Anda di halaman 1dari 19

PENDIDIKAN SENI DI SD

MODUL 7
PENCIPTAAN TARI ANAK SD

www.ut.ac.id
Kegiatan Belajar 1
Proses Penciptaan Tari
www.ut.ac.id
Proses Penciptaan Tari
Ada beberapa tahapan-tahapan dalam proses pembuatan sebuah
komposisi tari bentuk yaitu :
1.Eksplorasi
2.Improvisasi
3.Evaluasi; dan
4.Forming

www.ut.ac.id
EKSPLORASI
Eksplorasi adalah tahap awal dalam
proses penyusunan karya tari.
Aktivitas dalam tahap eksplorasi ini
meliputi berfikir, berimajinasi,
merasakan, dan merespon alam
sekitar, lingkungan fisik, dunia
binatang, tumbuhan, kejadian
sekarang maupun di masa lalu, atau
suatu cerita.

www.ut.ac.id
IMPROVISASI
Improvisasi memberi kesempatan
lebih luas dalam melakukan imajinasi,
pemilihan, dan penciptaan dibanding
dengan eksplorasi. Dalam improvisasi
seseorang lebih memiliki kebebasan
dalam mengungkapkan ekspresi gerak.
Ciri improvisasi ditandai dengan gerak
spontanitas. Improvisasi memacu
kreativitas dan memberi kesadaran
bahwa gerak itu bersifat ekspresif.

www.ut.ac.id
EVALUASI
Evaluasi disini ditekankan untuk pemilihan gerak-gerak yang
sesuai dengan ide garapan tari. Pemilihan gerak juga
didasarkan pada ide dasar yang meliputi tema, ceritera,
watak gerak, dan gerak-gerak yang menjadi ciri dari ide
dasarnya. Evaluasi atau pemilihan gerak tari ini tentu
disesuaikan dengan kemampuan siswa, sehingga apabila
diajarkan ke siswa akan mudah diterima karena sesuai
dengan tingkat kesulitannya.

www.ut.ac.id
FORMING
Forming (pembentukan gerak / komposisi) adalah proses
menyusun gerak tari. Kebutuhan membuat komposisi lahir dari
hasrat manusia untuk memberi bentuk pada apa yang ditemukan
(dalam eksplorasi). Langkah melakukan spontanitas juga penting,
tetapi spontanitas gerak hendaknya dipadukan atau ditambah
dengan proses pemilihan gerak, pengintegrasian gerak, dan
penyatuan gerak. Kesatuan gerak tersebut dinamakan tari atau
bentuk tari. Gerak-gerak yang sudah terorganisir kemudian menjadi
bentuk simbolis (menggambarkan sesuatu), yaitu bentuk tari yang
mengandung ekspresi unik dari penciptanya.

www.ut.ac.id
Kegiatan Belajar 2
Konsep Garapan Tari
www.ut.ac.id
A. Judul Karya Tari
Garapan diberi judul sesuai dengan tema atau cerita
yang dipilih (bentuk dramatari, tunggal, maupun tari
kelompok). Dengan adanya judul tari, maka orang
yang membaca akan dapat memperoleh gambaran
umum tentang gerak-gerik tari tersebut. Judul juga
mencerminkan gerakan-gerakan tari.

www.ut.ac.id
B. Sumber Garapan
1. Auditif : sumber yang diperoleh dari hal-hal yang didengar. Misalnya cerita,
dongeng, legenda, sejarah, atau kisah hidup seseorang;
2. Kinestetik : sumber garapan yang berasal dari gerak. Gerak tersebut dapat
diperoleh dari melihat pertunjukan tari, gerak sehari-hari, gerak binatang, atau
gerakan apa saja yang rangsangan awalnya berasal dari gerak yang pernah kita
lihat.
3. Idea : sumber garapan yang bermula dari ide yang berasal dari semua aspek
kehidupan disekitar kita, lingkungan alam, satwa atau fauna. Ide juga dapat
berangkat dari mimpi, angan-angan, ataupun gagasan hati dan fikiran.
4. Tertulis : sumber garapan ini merupakan rangsang awal yang berasal dari sumber
tertulis, misalnya buku cerita, komik, biografi, dan yang lain yang berbentuk
tulisan.

