Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Ass.Wr.Wb
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, modul seni budaya smk
menjadi pembelajaran terutama diarahkan kepada menumbuhkan sikap
penghargaan siswa terhadap nilai – nilai seni budaya serta kearifan budaya yang
terkandung dalam karya seni , disamping itu penghayatan atas nilai – nilai seni
diharapkan akan memperkaya kreatif siswa sehingga akan dapat membantu
siswa dalam menerapkan ilmu - ilmu yang di peroleh selama pembelajaran .
Penyajian dalam modul ini meteri yang tertuang yaitu bahan pembelajaran
untuk seni tari, dimana diharapkan siswa mampu memahami dam mampu
mengekspresikan diri ,dapat mengeksplor kemampuan menciptakan suatu karya
tari dari pemahaman materi yang telah disampaikan dalam modul ini.

MODUL SENI BUDAYA KELAS XII


1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………..X
DAFTAR ISI…………………………………………………………XI

MODUL SENI BUDAYA KELAS XII


2
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. TUJUAN UMUM
Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa mampu memahami dan
melaksanakan serta menyusun karya tari dengan bentuk sederhana.
Berdasarkan kemampuan dan kreativitas siswa-siswi dalam mengembangkan
bentuk tari dengan menggunakan tema-tema tari yang ada.
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah menyimak dan membaca modul ini para siswa dapat mengikuti
pembelajaran dan diharapkan mampu :
1. Menciptakan macam-macam ide / gagasan, dengan bermacam-macam
tema kedalam sebuah bentuk tarian daerah yang ada dinusantara ini.
2. Membedakan bentuk karya tari daerah setempat ( atau yang ada di
nusantara) berdasarkan tema dalam gerak, ruang, waktu dan pola lantai.

II. MATERI POKOK


1. Penjelasan makna sebuah tema yang ingin diangkat kedalam suaru cipta
karya tari.
2. Penjelasan makna tari berdasarkan unsur-unsur pendukung, serta contoh
dasar gerak tehnik tari wilayah nusantara.
3. Penjelasan naskah tari dalam bentuk sinopsis dan skenario.
4. Pengertian mengeksplorasi suatu tarian kedalam bentuk kreasi tari tunggal,
berpasangan / kelompok.
5. Pengertian tari dalam konsep garapan berdasarkan tema, naskah, gerak,
iringan, dan tata busana.

III. PROSEDUR PEMBELAJARAN

 Pendahuluan = Presentasi, pretest


 Penutup = Evaluasi tanya jawab,
kesimpulan, penutup

MODUL SENI BUDAYA KELAS XII


3
IV. PEMBAHASAN MATERI POKOK

MENGIDENTIFIKASI JENIS, PERAN DAN PERKEMBANGAN


TARI

A. DEFINISI SENI TARI BESERTA UNSUR-UNSURNYA


Kesenian adalah bagian dari kebudayaan . seni tari adalah salah satu bagian dari kesenian.
Arti seni tari adalah : keindahan gerak anggota badan manusia yang bergerak,
berirama,dan berjiwa.
Atau dapat diberi arti SENI TARI adalah keindahan bentuk anggota badan manusia yang
bergerak, berirama, berjiwa secara harmoni.

B. Unsur – unsur yang medukung dalam seni tari yaitu;


 Bentuk
 Gerak
 Irama
 Jiwa
 Harmoni
Didalam mengidentifikasi jenis tari ada terdapat unsur-unsur tari yaitu : bentuk,
sepertinya halnya dengan bentuk, pastilah langsung berhubungan dengan gerak.
Didefinisikan arti gerak : dalam seni tari tari mempergunakan anggota badan manusia ,
anggota badan ini seperti dari jari-jari pergelangan tangan dan seterusnya.Anggota
badan ini dapat berdiri sendiri atau dapat bergabung, bersambungan, dan berurutan
antara anggota badan satu dengan yang lainnya.

