegawai dan mantan dan mutasi gennya bisa kita
dari Kemenpora, PPITKON
pegawai yang berusia lanjut, cegah karena sudah tidak
Kemenpora, RSON, Direktorat
tapi termasuk atlitnya juga. bisa menular kemana-mana”
Kesjaor, Direktorat PKR Ditjen
“Beberapa waktu yang lalu Riskiyana menambahkan.
Yankes, Setditjen Kesmas,

EDISI 01 2021 wartaKESMAS 27


KLHK dan juga semuanya tetap
dalam keadaan sehat wal-afiat,
KLHK yang bekerja pada Unit
Pelaksana Teknis (UPT) di
baik sebelum dan sesudah seluruh Indonesia.
Senada dengan hal tersebut,
vaksinasi Covid-19. Rencananya “Atas nama Menteri Lingkungan
dihari yang sama Senin (8/3)
pelaksanaan vaksinasi lingkup Hidup dan Kehutanan, kami
pegawai Kementerian Lingkun-
KLHK ini akan dilakukan mulai menyampaikan terima kasih ke-
gan Hidup dan Kehutanan
8 Maret hingga 16 Maret 2020, pada Kementerian Kesehatan,
(KLHK) mulai menjalani vak-
dengan target pegawai yang Dinas Kesehatan DKI Jakarta,
sinasi Covid-19 dosis pertama.
akan divaksinasi sebanyak dan Rumah Sakit yang sudah
Bertempat di Auditorium Dr.
6.237 pegawai. terkoordinasi oleh Kementerian
Soedjarwo Gedung Manggala
Bambang Hendroyono menam- Kesehatan, yang melayani
Wanabakti Jakarta.
bahkan, bahwa vaksinasi di pelaksanaan vaksinasi Covid-19
Sekretaris Jenderal (Sekjen)
KLHK ini adalah vaksinasi tahap di KLHK ini,” pungkasnya yang
KLHK Bambang Hendroyono
pertama yang akan diberikan mengawali dan mendapat
mengharapkan bahwa pelak-
kepada pegawai KLHK yang kesempatan pertama untuk
sanaan vaksinasi Covid-19 di
berkantor di Jakarta. Selanjut- divaksin.
KLHK ini dapat berjalan dengan
nya, secara bertahap juga akan
lancer, diberikan kemudahan,
dilakukan terhadap pegawai

28 wartaKESMAS EDISI 01 2021


KEMHAN mulai tanggal 8 hingga 29
Maret 2021 ini diikuti oleh
Kemhan akan mendapatkan
antibodi untuk bisa lebih sehat
seluruh pegawai Kemhan, yang dalammenghadapi pandemi
Selaku Pejabat di Kementerian dilaksanakan di Gedung Urip Covid-19 ini. “untuk masyarakat
memang sudah sepatutnya Sumohardjo, Kemhan, Jakarta. Indonesia secara keseluruhan,
memberi contoh kepada kita menghimbau bahwa
stafnya untuk dapat Vaksinasi yang berlangsung vaksinasi ini sangat penting
mendukung dan menerima selama satu minggu ini sekali untuk kita semua agar
vaksin Covid-19, oleh karenanya menargetkan 5.441 pegawai pandemi dapat segera kita
tidak heran dua pejabat tervaksin, yang terdiri dari atasi” ujarnya.
berbintang tiga Kemhan yakni 14 satuan kerja yang ada
Sekjen Kemhan RI Marsdya di Kemhan dengan jumlah
TNI Donny Ermawan Taufanto tenaga kesehatan yang terlibat
dan Irjen Kemhan RI Letjen sebanyak 92 orang dibagi
TNI Ida Bagus Purwalaksana dalam 7 tim.
mengawali vaksinasi Covid-19
tahap pertama di Kemhan, Donny Ermawan Taufanto
Senin (8/3). mengharapkan dengan
Vaksinasi yang berlangsung divaksinasinya pegawai