www.ut.ac.id
C. Tipe Tari
1. Dramatari, yaitu karya tari yang mengungkapkan suatu
cerita yang didalamnya terdapat beberapa tokoh yang
kehadiranya memiliki arti, punya peranan yang bersifat
kausal atau sebab akibat;
2. Dramatik, yaitu karya tari yang mengandung unsur cerita
meskipun didalamnya tidak menggambarkan tokoh
tertentu;
3. Komik, yaitu seni garapan tari yang bersifat komikal;
4. Abstrak, yaitu seni garapan tari yang pengungkapanya
tidak diekspresikan secara jelas.

www.ut.ac.id
D. Mode Penyajian
1. Simbolik. Maksudnya bahwa garapan tersebut pengungkapanya
diekspresikan dengan simbol-simbol, baik dalam gerak, kostum
maupun pola lantai;

2. Representasional. Maksudnya karya tari tersebut diungkapkan


dengan jelas, baik cerita dan tokohnya diungkapkan dengan jelas
sehingga penonton mudah untuk memahami.

www.ut.ac.id
E. Konsep Gerak
Dalam menciptakan karya tari, kita dapat menggunakan
berbagai jenis dan gaya gerak tari sebagai pijakan. Biasanya
penata tari akan berpijak dan mengembangkan gerak-gerak
yang sudah dikuasainya. Misalnya ada seseorang yang berasal
dari sulawesi yang menguasai tari daerah sulawesi, maka
konsep garapannya akan berpijak pada gerak-gerak dan
pengembangan gerak yang berasal dari sulawesi.

www.ut.ac.id
F. Konsep Iringan / Musik
Konsep iringan ini dapat dilakukan dengan alat yang sederhana,
tidak harus dengan alat musik. Selama alat yang digunakan
mampu menghasilkan bunyi, dan diselaraskan dengan tari yang
akan diiringi. Perlu kita ketahui bahwa aspek artistik yang
menghidupkkan karya tari adalah musik yang mengiringi tari
tersebut.

www.ut.ac.id
G. Konsep Tata Teknik
Pentas
Tata teknik pentas menyangkut tempat pertunjukan yang
akan digunakan, penataan tata letak panggung, dekorasi,
properti, tata lampu, dan sebagainya yang semuanya
menyangkut hal-hal artistik di panggung.

www.ut.ac.id
Kegiatan Belajar
3
Sumber Tema

www.ut.ac.id
A. Tema Cerita
1. Binatang. Pemilihan tema dari binatang yang menarik dan sesuai untuk anak SD.
Misalnya kupu-kupu, katak, kucing, burung, angsa, kelinci atau burung merak.
2. Alam sekitar dapat menjadi tema dalam menyusun karya tari, misalnya pepohonan,
bunga, matahari, dan bulan.
3. Kegiatan sehari-hari. Contohnya kegiatan membatik, menenun, nelayan, petani,
memancing.
4. Suasana hati. Emosi atau suasana hati dapat pula menjadi sumber tema. Misalnya
suasana gembira, sepi, kesendirian, gelisah, dapat diungkapkan dalam karya tari

www.ut.ac.id
B. Tema Gerak
1. Gerak Kaki. Membuat gerak kaki dengan segala kemungkinan pengembangannya.
2. Gerak Tangan. Mencari kreasi gerak tangan dengan segala kemungkinan yang
tetap mengacu pada tema cerita yang dipilih.
3. Gerak Badan/Torso. Membuat gerakan-gerakan dapat dilakukan dengan
menyesuaikan gerak kaki dan tangan seperti tegak, berputar, membungkuk, dan
sebagainya.
4. Gerak kepala. Gerakan kepala biasanya mengikuti gerak anggota badan lainnya
dengan mempertimbangkan segi artistik dan maknawi.

www.ut.ac.id
www.ut.ac.id

Anda mungkin juga menyukai