Bagian;bagian anggota badan yang yang dibuat untuk gerak mempergunakan bahan-
bahan gerak ,seperti : jari-jari tangan, pergelangan tangan,siku-siku tangan,bahu
tangan, leher, muka( bola mata,alis,mulut,hidung) dan kepala, badan, dada, perut,
panggul,pinggul, pangkal paha, lutut, pergelangan kaki ,kaki, duduk meditasi.

MODUL SENI BUDAYA KELAS XII


4
MACAM GERAK

Macam-macam gerak yang mempergunakan anggota badan sbb:


GERAK BERSAMBUNG DAN BERURUTAN : misalnya dapat
duduk,jongkok,berdiri.
GERAK – GERAK DAN BERJALAN, misalnya dapat
kedepan,kebelakang,kesamping kiri/kanan, serong kiri/kanan kebawah dan berputar.
GERAK PUTUS YAITU gerak simetris dan asimetris
Gerak maknawi yaitu : gerak yang mempunyai arti tertentu ketika dilakukan
biasanya gerakan ini meniru gerakan sehari-hari ,dapat berupa tingkah laku
manusia ,misalnya mencangkul, menanam, menjala ikan,memanah, menenun,
berdagang atau berhias.
Bisa juga berupa gerakan dari hewan seperti menirukan gerakan kupu-kupu, kelinci,
burung, kijang ,katak,monyet dll.
Gerak murni yaitu : gerak yang tdk memiliki arti tertentu atau dapat dikatakan
sebagai gerak asli ,gerakan ini dilakukan untuk memberikan kesan artistik.
Contoh gerakan berjalan bisa dihiasi dengan kaki berjinjit atau tangan berlenggang dll.

SIFAT GERAK
Setelah mengenal bahan dan macam gerak ,sekarang perlu diketahui, pula sifat gerak
yaitu :
 Gerak realistik (nyata)
 Gerak styling (besutan)
 Gerak simbolik
 Gerak abstrak
 Gerak lambat
 Gerak Cepat
 Gerak lemah
 Gerak tegang
 Gerak lembut/halus
 Gerak kasar/agal

IRAMA : Garis besar dalam irama tari sebagai berikut :


MODUL SENI BUDAYA KELAS XII
5
 Irama lambat
 Irama cepat
 Irama sedang
 Irama tetap( ajeg)
 Irama terputus-putus

JIWA :
 Halus
 Penakut
 Pengecut
 Sombong
 Ambisius
 Serakah
 Kasar
 Pemberani
 Pemalu
 Rendah hati
 Tenang
 Murah hati

KEJADIAN :
Terkejut, gembira, lapar, gandrung, buta ,bisu,tuli, puas, ragu-ragu, menyerah,
memikirkan, mencintai, geli, muak ,marah, sedih, kejang, tidak sadar/gila, tuli,
kesakitan, kecewa, pura-pura,menanti, memberi, kasih sayang.

HARMONI
Keselarasan atau keharmonisan dalam tari artinya harus ada keseimbangan bentuk,
gerak, irama, ruang, pakaian, rias, warna-warna, yang dipergunakan dan ditampilkan
dalam sebuah pertunjukan tari .

MODUL SENI BUDAYA KELAS XII


6
C. MACAM –MACAM JENIS TARIAN SESUAI DENGAN
PERKEMBANGAN ZAMAN

* TARI PRIMITIF / TRADISI:


Lebih dikenal dengan istilah tarian rakyat, banyak yang lahir dan tumbuh didaerah-
daerah indonesia, biasanya bentuk tari lama yang diwariskan secara turun menurun
dari jaman nenek moyang .
Semua aturan tari seperti ragam gerak, formasi tari, busana dan aturan riasnya tidak
banyak berubah sampai sekarang, biasanya mengandung filosofis yang dalam,
simbolis, dan religius, gerak dan busananya pun relatif sederhana, biasanya ditarikan
dalam perayaan sebagai tari pergaulan.
Contoh : tari upacara adat : tari lilin sumatra barat, tari pendet bali,tari nganjan
kalimantan tengah,
Tari hiburan : tari jaipong jawa barat, tari giring-giring kalimantan tengah
Tari pertunjukan : tari mandau kalimantan, tari piring sumatra barat.
 TARI KLASIK
ADALAH sebuah tarian yang lahir dan tumbuh didaerah atau tumbuh didaerah-
daerah atau disebut negara yang dapat hidup dan berkembang disegala jaman.
Contoh ; tari shangyang bali, tari manasai kalimantan tengah
 TARI TRADISIONAL KLASIK
Dikembangkan dikalangan istana oleh para bangsawan, penarinya pun juga kaum
bangsawan. Aturan tari ini biaisanya baku dan tidak boleh diubah-ubah lagi. Tari jenis
ini banyak berfungsi sebagai sarana upacara adat atau penyambutan tamu kehormatan
diistana.
Ciri gerak dan busananya terlihat lebih mewah
Contoh : tari serimpi jawa tengah, tari pakarena sulawesi selatan
Apabila di kalangan kerajaan eropa merka mempunyai beberapa tari klasik seperti tari
dansa.
 TARI TRADISIONAL KERAKYATAN
Berkembang dikalangan rakyat biasa. Ciri dan gerak busananya relatif
sederhana ,biasanya ditarikan dalam perayaan –perayaan sebagai tari pergaulan .
Contoh ; tari payung dari melayu, tari ketuk tilu jawa barat.

MODUL SENI BUDAYA KELAS XII


7
 TARI KREASI
Merupakan bentuk tarian baru yang dikembangkan dari gerak-gerak tari yang telag
ada . Busana dan riasnya juga merupakan hasil modifikasi.
Pada perkembangannya ada tiga jenis tari kreasi :
^ tari kreasi tradisional : mengambil gerak tari dari tradisional dan klasik.
Contoh: tari kijang jawa tengah, tari panji semirang bali.
^ tari kreasi modern atau modern : Gerkannya adalah gerakan baru tapi cenderung
tidak memiliki arti kusus.
Contoh : break dance, tarian latar pengiring lagu yang biasa kamu lihat dalam
pertunjukan musik di televisi.

 TARI KREASI KONTEMPORER ATAU TARI KONTEMPORER


Gerakannya unik dan seringkali simbolik, tidak baku, tidak terpaku irama,
mengutamakan koreografi, propertinya lebih bebas , dan bagi umat yang awam
seringkali sulit untuk mengartikan gerakannya.
Musik yang dipakai bisa merupakan musik yang aneh ,biasanya dari komputer dengan
program frutyloops atau instrumen musik sederhana yang tidak lazim.

C. PERAN TARI DALAM PERKEMBANGANNYA DAPAT DILIHAT


MENURUT JENIS-JENIS NYA

PERAN TARI PRIMITIF/TRADISI

Ditemukan terutama didaerah pedalaman-pedalaman yang terpisa jauh dari kota dan
biasanya tarian ini tarian tradisi yang digunakan dalam rangkaian acara adat, maupun
acara keagamaan.
Dapat menarik simpati rakyat untuk lebih mengenal, memahami, dan mengetahui, arti
adat istiadat lewat penampilan tari-tarian.
Dapat menarik simpatik mahluk yang beragama untuk lebih cinta dan meagungkan
ajaran agam yang dianutnya.

MODUL SENI BUDAYA KELAS XII


8
PERAN TARI KERAKYATAN

Biasanya menggunakan tari tradisional kerakyatan , biasanya peranan tari ini lebih
cepat meresap dan berkembang dikalangan rakyat biasa, dan sering ditarikan dalam
perayaan-perayaan sebagai tari pergaulan, dan untuk hiburan rakyat biasanya disini
lebih mementingkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan yang sangat erat dan
berperan untuk rakyat agar lebih mencintai dan menghargai tradisi rakyat itu sendiri.