KEMENKO PMK Koordinator Bidang


Pembangunan Manusia dan
ekonomi kita supaya semuanya
jadi aman “ ujar Tubagus.
Kebudayaan (Kemenko PMK)
Vaksinasi Covid-19 sebagai
yang mengikuti vaksinasi Sebanyak 588 pegawai
game changer yang memiliki
massal di kantornya. “Saya baru Kemenko PMK mengikuti
dampak besar untuk
dapat kartu vaksinasi pertama kegiatan vaksinasi massal
meningkatkan ekonomi
saya, banyak yang mengatakan tersebut, di mana pada
Indonesia yang terpuruk karena
bahwa vaksinasi akan menjadi kesempatan tersebut Plt.
pandemi Covid-19 ini.
game changer karena pandemi Dirjen Kesmas Kartini Rustandi
ini sangat berdampak pada ikut datang dan menyaksikan
Sebagaimana diutarakan oleh
ekonomi, jadi harapan saya jalannya vaksinasi Covid-19,
Tubagus Achmad Choesni
dengan banyaknya vaksinasi Senin (8/3).
selaku Deputi I Kementerian
kita bisa meningkatkan

EDISI 01 2021 wartaKESMAS 29


Vaksinasi Covid-19 ini bisa dihentikan penularannya.” sudah divaksin atau belum, 3M
merupakan upaya pemerintah harus tetap kita laksanakan,
untuk melindungi seluruh Sebagai upaya agar vaksinasi tetap waspada, jaga kesehatan,
masyarakat Indonesia, melalui ini dapat berhasil membentuk dan juga makan yang sehat.”
program pemberian vaksinasi herd imunity atau kekebalan Pungkas Tubagus Achmad
ini pemerintah berharap kelompok, maka sesudah Choesni.
dapat menghentikan angka divaksin seluruh pegawai
penularannya. Sebagaimana Kemenko PMK harus tetap
diutarakan oleh Dody Usodo melaksanakan protokol
Hargo (Deputi II Kemenko kesehatan 3M, Memakai masker,
PMK) bahwa “jangan takut Mencuci tangan pakai sabun
untuk divaksin, dengan vaksin dengan air mengalir, dan
(Covid-19) niscaya Covid-19 Menjaga jarak. “tapi yang pasti

KEMENDES yang berkantor dibilangan


Kalibata ini dapat membentuk
kekebalan kelompok agar
Sama halnya dengan
dapat menghentikan penularan
Kementerian Desa,
Covid-19. Terutama untuk
Pembangunan Daerah
pegawainya yang sebagai
Tertinggal dan Transmigrasi
pelayan publik sering turun
(KDPDTT) atau yang biasa
ke desa-desa dan daerah
dikenal sebagai Kemendes ini
tertinggal di Indonesia untuk
telah mengadakan vaksinasi
berinteraksi langsung dengan
Covid-19 dengan target 3.534
warga masyarakat.
pegawainya dapat tervaksin,
Senin (8/3).
Pada pelaksanaanya kemarin
kegiatan vaksinasi ini dijalankan
Dengan tervaksinnya seluruh
dengan tetap menerapkan dan melalui skrining kesehatan
pegawai Kemendes ini, maka
protokol kesehatan yang ketat sesuai standar bagi para calon
diharapkan Kementerian

30 wartaKESMAS EDISI 01 2021


penerima vaksin, sebelum mengetahui kondisi kesehatan serisu yang sangat jarang
dirinya terkini dalam memenuhi syarat terjadi.
pemberian vaksin. Dalam tahap
menerima suntikan vaksin dosis observasi setelah menerima Jadi, ayo jangan takut
pertama. suntikan vaksin, penerima divaksin!
vaksin diharapkan duduk diam
Secara keseluruhan pemberian selama 30 menit untuk diamati/ Oleh: Humas Setditjen
vaksinasi ini dibagi dalam 5 diobservasi oleh tim pengawas
tahap, yaitu; pengisian data, atas
registrasi, skrining kesehatan, efek samping vaksin yang
penyuntikan vaksin, dan mungkin timbul atau yang
observasi. Tahap skrining biasa disebut sebagai Kejadian
kesehatan dilakukan untuk Ikutan Pasca Imunisai (KIPI)

