Anda di halaman 1dari 2

 

Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan konsep, teknik dan prosedur dalam berkarya tari kreasi
4.1 Berkarya seni tari melalui pengembangan gerak berdasarkan konsep, teknik
dan prosedur sesuai dengan hitungan

Konsep, teknik, dan prosedur pada tari kreasi


A. Konsep Karya Tari Kreasi
Karya tari merupakan hasil dari masyarakat sehingga tari dapat mencerminkan
budaya masyarakat 
Tari lahir dari menirukan tentang kehidupan.
Contohnya, tari nelayan lahir dari aktifitas masyarakat pelaut.
Dua sumber dasar penciptaan dalam berkarya seni tari yakni:

 peniruan terhadap tingkah atau kegitan manusia 


 peniruan perilaku hewan yang selanjutnya distilasi (diperindah) peruntukkan
tarian.
Selain bersifat imitatif tari pun menggambarkan tokoh-tokoh seperti : pahlawan,
Gatotkaca, dan lainnya.
Tari tercipta dari beraneka ragam asal rangsangan atau stimulus yang
dituangkan dalam bentuk tari dengan konsep berikut ini :
1.) Peniruan terhadap tingka laku alam, hewan dan manusia.
2.) Perwujudan tokoh dalam cerita;
3.) Mengacu  pada lagu atau iringan musik.

B. Teknik Berkarya Tari Kreasi


Beragam gerak tari terutama tari tradisional. Indondesia mempuntai keunikan tari
yang berbeda pada setiap tempat / daerahnya.
Pemahaman ini merupakan pengalaman terhadap teknik gerak tari kreasi.
Tari kreasi adalah dasar untuk mengeksplorasi beraneka macam teknik gerak
yang saling berkesimabungan menjadi  tarian. 

Kemampuan teknik gerak dasar itu menjadi tolak ukur pada nilai- nilai estetis
sebuah tarian,.
Ada beberapa teknik gerak dalam tari berikut ini :
1. Teknik gerak tubuh/badan seperti mendag,hoyog.
2. Teknik gerak kepala seperti geleng, pacak gulu
3. Teknik gerak tangan seperti ngrujii, ukel, ngrayung
4. Teknik gerak kaki seperti injit ,tanjak, jengkeng
C. Prosedur Merangkai Gerak Tari Kreasi
Tahapan dan kaidah proses penciptaan tari menurut Hawkins tahun 2003 pada
buku yang berjudul Creating through the Dance memiliki urutan langkah berikut
ini:
1. Eksplorasi, yaitu 
Pengalaman melakukan pencarian gerak untuk menciptakan teknik gerak. Kita
dapat menumbuhkan daya hayal dalam melakukan penafsiran gerakan dengan
yang telah diamati dan didengar.
2. Improvisasi, yaitu 
Pengalaman secara spontanitas dengan mencoba mencari-cari kemungkinan
teknik gerak yang telah diperoleh pada waktu eksplorasi selanjutnya
dikembangkan dari aspek tenaga ,ruang, dan waktu sehingga menghasilkan
teknik gerak 
3. Evaluasi, yaitu 
Memberikan penilaian dan menyeleksi teknik gerak yang telah dihasilkan pada
tahap improvisasi dengan cara membuat teknik gerak yang tidak sesuai dan
memilih teknik gerak yang sesuai dengan tema gagasannya.
4. Komposisi,  yaitu
Kolaborasi atau penggabungan gerakam yang harmonisasi iringan dengan
tujuan akhir penjajakan gerak untuk dilanjutkan membentuk tari dari gerak yang
telah diciptakan.

Anda mungkin juga menyukai