PERAN TARI KLASIKJ

Tari klasik yang tetap hidup dan berkembang dalam masyarakat, sekarang menjadi
kebanggaan bangsa, karena tari klasik sendiri mempunyai fungsi atau peran sebagai
alat komunikasi budaya negar kita dengan budaya negara lain. Dibeberapa benua, dan
lebih mampu mewakili bangsa Indonesia untuk tampil dibeberapa benua, dan lebih
menjual niali seni yang lebih tinggi dan menakjubkan bagi bangsa luar.

PERAN TARI KREASI MODERN/ KREASI BARU

Sebagai sarana hiburan media elektronik, yaitu televisi


Untuk hiburan/ pertunjukan dalam event-event olah raga
Untuk hiburan/ pertunjukan dalam show-show live musik

MODUL SENI BUDAYA KELAS XII


9
MENGIDENTIFIKASI KEUNIKAN GAGASAN DAN TEHNIK DALAM
KARYA SENI TARI DALAM WILAYAH NUSANTARA

MENGAPRESIASIKAN DIRI BERKAITAN DENGAN KARYA SENI TARI


MENGIDENTIFIKASI GAGASAN UNTUK DISUSUN KEDALAM TARI KREASI
DALAM BENTUK TARI TUNGGAL ATAU BERPASANGAN ATAU
BERKELOMPOK
1. Terbentuknya Suatu Tarian Dapat Diciptakan Melalui Ide-Ide Atau Gagasan
Berdasarkan Tema Yang Ditentukan Yaitu :
a. Tema yang diangkat untuk sebuah tarian dapat diambil dari :
 Cerita rakyat
Tema ini dapat membentuk sebuah tarian yang berasal dari cerita-cerita
rakyat artinya ide atau gagasan diambil dari tradisi atau kisah kehidupan
rakyat yang berlaku didaerah itu sendiri. Contoh: tradisi simah laut
dipesisir kotim sampit, tari pagar pengantin dari Sumsel, tari ondel-
ondel dari betawi.
 Kehidupan sehari-hari
Artinya ide atau gagasan tari ini diambil dari perilaku kehidupan
mahluk hidup dalam kehidupannya sehari-hari. Tarian dengan tema ini
kebanyakan diambil dari tari rakyat. Contoh : kehidupan manusia para
pencari emas disungai (tari mendulang amas, kalsel), kehidupan para
nelayan menangkap ikan didanau (tari marempa, Kotim).
 Dongeng
Mengangkat sebuah ide dengan cerita-cerita dongeng yang dapat
diambil dari karya sastra, misalnya dalam bentuk dongeng anak-anak
(tari kelinci, tari kijang emas, Jawa Tengah), atau dongeng cerita
kebesaran para raja dankepahlawanan pada jaman dulu. Dari seni rupa
(lukisan) contoh tari burung dalam sangkar.
 Legenda
Membuat tarian dedngan mengangkat sebuah cerita yang terjadi
dijaman dahulu atau dimasa lampau, sifatnya bisa cerita fiktif dan
nonfiktif. Contoh tari manganjan pada acara tiwah,Kalteng, tari balian
dadas, Barsel.
MODUL SENI BUDAYA KELAS XII
10
2. Tehnik Karya Seni Tari Beradasarkan Unsur-Unsur Pendukung
Melakukan tehnik dasar menari didukung dengan beberapa unsur yang
sangat penting untuk dapat mengahsilkan sebuah tarian yang berbobot dan
bermakna, unsur-unsur tersebut yaitu : wiraga, wirasa dan wirama yaitu : unsur
bentuk, gerak, irama, jiwa dan harmoni. Tehnik tari juga perlu dukungan dan
sarana dan prasarana.
Komponen utama sebagai alat ukur menilai kemampuan menari, intisarinya
meliputi hal-hal sbb :
1. Wiraga : tertuju pada keterampilan memvisualisasikan setiap gerakan secara
cermat dan tepat, hal ini berkaitan dengan daya ingat( hafal), penguasaan tehnik-
tehniknya, dan dalam membentuk gerakan atau geranya dalam ruang.
2. Wirama : ketepatan dalam mengaturvdan mengendalikan waktu dari setiap
geraknya baik ritme, atau tempo atau cepat lambatnyabpenyelesaian setiiap
rangkaian gerak.
3. Wirasa : Berkaitan dengan kemampuan menginterprestasikan isi tarian yang
disalurkan melalui pengendalian rasa atau emosi dalam upaya menjiwai tarian
yang dibawakannya.
4. Wirupa : merupakan salah satu unsur keindahan yang menitikbberatkan pada
artistik rias dan busana yang dipakai penari.