EDISI 01 2021 wartaKESMAS 31


Tenaga Pendidik dan
Kependidikan DKI Jakarta Mulai
Divaksinasi Covid-19

Pada Hari Rabu, 24 Februari Nadiem Makarim, dan sasaran prioritas dalam
2021 telah dilaksanakan Gubernur DKI Jakarta Anies penerimaan vaksin covid-19.
vaksinasi covid-19 gelombang Baswedan datang meninjau Kegiatan ini sebagai salah
kedua bagi pelayan publik pelaksanaan vaksinasi ke satu bentuk usaha bapak ibu
dengan sasaran 650 orang lokasi kegiatan. Dengan guru yang sudah sangat rindu
pendidik dan tenaga memprioritaskan pemberian melakukan pembelajaran tatap
kependidikan dari jenjang vaksin kepada tenaga pendidik, muka untuk memutus mata
pendidikan anak usia dini Presiden berharap kegiatan rantai penyebarluasan virus
(PAUD) hingga perguruan belajar mengajar tatap muka covid-19.
tinggi termasuk di dalamnya bisa segera dilakukan.
asosiasi profesi guru. Kekhawatiran yang dialami
“Targetnya pada bulan Juni beberapa guru sebelum

K egiatan dilaksanakan
di SMAN 70 Jakarta,
Kebayoran Baru, Jakarta
nanti lima juta guru, pendidik
dan tenaga kependidikan
insyaallah sudah bisa kita
menerima vaksin seketika
hilang setelah membaca
testimoni dari sumber yang
Selatan mulai pukul 08.00 selesaikan semuanya sehingga terpercaya dan setelah
WIB yang dibagi menjadi di bulan Juli saat mulai ajaran merasakannya sendiri, untuk
3 gelombang untuk baru semuanya bisa berjalan itu para guru juga diharapkan
mengantisipasi terjadinya normal kembali. Saya kira dapat menyampaikan informasi
kerumunan. targetnya itu,” tandasnya. yang benar serta mengedukasi
tentang vaksinasi covid-19
Sekitar pukul 11.10 WIB Sejalan dengan harapan dan bagi siswa maupun orang
Presiden RI Joko Widodo target yang diungkapkan disekitarnya. “Kepada guru-
didampingi Menteri Kesehatan Presiden, para guru yang hadir guru yang sudah divaksin
Budi Gunadi Sadikin, Menteri mengungkapkan rasa senang testimoni dari mereka menjadi
Pendidikan dan Kebudayaan dan bangga dapat menjadi penting.

32 wartaKESMAS EDISI 01 2021


dilakukan tentunya dengan kependidikan di seluruh
Namun para pemangku tetap mematuhi protokol Indonesia sesuai prioritas dari
kepentinganlah yang paling kesehatan dan memperhatikan jenjang pendidikan paling
berperan untuk menyosialisasi kapasitas siswa yang hadir. rendah hingga tinggi.
ini agar masyarakat lebih
memahami kebijakan “Bapak Ibu disini, orang tua Kegiatan vaksinasi covid-19
vaksinasi,” ujar Ketua Umum pasti mengerti, semakin massal dengan sasaran
Ikatan Guru Indonesia (IGI) muda (usia) semakin sulit pendidik dan tenaga
Danang Hidayatullah. melaksanakan PJJ, dan mereka kependidikan pada hari ini
Pembelajaran jarak jauh yang paling membutuhkan merupakan kelanjutan program
(PJJ) yang terlalu lama dapat interaksi fisik, interaksi tatap vaksinasi massal nasional yang
menyebabkan kehilangan muka. Tapi sekali lagi, telah dimulai sejak 13 Januari
kemampuan dan pengalaman 2021. Setelah dilaksanakan di
belajar pada siswa atau walaupun tatap muka harus DKI Jakarta, vaksinasi covid-19
learning lost adalah alasan dengan tetap protokol bagi pendidik dan tenaga
pemilihan tenaga pendidik kesehatan yang sudah kependidikan ini diharapkan
sebagai prioritas penerima ditetapkan Kementerian bisa dicontoh oleh provinsi-
vaksin covid-19. Kesehatan provinsi lain.
dan Kemendikbud.” ungkap
Apabila program vaksinasi Menteri Pendi Kontributor: Marsha Anindita, S.Ds
nasional ini dapat dikan dan Kebudayaan. Editor: Eunice Margarini, SKM, MIPH

