CITA-CITA KU
Cita Citaku
by : rohmat nur yakin
facebook : yakiens
Namaku Rohmat nur yakin, biasa aku di panggil rohmat dikalangan teman temanku.
Aku mempunyai 1 adik perempuan. Namanya mifta Q.J. adik ksekarang kelas 1 SMP.
Aku terlahir di keluarga yang berkecukupan, Sejak kecil Ku bercita cita ingin menjadi
seorang pengusaha yang sukses
Aku tinggal disini, di sebuah kota yang ramai, yaitu surabaya,. dulu aku tinggal
di ponorogo, tapi semenjak smk Aku pindah ke surabaya, kota yang panas dan ramia
ini..
Ku ceritakAn kisahku dulu mengenai tentang cerita cita-citaku..
Hari ini aku mendapatkan pertanyaan yang mengejutkan dari temanku begini
pertanyaannya, rohmat, menurutmu cita-cita itu bagaimana? Aku terdiam sejenak
lalu menjawab, Cita-cita itu bagai pensil, jika kita ingin meraihnya maka kita harus
berusaha dan bekerja keras seperti halnya meraut pensil agar menjadi runcing. Namun
jika kita tidak bersungguh-sungguh maka kesempatan kita semakin kecil bahkan
pupus seperti pensil yang semakin hari semakin pendeK bahkan hilang. Tapi yang jadi
pertanyaan apakah aku bisa menggapai cita-citaku itu!!
Dipagi hari yang cerah aku membuka pintu jendela rumahku
,akua melihat beberapa burung yang sedang berkicau , aku pun
termenung dengan dan berpikir bagaimana nasibnya dimasa
depan nanti apakah aku nantinya bisa menjadi orang yang
sukses tanyaku dalam hati , dan aku ingin membahagiakan
kedua orang ku dengan kerja kerasku sendiri.
Tiba-tiba ibuku memangg kenapa nak...? iya Bu...! kenapa
kamu termenung Nak , ada apa...,tidak ada apa-apa Bu,kalau
begitu kamu bisa bantu Ibu.Setelah membantu Ibunya aku
termenung kembali untuk kedua kalinya Pokoknya aku harus
menjadi orang yang sukseskatanku dalam hati.
Matahari mulai terbit, jam sudah menunjukkan pukul 07:00
wib.saya mulai menyandangkan tas dan memakai sepatu dengan
terburu-buru untuk pergi kesekolah dan aku pamit kepada kedua
orang tuaku sambil mencium tangan Ibu dan Bapakku.Dalam
perjalanan ia bertemu dengan temanku,lalu ia bertanya kepada
temanku ndy apakah kamu memiliki cita-cita ?Ya saya memiliki
cita-cita yaitu ingin menjadi pengusaha yang hebat,kalau citacitamu ingin menjadi apa,kalau aku ingin menjadi.....!!!saya pun
terdiam dan tersenyum , Kok...! kamu diam saja mat...!!Ooo gak
belajar ,sholat dan berdoa kepada Allah swt dan janganlah kamu
mundur dalam menuntut ilmu.Insyak Allah,Bu akan aku pegang
kata-kata Ibu tadi.
Demi ingin terwujudnyaa cita-citaku dan kebahagiaan kedua
orang tuaku . Kini saat nya aku menunjukkan kemampuannku
dalam belajar.Dengan kata-kata yang dilontarkan Ibuku tadi aku
menjadi semangat untuk melakukan apa yang dikatakan Ibuku.
Cita-citaku ingin menjadi seorang pengusaha yang sukses dan
bisa membahagiakan kedua orang tua saya..
,demi cita-citanya ia pun aku menggalami banyak perubahan
dan menjadi aktif dalam belajar.
Dengan demikian ia selalu giat belajar,berdoa,dan berusaha
karena tanpa doa dan berusaha tidak akan terwujudnya suatu
cita-cita seseorang. Maka dari itu raihlah cita-citamu setinggi
langit dengan berdoa dan kerja keras.
Cerpen ini bercerita tentang seorang pemuda yang bekerja sambilan sebagai seorang sales.
Ia melakukan semua itu karena membutuhkan uang untuk biaya sekolahnya. Maka
pekerjaan yang membutuhkan mental dan kesabaran yang kuat itu dilakukannya.
Cerita ini cukup pendek. Konfilk dan klimaks cerita kurang terasa. Beberapa kesalahan dapat
ditemui terutama dalam penulisan EYD dan dialog. Teknik penulisan dialog yang benar
adalah sebagai berikut:
1. Akhir dialog diakhiri dengan tanda baca (titik, koma, tanya, seru) lalu ditutup dengan
tanda petik
2. Jika dialog diakhiri dengan tanda baca koma, maka huruf pertama setelah tanda petik
adalah huruf kecil. Namun jika diakhiri dengan tanda baca titik, tanya dan seru, maka huruf
pertama setelah tanda petik menggunakan huruf besar.
Sisi positifnya, secara tersirat cerpen ini mengajarkan kepada kita untuk pantang menyerah
mengejar apa yang kita impikan. Meski harus berjuang keras, mengesampingkan rasa lelah
yang terus mendera. FAM berharap penulis terus berlatih agar kualitas tulisan semakin
membaik.
Ah ... sudahlah, kalau memang nasib baik takkan kemana pasrahku dalam hati sambil
menghentikan lamunan yang dari tadi membawaku entah kemana,kutenteng tas besar berisi
barang dagangan yang hendak kubawa keliling kota itu untuk dijual. Salesman, ya .. itulah
profesi yang kugeluti saat duduk di bangku sekolah menengah di kota ini, setelah pindah
sekolah dari kampungku.
Assalamu Alaikum kak, buk, begitu awal pembicaraan yang diajarkan seniorkuuntuk
membuka pembicaraan dengan customer. Ada yang menjawab salam, ada yang diam saja
dan bahkan ada pula yang cuek dan tidak menoleh sama sekali. Permisi sebentar kak, buk,
boleh nggak saya minta waktunya sebentar?, ini saya ada bawa perlengkapan untuk
keperluan ibuk dan kakak sehari-hari, siapa tau nanti ada minat atau sekedar liat-liat
barangkali juga nggak apa apa kata kata itu selalu kuhafalkan untuk menawarkan barang
dagangan pada customer.Senyum dan sabar jadi modal yang sangat penting begitu
seniorku menambahkan.
Sepulang sekolah, siang itu cuaca cukup bersahabat, kuteguk segelas air putih dan sepotong
roti kelapa sambil mengumpulkan energi yang tersisa untuk mencari biaya semesteran yang
tinggal seminggu lagi harus dibayar sebagai syarat ujian akhir.
Kurogoh saku celana, masih ada lima ribu perak.Cukuplah untuk ongkos pikirku.
Sesampai di lokasi, dari Rumah ke rumah aku tenteng tas besar itu berharap ada customer
yang membeli, terik matahari bukan main garangnya membakar kulit sawo matangku.Kali
ini pandanganku tertuju pada seorang ibuk separuh baya tengah bersantai di halaman
rumahnya sambil membaca surat kabar, pagar rumahnya cukup tinggi namun tidak
terkunci. Seperti biasa, aku minta izin sama pemilik rumah sebelum masuk.
Wa alaikum salam jawab ibu itu sambil menghentikan bacaannya dan melihat ke arahku.
Aku buka pintu pagar rumahnya yang tinggi itu dan menutupnya kembali lalu masuk untuk
menemui. Baru berjalan sekitar tujuh atau delapan langkah ke depan, tiba tiba dua ekor
anjing herder menggonggong ke arahku bahkan langsung mengejarku. Saking takutnya,
tanpa pikir panjang aku langsung melempar tas besar lagi berat itu ke luar pagar dan
langsung melompat pagar dan berlari sekencang-kencangnya. Kuurungkan niat untuk
kembali ke rumah itu meski pemilik rumah itusudah mengusirnya.Setelah berlari beberapa
jauh dari rumah itu Kok bisa ya, pagar setinggi itu bisa kulompati dan tas seberat ini terasa
ringan seketika pikirku dalam hati, heran.
Seminggu berlalu menjelang ujian akhir, Alhamdulillah biaya semesteran bisa dilunasi dan
aku bisa mengikuti ujian akhir seperti teman-temanku yang lain. Uhhh ... Lega sekali
rasanyaJ
Minggu depan Raport dibagikan, kali ini tidak akan lagi seperti biasanya waktu belajar di
bangku Sekolah Dasar, mamak (Ibu) akan datang ke sekolah mengambil raportku, mamak
akan belikan hadiah 1 buah tas kalau aku meraih Juara I, 1 kodi buku paperline kalau meraih
Juara II, dan sebutir telur ayam plus upa upa (culture batak) kalau dapat Juara III, tapi
perjalanan waktu menuntutku berperan lebih menghadapi semuanya. Sebuah piala mungil
kuterima dari kepala sekolah. Sedih namun bahagia suasana hati bercampur saat itu. betapa
tidak, kali ini bukan mamak yang terima. Mak, andai mamak ada disini, aku akan kasih
piala ini untuk mak gumamku dalam hati, rasa sedih dan bahagia bercampur jadi
satu.Tangisan tak mampu kubendung saat menerima piala itu, disambut peluk hangat dari
Ibu Kepala Sekolahyang mencoba menghentikan tangisanku.
Pertama, siapin mental dulu. Gak lucu kalo udah semangat bikin cerpen diawal tapi
ditengah2 udah unmood. Jadi harus tetep semangat dari awal ampe akhir :D *apaini? -____-
2.
Kedua, cari ide. Menurut buku yang gua baca, ide buat nulis sebuah cerita itu bisa
didapet dengan cara apa aja. Bisa dari pengalaman pribadi (yg paling gampang), bisa dari
pengalaman orang lain, bisa dari mimpi, bisa juga kita karang sendiri. Yang penting dari awal
sampe akhir ceritanya nyambung dan menarik buat dibaca (y)
3.
Ketiga, pilih tema dan jenis cerpen. Tema itu adalah judulnya judul (?) kita
harus nentuin tema dulu sebelum nulis. Bisa tema
pendidikan,sosial,percintaan,humor,agama,dll. Nah selain tema, kita harus nentuin jenis
cerpennya juga. Bisa cerpen anak-anak yang dipenuhi dengan dunia anak-anak. Cerpen anakanak itu biasanya cerpen yang bisa nuntun anak-anak sebagai pembaca ke jalan yang benar(?)
maksudnya, didalam cerpen itu harus ada nilai-nilai moralnya biar bisa jadi contoh anakanak. Terus cerpen remaja yang dipenuhi dengan kisah cinta biasanya, cerpen dewasa yang
dipenuhi dengan konflik-konflik hidup. Cerpen keluarga yang berunsur kehidupan keluarga
(?) ya gitulah pokoknya. Cerpen umum, dan cerpen lain-lainnya *puyengguabro
4.
Keempat, mulai membuat. Nah, kalo udah ketemu idenya, temanya, dan jenis
cerpennya langsung dah buat ceritanya. Bisa pake media elektronik misalnya diketik atau
bisa juga ditulis tangan kalo emang ngga sempet ngidupin komputer/laptop. Nulis cerita
memang ngga gampang, apalagi buat para pemula seperti gua, kadang harus bikin
kerangkanya dulu. Tapi bisa juga kok langsung ditulis sesuai alur cerita yang udah kita pikirin
tanpa harus buat kerangka cerita dulu :D kadang juga kita sering bermasalah soal judul.
Boleh ditulis dulu ceritanya sampe selesai baru deh kita pikirin judulnya sesuai cerita yang
udah ditulis. Kalo kurang pede pake cara itu boleh juga dipikirin dulu judulnya baru deh
ditulis ceritanya sesuai judul yang udah dipikirin. Agak rempong ya? Ya, kalo emang ada niat
buat bisa, pasti bisa kok. Ayo cemungudhhhhh \(^.^)/
5.
Kelima, kalau cerita+judul udah selesai, kita lanjut ketahapan meng-edit. Mengedit ini
adalah tahapan yang susah-susah gampang. Soalnya kita harus mengoreksi cerpen yang udah
kita buat karna cerpen yang baru selesai biasanya belum terlalu sempurna. Pasti ada yang
salah, entah dari penulisan, kosa kata, penempatan huruf yang salah, penggunaan EYD yang
salah, tanda baca yang tidak sesuai atau ada huruf-huruf yang keselip. Makanya, proses
mengedit itu pentingggg banget. Baca ulang cerpen yang udah dibuat 2-3 kali. Cari
kekurangan dicerpen kita. Buang yang berlebihan. Tambahkan yang perlu. Benahi kesalahankesalahan mengetik dan ejaan. Ubah kalimat yang membingungkan. Dan seterusnya begitu
kata buku yang gua baca :D
Nah, itu dia tahapan membuat cerpen :D gampang yak? Gampang doongggg :p tapi ada
banyak hal yang harus diperhatikan dalam menulis cerpen. Menurut buku yang gua baca, ada
beberapa kesalahan yang harus dihindari oleh penulis pemula kayak gua. Mau dikasih tau
gak? Mau ya, mau donggg ;))) nih gua kasih tau.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Naaaaaaaaah itu diaaaaa :D hmm, pesen dari gua sebagai sesama pemula sih yaaa dalam
menulis itu gak boleh ogah2an kalo udah berenti ditengah jalan pasti males buat
ngelanjutinnya lagi u,u harus semangat!!!!! Ngga boleh ogah2an :D terus juga harus terbuka
pikirannya, imajinasinya harus luassss seluas cintaku padanya (?) yak pokoknya KALO ADA
NIAT PASTI BISA. Oke?
Hidup tanpa perencannan bagaikan seorang pengembara yang tersesat di hutan tapi dia tidak
memiliki peta ataupun kompas. Dia akan kebingungan untuk mengambil tindakan. Kalau dia
hanya berdiam diri pertolongan belum tentu akan datang, tapi kalau berjalan khawatir akan
tersesat lebih dalam.
Kalau kamu tidak tahu kemana akan pergi, kamu akan berakhir ditempat yang lain
-Yogi BerraUntuk menjadi seorang yang sukses, yang pertama kali harus anda lakukan adalah
menentukan tujuan jelas atau cita-cita yang ingin anda capai dalam kehidupan anda. Cita-cita
akan memperlihatkan kepada anda gambaran masa mendatang, dan memudahkan anda untuk
mengambil sebuah langkah atau keputusan. Cita-cita juga akan mampu membangkitkan
motivasi anda untuk mencapai apa yang telah anda rencanakan dalam hidup.
Secepat apapun seorang seorang pembalap motor memacu motornya, dia tidak akan pernah
menjadi seorang juara kalau dia tidak mengetahui dimana garis finish berada. Namun
sebaliknya, selambat apapun seekor keong berjalan, dia tetap akan bisa sampai pada tujuan
perjalannya selama dia mengetahui tujuan akhir dari perjalanannya. Segiat apapun usaha
seseorang dia tidak akan pernah sampai kemana-mana selama dia tidak pernah memiliki
tujuan hidup. Mereka hanyalah orang-orang yang bekerja untuk mewujudkan mimpi-orang
lain yang memiliki tujuan jelas dalam kehidupannya.
Seseorang yang memiliki cita-cita akan tahu betul apa yang harus dan akan dikerjakannya
kedepan, mereka mengetahi dengan jelas jalan mana saja yang akan mereka ambil untuk
mewujudkan keinginannya tersebut.
Seorang yang memiliki impian dan cita-cita dalam hidupnya akan memiliki motivasi yang
luar biasa. mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan semua impian-impiannya,
dan semangatnya akan menyala-yala ketika dia diingatkan akan impian besarnya.
Jadi yang pertama kali harus anda lakukan untuk menjadi seorang yang sukses adalah
mengetahui betul apa yang menjadi keinginan anda dalam hidup. Kemudian catat keinginan
tersebut, buat langkah-langkah konkrit untuk mewujudkannya, dan komitmenlah dengan apa
yang telah anda cita-citakan.
Semoga Berhasil
2. JANGAN TAKUT BERMIMPI
Hai orang-orang yang beriman bertakwallah kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah
kepada Allah, sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu lerjakan.
(Qs: 59:18)
Bermimpi bermimpi dan bermimpilah!! Karena mimpilah yang akan membuat kita
menjadi seorang yang besar, mimpilah yang membuat seorang yang pengecut berani
melangkah dan mimpilah yang akan membuat semangat kita terbakar untuk menggapai citacita kita.
ada sebuah kisah inspirasi yang luar biasa:
Seorang anak laki-laki bernama Monty. Ayahnya adalah seorang pelatih kuda miskin yang
kerjanya melatih kuda-kuda di tiap peternakan, pindah dari satu tempat ke tempat yang lain,
dari satu peternakan ke peternakan yang lain.
