Anda di halaman 1dari 5

Pengelolaan Limbah B3

Pengelolaan Limbah B3 merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang mencakup


penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan, pengangkutan, dan pengolahan limbah B3
termasuk penimbunan hasil pengolahan tersebut. Sehingga dapat disimpulkan pelaku
pengelolaan limbah B3 antara lain :

 Penghasil Limbah B3
 Pengumpul Limbah B3
 Pengangkut Limbah B3
 Pemanfaat Limbah B3
 Pengolah Limbah B3
 Penimbun Limbah B3

Mayoritas pabrik tidak menyadari, bahwa limbah yang dihasilkan termasuk dalam kategori
limbah B3, sehingga limbah dibuang begitu saja ke sistem perairan tanpa adanya proses
pengolahan. Pada dasarnya prinsip pengolahan limbah adalah upaya untuk memisahkan zat
pencemar dari cairan atau padatan. Walaupun volumenya kecil, konsentrasi zat pencemar yang
telah dipisahkan itu sangat tinggi. Selama ini, zat pencemar yang sudah dipisahkan
atau konsentrat belum tertangani dengan baik, sehingga terjadi akumulasi bahaya yang setiap
saat mengancam kesehatan manusia dan keselamatan lingkungan hidup. Untuk itu  limbah B3
perlu dikelola antara lain melalui pengolahan limbah B3.

Pengelolaan Limbah B3

Pengelolaan Limbah B3 merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang mencakup


penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan, pengangkutan, dan pengolahan limbah B3
termasuk penimbunan hasil pengolahan tersebut. Sehingga dapat disimpulkan pelaku
pengelolaan limbah B3 antara lain :

 Penghasil Limbah B3
 Pengumpul Limbah B3
 Pengangkut Limbah B3
 Pemanfaat Limbah B3
 Pengolah Limbah B3
 Penimbun Limbah B3

Mayoritas pabrik tidak menyadari, bahwa limbah yang dihasilkan termasuk dalam kategori
limbah B3, sehingga limbah dibuang begitu saja ke sistem perairan tanpa adanya proses
pengolahan. Pada dasarnya prinsip pengolahan limbah adalah upaya untuk memisahkan zat
pencemar dari cairan atau padatan. Walaupun volumenya kecil, konsentrasi zat pencemar yang
telah dipisahkan itu sangat tinggi. Selama ini, zat pencemar yang sudah dipisahkan
atau konsentrat belum tertangani dengan baik, sehingga terjadi akumulasi bahaya yang setiap
saat mengancam kesehatan manusia dan keselamatan lingkungan hidup. Untuk itu  limbah B3
perlu dikelola antara lain melalui pengolahan limbah B3.
Pengelolaan Limbah B3

Pengelolaan Limbah B3 merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang mencakup


penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan, pengangkutan, dan pengolahan limbah B3
termasuk penimbunan hasil pengolahan tersebut. Sehingga dapat disimpulkan pelaku
pengelolaan limbah B3 antara lain :

 Penghasil Limbah B3
 Pengumpul Limbah B3
 Pengangkut Limbah B3
 Pemanfaat Limbah B3
 Pengolah Limbah B3
 Penimbun Limbah B3

Mayoritas pabrik tidak menyadari, bahwa limbah yang dihasilkan termasuk dalam kategori
limbah B3, sehingga limbah dibuang begitu saja ke sistem perairan tanpa adanya proses
pengolahan. Pada dasarnya prinsip pengolahan limbah adalah upaya untuk memisahkan zat
pencemar dari cairan atau padatan. Walaupun volumenya kecil, konsentrasi zat pencemar yang
telah dipisahkan itu sangat tinggi. Selama ini, zat pencemar yang sudah dipisahkan
atau konsentrat belum tertangani dengan baik, sehingga terjadi akumulasi bahaya yang setiap
saat mengancam kesehatan manusia dan keselamatan lingkungan hidup. Untuk itu  limbah B3
perlu dikelola antara lain melalui pengolahan limbah B3.