berjalan dengan baik, Kemendikbud juga


Menteri Pendidikan dan akan mendukung dan
Kebudayaan Nadiem Makarim membantu Kemenkes
mengharapkan pada tahun dalam mengkoordinasikan
ajaran baru di 2021 sekolah pelaksanaan vaksinasi covid-19
tatap muka sudah bisa bagi pendidik dan tenaga

EDISI 01 2021 wartaKESMAS 33


Dirjen Kesmas Pantau Kick Off
Vaksinasi COVID 19 di Kota Bogor

S etelah sehari sebelumnya


Presiden Jokowi menjadi
orang pertama di Indonesia
Depok, dan Bekasi. Dan
pada kesempatan tersebut
Direktur Jenderal Kesehatan
kepada 9.160 orang yang
menjadi prioritas penerima
vaksin pada tahap pertama.
yang menerima suntikan Masyarakat dr. Kirana Pritasari, Yang dilaksnakan pada
vaksin Covid-19 dari Sinovac. MQIH ikut menyaksikan dan Kamis, 14/1/2021, didahului 10
Sekaligus sebagai simbol memantau jalannya kick penerima pertama dari unsur
pelaksanaan Gerakan off vaksinasi di Bogor yang Forkompinda Kota Bogor.
vaksinasi secara nasional, dilaksanakan di Puskesmas Diantaranya wakil walikota
maka sehari sesudahnya Tanah Sareal, Kota Bogor. Bogor (Dedie A. Rachim),
yaitu Kamis, 14/1/2021 daerah Bersamaan dengan Kirana, Kepala Dinas Kesehatan,
dan kota/kabupaten di Walikota Bogor Bima Arya juga Danrem 061 Suryakencana,
Indonesia melakukan gerakan memantau dan memberikan Dandim 0606 Kota Bogor,
pencanganan atau kick off pernyataan, bahwa Kota Bogor Kapolresta Bogor, Kepala
vaksinasi di masing-masing siap melaksanakan vaksinasi Kejaksaan Negeri Kota Bogor,
daerah secara nasional. Covid-19. Kepala Pengadilan Negeri Kota
Bogor, Dandenpom III/1, Kepala
Dan pada Kamis, 14/1/2021 Bima memaparkan bahwa Dinas Kesehatan, Direktur
telah dilaksanakan vaksinasi Bogor siap untuk melakukan RSUD Kota Bogor, serta
massal tersebut secara pemberian vaksin tahap Sekretaris Komisi Kajian dan
serentak di Kota Bogor, pertama yang akan diberikan Penelitian MUI Kota Bogor.

34 wartaKESMAS EDISI 01 2021


yang diharapkan secara contoh baik bagi masyarakat
Dedie A RAchim menjadi keseluruhan pelaksanaan di Kota Bogor untuk dapat
orang pertama di Bogor yang vaksinasi dapat rampung akhir mensukseskan program
menerima suntikan vaksin, tahun ini. “mudah-mudahan Opelaksanaan Vaksin Covid-19.
menggantikan walikota Bogor nanti secara bertahap sesuai Selain di Kota Bogor, tim
Bima Arya yang dikeluarkan rencana 2 bulan seluruh SDM Ditjen Kesmas juga memantau
dari daftar penerima vaksin Kesehatan di Kota Bogor langsung pelaksanaan vaksinasi
karena berstatus sebagai bisa terselesaikan. Dan akan di 5 Provinsi binwil Kesmas
penyintas Covid-19. dilanjutkan TNI Polri, pelayanan yaitu Kalimantan Tengah,
publik dan masyarakat pada Sumatera Barat, Maluku Utara,
Dirjen Kesmas Kirana bulan April,” tambahnya. Sulawesi Utara dan Jawa Barat.
menyatakan sebanyak 74.000 Kirana juga menjelaskan bahwa
tenaga medis di 7 Kota dan 10 orang yang menerima vaksin Oleh: Erlangga W. Gunadi