Kisah ini dimulai pada saat Monty menginjak masa SMU, dia mendapat tugas dari gurunya
untuk membuat sebuah karangan mengenai apa yang dia inginkan. Akhirnya pada malam
harinya dia berpikir dan mengerjakan karangan itu menjadi tujuh halaman karangan, yang
menakjubkan untuk anak seusia Monty pada saat itu. Dia menulis ketujuh halaman karangan
itu begitu terperinci mengenai peternakan kuda, karena sang ayah adalah seorang pelatih
kuda sehingga membuat Monty sangat terobsesi sekali mempunyai impian berupa peternakan
kuda seluas 200 hektar dan terdapat rumah seluas 4000 m2 di tengah-tengah peternakan kuda
tersebut, semua trak lintasan kuda, arena bertanding, kandang kuda, serta rumahnya digambar
dengan jelas dan dengan detail tanpa terlewatkan satu hal kecil pun..
Akhirnya karangan itu pun dikumpul pada keesokan harinya. Dua hari kemudian semua
karangan dikembalikan oleh sang guru kepada murid. Namun Monty melihat karangan
tersebut dengan kecewa karena karangan tersebut mendapat nilai F serta terdapat tulisan oleh
gurunya Mohon Bertemu saya setelah kelas. Hanya Monty seorang yang mendapat nilai F
pada saat itu,. Ketika bertemu dengan gurunya Monty langsung protes dengan nilai tersebut.
Tapi malah sang gurunya yang balik menyalahkan Monty, gurunya berkata bahwa semua
yang dibuat oleh Monty itu adalah impian yang tidak masuk akal, semuanya terlalu besar
buat anak seukuran engkau, engkau hanyalah seorang anak dari pelatih kuda miskin, mana
mungkin bisa mewujudkan semua,itu, sebsb hal tersebut memerlukan biaya yang sangat besar
sekali, anda tidak punya latar belakang, bahkan engkau sekarang tidak menyiapkan
sedikitpun untuk membangun ini ,mana mungkin ini semua bisa terjadi.
Kamu saya berikan waktu untuk memperbaiki karangan ini, apabila kamu membuat sesuatu
yang lebih masuk akal nilaimu akan saya ubah Monty begitulah kata sang guru terhadap
Monty, akhirnya Monty pulang dan berpkirir apakah dia harus merubah semua karangannya.
Dia bertanya kepada sang ayah, Sang Ayah dengan bijak hanya berkata: Monty, ini semua
terserah kepadamu karena ini semua menyangkut masa depanmu, engkau sendirilah yang bisa
menentukan hidupmu
Satu minggu kemudian berlalu, akhirnya Monty mengumpulkan karangan tersebut tanpa
merubah sedikit pun, Monty kecil hanya menulis: Guru engkau boleh menyimpan nilai F
tersebut, tapi aku akan tetap menyimpan impian ini
Puluhan tahun telah berlalu sejak kejadian itu sekarang Monty besar
bercerita kepada grupnya, saya bercerita seperti ini kepada kalian karena guru saya tersebut
duduk dilahan peternakan kuda saya seluas 200 hektar dan masuk kedalam rumah saya seluas
4000 m2. Saya masih menyimpan karangan dulu tersebut bahkan membingkainya dan tetap
bertulisan huruf F untuk nilainya. Dua musim panas yang lalu bahkan guru yang memberi
nilai F tersebut datang kepada Monty bersama 30 orang anak kecil lainnya untuk melihat
peternakan kuda Monty.
Pada saat pulang sang guru berkata sesuatu kepada Monty: Monty, sekarang saya bisa
katakan kepada anda pada saat saya menjadi guru anda, saya telah menjadi orang yang
mencuri impian banyak dari anak-anak seperti anda, tetapi anda sungguh luar biasa untuk
terus mempertahankan impian tersebut
Disekitar kita akan selalu ada orang-orang yang berpandangan negatif terhadap apa yang
akan kita lakukan, mencemooh kita, bahkan bertepuk tangan dan menertawakan kegagalan
yang terjadi pada diri kita.
Ketika kita telah memiliki impian yang jelas, maka mulai saat ini kejarlah terus apa yang
telah menjadi cita-cita anda tersebut. Tutup telinga anda rapat-rapat dari masukan-masukan
negatif yang hanya akan membuat semangat anda melemah, cukup dengarkan koreksi positif
yang dilontarkan oleh orang-orang yang berada disekitar anda tersebut.
Yakinkanlah diri anda, bahwa tidak ada seorang pun yang bisa mengambil impian-impian
yang telah anda bangun dan mencoba membelokkan jalan anda menuju impian tersebut,
selain anda sendiri.
selamat berjuang!!!
3. TEMUKAN NILAI DIRI ANDA
Tidak ada pohon mahal ketika masih berdiri tegak di tengah hutan.
Tidak ada air yang mahal ketika masih ada di pegunungan.
Dan tidak ada ikan yang mahal ketika masih berenang di lautan
(Aris Ahmad Jaya, ABCo)
Setiap individu memiliki bakat dan potensi yang berbeda dalam diri mereka. Seorang yang
sukses adalah mereka yang mampu melihat bakat dan potensi yang dimilikinya serta mampu
mengembangkan bakat dan potensinya tersebut.
Banyak orang yang memiliki bakat yang sangat hebat dalam dirinya, namun dia tidak mampu
menemukan dan memanfaatkan dengan baik, bahkan dia bekerja tidak sesuai dengan
potensinya, sehingga tidak ada prestasi besar yang dia torehkan. Sebaliknya jika ada
seseorang yang memilki banyak kekurangan dalam dirinya, namun dia mampu segera
menemukan potensi yang tersimpan dalam dirinya dan mampu mengembangkan dan
memanfaatkannya dengan baik, maka tunggulah prestasi-prestasi besar yang akan terukir
oleh kerjanya. Bukankah banyak orang-orang yang memiliki keterbatasan namun mampu
menorehkan prestasi yang luar biasa?
Jangan paksakan diri anda untuk melakukan sesutu yang anda tidak bisa dan tidak memiliki
bakat dibidang tersebut. Karena akan banyak energi yang terbuang sia-sia ketika anda
melakukan sesuatu yang anda sendiri tidak memiliki potensi dibidang tersebut.
Seorang pemain sepakbola akan mampu menorehkan prestasi yang besar ketika dia berada
dilapangan hijau, bukan ketika dia berada di sirkuit arena balap. Seorang ilmuwan akan lebih
nyaman dan dapat menghasilkan karya besar ketika dia berada di laboratorium untuk
melakukan penelitian, namun dia tidak akan menghasilkan karya besar jika berdiri di atas
panggung untuk bernyanyi.
Begitu pun anda! Anda akan mampu menjadi seorang yang sukses jika anda bekerja sesuai
dengan bakat dan potensi yang melekat dalam tubuh anda!
Kenalilah keterbatasan anda, ukurlah kapasitas anda, dan kesuksesan anda didalam hidup ini
menjadi pasti.
(Allama Iqbal)
Langkah pertama yang harus anda lakukan agar bisa mengenal bakat, potensi, dan keinginan
anda dengan baik adalah dengan menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini ketika anda
berada dalam suasana santai, dan jawablah dengan jujur.
o Apa yang mendorong saya untuk bekerja
o Apa kelebihan yang saya miliki
o Apa kekurangan yang saya miliki
o Apakah kebutuhan dan nilai-nilai yang saya miliki
o Pekerjaan apa saja yang membuat saya merasa senang
o Prestasi apa saja yang pernah saya raih
4. DASYATKAN POTENSI DIRI
Rahasia keberhasilan sistem KAIZEN di Jepang adalah perbaikan yang dilakukan secara
terus menerus. Hal tersebut sesuai dengan apa yang telah disabdakan Rosulullah SAW yang
telah menginspirasi banyak orang-orang besar bahwa hari ini harus lebih baik dibandingkan
dengan hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dibandingkan dengan hari ini.
Orang-orang besar adalah mereka yang tidak pernah puas dengan kapasitas pada diri mereka
dan prestasi yang telah mereka torehkan. Mereka akan senantiasa belajar dan terus belajar
untuk meningkatkan potensi mereka. Ketika telah berhasil mengukir sebuah prestasi, maka
mereka akan bersiap kembali untuk mengejar prestasi yang lebih besar lagi.
Jika anda merasa puas dengan kapasitas yang telah anda miliki dan prestasi yang pernah anda
torehkan, maka dapat dipastikan anda tidak akan pernah berhasil menggapai [restasi yang
lebih besar lagi.
Seorang penebang kayu harus senantiasa mengasah kapaknya, sebab tidak ada pohon besar
yang dapat ditebang oleh kapak yang tumpul. Seorang pemburu harus senantiasa
mengencangkan busur panahnya dan mempertajam anak panahnya, sebab tidak akan ada
buruan yang mampu takluk oleh busur panah yang renta dan anak panah yang tumpul. Maka
apa yang perlu anda asah agar prestasi demi prestasi dapat anda gapai.
Ia yang berhenti untuk menjadi lebih baik, ialah yang berhenti menjadi baik.
(Anonim)
Tips mendahsyatkan potensi diri:
Kenali kelemahan dan kekurangan anda
Tentukan kekurangan dan potensi yang ingin anda perbaiki, kemudian perbaikilah segera
Jangan pernah merasa puas dengan prestasi
Jangan segan-segan membayar dengan harga mahal untuk mengembangkan potensi diri
anda
Menerima masukan positif terhadap diri anda
Komitmen untuk terus belajar
Lakukan perbaikan secara bertahap
Kerjakanlah semua kebaikan yang dapat anda kerjakan , dengan seluruh sarana yang anda
mampu, dengan segala cara yang anda bisa, di setiap tempat yang anda lalui, di setiap saat
yang anda lewati, pada setiap orang yang anda temui, sepanjang anda mampu melakukannya.
(John Wesley)
Perubahan tidak dimulai dari orang lain, melainkan dari diri sendiri. Sekuat apapun orang lain
membantu diri anda untuk menjadi sukses, hal tersebut tidak akan berarti jika anda sendiri
tidak memiliki keinginan untuk menjadi seorang yang sukses. Faktor terbesar penentu
kesuksesan dan kemajuan seseorang adalah dirinya sendiri. Bukan lingkungan ataupun orang
lain yang ada disekitarnya.
Kisah Nelayan Jepang
Ada sebuah cerita tentang nelayan Jepang yang insaya Allah bisa kita ambil hikmahnya.
Orang Jepang sejak lama menyukai Ikan yang segar. Tetapi tidak banyak ikan yang tersedia
di perairan sekitar Jepan dalam beberapa dekade ini.
Jadi untuk memberi makan populasi Jepang, kapal-kapal penagkap ikan bertambah lebih
besar dari sebelumnya. Semakin jauh nelayan pergi, maka waktu yang dibutuhkan pun
semakin lama untuk membawa hasil tangkapannya ke daratan. Jadi, ikan yang dibawanya
tersebut sudah tidak lagi segar. Orang Jepang tidak menyukai rasanya. Untuk mengatasi
permasalahan ini, perusahaan memasang freezerdalam kapal mereka.
Mereka akan menagkap ikan dan langsung membekukannya di laut. Freezer memungkinkan
kapal-kapal nelayan untuk pergi senakin jauh dan lama, namun, orang Jepang dapat
merasakan perbedaan rasa antara ikan beku dan ikan segar, dan mereka tidak menyukai ikan
beku. Kemudian sebuah gagasan baru kembali dipakai oleh perusahaan penagkap ikan, yaitu
dengan cara memasang tangki-tangki penyimpan ikan dalam kapal mereka. Setelah
menangkap ikan para nelayan langsung memasukkan ikan tersebut ke dalam tangkihingga
berdempet-dempetan.
Setelah selama beberapa saat saling bertabrakan, ikan-ikan tersebut berhenti bergerak.
Mereka kelelahan dan lemas kendatipun tetap hidup.namun orang Jepang masih tetap dapat
merasakan perbedaannya. Karena ikan tadi tidak bergerak selama berhari-hari, mereka
kehilangan rasa segar ikannya. Orang segar mengkehendaki ikan segar yang lincah, bukan
ikan segar yang lemas.
Selanjutnya cara apa lagi yang dilakukan oleh para nelayan untuk menjaga agar ikannya tetap
segar, sehingga diminati oelh masyarakat Jepang? Solusi terbaiknya ternyata sederhana,
sangat sederhana!
Perusahaan perikanan Jepang tetap menyimpan ikan tersebut di dalam tangki, tetapi kini
mereka memasukkan ikan hiu kecil ke dalam masing-masing tangki. Memang ikan hiu
memakan sedikit ikan, tetapi kebanyakan ikan sampai dalam kondisi hidu dan sangat segar.
Ikan-ikan tersebut ternyata terantang untuk bertahan hidup dari ancaman.
Yang dilakukan nelayan Jepang hanyalah melakukan perbaikan secara bertahap pada setiap
usaha yang telah dilakukannya, sehingga menghasilkan sebuah kondisi ideal yang
diharapkan. Pada dasarnya, seseorang tidak bisa mencapai kesuksesan dengan cara yang
instan dan dalam rentang waktu yang sangat singkat. Ada tahapan-tahapan yang harus
dilewati terlebih dahulu menuju puncak keberhasilan, dan kesabarsan dalam melewati
tahapan-tahapan itulah yang akan membedakan seorang yang berhasil dengan seorang yang
gagal.
SELAMAT BERJUANG!!!
5. SUKSES DENGAN PIKIRAN POSITIF
Apa pun yang terjadi pada anda saat ini, hal tersebut merupakan buah dari cara pandang dan
cara pikir anda terhadadap diri anda, lingkungan dan permasalahan yang anda hadapi pada
hari kemarin. Jika anda menyikapi permasalahan yang terjadi dengan pikiran yang positif,
maka energi positif akan mengalir pada diri anda dan menghasilkan sikap mental dan
tindakan yang positif. Pikiran negatif selalu mengalirkan energi negatif yang akan mematikan
seluruh potensi pada diri anda dan menjauhkan anda dari peluang-peluang kesuksesan yang
akan anda raih. Sebab setiap kali anda akan mengambil sebuah langkah besar, maka pikiran
negatif akan melemahkan diri anda dengan menghadirkan bayangan-bayangan kegagalan.
Pikiranlah yang menjadikan sesuatu itu baik atau buruk, yang menjadikannya sedih atau
bahagia, kaya atau miskin.
(Edward Spenser)
KEKUATAN PIKIRAN
Ada sebuah kalimat luar biasa pada awal buku Berpikir dan Berjiwa Besar karya David J.
Schwartz Jika anda percaya anda dapat berhasil, maka anda pun akan berhasil. Hal
tersebut senada dengan sebuah hadits qudsi bahwa Allah sebagaimana prasangka hamba-Nya.
Jika saat ini anda berpikir positif maka hal-hal positif yang kita pikirkan pun akan anda
dapatkan, dan sebaliknya jika yang ada di alam pikiran anda adalah sesuatu yang negatif dan
prasangka buruk maka hal-hal yang buruk pun akan anda dapatkan sebagai buah dari pikiran
negatif anda tersebut.
Percayalah!!! Jika anda berpikir bisa, maka anda bisa. Jika anda berpikir menang maka anda
akan menang. Sebab setiap tindakan, sikap, perilaku dan kebiasaan kita berawal dari sebuah
pikiran. Maka kekuatan kepribadian kita akan ditentukan oleh sejauh mana kita berpikir
positif tentang diri kita.
Tindakan merupakan cerminan dari cara pandang anda terhadap diri anda, orang yang ada
disekitar anda, lingkungan anda dan Allah SWT. Bila anda memandang diri anda kecil, maka
dunia pun bagi anda menjadi sempit dan tindakan-tindakan yang anda lakukan pun menjadi
kerdil. Namun bila anda memandang diri anda sebagai sosok yang besar, maka dunia pun
akan tampak lebih luas, dan tindakan-tindakan yang anda lakukan adalah sebuah kerja-kerja
besar yang berharga.
Kisah Bencana Tornado
Ada sebuah kisah menarik yang bisa menjadi sebuah inspirasi kita bersama. Kisah ini saya
baca pada sebuah buku. Pada suatu malam Toronto dilanda angin ribut, sehingga memporakporandakan sebuah kota kecil dan memakan ratusan korban serta merusak kekayaan dengan
nilai jutaan dolar. Pada malam berikutnya lewatlah seorang lelaki yang mengendarai mobil
dan prihatin dengan keaadaan tersebut. Namun dia berpikir tidak ada yang bisa dia lakukan
kecuali hanya meratapi bencana yang sudah terjadi.
Di malam yang sama, seorang manager senior pada sebuah perusahaan yang sama pun
melewati jalan yang sama, dia berhenti sejenak dan turut prihatin juga dengan apa yang dia
lihat. Namun dia memiliki pikiran lain dari pria yang tadi. Dia berpikiran pastilah ada sesuatu
yang dapat dia lakukan untuk membantu para korban bencana tersebut.