Pengelolaan Limbah B3

Pengelolaan Limbah B3 merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang mencakup


penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan, pengangkutan, dan pengolahan limbah B3
termasuk penimbunan hasil pengolahan tersebut. Sehingga dapat disimpulkan pelaku
pengelolaan limbah B3 antara lain :

 Penghasil Limbah B3
 Pengumpul Limbah B3
 Pengangkut Limbah B3
 Pemanfaat Limbah B3
 Pengolah Limbah B3
 Penimbun Limbah B3

Mayoritas pabrik tidak menyadari, bahwa limbah yang dihasilkan termasuk dalam kategori
limbah B3, sehingga limbah dibuang begitu saja ke sistem perairan tanpa adanya proses
pengolahan. Pada dasarnya prinsip pengolahan limbah adalah upaya untuk memisahkan zat
pencemar dari cairan atau padatan. Walaupun volumenya kecil, konsentrasi zat pencemar yang
telah dipisahkan itu sangat tinggi. Selama ini, zat pencemar yang sudah dipisahkan
atau konsentrat belum tertangani dengan baik, sehingga terjadi akumulasi bahaya yang setiap
saat mengancam kesehatan manusia dan keselamatan lingkungan hidup. Untuk itu  limbah B3
perlu dikelola antara lain melalui pengolahan limbah B3.

Pengelolaan Limbah B3

Pengelolaan Limbah B3 merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang mencakup


penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan, pengangkutan, dan pengolahan limbah B3
termasuk penimbunan hasil pengolahan tersebut. Sehingga dapat disimpulkan pelaku
pengelolaan limbah B3 antara lain :

 Penghasil Limbah B3
 Pengumpul Limbah B3
 Pengangkut Limbah B3
 Pemanfaat Limbah B3
 Pengolah Limbah B3
 Penimbun Limbah B3

Mayoritas pabrik tidak menyadari, bahwa limbah yang dihasilkan termasuk dalam kategori
limbah B3, sehingga limbah dibuang begitu saja ke sistem perairan tanpa adanya proses
pengolahan. Pada dasarnya prinsip pengolahan limbah adalah upaya untuk memisahkan zat
pencemar dari cairan atau padatan. Walaupun volumenya kecil, konsentrasi zat pencemar yang
telah dipisahkan itu sangat tinggi. Selama ini, zat pencemar yang sudah dipisahkan
atau konsentrat belum tertangani dengan baik, sehingga terjadi akumulasi bahaya yang setiap
saat mengancam kesehatan manusia dan keselamatan lingkungan hidup. Untuk itu  limbah B3
perlu dikelola antara lain melalui pengolahan limbah B3.

Pengelolaan Limbah B3

Pengelolaan Limbah B3 merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang mencakup


penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan, pengangkutan, dan pengolahan limbah B3
termasuk penimbunan hasil pengolahan tersebut. Sehingga dapat disimpulkan pelaku
pengelolaan limbah B3 antara lain :

 Penghasil Limbah B3
 Pengumpul Limbah B3
 Pengangkut Limbah B3
 Pemanfaat Limbah B3
 Pengolah Limbah B3
 Penimbun Limbah B3

Mayoritas pabrik tidak menyadari, bahwa limbah yang dihasilkan termasuk dalam kategori
limbah B3, sehingga limbah dibuang begitu saja ke sistem perairan tanpa adanya proses
pengolahan. Pada dasarnya prinsip pengolahan limbah adalah upaya untuk memisahkan zat
pencemar dari cairan atau padatan. Walaupun volumenya kecil, konsentrasi zat pencemar yang
telah dipisahkan itu sangat tinggi. Selama ini, zat pencemar yang sudah dipisahkan
atau konsentrat belum tertangani dengan baik, sehingga terjadi akumulasi bahaya yang setiap
saat mengancam kesehatan manusia dan keselamatan lingkungan hidup. Untuk itu  limbah B3
perlu dikelola antara lain melalui pengolahan limbah B3.