Sebagai contoh berkarya seni tari dengan menyimak tehnik dalam penjabaran berikut, kita
akan coba mengangkat seni tari klasik tradisional ”TARI PANGELLU” dari daerah Toraja,
Sulawesi Selatan. Kita simak untuk gerak dasar tari tersebut :
 Tangan lurus disamping tubuh, lengan membuka kira-kira 25 derajat dari
badan.
 Tangan posisi dasar
 Posisi awal kaki jinjit, kaki kiri agak kedepan kaki kanan
 Dalam melangkah maju atau mundur selalu diawali kaki kanan, selalu dalam
dua atau tiga hitungan.
 Bila berputar kekiri, kaki kanan terlebih dahulu, kaki kiri mengikuti, bila
berputar kekanan, kaki kiri lebih dulu, kaki kanan mengikuti sewaktu berputar,
telapak kaki tidak sepenuhnya menyentuh lantai/tanah.

MODUL SENI BUDAYA KELAS XII


11
3. Penjelasan Tentang Cara Membuat Naskah Dalam Bentuk Diskripsi/Sinopsis Dan
Skenario
Untuk Diskripsi/sinopsis, harus mengerti dulu apa yang dimaksud, yaitu
gambaran jalan cerita yang dirangkum berdasarkan alur cerita tari dengan makna
arti tarian tersebut serta kejadian, tempat dan waktu kapan, mengapa dan dimana
tarian tersebut terjadi dan ditampilkan. Adapun pendukung pembuatan sinopsis
disertai beberapa unsur kelengkapan yaitu: pendahuluan, judul tari dan jalan
cerita serta nama penata tari dan penata musik, latar belakang penggarapan,
gambar formasi atau pola lantai, catatan nama dan jumlah personil penari prianya
atau wanitanya, nama dan jumlah personil pemain musik beserta alat musiknya,
gambar kostum tari prianya dan gambar kostum tari wanitanya (melihat penarinya,
pria saja, atau wanita saja, atau pria dan wanita).
Sedangkan skenario yaitu berisi dialog dengan keterangan lengkap dan rinci
sebagai dasar dan pedoman teknis dalam menampilkan sebuah cerita tarian
(biasanya digunakan dalam bentuk drama tarian atau sering kita sebut operet).
Terdapat judul, isi cerita tari, dan profil tokoh serta penata/ penulis skenario.

