Anda di halaman 1dari 4

PEKAN IMUNISASI

Ayo Masbro edisi Jum’at (30/04/2021) terus secara berkelanjutan membantu mengedukasi
masyarakat, khususnya di bidang kesehatan Imunisasi. Dipandu penyiar Lia Yunita, siaran ini dapat
diikuti secara live youtube melalui website lppl.bojonegorokab.go.id, dan juga untuk Mitra Setia
Malowopati dapat berinteraksi langsung melalui nomor WhatsApp 08113322958.

Bersama narasumber Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, dr.Whenny Dyah
P. mengatakan tanggal 24 – 30 April 2021 sebagai PID (Pekan Imunisasi Dunia) setiap tahunnya, pada
minggu keempat di bulan April diperingati sebagai Pekan Imunisasi Dunia (PIP) yang diprakarsai oleh
WHO sejak tahun 2012. Kegiatan ini dilaksanakan oleh lebih dari 180 negara anggota WHO, termasuk
Indonesia, dengan fokus pada tindakan kolektif untuk menjamin setiap orang terlindungi dari penyakit
yang bisa dicegah melalui imunisasi (PD3I). Kementerian Kesehatan mengatakan peringatan PID tahun
ini sebagai momentum untuk mempercepat vaksinasi Covid-19, khususnya bagi lansia. “ungkapnya.

Saat ini tingkat partisipasi lansia dalam vaksinasi tergolong rendah. Diharapkan mampu bisa semakin
mempercepat tercapainya herd imunity.

Peringatan PID juga sebagai momentum penting untuk meningkatkan cakupan imunisasi bagi anak
Indonesia. Anak-anak didorong untuk bisa mendapatkan imunisasi dasar lengkap di fasilitas kesehatan
terdekat dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Data WHO menunjukkan pada tahun 2019
sebanyak 19,7 juta anak belum mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL), bahkan ada yang tidak
mendapatkan imunisasi sama sekali. Indonesia masuk dalam 10 besar Negara yang menyumbangkan
jumlah anak yang belum IDL.

Pada dasarnya imunisasi mendorong pembentukan antibodi seseorang terhadap penyakit tertentu.
Imunisasi dapat mencegah infeksi penyakit, gejala infeksi yang parah, serta kematian akibat penyakit
tertentu.

Ketika seseorang sudah memiliki antibody, maka system pertahanan tubuh akan melawan. Anak yang
telah divaksin akan melindungi dirinya dan melindungi anak lain yang tidak bisa menerima vaksin.
Vaksinasi juga penting karena akan memutus rantai penularan.

Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia memang telah membuat masyarakat menjadi takut
dan enggan terlalu lama beraktivitas di luar, tapi pemberian umah. Meski terhalang akibat pandemic
Covid-19, tapi pemberian imunisasi pada anak tetap penting dan harus diutamakan untuk menjamin
kesehatannya.

Sebab, imunisasi memiliki banyak sekali manfaatnya, terutama pada anak-anak yang merupakan
generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, para ibu jangan takut mengajak bayi dan anaknya untuk di
imunisasi, melalui Posyandu atau menghubungi kader kesehatan setempat ataupun tenaga kesehatan
terdekat.

Adapun Jadwal imunisasi bayi untuk Imunisasi dasar :

v Segera setelah lahir : Hepatitisan BO + OPV 0


v Usia 1 bulan : BCG

v Usia 2 bulan : Pentavalent 1 + OPV 1

v Usia 3 bulan : Pentavalent 2 + OPV 2

v Usia 4 bulan : Pentavalent 3 + OPV 3 + IPV

v Usia 9 bulan : MR 1

v Usia 18 bulan : Pentavalent 4 + OPV4 + MR2

IDAI menambahkan, pada wilayah dengan penularan luas Covid-19, jika tidak memungkinkan
imunisasi maka dapat ditunda 1 bulan, namun segera diberikan sesuai jadwal bila situasi
memungkinkan. Para orang tua harus tanggap dengan pemberian vaksin pada anak dan hindari telat
imunisasi jika memungkinkan.

4 alasan mengapa anak-anak wajib imunisasi :

1. Sebanyak 2-3 juta kematian dapat dicegah setiap tahun dengan imunisasi.
2. Imunisasi dapat mencegah lebih dari 26 penyakit
3. Membantu membatasi atau mengurangi terjadinya resistensi antibiotic karena dapat
mencegah penyakit pada tahap awal
4. Meningkatkan cakupan imunisasi secara global dapat menyelamatkan lebih dari 1,5 juta orang
setiap tahunnya.

Alasan anak-anak perlu diimunisasi pun diperkuat dengan sejumlah manfaat yang dihasilkan. Ada tiga
manfaat pentingimunisasi pada anak-anak, diantaranya :

1. Proteksi spesifik individu.


2. Membentuk kekebalan kelompok (herd immunity)
3. Proteksi lintas kelompok.

Oleh sebab itu masyarakat diimbau untuk bersatu menyehatkan negeri dengan mau diimunisasi.
Lindungi diri dan keluarga, serta lingkungan sekitar dari penyakit.