Kabupaten Jawa Barat akan di kota Bogor ini menjadi


divaksin pada tahap pertama role model atau panutan

EDISI 01 2021 wartaKESMAS 35


Pelantikan SAM Desentralisasi

dr. Kirana Pritasari Diberi tanggung jawab yang diemban. saya percaya ibu sebagai
Tanggung Jawab Baru sebagai orang yang sangat mampu
Staf Ahli Menteri Kesehatan. “Saya ucapkan selamat berkontribusi bagi Kementerian
bertugas ibu Kirana di jabatan Kesehatan, bagi bangsa, dan

T elah habis masa jabatan


dr. Kirana Pritasari, MQIH
sebagai Direktur Jenderal
barunya sebagai Staf ahli
Menteri bidang Desentralisasi
Kesehatan,” katanya.
negara Indonesia,” ucap nya.

Budi juga berpesan kepada


Kesehatan Masyarakat. Kini dr. Kirana untuk tidak lelah
ia resmi dilantik sebagai Staf Ia mengatakan yang paling memberikan manfaat bagi
Ahli Menteri Kesehatan Bidang penting adalah bagaimana manusia.
Desentralisasi Kesehatan dalam perjalanan karir bisa “Sekali lagi selamat, ibu
Kementerian Kesehatan. memberikan manfaat sebesar selamat bertugas dan jangan
- b e sarnya kepada sesama lelah mencintai bangsa dan
dr. Kirana dilantik langsung umat manusia. negara kita, dan juga jangan
oleh Menteri Kesehatan Budi lelah untuk selalu memberikan
Gunadi Sadikin pada Senin “Di setiap jabatan membuka manfaat bagi sesama manusia,”
(18/1) di Gedung Kementerian kesempatan kita untuk ujar Budi.
Kesehatan, Jakarta. Menkes sebanyak-banyaknya memberi
Budi optimis dr. Kirana dapat manfaat kepada sesama. Sumber: www.kemkes.go.id

melaksanakan tugas dengan Saya juga percaya bahwa Ibu


sebaik-baiknya sesuai dengan Kirana di mana pun ibu berada

36 wartaKESMAS EDISI 01 2021


EDISI 01 2021 wartaKESMAS 37
Aplikasi SIPGAR Untuk Mengukur
Kebugaran Jasmani Secara Mandiri

Kementerian Kesehatan untuk olahraga di mana pun Menkes pun mengajak


memperkenalkan aplikasi dan kapan pun. seluruh jajaran di Kemenkes
SIPGAR pada Jumat (15/1) di serta masyatakat untuk rutin
Lapangan Sujudi, Kemenkes. Dalam sambutannya, Menteri aktivitas fisik. Olahraga yang
Pengenalan dilakukan Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dianjurkan selama 30 menit
bersamaan test kebugaran, mengingatkan seluruh pegawai perhari atau 10.000 langkah.
senam kebugaran serta Kemenkes dan masyarakat luas Aktivitas fisik termasuk
penyerahan ISO 9001 : 2015 untuk lebih peduli terhadap kegiatan dari Program Gerakan
tentang Standar Managemen kesehatan. Salah satu cara Masyarakat Sehat (Germas)
Mutu. mudah, yang bisa dilakukan yang terus digalakkan oleh
masyarakat untuk memulai pemerintah.

A plikasi SIPGAR merupakan


aplikasi pencatatan
pemeriksaan kondisi fisik
gaya hidup sehat, adalah rutin
berolahraga. Dengan berbagai
manfaat yang didapatkan,
‘’Ayo kita habiskan waktu lebih
banyak untuk hidup lebih sehat,
seseorang yang dilakukan olahraga mampu mencetak sembuh dari sakit dengan cara
dalam kurun waktu tertentu generasi sehat dan bugar. olahraga yang kata WHO 30
dengan menggunakan metode menit perhari selama 5 hari
Rockport. ‘’Namanya Kementerian dalam seminggu,’’ pesannya.
Kesehatan kegiatan kita adalah
Aplikasi ini dapar diunduh di membangun orang yang sehat Direktur Jenderal Kesehatan
platform Playstore, sehingga bukan menyembuhkan orang Masyarakat Kirana Pritasari
semakin mudah digunakan yang sakit,’’ tuturnya. melaporkan bahwa kegiatan