MENGAPRESIASIKAN DIRI BERKAITAN DENGAN KARYA SENI TARI


MENGIDENTIFIKASI GAGASAN UNTUK DISUSUN KEDALAM TARI KREASI
DALAM BENTUK TARI TUNGGAL ATAU BERPASANGAN ATAU
BERKELOMPOK

Arti Mengeksplorasi Suatu Tarian Kedalam Bentuk Tari Tunggal, Berpasangan


Dan Kelompok.
Suatu tarian harus mengandung wiraga, wirama, dan wirasa yang harmonis,
dimana unsur-unsur tersebut dieksplor kedalam bentuk kreasi tari. Mengeksplor
suatu tarian melihat gerakan dan iramanya pastilah ada arti dan makan atau
gambaran dari tarian tersebut.
Bentuk eksplorasi kreasi tari kedalam tari tunggal, dapat diciptakan menurut
kreatifitas seseorang tersebut. Biasanya tari tunggal lebih bersifat individual,
karena membawakannya perorangan disisni tidak menuntut kekompakan gerak
karena menari sendiri, namun tetap harmonis dengan irama dan rasa.
Tari tunggal : tari yang dibawakan oleh individu/perorangan

MODUL SENI BUDAYA KELAS XII


12
Sedangkan untuk mengeksplor tarian bentuk kreasi tari kedalam bentuk tari
berpasangan disini memerlukan satu pasang penari atau dua orang penari bisa pria
dan wanita, pria dan pria saja, atau wanita dan wanita saja. Dapat memakai satu
pasang saja atau lebih. Bentuk ini menuntut keseimbangan, keselarasan,
keharmonisan antar pasangan penari, gerakannya dapat sama/berbeda namun
tetap satu irama dan satu rasa.
Dan untuk eksplorasi sebuah tarian kebentuk tari kelompok, biasanya agak rumit
karena kelompok memerlukan penari-penari dengan jumlah banyak sesuai
permintaan yang menuntut dari segi raga mempunyai postur tubuh dan perawakan
yang persis, karena dalam segi penilaian satu kelompok ini dilihat dari
keseragaman wiraga, kekompakan gerakan, satu rasa, dan harmonisasi sesuai
irama yang ada, antara kelompok A dan kelompok B. Atau kedua kelompk ini
bisa beda gerakan gerakan dan beda jiwa dan rasa
dalam irama yang sama/berbeda diantara penari membutuhkan rasa saling
bertanggung jawab, disiplin, saling mendukung, menjaga, tidak boleh dominan,
saling menyesuaikan keragaman, kelompok satu dengan kelompok yang lainnya
harus selaras, serasi, agar tercipta suatu tarian yang baik dan maksimal.
4. Arti Tari Dalam Konsep Garapan Berdasarkan Tema, Naskah, Gerak, Iringan,
Dan Tata Busana.
Seorang penata tari dalam membuat suatu garapan tari selalu menemukan
pembaharuan kita petik ucapan dari seorang pakar tari, G.P.H.Tedjokusumo yang
mengatakan, ”joged iku ora mandeg” artinya tari itu tidak berhenti dan beliau
menegaskan kembali kita telah masuk dalam tari/kesenian kita akan bertemu
dengan tegese urip, artinya: orang yang menggeluti tari/kesenian sudah total raga,
pikir, rasa, yang didasari kejujuran, keseimbangan, keselarasan yang bulat,
mantap, dan berani, untuk menemukan rasa yang bisa berkomunikasi dengan rasa
orang lain juga dapat mengolah pola pikir untuk masa lampau, sekarang dan masa
lampau. Maka seni itu bukan sekedar jejogetan tanpa rasa. Garapan tari lahir dari
berbagai macam alasan dan dorongan yaitu : alasan teknis, estetika, tema,
edukatif, dan kreatifitas. Tarian garapan baru yang lepas dari aturan-aturan tradisi
disamping bahwa lahirnya garapan, dapat memenuhi teknis rasional dan akrobatik
tanpa menggunakan olah rasa, sehingga menghasilkan suatu garapan yang
mekanis. Hal ini dapat terjadi karena pengalaman penggarapan yang berbeda-
beda dan sasaran berkesenian yang beda pula. Masing-masing penggarap perlu
MODUL SENI BUDAYA KELAS XII
13
mengembangkan diri dari hasil pergaulan antar seniman dengan bekal
keterbukaan, kejujuran dan menghasilkan rasa saling curiga.
Konsep garapan yang dipetik secara umum dapat menggunakan naskah yang
sesuai dengan tema yang dipakai, gerakan tari disesuaikan dengan penghayatan
jalan cerita suatu tarian menurut kreatifitas dan selera penggarap tari tersebut.
Iringan musik bisa dipakai menggunakan alat musik tradisional daerah itu sendiri saja
atau gabungan musik daerah kolaborasi dengan alat musik modern atau instrumen lainnya.
Dan untuk tata busana sesuaikan
dengan tema dan judul tarian sehingga mendukung peran tari sesuai dengan sinopsis. Bisa
mewah atau sederhana dan bisa dimodifikasi dengan gaya tata busana tari modern asal
masih sesuai dengan konteks awal penggarapan tari itu sendiri