Pada minggu berikutnya, dia mengumpulkan seluruh staff dikantornya dan meminta mereka semua
berpikir tentang sebuah upaya yang akan mereka lakukan untuk mendapatkan uang sebesar 3 juta
dollar, 3 hari dari sekarang, dalam waktu tiga jam, dan memberikan uang tersebut kepada para korban
bencana angin tornado. Kemudian ruangan menjadi sunyi, sampai salah seorang diantara mereka
bersuara Apakah anda sudah gila? Tidak ada yang bisa kita lakukan untuk menolong para lorban
bencana tersebut.
Dia menjawab bahwa dia tidak memaksa mereka jika mereka tidak sanggup. Yang dia inginkan
hanyalah berbuat sesuatu untuk korban bencana alam. Kemudian ruangan kembali sunyi. Kemudian
dia menulis kembali satu sisi dari bagan putar tersebut, Mengapa kita tidak mampu? pada sisi
lainnya dia menulis, Bagaimana kita mampu? setelah menulis kalimat tersebut dia kemudian
berkata bahwa mereka tidaklah seharusnya berlama-lama dan membuang energi untuk melakukan
sesuatu yang tidak mereka sanggupi. Namun mereka dapat menuliskan gagasan-gagasan sederhana
tentang sesuatu yang mereka mampu. Dan kemudian dia melanjutkan bahwa tidak akan ada seorang
pun yang keluar dari ruangan sampai mereka menemukan, bagaimana melakukannya?
Setelah ruangan hening dalam waktu beberapa lama, akhirnya salah seorang diantara mereka
memecah kesunyian dengan mengungkapkan sebuah ide bahwa mereka dapat menyelenggarakan
sebuah pertunjukan radio diseluruh wilayah bagian Kanada. Dia pun menghargai pendapat tersebut,
dan kemudian menuliskannya. Namun salah seorang peserta menyanggah dengan mengatakan bahwa
perusahaan hanya memiliki dua atau tiga stasiun radio di Kanada. Semua yang hadir
membenarkannya, karena hal tersebut merupakan sebuah alasan yang sangat rasional.
Dia berkata bahwa stasiun-stasiun radio amat kompetitif dan tidak mau untuk diajak bekerja sama
kecuali ada sebuah hal yang dapat mereka lakukan secara bersama. Spontan salah satu diantara
mereka mengusulkan untuk mencari orang-orang yang berjiwa besar untuk menanggung pertunjukkan
tersebut diseluruh wilayah Kanada. Dan pertemuan pun berakhir dengan sebuah kesepakatan.
Akhir cerita, mereka berhasil menyelenggarakan pertunjukkan radio di seluruh wilayah Kanada
dengan sukses dan berhasil mendapatkan dana tiga juta dollar dalam waktu tiga jam selama tiga hari
bekerja.
Bisa kita lihatkan? Sebuah efek luar biasa dari pikiran yang positif. Jika anda senantiasa berkata
tidak, sulit, atau mustahil maka anda tidak akan mendapatkan apapun.
SELAMAT BERJUANG
banyak orang bertanya kepada saya kemana setelah lulus kuliah S1 nanti?
Saya sudah memikirkan kemana saya setelah lulus kuliah nantinya, pastinya
teknik industri akan bekerja di sebuah perusahaan. Nah, kenapa saya memilih
industri ini salah satunya karna lapangan kerjanya luas. Saya juga ingin bercitacita setelah lulus S1 ingin melanjutkan kuliah S2 diuniversitas negeri dan kalau
bisa saya ingin S2 diuniversitas luar negeri mendapatkan beasiswa. Memang
susah? Tetapi percaya lah tidak ada yang tidak mungkin kalau kita berusaha dan
berdoa. Setelah lulus S2 maupun S1 saya ingin bisa bekerja di perusahaan
perminyakan dan pertambangan. Kalo bisa saya ingin menjadi sekretaris
direkturnya. Saya juga ingin bisa bekerja di bank. pokoknya hidup saya terjamin,
saya bisa memberikan apa yang diinginkan orang tua dan keluarga saya
bahagia.
Halo pembaca zeniusBLOG ketemu lagi sama gue, Sasa. Gimana kemarin perayaan
tujuhbelasan, ikut lomba apa aja? Masih dalam suasana merayakan kemerdekaan HUT RI ke70 nih, di antara lo, ada yang pernah denger salah satu kata-kata Bung Karno yang ini gak?
"Gantungkan cita-cita mu setinggi langit, bermimpilah setinggi langit!"
Kata-kata itu beliau tujukan untuk membakar semangat kaum muda untuk berani bermimpi.
Karena kata-kata itu pula, banyak dari kita yang dari kecil suka ditanyain sama guru dan
orangtua cita-citanya kalo udah gede mau jadi apa. Terlepas dari apakah waktu kita kecil
udah bisa mikir jauh ke depan, jawaban kita biasanya lumayan klise, dari mulai jadi presiden,
jadi dokter, jadi pilot, jadi artis, dlsb.
Nah bagi elo para pembaca zeniusBLOG yang kebanyakan udah berumur 16-20 tahun,
pertanyaan cita-cita ini mungkin gak sesepele waktu dulu masih kecil. Kalo dulu lo mungkin
berpikir pertanyaan tentang cita-cita cuma hal pertanyaan basa-basi sambil lalu. Bagi lo yang
sekarang di bangku SMA/SMK & sedang mempersiapkan diri buat masuk kuliah, atau lo
yang mungkin sekarang lagi menjalani kuliah... pertanyaan soal 'mimpi' & 'cita-cita' ini
mungkin gak ditanyain sama guru atau orangtua lagi, tapi malah ditanyain sama diri elo
sendiri...
"Sebenernya gua mau jadi apa sih? Apa yang mau gua lakukan dalam
hidup? Ke arah mana tujuan hidup gua ya nantinya?"
Bicara soal cita-cita dan tujuan hidup memang bukan perkara mudah, belum lagi untuk
menjalani dan mewujudkannya, itu akan jadi perkara yang jauh lebih sulit lagi. Kalo waktu
kecil kita ditanya cita-citanya mau jadi apa, mungkin dengan entengnya kita bisa jawab
(misalnya) jadi dokter. Sekarang bagi lo yang masih SMA, bicara soal "gue mau jadi dokter"
bukan jadi sekadar menjawab pertanyaan basa-basi. Karena di umur segitu, lo udah harus
mulai mikirin hal-hal yang lebih konkrit supaya bisa beneran jadi dokter, nih gua kasih
contoh beberapa hal yang lo harus pikirin kalo lo mau jadi dokter:
Empat point di atas mungkin cuma segelintir hal yang perlu lo pikirin kalo misalnya cita-cita
lo mau jadi dokter, untuk jadi pilot pastinya ada banyak point lain yang perlu lo pikirin,
apalagi kalo lo mau jadi presiden, dsb.
Terlepas dari itu semua, berani bermimpi dan bercita-cita setinggi langit tentu baik. Tapi
keberanian untuk bermimpi itu juga harus diiringi dengan strategi yang mantap juga dari diri
lo sendiri. Maksudnya strategi itu gimana? Maksudnya, untuk sekedar punya mimpi dan citacita itu mudah, tapi berapa banyak sih orang yang bener-bener mikirin bagaimana cara
membangun cita-cita itu supaya punya arah yang jelas, punya tujuan yang konkrit, paham
akan setiap konsekuensinya, dan juga dipikirin secara serius tahap demi tahapnya?
Nah, dalam artikel zeniusBLOG kali ini, gua mau share beberapa strategi, terkait tentang
bagaimana cara kita merancang impian/cita-cita/tujuan yang jelas, yang konkrit, terukur,
realistis, dan juga gimana sebaiknya sikap kita dalam proses untuk merealisasikan hal
tersebut.
Tapi sebelum gua bahas dengan detail, gua mau disclaimer sedikit dulu. Dalam pembahasan
gua di bawah ini, konteks impian, cita-cita, atau tujuan yang gua maksud tidak hanya bersifat
jangka panjang saja (seperti misalnya : ingin jadi dokter yang sukses). Tapi bisa berlaku juga
untuk tujuan-tujuan yang bersifat jangka pendek, misalnya : ingin menurunkan berat badan
dengan target tertentu, belajar bahasa asing sampai betul-betul fasih, dan semacamnya. Oke
deh, kita langsung mulai aja yuk pembahasannya!
Pada saat kita menentukan arah tujuan kita, hal pertama yang harus kita pastikan adalah
tujuan itu harus spesifik. Karena kebanyakan orang pada umumnya, membuat tujuan yang
terlalu general, misalnya dalam menentukan tujuan jangka panjang "Gua mau menjadi
orang sukses!". Nah, we have to be specific here. Ketika lo nentuin bahwa apa yang lo mau
adalah jadi orang sukses, lo harus mendefinisikan dengan lebih jelas lagi, emang sukses
itu apa, sih? Punya banyak uang? Punya kekuasaan dan pengaruh atas banyak orang? atau
apa? Setiap orang punya definisi sendiri-sendiri tentang kesuksesan.
Nah, semakin elo belibet ngomongin tentang apa yang lo mau, dan semakin banyak hal-hal
yang lo butuhin untuk mencapai apa yang lo mau, artinya rencana awal elo itu belum cukup
spesifik. Mungkin aja, lo sebenernya tujuan lo gak bisa secara mudah direpresentasikan oleh
kata sukses, tapi setelah lo renungkan, tujuan lo sebetulnya sederhana, yaitu (misalnya)
memiliki penghasilan di atas 20 juta per bulannya. Nah kalau gini kan jadi lebih spesifik.
Contoh lainnya misalnya tujuan lo (kali ini bersifat jangka pendek) "gue mau jago berbahasa
inggris!" Nah, tujuan ini bisa lebih dijabarkan lagi pada hal-hal yang lebih spesifik. Misalnya
lo coba uraikan 4 keterampilan berbahasa Inggris, yaitu nulis (writing), baca (reading),
denger (listening), ama ngomong (speaking). Dari keempat keterampilan berbahasa ini, lo
mau fokusin di keterampilan yang mana? Kalo lo pengen jago di semua keterampilan
tersebut? Sah-sah aja! Coba lo urutkan sejauh ini lo paling jago di keterampilan yang mana,
dan paling lemah di mana. Di situ lo bisa bikin prioritas dan tau kira-kira di mana lo harus
investasikan waktu dan energi lo lebih banyak untuk mengasah masing-masing keterampilan
tersebut. Dengan merancang tujuan yang lebih spesifik, lo bisa lebih jeli melihat upaya-upaya
yang tepat untuk mewujudkan tujuan tersebut..
2. Make sure your goal is Measurable!
Pastikan lo punya tolak ukur dan indikator yang jelas terkait sama hal yg mau lo capai. Kalo
(misalnya) lo mau jadi orang 'kaya', jadikan kekayaan itu bisa diukur dengan jelas. 'Kaya' itu
seberapa kaya? Apakah punya uang seratus juta rupiah itu menurut lo udah bisa
dianggap kaya? atau satu milyar, sepuluh milyar, seratus milyar, berapa? Sama hal juga
dengan tujuan-tujuan jangka pendek yang lebih spesifik, jadikan semua itu terukur dan punya
indikator yang jelas, misalnya :
'Gue mau kuliah gua lancar dan lulus dengan nilai bagus'
jadikan lebih terukur dan punya indikator yang jelas jadi kayak gini...
'Gua mau lulus kuliah 4 tahun dengan nilai IPK minimal 3.00'
Okay, sekarang kebayang kan maksudnya 'measurable' itu apa? Jadikan setiap tujuan lo
itu bisa terukur dan punya indikator yang jelas! Pada contoh yang pertama, gua merubah
kata-kata "lancar" dan "bagus" dengan membuat 2 indikator yaitu waktu "lamanya proses
kuliah" dan "nilai IPK". Sementara pada contoh yang kedua, gua merubah "harmonis" jadi
punya indikator "frekuensi pertengkaran". Dengan lo membuat tujuan lo lebih terukur dan
punya indikator, maka lo akan lebih mudah bisa mengevaluasi sudah sejauh mana lo
mencapai tujuan lo tersebut.
3. Can you put it into Action?
Okay, setelah lo membuat tujuan lo secara spesifik, terukur, dan punya indikator yang jelas.
Langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa tujuan lo ini bisa diuraikan menjadi langkahlangkah yang jelas bentuk aktivitasnya seperti apa. Ini merupakan salah satu elemen yang
paling penting sekaligus paling sering diabaikan. Kalo kita menentukan tujuan udah oke,
terukur, dan punya indikator tapi bentuk aktivitasnya gak jelas juga percuma aja.
Sebagai cerita selingan aja nih, ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh beberapa
psikolog pendidikan mengenai performa akademik dari mahasiswa-mahasiswa di Universitas
McGill. Nah, si psikolog ini pengen nyari tau : Apakah peningkatan performa nilai akademis
punya korelasi yang tinggi jika mahasiswa bener-bener nyusun, menjabarkan dengan detail,
dan mikirin langkah tahap demi tahap untuk meningkatkan nilai-nilai mereka.
Jadi, psikolog ini mengambil sampel dari 85 mahasiswa yang IP-nya di bawah 3.00 (kita
asumsikan saja bahwa IP di bawah 3.00 itu tergolong mahasiswa yang kurang berprestasi).
Dari 85 mahasiswa itu, kemudian dibagi nih jadi dua kelompok dengan proporsi orang yang
sama. Satu kelompok disuruh untuk ngejabarin hal-hal spesifik apa yang perlu mereka
lakukan untuk meningkatkan performa akademis mereka, dan satu lagi nggak disuruh untuk
ngelakuin hal tersebut.
Hasilnya? Kelompok yang diminta untuk nyusun, ngejabarin dengan detil, dan mikirin
performa akademik mereka, memiliki IP yang meningkat secara signifikan di semester
selanjutnya daripada yang gak disuruh ngapa-ngapain! Kesimpulannya gimana? Ternyata
dengan ngejabarin hal tersebut, mereka jadi tau mereka harus ngapa-ngapain aja untuk
ningkatin nilai akademis mereka, mereka butuhin apa aja, dan mereka juga jadi
punya gambaran yang semakin jelas terkait apa yang akan mereka lakukan. Makin jelas
rencana dan step-step yang akan lo lakuin, maka akan semakin besar pula peluang lo untuk
mendapatkan tujuan lo. Nggak ada lagi tuh pertanyaan duh habis ini gue harus ngapain ya?
Bentuk aktivitas itu kesannya mungkin sepele tapi justru jadi kunci utama untuk mewujudkan
tujuan lo. Contohnya nih, misalnya tujuan lo adalah untuk bisa lolos seleksi SBMPTN atau
UM supaya bisa kuliah di PTN impian lo. Tujuannya udah cukup spesifik, indikatornya juga
jelas, action-nya gimana?
Pikirin berapa banyak bahan materi yang perlu lo pelajari untuk ujian
seleksi SBMPTN dan UM
Bikin jadwal belajar yang ketat sesuai dengan siswa waktu yang tersedia
Buat target try out sesuai dengan passing grade jurusan yang jadi tujuan
kuliah lo
Belajar yang rajin dan tekun, serta pastikan semua materi yang diperlukan
bisa dipelajari dengan batas waktu yang tersisa.
Upayakan try out sebelum SBMPTN selalu mencapai target passing grade
minimal untuk tembus di jurusan yang lo inginkan, dsb...
Naaah... kalo lo bisa menjabarkan apa aja aktivitas yang perlu lo jalani untuk mencapai
tujuan lo, kan jadi jauh lebih jelas arah action-nya kemana. Usaha dan waktu lo juga jadi
lebih terarah untuk melakukan aktivitas-aktivitas sesuai dengan tujuan lo, sekaligus
menjadikan aktivitas tersebut sebagai hal prioritas dibandingkan aktivitas lain dalam
keseharian lo.
4. Be Realistic!
Terlepas dari apapun tujuan lo, pastikan hal itu sesuatu hal yang realistis. Realistis di sini
bukan bermaksud discourage elo supaya jangan punya mimpi yang setinggi langit yah.
Menentukan tujuan dengan realistis maksudnya adalah: menentukan target yang
wajar dalam setiap langkah-langkah yang perlu lo ambil dalam upaya mewujudkan
impian lo. Jangan belum apa-apa udah muluk mematok target yang terlalu tinggi,
nantinya proses upaya lo semakin ngawang-ngawang. Contoh nih, tujuan jangka panjang
lo adalah: menjadi musisi Indonesia yang sukses dengan total penjualan album menembus 1
juta kopi!
Dalam upaya untuk mewujudkan impian lo ini, jangan sampai belum apa-apa lo udah buruburu ikut audisi, rekaman bikin album, terus bersaing dengan band-band dan musisi ngetop
Indonesia.. ya pasti lo akan kalah sama para musisi lain yang udah jauh lebih berpengalaman.