38 wartaKESMAS EDISI 01 2021


senam bersama ini merupakan meningkatkan seluruh staf Dalam pengetesan kebugaran,
yang pertama setelah di Kemenkes untuk kembali Menkes bersama Wamenkes,
sebelumnya sempat dihentikan berolahraga, sebelum kita para pejabat tinggi madya
karena pandemi COVID-19. mengajak masyarakat kita dan pratama serta pegawai di
‘’Mudah-mudahan ini menjadi sendiri harus bugar,’’ imbuhnya. Kementerian Kesehatan berlari
awal dari kegiatan kita yang mengelilingi kantor Kemenkes
selama ini sudah rutin dilakukan sebanyak 3 kali putaran.
sebelum pandemi, kita Hasilnya bisa langsung keluar
memiliki kebiasaan setiap hari dan dapat di cek di aplikasi
melakukan olahraga bersama SIPGAR.
setiap Jumat dan pengukuran
kebugaran,’’ katanya. Sumber : www.kemkes.go.id

Dirinya berharap pengenalan


aplikasi SIPGAR dapat
mendorong seluruh
pegawai Kemenkes dan
masyarakat untuk semakin
rutin berolahraga guna
meningkatkan kebugaran dan
imunitas tubuh.
‘’Mudah-mudahan ini dapat

EDISI 01 2021 wartaKESMAS 39


Remaja Sehat Komponen Utama
Pembangunan SDM Indonesia

Menteri Kesehatan Ir. Budi secara daring dan luring pada itu, anemia juga meningkatkan
Gunadi Sadikin mengatakan Senin (25/1). kerentanan penyakit pada
bahwa remaja yang sehat saat dewasa serta melahirkan
merupakan investasi masa Untuk itu kesehatan dan generasi yang bermasalah gizi.
depan bangsa. status gizi para remaja harus
dipersiapkan sejak dini, Angka kejadian anemia di

G enerasi muda memiliki


peranan penting
untuk melanjutkan estafet
sehingga prediksi Indonesia
mendapatkan bonus demografi
pada 2030 mendatang dapat
Indonesia terbilang masih
cukup tinggi. Berdasarkan data
Riskesdas 2018, prevalensi
pembangunan dan menghasilkan generasi penerus anemia pada remaja sebesar
perkembangan bangsa. Di bangsa yang produktif, kreatif 32 %, artinya 3-4 dari 10 remaja
tangan merekalah arah negata dan berdaya saing. Salah menderita anemia. Hal tersebut
ini ditentukan. satu masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh kebiasaan
menjadi fokus pemerintah asupan gizi yang tidak optimal
“Para remaja akan sangat adalah penanggulangan dan kurangnya aktifitas fisik.
menentukan apakah Indonesia anemia pada remaja puteri.
bisa naik kelas di tataran Kementerian Kesehatan telah
dunia nantinya, itu sebabnya Anemia merupakan masalah melakukan intervensi spesifik
negara-negara yang banyak kesehatan yang menyebabkan dengan pemberian Tablet
memiliki populasi usia muda penderitanya mengalami Tambah Darah (TTD) pada
akan menjadi negara besar kelelahan, letih dan lesu remaja puteri dan ibu hamil.
nantinya,” katanya dalam sehingga akan berdampak Selain itu, Kemenkes juga
puncak peringatan Hari Gizi pada kreativitas dan melakukan penanggulangan
Nasional ke-61 yang digelar produktivitasnya. Tak hanya anemia melalui edukasi

