Anda di halaman 1dari 3

Kenangan Ramadhan dari Sahabatku

dia dengan penuh semangat dan pancaran mata yang seolah merindu, menceritkan …

1. Kenangan terindah itu rata-rata terjadi saat anak-anak. Kalau udah bulan
Ramadan pasti beli lilin baik besar, sedang dan kecil. Kembang api baik
kecil, panjang dan yang bisa terbang. Mercon yang kecil dan yang besar.
Rame di masjid bersama teman-teman. Dibakar setelah shalat terawih
bersama Abang saya, lilin di bakar dan ditaruh di pagar jadi terlihat indah,
dan bertukar mercon, kembang api atau lilin.
2. Minta tanda tangan pak iman yang bertugas dan pak ustad yang bertugas
ceramah hari itu bersama teman-teman dan gara-gara ingin full tanda
tangan, pernah pas hujan deras dan mati lampu saya tetep berangkat dan
yang minta tanda tangan cuman saya.
3. Pernah beli ini itu, cari buah ini itu dan di siapin di meja makan. Tapi
akhirnya tidak termakan karena kenyang.
4. Bangunin orang sahur dengar Dor dor an dari kaleng bekas atau bambu
yang bentuknya seperti meriam.
5. Sering lihat lampu kedip setan (istilah yang saya buat) waktu kecil. Lampu
ini warna warni dan berkedip-kedip warnanya biru, hijau dan merah. Dulu
sering liat di tiap rumah pasti ada. Kadang merinding liarnya, soalnya di
kegelapan kedip kedip kayak mata Dajjal. Hehehehe
6. Saat pertama bulan Ramadan di Kota Jogja pas waktu itu kuliah. Ternyata
menyenangkan, banyak sekali orang berbagi dan di setiap masjid di Jogja.
Baik dikota maupun didesa nya. Saya sebagai anak kos ya senang, agak
berhemat karena bisa berbuka gratis dan dengar ceramah dari orang
terkenal.
Kenangan Ramadhan dari Sahabatku

dia dengan penuh semangat dan pancaran mata yang seolah merindu, menceritkan …

1. Kenangan terindah itu rata-rata terjadi saat anak-anak. Kalau udah


bulan Ramadan pasti beli lilin baik besar, sedang dan kecil. Kembang api
baik kecil, panjang dan yang bisa terbang. Mercon yang kecil dan yang
besar. Rame di masjid bersama teman-teman. Dibakar setelah shalat
terawih bersama Abang saya, lilin di bakar dan ditaruh di pagar jadi
terlihat indah, dan bertukar mercon, kembang api atau lilin.
2. Minta tanda tangan pak iman yang bertugas dan pak ustad yang bertugas
ceramah hari itu bersama teman-teman dan gara-gara ingin full tanda
tangan, pernah pas hujan deras dan mati lampu saya tetep berangkat dan
yang minta tanda tangan cuman saya.
3. Pernah beli ini itu, cari buah ini itu dan di siapin di meja makan. Tapi
akhirnya tidak termakan karena kenyang.
4. Bangunin orang sahur dengar Dor dor an dari kaleng bekas atau bambu
yang bentuknya seperti meriam.
5. Sering lihat lampu kedip setan (istilah yang saya buat) waktu kecil. Lampu
ini warna warni dan berkedip-kedip warnanya biru, hijau dan merah. Dulu
sering liat di tiap rumah pasti ada. Kadang merinding liarnya, soalnya di
kegelapan kedip kedip kayak mata Dajjal. Hehehehe
6. Saat pertama bulan Ramadan di Kota Jogja pas waktu itu kuliah. Ternyata
menyenangkan, banyak sekali orang berbagi dan di setiap masjid di Jogja.
Baik dikota maupun didesa nya. Saya sebagai anak kos ya senang, agak
berhemat karena bisa berbuka gratis dan dengar ceramah dari orang
terkenal.
Kenangan Ramadhan dari Sahabatku

dia dengan penuh semangat dan pancaran mata yang seolah merindu, menceritkan …

1. Kenangan terindah itu rata-rata terjadi saat anak-anak. Kalau udah


bulan Ramadan pasti beli lilin baik besar, sedang dan kecil. Kembang api
baik kecil, panjang dan yang bisa terbang. Mercon yang kecil dan yang
besar. Rame di masjid bersama teman-teman. Dibakar setelah shalat
terawih bersama Abang saya, lilin di bakar dan ditaruh di pagar jadi
terlihat indah, dan bertukar mercon, kembang api atau lilin.
2. Minta tanda tangan pak iman yang bertugas dan pak ustad yang bertugas
ceramah hari itu bersama teman-teman dan gara-gara ingin full tanda
tangan, pernah pas hujan deras dan mati lampu saya tetep berangkat dan
yang minta tanda tangan cuman saya.
3. Pernah beli ini itu, cari buah ini itu dan di siapin di meja makan. Tapi
akhirnya tidak termakan karena kenyang.
4. Bangunin orang sahur dengar Dor dor an dari kaleng bekas atau bambu
yang bentuknya seperti meriam.
5. Sering lihat lampu kedip setan (istilah yang saya buat) waktu kecil. Lampu
ini warna warni dan berkedip-kedip warnanya biru, hijau dan merah. Dulu
sering liat di tiap rumah pasti ada. Kadang merinding liarnya, soalnya di
kegelapan kedip kedip kayak mata Dajjal. Hehehehe
6. Saat pertama bulan Ramadan di Kota Jogja pas waktu itu kuliah. Ternyata
menyenangkan, banyak sekali orang berbagi dan di setiap masjid di Jogja.
Baik dikota maupun didesa nya. Saya sebagai anak kos ya senang, agak
berhemat karena bisa berbuka gratis dan dengar ceramah dari orang
terkenal.

Anda mungkin juga menyukai