Anda di halaman 1dari 9

PUISI ANAK – ANAK

Andai Aku Rajin Belajar


Puisi Karya: Rusdi Ngarpan Suryapati

Andai aku rajin belajar….


Aku akan jadi orang pintar
Begitu kata orang-orang terpelajar
Aku akan jadi guru bermutu
Itu kata orang-orang di sekelilingku
Aku akan jadi pengarang lagu merdu
Kata ibuku yang selalu menyanyi untukku

Andai aku rajin belajar….


Aku tidak akan jadi orang bodoh
Tak tahu apa itu benar atau salah
Tak mengerti serius atau hanya seloroh
Aku tidak akan jadi pemungut sampah
Tak dimaki orang dengan sumpah serapah
Tak dihina anak-anak karena lusuh
Dikira maling barang rongsokan, sedih

Andai aku rajin belajar….


Aku akan jadi penulis tenar
Tak seperti air masuk mulut lalu keluar
Aku akan jadi pohon jati kekar
Tak seperti pohon pisang
Sekali berarti setelah itu mati
Tak berguna sama sekali bagai mimpi

Andai aku rajin belajar….


Aku tak akan tinggal kelas
Aku tak akan bodoh terus-menerus
Aku tak akan kena marah dari guru
Aku tak akan dapat nilai merah
Entah apa lagi yang kudapat

Andai aku rajin belajar….


Aku akan jadi siswa pintar
Aku kaan jadi mahasiswa terpelajar
Aku akan jadi pemimpin negara besar
Aku akan jadi pemersatu negeri, bersinar
Sayang, aku hanya berandai-andai
Sementara aku tetap malas belajar
Tak mau buka buku agar pintar
Tak mau membuka mata demi cita
Orang pun terlanjaur percaya

Aku hanya orang-orang bodoh


Tak tahu apa itu belajar
Tak tahu apa itu pintar
Tak mengerti apa itu terpelajar
Aku sudah tak tahu apa itu….
Belajar
Andai dulu aku rajin belajar

2# Puisi Anak : Hari Pendidikan Nasional

Puisi Karya: Ismail Ahbar

Jika kau lihat bendera merah putih berkibar dihalaman sekolah


Belum tentu disana ada orang Indonesia
Jika kau dengar Pancasila dibacakan berulang-ulang,
Belum tentu semua yang mendengarnya punya Tuhan Yang Maha Esa

Jika kau lihat Pak Guru pakai sepeda Kumbang,


itu pasti kau sedang mimpi bertemu Oemar Bakri
Jika kau lihat anak sekolah memakai seragam,
pastikan udel dan BH nya tak tampak oleh umum

Jika kau lihat guru memukul muridnya, itu biasa


Jika kau lihat sekolah – sekolah negeri dan swasta jauh berbeda,
itu karena sekarang pendidikan pun menjadi ladang bisnis
Jika kau lihat Politisi berjanji tentang pendidikan murah dan cerdas,
lihatlah, pendidikan pun didramatisir

Jika kau lihat dosen-dosen mu tak ada dimeja,


yakinlah, mereka sedang sangat sibuk, urusan ini, dan urusan itu
Jika kau lihat pelajar tawuran,
terbiasalah, pendidikan kita ‘kan tentang otot dan tulang,
bukan tentang otak dan sosial emosional

Jika kau lihat aku mengkritik saja,


percayalah, lebih baik begini,
daripada diam dan dibodohi sampai tertidur dibangku mu.
Semangat,,Sebab hidup tak boleh mati karena liur-liur politik.

Tautan: Cerita Lucu

3# Puisi Anak : Untukmu Guruku

Puisi Karya: Evi Melyati

Guratan luka adalah kepedihan


ketika rindu memanggil
memasung segala benci
dan dendam kala itu, kami adalah
deretan kertas putih

tanpa makna
selama itu kita berpagut
dalam harapan
masa depan yang terbentang

begitu jauh begitu samar


kini kurangkai kata
untuk segala kebersamaan
yang pernah ada

tanah ini telah menjadi saksi


tentang ulah
prestasi dan kenakalanku
aku rindu pada segala yang kulewati

gemuruh angin dan tanah berdebu


sungguh deras suaramu memanggil
membawaku keluar dari kegelapan
dari kebodohan

seperti tak ada


untuk terima kasihku
kepada bapak guru
kepada ibu guru
pembawa cahaya penerang gelapku

esok masih sangat panjang


jalan masih begitu jauh
cita-cita harus ditegakkan
temaram di kaki langit
mengiringi langkah
tiada berujung

4# Puisi Anak : Lebaran Idul Fitri


Puisi Karya: jamsiar Seman

Lebaran ……….. Lebaran!

Hari Raja …………. Hari Raja!

Hari Raja Aidil Fitri!

Disambut dengan senang hati.

Tua dan muda.

Anak-anak dan orang dewasa.

Baik laki-laki atau wanita.

Semua bergembira, semua bersuka.

Pergi kemesjid jang besar.

Pakaian baru pakaian indah!

Hati jang penuh berdebar-debar.

Dirumah telah tersedia.