40 wartaKESMAS EDISI 01 2021


dan promosi gizi seimbang, untuk membangun di tataran Kemenkes terus melakukan
fortifikasi zat besi pada bahan fisik,” tutur Menkes. upaya pencegahan dengan
makanan serta penerapan melakukan intervensi spesifik
hidup bersih dan sehat. Sementara itu, drg. Kartini melalui pemberian Tablet
Rustandi, M. Kes, Plt Direktur Tambah Darah (TTD) pada
“Hal-hal yang harus dilakukan Jenderal Kesehatan Masyarakat remaja puteri dan ibu hamil.
kepada para remaja adalah melaporkan rangkaian Selain itu, Kemenkes juga
memastikan gizinya terpenuhi, peringatan HKN tahun ini melakukan penanggulangan
fisiknya kuat, saya lihat dimaksudkan sebagai upaya anemia melalui edukasi
dibeberapa program isi untuk mendorong terwujudnya dan promosi gizi seimbang,
piringnya harus lengkap, SDM Indonesia yang fortifikasi zat besi pada bahan
rutin olahraga, yang mungkin berkualitas dan berdaya saing makanan serta penerapan
contohnya harus dimulai dari sesuai arah pembangunan hidup bersih dan sehat.
Kementerian Kesehatan,” kesehatan 2020-2024.
imbuhnya. Meskipun saat ini lndonesia
“Kami berharap adanya masih dihadapkan pada situasi
Menkes menegaskan bahwa penguatan komitmen pandemi covid, berbagai
pembangunan manusia semua stakeholder dalam upaya modifikasi pelayanan
Indonesia harus mencakup menungkatkan kepatuhan kesehatan termasuk pemberian
seluruh perkembangan baik remaja puteri minum Tablet Tablet Tambah Darah (TTD)
fisik, kognitif, psikologis, dan Tambah Darah (TTD),” katanya. bagi rema.ja puteri diharapkan
sosial. Keempatnya harus tetap dapat dilakukan.
berjalan beriringan dan Komitmen tersebut ditandai Umumnya TTD remaja puteri
berkesinambungan untuk dengan deklarasi bersama didistribusikan melalui sekolah,
mewujudkan pembangunan antara Kementerian Kesehatan, namun dengan kebijakan
kesehatan yang berkelanjutan, Kementerian Pendidikan dan belajar di rumah selama
demi tercapainya derajat Kebudayaan, Kementerian pandemi, pemberian TTD dapat
kesehatan masyarakat yang Agama dan Kementerian Dalam dimodifikasi sesuai kebijakan
setinggi-tingginya. Negeri untuk mendukung daerah.
“Keempat tataran ini yang gerakan serentak minum Tablet
harus dilakukan bersama- Tambah Darah (TTD) bagi para Sumber: www.kemkes.go.id
sama, dan Kemenkes memiliki remaja puteri seminggu sekali.
tanggung jawab yang besar drg. Kartini menyebutkan

EDISI 01 2021 wartaKESMAS 41


Menkes Puji Penanganan Covid-19
di Bantul

Tidak salah jika Kabupaten Puskesmas, tentang bagaimana Covid-19 tingkat nasional.
Bantul menjadi salah satu pilot Puskesmas Bambanglipuro Peran babinkamtibmas sangat
project untuk akselerasi 3T, menjalankan programnya untuk strategis dalam menekan
Testing (pemeriksaan), Tracing menangani Covid-19. Mulai penularan Covid-19”
(penelusuran), dan Treatment dari 3T dan peran puskesmas Selain Puskesmas
(pengobatan) secara nasional dalam menyediakan fasilitas Bambanglipura Menkes
oleh Kementerian Kesehatan. karantina mandiri bagi pasien dan Plt. Dirjen Kesmas juga
terkonfirmasi positif Covid-19 mengunjungi Rumah Sakit

