Eksplorasi
Improvisasi
Evaluasi
Forming
Eksplorasi
Eksplorasi adalah tahapan awal sebagai
seseorang yang akan menyusun tari dalam
proses penyusunan krya tari.
Tahapan eksplorasi meliputi :
Berfikir, berimajinasi, merasakan, merespon
alam sekitar, lingkungan fisik, dunia binatang,
tumbuhan, kejadian-kejadian sekarang
maupun masa lalu.
Improvisasi
Improvisasi memberi kesempatan lebih luas
dalam melakukan imajinasi, pemilihan, dan
penciptaan dibandingkan eksplorasi.
Ciri improvisasi ditandai dengan gerak
spontanitas, improvisasi emacu pada
kreativitas dan memberi kesadaran bahwa
gerak itu bersifat ekspresif.
Evaluasi
Merupakan menilai respon atas pemilihan gerak
yang sesuai dengan kemampuan siswa SD, sehingga
mudah diterima oleh siswa karena sesuai dengan
tingkat kesulitannya.
Forming
• Salah satu hasil dalam pengalaman berkreasi tari
adalah menyusun gerak tari.
• Gerak – gerak yang sudah terorganisir kemudian
menjadi bentuk simbolis (menggambarkan
sesuatu),yaitu suatu bentuk tari yang mengandung
ekspresi unik dari penciptaannya (penata tari)
KB 2. Konsep Garapan Tari
Judul Karya Tari ( nama tari ) harus sesuai dan
identik dengan tari atau gerakan yang dibuat
sumber garapan
- auditif : berasal dari hal - hal yang pernah di
dengar
- kinestetik : berasal dari gerak
- idea : berasal dari ide kehidupan di sekitar
- tertulis : berasal dari sumber tertulis
tipe tari
- dramatari : tari yang mengungkapkan suatu cerita
di dalamnya terdapat beberapa tokoh yang
kehadirannya memiliki arti.
- dramatik : karya tari yang mengandung unsur
cerita meskipun didalamnya tidak
menggambarkan tokoh - tokoh tertentu.
- komik : suatu garapan tari yang bersifat komikal
- abstrak : suatu garapan tari yang
pengungkapannya tidak di ekspresikan secara
Jelas
Mode penyajian : gaya penyajian dalam
pertunjukan tari
- simbolik : garapan penyajiannya di ekspresikan
dengan simbol baik dalam gerak maupun kostum
- representasional : karya tari yang penyajiannya
secara jelas baik cerita dan tokohnya.
konsep gerak : gerak tari disesuaikan dengan
pijakan. misalnya anda berasal dari Sulawesi
harus menguasai tari daerah Sulawesi seperti
pengembangan gerak harus sesuai dengan
daerahnya yaitu Sulawesi
Konsep iringan : merupakan hal yang sangat penting
karena bisa menghidupkan karya tari.
Ada beberapa cara membuat iringan musik :
- pertama yaitu sesuai dengan pijakan misalnya gerak tari
minang berarti iringan musiknya juga disesuaikan dari
minang
- kedua yaitu bisa di buat secara editing seperti
menggunakan instrumen musik lengkap.
- ketiga yaitu tidak menggunakan alat musik maupun
editing
- keempat yaitu diiringi syair lagu yang dinyanyikan penari
atau sekelompok vokalis
- kelima yaitu iringan yang dihasilkan dari kreativitas
Konsep tata teknik pentas : tempat pertunjukan
yang akan digunakan, seperti :
- tempat pertunjukan yang digunakan jenis
proscenum atau arena pentas
( lapangan,pendopo)
- dekor/backdrop atau latar belakang panggung
menggunakan trap,tiruan gapura
- properti misalnya
keris,tongkat,kain,busur,saputangan
- tata lampu menggunakan penerangan
listrik,patromak atau obor.
KB.3
SUMBER TEMA
1.Tema ceritera
2.Tema gerak
Tema ceritera:
1. Binatang
contoh : kupu-kupu, katak, burung, kelinci.
2. Alam
contoh : pepohonan, bunga, matahari, rembulan.
3. Kegiatan sehari-hari
contoh : membatik, menenun, nelayan, petani, panen
padi
4. Suasana hati
contoh : suasana gembira, gembira habis panen, gembira
bermain
gerakan tari
Gerakan
kijang tanduk
Langkah 4
Anda merancang rias dan busana ( kostum ) yang akan digunakan
dalam karya tersebut. Pertimbnagkan riasan sesuai tema tari, dan
merancang busana yang sesuai dengan tema dan tidak
mengganggu gerakan tari. Misalnya tari dengan tema petani,
buatlah kostum yang menunjukkan ciri – ciri petani.