Anda di halaman 1dari 6

SHERLLYN AZZAHARRA ASBI – 11180184000045

PIAUD / 5B

UTS SENI TARI AUD

MEMBUAT PERENCANAAN KARYA TARI UNTUK AUD

1. Menentukan gagasan/tema
 Tema : Binatang
 Sub Tema : Kucing

2. Latar belakang mencipta tari

Dari banyaknya binatang di Indonesia, kucing merupakan salah satu binatang


yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Kucing juga banyak dijadikan
sebagai hewan peliharaan. Bahkan kucing merupakan binatang yang disukai oleh
banyak anak sebab kucing memiliki warna bulu yang menggemaskan, tingkah laku
yang lucu, dan lain-lain. Dengan adanya tari kucing akan mempermudah anak untuk
mengenal lebih dalam mengenai kucing, seperti cara ketika ia sedang makan, cara
ketika ia berjalan sambil menggerak-gerakkan ekornya, gerakan ketika ia
membersihkan bulunya, dll.

3. Manfaat mencipta tari


Manfaat dalam tari kucing yaitu:
 Menstimulus aspek perkembangan fisik motorik anak.
 Menstimulus aspek perkembangan kognitif anak.
 Menstimulus aspek perkembangan seni anak.
 Menstimulus aspek perkembangan sosial-emosional anak.

4. Tujuan tari
Tari kucing ini bertujuan untuk:
 Mengenalkan anak gerakan kucing sedang mencakar benda.
 Mengenalkan anak gerakan kucing sedang menggosok-gosok pipi.
 Mengenalkan anak gerakan kucing sedang berlari.
 Mengenalkan anak gerakan kucing sedang menggoyang-goyangkan ekor.
 Mengenalkan anak gerakan kucing sedang malu-malu.
 Mengenalkan anak gerakan kucing sedang bermain dengan kucing lainnya.

5. Rencana langkah-langkah mencipta tari


 Proses kegiatan mencipta tari dimulai dari kegiatan 
a) Penemuan gagasan
Kegiatan yang dapat dilakukan untuk menemukan sebuah gagasan:
 Mengamati benda, alam semesta, kegiatan, peristiwa dan sebagainya
atau merasakan suatu gejala alam,sosial, seni, budaya, dan sebagainya.
 Merenungkan dan menelaah melalui kegiatan berpikir, mencari
jawaban dan bertanya kepada orang yang dianggap tahu tentang
gagasan tari.
 Terjun langsung ke lapangan, mengamati hal-hal yang berkaitan
dengan gagasan tari (tema, media, bentuk, gaya, nilai budaya, estetika,
dan sebagainya).
 studi pustaka, berkaitan dengan gagasan tari.
b) Pendalaman gagasan
Pada tahap mendalami gagasan dapat dilakukan dengan cara melakukan
eksplorasi, improvisasi, dan evaluasi.
c) Pewujudan gagasan/komposisi tari
Kita akan melakukan penyusunan atau pembuatan komposisi gerak, desain
lantai, desain atas, desai musik, dramatik dan tema tari. Kesemuanya itu
dilakukan untuk mewujudkan gagasannya.
d) Pementasan tari
Kita akan menyelenggarakan pertunjukan karya tari di depan penonton.
Serangkaian kegiatan yang akan dilakukan dalam tahap pementasan tari
adalah latihan, pergelaran, dan pembahasan/evaluasi tari. Dalam
melaksanakan seluruh kegiatan penciptaan tari, dituntut kemampuan-
kemampuan, seperti kemampuan berpikir, kepekaan keindahan, kepekaan
emosi, intuisi, imajinasi,, fantasi, kreativitas, dan bakat untuk
mengekspresikan gagasan.
6. Rencana komposisi tari
 Gerakan Tari dan Pola Lantai
1) Kucing Sedang Mencakar Benda: Menggerakkan tangan kanan dan tangan
kirinya ke atas dan ke bawah di depan dada serta kaki berjalan di tempat.
Pola Lantai: Horizontal

PENONTON

2) Kucing Sedang Menggosok Pipi: Kedua tangan digenggam dan secara


bergantian menggosok pipinya, serta sambil menggoyangkan pinggul.
Pola Lantai: Huruf V

PENONTON

3) Kucing Berlari: Penari yang berada di posisi belakang berlari ke kanan dan
penari yang berada di posisi depan berlari ke arah kiri. Dilakukan secara
berulang dan bergantian.
Pola Lantai: Selang-Seling

PENONTON
4) Kucing Sedang Malu-Malu: Meletakkan kedua tangan sambil
menggenggam di depan hidung, lalu menggerakkan badan ke atas dan ke
bawah dengan cara menekuk dengkul masing-masing. Gerakan ini
berselang-seling antar tiap penari.
Pola Lantai: Vertikal

PENONTON

5) Kucing Sedang Bermain dengan Kucing Lainnya Sambil Menggoyangkan


Ekor: Penari berhadap-hadapan sambil menggoyang-goyangkan
pinggulnya agar properti ekornya ikut bergoyang.
Pola Lantai: Diagonal Berpasangan

PENONTON

 Musik : Malu Sama Kucing by Romaria


Link Lagu: https://www.youtube.com/watch?v=xjPv_t5bRys
 Busana
1) Kepala: Mengenakan bandana yang dibuat dari kain flanel dan busa.
2) Tangan: Di pergelangan tangan mengenakan gelang yang terbuat dari
sedotan yang di anyam dan disatukan dengan benang.
3) Atasan: Mengenakan baju putih polos, dan rompi bergambar hello kitty
yang dibuat dari kantong plastik bekas.
4) Bawahan: Mengenakan rok yang dibuat dari tari rapia yang di sasak
sehingga membuat efek mengembang ketika digunakan.
5) Kaki: Mengenakan sepatu putih polos.
Desainnya akan terlihat mirip seperti gambar di bawah ini.

 Tata Rias
Wajah diberikan make up seperti:
o Garis-garis di pipi yang menyerupai kumis kucing.
o Di atas mulut di berikan warna putih dan diberikan totol-totol hitam.
o Di ujung hidung diberikan warna pink muda untuk memberikan efek
menggemaskan.
o Menggunakan eye-liner.
o Menggunakan blush on berawrna pink ke merahan.
o Mengunakan lipstick berwarna pink.
Kurang lebih akan terlihat seperti gambar berikut.
 Tata Pentas

Diberikan properti seperti pohon dan rumput-rumput kecil yang terbuat


dari kardus bekas yang di cat, rumah-rumahan kucing yang terbuat dari bambu
dan kardus kemudian di cat.

 Tata Lampu dan Tata Suara

Menggunakan lampu sorot agar penonton dapat melihat secara jelas


detail dari para penari seperti tata rias dan busananya. Serta menggunakan
speaker agar lagu yang digunakan dapat terdengar dengan jelas.

Anda mungkin juga menyukai