H al ini terlihat dari kunjungan


Menkes Budi Sadikin
yang didampingi juga oleh
di area Bambanglipuro. Juga
kesiapan puskesmas untuk
melakukan pemeriksaan swab
Lapangan Khusus (RSLK)
Covid-19 Kabupaten Bantul dan
Kalurahan Sumbermulyo. Di
Plt. Dirjen Kesmas, Kartini dan pelaksanaan vaksinasi mana 2 tempat tersebut juga
Rustandi, Senin (1/3/2021). Covid-19. sangat berperan penting untuk
Keduanya mengunjungi penanganan Covid-19 di Bantul.
Puskesmas Bambanglipuro Menkes menyatakan
yang juga menjadi Puskesmas “Pemanfaatan rumah sakit RSLK merupakan RS khusus
percontohan yang mampu lapangan dan shelter-shelter yang memenuhi syarat untuk
menjalankan program 3T desa di Bantul ini, sangat menjadi tempat penanganan
dengan baik. saya apresiasi karena mampu Covid-19 di Bantul, karena di
Pada kesempatan tersebut menekan jumlah penularan RS tersebut memiliki fasilitas
Menkes dan Plt. Dirjen Covid-19. Penanganan Covid-19 yang memadai, salah satunya
Kesmas mendapatkan di Bantul sangat layak adalah adanya HEPA Filter
penjelasan langsung dari dr. untuk dijadikan pilot project yang mampu mengurangi
Tarsisius Glory selaku Kepala percontohan penanganan penyebaran bakteri dan virus di

42 wartaKESMAS EDISI 01 2021


Oleh: Erlangga W. Gunadi

sekitar RS. Sumbermulyo juga memiliki warganya untuk bersama-sama


Sedangkan di Kalurahan relawan tangguh yang menjadi relawan tangguh yang
Sumbermulyo memiliki fasilitas semuanya adalah hasil dengan sukarela melakukan
Shelter tangguh Covid-19 yang swadaya masyarakat Kalurahan swadaya untuk berperan aktif
berfungsi sebagai rumah isolasi Sumbermulyo. dalam menangani pandemi
bagi warganya yang menderita Covid-19 di Bantul.
Covid-19. Di mana shelter ini Plt. Dirjen Kesmas juga
menempati bangunan SD yang memberikan apresiasi Oleh: Erlangga W. Gunadi

tidak difungsikan sehubungan kepada Kalurahan dan Lurah


dengan diberlakukannya Sumbermulyo Ani Widayani
sekolah daring. Kalurahan yang mampu menggerakan

EDISI 01 2021 wartaKESMAS 43


Indikator Kesmas Dalam RPJMN
dan Resntra Kemenkes
2020-2024

Pada agenda ke-3 anak, dan KB dan kesehatan


Pembangunan Nasional; reproduksi, percepatan
perbaikan gizi, peningkatan

M eningkatkan sumber daya


manusia yang berkualitas
dan berdaya saing; sektor
pengendalian penyakit,
pembudayaan perilaku
hidup sehat melalui gerakan
kesehatan harus fokus untuk masyarakat hidup sehat, serta
meningkatkan pelayanan penguatan sistem kesehatan
kesehatan menuju cakupan dan pengawasan obat dan
kesehatan semesta dengan makanan.
penekanan pada penguatan
pelayanan kesehatan dasar Kegiatan pada RPJMN 2020-
(Primary Health Care) dengan 2024 yang terkait dengan
mendorong peningkatan Program Kesehatan Masyarakat
upaya promotif dan preventif berfokus pada penurunan
didukung oleh inovasi dan angka kematian ibu, angka
pemanfaatan teknologi. kematian bayi, penurunan
prevalensi stunting dan wasting
Strategi yang digunakan untuk pada balita yang kemudian
mencapai hal tersebut adalah Unduh buku panduannya disini
http://bit.ly/IndikatorKesmasRPJMN
peningkatan kesehatan ibu,

44 wartaKESMAS EDISI 01 2021


diikuti dengan indikator- mudah dipahami oleh daerah waktu pelaksanaan, pencatatan
indikator pendukung. dan mengurangi kesalahan dan pelaporan, serta waktu
Pedoman ini memberikan pencatatan pelaporan program pelaporan.
informasi secara detail kesehatan masyarakat serta
tentang indikator dan target memuat informasi tentang Oleh: Bagus S. Utomo

yang seharusnya dicapai indikator, cara perhitungan,


dalam RPJMN dan Renstra definisi operasional, pelaksana
Tahun 2020-2024 sehingga kegiatan, tempat pelaksaaan,

EDISI 01 2021 wartaKESMAS 45

Anda mungkin juga menyukai