Lo harus lebih realistis untuk menentukan langkah dan target-target awal yang harus lo raih.
Misalnya nih.. untuk awal-awal target lo (yang realistis) adalah: bikin youtube channel terus
rekam diri lo sendiri bermain musik, targetkan per video minimal 10.000 views dan 90%
komentar dari audience positif terhadap karya musik lo. Nah, baru setelah lo sukses dengan
langkah awal ini, lo baru bisa punya target-target baru yang lebih tinggi (tapi tetap realistis)
dengan kapasitas lo yang sekarang.
Dalam arti yang lain, menjadi realistis juga bisa diartikan dengan menyesuaikan target-target
awal lo dengan mempertimbangkan segala sumber daya di sekitar lo yang bisa dengan relatif
mudah elo jangkau. Sumber daya yang gua maksud ini bisa jadi uang, waktu, tenaga,
koneksi, peluang, lingkungan pergaulan yang mendukung, akses pada peralatan yang
mendukung, dsb. Dalam konteks contoh menjadi musisi tadi, mungkin upaya untuk langsung
masuk ke dapur rekaman belum realistis untuk sekarang karena lo belum punya sumber daya
(koneksi, populeritas, uang dll) untuk bisa masuk ke dapur rekaman. Sementara itu, untuk
langkah dan target awal, lo bisa memanfaatkan teknologi dengan upload karya musik lo di
youtube atau di soundcloud. Baru setelahnya lo menargetkan sesuatu yang lebih tinggi.
5. Time-Oriented!
Element terakhir dari SMART adalah Time atau Waktu. Setelah lo punya tujuan yang
spesifik, terukur, realistis, dan aktivitas yang jelas. Langkah berikutnya lo harus punya target
waktu yang jelas! Di video zenius learning Sabda di zenius.net lo mungkin pernah denger
pesan doi yang kurang lebih isinya begini: "Sadari bahwa waktu lo di dunia ini terbatas, dan
lo gak mungkin bisa melakukan segala hal yang lo inginkan. Oleh karena itu, tentukanlah
prioritas!"
Yak waktu lo memang terbatas! that's why lo harus punya tolak ukur waktu yang jelas juga
untuk setiap aktivitas dan tujuan lo. Dari mulai kapan lo mau mulai melakukan hal itu,
sampai kapan target waktu yang lo tentukan agar tujuan lo tercapai. Misalnya nih, lo punya
tujuan untuk bisa fasih dalam berbahasa Inggris. Lo udah tentuin aktivitas yang jelas untuk
mencapai tujuan lo itu, dari mulai belajar grammar, vocab, membiasakan diri dalam dengerin
orang ngomong Inggris (listening), baca buku bahasa inggris (reading), sampai berani nulis
(writing) dan ngomong pake bahasa inggris (speaking).
Tapi terlepas dari semua langkah dan serangkaian aktivitas itu, kalo gak ditentukan oleh
batasan waktu yang jelas... seringnya bakalan molor terus dan akhirnya beneran gak tercapai.
Jadi langkah terakhir yang perlu lo lakukan adalah menentukan kapan lo mulai melakukan
aktivitas tersebut, dan kapan target waktu lo untuk mencapai hal itu semua. Dengan lo
memiliki target waktu yang jelas. Lo jadi bisa evaluasi diri lo sendiri secara berkala, udah
sejauh mana proses lo dalam mewujudkan impian dan cita-cita lo?
****
Okay, itulah sedikit pembahasan gua tentang strategi menentukan tujuan dan menjalaninya
dengan prinsip S.M.A.R.T. Moga-moga sharing dari gua bermanfaat buat lo semua yak! Oh
ya, terlepas dari prinsip SMART, gua mau sharing 3 TIPS lagi yang gak kalah penting buat lo
simak terkait upaya lo dalam mewujudkan tujuan, goal, impian atau cita-cita lo. Berikut
adalah 3 TIPS dari gue
TIPS #1: Jangan gembar-gembor sama orang lain tentang apa yang jadi impian
lo, keep it for yourself!
Banyak orang berpikir kalo kita menginginkan sesuatu, salah satu cara mewujudkannya
adalah dengan bicarakan hal itu dengan orang lain. Mungkin harapannya, semakin sering kita
curhat tentang cita-cita kita, maka dukungan dari lingkungan sekitar akan semakin banyak.
Tapi seorang bernama Derek Siver melakukan riset terkait hal ini: Berdasarkan penelitian dia,
ternyata, orang yang menyimpan tujuan, goals, cita-cita, atau impiannya untuk dirinya sendiri
itu jauh lebih cenderung untuk berupaya mewujudkan hal tersebut ketimbang orang yang
suka ngomongin tentang cita-citanya itu ke orang lain.
Nah lho, lo termasuk orang yang sering ngomongin hal itu ke orang lain atau nggak? Mulai
sekarang, kalo lo berambisi akan sesuatu, gak perlu diceritain ke orang-orang dulu yah. Keep
it for yourself atau at least ke beberapa orang-orang terdekat aja. Kalo lo penasaran, gimana
riset Derek Siver, lo bisa tonton video di bawah ini:
Jadi, ada sebuah penelitian di mana 163 orang diminta untuk menjalani tes yang terpisah.
Setiap orang diminta untuk menuliskan tujuan pribadi mereka di sebuah kertas. Setelah itu,
peneliti meminta sebagian dari orang-orang tersebut untuk mengutarakan tujuan mereka
(sampel A), dan sebagian lagi gak ngasih tau tujuan mereka (sampel B). Habis itu, mereka
dikasi waktu selama 45 menit untuk ngerjain pekerjaan yang relevan sama tujuan pribadi
mereka (misalnya kalo tujuan mereka mau menurunkan berat badan, mereka disuruh olahraga
naik sepeda statis).
Dalam proses itu, mereka dikasi tau kalau misalnya mereka bisa berenti kapanpun mereka
mau. Orang-orang yang ngasi tau tujuan pribadi mereka rata-rata berhenti di menit ke-33,
sementara orang-orang yang ga ngasih tau tujuan mereka, ngehabisin rata-rata 45 menit!
Menariknya lagi, ketika sampel A ditanya gimana rasanya setelah melakukan kegiatan
itu, mereka bilang kalau mereka merasa sudah cukup dan sudah deket dalam mencapai tujuan
mereka. Sebaliknya, ketika sampel B ditanya setelah kegiatannya selesai, mereka bilang
kalau mereka ngerasa bahwa mereka masih jauuuh banget dari tujuan mereka.
Kenapa bisa gitu? Ternyata orang-orang yang ngasih tau tujuan mereka ke orang lain itu
ngerasa mendapatkan pengakuan sosial dari lingkungan mereka. Penelitian-penelitian
psikologis terkait hal ini ngebuktiin bahwa semakin lo ngasi tau tujuan-tujuan lo kepada
orang lain, semakin kecil juga kegigihan lo untuk mewujudkan hal tersebut karena lo merasa
sudah mendapatkan apa yang lo inginkan (which is pengakuan sosial). dalam proses usaha
yang sebetulnya belum seberapa.
TIPS #2 : Kurangi kegiatan yang tidak relevan dengan upaya lo untuk
mewujudkan impian/cita-cita lo.
Salah satu faktor yang paling sering bikin lo gagal menjalani apapun tujuan lo adalah :
kecenderungan untuk merespon distraction / gangguan. Contoh sederhananya nih, kalo tujuan
lo adalah untuk meningkatkan nilai akademis, dan aktivitasnya jelas-jelas adalah
BELAJAR... tapi lo kurang konsisten dan komitmen terhadap tujuan lo itu. Jadinya begitu
ada distraction (misalnya ada temen ngajak main ke mall, nongkrong gak jelas, ngabisin
waktu main kartu/game, dsb). Nah, saran gua sih... jangan segan-segan untuk nolak godaangodaan dari lingkungan lo yang berpotensi untuk ngehambat produktivitas elo. Jangan sampai
hal-hal kecil ngalihin perhatian dari apa yang udah lo rancang sebelumnya.
Jadi, bijak-bijaklah memilah, mana yang relevan sama tujuan yang udah lo rancang (dengan
rumus SMART) sebelumnya. Pastikan fokus lo adalah untuk mewujudkan tujuan itu, dan
hindari (atau senggaknya kurangilah) kegiatan lain yang kura relevan. Jangan biarkan diri lo
malah terlalu kelimpungan dalam proses pencapaian tujuan tersebut. Bikin skala porsi yang
jelas dalam menghabiskan waktu keseharian lo, dan pastikan kegiata-kegiatan yang produktif
berada dalam skala prioritas yang lebih banyak daripada kegiatan yang tidak relevan.
Lo udah bikin tujuan dengan rumus SMART, lo juga udah bersikap asertif dengan tidak
menceritakan tujuan lo secara berlebihan ke lingan lo, dan lo juga udah berusaha untuk
menghindari distraction yang gak relevan sama tujuan lo.... eh tau-tau ternyata lo belum
berhasil-berhasil juga untuk mencapai tujuan yang udah lo rumusin sebelumnya.
In this case, mungkin kalimat "kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda" itu terlalu klise
buat lo. Tapi satu hal yang mau gua tekankan adalah: dalam proses kita mencapai
sesuatu, trial and error merupakan hal yang sangat wajar terjadi dalam siklus
kehidupan kita. Siapa sih orang di dunia ini yang ga pernah gagal? Thomas Edison itu gagal
sampai 10.000 kali untuk nemuin yang namanya bohlam lampu, Steven Spielberg pada awal
karirnya ditolak oleh 3 sekolah film karena dia dianggap gak layak, Walt Disney sering dihina
sebagai orang yang ga kreatif... Kadang yang bedain orang sukses dan gagal itu sesederhana
bagaimana kita merespon kegagalan.
Mungkin pada awalnya emang berat untuk menerima kegagalan, tapi jangan terlalu berkutat
pada rasa putus asa yang berlarut-larut, cobalah untuk menerima kalau kita emang gagal
(untuk kali ini) dan mungkin kurang optimal dalam berjuang. Setelah itu, coba kita mulai
evaluasi apa yang telah kita kerjakan. Ingat, trial and error adalah hal yang wajar dan
bahkan merupakan komponen penting dari proses pembelajaran kita terkait hal-hal yang kita
lakukan.
****
Okay, sekian sharing dari gue, semoga apa yang gue share di tulisan ini sedikit membantu
kalian semua dalam ngehadapin pahitnya kehidupan. Kalo ada yang mau ngobrol-ngobrol
sama gua bisa tinggalin komentar di bawah artikel ini yak!
Referensi:
Morisano, D., Hirsh, J. B., Peterson, J. B., Pihl, R. O., & Shore, B. M. (2010).
Setting, elaborating, and reflecting on personal goals improves academic
performance. Journal of Applied Psychology, 95(2), 255.)
http://www.ted.com/talks/d erek_sivers_keep_your_goals_to_yourself
==========CATATAN EDITOR===========
Kalo ada di antara kamu yang mau ngobrol sama Sasa tentang rumus SMART atau tips untuk
mewujudkan tujuan, langsung aja tinggalin comment di bawah artikel ini ya.
Buat kamu yang masih bingung gimana caranya belajar yang efektif, zenius sangat
menyarankan untuk belajar melalui zenius.net yang udah kita update dengan bahan materi
SBMPTN yang paling lengkap sebagai senjata utama lo menghadapi SBMPTN 2016. Di
website zenius.net, kamu bisa mendapatkan akses ke 41.000+ video pembahasan materi
dan 2.500+ modul latihan soal, termasuk pembahasan soal UN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri
dari beberapa Universitas ternama seperti SIMAK UI dan UTUL UGM.
Masa-masa terakhir di bangku SMA diwarnai dengan perjuangan, kerja keras, dan
kebersamaan yang luar biasa. Semua siswa berlomba-lomba belajar untuk mempersiapkan
ujian nasional dan tes masuk perguruan tinggi atau yang biasa kita sebut SNMPTN ( Seleksi
Nasional Perguruan tinggi negeri). Sebelum menghadapi ujian dan snmptn, siswa biasanya
mulai memikirkan tentang jurusan yang akan mereka ambil di perguruan tinggi nantinya. Tak
mudah memang untuk memilih jurusan. Terlebih bagi siswa yang tidak mengetahui minat,
bakat dan cita-citanya. Ada juga yang sudah memiliki pilihan tetapi tidak disetujui orang tua.
Galau jurusan di kalangan kelas 12 SMA adalah hal yang biasa di alami. Saya juga
mengalami masa-masa seperti ini. dimana kita dihadapkan pada berbagai macam jurusan
yang ada di universitas. Menghadapi keadaan sperti ini sangat penting bagi kita untuk
bertanya dan meminta saran kepada orang yang lebih mengetahui, seperti guru, tentor
bimbel, kakak kelas, dll. Hal itu untuk mempermudah dan lebih memperjelas kita sehingga
tidak terlalu bingung dalam memilih jurusan. Kita juga harus menyesuaikan jurusan yang
kita pilih dengan kemampuan kita miliki.
Dari sekian banyak fakultas di UGM, entah mengapa fakultas teknik yang paling
menjadi arah pemikiran saya. Fakultas teknik, yang terlintas dipikiran kita ketika mendengar
fakultas itu adalah tentang orang-orang pintar yang berkutat dengan angka-angka yang
memusingkan. Akan tetapi bagi sebagian orang yang memiliki minat atau ketertarikan
terhadap ipa terutama matematika, fisika, dan kimia mungkin fakultas ini bisa
dipertimbangkan untuk menjadi pilihan. Fakultas teknik juga identik dengan laki-laki.
Padahal tidak ada salahnya perempuan belajar teknik. Zaman sekarang sudah digembargemborkan emansipasi wanita. Fakultas teknik sendiri terdiri dari berbagai jurusan. Jurusanjurusan itu mempunyai prospek kerja masing-masing. Diantara jurusan-jurusan itu ada salah
satu yang menjadi ibu dari teknik lainnya yaitu teknik industri. Ada juga yang mengatakan
bahwa orang-orang teknik industri diciptakan untuk menjadi bos. Mengapa teknik industri?
berikut
ini
akan
kita
bahas
lebih
detail
mengenai
teknik
industri.
Seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi, industri pun mengalami perkembangan yang sangat pesat. Kita lihat negaranegara maju di Asia seperti Jepang. Jepang berhasil maju dengan kekayaan teknologi dan
industrinya. Di Indonesi sendiri, sumber daya alam yang melimpah kurang bisa
dimanfaatkan dengan baik. Negara kita lebih sering menjual atau mengekspor barang
setengah jadi. Padahal, setelah dikirim ke luar, barang setengah jadi itu akan kembali lagi ke
Indonesia dalam bentuk barang jadi atau siap pakai. Keadaan seperti ini sangat
disayangkan. Seharusnya kita harus mengoptimalisasi kekayaan sumber daya alam yang
ada di negeri kita tercinta ini. Mengapa kita tidak bisa melakukan itu semua? Jawabannya
ada pada sumber daya manusia dan teknologi yang kurang memadai. Disini, terlihat bahwa
lulusan teknik sangat dibutuhkan. Teknik Industri termasuk yang sangat dibutuhkan, karena
industrial engeneer lah yang nantinya akan mengatur seluruh sistem kompleks yang ada di
industri/ perusahaan. Begitu pentingnya peranan lulusan teknik industri. Mereka yang
memberikan solusi lebih efektif dan efisien dalam berbagai proses produksi, termasuk
penggunaan mesin, material, waktu, sumber daya manusia, informasi, dan sebagainya.
Bayangkan saja jika sebuah perusahaan besar tidak mempunyai orang yang bertugas
seperti ini. perusahaan itu akan mudah gulung tikar karena sistem di dalamnya berantakan.
Teknik industri mempelajari tentang sebuah sistem kompleks yang terintegrasi dalam
perusahaan/ industri. Disebut sistem terintegrasi karena di dalamnya terdapat keterkaitan
antara mansia, material, energi dan informasi. Teknik industri mengatur agar sistem tersebut
berjalan dengan cara yang paling produktif, efektif, dan efisien. Kita akan mempelajari ilmu
secara meluas. Jika di teknik yang lain mempelajari suatu bidang ilmu sampai dalam, tidak
begitu dengan teknik industri. Teknik industri mempelajari dasar-dasar dari semua ilmu
teknik. Setelah mengetahui dasar-dasarnya kita dapat mengoptimasi ilmu-ilmu tadi kedalam
sebuah sistem. Inilah kelemahan teknik industri, tidak mengetahui detail dari suatu bidang
keilmuan. Akan tetapi, sarjana teknik industri akan lebih mudah memahami keseluruhan
proses bisnis yang ada di perusahaan. Jadi kita bisa mengetahui sistem di perusahaan
secara utuh, mulai dari lantai, penataan alat-alat produksi, keselamatan kerja hingga
manajemen. Kita diajarkan untuk menyelesaikan masalah secara menyeluruh. Dengan
begitu masalah kompleks yang ada di perusahaan akan mudah diselesaikan.
