Anda di halaman 1dari 2

BAHASA INDONESIA

UNSUR KEBAHASAAN TEKS EKSPLANASI


Selain struktur, hal lainnya yang membedakan antara teks eksplanasi dengan teks lainnya adalah
adanya kaidah kebahasaan. Isi teks eksplanasi yang ditulis dengan berdasarkan pada fakta tentunya
memiliki pilihan kata yang berbeda dari teks lainnya. Adapun unsur kebahasaan yang digunakan dalam
teks eksplanasi yaitu;

a. Menggunakan kata kerja tindakan (aksi)


Kata kerja tindakan (aksi) merupakan kata kerja yang menyatakan suatu tindakan atau
perbuatan untuk menunjukkan kejadian yang berlangsung. Kata kerja ini bertujuan untuk
menjelaskan suatu proses atau peristiwa tertentu yang didukung dengan fakta. Contoh kata
kerja ini adalah membaca, mengolah, menulis, memasak , dan kata kerja lainnnya yang
menyatakan suatu tindakan. Perhatikan contoh kalimat di bawah ini;
(a) Ayah sedang membaca koran
(b) Ibu sedang memasak lauk makan siang di dapur

b. Menggunakan kalimat pasif


Kalimat pasif digunakan untuk menjelaskan suatu hal yang dikenai pada subjek kalimat.
Kalimat pasif dapat ditandai dengan adanya penggunaan imbuhan di- pada kata kerja. Adapun
penanda lainnya adalah subjek pada kalimat tersebut dapat diubah menjadi objek dalam
kalimat aktif. Perhatikan contoh kalimat di bawah ini;
(c) Ayah membelikan kami sepeda baru (aktif)
S P O Pel

(d) Kami dibelikan sepeda baru oleh ayah (pasif)


S P O Ket

c. Menggunakan konjungsi yang menunjukkan waktu


Untuk menjelaskan suatu proses atau peristiwa yang terjadi dalam teks eksplanasi maka
digunakan konjungsi yang menunjukkan waktu untuk memperjelas kronologi tersebut. Contoh
konjungsi waktu adalah sesudah, sementara, sebelum, ketika, sehabis, setelah, sehingga,
sejak, selama, sampai, dan kemudian. Perhatikan contoh kalimat di bawah ini;
(e) Ketika waktu magrib, semua murid di pesantren berbondong-bondong ke masjid
(f) Sebelum jam tujuh, ayah sudah sampai di kantornya.
d. Menggunakan konjungsi sebab-akibat
Konjungsi sebab-akibat berfungsi untuk menghubungkan klausa, kalimat, dan paragraph yang
memiliki hubungan sebab-akibat, seperti karena, karena itu, sebab, disebabkan, sebab itu , dan
akibatnya. Perhatikan contoh di bawah ini;
(g) Kejadian itu terjadi disebabkan karena kelalaian pengguna dalam memastikan kualitas
barang dagangannya
(h) Jempol kakinya bernanah karena jarang memotong kuku kaki

e. Menggunakan kata nomina umum dan abstrak


Teks eksplanasi biasa menggunakan kata nomina umum yang banyak diketahuioleh pembaca.
Kata tersebut juga bersifat abstrak atau tidak konkret (tidak memiliki makna yang pasti). Kata-
kata ini yaitu kemerdekaan, pembacaan, pendalaman , dan pengendapan. Perhatikan contoh di
bawah ini;
(i) Pendalaman materi yang dilakukan pada kelas bahasa Indonesia terbukti mampu
membuat siswa lebih cepat memahami materi pelajaran.
(j) Batu sedimen terbentuk akibat adanya pengendapan yang terjadi selama bertahun-
tahun.

f. Menggunakan terminologi teknis atau istilah ilmiah


Terminologi teknis adalah kata atau gabungan kata yang digunakan dalam konteks tertentu,
misalnya istilah yang berkaitan dengan ilmu kimia, istilah kegunungan, istilah matemtika, dan
sebagainya. Perhatikan contoh di bawah ini;
(k) Untuk menentukan jumlah harga dalam suatu diskon dapat digunakan metode
subtitusi.
(l) Natrium Klorida adalah nama unsur garam dapur

g. Menggunakan majas
Majas digunakan untuk mempercantik susunan kalimat. Tujuan menggunakan majas adalah
memperoleh efek tertentu agar tercipta sebuah kesan imajinatif bagi pembaca. Namun,
penggunaan majas dalam teks eksplanasi bersifat manasuka (boleh ada boleh tidak).
Perhatikan conton di bawah ini;
(m) Daun itu melayang-layang jatuh ke tanah
(n) Dia sangat cantik seperti bulan purnama

Anda mungkin juga menyukai