Tugas : Individu

PEMBELAJARAN SASTRA ANAK

OLEH :

HARDIKA DWI UTAMI

(105401121817)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020
 “KISAH SERIGALA YANG INGKAR JANJI”

Oleh: Hardika Dwi Utami

Pada suatu hari ada seekor serigala yang selalu lapar, dia adalah serigala
yang rakus, setiap hari dia makan yang banyak dan tertidur lama, yang ada
dipikiran dia hanyalah makan, makan, dan makan. Akan tetapi serigala itu tidak
pernah puas dengan apa yang dia makan setiap harinya. Pada Suatu ketika
makanan serigala habis dan serigala itupun bergegas keluar untuk mencari
makanan, dalam perjalanan mencari makanan sang serigala kelelahan karena
berjalan selama ber jam-jam dan belum mendapatkan makanan sama sekali, dan
akahirnya serigala memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon. Saat serigala
beristirahat dia mendengar suara domba dari kejauhan “Mbeeeee, Mbeeeee”.
Serigala itupun langsung berlari menghampiri domba itu, sang serigala
mempunyai ide untuk menjadikan domba tersebut makan malmanya. Akan tetapi,
dalam perjalanan menghampiri domba itu sang serigala terperangkap di jaring
yang di pasang oleh pemburu.

Serigala itu berteriak meminta pertolongan “Tolonggg, Tolongggg”, dari

kejuhan sang domba mendengar suara teriakan serigala, tetapi domba itu
menghiraukannya, lama-kelamaan suara teriakan serigala semakin keras dan jelas
sang domba langsung berlari mencari asal suara teriakan tersebut.

Dari kejauhan, domba itu melihat seekor serigala yang sedang

terperangkap sambil meraung kesakitan, akan tetapi domba itu merasa takut untuk
menghampiri sang serigala karena domba takut akan dimangsa oleh serigala. Sang
serigala melihat domba yang sedang berdiri dari kejauhan, serigala itupun
memanggil domba yang sedang berdiri itu untuk meminta pertolongan “Dombaaa,
tolong selamatkan aku dari perangkap pemburu ini”, Domba yang mendengar itu
masih diam ditempatnya tanpa bergerak dan mengucapkan apa-apa. Serigala
itupun kembali berkata “Wahai domba tolonglah, aku tidak akan menyakitimu
jika kau berbaik hati untuk melepaskan aku dari sini”.

Sang domba pun berjalan mendekat dengan kaki yang gemetar sembari
berkata “Apa kau berjanji tidak akan menyakitiku?”. Serigala menjawab “Aku
berjanji tidak akan menyakitimu sedikit pun”. Tanpa perasaan ragu-ragu lagi
domba itupun mendekat ke tempat serigala itu terperangkap untuk melepaskan
jaring yang menutupi serigala itu, dengan bersusah payah sang domba berhasil
membantu serigala untuk lepas dari jaring itu.

Sejak saat itu, serigala dan domba menjadi teman yang baik. setiap harinya
serigala dan domba bermain bersama dengan bahagia di hutan, suatu hari saat
tengah bermain serigala merasa kelaparan dan melihat domba yang saat ini
menjadi teman baiknya tengah bermain dengan ceria sambil membayangkan
memakan daging domba yang empuk. Dengan perasaan kelaparan sang serigala
mendekati domba dengan mata penuh nafsu untuk memangsa domba itu, tetapi
serigala mengurungkan niatnya untuk memangsanya sembari berkata “Hei domba
ayo kita pergi untuk mencari makanan”, Domba itu pun berkata “Aku mempunyai
tempat yang dipenuhi dengan buah-buahan yang segar, apakah kau mau kesana?”,
serigala pun mengiyakan ajakan si domba.

Serigala dan Domba berjalan bersama ke tempat itu, sesampainya disana

mereka berdua melihat banyak sekali buah-buahan yang bertebaran. Serigala dan
domba pun langsung memakan buah-buahan tersebut sampai merasa kenyang.

Pada Malam harinya mereka berdua tertidur dengan pulas, akan tetapi saat
menjelang fajar serigala terbangun karena merasa kelaparan lagi, serigala itu tidak
merasa puas karena hanya memakan buah-buahan. Sang serigala lagi-lagi melihat
domba yang masih tertidur dan memutuskan untuk memangsanya kali ini,
Serigala mendekat ke tempat dimana domba sedang tertidur sambil menelan air
liurnya, Domba pun terbangun dan melihat serigala sudah berdiri di depannya
yang bersiap untuk memangsanya sembari berkata “Apa yang sedang kau lakukan
disini serigala?”, Serigala menjawab “Maafkan aku domba, tetapi saat ini aku
sudah sangat lapar dan tidak tahan lagi untuk menjadikanmu makananku”, domba
lalu berkata ke serigala “Tetapi kau sudah berjanji untuk tidak menyakitiku wahai
serigala”, serigala pun berkata “Aku tidak peduli lagi dengan janjiku waktu itu,
yang ada dipikiranku saat ini kau akan menjadi makanan yang lezat bagiku”,
domba pun berkata lagi dengan suara yang bergetar “ Kenapa kau mengingkari
janjimu wahai serigala? padahal aku sudah baik kepadamu selama ini”. Tanpa
menjawab pertanyaan domba lagi, serigala itupun langsung menerkam si domba
yang tengah ketakutan itu.
 Sejak saat itu sang serigala menjadi liar dan memangsa apa saja yang lebih
lemah dari dia. Bahkan tidak segan-segan masuk ke pemukiman warga untuk
memangsa hewan ternaknya, selama beberapa hari serigala itu berhasil memangsa
satu persatu hewan ternak warga, dan warga pun sudah merasa risau karena satu
persatu hewan ternak mereka hilang, warga pun memasang perangkap untuk
menangkap hewan yang telah memakan ternak mereka, serigala yang tidak
menyadari jika warga sudah memasang perangkap itupun terperangkap di jaring
yang dipasang oleh warga. Sejak saat itu sang serigala tidak pernah terlihat lagi.

“TAMAT”