Untuk memudahkanpengertian, tanda – tanda dinamika dan tempo dalam tari


meminjam istilah serupa yg biasa digunakna dalam musik, yaitu :

 Crescendo : tanda yang menunjukkan gerakan diperkeras atau diperkuat


 Decrescendo : tanda yang menunjukkan gerakan diperhalus atau diperlunak
 Accelerando : tempo gerakan tiba-tiba dipercepat
 Ritardando : tempo gerakan tiba_tiba diperlambat
 Staccato : tehnik dinamika yang dicapai dengan gerakan terpatah patah
 Legato : tehnik dinamika yang dicapai dengan gerakan mengalun
 Piano : tehnik dinamika yang dicapai dengan gerakan mengalir
 Forte : dinamika yang dicapai dengan gerakan-gerakan bertekanan
 Vibrato : gerak- gerak bagian anggota tubuh yang ditampilkan dengan
bergetar

MODUL SENI BUDAYA KELAS XII


14
PENCIPTAAN KARYA TARI

A. EKSPRESI DALAM SENI


Secara umum ekspresi adalah pengungkapan perasaan secara spontan dalam suatu kondisi
tertentu.
Dari manakah perasaan dalam karya seni itu muncul/pada dasarnya, perasaan muncul sebagai
respon individu terhadap sesuatu yang ada atau terjadi diluar dirinya. Respon tersebut
muncul karena adanya gagasan dalam dirinya yang ditindaklanjuti melalui perilaku ekspresif
dalam seni. Perilaku ekspresif dalam seni ini bukanlah peristiwa yang terjadi begitu saja dan
dapat berlangsung pada semua, melainkan sebuah tindakan yang dilandasi ketrampilan dan
kemampuan pengolahan seni tertentu.

B. Kreatifitas dalam seni

Kreatifitas adalah suatu kondisi atau keadaan mental seseorang yang sangat khusus, yang
hampir tidak dapat dirumuskan dalam bentuk definisi.
Kreatifitas adalah kegiatan mental yang sangat bersifat subjektif dan merupakan penjelmaan
dan kebebasan manusia secara individu.
Kreatifitas akan membuat orang berada pada batas yang ada dan belum ada, akibatnya
seseorang yang kreatif selalu berada dalam kondisi kritis, mencari-cari, dan selalu ingin
mencoba sesuatu yang belum pernah ada dalam tatanan budaya yang ada disekitarnya.

Seseorang manusia kreatif adalah manusia yang menghadapi resiko berhasil atau gagal
dalam pencaharian sesuatu. Ia juga berani menghadapi resiko berhasil atau gagal dalam
pencaharian sesuatu. Ia juga berani menghadapi keadaan dimana ia akan ditolak oleh
lingkungannya jika kreatifitasnya berhasil. Dalam sejarah banyak contoh bagaimana
manusia kreatif yang menemukan sesuatu yang baru mengalami nasib yang sangat malang,
ia diejek, disingkirkan, diusir,dipenjara,dihukum,bahkan dibunuh oleh zamannya.