Pengelolaan Limbah B3

Pengelolaan Limbah B3 merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang mencakup


penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan, pengangkutan, dan pengolahan limbah B3
termasuk penimbunan hasil pengolahan tersebut. Sehingga dapat disimpulkan pelaku
pengelolaan limbah B3 antara lain :

 Penghasil Limbah B3
 Pengumpul Limbah B3
 Pengangkut Limbah B3
 Pemanfaat Limbah B3
 Pengolah Limbah B3
 Penimbun Limbah B3

Mayoritas pabrik tidak menyadari, bahwa limbah yang dihasilkan termasuk dalam kategori
limbah B3, sehingga limbah dibuang begitu saja ke sistem perairan tanpa adanya proses
pengolahan. Pada dasarnya prinsip pengolahan limbah adalah upaya untuk memisahkan zat
pencemar dari cairan atau padatan. Walaupun volumenya kecil, konsentrasi zat pencemar yang
telah dipisahkan itu sangat tinggi. Selama ini, zat pencemar yang sudah dipisahkan
atau konsentrat belum tertangani dengan baik, sehingga terjadi akumulasi bahaya yang setiap
saat mengancam kesehatan manusia dan keselamatan lingkungan hidup. Untuk itu  limbah B3
perlu dikelola antara lain melalui pengolahan limbah B3.

Pengelolaan Limbah B3

Pengelolaan Limbah B3 merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang mencakup


penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan, pengangkutan, dan pengolahan limbah B3
termasuk penimbunan hasil pengolahan tersebut. Sehingga dapat disimpulkan pelaku
pengelolaan limbah B3 antara lain :

 Penghasil Limbah B3
 Pengumpul Limbah B3
 Pengangkut Limbah B3
 Pemanfaat Limbah B3
 Pengolah Limbah B3
 Penimbun Limbah B3

Mayoritas pabrik tidak menyadari, bahwa limbah yang dihasilkan termasuk dalam kategori
limbah B3, sehingga limbah dibuang begitu saja ke sistem perairan tanpa adanya proses
pengolahan. Pada dasarnya prinsip pengolahan limbah adalah upaya untuk memisahkan zat
pencemar dari cairan atau padatan. Walaupun volumenya kecil, konsentrasi zat pencemar yang
telah dipisahkan itu sangat tinggi. Selama ini, zat pencemar yang sudah dipisahkan
atau konsentrat belum tertangani dengan baik, sehingga terjadi akumulasi bahaya yang setiap
saat mengancam kesehatan manusia dan keselamatan lingkungan hidup. Untuk itu  limbah B3
perlu dikelola antara lain melalui pengolahan limbah B3.

Pengelolaan Limbah B3

Pengelolaan Limbah B3 merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang mencakup


penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan, pengangkutan, dan pengolahan limbah B3
termasuk penimbunan hasil pengolahan tersebut. Sehingga dapat disimpulkan pelaku
pengelolaan limbah B3 antara lain :

 Penghasil Limbah B3
 Pengumpul Limbah B3
 Pengangkut Limbah B3
 Pemanfaat Limbah B3
 Pengolah Limbah B3
 Penimbun Limbah B3

Mayoritas pabrik tidak menyadari, bahwa limbah yang dihasilkan termasuk dalam kategori
limbah B3, sehingga limbah dibuang begitu saja ke sistem perairan tanpa adanya proses
pengolahan. Pada dasarnya prinsip pengolahan limbah adalah upaya untuk memisahkan zat
pencemar dari cairan atau padatan. Walaupun volumenya kecil, konsentrasi zat pencemar yang
telah dipisahkan itu sangat tinggi. Selama ini, zat pencemar yang sudah dipisahkan
atau konsentrat belum tertangani dengan baik, sehingga terjadi akumulasi bahaya yang setiap
saat mengancam kesehatan manusia dan keselamatan lingkungan hidup. Untuk itu  limbah B3
perlu dikelola antara lain melalui pengolahan limbah B3.

Anda mungkin juga menyukai