Setelah kita bahas, kita tahu bahwa prospek kerja seorang sarjana teknik industri sangat
luas karena ada berbagai macam industri yang membutuhkannya. Contoh pekerjaan yang
bisa diambil ketika lulus nanti adalah engineer, konsultan, perbankan, dosen, pengusaha,
dll. Jika kita bercita-cita ingin menjadi pengusaha berarti tidak salah untuk memilih teknik
industri. Ilmu yang kita pelajari di teknik industri bisa menjadi bekal kita untuk membuka
usaha sehingga usaha kita jalankan bisa sukses. Begitu luasnya ruang lingkup yang bisa
dirambah untuk mengaplikasikan ilmu yang di peroleh di teknik industri, sehingga tidak
diragukan lagi kontribusi dari seorang industrial engineer. Hasil kerja dan pemikiran mereka
tidak lain adalah untuk melayani dan meningkatkan kehidupan manusia. Mereka yang
menciptakan sistem yang lebih efektif dan efisien. dengan demikian, proses produksi yang
ada di sebuah pabrik bisa berjalan lancar.
program studi tersebut, saya sangat berminat untuk masuk program studi
Teknik Industri. Saya memiliki empat alasan yang mendorong saya masuk
Jurusan Teknik Mesin dan Industri program studi Teknik Industri. Alasan
pertama saya masuk Teknik Industri adalah inspirasi dari keluarga dan cita
cita saya sejak SMA. Keluarga saya menginspirasi saya untuk memilih
prodi Teknik Industri karena dari keluarga saya belum pernah ada yang
kuliah ataupun mengeyam pendidikan sampai kuliah terutama di UGM .
Selain itu tetangga saya pernah cerita bahwa anaknya mengeyam
pendidikan di prodi Teknik Industri dapat bekerja hampir di semua bidang
sehingga hal tersebut makin membuat saya semangat untuk rajin belajar
agar dapat melanjutkan studi di Teknik Industri UGM.Teman teman
banyak menyarankan saya untuk mengambil teknik di ITB atau UI karena
lebih bagus, keren dan terkesan lebih besar tantangannya, akan tetapi
sebelum mengiyakan saran teman teman, saya mencari tahu info tentang
biaya, studi di ITB dan UI. Setelah mendapat info banyak dari browsing,
guru dan teman teman ternyata dari segi biaya hal tersebut sangat jauh
dari kemampuan keluarga sehingga saya memutuskan memilih Teknik
Industri UGM selain biaya kuliah terjangkau, biaya hidup lebih murah
dibandingkan dengan Jakarta dan Bandung dan yang paling penting
adalah mutu pendidikan di UGM tidak kalah dengan pendidikan di ITB dan
UI.
Alasan kedua saya masuk Jurusan Teknik Mesin dan Industri adalah
jurusan tersebut memiliki prospek yang lebih luas dan menjanjikan. Dalam
prodi tersebut, mahasiswa tidak hanya diajarkan ilmu seperti kalkulus,
fisika, psikologi, dan kimia tetapi juga cara berpikir yang logis dan efektif
serta efisien. Hal ini membuat mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu
yang diajarkan untuk memecahkan masalah-masalah yang tidak hanya
terbatas pada bidang teknologi saja tetapi juga ilmu sehari hari termasuk
pemecahan masalah lingkungan, kesehatan, keselamatan dll. Hal tersebut
membuat mahasiswa lulusan Teknik Industri bisa bekerja dalam berbagai
macam bidang, misalnya di bidang perbankan, engineer, konsultan, industri
dan politik. Menurut sebuah survei, sebagian besar insinyur Teknik Industri
memiliki penghasilan yang tinggi. Pilihan bidang pekerjaan yang luas dan
penghasilan yang menjanjikan sungguh menggiurkan membuat hal
tersebut semakin membuat lebih mantap melangkahkan kaki di prodi
Teknik Industri. Tetapi semua itu harus di topang dengan soft skill dan hard
skill yang balance serta kepribadian mahasiswa tersebut.
Alasan ketiga saya masuk Teknik Industri adalah fakultas tersebut lebih
cocok dengan keinginan saya jika dibandingkan dengan fakultas lainnya.
Pertama, memang sejak SMA saya telah mempunyai pilihan masuk prodi
ini dan saya ingin masuk prodi yang mengajarkan sesuatu yang aplikatif
dan dapat menghasilkan produk, agak berbeda Fakultas MIPA yang
mendalami ilmu saja dan mungkin kurang dalam aplikasinya. Kedua, saya
ingin masuk prodi yang mengharuskan saya terjun ke lapangan, karena
saya lebih cenderung langsung terjun ke lapangan dari pada hanya teori
saja tidak seperti Fakultas Ilmu Sosial.
Alasan keempat saya masuk Teknik Industri adalah keprihatinan saya
dengan ironi yang ada di Indonesia. Indonesia begitu kaya dengan sumber
daya alam tetapi sayangnya, Tetapi Bangsa Indonesia tidak mampu
mengolahnya karena SDM yang kurang terdidik terutama dalam hal
pendidikan sehingga Indonesia mengandalkan negara lain untuk
mengolahnya. Disamping itu banyak perusahaan ataupun industri
industry di Indonesia yang dikuasai pihak asing padahal jika dibandingkan
dengan capability orang orang Indonesia, bangsa kita tidak kalah. Selain
itu hasil dari pengerukan kekayaan alam yang diolah oleh industry tersebut
profitnya diambil oleh Negara asing dan Indonesia hanya mendapat
beberapa persen nya saja, hal ini sangat memprihatinkan mengingat dari
bahan mentah, kekayaan alam dan pekerja berasal dari Indonesia. Dari
situ saya berniat untuk memberikan sumbangsih yaitu dengan menekuni
teknologi industri agar dapat menguasai pengolahan sumber daya alam
dan sumber daya manusianya. Langkah pertama untuk mewujudkannya
adalah masuk ke jurusan Teknik Industri Industri. Dengan masuk jurusan
Teknik Industri, saya bisa mempelajari dan mendalami ilmu yang
dibutuhkan untuk mempelajari bagaiman cara memanage suatu
perusahaan beserta resource resourcenya, menciptakan suatu alat yang
ergonomis dll.
Demikian alasan-alasan yang mendorong saya masuk Jurusan Teknik
Mesin dan Industri program studi Teknik Industri UGM. Ada empat alasan
yaitu inspirasi yang berasal dari keluarga saya, prospek yang menjanjikan,
kecocokan dengan keinginan saya, dan keprihatinan saya dengan ironi
yang terjadi di Indonesia. Alasan-alasan tersebut memotivasi saya untuk
berupaya sebaik-baiknya dalam menekuni bidang industri. Segala sesuatu
dalam hidup tergantung pada pilihan dan saya percaya dengan restu orang
tua, keluarga dan Allah SWT pilihan saya masuk Teknik Industri adalah
pilihan yang tepat untuk saya.
berubah menjadi kenyataan. (Bacalah buku saya, The 21 Principles to Build and
Develop Fighting Spirit)
Pikirkan impian Anda, sebab dengan memikirkannya, maka otak Anda akan
segera mencari jalan selanjutnya untuk mengantarkan Anda menuju sukses.
Jadi, langkah berikutnya setelah Anda PUNYA IMPIAN, adalah PIKIRKAN APA
YANG TELAH ANDA IMPIKAN. Kemudian setelah Anda memikirkan impian
tersebut, maka Anda harus benar-benar menginginkan impian Anda itu.
Jika Anda sudah benar-benar menginginkan impian Anda, maka seluruh energi di
dalam diri Anda akan berkumpul dan bekerjasama demi meraih keinginan impian itu.
Tetapi jika Anda tidak benar-benar menginginkan impian Anda, atau Anda cenderung
ragu-ragu dengan impian yang telah Anda pikirkan itu, maka Anda tidak akan punya
energi besar untuk menggapai apa yang telah Anda impikan itu. Jadi terpenting di
sini adalah, Anda harus menginginkan apa yang telah Anda pikirkan tentang impian
Anda tersebut, singkatnya: INGINKAN APA YANG TELAH ANDA PIKIRKAN. Inilah
langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan.
Kemudian, Anda tetap harus melangkah ke depan lagi dengan cara mengambil
keputusan terhadap keinginan untuk meraih impian yang telah Anda pikirkan itu.
Ambillah keputusan secara berani, pasti dan tegas terhadap keinginan Anda
ini. Tanpa keberanian mengambil keputusan untuk tetap menginginkan impian Anda,
maka Anda akan berjalan di tempat saja, tidak akan sampai ke tujuan. Sehingga
dengan demikian, maka Anda harus berani PUTUSKAN APA YANG TELAH ANDA
INGINKAN, maka Anda bisa melangkah ke jenjang berikutnya, yaitu perencanaan
untuk menuju sasaran impian Anda.
Jika Anda sudah memutuskan keinginan untuk mendapatkan impian, tetapi tidak
merencanakan strategi untuk mencapainya, maka itu seperti berjalan mundur
kembali. Anda harus membuat perencanaan matang menuju sukses Anda
sendiri. Tentang rencana ini sudah saya kupas di dalam buku saya sebelumnya,
Super Mind for Successful Life (sebaiknya Anda membacanya). Jadi inilah
langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah: RENCANAKAN APA YANG
TELAH ANDA PUTUSKAN.
Merencanakan kesuksesan memang mutlak harus dilakukan. Tidak ada sukses
yang tanpa direncanakan. Sukses itu sendiri adalah suatu rencana, bukan?
Tentu saja, Anda pun pasti berencana untuk sukses, Anda punya rencana
kebahagiaan, Anda berencana untuk membeli mobil, rumah dan lain sebagainya.
Untuk itu, Anda pasti harus mempersiapkan segala sesuatunya di dalam berbagai
rencana Anda untuk meraih sukses. Jadi memang sebuah sukses butuh
perencanaan. Kong Hu Cu, seorang filsuf China termashur, juga pernah
mengatakan, Dalam segala hal, sukses bergantung pada persiapan sebelumnya;
dan tanpa persiapan sejak awal seperti itu, pasti akan terjadi kegagalan.
Berkaitan dengan rencana yang telah dipersiapkan untuk sukses ini, kebanyakan
dari kita selalu sanggup dan bisa membuat rencana sukses dengan bagus sekali.
Tetapi, sebagian dari kita seringkali merasa berat untuk menjalankan rencana yang
telah dibuat dengan rapi dan bagus sekali itu. Mereka ini tidak mau untuk segera
melakukan apa yang telah direncanakannya tersebut. Tentu saja jika sebuah
rencana sebagus apa pun, yang tidak pernah dilakukan, maka itu sama saja dengan
perbuatan sia-sia. Mereka dengan sia-sia telah mengarahkan kemampuan untuk
membuat rencana, tapi tidak dilakukannya.
Rencana sukses yang biasa-biasa saja masih jauh lebih baik jika dilakukan
segera, dibandingkan rencana bagus sekali tapi tidak dilakukan. Oleh sebab itu,
jika Anda tetap menginginkan perjalanan menuju sukses Anda itu lancar, maka Anda
harus melakukan tindakan sesuai rencana yang telah Anda susun tersebut. Jadi
langkah berikutnya untuk menuju sukses Anda adalah: LAKUKAN APA YANG
TELAH ANDA RENCANAKAN.
Dalam kaitan melakukan segala sesuatu yang telah kita rencanakan, tentunya kita
membutuhkan keyakinan, baik keyakinan pada kemampuan diri sendiri maupun
keyakinan pada rencana yang telah kita susun dengan bagus tersebut. Tanpa ada
keyakinan, maka dalam melakukan tindakan, Anda pasti akan merasa gamang
atau ragu-ragu, khawatir dan hal-hal negatif lainnya. Oleh sebab itu, Anda harus
meyakini apa pun yang telah Anda lakukan sesuai dengan rencana-rencana sukses
Anda itu. Dengan keyakinan ini, maka anda akan bisa terus melangkah menuju
sukses sesuai dengan impian Anda. Jadi, untuk tetap melangkah menuju sukses
maka Anda harus YAKINI APA YANG TELAH ANDA LAKUKAN.
Hal, yang masih banyak orang tidak memahaminya adalah, sebuah sukses itu
harus diperjuangkan, oleh sebab itu keyakinan saja tidaklah cukup untuk meraih
kesuksesan. Sukses harus diperjuangkan, ini hal penting yang Anda harus
pahami juga. Oleh karena itu, jika Anda ingin meraih sukses tanpa memiliki
semangat dan daya juang untuk meraihnya, maka ada kemungkinan Anda akan
mengalami stress, frustasi, patah arang, putus asa, jika Anda menemui hambatan
atau halangan di perjalanan sukses Anda itu.
Jadi, Anda harus bisa membangun dan mengembangkan semangat juang Anda,
supaya Anda tetap punya kekuatan dan tetap berenergi untuk melangkah menuju
sukses sesuai dengan rencana impian Anda. (Bacalah buku saya, The 21
Principles to Build and Develop Fighting Spirit) Sehingga Anda harus
melakukan langkah selanjutnya, yaitu: PERJUANGKAN APA YANG TELAH ANDA
YAKINI. Langkah ini akan mengantar Anda ke langkah berikutnya, yaitu sebuah
langkah untuk menyukseskan perjuangan Anda dalam menempuh perjalanan
sukses itu sendiri.
Dalam memperjuangkan sesuatu, hendaknya Anda tidak melakukannya setengahsetengah, jangan setengah hati saat memperjuangkan impian Anda. Jika Anda
melakukan perjuangan menuju sukses ini dengan setengah-setengah, maka hasil
perjuangan Anda pun bisa tidak jelas. Ingatlah, bahwa Tuhan Allah selalu menuruti
keinginan kita yang berusaha dengan sungguh-sungguh. Allah ingin kita punya
kesabaran, ketekunan, maupun keuletan di dalam setiap langkah usaha kita dalam
meraih kebahagiaan dan kesuksesan hidup. Oleh karena itu, jika Anda
menginginkan hasil sepadan dengan tindakan meraih sukses, maka Anda tentu saja
harus menyukseskan perjuangan sukses Anda tersebut. Jadi lakukan langkah ini,
SUKSESKAN APA YANG TELAH ANDA PERJUANGKAN.
Selanjutnya Anda mempunyai hak untuk memberikan reward atau hadiah bagi diri
Anda sendiri, yang telah berusaha dengan sekuat tenaga untuk meraih sukses, dan
berhasil. Oleh karena setelah memperoleh keberhasilan meraih impian Anda ini,
maka suatu hal yang wajar, bahkan menurut saya itu harus dilakukan, yaitu:
menikmati kesuksesan yang telah Anda peroleh itu.
Anda boleh saja bersenang-senang dengan orang-orang yang Anda cintai, karena
Anda telah berhasil mendapatkan sukses impian Anda. Anda boleh mengadakan
pesta syukuran atau berwisata untuk merayakan kesuksesan Anda. Ini adalah
sebuah reward untuk diri Anda yang telah berhasil dengan sukses meraih impian
Anda sendiri. Hal ini juga merupakan langkah lanjutan menuju sukses, yaitu:
NIKMATI APA YANG TELAH ANDA SUKSESKAN.
Ada peribahasa bijak yang mengatakan, bahwa kegagalan adalah kesuksesan
yang tertunda, dan kesuksesan adalah kegagalan yang tertunda. Kalimat awal,
kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, ini bisa memotivasi setiap orang,
bahwa masing-masing orang pasti bisa memperoleh kesuksesan pada gilirannya
nanti. Dan, kalimat berikutnya, kesuksesan adalah kegagalan yang tertunda, inilah
kalimat bijak yang bisa mengingatkan setiap orang untuk selalu waspada di saat
mereka telah berhasil meraih sukses impiannya. Setiap orang memang semestinya
bersikap waspada terhadap kesuksesannya sendiri, dalam pengertian, mereka
jangan sampai terlena dengan sukses mereka itu. Demikian juga halnya dengan
menikmati kesuksesan, atau memberikan reward untuk dirinya, tetap harus tahu
batas-batasnya.
Menikmati kesuksesan boleh-boleh saja, tetapi tetap harus dibentengi dengan sikap
mental yang baik. Jika Anda menikmati kesuksesan yang telah Anda peroleh dengan
semuanya sendiri, apalagi sampai keluar melampaui batas kebaikan; maka tinggal
menunggu saat sajakegagalan akan cepat menghampiri Anda lagi.
Orang sukses tetap harus mempunyai sikap mental baik dan tetap
membentengi dirinya dengan keyakinan spiritual, maupun agama yang benar.