Perbedaan Vaksinasi dengan Imunisasi, vaksinasi adalah kondisi tubuh mendapatkan suntikan vaksin
atau obat vaksin oral dengan tujuan meningkatkan imun dalam menangkal sebuah penyakit.
Sedangkan imunisasi adalah proses panjang tubuh dalam membentuk antibody agar bisa kebal
terhadap suatu penyakit. “imbuhnya. (Nuty/Kominfo)
PEKAN IMUNISASI
Ayo Masbro edisi Jum’at (30/04/2021) terus secara berkelanjutan membantu mengedukasi
masyarakat, khususnya di bidang kesehatan Imunisasi. Dipandu penyiar Lia Yunita, siaran ini dapat
diikuti secara live youtube melalui website lppl.bojonegorokab.go.id, dan juga untuk Mitra Setia
Malowopati dapat berinteraksi langsung melalui nomor WhatsApp 08113322958.

Bersama narasumber Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, dr.Whenny Dyah
P. mengatakan tanggal 24 – 30 April 2021 sebagai PID (Pekan Imunisasi Dunia) setiap tahunnya, pada
minggu keempat di bulan April diperingati sebagai Pekan Imunisasi Dunia (PIP) yang diprakarsai oleh
WHO sejak tahun 2012. Kegiatan ini dilaksanakan oleh lebih dari 180 negara anggota WHO, termasuk
Indonesia, dengan fokus pada tindakan kolektif untuk menjamin setiap orang terlindungi dari penyakit
yang bisa dicegah melalui imunisasi (PD3I). Kementerian Kesehatan mengatakan peringatan PID tahun
ini sebagai momentum untuk mempercepat vaksinasi Covid-19, khususnya bagi lansia. “ungkapnya.

Saat ini tingkat partisipasi lansia dalam vaksinasi tergolong rendah. Diharapkan mampu bisa semakin
mempercepat tercapainya herd imunity.

Peringatan PID juga sebagai momentum penting untuk meningkatkan cakupan imunisasi bagi anak
Indonesia. Anak-anak didorong untuk bisa mendapatkan imunisasi dasar lengkap di fasilitas kesehatan
terdekat dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Data WHO menunjukkan pada tahun 2019
sebanyak 19,7 juta anak belum mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL), bahkan ada yang tidak
mendapatkan imunisasi sama sekali. Indonesia masuk dalam 10 besar Negara yang menyumbangkan
jumlah anak yang belum IDL.

Pada dasarnya imunisasi mendorong pembentukan antibodi seseorang terhadap penyakit tertentu.
Imunisasi dapat mencegah infeksi penyakit, gejala infeksi yang parah, serta kematian akibat penyakit
tertentu.

Ketika seseorang sudah memiliki antibody, maka system pertahanan tubuh akan melawan. Anak yang
telah divaksin akan melindungi dirinya dan melindungi anak lain yang tidak bisa menerima vaksin.
Vaksinasi juga penting karena akan memutus rantai penularan.

Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia memang telah membuat masyarakat menjadi takut
dan enggan terlalu lama beraktivitas di luar, tapi pemberian umah. Meski terhalang akibat pandemic
Covid-19, tapi pemberian imunisasi pada anak tetap penting dan harus diutamakan untuk menjamin
kesehatannya.

Sebab, imunisasi memiliki banyak sekali manfaatnya, terutama pada anak-anak yang merupakan
generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, para ibu jangan takut mengajak bayi dan anaknya untuk di
imunisasi, melalui Posyandu atau menghubungi kader kesehatan setempat ataupun tenaga kesehatan
terdekat.

Adapun Jadwal imunisasi bayi untuk Imunisasi dasar :

v Segera setelah lahir : Hepatitisan BO + OPV 0


v Usia 1 bulan : BCG

v Usia 2 bulan : Pentavalent 1 + OPV 1

v Usia 3 bulan : Pentavalent 2 + OPV 2

v Usia 4 bulan : Pentavalent 3 + OPV 3 + IPV

v Usia 9 bulan : MR 1

v Usia 18 bulan : Pentavalent 4 + OPV4 + MR2

IDAI menambahkan, pada wilayah dengan penularan luas Covid-19, jika tidak memungkinkan
imunisasi maka dapat ditunda 1 bulan, namun segera diberikan sesuai jadwal bila situasi
memungkinkan. Para orang tua harus tanggap dengan pemberian vaksin pada anak dan hindari telat
imunisasi jika memungkinkan.

4 alasan mengapa anak-anak wajib imunisasi :

5. Sebanyak 2-3 juta kematian dapat dicegah setiap tahun dengan imunisasi.
6. Imunisasi dapat mencegah lebih dari 26 penyakit
7. Membantu membatasi atau mengurangi terjadinya resistensi antibiotic karena dapat
mencegah penyakit pada tahap awal
8. Meningkatkan cakupan imunisasi secara global dapat menyelamatkan lebih dari 1,5 juta orang
setiap tahunnya.

Alasan anak-anak perlu diimunisasi pun diperkuat dengan sejumlah manfaat yang dihasilkan. Ada tiga
manfaat pentingimunisasi pada anak-anak, diantaranya :

4. Proteksi spesifik individu.


5. Membentuk kekebalan kelompok (herd immunity)
6. Proteksi lintas kelompok.

Oleh sebab itu masyarakat diimbau untuk bersatu menyehatkan negeri dengan mau diimunisasi.
Lindungi diri dan keluarga, serta lingkungan sekitar dari penyakit.

Perbedaan Vaksinasi dengan Imunisasi, vaksinasi adalah kondisi tubuh mendapatkan suntikan vaksin
atau obat vaksin oral dengan tujuan meningkatkan imun dalam menangkal sebuah penyakit.
Sedangkan imunisasi adalah proses panjang tubuh dalam membentuk antibody agar bisa kebal
terhadap suatu penyakit. “imbuhnya. (Nuty/Kominfo)

Anda mungkin juga menyukai