Anda di halaman 1dari 20

Pendidikan Seni di SD modul 7

PENCIPTAAN TARI ANAK SD

Nama Anggota Kelompok 5 :


1. Cacuk Sulistiyawati (858692886)
2. Siti Kurotin Wahyuni (858693451)
3. Rissa Dwi Astriana (858693548)

4. Roisatul Khasanah (858693555)


Kb.1 Proses Penciptaan Tari

Proses Penciptaan Tari :

Eksplorasi

Improvisasi

Evaluasi

Forming
Eksplorasi
Eksplorasi adalah tahapan awal sebagai
seseorang yang akan menyusun tari dalam
proses penyusunan krya tari.
Tahapan eksplorasi meliputi :
Berfikir, berimajinasi, merasakan, merespon
alam sekitar, lingkungan fisik, dunia binatang,
tumbuhan, kejadian-kejadian sekarang
maupun masa lalu.
Improvisasi
Improvisasi memberi kesempatan lebih luas
dalam melakukan imajinasi, pemilihan, dan
penciptaan dibandingkan eksplorasi.
Ciri improvisasi ditandai dengan gerak
spontanitas, improvisasi emacu pada
kreativitas dan memberi kesadaran bahwa
gerak itu bersifat ekspresif.
Evaluasi
Merupakan menilai respon atas pemilihan gerak
yang sesuai dengan kemampuan siswa SD, sehingga
mudah diterima oleh siswa karena sesuai dengan
tingkat kesulitannya.

Forming
• Salah satu hasil dalam pengalaman berkreasi tari
adalah menyusun gerak tari.
• Gerak – gerak yang sudah terorganisir kemudian
menjadi bentuk simbolis (menggambarkan
sesuatu),yaitu suatu bentuk tari yang mengandung
ekspresi unik dari penciptaannya (penata tari)
KB 2. Konsep Garapan Tari
 Judul Karya Tari ( nama tari ) harus sesuai dan
identik dengan tari atau gerakan yang dibuat
 sumber garapan
- auditif : berasal dari hal - hal yang pernah di
dengar
- kinestetik : berasal dari gerak
- idea : berasal dari ide kehidupan di sekitar
- tertulis : berasal dari sumber tertulis
 tipe tari
- dramatari : tari yang mengungkapkan suatu cerita
di dalamnya terdapat beberapa tokoh yang
kehadirannya memiliki arti.
- dramatik : karya tari yang mengandung unsur
cerita meskipun didalamnya tidak
menggambarkan tokoh - tokoh tertentu.
- komik : suatu garapan tari yang bersifat komikal
- abstrak : suatu garapan tari yang
pengungkapannya tidak di ekspresikan secara
Jelas
 Mode penyajian : gaya penyajian dalam
pertunjukan tari
- simbolik : garapan penyajiannya di ekspresikan
dengan simbol baik dalam gerak maupun kostum
- representasional : karya tari yang penyajiannya
secara jelas baik cerita dan tokohnya.
 konsep gerak : gerak tari disesuaikan dengan
pijakan. misalnya anda berasal dari Sulawesi
harus menguasai tari daerah Sulawesi seperti
pengembangan gerak harus sesuai dengan
daerahnya yaitu Sulawesi
 Konsep iringan : merupakan hal yang sangat penting
karena bisa menghidupkan karya tari.
Ada beberapa cara membuat iringan musik :
- pertama yaitu sesuai dengan pijakan misalnya gerak tari
minang berarti iringan musiknya juga disesuaikan dari
minang
- kedua yaitu bisa di buat secara editing seperti
menggunakan instrumen musik lengkap.
- ketiga yaitu tidak menggunakan alat musik maupun
editing
- keempat yaitu diiringi syair lagu yang dinyanyikan penari
atau sekelompok vokalis
- kelima yaitu iringan yang dihasilkan dari kreativitas
 Konsep tata teknik pentas : tempat pertunjukan
yang akan digunakan, seperti :
- tempat pertunjukan yang digunakan jenis
proscenum atau arena pentas
( lapangan,pendopo)
- dekor/backdrop atau latar belakang panggung
menggunakan trap,tiruan gapura
- properti misalnya
keris,tongkat,kain,busur,saputangan
- tata lampu menggunakan penerangan
listrik,patromak atau obor.
KB.3
SUMBER TEMA

1.Tema ceritera
2.Tema gerak
Tema ceritera:
1. Binatang
contoh : kupu-kupu, katak, burung, kelinci.
2. Alam
contoh : pepohonan, bunga, matahari, rembulan.
3. Kegiatan sehari-hari
contoh : membatik, menenun, nelayan, petani, panen
padi
4. Suasana hati
contoh : suasana gembira, gembira habis panen, gembira
bermain
gerakan tari

Gerakan
kijang tanduk

Gerakan menirukan bebek

Gerakan tari menirukan burung merak


Gerakan menirukan tumbuhan
Tema gerak
1. Gerak kaki
contoh : gerak kelinci (meloncat, lari, jongkok)
Langkah gerak kaki pelan, agak cepat, cepat
Langkah gerak kaki rendah, sedang, tinggi
Langkah gerak lurus, silang, melingkar
Langkah jalan biasa, lari, meloncat, merendah
2. Gerak tangan
gerakan tari kupu-kupu(sedang terbang, hinggap
dipohon, menghisap madu.
3. Gerak badan/torso
menyesuaikan gerak kaki dan tangan, seperti
tegak, berputar kekiri/kanan, membungkuk,
merendah
4. Gerak kepala
mengikuti gerak anggota badan lainnya
dengan mempertimbangkan segi artistic &
maknawi
Kb. 4 Menyusun Karya Tari
• Pada Kegiatan Belajar ini tujuannya adalah kita bisa
menciptakan sebuah karya tari anak dengan durasi 5
– 7 menit.
• Menyusun Karya Tari
• Hal yang harus kita lakukan adalah memilih tema
untuk tari anak yang kita buat. Misalnya Binatang,
Kehidupan sehari – hari, Flora, atau suasana
bermain. ( Pilih sesuai dengan imajinasi, kemudian
lakukan gerak – gerak sesuai dengan tema yang
dipilih)
Langkah 1 :
• Setelah melalui tahap Eksplorasi sampai dengan forming
dan susunan gerak yang dibuat sudah menjadi satu
bentuk tari utuh, maka anda peragakan.
Langkah 2 :
• Setelah dilakukan revisi gerak, anda memperagakan lagi
hasil karya tari tersebut dengan menyusun durasi kurang
lebih 5 – 7 menit. Sebaiknya jangan lebih dari 10 menit.
Langkah 3
• Setelah tari tampak bentuknya, mulailah
merancang/memilih musik yang akan digunakan dengan
melakukan :
a. Editing : Gunakan beberapa musik dalam rekaman kaset yang
sudah ada, lalu lakukan pemilihan dan editing.
b. Mengisi gerakkan : memilih musik yang sudah ada dan mengisi
dengan gerakan musik.
c. Internal : Gunakan teman-teman untuk mengiringi tarian dengan
semacam tepukan.
d. Musik Alternatif : Buatlah iringan musik dengan benda-benda
yang ada misalnya botol, galon, kaleng, piring dan lain-lain.

Langkah 4
Anda merancang rias dan busana ( kostum ) yang akan digunakan
dalam karya tersebut. Pertimbnagkan riasan sesuai tema tari, dan
merancang busana yang sesuai dengan tema dan tidak
mengganggu gerakan tari. Misalnya tari dengan tema petani,
buatlah kostum yang menunjukkan ciri – ciri petani.

Anda mungkin juga menyukai