Tanpa adanya benteng moral agama ini, maka sangatlah mudah bagi orang
tersebut jatuh ke jurang kegagalan kembali, bahkan bisa lebih buruk dibandingkan
saat awal dia meraih sukses itu. Oleh karena itu ingatlah, bahwa Anda boleh saja
menikmati apa yang telah Anda sukseskan, tetapi harus tahu batasnya. Tidak ada
yang bersifat abadi di dunia fana ini. Bahwa selalu ada yang mengawasi tindakan
kita di dunia ini, yaitu Tuhan Allah. Sehingga Anda harus melakukan langkah
tambahan dalam hal menikmati sukses itu, yaitu: SADARI APA YANG TELAH
ANDA NIKMATI.
Dengan selalu bersikap menyadari segala kenikmatan sukses, yang telah diberikan
oleh Tuhan Allah ini, maka Anda akan tetap waspada terhadap ancaman
kegagalan yang selalu siap menghampiri setiap orang sukses. Dan, Anda akan
terselamatkan dari kemunduran maupun keterpurukan hidup, dengan tetap menjaga
kesadaran diri, bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini. Anda pun akan dapat
menikmati kesuksesan sejati, bukan hanya sukses sementara.
Coba kita melihat kembali, point-point utama pada langkah-langkah menuju sukses
tersebut di atas, yaitu:
Kalau Anda lihat, ada 11 (sebelas) langkah utama, yang harus Anda
laksanakan untuk bisa benar-benar memperoleh sukses seperti impian atau
cita-cita Anda. Jika Anda sudah berusaha melakukan kesebelas langkah tersebut di
atas, yang dilandasi dengan doa tulus kepada Allah, maka Anda tinggal menunggu
hasilnya yang ditentukan oleh Allah. Ingatlah, manusia harus berusaha sekuat
tenaga, baru kemudian Tuhan yang menentukan hasilnya. Kalau Anda sudah
berusaha dengan segenap tenaga dan kemampuan, maka Tuhan pun akan
mengikuti doa dan keinginan impian Anda itu. Lakukanlah kesebelas langkah
menuju sukses tersebut, maka Anda akan memperoleh sukses sejati di dalam
kehidupan Anda. InsyaAllah.
Aku harus tetap maju, tapi tak bisa , Apakah aku bisa ? aku diguncang akan
ketakutan masa depan penuh persaingan deras , akan beberapa dari kecurangan
merajalela. Persaingan kotor.
Aku harus mengikuti hatiku, hati bersih akan kejujuran dan kebenaran . Aku
harus tinggi menjulang menggapai alam mimpi tertinggi dan menjadi orang
terpandang, tidak bukan terpandang tapi bermanfaat bagi orang kebanyakan
yang selalu hadir menciptakan senyuman. Aku harus bisa , pasti bisa, Do'a do'a
ku pasti terbalaskan, keringatku pasti menggenang memperlihatkan jalan
kesuksesan.
Tak harus dengan kecurangan, tak harus, agar mendapat hasil tinggi penuh
mata seri pengapresiasi dari orang kebanyakan, tapi ku tetap tak bisa, aku tak
bisa, aku hanyalah orang yang terlahir berkemampuan sedang tak memiliki
kelebihan dalam prestasi. Aku hanya sedang-sedang saja akan kemampuan.
Dan juga aku sendiri sebatang kara yang berjuang tampa mereka yang
berada di belakang untuk mendorong penuh motivasi dan apresiasi. Aku kurang,
aku kurang, aku kurang sebagai manusia yang akan melebihi kebanyakan
mereka yang merintih akan kesedihan menatap dunia. Apakah aku bisa ? apakah
aku bisa ? membuat mereka tersenyum.
Ya pasti bisa, aku akan berjuang, dunia tak harus selalu mengarapkan mereka
yang terpandang akan kemampuannya tinggi selalu. Tapi mereka yang terus
berjuang pantang menyerah untuk kebaikan dunia lalu merubahnya menjadi
lebih baik , Indah. Tampa berhenti akan keggagalan yang paradigma dunia
tentukan kalau itu kegagalan. Aku akan tetap berusaha untuk menggagapi citacita setinggi langit walaupun tak terpercayai bahkan alam logikaku tak dapat
menjangkaunya. Apakah bisa ???
Pasti bisa, hatiku berkata bisa, aku memiliki kesempurnaan yang diberikan
tuhan, aku masih bisa berusaha dan bermanfaat bagi sesama aku bisa, tuhan
memberikanku seluruhnya yang ku butuhkan selama ini. Aku pasti bisa, Hati suci
kecil ini selalu berkata bisa di balik usaha yang melewati berbagai rintangan.
Aku pasti bisa bagai mereka di masa lalu yang terus berjuang walaupun di
katakan gila akan idenya untuk menerangi gelapnya malam akan dunia, ide
cermelang. Mereka yang di caci maki akan perjuangan mempertahankan hak
manusia di tanah tumpah darah. Penguasa!!! , apakah aku harus menjadi
penguasa suatu saat nanti yang akan merubah dunia. Pungasa yang berkausa
seluruhnya akan hak bangsa, Penguasa yang mengambil hak bangsa ,
Koruptor !!! menodai prestise bangsa sendiri !!!
Tidak!!! , aku hanya akan merubah tampa berubahnya diriku. Aku akan tetap
menjadi diriku pemimpi besar setinggi langit yang akan merubah dunia lalu
mewujudkannya menjadi nyata, dunia lebih baik. Aku akan menjadi pemimpin
yang pantas untuk memimpin demi hak bangsa melindungi negara mengkuhkan
NKRI kibaran sang saka!!!
Aku bisa, Tuhan aku mohon jadikanlah aku proklamator yang bersuar pada
mereka yang telah lama letih akan penderitaan, penambah semangat
perjuangan untuk membangun negaraku dan membuatnya menjadi jaya. Ya aku
yakin itu , hatiku berkata bisa, dan logikaku berusaha untuk mewujudkan nyata
akan perjuangan tampa lelah dan letih,,
"Aku pasti bisa !!!"
Melawan kegagalan dan kesunyian yang selalu menghantui, tak terpercayai.
Prestasi akan perjuangan , Aku yakin Tuhan, kau menyimpannya untukku di masa
depan yang akan menggucang dan merubah dunia , Khalifah di muka bumi.
"Pasti bisa, aku yakin itu"
Karya : Rafif Wintama
minggu depanpun tidak tahu akan melakukan apa, ini menjadi paradigma
sebagian besar dari kita.
Kita bisa menjadi seperti apa yang kita cita-citakan.
Rhonda Byrne, penulis buku The Secret, dan Michael J. Losier, penulis
buku The law Of Atraction, mengatakan bahwa apa yang kita inginkan,
kemudian kita bayangkan dalam benak kita dengan segenap perhatian
dan energi, maka hal tersebut akan menjadi kenyataan dalam hidup kita.
Andre Wongso, motivator terkenal Indonesia, mengatakan "anda bisa
menjadi seperti apa yang anda inginkan". Muhammad Rosulullah
menyampaikan bahwa Tuhan berfirman Aku mengikuti sangkaan
hambaKu, jika sangkaanya baik maka baiklah baginya, jika sangkaanya
buruk maka buruklah baginya. Kalau kita berprasangka bahwa Tuhan
akan menjadikan kita orang yang berhasil, maka oleh Tuhan kita akan
dijadikan berhasil.
Ketika kita menginginkan sesuatu dengan keinginan yang kuat dan
dengan keyakinan, maka otak kita akan berusaha mencari solusi-solusi
kreatif bagaimana cara memperolehnya. Demikian pula jika kita mencitacitakan sesuatu maka otak kita akan berusaha mencari solusi-solusi
bagaimana cara mencapainya. Di bawah ini adalah sebuah ilustrasi
berkaitan dengan keinginan yang kuat dan memunculkan solusi-solusi
kreatif.
Sepasang suami istri pulang dari perjalanan jauh dan mereka sangat haus,
sesampai di dalam rumah sang suami langsung buka kulkas, dan
membayangkan betapa nikmat dia minum pepsi yang dingin dari dalam
kulkas. Kemudian mencari pembuka botol ternyata tidak ditemukan.
Dicarilah cara lain, dicungkilnya tutup botol tersebut dengan sudut
pinggiran tembok dapur, ternyata malah temboknya yang cuil dan botol
tidak berhasil terbuka. Dicobanya lagi dengan ujung pisau, tidak berhasil,
masih tidak putus asa lalu mencari gunting untuk melubanginya. Apapun
diupayakan caranya untuk membuka botol tersebut, namun guntingpun
tidak ditemukan, ahirnya pakupun boleh. Ahirnya dengan batu dan paku
dia bisa menikmati pepsi seperti yang dicita-citakan.
Wallahu alam.
Label: CERPEN
Namaku Ari wathani,aku merupakan anak pertama dari keluarga yg sederhana, pada
saat aku berumur 7 tahun,aku selalu diajarkan oleh orang tuaku arti kehidupan,di
dalam hatiku aku sering berkata betapa enak menjadi oaring kaya ,semua serba
ada,segala keinginan terpenuhi karna semua tersedia. Aku sering menghayal,kalau
aku jadi orang kaya,pasti aku sangat senang sekali,tapi orang tuaku selalu berkata:
bahwa dgn menuntut ilmu dan berusaha dengan sungguh2 pasti apa yang kita
inginkan,pasti akan akan tercapai.Itupun juga pernah dikatakan oleh guru ngajiku
MAN JADDA WAJADA barang siapa bersungguh sungguh semua keinginan pasti
akan tercapai, itu selalu kutanamkan dalam hatiku sampai sekarang utk itu aku selalu
berusaha dengan sekuat tenaga utk bias mengejar cita citaku yaitu ingin mjd guru.
Sewaktu seketika pada malam harinya aku diajak paman ku kerumahnya
Pamanku: ari,hari minggu besok kamu ada kerjaan gak
Aku
aku pun langsung pamit kepada pamanku,tapi sebelum aku pamit pamanku
menyuruh utk datang kerumahnya besok stelah pulah ke rumah dan aku langsung
menyetujuinya.
Dan keesokan harinya stlh aku pulang sekolah aku langsung pamit kpd
ortuku untuk pergi kerumah pamanku
Aku :inak,aku mau pergi kerumah pamanku,nanti sore aku pulang
Pamanku : kalau begitu kamu sekolah di SMAN 1 Aikmel saja,kata orang disana
murid
pintar
dan sekolahnya juga bertaraf internasional,kamu mau
gak sekolah disana
Aku: aku sih mau,tapi aku sekolah di Aliyah saja, kan bayaran spp di SMAN
aikmel terlalu mahal nanti ngerepotin orang tua lagi
Pamanku: tenang saja ,kamu mau gak ngembala kambing paman
Aku: tapi aku kan gak bisa ngembala kambing,tapi akan ku usahain
pada malam harinya setelah salat magrib aku membaca buku ttg kisah abu
zar al ghifari yg dikasih pamanku tempo hari yg lalu, setelah membacanya hatiku
merasa tergerak dan termotifasi supaya aku berusaha dgn tekun supaya cita2ku bisa
terwujud,di dlm hatiku berkata memang betul pilihanku ngembala kambing pamanku
kan nanti uangnya aku bisa tabung utk keperluan sekolahku. Stlh seminggu atau
sebulan bekerja pamanku memberikan aku uang , dan uang itu langsung aku tabung
utk keperluan sekolah ku.
Di sekolah aku mempunyai dua yg sangat dekat dengan ku yg selalu
memotifasiku dan menemaniku di saat senang ataupun susah yang bernama Roni
hidayatullah dan Zihnul puadi
Zihnul:ari, kamu mau gak besok kita pergi ke pantai, kan besok hari libur kata
Zihnul,
Roni :kan kamu kerja melulu gak ada waktu luangmu kata roni meyakinkanku
setelah terdiam sejenak aku menyetujuinya. Dan keesokan harinya aku minta
ijin ke pamanku utk berlibur ke pantai yaitu kepantai Gili lampu dan pamanku
mengijinkanku . tepat pd jam 08.00 Wita kami berangkat menggunakan sepeda motor,
di dalam perjalanan aku mersa senang sekali karna tlh sekian lama aku tdk pergi ke
pantai yaitu pd saat kls 5 SD sekarang kelas 3 SMP .stlh sampai di sana aku membaca
sebuah puisi yg berjudul pantai :
Pantai
Hamparan pasirmu indah mempesona
Tak letih mata memandang dari ujung pengharapan
Adakah engkau tahu wahai pantai ...
Engkau mempesona diriku......
Mentari pagi terbit dan tenggelam disisimu oh... pantai
Hembusan angin menerbangkan pasir putihmu
Tahukah engkau senangnya hatiku........
karna dapat mengunjungimu.
Pantai oh pantai biarpun engkau di cintai
Tapi engkau tetap angkuh dan tak peduli.....
Kalau engkau marah semua menderita
Tapi engkau seolah tidak tahu engkau tetap tenang
Bagai air yang tenang tapi menghayutkan.
Ombakmu adalah lidahmu
Yang kadang mendatangkan bencana
Walaupun begitu engkau tetap dipuja dan disanjung
Oh pantai sampaikan salam ku lewat angin ...
sampaikan kesahku lewat deburanmu....
Kirimkan dukaku lewat lagumu.....
Pantai, engkau tetap sebuah pantai
Yang tak mengerti hatiku.........
Stlh kurang lebih 1,5 tahun lamanya aku mengembala kambing, aku mmutuskan
untuk berhenti mengembala kambing karna aku fokus untuk sekolah dan melanjutkan
sekolah ku di SMAN 1 Aikmel ,stlh aku mengutarakan keinginanku akhirnya pamanku
mengijinkanku utk
berhenti mengembala kambingnya karna dia tahu bahwa tidak selamanya aku
bekerja ngembala kambing kan aku meneruskan sekolahku utk menggapai cita cita
ku.
Setelah aku lulus dari SMPdan Alhamdulillah juga aku sangat bersyukur
karna bisa di terima di SMAN 1 Aikmel yg sekolahnya terkenal di Lombok timur dan
bertaraf internasional.
Masalah yg selalu hinggap dalam benak pikiranku yaitu tentang masalah biaya
alhamdulilah dengan kerja keras ku selama ini aku bisa membayarnya dan juga dapat
membeli baju seragam sekolah dan kelengkapan lainnya dgn di bantu juga oleh orang
tuaku , dan juga aku selalu ingat kisah sahabat Nabi Muhammad SAW yaitu abu zar al
ghifari yg kerja dgn sungguh2 hingga dia menjadi orang kaya yang harta dan
kekayaannya ada di mana mana, itu membuatku semangat lagi dalam menggapai cita
citaku yaitu ingin menjadi guru dan juga ingin orang yg sukses seperti kisah abu zar
al ghifari.
Selain itu juga kisah abu zar al ghifari sebagai insfirasi hidupku dan kata
man jadda wajadaakan selalu ku ingat dan melaksanakannya dalam menggapai cita
citaku dan aku selalu berdoa kepada allah Swt agar cita citaku bisa terwujud dan
menjadi orang yang sukses di kemudian hari amin amin ya robbal alamin.
Setelah kamu memilih salah satu cara di atas, tutuplah pendefinisian cita-citamu dengan
pertanyaan ini: seperti apakah rasanya saat saya sukses? Pertanyaan ini akan membuatmu
fokus ke satu arah tertentu. Contohnya, jika seorang dokter mendefinisikan sukses sebagai
memiliki banyak uang, maka langkah yang akan dia rencanakan adalah mencari rumah
sakit terkenal untuk berpraktek. Tapi jika definisi sukses dokter tersebut adalah membantu
sebanyak-banyaknya orang yang tidak mampu, maka salah satu langkah menuju kesuksesan
adalah dengan me-riset daerah yang masih tertinggal dan membutuhkan tenaga medis.
Seperti apa situasi yang kamu hadapi saat ini? Langkah berikutnya adalah melihat apa
modal yang kamu miliki saat ini. Dengan mengetahui kekuatan dan kekuranganmu, kamu
bisa tahu modal apa yang bisa kamu andalkan dan pada bagian mana kamu harus
melakukan perbaikan. Caranya, tuliskan sebanyak-banyaknya kekuatan dan kelemahanmu
yang berhubungan dengan definisi suksesmu. Pada bagian kelemahanmu, berikan catatan
bagaimana cara untuk melakukan perbaikan. Langkah ini cukup mudah tapi harus dilakukan
dengan hati-hati. Ingatlah terus untuk tidak mencatat hal yang tidak terlalu berhubungan
dengan cita-citamu, misalnya, tidak akrabnya kamu dengan atasan sebagai kelemahan
dalam mengejar cita-cita untuk naik jabatan. Jika terlalu fokus kepada hal yang tidak terlalu
berhubungan seperti ini, hal-hal yang lebih krusial seperti, kurang mampunya kamu berbicara
di depan umum, manajemen waktu yang masih berantakan dan kelemahan lain yang
berhubungan dengan skill-mu justru akan kamu lewatkan.