Seperti halnya seorang seniman tari ”Bagong Kussudiarjo (jogjakarta), yang mempunyai
pepatah ”Joget iku ora mandeg” (tari itu tidak berhenti) adalah fakta yang menunjukan
bahwa kreatifitas yang paling rendah terjadi karena adanya peniruan dalam konsep dasar.
Maksud dari argumen diatas diharapkan seseorang yang mencintai karyanya sebagai
medium ekspresi seniman.
MODUL SENI BUDAYA KELAS XII
15
Berdasarkan hal diatas kita simpulkan bahwa kreatifitas terbagi dalam dua kategori ;
1.kreatifitas total : yakni kreatifitas dalam hal membentuk atau menciptakan
sesuatu karya seni yang benar benar baru dan belum
pernah ada sebelumnya.
2. Kreatifitas sederhana : yakni kreatifitas dalam hal menciptakan atau membentuk
karya seni yang bertolak dari tradisi yang telah ada.

C. PROSES PENCIPTAAN KARYA TARI

Proses penciptaan tarian adalah proses kreasi. Proses ini akan terjadi dari beberapa
langkah sebagai berikut :

1. Menetapkan tujuan penciptaan tari. Hal ini berkaitan dengan fungsi tarian yang
akan dibuat.untuk keperluan apakah tarian itu diciptakan. Apakah untuk upacara,
untuk tujuan estetika belaka, ataukah untuk tujuan lainnya.
2. Memilih tema yang dapat diambil dari berbagai konteks.Tema yang dimaksud
disini adalah gagasan atau sumber tarian yang dikembangkan. Tema tersebut dapat
diambil dari kehidupan kita sehari-hari. Dari cerita-cerita yang sudah berkembang
di masyarakat, ataukah dari hasil penciptaan sendiri secara abstrak.

3. Mengembangkan tema menjadi sub-sub tema kemudian diterjemahkan kedalam


rangkaian gerak-gerak maknawi .Rangkaian gerak maknawi ini kemudian
digabungkan dengan gerak-gerak murni yang telah baku dan tersedia dalam
khasanah klasik.
4. Menyusun pola lantai dan desain kelompok
5. Menentukan iringan musik dan perlengkapan pentas

MODUL SENI BUDAYA KELAS XII


16
Secara prosedural ,proses penciptaan karya tari dapat dilakukan dengan langkah
sbb:

1. Pilihlah sebuah tema yang khas dan mudah untuk dijabarkan


2. Pilih kerangka cerita untuk mewadahi tema tersebut agar lebih mudah diolah
3. Bagilah kerangka cerita tersebut menjadi bagian-bagian atau adegan
4. Kembangkan setiap adegan tadi menjadi beberapa gerak spesifik yang mudah
ditafsirkan kedalam gera-gerak tari
5. Rangkaian setiap gerak tersebut menjadi rangkaian gerak tari, jika diperlukan,
sisipkanlah gerak-gerak murni
6. Tentukan musik iringan untuk tari yang telah diciptakan
7. Buatlah desain lantai dan desain kelompok agar tari yang kita buat lebih memiliki
kekuatan

MODUL SENI BUDAYA KELAS XII


17
SOAL LATIHAN:
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tema ”dongeng” beserta contoh tarian
lainnya yang anda ketahui ?
2. jelaskan apa yang dimaksud dengan tema legenda dan berikan contohnya!
3. Garapan tari lahir dari berbagai macam alasan dan dorongan yaitu ?
4. Sebutkan 3 unsur-unsur pendukung dalam karya seni tari ?
5. Jelaskan apa arti naskah tari dari diskrpsi/sinopsis ?
6. Jelaskan arti mengekplorasi bentuk kreasi tari ”bentuk berpasangan”?
7. Jelaskan arti tari dalam konsep garapan secara umum, dan berikan contoh
judul tari dan latar belakang penggarapannya menurut yang anda ketahui ?

MODUL SENI BUDAYA KELAS XII


18

Anda mungkin juga menyukai