Matjam2 kue, minuman dan apa sadja.

Ajo, silahkan! Kita tidak lagi puasa!

Si Muslim berdjongkok dihadapan ibu.

Sudjud mentjium tangan ibu.

Minta ampun, minta maaf.

Ibu dan ajah mengeluarkan air mata.

Karena hatinja terharu dan gembira.

5# Puisi Anak : Kebersihan Lingkungan


Puisi Karya: jamsiar Seman
jagalah kebersihan!

Kebersihan sebahagian dari iman.

Kebersihan mendjaga kesehatan.

Kebersihan mendjadi keindahan.

Kebersihan mendjadi kesenangan.

Si Muslim selalu bersih.

Badju, tjelana dan sepatu selalu bersih.

Gigi disikat, mandi setiap hari.

Kaki dan tangan selalu ditjutji.

Si Muslim bekerdja sendiri.

Menjapu lantai, menggosok kursi.

Tempat tidur dibersihkan.

Sampah dihalaman dikumpulkan.

Indah sekali dipandang.

Ibu dan bapak selalu senang.

Bila bersih penjakit hilang.

Bila kotor penjakit datang.

Si Muslim tidak pernah lupa.

Si Muslim tidak pernah alpa.

Karena ia selalu ingat

Kebersihan sebagian dari iman!

6# Puisi Anak : Bonekaku Cantik & Lucu


Puisi Karya: Nurlia Rahmah

bonekaku yang cantik

bonekaku yang lucu


bonekaku

aku senang di dekatmu

bila engkau hilang

maka dunia ini

terasa hampa dan sunyi

oh bonekaku

andai engkau hidup

pasti kita akan bermain setiap saat

aku ingin engkau menjadi sahabatku

di setiap saat

Contoh Puisi Anak Pendek

7# Puisi Anak : Buku Cendela Dunia

Puisi Karya: unkown

Aku puas membaca buku


Karena buku sumber ilmu
Setiap hari saya sempatkan baca buku
Agar ilmuku bertambah
Dalam buku saya temukan ilmu
Buku, engkau sungguh berjasa
Bagiku dan bagi seluruh orang
Aku hanya mendambakan berpesan
Anggaplah buku sebagai teman
Terima kasih buku
8# Puisi Anak : Pekerjaan Rumah “PR”

PR ( Pekerjaan Rumah )
Dari sekolah saya mempunyai PR
Bahasa Indonesia, saya belum mengerti
Kutanya ayah, papa tak bisa
Kutanya ibu, ibu tak bisa
Kutanya kakak, dia tertawa
Kutanya kakek, kakek berbicara “Mau pandai wajib rajin belajar“

9# Puisi Anak SD dengan judul “Petani”

Petani
Dari sawah dan ladang
Petanilah penanamnya
Hujan rintik tak membuat terbit malasnya
Panas menyengat tak jua dirasa
Demi membuahkan padi berlimpah
Karena masyarakat butuh pangan
Terima kasih petani

10# Puisi Anak SD judulnya “Pagi yang Cerah”

Pagi yang cerah


Kubuka jendela rumah
Tampak halaman yang indah
Bunga-bunga mekar merekah
Di jalan anak-anak pergi sekolah
Binar-binar mata mereka cerah
Aku memberi salam ramah
Mereka sambut dengan bergairah

12# Puisi Anak SD yang berjudul “Bunga”

Bunga
Bermacam-macam bunga bermekaran
Hawanya sejuk menyehatkan
Hatiku mendambakan menari
Bagaikan burung yang terbang tinggi
Gunung-gunung menjulang tinggi
Gelombang laut memecah pantai
Itulah anugerah Tuhan kepada kita
Seluruh bangsa Indonesia

13# Puisi Anak SD yang judulnya “Bebhakti kepada Kedua Orang Tua “

Aku
Tiada henti
Aku berbakti
Perintah papa tidak terbantah
Nasihat ibu dirindu

14# Puisi Anak SD berjudul “Waktu”

Waktuku
Kubagi
Untuk olah raga
Setiap sore
Baca tidak lupa
Di tanah lapang
Selalu memandang

15# Puisi Anak SD dengan judul “Inginku”

Tuhan
Aku tidak mendambakan macam-macam
Tidak wajib mendapat hadiah mewah

Tidak juga punya mainan mahal


Atau baju-baju bagus seperti punya teman-temanku

Aku hanya mendambakan jadi berguna


Berguna bagi papa dan ibu

Berguna bagi saudara-saudaraku


Juga berfaedah bagi tanah airku

Ini janjiku
Akan saya melaksanakan segala usaha

Serta panjatkan segala do’a


Untuk membuat seluruh orang bangga
16# Puisi Anak SD berjudul “Tanyaku”

Tuhan…
Ke mana hawa bersih itu?
Semua sudah bercampur asap dan polusi
Hanya menyesakkan dada

Tuhan…
Ke mana kesejukan pepohonan?
Semua berpindah bangunan kokoh
Merusakkan bumi kami

Tuhan…
Maafkanlah kami…
Beri kami kesempatan
Untuk memelihara bumi kami

Anda mungkin juga menyukai