Ada tiga hal yang harus diperhatikan saat membuat daftar SWOT (strength, weaknesses,
opportunity dan threat). Pertama, kamu harus melakukannya dengan objektif. Maksudnya,
banyak orang yang melewatkan fakta-fakta yang tak dia sukai mengenai dirinya karena
membuat dia tidak nyaman. Untuk jangka pendek, penyangkalan ini akan membuat hidup
lebih mudah. Tapi untuk jangka panjangnya, justru penyangkalan ini akan merugikan karena
kita tidak berkesempatan untuk memperbaiki diri.
Kedua, sering-seringlah mengubah perspektifmu dalam membuat SWOT untuk mendapatkan
insight yang beragam. Misalnya, kekuatanmu dalam public speaking mungkin akan
dipersepsi sebagai kesombongan oleh orang lain jika terlalu kamu umbar. Ketiga, utamakan
kekuatan dan kelemahan yang lebih berpengaruh dengan cita-citamu. Contohnya pada saat
kamu ingin mendapatkan nilai yang baik di sekolah, daripada fokus pada kelemahanmu yang
tidak terlalu berpengaruh seperti tidak punya pacar untuk memotivasimu, lebih baik kamu
mengutamakan untuk menghadapi kelemahanmu dalam memahami suatu teori yang
diajarkan.
Langkah ketiga adalah menentukan target. Setelah mendefinisikan cita-citamu dan melihat
situasimu saat ini, akan terlihatlah jarak antara posisimu saat ini dan kesuksesan di masa
depan. Karena itu, kamu harus mulai menentukan target-target untuk mencapai kesuksesan.
Contohnya, untuk menjadi psikolog handal, kamu harus masuk ke universitas yang baik,
lulus program sarjana psikologi, lulus program profesi psikologi, mengasah kemampuan
dengan bergabung dengan lembaga psikologi dan seterusnya. Tentukan juga waktu yang
kamu berikan bagi dirimu untuk mengejar target tersebut.
Ada dua hal yang harus kamu perhatikan pada fase ini. Yang pertama adalah, bagaimana
realita yang memengaruhimu dalam mengejar target. Contohnya, apakah kamu memiliki
uang untuk mengikuti program profesi psikolog setelah lulus sarjana? Jika belum, maka
kamu harus memasukkan target menabung untuk kuliah program profesi psikolog pada
titik setelah lulus sarjana. Yang kedua adalah, jangan sampai target yang kamu buat terlalu
mudah, karena pergerakanmu mengejar cita-cita akan menjadi sangat lambat.
Langkah berikutnya adalah membuat list penghalang cita-citamu. Langkah ini mungkin
terasa seperti pengulangan pada saat kamu membuat daftar kelemahanmu. Tapi, selain
kelemahanmu, ada banyak penghalang lain yang sifatnya eksternal, seperti kondisi finansial,
kualitas dari lembaga yang akan membantumu mengejar cita-cita, kondisi persaingan di
lapangan dan lain-lain. Dengan membuat gambaran lengkap penghalang, kamu bisa
memprioritaskan mana hal yang harus kamu dahulukan dan mana yang bisa diselesaikan
nanti saja.
Sekarang, setelah kamu menentukan target, mengetahui kelebihan dan kekuranganmu, kamu
bisa mulai untuk membuat rencana perjalanan-mu dalam mengejar cita-cita. Sesuai
dengan peribahasa banyak jalan menuju Roma, kamu juga harus membuat banyak alternatif
untuk mengejar target.
Misalnya, jika kamu ingin menyelesaikan program master (S2) tetapi memiliki penghalang
keterbatasan finansial, kamu bisa membuat beberapa rencana perjalanan: mencari
beasiswa, bekerja dulu sebelum melanjutkan sekolah atau bekerja sambil sekolah. Dengan
berdasarkan pada data yang kamu buat pada langkah sebelumnya, niscaya rencana
perjalanan-mu akan lebih masuk akal dan sesuai dengan kondisimu sekarang.
Memilih strategi. Sudah menemukan jalan terbaik untuk mengejar cita-citamu? Sekarang saatnya
membuat strategi untuk mengoptimalkan kekuatanmu dan untuk mengalahkan kekuranganmu. Tiga
hal penting yang harus diingat saat membuat strategi: feasibility, impact dan waktu.
Feasibility maksudnya adalah Apakah kamu benar-benar mampu melakukan strategi itu? Apakah
kamu memiliki kemampuan yang dibutuhkan, waktu, dukungan dari orang-orang yang memiliki andil
dalam hal tersebut, dana, dan lain-lain? Jika kamu memilih strategi yang tidak feasible, yang terjadi
adalah perasaan tertekan karena tidak dapat menjalankannya. Impact, pilihlah strategi yang
memberikan hasil yang paling maksimal dengan usaha yang kita buat. Misalnya, bagi seorang
manajer pemasaran yang akan memasarkan suatu barang, daripada dia membayar orang untuk
menyebarkan brosur di jalan, lebih baik uangnya ia pakai untuk menyewa stand di tempat keramaian.
Hal penting terakhir adalah waktu untuk melakukan strategi tersebut. Apakah strategi tersebut harus
dilakukan terlebih dahulu atau bisa diletakkan di belakang? Apakah strategi tersebut akan basi jika
tidak dilakukan sekarang, atau masih akan memberi impact jika dilakukan nanti?
Evaluasi. Hal berikutnya yang harus kamu lakukan adalah mulai menjalankan strategi yang sudah
kamu miliki. Setelah selang beberapa waktu, kamu harus berhenti dan mengevaluasi proses
pengejaran cita-cita yang sudah kamu lakukan. Lihatlah strategi apa yang berhasil, dan mana yang
tidak. Lihat juga penghalang mana yang sudah berhasil ditaklukkan dan belum, serta apa alasan yang
membuatnya menjadi seperti itu. Lihat juga kekuatan yang kamu miliki, apakah sudah dipakai dengan
optimal, belum optimal, atau justru sudah mulai kelelahan? Semua jawaban dari evaluasi ini dapat
dipakai untuk memperbaiki dan mempertajam strategi yang kamu punya.
Bagaimana? Sudah siap membuat rencana dalam mengejar cita-cita? Kamu juga bisa menuliskan citacita dan strategimu di bagian comment dan Ruang Psikologi akan mencoba memberi masukan bagi
rencanamu sejauh ini. Selamat mengejar cita-cita !
keliatannya jadi curhat, tpi memang begitu lah kenyataannya. Ini lah yang
terbaik untuk ku dari Dia. Jaya terus Fakultas Teknik USU! Jaya terus Teknik
Industri USU!
Anda akan berkumpul dan bekerjasama demi meraih keinginan impian itu. Tetapi jika Anda
tidak benar-benar menginginkan impian Anda, atau Anda cenderung ragu-ragu dengan
impian yang telah Anda pikirkan itu, maka Anda tidak akan punya energi besar untuk
menggapai apa yang telah Anda impikan itu. Jadi terpenting di sini adalah, Anda harus
menginginkan apa yang telah Anda pikirkan tentang impian Anda tersebut, singkatnya:
INGINKAN APA YANG TELAH ANDA PIKIRKAN. Inilah langkah selanjutnya yang harus
Anda lakukan.
Kemudian, Anda tetap harus melangkah ke depan lagi dengan cara mengambil keputusan
terhadap keinginan untuk meraih impian yang telah Anda pikirkan itu. Ambillah keputusan
secara berani, pasti dan tegas terhadap keinginan Anda ini. Tanpa keberanian
mengambil keputusan untuk tetap menginginkan impian Anda, maka Anda akan berjalan di
tempat saja, tidak akan sampai ke tujuan. Sehingga dengan demikian, maka Anda harus
berani PUTUSKAN APA YANG TELAH ANDA INGINKAN, maka Anda bisa melangkah ke
jenjang berikutnya, yaitu perencanaan untuk menuju sasaran impian Anda.
Jika Anda sudah memutuskan keinginan untuk mendapatkan impian, tetapi tidak
merencanakan strategi untuk mencapainya, maka itu seperti berjalan mundur kembali.
Anda harus membuat perencanaan matang menuju sukses Anda sendiri. Tentang
rencana ini sudah saya kupas di dalam buku saya sebelumnya, Super Mind for
Successful Life (sebaiknya Anda membacanya). Jadi inilah langkah selanjutnya yang
harus dilakukan adalah: RENCANAKAN APA YANG TELAH ANDA PUTUSKAN.
Merencanakan kesuksesan memang mutlak harus dilakukan. Tidak ada sukses yang
tanpa direncanakan. Sukses itu sendiri adalah suatu rencana, bukan? Tentu saja, Anda
pun pasti berencana untuk sukses, Anda punya rencana kebahagiaan, Anda berencana
untuk membeli mobil, rumah dan lain sebagainya. Untuk itu, Anda pasti harus
mempersiapkan segala sesuatunya di dalam berbagai rencana Anda untuk meraih sukses.
Jadi memang sebuah sukses butuh perencanaan. Kong Hu Cu, seorang filsuf China
termashur, juga pernah mengatakan, Dalam segala hal, sukses bergantung pada persiapan
sebelumnya; dan tanpa persiapan sejak awal seperti itu, pasti akan terjadi kegagalan.
Berkaitan dengan rencana yang telah dipersiapkan untuk sukses ini, kebanyakan dari kita
selalu sanggup dan bisa membuat rencana sukses dengan bagus sekali. Tetapi, sebagian
dari kita seringkali merasa berat untuk menjalankan rencana yang telah dibuat dengan rapi
dan bagus sekali itu. Mereka ini tidak mau untuk segera melakukan apa yang telah
direncanakannya tersebut. Tentu saja jika sebuah rencana sebagus apa pun, yang tidak
pernah dilakukan, maka itu sama saja dengan perbuatan sia-sia. Mereka dengan sia-sia
telah mengarahkan kemampuan untuk membuat rencana, tapi tidak dilakukannya.
Rencana sukses yang biasa-biasa saja masih jauh lebih baik jika dilakukan segera,
dibandingkan rencana bagus sekali tapi tidak dilakukan. Oleh sebab itu, jika Anda tetap
menginginkan perjalanan menuju sukses Anda itu lancar, maka Anda harus melakukan
tindakan sesuai rencana yang telah Anda susun tersebut. Jadi langkah berikutnya untuk
menuju sukses Anda adalah: LAKUKAN APA YANG TELAH ANDA RENCANAKAN.
Dalam kaitan melakukan segala sesuatu yang telah kita rencanakan, tentunya kita
membutuhkan keyakinan, baik keyakinan pada kemampuan diri sendiri maupun keyakinan
pada rencana yang telah kita susun dengan bagus tersebut. Tanpa ada keyakinan, maka
dalam melakukan tindakan, Anda pasti akan merasa gamang atau ragu-ragu, khawatir dan
hal-hal negatif lainnya. Oleh sebab itu, Anda harus meyakini apa pun yang telah Anda
lakukan sesuai dengan rencana-rencana sukses Anda itu. Dengan keyakinan ini, maka anda
akan bisa terus melangkah menuju sukses sesuai dengan impian Anda. Jadi, untuk tetap
melangkah menuju sukses maka Anda harus YAKINI APA YANG TELAH ANDA LAKUKAN.
Hal, yang masih banyak orang tidak memahaminya adalah, sebuah sukses itu harus
diperjuangkan, oleh sebab itu keyakinan saja tidaklah cukup untuk meraih kesuksesan.
Sukses harus diperjuangkan, ini hal penting yang Anda harus pahami juga. Oleh
karena itu, jika Anda ingin meraih sukses tanpa memiliki semangat dan daya juang untuk
meraihnya, maka ada kemungkinan Anda akan mengalami stress, frustasi, patah arang,
putus asa, jika Anda menemui hambatan atau halangan di perjalanan sukses Anda itu.
Jadi, Anda harus bisa membangun dan mengembangkan semangat juang Anda, supaya
Anda tetap punya kekuatan dan tetap berenergi untuk melangkah menuju sukses sesuai
dengan rencana impian Anda. (Bacalah buku saya, The 21 Principles to Build and
Develop Fighting Spirit) Sehingga Anda harus melakukan langkah selanjutnya, yaitu:
PERJUANGKAN APA YANG TELAH ANDA YAKINI. Langkah ini akan mengantar Anda ke
langkah berikutnya, yaitu sebuah langkah untuk menyukseskan perjuangan Anda dalam
menempuh perjalanan sukses itu sendiri.
Dalam memperjuangkan sesuatu, hendaknya Anda tidak melakukannya setengahsetengah, jangan setengah hati saat memperjuangkan impian Anda. Jika Anda melakukan
perjuangan menuju sukses ini dengan setengah-setengah, maka hasil perjuangan Anda
pun bisa tidak jelas. Ingatlah, bahwa Tuhan Allah selalu menuruti keinginan kita yang
berusaha dengan sungguh-sungguh. Allah ingin kita punya kesabaran, ketekunan, maupun
keuletan di dalam setiap langkah usaha kita dalam meraih kebahagiaan dan kesuksesan
hidup. Oleh karena itu, jika Anda menginginkan hasil sepadan dengan tindakan meraih
sukses, maka Anda tentu saja harus menyukseskan perjuangan sukses Anda tersebut. Jadi
lakukan langkah ini, SUKSESKAN APA YANG TELAH ANDA PERJUANGKAN.
Selanjutnya Anda mempunyai hak untuk memberikan reward atau hadiah bagi diri Anda
sendiri, yang telah berusaha dengan sekuat tenaga untuk meraih sukses, dan berhasil. Oleh
karena setelah memperoleh keberhasilan meraih impian Anda ini, maka suatu hal yang
wajar, bahkan menurut saya itu harus dilakukan, yaitu: menikmati kesuksesan yang telah
Anda peroleh itu.
Anda boleh saja bersenang-senang dengan orang-orang yang Anda cintai, karena Anda
telah berhasil mendapatkan sukses impian Anda. Anda boleh mengadakan pesta syukuran
atau berwisata untuk merayakan kesuksesan Anda. Ini adalah sebuah reward untuk diri
Anda yang telah berhasil dengan sukses meraih impian Anda sendiri. Hal ini juga
merupakan langkah lanjutan menuju sukses, yaitu: NIKMATI APA YANG TELAH ANDA
SUKSESKAN.
Ada peribahasa bijak yang mengatakan, bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang
tertunda, dan kesuksesan adalah kegagalan yang tertunda. Kalimat awal, kegagalan
adalah kesuksesan yang tertunda, ini bisa memotivasi setiap orang, bahwa masing-masing
orang pasti bisa memperoleh kesuksesan pada gilirannya nanti. Dan, kalimat berikutnya,
kesuksesan adalah kegagalan yang tertunda, inilah kalimat bijak yang bisa mengingatkan
setiap orang untuk selalu waspada di saat mereka telah berhasil meraih sukses impiannya.
Setiap orang memang semestinya bersikap waspada terhadap kesuksesannya sendiri,
dalam pengertian, mereka jangan sampai terlena dengan sukses mereka itu. Demikian juga
halnya dengan menikmati kesuksesan, atau memberikan reward untuk dirinya, tetap
harus tahu batas-batasnya.
Menikmati kesuksesan boleh-boleh saja, tetapi tetap harus dibentengi dengan sikap mental
yang baik. Jika Anda menikmati kesuksesan yang telah Anda peroleh dengan semuanya
sendiri, apalagi sampai keluar melampaui batas kebaikan; maka tinggal menunggu saat
sajakegagalan akan cepat menghampiri Anda lagi.
Orang sukses tetap harus mempunyai sikap mental baik dan tetap membentengi
dirinya dengan keyakinan spiritual, maupun agama yang benar. Tanpa adanya benteng
moral agama ini, maka sangatlah mudah bagi orang tersebut jatuh ke jurang kegagalan
kembali, bahkan bisa lebih buruk dibandingkan saat awal dia meraih sukses itu. Oleh karena
itu ingatlah, bahwa Anda boleh saja menikmati apa yang telah Anda sukseskan, tetapi harus
tahu batasnya. Tidak ada yang bersifat abadi di dunia fana ini. Bahwa selalu ada yang
mengawasi tindakan kita di dunia ini, yaitu Tuhan Allah. Sehingga Anda harus melakukan
langkah tambahan dalam hal menikmati sukses itu, yaitu: SADARI APA YANG TELAH
ANDA NIKMATI.
Dengan selalu bersikap menyadari segala kenikmatan sukses, yang telah diberikan oleh
Tuhan Allah ini, maka Anda akan tetap waspada terhadap ancaman kegagalan yang
selalu siap menghampiri setiap orang sukses. Dan, Anda akan terselamatkan dari
kemunduran maupun keterpurukan hidup, dengan tetap menjaga kesadaran diri, bahwa
tidak ada yang abadi di dunia ini. Anda pun akan dapat menikmati kesuksesan sejati, bukan
hanya sukses sementara.
Coba kita melihat kembali, point-point utama pada langkah-langkah menuju sukses tersebut
di atas, yaitu:
1. Anda harus memiliki Impian
2. Pikirkan apa yang telah Anda Impikan
3. Inginkan apa yang telah Anda Pikirkan
4. Putuskan apa yang telah Anda Inginkan
5. Rencanakan apa yang telah Anda Putuskan
6. Lakukan apa yang telah Anda Rencanakan
7. Yakini apa yang telah Anda Lakukan
8. Perjuangkan apa yang telah Anda Yakini
9. Sukseskan apa yang telah Anda Perjuangkan
10. Nikmati apa yang telah Anda Sukseskan
11. Sadari apa yang telah Anda Nikmati
Kalau Anda lihat, ada 11 (sebelas) langkah utama, yang harus Anda laksanakan untuk
bisa benar-benar memperoleh sukses seperti impian atau cita-cita Anda. Jika Anda
sudah berusaha melakukan kesebelas langkah tersebut di atas, yang dilandasi dengan doa
tulus kepada Allah, maka Anda tinggal menunggu hasilnya yang ditentukan oleh Allah.
Ingatlah, manusia harus berusaha sekuat tenaga, baru kemudian Tuhan yang menentukan
hasilnya. Kalau Anda sudah berusaha dengan segenap tenaga dan kemampuan, maka
Tuhan pun akan mengikuti doa dan keinginan impian Anda itu. Lakukanlah kesebelas
langkah menuju sukses tersebut, maka Anda akan memperoleh sukses sejati di dalam
kehidupan Anda. InsyaAllah.
- kemalasan.
Hari dimana AR membuat Keputusan yang powerful untuk menaikkan standart
dirinya, hari itulah titik balik yang merubah hidupnya seperti saat ini. Mengapa
menaikkan level standar begitu penting bagi AR? Karena AR sangat
mendambakan impiannya terwujud. Dan jika dia tidak memaksa dirinya
mencapai potensi maksimal, impiannya tidak akan pernah terwujud. Standar
baru tersebut mengijinkan dia untuk menciptakan hasil dalam hidupnya yang
dimasa lalu seperti tidak mungkin untuk diwujudkan.
Dalam wawancara khusus Februari 1994, di media Selling Magazine, AR
bertutur:Suatu waktu Anda mulai membuat keputusan jangka pendek untuk
menghindari kesedihan jangka pendek. Anda menciptakan kesengsaraan di
jangka panjang. Orang yang sukses, akan melakukan apa saja yang diperlukan di
jangka pendek, karena mereka mempunyai visi jangka panjang, dan
berkomitmen terhadap visinya. Dan saya berpikir itulah rahasia sukses.
Put Your Dream & Desire in Writing
Saat AR memutuskan mulai mendisain masa depan baru bagi dirinya, AR tidak
berhenti sampai di sini. Ia menjabarkan visinya secara lebih kongkret, secara
tertulis.Tepatnya di tahun 1983, AR memutuskan menciptakan masa depan yang
sangat berbeda dengan hidup yang sebelumnya. AR men-set goalnya dan
menuliskan segala sesuatu yang dia inginkan. AR menuliskan kepercayaan yang
menghambatnya, dan menghancurkan semua hambatan yang melemahkan dia.
AR menuliskan impiannya terus-menerus selama 3 jam, mencurahkan semua ide
yang muncul saat itu, segala kemungkinan yang bisa dibayangkan tentang
impiannya itu.
AR mulai dengan kata:
- Doing (apa yang ingin saya lakukan)
- Being (saya ingin menjadi apa)
- Having (apa yang ingin saya miliki)
- Creating (apa yang akan saya ciptakan)
- Experiencing (sesuatu yang ingin saya alami)
- Contributing (apa yang bisa saya sumbangkan)
AR menyusun semua goalnya dalam sebuah Time Line dalam kurun waktu 20
tahun. Penting untuk dicatat disini pesan yang disampaikan AR: Saya tidak
berhenti untuk berpikir, apakah saya bisa mewujudkan goal itu atau tidak.
Secara sederhana saya mencari ide apapun yang bisa menginspirasi saya dan
terus menuliskannya.
Kini 25 tahun telah berlalu sejak AR menuliskan semua impiannya. Dan seperti
bisa kita saksikan, AR telah meraih semua impiannya, yang telah ditulisnya saat
itu.
Tapi mungkin terlintas dalam pikiran anda, apa ini bisa berhasil buat saya?
bekerja seperti Servo Mechanism dan mulai memutar antena untuk mencari
jalan bagaimana bisa membuat impian anda menjadi kenyataan.* Disinilah
Hukum Ketertartarikan LOA The Secret bekerja dalam diri Anda. Untuk lebih
jelasnya simak kembali film The Secret berulang-ulang.
Pertanyaan AR untuk refleksi diri:
Apakah Anda memiliki impian 5 20 tahun mendatang? (ada yang sudah punya
ada yang belum)
Apakah impian Anda sudah anda buat dalam bentuk tertulis?
Apakah impian Anda sudah meliputi beberapa segi kehidupan? (seperti:
Financially, Spiritual, Phisics, Family, Emotional, Sosial, Contribution)
Apakah Anda sudah melakukan Public Commitment terhadap impian Anda?
Apakah Anda selalu meng-update impian Anda secara regular? (artinya membuat
semakin jelas, bukan mengganti dengan yang baru)
KUNCI UNTUK MENCAPAI GOAL (CITA-CITA) ANDA ADALAH ANDA
MEMBUAT SESUATU MENJADI HARUS, DAN BUATLAH DIRI ANDA
TIDAK BISA HIDUP TANPA GOAL ANDA
The Power of Commitment
Menuliskan goal dan impian adalah langkah krusial, dimana menurut penelitian,
kurang dari 5 persen orang melakukan hal ini. Namun hanya menulis goal dan
impian anda, tidak lah cukup. Milikilah keyakinan bulat dan menjadi KOMITMEN
100 persen untuk mencapai goal anda.
Apakah Impian Anda merupakan Keharusan atau Seharusnya?
Bagi kebanyakan orang, mendapatkan apa pun yang diinginkan jarang
merupakan keharusan. Mereka ingin merintis usaha baru, tetapi bukan
keharusan, kalau tidak tercapai ya tidak apa-apa. Jika sesuatu hanya sebuah
seharusnya, dan bukan sebuah keharusan, maka jarang kita akan dapat
memperolehnya. Anda akan selalu menemukan alasan dan jalan untuk
melepaskannya, dan berhenti berusaha pada saat menemui hambatan. Kalau AR
tidak menganggap masa depannya adalah keharusan, maka hidupnya akan
tetap sebagai Tukang Kosek WC.
Orang-orang seperti Sylvester Stallone, Steven Spielberg atau Donald Trump
sukses bukan karena terlahir dengan lebih disiplin, lebih fokus, atau lebih
beruntung dari kebanyakan orang. Yang membedakan adalah mereka membuat
tujuan yang ingin dicapainya sebagai sebuah keharusan bagi diri mereka. Mereka
tidak mau terima jika impiannya kandas di tengah jalan. Itulah mindset yang
harus dimiliki setiap pribadi sukses.Stallone Membuat Mimpinya jadi Bintang
sebagai Keharusan
Ada cerita lain dari Sylvester Stallone. Kalau anda melihat film Rocky, akan anda
temui kemiripan dengan kehidupan Stallone yang sebenarnya (Film Rocky yang
sudah beredar mulai Rocky 1 sd 5). Saya akan tambahkan sedikit cerita Stallone
untuk memberi gambaran tentang topik ini (Lihat juga tulisan Rahasia #13).
Keluarga Stallone sangat miskin, bahkan ibunya terpaksa melahirkan dia di
tangga pintu sebuah sekolah. Sebuah pukulan dari temannya membuat ia harus
menderita kelainan saraf di bagian mukanya. Membuat sisi kanan wajahnya
menjadi tidak normal. Ia juga terpaksa berbicara dengan gagap, dan ujung
bibirnya selalu tertarik ke bawah. Dan menjadi lucu karena sesuai dengan
namanya Sylvester yang diasosiasikan dengan film kartun kucing Looney
Tunes. Dengan segala keterbatasannya itu Stallone bermimpi menjadi aktor dan
memberi inspirasi bagi berjuta-juta orang melalui film-filmnya.
(Seperti anda tahu, banyak anak muda mimpi menjadi aktor, menjadi bintang....
perbedaan Stallone dengan anak-anak muda umumnya adalah mimpinya
bukanlah sekedar harapan. Bagi Stallone, mimpinya adalah sebuah keharusan
yang mutlak. Ia betul-betul mempunyai komitmen untuk melakukan apa saja
yang diperlukan untuk merealisasikannya)Pertama-tama ia mendaftar pada
sebuah sekolah akting dan kemudian melakukan audisi. Dapat diduga, dengan
aktingnya yang kaku, penampilan yang dopey, dan gaya bicara yang gagap,
Stallone selalu ditolak pada peran apa pun yang diinginkannya. Tetapi ia tidak
menyerah. Dengan tekun ia mengubah strateginya dan bertindak.
Cara dia mendapatkan peran pertamanya merupakan contoh bagaimana ia mau
melakukan apa saja untuk mendapatkannya. Pada saat ia ditolak dalam suatu
audisi, ia menarik kursi dan duduk di depan kantor manager, menolak pergi
sampai mereka memberinya kesempatan. Sesudah duduk berjam-jam, mereka
akhirnya tergerak atas keinginannya yang sangat kuat untuk mendapatkan
kesempatan, dan memberinya peran. Walaupun ia hanya muncul selama
beberapa menit sebagai figuran, ini sudah merupakan terobosan pertama
baginya.
Sayangnya pengalaman tersebut hanya membawanya pada kegagalankegagalan berikutnya untuk mendapatkan peran lain. Pada suatu hari, ia pulang
tanpa hasil, dan sampai dirumah ia diberondong dengan omelan-omelan istrinya.
Dia menyarankan Stallone untuk menyerah, meninggalkan impian bodohnya,
dan mencari pekerjaan lain yang menghasilkan uang. Ia pun menjawab, Jika
saya mendapatkan pekerjaan lain, saya akan kehilangan satu-satunya hal yang
penting dalam hidup saya. Bila saya berhenti berusaha dan bekerja di bidang
lain, berarti saya menjual mimpi saya.
Pada titik terendah dalam hidupnya, ia menonton sebuah pertandingan tinju
antara Mohammad Ali dan Chuck Webner, seorang petinju lemah yang menurut
ramalan banyak orang akan dapat dirobohkan dalam 3 ronde. Yang tidak di duga
oleh orang banyak adalah kemantapan dan kekerasan hati Webner. Ia dapat
menyelesaikan total 15 ronde melawan Ali hanya karena ia tidak mau menyerah.
Stallone sangat terinspirasi dengan tontonan tersebut dan muncul sebuah visi
tentang sebuah film yang akan ia tulis naskahnya. Ia mulai menulis selama 3 hari
tanpa henti hingga dapat menyelesaikan manuskrip film Rocky. Ia sangat
Cita-cita Apa yang kalian ketahui dengan cita-cita ? Cita-cita adalah sebuah
impian yang harus kita capai dengan usaha dan semangat yang tinggi jika kita ingin
mencapainya. Setiap orang pasti mempunyai cita-cita yang berbeda. Dan mungkin
sejak kecil sudah mempunyai cita-cita. Apa cita-cita kalian sejak kecil ?
Waktu kita masih kecil, sering di tanya oleh orang tua kita apa cita-cita alian kelak,
nak ?, pasti kita akan menjawab aku ingin menjadi dokter. Tak ada jawaban lain
selain ingin menjadi dokter. Mungkin ada beberapa anak yang memiliki jawaban
yang berbeda.
Dulu aku bercita-cita ingin menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan). Sepertinya
menjadi Polwan itu gagah, di segani banyak orang, dan pekerjaannya mulia. Tetapi
cita-cita itu belum terpenuhi sekarang. Karena ayah dan ibu bilang lebih baik kamu
kuliah dulu, baru coba daftar menjadi Polwan kalau sudah menjadi sarjana.
Kata-kata orang tua ku selalu aku dengar. Karena perkataan mereka adalah doa
untuk kesuksesan ku. Aku selalu berdoa Ya Allah, semoga aku dapat
menyelesaikan kuliah ku tepat waktu (4 tahun) dan aku bisa menjadi Polisi Wanita,
doaku di setiap shalat.
Bagi kalian yang ingin mencapai cita-cita, terus berjuang, mohon doa kepada orang
tua agar segala sesuatunya diberikan kelancaran untuk mencapai cita-cita. Dan
jangan lupa terus belajar. Jangan patah semangat an jangan putus asa untuk
mencapai suatu cita-cita.
CARA AGAR CITA-CITA TERCAPAI
Anak bangsa umumnya harus mempunyai cita-cita dimanapun berada baik didesa ataupun
diperkotaan karena cita-cita dapat menguatkan usaha kita untuk menjadi apa yang kita harapkan.
Selain itu cita-cita merupakan tolak ukur untuk mengetahui kadar tujuan hidupnya didunia, seberapa
besar cita-cita yang diinginkan maka besar pula semangat dan usaha untuk meraihnya serta
rintangannya pun besar juga maka dari itu orang yang mempunyai cita-cita yang besar biasanya
orang sudah mempunyai kepribadian yang kuat yang ditempuh dengan berbagai macam cara seperti
halnya melalui pendidikan baik pendidikan sekolah ataupun pendidikan luar sekolah. Orang yang
berpendidikan dirinya akan mampu berfikir dan menyambung wawasannya menjadi sebuah
keinginan, semua anak sekolah pasti mempunyai cita-cita walaupun kadang-kadang cita-cita itu
berubah. Hal itu berubah dikarenakan ada beberapa kemungkinan.
Pertama, pola pikir yang semakin luas, sejak SD seorang anak mempunyai cita-cita ingin jadi guru
namun setelah ia menjalani sekolah dari setiap jenjang ia jalani dan sekarang dia sudah sarjana
maka tidak lagi ingin menjadi guru karena pola pikirnya semakin luas dan mereka mengenal
bagaimana profesi seorang guru.
Kedua, tingkat perekonomian. Sejak kecil dia adalah anak seorang miskin yang mempunyai cita-cita
jadi seorang pengajar namun sesudah ia dewasa dan bapaknya menjadi kaya dia berubah ingin
menjadi orang yang kaya dengan berubah cita-citanya menjadi seorang pengusaha ataupun
sebaliknya.
Ketiga, faktor fisik. Cita-cita yang ia dambakan menjadi seorang pembalap dunia harus putus karena
dia mengalami tabrakan yang mengakibatkan ia lumpuh.
Memperjuangkan untuk menggapai cita-cita adalah perbuatan yang luhur asalkan dengan cara yang
baik pula dan berikut trick agar bisa meraih cita-citanya bagi anak bangsa,
luas sebagai langkah menggapai cita-citanya. Orang yang luas wawasannya akan mengalami
kemudahan dalam berbagai urusan serta dapat butuhkan orang banyak.
Keistimewaan pikiran
Jika kamu menjadi seorang petualang maka yang kamu fikirkan adalah bagaimana mensiasati agar
rintangan tidak membasmimu dengan segala teknik yang kamu gunakan untuk menipu tipu dayanya
serta mencari jalan yang baik dan cepat untuk mencapai tujuan yang kamu inginkan. Untuk itu
pikiranlah yang kamu gunakan begitu pula dengan menggapai cita-cita kamu harus pandai mengotak
atik hidupmu agar cita-citamu bisa tercapai dengan mudah melalui akal pikiranmu. Melalui pikiran
sikap, perkataan dan perbuatanmu akan terkendali dengan sendirinya karena kamu akan diarahkan
ketempat yang kamu inginkan yaitu cita-citamu. Sebagai anak bangsa seharusnya kalian bisa
mengendalikan pikiran kalian untuk hal-hal yang berguna demi masa depan diri kalian lebih-lebih
bangsa kalian.
Bermuka berseri
Menempuh cita-cita memang dapat mengkerutkan wajah karena berbagai tantangan yang dihadapi
dengan sejumlah kegagalan yang didapat semua itu membuat kita resah dan semangat untuk maju
terus terkadang membuat kita terlalu serius sehingga membuat kita menjadi orang yang tidak mau
bercanda tawa bahkan sikapnya nampak selalu sendiri yang membuat kalian sumpek dan lamakelamaan akan stress untuk itu dalam menjalani persoalan dan tantangan dalam menggapai cita-
citanya itu lakukan dengan cara yang santai dengan tetap menampakkan kesenangan kita pada
dunia bahwa kita mampu menempuh dengan cara yang sangat indah.